PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ... -...
Transcript of PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ... -...
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“Bakso Jamur Inovasi Pangan Fungsional yang Kayaakan Gizi”
BIDANG KEGIATAN :PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :Tanjung Kusumaningrum H3314052 (Angkatan 2014)Andika Putri Agustina H3314004 (Angkatan 2014)Okky Febrina Savitri H3314039 (Angkatan 2014)Azelia Talitha Marcellina H3513008 (Angkatan 2013)
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2015
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................. iHALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iiDAFTAR ISI................................................................................................. iiiRINGKASAN............................................................................................... ivI. PENDAHULUAN ................................................................................. 1II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................... 4III. METODE PELAKSANAAN……………............................................. 6IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................... 8
IV.1 Anggaran Biaya............................................................................... 8IV.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................. 8
LAMPIRAN 1 …………………………………………………………….. 9LAMPIRAN 2……………………………………………………………… 18LAMPIRAN 3……………………………………………………………… 23LAMPIRAN 4……………………………………………………………… 24
iv
RINGKASANJamur tiram adalah jamur pangan yang memiliki kandungan gizi sangat
tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Industri Thailand,dalam 100 gram jamur tiram segar mengandung protein 5.94 gram, karbohidrat50.59 gram, serat 1.56 gram, lemak 0.17 gram, kalori 45.65 kj, zat bese 1.9 mg,kalsium 8.9 mg, vitamin B1 0.75 mg, vitamin B2 0.75 mg, vitamin V 12.4 mg,dan forfos17 mg. Bakso merupakan makanan berbahan utama daging, baik sapi,ikan, udang, maupun cumi-cumi. Umumnya, dibentuk menyerupai bola kecilsehingga orang Barat menyebutnya meat ball. Cita rasa yang khas dan teksturyang kenyal menyebabkan bakso disukai, dari anak-anak hingga orang dewasa.Kondisi ini menjadikan peluang bisnis bakso sangat menjanjikan, baik baksomentah maupun varian hidangan bakso.
Adanya inovasi bakso jamur adalah untuk memperkenalkan kepadamasyarakat produk makanan yang tidak hanya menarik dan terasa enak tetapi jugamempunyai manfaat yang besar untuk kesehatan selain itu juga melatih kreativitasmahasiswa serta melatih mahasiswa untuk belajar berwirausaha. Inovasi produkbakso jamur yang akan di kemas menggunakan plastik dengan berat satu plastik100 gr (10 butir bakso). Metode pelaksanaan yang di pakai adalah mempersiapkanalat, bahan, tempat dan strategi promosi produk. Produksi bakso jamur dalam satubulan bisa 4-5 kali produksi. Target kegiatan inovasi bakso jamur adalahmenumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorongterciptanya wirausaha muda yang produktif. Setiap produksi bisa 300 pack danuntuk setiap harinya akan di distribusikan sebanyak 50 pack. Pengepakan baksojamur menggunakan mesin pengemas vacum bisa bertahan maksimal 1 minggu disuhu ruang sedangkan di dalam freezer bisa 1-1,5 bulan. Untuk satu pack baksojamur akan di hargai Rp 8.000,00 dan untuk satu bulan bisa menghasilkan 1500pack produk bakso jamur dengan keuntungan dari hasil penjualan bakso jamur Rp4.413.900,00. Promosi yang akan di gunakan agar dapat mencapai target pasaradalah dengan cara dari mulut ke mulut, produk di kenalkan ke masyarakat sekitartempat tinggal dan metode khusus yang akan di lakukan dengan di promosikanlangsung kepada penjual di pasar tradisonal yang secara tidak langsung sebagaidistributor produk.
