PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

46
PROPOSAL PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN PERIODE JUNI 2013 – JULI 2013 DISUSUN OLEH : Achmad Yudha Aulia (030.06.002) Theresia Karina(030.06.257) Thio F. M. Sipahutar (030.07.257)

Transcript of PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Page 1: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA

DI PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN PERIODE JUNI 2013 – JULI 2013

DISUSUN OLEH :

Achmad Yudha Aulia(030.06.002)Theresia Karina (030.06.257)

Thio F. M. Sipahutar (030.07.257)

Page 2: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

LATAR BELAKANGDi Indonesia penyakit diare menjadi beban

ekonomi yang tinggi disektor kesehatan oleh karena rata-rata sekitar 30% dari

jumlah tempat tidur yang ada dirumah sakit ditempati oleh bayi dan anak dengan

penyakit diare.Selain itu juga pada pelayanan kesehatan

primer, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan sepuluh penyakit

terbanyak dipopulasi.(1,2,3)

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kejadian diare akut pada balita, faktor resiko yang diteliti yaitu dari

faktor ibu seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu terhadap diare, kebiasaan mencuci tangan, mencuci

peralatan masak dan mencuci bahan makanan.

Pada aspek sikap ibu menunjukkan bahwa perilaku

hidup bersih yang dilakukan ibu mempunyai hubungan yang bermakna dalam mencegah terjadinya penyakit diare pd

balita. Pengetahuan dan pendidikan

formal serta keikutsertaan dalam pendidikan non formal sangat penting dalam menentukan

status kesehatan, fertilitas, dan status gizi keluarga, karena ibu

yang memiliki tingkat pendidikan tinggi akan lebih mudah

menerima pesan dan informasi mengenai gizi dan kesehatan

anak. Dengan demikian, informasi tentang masalah

kesehatan dapat lebih mudah diterima oleh keluarga atau

masyarakat.(4)

Page 3: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang berasal dari luar dan dapat diperbaiki, sehingga dengan memperbaiki faktor resiko tersebut diharapkan dapat menekan angka kesakitan dan kematian diare pada balita.(2,4,5)

Masalah pembuangan kotoran manusia juga masalah pokok karena kotoran manusia merupakan sumber penyebaran penyakit.Untuk mengurangi kontaminasi terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, yaitu pembuangan kotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang yang telah memenuhi syarat-syarat jamban sehat.(

5

)

Page 4: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Perilaku hygiene (sasaran thd PHBS) suatu aktifitas atau tindakan yang mempunyai tujuan u/meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan pribadi dan lingkungan, yaitu mencakup beberapa kebiasaan bersih yang merupakan salah satu upaya pencegahan diare.

- mencuci tangan dengan memakai sabun- mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih- membuang sampah pada tempatnya- buang air besar pada toilet.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan di tatanan rumah tangga itu sendiri adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu melakukan PHBS u/memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Page 5: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

RUMUSAN MASALAH

“Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku hidup bersih ibu terhadap kejadian diare akut di Kecamatan

Mampang Prapatan?”

Page 6: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Hubungan

antara pengetahuan dan perila

ku hidup bersih sehat ibu

dengan

kejadian

diare akut pada balita

di Kecamatan

Mampang

Prapatan

HIPOTESIS

Page 7: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan UmumMenurunkan angka kejadian diare pada balita di Kecamatan

Mampang Prapatan.

Tujuan KhususMenilai hubungan

perilaku hidup bersih dan sehat ibu

dengan kejadian diare akut di Kecamatan

Mampang Prapatan.Menilai hubungan

antara pengetahuan ibu dengan kejadian

diare akut pada balita di Kecamatan Mampang Prapatan.

Page 8: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

MANFAAT PENELITI

AN

Bagi Puskesma

s Kec. Mampang PrapatanDiharapkan membantu pemerintah setempat

dalam usaha

penetapan kebijakan, pengemba

ngan program

khususnya bidang

kesehatan lingkungan

, sosial ekonomi

dan peningkata

n pengetahuan ibu-ibu di bidang

kesehatan.

Bagi Masyarak

atDiharapkan membantu pemerintah setempat

dalam usaha

meningkatan

pengetahuan di

bidang kesehatan

guna membantu mengurang

i angka kejadian

diare pada balita.

Bagi PenelitiPeneliti dapat

menambah pengetahu

an dan pengalama

n dalam melaksana

kan penelitian,

dan menambah wawasan

dalam bidang

kesehatan terutama

dalam bidang yang

diteliti.

