Proposal Pkm

12
RINGKASAN Dalam penelitian ini kami mempunyai sebuah tujuan dan target yang akan kami capai yaitu untuk mengetahui kandungan getah yodium (Jatropha multifida L) sebagai obat herbal untuk menghilangkan rasa nyeri pada gigi yang berlubang dan obat bisul. Target dalam penelitian ini adalah semoga penelitian yang akan kami buat bermanfaat bagi kesehatan dan daya pemakaian obat herbal yang sangat sederhana. Karena tanaman tersebut mudah tumbuh di iklim tropis di Indonesia baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan tanaman tersebut secara mudah di dapatkan. Penggunaan bahan ini bisa menjadi obat darurat yang menguntungkan masyarakat. Penelitian ini kami mengamati getah tanaman Yodium (Jatropha multifida L) sangat bermanfaat bagi obat darurat. Getah ini dapat membunuh bakteri streptococcus mutans pada gigi yang bisa mengakibatkan rasa nyeri tersebut terjadi dan menyebabkan gigi tersebut karies. Hal ini bisa diperkirakan akan menggurangi rasa nyeri pada gigi yang menggunakan getah yodium. Rasa pahit yang terdapat pada getah yodium ini mempunyai banyak kandungan yang bisa digunakan oleh masyarakat penderita gigi karies.

description

-

Transcript of Proposal Pkm

RINGKASANDalam penelitian ini kami mempunyai sebuah tujuan dan target yang akan kami capai yaitu untuk mengetahui kandungan getah yodium (Jatropha multifida L) sebagai obat herbal untuk menghilangkan rasa nyeri pada gigi yang berlubang dan obat bisul. Target dalam penelitian ini adalah semoga penelitian yang akan kami buat bermanfaat bagi kesehatan dan daya pemakaian obat herbal yang sangat sederhana. Karena tanaman tersebut mudah tumbuh di iklim tropis di Indonesia baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan tanaman tersebut secara mudah di dapatkan. Penggunaan bahan ini bisa menjadi obat darurat yang menguntungkan masyarakat. Penelitian ini kami mengamati getah tanaman Yodium (Jatropha multifida L) sangat bermanfaat bagi obat darurat. Getah ini dapat membunuh bakteri streptococcus mutans pada gigi yang bisa mengakibatkan rasa nyeri tersebut terjadi dan menyebabkan gigi tersebut karies. Hal ini bisa diperkirakan akan menggurangi rasa nyeri pada gigi yang menggunakan getah yodium. Rasa pahit yang terdapat pada getah yodium ini mempunyai banyak kandungan yang bisa digunakan oleh masyarakat penderita gigi karies.

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PenelitianIndonesia merupakan negara yang kaya akan jenis tumbuhannya. Berbagai macam tanaman ada di Indonesia dan tidak sedikit tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai sumber bahan obat alam dan obat tradisional. Seperti yang telah dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia secara turun temurun. Keuntungan obat tradisional yanng dirasakan langsung oleh masyarakat adalah kemudahan untuk memperolehnya dan bahan bakunya dapatdi tanam di pekarangan sendiri, murah, dan dapat diramu sendiri di rumah. Hampir setiap orang di Indonesia pernah menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit atau kelainan yang timbul pada tubuh selama hidupnya, baik pada masa bayi, kanak-kanak, maupun setelah dewasa.Sebagai contoh yang pernah dialami sendiri oleh penulis ketika penulis berusia 7 tahun, penulis pernah mengalami nyeri pada gigi belakang. Setelah di cek ternyata gigi molar 1 penulis berlubang. Kemudian kakek penulis menyuruh penulis untuk mengambil daun pohon Jarak Cina(Jatropha multifida L) dan mengambil getahnya. Setelah itu meneteskan getah tersebut ke gigi yang berlubang. Setelah beberapa menit kemudian nyeri gigi yang dirasakan pasien pun menghilang. Melalui uji phytokimia diketahui bahwa dalam tanaman jatropha multifida mengandung saponin, steroids, glicosyde,tanin, yang berbeda dari setiap bagian tanamannya, dimana kandungan zat-zat tersebutlah yang membuat Jatropha multifida mempunyai fungsi sebagai antimikrobia (Aiyelaagbe et al., 2008).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :1. Apakah masyarakat luas sudah mengetahui manfaat dari pohon yodium?2. Bagaimanakah masyarakat memanfaatkan getah yodium secara tradisional?3. Manfaat apa sajakah dari youdium yang sudah diketahui/diteliti?4. Zat apakah yang terkandung dalam getah yodium?5. Apakah getah yodium mengandung antibiotik yang dapat membunuh bakteri Streptococcus mutans dalam mult?

