Proposal Marching Band

40

Transcript of Proposal Marching Band

Page 1: Proposal Marching Band
Page 2: Proposal Marching Band

Pendahuluan

Marching Band Madah Bahana Universitas Indonesia (MBUI) adalah organisasi non profit yang bergerak dalam

pengembangan minat dan bakat terutama dalam bidang seni musik dan seni tari. Oleh karena itu MBUI memberikan kesempatan bagi

anggotanya untuk selalu dapat mengembangkan diri, berprestasi, belajar menjadi lebih baik, dan mengharumkan nama almamater

tercinta, Universitas Indonesia. Didirikan oleh Bapak Benyamin Mangkoedilaga pada 10 Mei 1964 dengan nama Genta Kusuma

Loka, Drum Band UI diubah bentuk menjadi Marching Band dengan nama “Madah Bahana” yang bermakna “Hymne yang berbunyi

nyaring” oleh Rektor UI, Bapak Nugroho Notosusanto (Alm) pada tanggal 17 Mei 1983.

Dengan banyak belajar dari musisi-musisi seperti Ireng Maulana, Addie MS, Eric Awuy dan lain-lain, MBUI berusaha tetap

menjaga komitmennya pada kegiatan-kegiatan yang positif dan pengembangan yang berkelanjutan hingga kini MBUI dapat

berkembang menjadi salah satu band terbaik di Indonesia. Oleh sebab itu, MBUI terus berusaha mengembangkan kemampuannya

untuk menampilkan yang terbaik pada keikutsertaannya di berbagai kegiatan atau ajang kejuaraan bergengsi. MBUI pun menjadi

Marching Band yang tidak hanya memainkan musik-musik jenis Mars parade saja, tapi juga lagu-lagu populer. Hal ini menjadi bukti

usaha MBUI untuk menjadi lebih menghibur, berprestasi, dan lebih baik lagi dalam mempertahankan prestasi yang telah diraih baik

tingkat nasional maupun internasional.

Page 3: Proposal Marching Band

Apa sih Marching Band itu?

Marching band adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu

atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-

sama. Penampilan marching band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari

pemainnya. Umumnya penampilan marching band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan (field commander) dan

dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa

berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh

sejumlah pemain bendera.

Page 4: Proposal Marching Band

Marching Band atau Drum Band?

Marching band umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan,

serta gaya/corak penampilannya. Pada awalnya marching band dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan marching band

pada mulanya adalah sebagai pengiring parade atas perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk

barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui

atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik

marching band dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan,

ataupun kejuaraan.

Komposisi musik yang dimainkan marching band umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan

lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak

penampilannya membuat marching band merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki

komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band

yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari

penampilan marching band di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Page 5: Proposal Marching Band

Asal mulanya..

Marching Band bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik

secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan

waktu, marching band ber-evolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah

yang menjadi dasar awal band militer yang kemudian menjadi awal munculnya marching band saat ini.

Meskipun pola marching band telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam

budaya marching band, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model

pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.

Di Indonesia, budaya marching band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya

berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora

(singkatan dari "Menteri pemuda dan olah raga"). Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada

permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga.

Dalam perkembangannya, marching band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan

oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan

marching band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Page 6: Proposal Marching Band

Latihannya seperti apa?

Membentuk suatu formasi yang indah, masif, dan mengesankan memerlukan jumlah orang yang tidak sedikit. Karena itu,

biasanya sebuah marching band dapat beranggotakan lebih dari 100 orang. Ditambah lagi dengan komposisi alat musik tiup dan

perkusi yang sangat banyak, untuk membentuk sebuah alunan suara musik yang kuat dan harmonis pun tidaklah mudah. Latihan

yang berkesinambungan sangat diperlukan untuk mencapai kesempurnaan penampilan.

Sebuah marching band harus melakukan latihan secara intensif dimana setiap detailnya harus dilatih dan diulang terus-

menerus sehingga baik gerakan maupun permainan musiknya dapat diperagakan oleh para pasukan secara kompak dan bersamaan

mengikuti aba-aba dari gerakan tangan atau komando dari Field Commander (FC).

MBUI mengadakan latihan reguler 3x seminggu untuk menjaga kualitas permainan. Dengan porsi 4-8 jam sehari,

diharapkan kemampuan, kekompakan, dan kebersamaan pasukan dapat dibangun dalam latihan ini. Esprit de corps penting karena

suatu band baru dapat bermain secara baik ketika semua anggotanya bermain sebagai suatu kesatuan. One band, one sound.

Menjelang event tertentu, frekuensi latihan dapat ditingkatkan menjadi 4x seminggu dengan porsi latihan 6-10 jam sehari.