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangJamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycotadan
termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buahberwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaranmirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Kandungan giziyang terdapat pada jamur tiram sangat tinggi. Berdasarkan penelitian yangdilakukan oleh Kementrian Industri Thailand, dalam 100 gram jamur tiramsegar mengandung protein 5.94 gram, karbohidrat 50.59 gram, serat 1.56gram, lemak 0.17 gram, kalori 45.65 kj, zat bese 1.9 mg, kalsium 8.9 mg,vitamin B1 0.75 mg, vitamin B2 0.75 mg, vitamin V 12.4 mg, dan forfos17mg. Pada hasil penelitian lain, dilaporkan bahwa kandungan logam padajamur tiram jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Fruit ProductOrder and Prevention of Food Adulteration Act tahun 1954.
Jamur tiram selain berfungsi sebagai jamur pangan, juga dapatberkhasiat terhadap kesehatan. Yoshioka (1975) menyebutkan bahwa jamurtiram memiliki sifat anti tumor yang biasanya terdiri dari glukosa denganikatan b(1,3)-glukan. Kandungan polisakarida larut air pada tubuh buahdiketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor (Chang dan Miles, 1989).b(1,3)-glukan merupakan polisakarida larut air yang merupakan salaha satukomponen penyusun dinding sel jamur yang dinamakan Pleuran bekerjastimulasi kerja makrofag dalam sistem imun.
Selain antitumor, juga dapat menurunakan kolesterol darah. Stamets(1993) menyatakan bahwa Pleurotus ostreatus dan spesies yang berdekatanmenghasilkan Lovastatin (3-hidroksi-3-metilglutanil-koenzimA reduktase),obat yang disetujui oleh FDA (1987) untuk menurunkan kadar kolesteroldarah. Dari aspek biokimia, jamur tiram menghasilkan pleurotin yang dapatmenghambat pertumbuhan bakteri gram (+) sehingga sering digunakansebagai antibiotic.
Bakso merupakan makanan berbahan utama daging, baik sapi, ikan,udang, maupun cumi-cumi. Umumnya, dibentuk menyerupai bola kecilsehingga orang Barat menyebutnya meat ball. Cita rasa yang khas dan teksturyang kenyal menyebabkan bakso disukai, dari anak-anak hingga orangdewasa. Bakso yang konon berasal dari Cina dalam perkembangannyamenjadi populer di seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Kondisi inimenjadikan peluang bisnis bakso sangat menjanjikan, baik bakso mentahmaupun varian hidangan bakso.
Tahun 2015 harga daging sapi mencapai Rp 130.000,00/Kg danpeternak lokal tidak dapat mencukupi permintaan daging sapi dalam negerikarena peternak lebih memilih menjual ternaknya untuk Idul Qurban.Masalah ini membuat pemerintah harus melakukan impor untuk memenuhi
2
permintaan daging sapi lokal padahal di waktu ini nilai rupiah terhadap dollarsemakin melemah mencapai Rp 14.400,00 untuk 1 dollar US. Daging sapijuga tidak bagus untuk kesehatan jika di konsumsi berlebihan.
Dari berbagai masalah tersebut, bakso jamur adalah inovasi untukmenjawab masalah tersebut. Kandungan gizi yang sangat lengkap tersebutmenjadikan jamur tiram memiliki kualitas gizi yang lebih baik jikadibandingkan dengan daging. Produk ini di yakini akan menarik konsumenkarena enak, murah dan bermanfaat. Banyaknya kandungan serta manfaat,BaJa ini baik dikonsumsi untuk penderita kencing manis, tekanan darahtinggi, kadar kolesterol tinggi, mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit.Selain itu produk ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh danmembantu perkembangan otak bagi anak-anak.
1.2. Rumusan MasalahDari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil
adalah sebagai berikut:1. Apa sajakah kelebihan dari bakso jamur di banding bakso daging?2. Apa sajakah zat yang terdapat dalam jamur tiram sehingga dapat di
konsumsi oleh penderita diabetes dan kolesterol?3. Bagaimana memperkenalkan bakso jamur kepada konsumen?