Page 9: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat keterbatasan dalam hal

waktu, situasi, biaya, tenaga serta pengalaman namun demikian kami tetap berusaha untuk melakukan

penelitian ini dengan sebaik-baiknya

Page 10: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

RUANG LINGKUP

Penelitian dilakukan pada balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang.

Page 11: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

TINJAUAN PUSTAKADefinisi Diare•Diare adalah buang air besar cair lebih dari tiga kali dalam 24 jam atau satu atau lebih buang air besar cair dengan darah yang terlihat.(7)

Klasifikasi diare berdasarkan lama waktu

diare terdiri dari- diare akut

- diare persisten- diare kronis.(8)

Etiologi•Diare akut disebabkan oleh banyak faktor antara lain infeksi, makanan, efek obat, imunodefisiensi dan keadaan-keadaan tertentu.(8)

Patofisiologi•Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari patofisiologi berikut, yakni gangguan osmotik dan gangguan sekretorik.(3,9)

Page 12: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

TAMBAHAN TINPUS PHBS

Epidemiologi•Penyakit diare akut lebih sering

terjadi pada balita dari pada anak yg lebih besar. Kejadian diare akut pada

anak laki-laki = anak perempuan.•ditularkan secara fecal oral melalui

makanan dan minuman tercemar/kontak langsung dengan

tinja penderita.•Prevalensi diare yang tinggi di negara

berkembang merupakan kombinasi dari sumber air yang tercemar dan

kekurangan protein yang menyebabkan turunnya daya tahan

tubuh.(3)

Page 13: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Manifestasi klinis•cengeng•gelisah

•suhu badan meningkat•nafsu makan berkurang atau tidak ada

•kemudian timbul diare.•tinja cair, mungkin disertai lendir atau lendir

dan darah.•warna tinja makin lama berubah kehijau-

hijauan karena tercampur empedu•anus dan sekitarnya lecet karena tinja makin lama menjadi asam akibat banyaknya asam

laktat,•muntah dapat terjadi sebelum dan atau

sesudah diare.(8)

Page 14: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Tabel 2.1. Tabel Derajat Dehidrasi Menurut WHO Tahun 2005(9)

Penilaian Tanpa dehidrasi

Dehidrasi ringan/sedang

Dehidrasi berat

Keadaan umum

Baik Gelisah, rewel Lemas, lesu, tidak sadar

Mata Normal Cekung Sangat cekung

Haus Minum seperti biasa

Sangat haus, ingin minum banyak

Malas minum

Turgor kulit

Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat lambat

Page 15: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Anak-anak yang tidak mendapatkan perawatan dari diare

Dehidrasi

Turgor kulit

Gangguan keseimbangan asam-basa

Hipoglikemia

Gangguan gizi

Gangguan sirkulasi

Page 16: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Penatalaksanaan

Rehidrasi Nutrisi

Medikamentosa

Edukasi untuk pencegahan

Diare

Page 17: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

KERANGKA TEORI DIARE

Page 18: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

KERANGKA KONSEP

Karakteristik Responden:• Pendidikan• Pekerjaan• Usia orang tua

Aspek Sosial:• Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) di keluarga

Kejadian diarepada balita

Page 19: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

VARIABEL PENELITIAN

VARIABEL TERGANTUNG

• Kejadian diare pada balita

VARIABEL BEBAS• Pendidikan orang tua• Pekerjaan orang tua• Usia orang tua• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

keluarga

Page 20: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

DEFINISI OPERASIONALVariabel Definisi Alat Ukur

dan Cara Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Diare Akut

Buang air besar cair

lebih dari tiga kali dalam 24 jam atau satu

atau lebih buang air besar cair

dengan darah yang terlihat dalam waktu kurang dari satu bulan

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

Kejadian diare/mencret

pada balita yang tercatat di

puskesmas pada bulan April 2013-

Juni 20131. Diare 1 bulan

yang lalu (skor 1)

2. Tidak diare 1 bulan yang lalu

(skor 0)

Nominal Agtini,M.D., Soeharno,R., Lesmana, M., Punjabi,N.H.,

Simanjuntak,C., Wangsasaputra,F

., et.al. The Burden of Diarrhoea,

Shigellosis, and Cholera in North

Jakarta, Indonesia:

Findings from 24 Months

Surveillance. BioMed Central

Infectious Disease. 2005

Page 21: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Mencuci tangan

sebelum makan

Mencuci tangan

dengan sabunsetiap mau makan atau

mau memberi makan balita

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Ya : setiap mau makan atau

bila akan memberi

makan balita selalu cuci

tangan dengan sabun (skor 1)

2. Tidak : bila tidak selalu

mencuci tangan dengan sabun bila mau

makan atau akan memberi makan balita

(skor 0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Page 22: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Mencuci per-alatan

masak

Mencuci peralatan

makan sebelum

digunakan adalah

mencuci semua

peralatan makan dengan

bersih setiap mau

digunakan untuk

memasak.