Jumlah ini belum termasuk latihan-latihan yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing section. Peningkatan ini dilakukan

sebagai upaya MBUI untuk memastikan agar seluruh pasukan memahami materi penampilan dan dapat melakukannya dengan baik.

Page 7: Proposal Marching Band

Sebagai organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas

Indonesia, MBUI menetapkan sistem seleksi yang cukup ketat dan metode latihan semi-militer untuk mengatasi beragam tantangan

di atas. Namun, model latihan yang digunakan telah didesain sedemikian rupa menyesuaikan dengan budaya dan tradisi yang telah

berlangsung selama puluhan tahun di MBUI, agar tetap tidak mengganggu jadwal belajar/kuliah para mahasiswa dan menjaga

kualitas permainan. Adalah tradisi kami untuk menghasilkan generasi mahasiswa, khususnya anggota MBUI, yang berdisiplin,

bermoral, berpengetahuan luas, dan memiliki jiwa seni yang tinggi dan kreatif.

Latihan dalam MBUI mencakup latihan pemanasan, full section, full band, visual act, marking, dan display. Kesemuanya

didampingi oleh pelatih yang telah berpengalaman di bidangnya. Mayoritas pelatih adalah alumnus MBUI, karena mereka dianggap

sebagai orang-orang paling mengerti situasi dan kemampuan mahasiswa UI, sehingga dapat mewujudkan suasana latihan yang

kondusif dan menerapkan metode pelatihan yang efektif dan efisien.

Page 8: Proposal Marching Band

Latihan Musik

Pemanasan dilakukan pada sesi awal latihan untuk menyesuaikan level permainan individu agar sama dengan yang lainnya.

Termasuk di dalamnya pemanasan fisik seperti jogging trek pendek dan stretching untuk menunjang stamina para pasukan. Pelatih

juga biasanya menyisipkan permainan lagu/beat/spin dasar untuk menyelaraskan permainan mereka.

Latihan full section dilakukan ketika semua pemain dirasa telah cukup panas dan siap untuk melakukan latihan dengan lagu

yang telah dipersiapkan oleh program director MBUI. Lagu yang akan dibawakan pada kejuaraan nasional biasanya dilatih pada sesi

ini terlebih dahulu untuk mematangkan permainan dan merampungkan target materi permainan dari alat tiup, perkusi, maupun color

guard.

Full band baru dilakukan terakhir untuk menyelaraskan permainan dari seluruh section. Lagu secara keseluruhan baru dapat

didengar secara jelas dan harmonis pada sesi latihan musik bersama ini. Dipimpin oleh FC, pasukan dilatih agar dapat memainkan

lagu secara benar dan sesuai dengan keperluan lagu.

Page 9: Proposal Marching Band

Latihan Display

Visual Act adalah sesi latihan dimana pasukan melatih aksi dan manuver unik yang dilakukan sebagai selingan dalam

melakukan formasi display lapangan. Jika materi lagu kejuaraan kebetulan mencakup gerak tari, maka akan dilatih pada sesi ini.

Marking adalah bentuk lain dari pelatihan baris-berbaris (PBB) pada Paskibra. Menggunakan disiplin berbaris semi-militer,

pasukan dibiasakan untuk menggunakan langkah standar marching band, yaitu roll step/glide. Jenis langkah ini demi menjaga

keseimbangan tubuh bagian atas ketika memainkan alat musik, yang seringkali tidak stabil kedudukannya ketika sedang bergerak.

Display adalah hal yang membedakan marching band dengan drum band. Pasukan harus bergerak dari satu titik ke titik

lainnya di lapangan dengan menggunakan manuver-manuver yang telah diajarkan pada visual act ataupun marking untuk membentuk

bermacam-macam formasi, sambil memainkan alatnya masing-masing. Display merupakan jenis latihan yang paling berat, karena

menggabungkan disiplin, gerak tubuh, dan manuver, sambil membawa alat-alat yang harus dimainkan.

Page 10: Proposal Marching Band

Brass Section

Baritone Euphonium Tuba Trumpet Mellophone

Page 11: Proposal Marching Band

Percussion Line

Snare Drum Quint Tom

Bass Drum Cymbal Pit Instruments

Page 12: Proposal Marching Band

Color Guard

Flag Rifle Saber

Page 13: Proposal Marching Band

Pelaksanaan Kegiatan

Proposal yang kami ajukan ini memuat penawaran sponsorship, kerjasama, maupun donasi bagi persiapan MBUI dalam

mengikuti ajang kejuaraan tingkat nasional yaitu Grand Prix Marching Band (GPMB) XXVI yang akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu – Senin / 26 – 27 Desember 2010

Tempat : Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta

Dalam ajang kejuaraan tersebut MBUI akan bersaing dengan kurang lebih dari 25 unit Marching Band di seluruh Indonesia. MBUI

akan menurunkan pasukan terbaiknya dengan komposisi :

Horn Line 64 orang

Percussion Line 31 orang

Color Guard 20 orang

Field Commander 2 orang

Total 117 orang

Pasukan akan berlatih selama satu tahun demi mempersiapkan diri untuk merebut gelar juara umum pada ajang tersebut.

Page 14: Proposal Marching Band

Sasaran Kegiatan

Merebut gelar tertinggi dalam kejuaraan GPMB XXVI, yaitu juara I Divisi Umum

(memenangkan seluruh caption yang diperlombakan)

Memberikan wadah berupa kegiatan kesenian yang positif dan meningkatkan kreativitas generasi muda Indonesia,

khususnya mahasiswa Universitas Indonesia

Mengembangkan minat masyarakat luas terhadap kesenian marching band

Meningkatkan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap musik nasional dan anak-anak, dan akan ditampilkan dengan

modifikasi aransemen swing jazz, pop dan lainnya, sehingga dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia

Page 15: Proposal Marching Band

Tema & Repertoire

Orisinil, Unik, Kreatif, Berjiwa Nasionalis, dan Memukau merupakan kesan yang akan didapat pada tema penampilan

Madah Bahana Universitas Indonesia goes to GPMB XXVI tahun 2010. Sebuah paket penampilan dengan mengangkat tema

mengenai salah satu Sejarah Nasional Indonesia pada tahun 1956 yaitu tahun dimana terjadinya perseteruan antara Pemerintah

Indonesia yang sah dengan dengan perlawanan-perlawanan dari daerah yang memberontak, yang di antara lainnya adalah Pemerintah

Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Paket ini akan kami suguhkan dengan ramuan yang tentunya enak didengar, sarat emosi,

dan tentunya akan memberi kesan yang kuat pada penonton. 1956 merupakan hasil karya dan gambaran jiwa nasionalis Madah

Bahana Universitas Indonesia dengan menonjolkan alunan musik yang harmonis, gerakan tari yang indah, adegan teatrikal yang akan

memukau serta display dinamis yang dibalut dalam sentuhan budaya Indonesia yang menawan.

Kami akan mengajak penonton untuk menyaksikan kembali kisah mengenai salah satu sejarah nasional bangsa yang terjadi

pada tahun 1956, yang dapat membangunkan kembali jiwa nasionalis penonton sebagai Warga Negara Indonesia. Dimulai dari

penggambaran suasana pada tahun 1956 sampai kemudian terjadinya pertemuan para revolusionaris dengan militer Indonesia.

Dengan tetap mempertahankan ciri khas MBUI, paket penampilan dengan aransemen lagu baru, dengan bangga akan kami

perdengarkan dan tampilkan kepada seluruh pecinta MBUI di seluruh Nusantara.

Page 16: Proposal Marching Band

Prestasi

Prestasi Internasional

2nd Prize, Silver Medal, The 13th World Music Competition, Kerkrade, Netherland, 1997

Excellent Performance, The International Youth Band Festival, Canberra, Australia, 1995

2nd Prize, Silver Medal, The 12th World Music Competition, Kerkrade, Netherland, 1993

