Proposal Penelitian Maga Nawi

27
A. LATAR BELAKANG Dalam undang-undang nomor:105 tahun 2006 berdasarkan tentang keuangan dan pertanggung jawaban keuangan daerah. Nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional mengamanatkan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu, khususnya pemberian askes yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan penidikan. Untuk meraih kebersihan dalam pelaksanaan pemanfatan diperlukan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga terdapat kemantapan dalam tata cara penggunaan pelaksanaan pengawasan untuk mengembangkan pendidikan yang bermutu. Guna terlaksananya pengawasan terhadap pemanfatan dana bos secara baik, lancar, dan terkendali maka peranan pimpinan yang profesional (memiliki keahlian khusus) pada setiap unit satuan kerja. Untuk pimpinan dalam menjalankan tugas terutrama dalam pengawasan terhadap organisasi yang dipimpinnya diperlukan tata tertib yang tegas dalam rangka kelanjaran pelaksanan tugas tim manajemen bos. Namun demikian tim manajamen tidak menjalankan tugas dan fungsi pada organisasi pemerintah dinas pendidikan dan pengajaran kabupaten paniai, 1

Transcript of Proposal Penelitian Maga Nawi

Page 1: Proposal Penelitian Maga Nawi

A. LATAR BELAKANG

Dalam undang-undang nomor:105 tahun 2006 berdasarkan tentang

keuangan dan pertanggung jawaban keuangan daerah. Nomor 20 tahun 2003

tentang sistim pendidikan nasional mengamanatkan setiap warga negara

wajib mengikuti pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu, khususnya

pemberian askes yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang

selama ini kurang dapat menjangkau layanan penidikan. Untuk meraih

kebersihan dalam pelaksanaan pemanfatan diperlukan dukungan dan

partisipasi dari berbagai pihak, sehingga terdapat kemantapan dalam tata

cara penggunaan pelaksanaan pengawasan untuk mengembangkan

pendidikan yang bermutu.

Guna terlaksananya pengawasan terhadap pemanfatan dana bos

secara baik, lancar, dan terkendali maka peranan pimpinan yang profesional

(memiliki keahlian khusus) pada setiap unit satuan kerja. Untuk pimpinan

dalam menjalankan tugas terutrama dalam pengawasan terhadap organisasi

yang dipimpinnya diperlukan tata tertib yang tegas dalam rangka kelanjaran

pelaksanan tugas tim manajemen bos. Namun demikian tim manajamen tidak

menjalankan tugas dan fungsi pada organisasi pemerintah dinas pendidikan

dan pengajaran kabupaten paniai, mendapatkan beberapa kendala dalam

menjalankan tugas-tugas pemerintah diantaranya: tidak adanya dana untuk

manajemen bos dari umber APBD. tidak kerja sama dengan atasan, sehingga

tim manajemen bos tidak mampu dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang

dihadapkan.

Merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah dalam

menyelenggarakan amanat uud perihal 20% anggaran untuk pendidikan.

komitmen pemerintah daerah serta peran masyarakat dalam pengawasan

dan pendanaan. maka sistim desentralisasi memberikan kewenagan yang

sebesar-besarnya kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

1

Page 2: Proposal Penelitian Maga Nawi

agar program ini akan berjalan baik, lancar dan transparan maka dipimpin

dan lembaga terkait, memberikan dana apbd kepada tim manajemen bos

untuk melakukan pengawasan terhadap pemanfatan dana bos, untuk

meningkatkan wajib belajar yang bermutu, supaya dapat mencetak sumber

daya manusia yang baik bagi masa depan anak-anak bangsa dan negara.

Oleh sebab itu tata cara penggunaan dan pertanggung jawaban komponen

yang diperbolehkan didanai oleh bos adalah untuk membeli / pengadaan

buku teks pelajaran, kesabaran, ketekunan, kejujuran dan ketelitian untuk

meningkatkan wajib belajar yang bermutu tinggi.

Berdasarkan pengamatan pada lokasi penelitian menunjukan bahwa

pelaksanaan pengawasan tidak dijalankan dengan lancar, pemanfatan dana

tidak manfaat untuk membeli peralatan sekolah sarana penunjang sangat

kurang.