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Ya: Bila setiap mau masak

selalu mencuci peralatan

dengan bersih dan

menggunakan sabun dan air

yan bersih (skor 1)

2. Tidak: Bila tidak selalu

mencuci peralatan

makan dengan sabun dan air bersih (skor 0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Page 23: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Mencuci bahan

makanan

Mencuci bahan makanan sebelum

digunakan adalah mencuci

bahanmakanan dengan

bersih setiap mau

memasaknya.

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Ya : Bila setiap mau masak

makanan selalu mencuci bahan

makanan dengan bersih (skor 1)

2. Tidak: bila tidak selalu mencuci bahan makanan

sebelum dimasak (skor 0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Mencuci tangan setelah

buang air besar

Mencuci tangandengan sabun dan air bersih setiap sehabis

buang air besar.

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Ya : Bila setiap habis buang air

besar selalu mencuci tangan

dengan sabun dan air bersih (skor 1)

2. Tidak: Tidak selalu mencuci tangan setelah buang air besar

dengan sabun dan air yang bersih.

Skor (0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Page 24: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Keter-sediaan

sarana air bersih

Terdapatnya sarana. Air bersihmilik pribadi yang memenuhi kriteria inspeksi sanitasi

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Tersedia: (skor 1)- Tidak adanya

jamban/ sumber pencemar lain

dalam jarak 11 m- Tidak ada kolam /

genangan air dalam jarak 11 m

- Saluran pembuangan air

limbah tidak rusak pada jarak 11 m

- Dinding kedap air minimal 3 m.

- Lantai kedap air minimal 1 m dari

sarana1. Tidak Tersedia

(skor 0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Pemanfaatan sarana air

bersih

Pemenuhan kebutuhan air

untuk keperluan rumah tangga yang di dapat dari sarana

yang memenuhi persyaratan sarana

air bersih

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Memanfaat-kan: selalu (skor 1)2. Tidak memanfaatkan:

tidak selalu (skor 0)

Nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Page 25: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Variabel Definisi Alat Ukur dan Cara

Ukur

Hasil Ukur Skala Ukur

Referensi

Keter-sediaan jamban

keluarga

Tersedianya sarana

pembuangan tinja/kotoran

manusia milik pribadi yang memenuhi persyaratan kesehatan/

jamban sehat

Alat Ukur : Kuesioner

Cara Ukur :Wawancara

1. Tersedia: (skor 1)

- Kotoran manusia tidak men-cemari air bersih dan per-mukaan tanah

- Kotoran manusia tidak dapat dijamah oleh lalat dan bintang lain

- Jamban tidak menimbulkan

bau yang meng-ganggu

- Terdapat air bersih

1. Tidak tersedia (skor 0)

nominal Dep Kes R.I, Pedoman

pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002

Page 26: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

METODE PENELITIANJenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Cross

sectional analitik.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mampang

Prapatan, Jakarta Selatan pada tanggal 15 Juli 2013 s/d

tanggal 25 Juli 2013.

Page 27: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Inklusi

Balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang dengan keluhan diare

kurang dari 1 bulan terakhir.

Orang tua dari balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan

Mampang.

Page 28: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Besar sampel Sampel dilakukan dengan cara simple random sampling yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan Mampang dengan mengambil secara acak balita yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan

Mampang dengan keluhan diare.

Perkiraan besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus

 

Page 29: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Rumus populasi infinit:No = Zα2 x P x Q

d2

Zα = Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 95% besarnya 1,96P = Prevalensi balita yang menderita diare di DKI Jakarta tahun

2007(24): 8,0%Q = Prevalensi/proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang

ditelitid = Akurasi dari ketepatan pengukuran untuk p >10% adalah

0,05

No = Zα2 x P x Q d2

= (1,96)2 x 0,08 x 0,92 (0.05)2

=113,09 113

Page 30: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Rumus populasi finit:n = n0

(1 + n0/N)

n = Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit.n0 = Besar sampel dari populasi yang infinitN = Besar sampel populasi finit

  n = n0

(1 + n0/N)

= 113 (1 + 113/6929)

= 111,18 111n2 = n + 10 %

= 111 + 10%= 122

Page 31: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian diambil dengan menggunakan

kuesioner dan data dari buku tahunan poli MTBS puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.