1.3. Alasan yang MendasariAlasan yang mendasari di buatnya PKM Kewirausahaan ini sebagai
berikut:1) Harga daging sapi sebagai bahan dasar bakso semakin meningkat.2) Mempelopori hidup sehat di masyarakat dengan adanya inovasi pangan
Bakso Jamur.3) Meransang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan
produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.1.4. Tujuan Program
1) Memperkenalkan makanan sehat kepada masyarakat.2) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausaha muda.3) Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan caramenjadi entrepreneur muda indonesia.
1.5. Urgensi kegiatan kewirausahaanCara membuat bakso mudah di pelajari, bakso juga makanan yang
sangat di gemari masyarakat di Indonesia dari anak-anak sampai orangdewasa. Prospek pasar bakso juga sangat menjanjikan. Jamur adalah tanamanyang mudah di jumpai dan harganya yang tidak terlalu mahal sebagaipengganti daging yang mempunyai cita rasa dan tekstur yang menyerupaidaging. Oleh karena itu, kegiatan PKM kewirausahaan ini sangatlah penting
3
bagi kami dalam berperan langsung dalam produksi bakso sertapemasarannyasebagai pelatihan mahasiswa untuk berwirausaha di dunia bisnis.
1.6. Luaran Manfaat yang di harapkan1) Terwujudnya sebuah usaha bakso jamur berbasis home industry.2) Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara
mandiri agar tercipta lapangan kerja berbasis potensi lokal.1.7. Manfaat Program
1) Menumbuhkan kreativitas mahasiswa untuk menciptakan inovasi produkterbaru.
2) Menambah semangat jiwa kewirausahaan dan pengalaman mahasiswa3) Memberi peluang usaha bagi mahasiswa.
4
BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi umum LingkunganIndonesia terkenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Indonesiamempunyai iklim tropis sehingga banyak tanaman dapat tumbuh dengan baikcontohnya Jamur Tiram. jamur tiram sangat cocok di tanam di iklim tropisapalagi budidaya jamur tiram cukup mudah dan modal yang di pakai tidakbanyak, budidaya jamur tiram sangat menjanjikan jika di tekuni secaraberkala. Jamur tiram juga memiliki nilai ekonomis tinggi jika di olahmencapai produk yang tepat yang dapat memenuhi keinginan konsumen.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berbagaimacam produk di ciptakan untuk memenuhi keinginan konsumen bahkanproduk instan yang tidak sehat. Inovasi produk yang akan di kembangkanadalah bakso jamur, perpaduan antara bahan untuk membuat bakso padaumumnya hanya saja pada umumnya bahan dasar untuk pembuatan baksoadalah daging akan di ganti menggunakan jamur tiram. Daging sebenarnyaadalah sumber protein dan vitamin B yang tinggi jika di konsumsi sesuaiketentuan yaitu 300-600 gram per minggu (Lembaga Nutrisi Jerman).Konsumsi daging melebihi batas menyebabkan kanker kolon dan poros usus.Penggemar bakso yang banyak membuat kebanyakan orang mengonsumsidaging berlebihan, padahal untuk satu mangkuk bakso memakai 250 gramdaging.