Fungsi pengawasan merupakan salah satu fungsi organik manajemen

pemerintah yang sangat penting menjalankan dalamj setiap organisasi

pemerintah. Dimana seorang pemimpin melakukan pengawasan terhadap

bawahan untuk dapat bekerja dengan baik guna mencapai tujuan organisasi

maupun individu. Fungsi pengawasan dapat dikatakan sebagai fungsi organik

yang sangat penting karena dalam menjalankan fungsi ini yang menjadi objek

langsung adalah manusia. Oleh karenanya untuk mencpai tujuan dalam

pemanfatan maka tim manajemen Dinas Pendidikan dan Pengajaran mesti

mendapatkan perhatian dari pimpinan dan lembaga terkait untuk melekukan

fungsi pengawasan baik secara internal maupun external kepada setiap

sekolah.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas penulis sanngat

tertarik untuk mengaklaji dan meneliti permasalahan mengenai pengawasan

yang di laksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran tentang

bagaimana penggunaan bantuan dana yang diberikan kepada sekolah, judul

2

Page 3: Proposal Penelitian Maga Nawi

penelitiannya adalah sebagai berikut : "Pentingnya Pengawasan Terhadap

Pemanfaatan Dana Bos Pada Dinas Pendidikan Dan Pengajaran

Kabupaten Paniai”

B. PERUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

1. Perumusan Masalah

Dalam kehidupan manusia sering dihadapkan pada berbagai

masalah sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dilingkungan

dimana kita berada, begitu juga dengan keberadaan organisasi baik

pemerintah maupun swasta. Dari pemahaman tersebut dikemukakan juga

oleh Fisher dan Silo (1995:12) bahwa masalah adalah:

a. Suatu kesulitan yang dirasakan oleh seseorang,

b. Suatu perasaan yang tidak menyenangkan atau fenomena yang terjadi,

c. Suatu ketidak sesuaian atau penyimpanan antara apa yang

dihadapkan (das salen) dan apa yang menjadi kenyataan (das sain).

Berdasarkan pengertian di atas dan permasalahan pada uraian latar

belakang yang sangat luas, maka permasalahan tersebut dapat rumuskan

sebagai berikut:

a. Sejauh mana upaya pengawasan yang dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan dan Pengajaran terhadap pemanfaatan dana bos dalam

meningkatkan mutu pendidikan?

b. Sejauh mana teknik-teknik yang digunakan dalam upaya pengawasan

terhadap pemanfaatan dana bos?

c. Kendala-kendala apa saja yang dialami dalam upaya pengawasan

pemanfatan dana bos ?\

3

Page 4: Proposal Penelitian Maga Nawi

2. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang ada terlalu luas atau kompleks tentu sulit untuk

dipecahkan atau diselesaikan secara baik, disamping itu juga

membutukan biaya, waktu dan tenaga. Oleh sebab itu maka penulis akan

membatasi dalam pengkajian penelitian yaitu: “Tingkat Pengawasan

Dari Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Paniai Terhadap

Pemanfatan Dana Bos.”

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan target arah yang hendak dicapai degan demikian

tujuan dalam penulisan ini adalah:

a. Untuk mengetahui upaya pengawasan terhadap pemanfaatan dana

bos.

b. Untuk mengetahui teknik-teknik yang digunakan dalam pemanfaatan

dana bos.

c. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dialami dalam upaya

pengawasan terhadap pemanfaatan dana bos.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan merupakan suatu manfaat atau hasil yang hendak

diharapkan . maka kegunaan penulisan ini adalah:

a. Sebagai sumbangsi pemikiran bagi Dinas Pendidikan dan Pengajaran

Kabupaten Paniai dan pihak-pihak yang terkait dalam meningkatkan

upaya pengawasan yang lebih profesional, sehingga pemanfaatan dana

bos mengarah pada hasil yang memuaskan .

4

Page 5: Proposal Penelitian Maga Nawi

b. Memberikan masukan serta memperkaya ilmu pengetahuan tentang

manajemen organisasi, pegelolaan keuangan dan pengendalian

administrasi.

c. Dapat memperkaya daya nalar ilmu pengetahuan dalam mengkaji

permasalahan yang sama dikemudian hari bagi penulis.

D. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran merupakan rancangan bahan mentah yang

disusun sedemikian rupa sehingga menjadi acuan dalam penelitian lebih

lanjut dari permasalahan yang hendak ditelitinya. Berangkat dari pemahaman

tersebut maka yang menjadi kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Gambar 1.1Kerangka Pemikiran

Sumber data : Hasil Olahan Penulis Tahun 2010

Berdasarkan gambar kerangka pemikiran di atas dapat dijelaskan

bahwa Dinas Pendidikan dan Pengajaran melaksanakan pengawasan

5

PENGAWASAN

- Saat Aloksi Dana Bos- Setelah Alokasi Dana Bos

PEMANFATAN DANA BOS

- Rencana Pemanfaatan Dana Bos

- Teknik Pemanafaatan Dana Bos

- Sasaran Pemanfaatan Dana Bos

- Pelaporan / Pertanggung jawaban

Mutu Pendidikan Meningkat

Page 6: Proposal Penelitian Maga Nawi

terhadap pemanfaatan dana bos baik itu saat alokasi dana maupun setelah

pengalokasian. Pengawasan yang dilakukan tentunya periodik dan

berkelanjutan tidak insidentil terhadap rencana pemanfaatan, teknik

pemanfaatan maupun sasarannya hingga pertanggung jawaban penggunaan

dana bos tersebut, sehingga mutu pendidikan dapat terlihat secara nyata,

baik proses belajar-mengajar maupun sarana dan prasarananya dapat

menunjang.

Dan dapat dikawatirkan mutu pendidikan merosot adalah merupakan

kegagalan dari pengawasan tehadap pengelolaan dana bantuan opersional

sekolah tersebut. Hal ini bahwa dana bos merupakan dana yang diperuntukan

untuk kebutuhan sekolah.

E. HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya harus diuji secara empiris. Menurut Komarudin, Hipotesa

adalah kesimpulan atau pemikiran yang tajam dan cermat dirumuskan dan

sementara diterima untuk dijelaskan kenyataan, peristiwa-peristiwa atau

kondisi yang diperhatikan untuk membimbing penyediaan lebih jauh. Dan

menurut, Sugiono (1999:17) Hipotesis merupakan suatu dugaan sementara

terhadap perumusan penelitian. Dari pendapat tersbut di atas dapat

dikatakan bahwa suatu hipotesa tidak lain dari jawaban sementara terhadap

masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.

Berdasarkan atas konsep tersebut maka permasalahan yang

dikemukakan dalam penulisan ini yang merupakan jawaban sementara

adalah sebagai berikut : ”Jika Pengawasan Dapat Berjalan Baik, Maka

Pemanfaatan Dana Bos Dapat Digunakan Baik Pula Sehingga Mutu

Pendidikan Dapat Meningkat”

6

Page 7: Proposal Penelitian Maga Nawi

F. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Adapun Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis deskripsi,

yaitu penelitian yang berkenan dengan keadaan atau peristiwa yang ada

pada saat ini.

Dengan deikian secara jelas atau tergambar peermalahan dalam

tulisa ini yaitu perlunya tulisan ini yaitu perlu pengawasan terhadap

pemanfaatan dana Bos pada dinas pendidika dan pengajaran kabupaten

paniai.

2. Lokasi Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada serta sesuai dengan judul

penelitian, maka yang menjadi sasaran penelitian adalah: Pada Dinas

Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Paniai.

3. Populasidan dan Sampel

a. Populasi

Menurut Hadari Nawawi dalam bukunya “Kumpulan Diktat

Proposal Penelitian Sosial” (1991:41) mengatakan bahwa populasi

adalah keseluruhan objek penelitian berupa manusia, gejala-gejala,

benda-benda, hewan, tumbuhan nilai gejala-gejala atau peristiwa

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu.

7

Page 8: Proposal Penelitian Maga Nawi

Dan menurut Wahyu W. S. (1992:6) bahwa yang dimaksud

dengan populasi yaitu kumpulan unsur atau elemen yang menjadi

objek penelitian.

