Proposal Skripsi
-
Upload
didit-agus -
Category
Documents
-
view
166 -
download
0
Transcript of Proposal Skripsi
HUBUNGAN DURASI DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN DIABETIK NEUROPATI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Pembimbing 1: Dr. Sahrul Muhammad, MARSPembimbing 2: DR. Dr. Irsan Saleh, M. BiomedPenguji : Prof. P. M. Chattar, Sp. PK (K)
Oleh:Didik Agus PrawiraNIM. 70 2009 044
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
Latar Belakang
• Berdasarkan The International Diabetes Federation Atlas 5thEdition, 366 juta orang mengidap penyakit Diabetes pada tahun 2011 dan diperkirakan akan meningkat sebanyak 552 juta pada tahun 2030 (IDF, 2011).
• Di Indonesia angka prevalensinya rata-rata 1,5%, dan laporan yang terakhir mencapai 5,9% di Jakarta dan 6% di Manado (Isselbacher dkk, 2000). Di laporan pada tahun 2009 penderita DM mencapai 28,72 per 10.000 di Sumatera Selatan dan 22,79 per 10.000 di Palembang (Depkes Sumsel, 2010).
• Neuropati diabetika merupakan komplikasi tersering diabetes melitus
• Komplikasi menahun Diabetes Mellitus di Indonesia terdiri atas neuropati 60%, penyakit jantung koroner 20,5%, ulkus diabetika 15%, retinopati 10%, dan nefropati 7,1%. (Tjokroprawiro, 2006).
• Kejadian neuropati meningkat sejalan dengan lama penyakit dan tingginya hiperglikemia.
• Dari penelitian young, dkk pada tahun 1993 menyatakan bahwa neuropati berhubungan dengan lama menderita DM, dan didapatkan pada 20,8% penderita dengan lama menderita DM kurang dari 5 tahun dan 36,8% penderita dengan lama menderita DM lebih dari 10 tahun.
Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan durasi DM dengan kejadian Diabetik Neuropati di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang?
Tujuan Penelitian
• UmumMengetahui hubungan durasi DM dengan kejadian Diabetik Neuropati di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Khusus:1.Mengidentifikasi jumlah angka
kejadian Diabetik Neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
2.Mengidentifikasi karakteristik dari Diabetik Neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Tujuan Penelitian
3. Mengidentifikasi tanda-tanda klinis dari Diabetik Neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
4. Mengidentifikasi prevalensi penderita DM dengan neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
5. Mengidentifikasi prevalensi penderita DM tanpa neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
6. Menganalisis pengaruh lamanya menderita DM dengan kejadian Diabetik Neuropati di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Manfaat penelitian
1. Manfaat bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman serta membuktikan kesesuaian antara hasil penelitian dengan teori yang diuraikan, dan dapat menjadi data awal atau penelitian pendahuluan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis atau terkait.
2. Manfaat bagi Masyarakat Untuk menambah pengetahuan tentang tanda-tanda klinis Diabetik Neuropati.
Manfaat Penelitian
3. Manfaat bagi Institusi RS Muhammadiyah Palembang Memberikan informasi tentang tanda-tanda klinis neuropati diabetik pada penderita DM sehingga dapat menurunkan disabilitas akibat nyeri Diabetik Neuropati.
3. Manfaat bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah PalembangSebagai bahan dokumentasi yang bisa bermanfaat bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Kerangka Teori
Diabetes Melitus
Hiperglikemia kronik
lamanya DM
Diabetik Neuropati
Hipotesis
Ada hubungan durasi DM dengan kejadian Diabetik Neuropati di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Jenis Penelitian
Observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross-sectional).
Waktu dan Tempat Penelitian
• WaktuNovember 2012 sampai dengan selesai.
• TempatPoliklinik penyakit dalam RS Muhammadiyah Palembang.
Populasi Penelitian
• Semua pasien DM di poliklinik penyakit dalam RSMP pada tahun 2012 875 orang
Sampel PenelitianSopiyudin, Analitik katagorik tidak berpasangan :n = (Zα √2 P Q + (Zβ √P1 Q1 + P2 Q2)2
(P1-P2)2 n = (1,96 x 0,59 + 0,84 x 0,66 )2
(0,35)2 n = 30,29 30 orang sampel
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
• Pasien DM dengan riwayat stroke
Cara Pengambilan Sampel
sistematik random samplingK = N / nK =875/ 30= 29
sampel yang diambil yaitu nomor urut dengan kelipatan 29 dari data rekapitulasi pasien DM pada tahun 2012
Variabel
• Variabel dependent Diabetik Neuropati• Variabel independent Durasi DM,
Jenis kelamin, Usia
Definisi Operasional
Durasi DM• Definisi
Durasi DM adalah brapa lama menderita DM• Alat ukur
Daftar pertanyaan• Cara ukur
Wawancara Skala Ukur : ordinal
• Hasil ukur < 5 tahun ≥ 5 tahun
Definisi OperasionalUmur • Definisi
Umur responden pada saat penelitian sesuai dengan KTP yang masih aktif.
• Alat ukur Daftar pertanyaan
• Cara ukur Wawancara
• Skala ukur : ordinal • Hasil Pengukuran Dikategorikan menjadi :
≤ 50 tahun> 50 tahun
Definisi OperasionalJenis kelamin • Definisi
Jenis kelamin responden baik laki-laki maupun perempuan
• Alat ukur Daftar pertanyaan
• Cara ukur Wawancara
• Skala ukur : nominal • Hasil Pengukuran Dikategorikan menjadi :
laki-lakiperempuan
Definisi Operasional
Diabetik NeuropatI• Definisi
Responden yang memiliki penyakit Diabetik Neuropati berdasarkan diagnosa dokter.
• Alat ukur Rekam Medis
• Cara ukur Melihat rekam medik.
• Skala pengukuran : ordinal • Hasil Pengukuran dikategorikan menjadi :
a. menderita Diabetik Neuropatib. tidak menderita Diabetik Neuropati
Cara Pengumpulan Data
• Data Primer: Kuesioner• Data Skunder: Rekam medik
Metode Teknik Analisis DataKarakteristik Jumlah Persentasi (%)
DM
Dengan neuropati - -
Tanpa neuropati - -
Lamanya DM
≤ 5 tahun - -
> 5 tahun - -
Usia
≤ 50 tahun - -
> 50 tahun - -
Jenis kelamin
Laki-laki - -
Perempuan - -
Analisis bivariat
Lamanya
DM
Diabetik
neurpati
DM OR P
≤ 5 tahun - - - -
> 5 tahun - - - -
Usia Diabetik
neurpati
DM OR P
≤ 50 - - - -
> 50 - - - -
Jenis
kelamin
Diabetik
neurpati
DM OR P
Laki-laki - - - -
Perempuan - - - -
Alur PenelitianPasien penderita DM
Pasien penderita DM di RSMP
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Mengalami Neuropati
Tidak mengalami neuropati
< 5 tahun ≥ 5 tahun < 5 tahun ≥ 5 tahun
MOHON KRITIK DAN
SARAN