Proposal media pembelajaran reflection box

19
PROPOSAL MEDIA PEMBELAJARAN “Demonstrasi Alat Peraga ‘Reflection Box’ Pada Proses Pemantulan Cermin Cekung dan Cermin Cembung” Mata Kuliah: Media Pembelajaran Fisika Disusun oleh : Ajeng Rizki Rahmawati (4201412026) Jelia Fetmi Amalia (4201412027)

Transcript of Proposal media pembelajaran reflection box

PROPOSAL MEDIA PEMBELAJARAN

“Demonstrasi Alat Peraga ‘Reflection Box’ Pada Proses Pemantulan Cermin Cekung dan Cermin Cembung”

Mata Kuliah: Media Pembelajaran Fisika

Disusun oleh :

Ajeng Rizki Rahmawati (4201412026)

Jelia Fetmi Amalia (4201412027)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang

2014

MID SEMESTER

Kamis, 30 Oktober 2014

“Demonstrasi Alat Peraga ‘Reflection box’ Pada Proses Pemantulan Cermin Cekung dan Cermin Cembung”

1. Ajeng Rizki Rahmawati (4201412026)

2. Jelia Fetmi Amalia (4201412027)

- Proposal Media Pembelajaran -| 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam yang

sangat bermanfaat bagi perkembangan kehidupan manusia. Karena banyak hal di

dunia ini yang dapat dijelaskan secara teori dalam fisika, untuk itu, fisika

dimasukkan dalam kurikulum permbelajaran di Indonesia, yaitu pada tingkatan

SMP dan SMA. Namun yang paling utama pada jenjang SMA.

Salah satu gejala alam yang dibahas dalam fisika adalah gelombang dan

optik. Pada materi gelombang dan optik penjelasan materi kebanyakan

disampaikan oleh guru yang hanya copy-paste rumus-rumus yang ada di buku

panduan tanpa memberikan model penyampaian pelajaran yang menarik. Metode

pembelajaran seperti itu membuat banyaknya siswa yang merasa bahwa materi

gelombang merupakan materi yang susah dipahami, karena siswa tidak

mengetahui konsepnya seperti apa. Hal ini mengakibatkan siswa jenuh selama

pelajaran yang menyebabkan mereka tidak memiliki atensi selama penyampaian

materi hingga pada akhirnya tidak mengerti materi apa yang tadi telah

disampaikan guru.

Untuk dapat menumbuhkembangkan pemahaman yang kuat di dalam diri

siswa, diperlukan cara yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran.

Williams dalam Santyasa menyatakan bahwa guru fisika dianjurkan untuk

mengurangi berceritera dalam pembelajaran, tetapi lebih banyak mengajak

peserta didik untuk bereksperimen dan memecahkan masalah agar pemahaman

siswa tertanam lebih kuat. Begitu pula Longworth dalam Santyasa menyatakan

bahwa mengajar bukan berfokus pada bagaimana untuk mengajar, akan tetapi

hendaknya lebih berorientasi pada bagaimana untuk merangsang pembelajaran

sehingga siswa dapat mengkonstruksi pemahamannya sendiri (Santyasa,2009) .

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu adanya perbaikan

proses pembelajaran agar siswa terlibat aktif sehingga dapat meningkatkan

- Proposal Media Pembelajaran -| 3

pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika mengenai gelombang. Salah

satu model pembelajaran pembelajaran yang mengedepankan keterlibatan siswa

secara aktif adalah model pembelajaran yang menggunakan media visual sebagai

representasi dari materi yang disampaikan. Dalam model pembelajaran seperti

itu, siswa lebih banyak mengamati sendiri fenomena alam yang terjadi atau

melakukan percobaan yang membuatnya membangun sendiri pemahaman atas

suatu konsep.