Inovasi produk bakso jamur yang akan di kemas menggunakan plastikdengan berat satu plastik 100 gr (10 butir bakso). Jamur tiram adalahtumbuhan yang mudah di budidayakan sehingga pemerintah tidak perlumelakukan impor jamur karena petani jamur tiram di Indonesia sudah banyakdan bisa memenuhi permintaan lokal. Banyaknya penggemar bakso membuatbakso jamur di yakini akan di mintani oleh konsumen dari anak-anak sampaiorang dewasa. Selain rasanya yang menyerupai bakso daging, bakso jamurmemiliki manfaat yang banyak karena jamur tiram memiliki kandungankarbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Elemen mineral yang palingutama adalah kalium, fosfor, natrium, kalsium, dan magnesium yangsemuanya menyusun 56-70% dari total kadar abu (Chang dan Miles, 1989).Kandungan fosfor dan kalsiumnya lebih tinggi daripada buah-buahan dansayuran pada umumnya (El-Kattan dkk 1991). Sehingga dapat dikonsumsioleh penderita kencing manis, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi,mengatasi gangguan pencernaan, dan sembelit. Selain itu produk ini jugadapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Program ini akan di laksanakan di Kota Surakarta, hal ini di lakukankarena beberapa aspek seperti pemenuhan bahan baku yang dekat danpemasaran untuk promosi bakso jamur lebih efektif dan strategis sehingga
5
perluasan pasar akan lebih cepat. Bahan baku dari bakso jamur yaitu jamurtiram ketersediaanya banyak di temukan di daerah Karanganyar. Bakso jamurini akan di produksi dan di kemas secara praktis dengan di bungkus plastikdengan berat 100 gram per bungkus yang berisi 10 butir bakso. Bakso yangada di dalam kemasan sudah siap langsung untuk di konsumsi, bisa juga digoreng atau di rebus lagi bersama kuah. Inovasi bakso jamur ini juga bisameningkatkan nilai ekonomis dari jamur tiram serta membantu masyarakatIndonesia untuk bisa peduli terhadap kesehatan dengan mengonsumsimakanan yang bergizi.
2.2. Peluang PasarSegmentasi pasar untuk Bakso Jamur lebih kepada ibu rumah tangga
dan vegetarian. Karena ibu rumah tangga lebih peduli terhadap apa yang akandi konsumsi oleh keluarganya terutama anak. Karena banyak bakso yang diklaim memakain boraks yang berbahaya untuk tubuh padahal penyukamakanan bakso terhitung banyak. Masih sedikit home industry yangmemproduksi bakso jamur yang siap langsung di makan, selain praktis,murah dan sehat bakso jamur akan mudah di kenal oleh masyarakat.
2.3. Analisis EkonomiProduksi bakso jamur dalam satu bulan bisa 4-5 kali produksi. Setiap
produksi bisa 150 pack dan untuk setiap harinya akan di distribusikansebanyak 50 pack. Bakso Jamur di jual Rp 8.000/pack maka penerimaansetiap hari akan di peroleh Rp 400.000,00 dan keuntungan bersih yang akandi peroleh setiap hari Rp 252.870,00. Pengepakan bakso jamur menggunakanmesin pengemas vacum bisa bertahan maksimal 1 minggu di suhu ruangsedangkan di dalam freezer bisa 1-1,5 bulan.
6
BAB IIIMETODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini terbagi atas 3 tahap,yaitu persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi.1. Persiapan
a. Persiapan Bahan dan AlatTahap awal untuk pembuatan BaJa yaitu dengan mempersiapkan bahanseperti jamur tiram, tepung tapioka, bawang putih, garam, merica, kaldu,putih telur, es batu serut dan bawang merah goreng. Setelah mempersiapkanbahan selanjutnya menyiapkan alat seperti timbangan, pisau, telenan,baskom, blender, kompor, panci, kocokan telur dan gelas ukur.
b. Persiapan tempatTahap awal untuk persiapan tempat yaitu menentukan target pasarberdasarkan ketertarikan konsumen terhadap produk BaJa. Jika target pasarsudah di ketahui maka langkah selanjutnya survey tempat yang akan dijadikan tempat untuk menitipkan produk kita. Tempat yang akan menjaditarget kita adalah pasar dan akan di promosikan di swalayan kecil di sekitartempat tinggal.
c. Persiapan promosi produkTahap awal untuk promosi produk yaitu menentukan strategi yang akan digunakan untuk produk BaJa. Promosi pertama melalui lingkungan keluargadan kerabat, promosi kedua dengan membuat brosur dan promosi ketigadengan memperkenalkan produk BaJa langsung kepada penjual di pasar.