Dari pengertian tersebut yang menjadi populasi dari penelitiannya

adalah keseluruhan pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

kabupaten Paniai yang berjumlah 59 Pegawai.

b. Sampel

Menurut Sugono (1994:54) yang dimaksud dengan sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi

tersebut. Keterkaitan dengan bidang kajian ini maka metode yang

digunakan dalam menentukan jumlah sampel adalah random sampling

.

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 (dua

puluh) orang responden / pegawai pada Dinas Pendidikan dan

Pengajaran Kabupaten Paniai.

4. Devinisi variabel

a. Devinisi konsep

1) Pengawasan (Variabel Bebas)

Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang bersifat

sebagai pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh

manajemen bos terhadap bawahan, dalam rangka menanggulangi

terjadinya kebocoran , penyimpanan, dan ketidak beresan dalam

menjalankan tugas-tugas pemerintah (Nardi, 2001.2.32)

2) Pemanfatan Dana Bos (Fariabel Terikat)

Merupakan tugas dalam menggunakan dan tanggung jawab

yang lakukan oleh setiap tim sekolah yang bersangkutan dapat

8

Page 9: Proposal Penelitian Maga Nawi

mewujutkan pendidikan yang bermutu tinggi dan sangat

memuaskan dalam kelengkapan sekolah.

3) Konsep – Konsep Dasar Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Konsep-konsep dalam Kamus Bahasa Indonesia yang

terpenting temuan dalam buku yang ditulis oleh Poerta Dharminta

(1987) yang berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia konsep-

konsep yang dimaksud adalah :

a) Pentingnya : Suatu kegiatan sangat berguna untuk mengejek

segala sesuatu

b) Pegawasan : Salah fungsi organic manajemen Pemerintah

yang sangat penting menjalankan pengewasan

dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan.

c) Pemanfaatan : Suatu kegiatan yang sangat berguna dalam

menguntungkan sesuatu, dikatakan untung dan

rugi.

d) Dana Bos : Semua aktifitas atau yang berhubungan dengan

masalah-masalah terkait dengan uang.

e) Dinas : Semua usaha yang dilakukan langsung

berhubungan dengan tugas-tugas k edinasan.

f) Kabupaten : Nama wilayah dengan batas adminitratifnya jelas

yang dikepalai oleh seorang Bupati.

g) Paniai : Nama secara umum tempat atau lokasi

dilakukannya penelitian.

b. Devinisi Operasional

Devinisi Operasional adalah segala sesuatu bahan menta

disiapkan dalam kelengkapan penelitan untuk

9

Page 10: Proposal Penelitian Maga Nawi

mengoperasionalkannya sehingga mudah mempersentasikan dan

menganalisa. Oleh karena itu kelengkapan bahan pengoperasional

penelitannya adalah sebagai berikut:

1. Pengawasan (Fariabel Bebas)

Pengawasan merupakan fariabel bebas yang dapat

mempengarui faribel terikat dari gejolak permasalahan yang

terjadi pada lokasi penetian. Adapun indikator yang

mengoperasionalkan dari faribel bebas adalah sebagai berikut:

- Pengawasan sesaat pengalokasian dana

- Pengawasan setelah pengalokasian dana

2. Pemanfaatan Dana Bos (Fariabel Terikat)

Pemanfaatan Dana Bos merupakan fariabel terikat yang

dapat dipengarui oleh fariabel bebas dengan permasalahan

yang ada. Oleh karena itu yang menjadi indikator dalam

mengopersionalkan penelitian dari fariabel terikat adalah

sebagai berikut:

- Perencanaan penggunaan dana bos

- Pegelolaan dana bos

- Teknik pengelolaan dana bos

- Pelaporan / pertanggung jawaban

5. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Dalam usaha memperoleh data yang akurat dan empiris sehingga

mudah dalam pengolahan dan menganalisisnya, maka dapat dilakukan

melalui 2 (dua) jenis data, yaitu:

1) Data Primer

10

Page 11: Proposal Penelitian Maga Nawi

Data Primer adalah segala data mentah yang diperoleh dari

lokasi penelitian melalui; observasi, wawancara dan Quisioner yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2) Data Sekunder

Data Sekunder adalah bahan penunjang yang diperoleh melalui

studi pustaka, baik dari buku literatur, majalah dan koran yang

berhubungan dengan judul penelitian.

b. Sumber Data

Agar tidak terjadi kesalahan dalam memperoleh data maupun

dalam mengolah serta menganalisa, maka penulis menetapkan

beberapa sumber data sebagai bahan acuan dalam penelitian. Sumber

data tersbut adalah data primer maupun sekunder, yaitu:

1) Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu: suatu metode pengumpulan data yang

digunakan dalam memperoleh data dengan jalan meninjau pustaka,

membaca buku-buku, jurnal, media masa, dan buku penunjang

lainnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian.