Media visual yang dimaksud adalah sebuah media atau alat peraga untuk

materi gelombang pada sub bab pemantulan pada cermin cekung dan cermin

cembung. Mengingat siswa hanya dapat menerima informasi tentang sinar-sinar

pada pemantulan yang dinilai cukup abstrak. Untuk itu, diperlukan media yang

relevan sebagai pembuktian tentang jalannya sinar-sinar tersebut melalui

demonstrasi alat peraga pemantulan. Sehingga, penulis tertarik untuk

mengajukan judul “demonstrasi alat peraga ‘Reflection Box’ pada proses

pemantulan pada cermin cekung dan cermin cembung”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka yang menjadi

rumusan masalah adalah:

Bagaimana pembuktian pemantulan pada cermin cekung dan cermin

cembung yang mengalami pemantulan menggunakan alat peraga ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan, adapun tujuan dari

penelitian ini adalah:

Mengetahui pembuktian pemantulan pada cermin cekung dan cermin

cembung yang mengalami pemantulan menggunakan alat peraga.

- Proposal Media Pembelajaran -| 4

D. Manfaat

Hasil penelitian ini dapat dijadikan reverensi potensi model pembelajaran

menggunakan media visual dalam meningkatkan pemahaman siswa yang

nantinya dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, seperti

guru sekolah menengah, mahasiwa di bidang pendidikan, praktisi pendidikan dan

lain-lain.

- Proposal Media Pembelajaran -| 5

BAB II

ISI

Nama Media : Alat peraga “Reflection Box”

Sekolah : SMP

Kelas/ Semester : VIII/2

Mata Pelajaran : IPA

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar

3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya

untuk menjelaskan penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optic

4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada

cermin, lensa dan alat optik

- Proposal Media Pembelajaran -| 6

Indikator

1. Memahami jalanya sinar pada proses pemantulan cermin cekung

2. Memahami jalannya sinar pada proses pemantulan cermin cembung.

Materi Pemantulan Pada Cermin Cekung dan Cermin Cembung

1. Cermin Cembung

Cermin cembung mempunyai bagian-bagian yang terlihat seperti pada

Gambar di bawah ini. P adalah titik pusat kelengkungan cermin. O adalah titik

potong sumbu utama dengan cermin cembung. F adalah titik fokus cermin yang

berada di tengah-tengah antara titik P dan titik O. R adalah jari-jari kelengkungan

cermin, yaitu jarak dari titik P ke titik O dan f adalah jarak fokus cermin.

Cermin cembung memiliki sifat yang dapat menyebarkan cahaya

(divergen). Dengan demikian, jika terdapat berkas-berkas cahaya sejajar mengenai

permukaan cermin cembung, maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan

disebarkan dari satu titik yang sama.

Jika bentuk cermin cekung merupakan bagian dalam dari sebuah bola,

maka bentuk cermin cembung adalah bagian luar bola. Perhatikan skema bentuk

cermin cembung pada Gambar di atas. Terlihat bahwa cermin cembung

merupakan kebalikan cermin cekung. Bagaimana pembentukan bayangan oleh

cermin cembung?

Seperti halnya cermin cekung, sebelum menggambarkan pembentukan

bayangan, perlu diketahui sinar-sinar istimewa yang dimiliki cermin cembung.

Sinar-sinar istimewa itu yaitu sebagai berikut.

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari

titik fokus.

2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu

utama

3. Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan

seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan yang sama.

- Proposal Media Pembelajaran -| 7

Dengan bantuan ketiga sinar istimewa untuk cermin cembung di atas, dapat

digambarkan pembentukan bayangan oleh cermin cembung. Untuk membentuk

bayangan sebuah benda yang terletak di depan cermin cembung, kita cukup

menggunakan 2 buah berkas sinar istimewa di atas. Bayangan benda pada cermin

cembung selalu berada antara titik O dan F.

Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak

fokus f. hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis:

- Proposal Media Pembelajaran -| 8

fokus menjadi negatif

Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di

belakang cermin.