2. Pelaksanaan programa. Pembuatan
Langkah pertama menghaluskan 20 Kg jamur tiram yang telah dikukus danperas airnya (hanya di ambil kaki jamur tiram) dan menambahkan 1 putihtelur, aduk rata. Kemudian memasukan tepung tapioka 15 Kg, garam,merica, bawang merah goreng, minyak barbeque dan es batu serut, adukrata. Setelah semua adonan menyatu, buat bulat-bulat kecil dengan beratsatu bulatan bakso sekitar 10 gram dan diamkan selama kira-kira 30 menitsampe berubah warna. Untuk satu kali produksi di atas dapat di hasilkan37,5 Kg bakso dengan ukuran 10 gram sebanyak 3750 butir bakso.
b. PengemasanSetelah bakso jamur di diamkan 30 menit kemudian di kemas menggunakanplastik vacuum ukuran 15 cm x 8 cm. Pada luar kemasan di beri stikerproduk BaJa agar lebih menarik konsumen serta di beri keterangan bahanyang di pakai untuk membuat produk dan di beri tanggal kadaluarsa. Dalamsatu hari bisa 5 toko setiap toko mendapatkan pasokan 8-9 pack dan sisanyaakan di pasarkan di lingkungan sekitar dengan harga satu pack Rp 8.000,00.
7
c. PenjualanProduk BaJa yang telah selesai melalui proses pengemasan dan sudah
siap untuk di jual selanjutnya di distribusikan ke tempat-tempat yang sudahditentukan. Bakso bisa dipasarkan secara eceran langsung di pasartradisional, warung bakso, ataupun hik. Apapun metode penjualannya, halyang terpenting adalah mutu produk harus baik, harga terjangkau, danketersediaan produk. Adapun metode yang akan di gunakan adalah darimulut mengenalkan produk, menyebar brosur dan mengunjungi target pasarlangsung dan mengenalkan langsung produk kepada konsumen maupundistributor.
3. EvaluasiApabila produk sudah di pasarkan selama satu bulan pertama maka
dapat di lihat laba/rugi dari hasil penjualan. Kemudian program ini akanberjalan selama tiga bulan untuk mengetahui minat konsumen terhadap BaJa(Bakso Jamur).
8
BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran BiayaTabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KNo Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Peralatan penunjang 3.150.0002 Bahan habis pakai 5.250.000
3Perjalanan (perjalanan ke pasar (pusat grosir) &orderdelivery)
1.050.000
4Lain – lain (leaflet, pamflet, media internet (jejaringsosial), telepon dan sms, biaya listrik dan air, biayapekerja)
1.050.000
Jumlah 10.500.000
4.2. Jadwal KegiatanTabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No KegiatanBulan ke-
1 2 31 Persiapan lokasi2 Persiapan peralatan3 Produksi4 Promosi5 Pemasaran produk6 Evaluasi7 Penyusunan laporan
13
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Erlyna Wida Riptanti, SP. MP
2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
3. NIP/NIK/No. identitas lainnya 197807082003122002
4. Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 8 Juli 1978
5. Alamat Rumah Sedyomulyo, Randusari, Teras,Boyolali
6. Nomor Telepon/Fax -
7. Nomor HP 08122631548
8. Alamat Kantor Fakultas Pertanian UNS
Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
9. Nomor Telepon/Fax 0271637457
10. Alamat e-mail [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
1. Program: S1 S2 S3
2. Nama PT UNS UGM UGM
3. Bidang Ilmu Ekonomi Pertanian Ekonomi Pertanian
4. Tahun Masuk 1996 2001
5. Tahun Lulus 2000 2003
6. Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Analisis SistemTebasan Padi Sawahdi KabupatenBoyolali
Analisis Daya SaingKomoditas Mete diJawa Tengah
7. Namapembimbing/Promotor
Ir. Sri Marwanti, MS Prof. Dr. Ir. SriWidodo, MSc
C. Pengalaman Penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No. Tahun Judul penelitian Pendanaan
12012-2013
Model Pengembangan KetahananPangan Rumah Tangga Petani pada
DIPA BLU UNS
14
Daerah Rawan Banjir diKabupatenBojonegoro
2.2012-2013
Model Pengembangan PanganPokok Berbasis Kearifan LokalPada Rumah Tangga Miskin JawaTengah
DIPA BLU UNS
3. 2010
Model Pengembangan KetahananPangan Rumah Tangga Miskinpada Daerah Rawan banjir di KotaSurakarta
DIPA FP UNS
4. 2007
Strategi Rumah Tangga Miskindalam Rangka MewujudkanKetahanan Pangan di KotaSurakarta
Diknas Jateng
5. 2007
Analisis Ketersediaan PanganPokok
Pada Rumah Tangga Miskin DiKota Surakarta
DIPA LPPM
6. 2005Kajian Sosial Ekonomi MasyarakatPesisir di Propinsi Gorontalo danSulteng (Ekspedisi Wallacea 2005)
Departemen Perikanandan Kelautan Jakarta
7. 2008Penyusunan Revitalisasi Pertanian,Perikanan dan KehutananKabupaten Grobogan
Bappeda Kab.Grobogan
8. 2008Penyusunan Grand DesignPembangunan Pertanian KabupatenWonogiri
Bappeda Kab.Wonogiri
9. 2008Penyusunan Grand DesignPembangunan Pertanian KabupatenWonogiri
Bappeda Kab.Wonogiri
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan
1. 2004Pemberdayaan Kelompok Wanita MelaluiPendekatan Kewirausahaan Agribisnisdalam Rangka Pengentasan Kemiskinan di
Kimpraswil– Jakarta
15
DAS Jratun Seluna Propinsi Jawa Tengah
2. 2008Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakatdi Kecamatan Ngrambe Kab. Ngawi(Program Sibermas)
Dikti,Pemda,LPPM UNS
3. 2009Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakatdi Kecamatan Ngrambe Kab. Ngawi(Program Sibermas)
Dikti,Pemda,LPPM UNS
4 2010Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakatdi Kecamatan Ngrambe Kab. Ngawi(Program Sibermas)
Dikti,Pemda,LPPM UNS
5 2011IbM KUBE Jamur Tiram Gotong RoyongDesa Sidmulyo Kecamatan NgrambeKabupaten Ngawi
DIKTI
6. 2012IbM Peningkatan Kinerja Jarpeto(Jaringan Petani Organik) di KecamatanMojolaban Kabupaten Sukoharjo
DIKTI
7. 2012
IbW Pengembangan Industri ModifiedCassava Flour (Mocaf) Di KabupatenNgawi
DIPA BLUUNSkerjasamadenganBAPPEDAKabupatenNgawi
82012-2013
Pengembangan Inkubator BisnisKerjasama Dengan Perguruan Tinggi
KemenegkopRI
9 2013IbM Pengembangan Usaha Batako padaKelompok Pintar Aksara dan TrampilAksara di Kabupaten Wonogiri
DIKTI
10 2013IbM Kelompok Pembenihan Lele DumboDesa Nepen Kecamatan TerasKabupaten Boyolali
DIKTI
11 2014IbM Pengembangan Usaha Berbahan BakuLele di Kabupaten Boyolali
DIKTI
12 2014 IbM Pengembangan Usaha Susu Kedelai DIKTI
16