SUMBER/PENGUMPULAN DATA- Data Primer

Data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan kuesioner pada responden yang datang ke poli MTBS Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

- Data Sekunder

Data yang diperoleh dari pencatatan kejadian penyakit diare akut yang didapatkan dari laporan bulanan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Page 32: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

ALUR PENGUMPULAN DATA

Proposal disetujui

Saringan populasi

Mengumpulkan sampel

Peneliti melakukan wawancara dan kuesioner

Peneliti mengumpulkan data

Peneliti mengolah dan menganalisis data dalam bentuk tabular, tekstular dan grafik dengan menggunakan Microsoft Word dan

SPSS 17,0

Penyajian data dalam bentuk presentasi

Page 33: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

PENGOLAHAN DATA

Cleaning•Data yang terkumpul kemudian dilaksanakan cleaning data (pembersihan data) yg berarti sebelum data dilakukan pengolahan, data dicek terlebih dahulu agar tidak terdapat data yang tidak perlu

Editing•Setelah dibersihkan kemudian dilakukan editing untuk mengecek kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data sehingga validitas dapat terjamin

Coding•Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan termasuk pemberian skor

Entry data

•Memasukkan data dalam program komputer untuk proses analisis data.

Page 34: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

ANALISIS DATA

Analisis univariat yang dilakukan pada masing-masing variabel yg kemudian didapatkan hasil

berupa distribusi dan persentase pada variabel-variabel yg diteliti.

Analisis bivariat u/ melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat.

Uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar p <0,05 sehingga dapat diketahui ada tidaknya

hubungan antara variabel. Jika uji statistik chi-square tidak valid, dilakukan

uji Fisher. Semua analisa dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 17.0.

Page 35: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

PENYAJIAN DATA

Tekstular

• Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat.

Tabular

• Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel

Page 36: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

ORGANISASI PENELITIAN

Pembimbing dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti:

dr. Oktavianus Ch. Salim, MSProf. dr. Murad LesmanaKepala Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan:dr. Sri SubektiPembimbing dari Kecamatan Mampang Prapatan:dr. Chitra Rasjmi CaraPelaksana:

◦ Achmad Yudha Aulia (030.06.002)◦ Theresia Karina (030.06.257)◦ Thio F. M. Sipahutar (030.07.257)

Page 37: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

HASILPENELITIAN

Dari penelitian yang dilakukan pada kelompok balita yang datang ke Poli MTBS Puskesmas

Kecamatan Mampang Prapatan dengan keluhan diare dari bulan 15 Juli 2013 hingga 25 Juli 2013 didapatkan sampel sebanyak 888 orang, dimana

117 balita (13,2%) menderita diare akut dan 772 (86,8%) tidak menderita diare akut.

Page 38: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

KesimpulanTidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian diare.

Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kejadian diare.

Tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada anak balita.

Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan atau tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada anak balita.

Tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada anak balita.

Page 39: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak balita.

Tidak ada hubungan antara sumber air minum atau penyediaan air bersih dengan kejadian diare pada anak balita.

Ada hubungan antara tempat pembuangan tinja atau jamban dengan kejadian diare pada anak balita.

Tidak ada hubungan yang bermakna antara mencuci tangan dengan kejadian diare.

Tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci peralatan masak dan bahan makanan dengan kejadian diare

Page 40: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Saran

Untuk Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

Kepala puskesmas dan karyawan mengadakan

penyuluhan rutin mengenai diare pada balita u/ menambah

pengetahuan ibu sehingga tingkat

kejadian diare pada balita berkurang.

Mengembangkan kegiatan

Posyandu, bukan hanya menjadi

tempat pengukuran indeks masa pertumbuhan bayi dan balita

tetapi juga sarana edukasi

kesehatan.

Menambahakan media informasi tentang penyakit

diare melalui poster dan

lefleat.

Page 41: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Untuk Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mampang

Prapatan• Melakukan upaya pencegahan terjadinya diare dengan

membersihkan lingkungan secara rutin.• Ibu rumah tangga berpartisipasi sebagai kader kesehatan

puskesmas sehingga akan banyak mendapatkan informasi tentang kesehatan dan juga cara pencegahan penyakit.

• Diharapkan lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama melakukan tindakan pencegahan terjadinya

diare seperti mencuci tangan sebelum makan dengan sabun.

• Mengupayakan jamban yang memenuhi syarat sanitasi antara lain dengan model leher angsa dan memelihara

kebersihan tempat pembuangan tinja, serta tidak membiasakan buang air besar di sembarang tempat.

• Mengupayakan pembuatan WC umum yang dapat dipakai secara bersamasama, terutama bagi masyarakat yang

belum memiliki jamban.