1.3 Batasan Masalah Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek kesehatan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi pemanfaatan getah yodium sebagai antimikroba dalam kehidupan sehari-hari terutamanya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dalam mulut.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai manfaat pohon yodium,2. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai cara memanfaatkan pohon yodium,3. Mengetahui kandungan-kandungan pohon yodium,4. Mengetahui manfaat pohon yodium sebagai pembunuh bakteri Streptococcus mutans dalam mulut.

1.5 Manfaat1.5.1 Manfaat bagi pembaca1. Meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai pengobatan alternatif yang ekonomis dan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masayarakat2. Mendapatkan informasi mengenai berbagai kegunaan lain dari pohon yodium yang dapat dikembangkan masyarakat3. Menemukan cara pengobatan gigi yang murah dan efisien.4. Mengetahui jenis bakteri di dalam mulut yang menyebabkan sakit gigi.1.5.2 Manfaat bagi penulis1. Memperoleh pengetahuan dan manfaat baru yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan mengembangkan penelitian ini secara berkelanjutan.1.5.3 Manfaat bagi peneliti lain1. Memacu peneliti lain untuk mengembangkan penelitian ini agar memperoleh pengetahuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, serta meneruskan sirkulasi perkembangan ilmu pengetahuan.

BAB 2KAJIAN PUSTAKA

1 2 2.1 AntimikrobaAntimikroba adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi dan menimbulkan penyakit serta merusak bahan pangan. Antibakteri termasuk kedalam antimikroba yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.Antibakteri hanya dapat digunakan jika mempunyai sifat tosik selektif, artinya dapat membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit tetapi tidak beracun bagi penderitanya.

2.1.1 Fungsi AntimikrobaAntimikroba berfungsi sebagai zat yang dapat mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolism mikroba yang merugikan manusia.2.1.2 Mekanisme Kerja Antimikroba2.1.2.1 Penghambatan Sintesis Dinding Sel BakteriLangkah pertama kerja obat berupa pengikatan obat pada reseptor sel (beberapa diantaranya adalah enzim transpeptida. Kemudian dilanjutkan dengan reaksi transpeptidase dan sintesis peptidoglikan terhambat.Mekanisme diakhiri dengan pembuangan atau penghentian aktivitas penghambat enzim autolisis pada dinding sel.Pada lingkungan yang isotonis lisis terjadi pada lingkungan yang jelas hipertonik, mikrob berubah menjadi protoplas atau sferoflas yang hanya tertutup oleh selaput sel yang rapuh.Sebagai contoh antibakteri dengan mekanisme kerja di atas adalah penicillin, sefalosporin, vankomisin, basitrasin, sikloserin, dan ampisilin.2.1.2.2 Penghambatan Keutuhan Permeabilitas Dinding Sel BakteriSitoplasma semua sel hidup dibatasi oleh selaput sitoplasma yang bekerja sebagai penghalang dengan permeabilitas selektif, melakukan fugsi pengangkutan aktif sehingga dapat mengendalikan susunan sel.Bila integritas fungsi selaput sitoplasma terganggu misalnya oleh zat bersifat surfaktan sehinga permeabilitas dinding sel berubah atau bahkan menjadi rusak, maka komponen penting, seperti protein, asam nukleat, nukleotida, dan lain-lain keluar dari sel dan sel berangsur-angsur mati. Amfoterisin B, kolistin, poimiksin, imidazol, dan polien menunjukkan mekanisme karja tersebut.

2.1.2.3 Penghambatan Sintesis Protein Sel BakteriUmumnya senyawa penghambat ini akan menyebabkan Staphylococcus aureus salah membaca kode pada mRNA oleh tRNA (hambatan translasi dan transkripsi bahan genetik). Kloramfenikol, eritromisin, linkomisin, tetrasiklin, dan aminoglikosida juga bersifat menghambat sintesis protein sel bakteri.Senyawa antibakteri yang bekerja dengan senyawa ini, diharapkan mempunyai selektifitas yang tinggi, sehingga hanya sintesis asam nukleat bakteri saja yang dihambat.Umumya senyawa penghambat akan berikatan dengan enzim atau salah satu komponen yang berperan dalam tahapan sintesis, sehingga akhirnya reaksi akan terhenti karena tidak ada substrat yang direaksikan dan asam nukleat tidak dapat terbentuk.