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal
No. Tahun Judul Artikel ilmiahVolume/No
morNama Jurnal
1. 2012 Pemetaan Kondisi KerawananPangan di Tingkat Wilayah diKabupaten Bojonegoro
Vol 16 No 2Desember2012
Jurnal Ilmu-IlmuPertanianISSN 1858-1226
2. 2011 Ketahanan Pangan pada RumahTangga Miskin di Daerah Rawanbanjir Kota Surakarta
Vol XXVINo 1 Maret
2011
Caraka Tani,ISSN 0854-
3984
3. 2011 The Development Strategy ofPoor Household Food Securityin The Flood Prone Areas inSurakarta
ProcidingInternationalConferenceCommitteeISBN 978-
929-636-118-2
4 2008 Analisis Ketersediaan PanganPokok pada Rumah TanggaMiskin di Kota Surakarta
Vol I No 2Agust 2008
JurnalTehnologi
HasilPertanian,
ISSN 1979-0309
5. 2008 Dampak Remitan TerhadapDistribusi Pendapatan RumahTangga Petani di KabupatenWonogiri
Vol 5 No 1Okt 2008
Wades, ISSN0853-9825
F. Pengalaman Penulisan Buku
No. Tahun Judul BukuJumlahhalaman
Penerbit
1 2006Wijen “The Queen of OilSeed” Prospek Agribisnis
86Andi OffsetYogyakarta
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasiPemakaian
KuantitasHarga Satuan(Rp)
JumlahHarga (Rp)
BlenderPenghancurkanbahan
1 250.000 250.000
Timbangandigital
Menimbangbahan
1 250.000 250.000
Telenan Tatakan pisau 1 10.000 10.000Komporlistrik
1 250.000 250.000
PanciPenampungbahan
1 50.000 50.000
Baskombesar
Penampungbahan
1 15.000 15.000
Kotakpendingin
Wadah baksojadi
1 200.000 200.000
PisauPemotongbahan
2 10.000 20.000
FreezerPenyimpanbakso jadi
1 1.000.000 1.000.000
Vacuumsealer
Pengemasanbakso
1 755.000 900.000
Kocokankawat
Mengocoktelur
1 10.000 10.000
Gelas ukurMengukurbahan cair
1 10.000 10.000
SUB TOTAL (Rp) 3.150.000
19
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasiPemakaian
Satuan KuantitasHargaSatuan(Rp)
JumlahHarga (Rp)
Jamurtiram
Bahan bakubakso jamur
“BaJa”
Kg 100 15.000 1.500.000
Tepungtapioka
Kg 50 10.000 500.000
Bawangputih
Kg 3 25.000 75.000
Garam Bungkus 3 2.000 6.000
Merica Kg 2 20.000 40.000
Putih telur Kg 10 18.000 180.000
Es batuserut
Kantung 50 2.000 100.000
Bawangmerahgoreng
Toples 2 25.000 50.000
kitosan/kaldu
Bungkus 2,5 150.000 375.000
Plastikvacuum
Lembar 1500 400 600.000
Roll padprinting
Gulung 5 50.000 250.000
Kaldu sapi Bungkus 5 125.000 625.000
Listrik(komporlistrik)
BahanBakar
Bulan 1 100.000 100.000
AirPDAM
Sumber air Bulan 1 115.000 115.000
StikerBaJa
Tandapengenalproduk
Lembar 1500 500 750.000
SUB TOTAL (Rp) 5.250.000
3. Perjalanan
MaterialJustifikasiPemakaian
KuantitasHarga Satuan(Rp)
Jumlah Harga(Rp)
Perjalanan kepasar (belanja)
Transportasi10 kali /bulan
15.000 150.000
Perjalanan ke Order 30 / bulan 15.000 450.000
20
rumah-rumahpenduduk(orderdelivery)
delivery
Perjalananpengecekanstock barang
30/bulan 15.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) 1.050.0004. Lain-lain
MaterialJustifikasiPemakaian
KuantitasHarga Satuan(Rp)
Jumlah Harga(Rp)
BrosurMengenalkanproduk danlokasi
1/2 rim 200.000 100.000
Mediainternet(jejaringsosial)
Pembelianpulsa internet
4kali/bulan
10.000 40.000
Telepon dansms