Prestasi Nasional

Juara III Darunnajah Marching Competition (DMC) Drum Battle Contest, 2010

Juara Harapan III Divisi Umum Grand Prix Marching Band XXV, 2009

Juara Harapan I Divisi Umum Grand Prix Marching Band XXIV, 2008

Juara III Divisi Umum Grand Prix Marching Band XXIII, 2007

Juara III Divisi Umum Grand Prix Marching Band XXII, 2006

Juara I Divisi Umum Grand Prix Marching Band XXI, 2005

Juara II Divisi Umum Grand Prix Marching Band XX, 2004

Juara II Divisi Umum Grand Prix Marching Band XIX, 2003

Juara I Divisi Umum Grand Prix Marching Band XVIII, 2002

Juara Umum Kejurnas Marching Drum Band Hamengkubuwono Cup, 2001

Juara Umum Kejurnas Marching Drum Band Hamengkubuwono Cup, 1999

Page 17: Proposal Marching Band

Penampilan

Penampilan Internasional

The 13th & 12th World Music Competition, Kerkrade, Netherland, 1997 & 1993

Misi Budaya, Rotterdam dan Den Haag, Netherland, 1997 & 1993

Misi Budaya, Paris, France, 1997

The International Youth Band Festival, Canberra, Australia, 1995

Penampilan Nasional

Pagelaran 5 UKM Seni UI, ”Daun Kering di Titik Api ”, GKJ, Jakarta, 2007

Penampilan Gading Carnival, HUT Kelapa Gading, Jakarta, 2006

Jakarnaval, Peringatan HUT DKI Jakarta, 2006

Penampilan Parade Senja, Peringatan HUT RI ke-60, Istana Merdeka, Jakarta, 2005

HUT Kadin, Puri Sahid Jakarta, Oktober 2004

Sampoerna Hijau Volley, Tenis Indoor Senayan, September 2004

Musicademia bersama Twilite Orchestra, Plaza Senayan & Plaza Indonesia, 2002

Page 18: Proposal Marching Band

Kontraprestasi

Paket Penampilan

Page 19: Proposal Marching Band
Page 20: Proposal Marching Band

DisplayPenampilan yang mengkombinasikan gerak, tari, dan musik secara dinamis. Penampilan ini dilakukan oleh seluruh pasukan

(full team). Menampilkan satu konsep pagelaran yang menampilkan 4 buah lagu dengan satu tema tertentu. Cocok ditampilkan di

lapangan luas dan terbuka, atau dalam acara tertentu yang ingin memunculkan hiburan dalam konsep seni modern.

ParadePenampilan dengan memainkan beberapa lagu dengan format parade ala drumband. Merupakan salah satu bentuk

penampilan yang paling sering direquest. Menggunakan minimal 20 personil dan dipimpin oleh Field Commander. Bentuk ini

umumnya identik dengan drumband dan cocok untuk opening, festival, maupun iring-iringan.

KonserBentuk penampilan yang dimainkan sekitar 30 orang personil dengan posisi berdiri di tempat atau sebuah panggung.

Biasanya dipimpin oleh seorang Field Commander yang bertindak sebagai konduktor, namun dapat digunakan pada acara opening

ceremony.

Page 21: Proposal Marching Band

Brass Band EnsembleBrass Band beranggotakan 12-16 orang pemain terpilih dari brass section. Diiringi dengan drumset, brass band mampu

menampilkan lagu-lagu dari berbagai genre musik yang populer di masyarakat, sehingga brass band sangat cocok ditampilkan di

berbagai acara perayaan dan seni, termasuk wedding dan konser.

Colour Guard ShowSeni gerak dan koreografi dalam marching band dapat dirangkum dalam penampilan 8-16 orang color guard. Menggunakan

flag, rifle, maupun saber, color guard mampu menampilkan kemampuan yang mengagumkan dalam latar acara ataupun iring-iringan.

Drum & Percussion FeaturesPersonil pada penampilan Percussion terdiri dari 6-12 orang, yang akan menampilkan permainan musik yang dapat

menghadirkan bentuk penampilan ritmik yang seru dan atraktif. Penampilan Percussion ini terdiri atas battery percussion dan pit

percusssion. Percussion merupakan unsur yang penting dalam penampilan sebuah Marching Band, terutama dalam menciptakan

keseimbangan musik yang dibawakan.

Page 22: Proposal Marching Band

Struktur Organisasi

Pendiri : Benjamin Mangkoedilaga, SH

Pelindung : Rektor Universitas Indonesia

Prof. DR. Gumilar Rusliwa Sumantri, der Soz.

Penasehat : Manajer Kemahasiswaan Universitas Indonesia

Drs. Kamarudin

Pembimbing : Prof. Paulus Wirutomo, M.Sc

Steering Committee : Adenia Shoufinooriman H

Aldo Zaendar

IGM Agung Ari Praja

Puspitasari Kusumahningrum

Ketua : Aisyah Herni Febrianty

Sekretaris Umum : Anindya Fitriyanti

Project Officer GPMB XXVI : Dewi Sukowati

Project Officer Kaderisasi : Andrian Fauzi

Manager Teknis : Ni Luh Dea Pradnyani

Manager Peralatan : Zulfahmi

Manager Perlengkapan : Rina Khairunnisa

Manager Keuangan : Prawira Adi Putra

Manager Dana Usaha : Gita Pratama Putra

Manager Hubungan Masyarakat : Nadia Naharani

Manager Publikasi & Dokumentasi : Farhan Aurully Fauza

Page 23: Proposal Marching Band

PenutupKami berharap dapat melakukan kerjasama secara profesional dan menampilkan hiburan yang terbaik sehingga terjalin

hubungan yang baik dan langgeng dengan berbagai pihak. Semoga MBUI dapat memberi manfaat bagi kelangsungan dunia marching

band Indonesia maupun bagi peningkatan apresiasi salah satu seni entertainment yang unik ini bagi semua kalangan.

Contact Persons Aisyah Herni Febrianty (08569890362)

Dewi Sukowati (08561048840)

Gita Pratama Putra (085695799055)

Nadia Naharani (081310707437)