Page 42: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Untuk Peneliti SelanjutnyaUntuk mengetahui hubungan terhadap variable terikat diperlukan penelitian yang lebih mendalam antar variabel karakteristik, pengetahuan, sikap dan perilaku ibu.

Hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dari variabel-variabel yang belum diteliti pada penelitian ini, misalnya variabel pendapatan keluarga serta penelitian mengenai hubungan antara faktor infeksi, malabsorpsi atau makanan dengan kejadian diare pada anak.

Page 43: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Daftar Pustaka Andrianto,P. Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare akut, Edisi 2. Jakarta: EGC, 2005. Warouw,P.S. Hubungan Faktor Lingkungan dan Sosial Ekonomi Dengan Morbiditas ISPA

dan Diare. Direktorat Penyehatan Lingkungan. 2002. http://digilib.Litbang.Depkes.Go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2002-sonny-836-lingkungan (diakses 3 Juli 2013)

Subagyo,B. Santoso,N.B. Diare Akut. Dalam: Buku Ajar Gastroenterologi – Hepatologi. Badan Penerbit IDAI. 2011: 87-120

Wiku,A. Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik bid Kes Mas. Departemen ADministrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI Depok, 2007

Irianto,J. Prediksi Keparahan Diare Menurut Faktor – faktor yang Berpengaruh pada Anak Balita di Indonesia. Center for Research and Development of Health Ecology. 2000. http://digilib.Litbang.Depkes.Go.Id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2000-joko-1085-diare (diakses 3 Juli 2013)

Sunoto, et. al. (editor). Pengelolaan Kasus Diare. Dalam: Buku Ajar Pendidikan Medik Pemberantasan Diare. Departemen Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP. Jakarta: 2000.

Agtini,M.D., Soeharno,R., Lesmana, M., Punjabi,N.H., Simanjuntak,C., Wangsasaputra,F., et.al. The Burden of Diarrhoea, Shigellosis, and Cholera in North Jakarta, Indonesia: Findings from 24 Months Surveillance. BioMed Central Infectious Disease. 2005

Suharyono, Aswitha,B., Halimun (editors). Gastroenterologi Anak Praktis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2003.

Behrman, Kliegman, Arvin. (Editors). Nelson Textbook of Pediatrics. 17th ed. America: International Edition, 2004. 1323-1346

Ngastiyah. Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC, 2007.

Page 44: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.

Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. Mukono HJ. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi 2. Surabaya:

Airlangga University Press, 2006. Trisnanta T. Manusia dan Kesehatan Lingkungan. Jakarta: CV Panca Sejati,

2005. 22-24. Sastroasmoro, S., Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi

4. Jakarta: Sagung Seto, 2011. Slamet SJ. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press, 2004 Noerolandra. Dilema Penyakit Menular. Medika No. 9 th 25 Sep 1999: 591-

592 Dep Kes R.I, Pedoman pemberantasan penyakit diare, Jakarta, 2002 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi DKI Jakarta. Pendataan

Penduduk /keluarga Miskin Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi DKI Jakarta, 2004.

Omore, R., Williamson, J., et.al. Health – Seeking Behaviour during Childhood Diarrheal Illness: Results of Healthcare Use and Attitude Surveys of Caretakers in Western Kenya, 2007-2010. 2013. Available from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23629929

Page 45: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Survey Kesehatan Nasional 2001, Laporan Studi Mortalitas 2001 : Pola Penyakit Penyebab Kematian di Indonesia, Jakarta,2002

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Survey Kesehatan Nasional 2001, Laporan SKRT 2001 : Studi Morbiditas dan Disabilitas, Jakarta,2002

Kolopaking MS, Penatalaksanaan Muntah dan Diare Akut, makalah Simposium Penatalaksanaan Kedaruratan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam II di Hotel Sahid 30-31 Maret 2002, Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, 2002

Ulfah,I.M. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Kaitannya dengan Diare Anak Balita, di desa Cikarawang, Bogor. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Lesmana, M., Hidayat, A. Panduan Penulisan dan Publikasi Makalah Ilmiah. Jakarta: Penerbit dan Percetakan Universitas Trisakti, 2004

Subdit Pengendalian Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan Kemenkes RI. Pengendalian Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan II. Kementrian Kesehatan RI: 2011.

A. Meriton S, B.W.C. Sathiyasekaran, G. Palani. A Population Based Study of Acute Diarrhoea Among Children Under 5 year. Department of Community Medicine. Sri Ramachandra University. Chennai. 2009.

Page 46: PROPOSAL PENELITIAN DIARE.pptx