2) Studi Lapangan

Studi lapangan yaitu: data yang diperolah secara langsung olek

responden dari lokasi penelitian, maka dapat digunakan 3 (tiga)

metode, yaitu:

a) Observasi (Pengamatan)

Menurut Moh. Nasir (1985:220), mengatakan bahwa

oebservasi adalah suatu teknik pengumpulan data dimana

11

Page 12: Proposal Penelitian Maga Nawi

penelitian dilakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala

yang diteliti.

b) Interview (Wawancara)

Menurut Nawawi (1989:305), mengatakan bahwa Interview

adalah suatu teknik pengumpulan data/imformasi secara lisan

kepada responden untuk dijawab, dalam arti tatap muka langsung

antara peneliti dengan sumber imformasi (responden)

c) Questioner (Daftar Angket)

Menurut Sutrisno hadi (1981:136), bahwa yang dimaksud

dengan Questioner adalah daftar pertanyaan tertulis dari peneliti

yang dibagi-bagikan kepada sejumlah orang (responden) untuk

diisi dan dijawab tanpa bantuan orang dengan maksud mendapat

bahan tertentu.

Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan bahwa;

Questioner adalah suatu teknik pengumpulan data dengan

menggunakan suatu daftar pertanyaan secara tertulis yang

disebarkan kepada responden untuk dijawab.

6. Teknik Pengolahan Data

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan atau diperoleh melalui data

primer dan sekunder merupakan data mentah sehingga perlu diolah lebih

lanjut agar adanya kemudahan untuk dianalisis dan diinterpretasinya. Oleh

karena itu teknik yang digunakan dalam pengolohan data-data tersebut

adalah sebagai berikut :

a. Editing (Penyuntingan)

Editing adalah suatu teknik pengolahan data yang digunakan

dengan maksud untuk mnggunting dan memeriksa kembali data yang

12

Page 13: Proposal Penelitian Maga Nawi

telah dikumpulkan (kebenaran dan keabsahannya), sehingga data

yang diperoleh tidak terdapat kekurangan atau kekeliruan dan tidak

menyimpang dalam menganalisa.

b. Cooding (Pengkodean)

Yaitu adalah teknik pengolahan data dalam mengelompokkan

jawaban responden dengan jalan memberikan kode-kode tertentu agar

adanya kemudahan pada tahap analsis.

c. Tabulating (Pentabilasian)

Yaitu suatu tahapan dimana peneliti memasukakan data-data

yang diperoleh dalam tabel-tabel yang telah disiapkan sebelumnya

sehingga terdapat pengaturan yang serupa dengan cara yang teliti

didalam penjumlahannya, untuk menghitung kategori jawaban dari

tanggapan responden.

Untuk mempermudah pentabulasian data dalam tabel-tabel,

dapat digunakan rumus yang dikemikakan oleh Anto Dayan, dalam

buku “Dasar-dasar dan Teknik Research” (Winarno Surachmad,

1974:13).

F P = x 100% (Anton Dayan, 1973:13)

n

Keterangan :

P = Presentase

F = Frekuensi

n = Jumlah Responden

100% = Nilai Konstan

13

Page 14: Proposal Penelitian Maga Nawi

7. Metode Analisa Data

Metode analisa data merupakan suatu upaya interpretasi data-data

yang telah dikelola berdasarkan editing, koding dan tabulating sehingga

memiliki suatu nilai yang mudah dipahami. Selanjutnya penulisan dapat

menyamakan analisa dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Teknik

kuantitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui teknik

questioner dan dikelola dengan teknik pengolahan tabulating. Dan teknik

kualitatif untuk menganalisis data mentah dari teknik observasi dan

wawancara.