2. Cermin Cekung

Sinar Istimewa Cermin Cekung dan Cembung merupakan dua konsep

dasar yang penting dalam kajian optik. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung

ada tiga macam yaitu: sinar yang datang sejajar sumbu utama, sinar yang datang

melalui titik fokus dan sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin.

Berikut ini konsep sinar-sinar istimewa pada cermin cekung:

- Proposal Media Pembelajaran -| 9

Sinar Istimewa Cermin Cekung :

1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).

2. Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.

3. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke

titik pusat kelengkungan itu.

Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak

fokus f. hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis:

Pembentukan cahaya ketika kamu meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih

besar daripada titik fokus cermin cekung, bayangan benda yang terjadi selalu nyata

karena merupakan perpotongan langsung sinar-sinar pantulnya (di depan cermin

cekung). Akan tetapi, ketika benda kamu letakkan pada jarak di antara titik fokus

dan cermin, kamu tidak akan mendapatkan bayangan di depan cermin. Bayangan

benda akan kelihatan di belakang cermin cekung, diperbesar, dan tegak.

- Proposal Media Pembelajaran -| 10

Pembuatan Alat Peraga Materi Gelombang Pada Kelas XI Semester Gasal

Alat dan Bahan:

1. Cermin cekung dan cembung

2. Laser

3. Asap dari obat nyamuk bakar

4. Box/kardus

5. Kertas asturo hitam

6. Plastik

7. Perekat

8. Silabus kelas VIII Semester Genap

9. Materi tentang cahaya dan alat optik (pemantulan cermin cekung dan

cembung)

Pembuatan “Box Pemantulan”

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat alat peraga

“Reflection Box”

2. Memotong salah satu sisi kardus (bisa bagian atas kardus) sehingga tersisa ada

5 sisi.

3. Melapisi kardus/box dengan kertas asturo warna hitam di bagian dalam

maupun di bagian luar

4. Membuat tempat dudukan untuk masing-masing cermin cekung dan cermin

cembung.

5. Menempelkan cermin cekung dan cermin cembung pada masing-masing

tempat dudukan yang telah di buat.

6. Memposisikan cermin cekung dan cermin cembung pada posisi yang

berlawanan.

7. Melubangi dua sisi dengan lubang seukuran laser yang masing-masing

menghadap ke arah cermin.

8. Melubangi sisi lainnya pada sudut-sudut sebagai tempat masuknya asap dari

obat nyamuk

- Proposal Media Pembelajaran -| 11

9. Menutup sisi kardus yang tadi telah dipotong pada bagian atas dengan plastik

bening.

Cara Penggunaan :

1. Membakar obat nyamuk untuk dijadikan sebagai asap.

2. Memasukan ujung obat nyamuk (yang menghasilkan asap) ke dalam sisi

lubang yang telah disediakan pada box tersebut.

3. Setelah asap terkumpul pada box tersebut, kemudian mengarahkan laser pada

masing-masing cermin melalui lubang yang telah tersedia.

4. Mengamati jalannya sinar pantul yang dihasilkan dari kedua cermin tersebut.

‘Reflection Box’

a. Bagian dalam Reflection Box

b. Bagian luar dan proses pemantulan pada Reflection Box

- Proposal Media Pembelajaran -| 12

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Media pembelajaran visual berupa alat peraga pada materi cahaya dan alat

optik dengan sub bab nya pemantulan pada cermin cekung dan cermin cembung yang

dapat membantu siswa dalam memvisualisasikan fenomena abstrak yang dalam hal

ini berupa pergerakan jalannya sinar-sinar istimewa.

Saran

Diharapkan kepada calon pendidik agar mampu memaksimalkan proses

pembelajaran berbasis media baik visual, audio, audio visual maupun peraga agar

pembelajaran berlangsung lebih aktif sehingga tidak membosankan.

- Proposal Media Pembelajaran -| 13

LAMPIRAN

a. Foto Alat Peraga Reflection

- Proposal Media Pembelajaran -| 14

b. Silabus

- Proposal Media Pembelajaran -| 15