Pembelianpulsa regular
1kali/bulan
50.000 50.000
Biaya listrikdan sewatempat
Memenuhikebutuhanlistrik &tempatproduksi
1kali/bulan
270.000 270.000
Biaya pekerjaMembiayaitenaga pekerja
30 hari 20.000 600.000
Biayaperawatanalat
Pembersihanperalatan
4/bulan 7.500 30.000
Biayaadministrasi
Administrasidan keuangan
1kali/bulan
25.000 25.000
Penyusunanlaporan
Membuatlaporan hasiladministrasi
1kali/bulan
175.000 175.000
SUB TOTAL (Rp) 1.050.000Total (Keseluruhan) 10.500.000
21
Analisis Keuangan1. Analisis Biaya
a. Biaya Tetap (Fixed Cost=FC) Biaya Usaha
KebutuhanBiaya per
Bulan(Rp)
Biaya perBulan(Rp)
Sewa Tempat, listrikdan air
270.000 9.000
Promosi 210.000 7.000Administrasi danlaporan
200.000 6.700
TOTAL 680.000 22.700
Biaya Penyusutan
MaterialHargaSatuan(Rp)
Hargasisa(10%)
Umur(tahun)
Depresiasi(Rp/tahun)
Blender 250.000 25.000 2 50.000Timbangandigital
250.000 25.000 2 50.000
Telenan 10.000 1.000 1 1.000Komporlistrik
250.000 25.000 3 75.000
Panci 50.000 5.000 2 10.000Baskombesar
15.000 1.500 2 3.000
Kotakpendingin
200.000 20.000 3 60.000
Pisau 10.000 1.000 2 2.000Freezer 1.000.000 100.000 3 300.000Vacuumsealer
755.000 75.500 3 226.500
Kocokankawat
10.000 1.000 2 2.000
Gelas ukur 10.000 1.000 2 2.000Jumlah 781.500
Biaya penyusutan = Rp 2.170/hari
22
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost=VC)
KebutuhanBiaya per
Bulan(Rp)
Biaya perBulan(Rp)
Biaya bahan baku 5.250.000 175.000Transportasi 1.050.000 35.000Biaya pekerja 600.000 20.000Biaya perawatanperalatan
30.000 1.000
TOTAL 6.930.000 231.000
c. Total Pengeluaran (per hari)FC= Rp9.000+Rp 7.000 + Rp6.700 + Rp 42.100 = Rp24.870VC= Rp 175.000+ Rp35.000+ Rp 20.000 + Rp 1.000 = Rp 231.000Total= FC + VC = Rp252.870/hari
2. Analisa PendapatanHarga Bakso Jamur = Rp 8.000Jumlah produksi Bakso Jamur = 1500 pack/bulan = 50 pack/hariHasil penjualan = Harga BaJa x jumlah BaJa
= Rp 8.000 x 50= Rp 400.000/hari
3. Analisis keuntunganPendapatan = Rp 400.000/hariPengeluaran = Rp 252.870Pendapatan = Rp 400.000– Rp 252.870= Rp 147.130/hari
= Rp 4.413.900/bulan4. BEP
a. BEP Volume Produksi = pengeluaran/harga= 252.870/8.000= 31 pack/hari
b. BEP Harga Produksi = pengeluaran/jumlah= 252.870/50= Rp 5.057/pack
5. R/C RatioR/C Ratio= pendapatan/pengeluaran = 400.000/252.870= 1,58Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,58 maka usaha ini layak untukdikembangkan.
6. B/C RatioB/C Ratio= keuntungan/pengeluaran = 147.130/252.870= 0,58Karena nilai B/C Ratio lebih dari 0 yaitu 0,58 maka usaha ini layak untukdikembangkan.
23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama Program Studi Bidang IlmuAlokasi Waktu(jam/minggu)
Uraian Tugas
1TanjungKusumaningrum
D3 Agribisnis Hortikultura 10 jam/minggu
ManagerialkoordinatorDanpenyusuananlaporan
2 Andika Putri D3 Agribisnis Hortikultura 10 jam/mingguPengemasandanMarketing
3Okky FebrinaSavitri
D3 Agribisnis Hortikultura 10 jam/mingguProduksi danPengemasan
4Azelia TalithaMarcellina
D3 Agribisnis Farmaka 10 jam/mingguMarketingdan produksi