G. RENCANA SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana sistematika penulisan ini disusun dalam 5(lima) bab, dimana

masing-masing dirincikan kedalam sub-sub sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Barisan pendahuluan didalamnya memuat latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,

kerangka pemikiran hipotesis, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

Bab II : Landasan Teori

Landasan teoritis merupakan bab yabg membahas teori

pengawasan, teori pemanfatan.

Babb III : Gambaran Umum

Keadan umum objek penelitian berisikan dasar hukum dan keadaan

umum

Bab IV : Pembahasan Analisa

Merupakan bab analisa yang membahas data-data dari lapangan

melalui penyajian dan pembahasan untuk mendapatkan kepastian

dan kebenaran akan masalah yang diteliti.

14

Page 15: Proposal Penelitian Maga Nawi

Bab V : Penutup

Merupakan bab terakhir yang membahas kesimpulan dan saran-

saran.

DAFTAR PUSTAKA

Anton dayan, 1973. “Metode Penelitian Sosial”,

H. Hadari nawawi, 1992. “Pengawasan Dilingkungan Aparatur Pemerintah”, Jakarta, Erlangga,

Henri Simamota, 1973. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yokjakarta

Karjadi, 2001. “Fungsi Pengawasan Melekat Dalam Pemerintah”, Jakarta, Alfa Beta.

Effandi s. 1987. “Unsur-Unsur Penelitian Ilmiah”, Bandung, pn. Tarsito,

Intrusi Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang “Gerakan Nasional Percepatanpenuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dan Pemberantasan Buta Aksara”.

Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang “Pendanaan Pemerintah”.

Benediktus renny, 2002.”Diklat Edisi, Revisi Lembaga Keuagan Dan Bank STIE Port Numbai”, jayapura

Yocaba Mandosir, S. Sos. 2005. “Dasar-Dasar Manajemen, Materi Perkuliahan STIE Karel Gobay “

Intrusi Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1983 tentang “Pelaksanaan Pengawasan”.

15

Page 16: Proposal Penelitian Maga Nawi

Hinggis Salusu, 1989. “Pengambilan Keputusan Strategi Untuk Organik Publik Dan Organisasi Non Presit”, jakarta, grasindo,

PROPOSAL PENELITIAN

PENTINGNYA PENGAWASAN TERHADAPPEMANFATAN DANA BOS PADA DINAS

PENDIDIKASN DAN PENGAJARANKABUPATEN PANIAI

16

Page 17: Proposal Penelitian Maga Nawi

OLEH

SISILIA NAWIPA NIM. 121 006 150

JURUSAN MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

KAREL GOBAI PAPUAENAROTALI

2010HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL : PENTINGNYA PENGAWASAN TERHADAP PEMANFATAN DANA BOS PADA DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN PANIAI

17

Page 18: Proposal Penelitian Maga Nawi

DISUSUN

NAMA : SISILIA NAWIPANIM : 121 006 150JURUSAN : MANAJEMENJENGJANG PPROGRAM : STRATA SATU (S1)

Mengetahui/menyetujui

An. Ketua jurusan

IVO E. GOBAI SE

18

Page 19: Proposal Penelitian Maga Nawi

DAFTAR HADIR

LEMBAR JUDUL.....................

LEMBAR PERSETUJUAN.................

KATA PENGANTAR....................

DAFTAR ISI...................................

A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................B. PERUMUSAN DANPEMBELAJARAN MASALAH......................

1. Perumusan masalah..............2. Pembatsan masalasah......

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN ................1. TUJUAN PENELITIAN ..................2. KEGUNAAN PENELITIAN.......

D. KERANGKA PEMIKIRAN ....................E. HIPOTESIS........................F. METODE PENELITIAN......................

1. JENIS PENELITIAN............2. LOKASI PENELITIAN .................3. POPULASI DAN SAMPEL..................4. DEVINISI VARIAEL....................

a. Devinisi konsep.................b. Devinisi variabel.............

5. JENIS SUMBEER DATA................6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA..........................7. METODE DANA ...............................

G. RENCANA SISTEMATIKA PENULISAN.........................DAFTAR KEPUSTAKAAN.............................

19

Page 20: Proposal Penelitian Maga Nawi

20

Page 21: Proposal Penelitian Maga Nawi

21