2.2 Kandungan Jatropha multifida L

Jarak tintir atau Jatropha multifida L termasuk anggota Euphorbiaceae. Tanaman ini juga dikenal dengan nama jarak gurita(Sunda), Jarak cina(Jawa Tengah), dab Balacai bata(Ternate). Jarak tintir merupakan tumbuhan tahunan, berbentuk semak dengan akar tunggang. Tinggi tanaman ini sekitar dua meter dengan batang bulat, berkayu, pangkalnya membesar, bergetah, dan tampak jelas bekas menempelnya daun. Ketika masih muda batang menjadi hijau dan ketika tua menjadi putih kehijauan. Jarak tintir berdaun tunggal, berwarna hijau, tersebar, berbentuk hati, ujung runcing, panggal membulat, panjang 1520 centimeter, lebar 2,54 centimeter, bercangap, pertulangan menjari, dan tepi rata (Suharmiati, 2005:64)

2.3 Karies GigiMenurut Edwina A. M. Kid (1992 : 141) Karies adalah suatu penyakit yang disebabkan yang disebabkan oleh adanya interaksi plak kuman dengan diet gigi.Karies gigi merupakan penyakit destruktif pada jaringan keras gigi yang terjadi akibat infeksi oleh Streptoccos mutans dan bakteri lainya. Dahulu karies gigi paling sering ditemukan pada manusia kini karies gigi telah mengalami perubahan yang mencolok dalam beberapa tahun belakangan ini (Isselbacher:1999:231)2.4 Streptoccous mutansStreptoccocus mutans adalah microorganisme yang terpenting dalam proses karies, ekologi mereka di dalam mulut sangat kompleks. Mungkin jenis Sterptoccocus mutans ini beragam virulensinya serta ada mikroba mulut lain yang mampu menghasilkan asam dari fermentasi karbohidrat yang mungkin mampu menimbulkan karies (Edwin A. M. Kid, 1992:143).Streptoccocus mutans dan Lactobacillus merupakan kuman yang kariogenik karena mampu segera membuat asam dari karbohidrat yang dapat diragikan. Kuman-kuman tersebut dapat menempel pada permukaan gigi karena kemampuanya membuat polisakarida ekstra sel yang sangat lengket dari karbohidrat makanan. Polisakarida ini, yang terutama terdiri dari polimer glukosa, menyebabkan matriks plak gigi mempunyai konsistensi seperti gelatin.Akibatnya bakteribakteri terbantu untuk melekat pada gigi serta saling melekat satu sama lain. Dan karena plak makin tebal maka akan menghambat saliva dalam menetralkan plak tersebut (Edwin A. M. Kid, 1992:4).

BAB IIIMETODE PENELITIANBAB 1VPELAKSANAAN PROGRAMJADWAL KEGIATANKegiatan penelitian akan dilakukan selama tiga bulan dengan rincian kegiatansebagai berikut:

No.NAMA KEGIATANBULAN KE

123

1.Persiapan

1. Perencanaan tempat survey

1. Perijinan

1. Persiapan alat dan bahan

2.Pelaksanaan program

1. Survey tempat

1. Tes / uji bahan

1. Analisis data

3.Penyusunan laporan

RANCANGAN PENGELUARANNO.KEGIATANJUMALAH BIAYA (RP)

1.2.3.4.5.Pembelian alat tulisPembelian peralatan penelitian dan bahanBiaya tes/pengujianPerjalananLain - lain1.600.0004.000.0003.600.0001.300.0002.000.000

Jumlah total12.500.000

DAFTAR PUSTAKA

Hariana Arief. 2007. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta:PS Darmawi, dkk.2013. Daya Hambat Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) terhadap Staphylococcus aureus Secara Invitro.http//jurnalkedokteranhewan.net/upload/archieve_pdf/15._DAYA_HAMBAT_GETAH_JARAK_CINA_(Jatropha_multifida_L.)_TERHADAP_Staphylococcus_aureus_SECARA_IN_VITRO.pdf.6 September 2014(21:20)

Djarwaningsih, Tutie.2013. Jenis-Jenis Euphorbiaceae(Jarak-Jarakan) yangBerpotensi Sebagai Obat Tradisional.http//202.154.59.182/mfile/files/Umum/JURNAL%20UGM/JENIS-JENIS%20EUPHORBIACEAE%20(JARAK-JARAKAN)%20YANG%20BERPOTENSI%20SEBAGAI%20OBAT%20TRADISIONAL%20SPECIES%20OF%20EUPHORBIACEAE%20JARAK.pdf. 6 September 2014(22:09)

Sari,Puspita, Fahriya dan Shofi Muktiana Sari.2011Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium(Jatropha multifida L) Sebagai Bahan BakuAlternatif Antibiotik Alami. http://eprints.undip.ac.id/36753/1/54.Artikel1.pdf.10 September 2014(22:14)Muntiaha, Miryam Ch.2014.Uji Efektivitas Sediaan Krim Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) untuk Pengobatan Luka Sayat yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus cuniculus). http//ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/5446.10 September 2014(22:30)Kid, Edwin A. M., dan Sally Joyston Bechal.1992. Dasar-Dasar Karies Gigi. Jakarta: EGC. Isselbacher, dkk.1999. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC