Proposal Diabetes Steffy

download Proposal Diabetes Steffy

of 39

Transcript of Proposal Diabetes Steffy

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    1/39

    PROPOSAL

    UJI AKTIVITAS PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH

    KOMBINASI GLIBENKLAMID DAN EKSTRAK DAUN SALAM

    ( Syzygium polyanthum Wight.) TERHADAP MENCIT ( Mus musculus)

    DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

    DISUSUN OLEH :

    STEI LIEM

    G !"# ## "$#

    PROGRAM STUDI ARMASI JURUSAN KIMIA

    AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS TADULAKO

    SEPTEMBER% &"#'

    A. LATAR BELAKANG

    Diabetes melitus (DM) atau kencing manis adalah penyakit

    metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada

    seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai

    normal. Penyakit ini disebabkan gangguan metabolisme glukosa akibat

    kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif (Anonima, 2!").

    1

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    2/39

    Diabetes dapat dibagi menjadi dua grup berdasarkan kebutuhan atas insulin,

    yakni diabetes melitus tergantung insulin (#DDM atau $ipe !) dan diabetes

    melitus tidak tergantung insulin (%#DDM atau $ipe 2) (Mycek, M. &., 2!).

    Global status report on NCD World Health Organization  (')

    tahun 2! melaporkan bah*a + penyebab kematian semua umur di dunia

    adalah karena Penyakit $idak Menular (P$M), salah satunya adalah diabetes

    melitus. Diabetes melitus menduduki peringkat ke-+ sebagai penyebab

    kematian. ekitar !," juta orang meninggal akibat diabetes dan / meninggal

    sebelum usia 0 tahun. Pada tahun 2", #ndonesia diperkirakan akan

    memiliki penyandang diabetes melitus sebanyak 2!," juta ji*a. #ndonesia

    merupakan negara urutan ke-0 dengan pre1alensi diabetes tertinggi, di ba*ah

    ina, #ndia, 3A, 4ra5il, 6usia dan Me7ico (Anonim b, 2!").

    Menurut data morbiditas pada pasien ra*at inap 6umah akit (6) di

    seluruh #ndonesia pada tahun 28, jumlah penderita DM tertinggi terdapat

     pada kelompok umur /9-+/ tahun, diikuti kelompok umur +9 tahun ke atas

    dan kelompok umur 29-// tahun. edangkan data mortalitas DM di 6

    menggambarkan 0/," merupakan pasien DM yang tidak bergantung pada

    insulin dan 29,0 selebihnya merupakan pasien DM yang bergantung pada

    insulin (Anonimc

    , 2!"). Pre1alensi diabetes yang terdiagnosis dokter atau

    gejala, tertinggi terdapat di ula*esi $engah (",0), ula*esi 3tara (",+),

    ula*esi elatan (",/) dan %usa $enggara $imur (",") (Anonima, 2!").

    $indakan umum yang dilakukan dalam penanganan diabetes melitus

    tipe 2 adalah diet, gerak badan dan penurunan berat badan. &ika tindakan ini

    tidak atau kurang efektif untuk menormalkan glukosa darah, perlu digunakan

    antidiabetika oral (AD) ($jay, $. ., 20). elain antidiabetika oral, pasien

    2

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    3/39

    diabetes melitus tipe 2 ini juga banyak menggunakan obat herbal sebagai

    alternatif penyembuhan. elama kurun *aktu 2-2+ terjadi peningkatan

     penggunaan obat tradisional, yang dilakukan untuk pengobatan sendiri

    (s*amedikasi), dari !9,2 menjadi ":," (Adhitia, 2!2).

    $erapi diabetes melitus yang memakan *aktu lama memungkinkan

    terjadinya pemakaian bersama obat herbal dan antidiabetika oral. 4erdasarkan

     penelitian di !! Puskesmas ;ota Depok 2!2, dari !! orang responden,

    sebanyak 92,/0 menggunakan antidiabetes herbal dan /0,9"

    menggunakan AD saja. Dari 92,/0 pengguna antidibetes herbal, sebanyak 

    0!,0 menggunakan kombinasi AD dan antidiabetes herbal, sedangkan

    2:," menggunakan antidiabetes herbal saja. alah satu antidibetes herbal

    yang digunakan adalah daun salam (Adhitia, 2!2).

    Penderita diabetes seringkali menggunakan obat herbal berkhasiat

    antidiabetes bersamaan dengan AD yang diresepkan tanpa

    menginformasikan terlebih dahulu kepada praktisi kesehatan. Mereka

     berasumsi bah*a kombinasi tersebut aman, dapat mengurangi efek samping

    atau toksisitas, dan menghasilkan efek sinergis (Pekthong, et al , 20).

    ;ombinasi ini bertujuan untuk mencapai kadar glukosa darah yang lebih baik 

    ('ibudi, et al , 2:).ecara turun-temurun daun salam digunakan sebagai bumbu masakan

    dan obat tradisional dalam mengobati diabetes. Pada penelitian sebelumnya,

    telah terbukti bah*a ekstrak etanol daun salam dapat menurunkan kadar 

    glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan pada dosis 2,+/ mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    4/39

     pada dosis 2/8,+ mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    5/39

    yaitu kedua obat saling memperkuat khasiatnya atau efek semakin berkurang

    karena terjadi interaksi obat.

    B. RUMUSAN MASALAH

    !. Apakah kombinasi glibenklamid dan ekstrak daun salam dapat

    menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes yang diinduksi aloksan@

    2. 4erapakah dosis kombinasi glibenklamid dan ekstrak daun salam yang

    efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes yang

    diinduksi aloksan@

    C. TUJUAN PENELITIAN

    !. Mengetahui efekti1itas kombinasi glibenklamid dan ekstrak daun salam

    dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes yang diinduksi

    aloksan.

    2. Menentukan dosis kombinasi glibenklamid dan ekstrak daun salam yang

    efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes diinduksi

    aloksan.

    D. MANAAT PENELITIAN!. Peneliti dapat memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan

    dengan adanya interaksi antidiabetika oral dan ekstrak tanaman dalam

    menurunkan kadar glukosa darah.

    2. Memajukan dan mengembangkan #lmu ains dan #lmu ;esehatan di

    #ndonesia.

    E. TINJAUAN PUSTAKA

    #. Ui* T+*t*g T,-,h* S/-

    5

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    6/39

    . G-* U-,-

    alam mempunyai nama lokal dan asing yang berbeda-beda.

     %ama lokal salam yakni salam (Madura), manting (&a*a), go*ok 

    (unda), dan meselangan (umatera). edangkan nama asing salam

    adalah ubar serai (Malaysia),  indonesia bay leaf , indonesian laurel ,

    indian bay leaf   (#nggris), dan indonesische lorbeerblatt   (4elanda)

    ($rubus, 2!2).

    $anaman salam bisa mencapai tinggi 29 meter, berakar 

    tunggang, dan berbatang bulat dengan permukaan licin (6edaksi

    AgroMedia, 2:). Daun bila diremas berbau harum, berbentuk 

    lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, pangkal lancip

    sedangkan ujung lancip sampai tumpul, panjang 9 cm sampai !9 cm,

    lebar "9 mm sampai +9 mm, terdapat + sampai ! urat daun lateral,

     panjang tangkai daun 9 mm sampai !2 mm (Anonim, !8:).

    Perbungaan berupa malai, keluar dari ranting, berbau harum.

    4ila musim berbunga, pohon akan dipenuhi oleh bunga-bunganya.

    ;elopak bunga berbentuk cangkir yang lebar, ukuran ! mm.

    Mahkota bunga ber*arna putih, panjang 2,9 mm sampai ",9 mm.

    4enang sari terbagi / kelompok panjang " mm ber*arna kuning

    lembayung. 4uah buni, ber*arna gelap, berbentuk bulat dengan

    garis tengah : mm sampai 8 mm pada bagian tepi berakar lembaga

    yang sangat pendek (Anonim, !8:).

    Menurut 6amadhanil = ahlan (2!/), klasifikasi salam

    adalah sebagai berikut.

    ;ingdom B Plantae

    Di1isi B Magnoliophyta

    6

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    7/39

    ;elas B Magnoliopsida

    rdo B Myrtales

    >amili B Myrtaceae

    Cenus B y5ygium

    pesies B Syzygium polyanthum ('ight.) 'alp.

    (in. Eugenia polyantha)

    . K*0,*g* Ki-i

    Daun salam mengandung saponin, triterpen, fla1onoid, tanin,

     polifenol, dan alkaloid. Minyak atsiri daun salam terdiri dari sitral,

    seskuiterpen, lakton, eugenol, dan fenol ($rubus, 2!2).

    1. Kh2it

    Daun salam dipakai untuk mengobati asam urat, diare,

    kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan maag.

    4uahnya untuk mengobati mabuk akibat alkohol. $anaman ini

     berkhasiat analgesik, antibakteri dan anti inflamasi ($rubus, 2!2).

    &. D+3i*i2i Di+t+2

    Menurut  merican Diabetes ssociation  (ADA) 29, diabetes

    melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan

    karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,

    kerja insulin atau kedua-duanya. edangkan menurut ' !8:

    dikatakan bah*a diabetes melitus merupakan sesuatu yang tidak dapat

    dituangkan dalam satu ja*aban yang jelas dan singkat tapi secara umum

    dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan problema anatomik dan kimia*i

    yang merupakan akibat dari sejumlah faktor di mana didapat defisiensi

    7

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    8/39

    insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin (Perkumpulan

    ?ndokrinologi #ndonesia, 2+).

    $. Eti4/4gi

    Penyebab diabetes adalah kekurangan hormon insulin, dimana

    insulin memudahkan penyerapan glukosa melalui membran dan masuk 

    ke dalam sel untuk dimetabolisme dan dimanfaatkan sebagai sumber 

    energi. Akibatnya ialah glukosa bertumpuk di dalam darah

    (hiperglikemia) dan akhirnya dieksresikan le*at kemih tanpa digunakan.

    ;arena itu, produksi kemih sangat meningkat dan penderita sering

     berkemih, merasa amat haus, berat badan menurun dan merasa lelah.

    Penyebab lain adalah menurunnya kepekaan reseptor sel bagi insulin

    (resistensi insulin) yang diakibatkan oleh makan terlalu banyak dan

    kegemukan. 6ata-rata !,9-2 dari seluruh penduduk dunia menderita

    diabetes yang bersifat menurun (familial). ($jay, $. ., 2!).

    '. Pt43i2i4/4gi

    DM $ipe 2 terjadi pada 8 dari semua kasus diabetes dan

     biasanya ditandai dengan resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif.

    6esistensi insulin ditandai dengan peningkatan lipolisis dan produksi

    asam lemak bebas, peningkatan produksi glukosa hepatik, dan penurunan

     pengambilan glukosa pada otot skelet. Disfungsi sel mengakibatkan

    gangguan pada pengontrolan glukosa darah. DM tipe 2 lebih disebabkan

    karena gaya hidup penderita diabetes (kelebihan kalori, kurangnya

    8

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    9/39

    olahraga, dan obesitas) dibandingkan pengaruh genetik (ukandar, ?. E.,

    dkk., 28).Diabetes yang disebabkan oleh faktor lain (!-2 dari semua kasus

    diabetes) termasuk gangguan endokrin (misalnya akromegali, sindrom

    Cushing ), diabetes melitus gestational (DMC), penyakit pankreas

    eksokrin (pankreatitis), dan karena obat (glukokortikoid, pentamidin,

    niasin, dan F-interferon). Cangguan glukosa puasa dan gangguan

    toleransi glukosa terjadi pada pasien dengan kadar glukosa plasma lebih

    tinggi dari normal tetapi tidak termasuk dalam DM. Cangguan ini

    merupakan faktor resiko untuk berkembang menjadi penyakit DM dan

    kardio1askular yang berhubungan dengan sindrom resistensi insulin.

    ;omplikasi mikro1askular berupa neuropati, retinopati, dan nefropati

    sedangkan komplikasi makro1askular berupa penyakit jantung koroner,

    stroke, dan penyakit 1askular periferal (ukandar, ?. E., dkk., 28).

    5. G+6/

    Penyakit diabetes melitus ditandai gejala "P, yaitu poliuria (banyak 

     bekemih), polidipsia (banyak minum) dan polifagia (banyak makan)

    ($jay, $. ., 2!). Cejala lain dapat berupa lemah badan, kesemutan,

    gatal, mata kabur dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus 1ul1ae

     pada *anita (Perkumpulan ?ndokrinologi #ndonesia, 2+).

    Disamping naiknya kadar gula darah, gejala kencing manis

     bercirikan adanya gula dalam kemih dan banyak berkemih karena

    glukosa yang dieksresikan mengikat banyak air. Akibatnya timbul rasa

    9

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    10/39

    sangat haus, kehilangan banyak energi dan turunnya berat badan serta

    rasa letih. $ubuh mulai membakar lemak untuk memenuhi kebutuhan

    energinya, yang disertai pembentukan 5at-5at perombakan, antara lain

    aseton, asam hidroksibutirat dan diasetat, yang membuat darah menjadi

    asam. ;eadaan ini, yang disebut ketoasisdosis, amat bebahaya, karena

    akhirnya dapat menyebabkan pingsan. %apas penderita yang sudah

    menjadi kurus seringkali juga berbau aseton ($jay, $. ., 2!).

    7. Dig*42i2

    Menurut udoyo, A. '., dkk., (28), kriteria diagnosis DM adalah

    sebagai berikutB

    a. Cejala klasik DM G glukosa plasma se*aktu H2 mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    11/39

    Diabetes tipe ! terjadi karena adanya gangguan produksi

    insulin akibat penyakit autoimun atau idiopatik. $ipe ini sering

    disebut insulin dependent diabetes mellitus atau #DDM karena

     pasien mutlak membutuhkan insulin ($anu, #., 28). Pada tipe ini

    terdapat destruksi dari sel-sel beta pankreas, sehingga tidak 

    memproduksi insulin lagi dengan akibat sel-sel tidak bisa menyerap

    glukosa dari darah. Penyebabnya belum jelas, tetapi terdapat indikasi

    kuat bah*a jenis ini disebabkan oleh suatu infeksi 1irus atau agen

    toksik yang menyebabkan reaksi autoimun. Akibatnya sel-sel

     pertahanan tubuh tidak hanya membasmi 5at asing tersebut,

    melainkan juga turut merusak atau memusnahkan sel-sel

    Iangerhans. Pada tipe ini faktor keturunan juga memegang peranan.

    Jirus yang dicurigai adalah 1irus Co!sac"ie#$% Epstein#$arr%

    morbilli dan 1irus parotitis ($jay, $. ., 20).

    . Di+t+2 Ti9+ &

    Diabetes tipe 2 merupakan kelompok heterogen yang terdiri

    dari bentuk diabetes yang lebih ringan yang terutama terjadi pada

    orang de*asa tetapi kadang-kadang juga terjadi pada remaja.

    irkulasi insulin endogen cukup untuk mencegah terjadinya

    ketoasidosis tetapi insulin tersebut sering dalam kadar kurang dari

    normal atau secara relatif tidak mencukupi karena kurang pekanya

     jaringan. besitas, yang pada umumnya menyebabkan gangguan

     pada kerja insulin, merupakan faktor resiko yang biasa terjadi pada

    11

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    12/39

    diabetes tipe 2 ini, dan sebagian besar pasien dengan diabetes tipe 2

     bertubuh gemuk (;at5ung, 4. C. 4. C., 22).

    elain terjadinya penurunan kepekaan jaringan pada insulin,

    yang telah terbukti terjadi pada sebagian besar pasien dengan

    diabetes tipe 2 terlepas dari berat badan, adalah terjadi pula suatu

    defisiensi respon sel pankreas terhadap glukosa. 4aik resistensi

     jaringan terhadap insulin maupun kerusakan respon sel terhadap

    glukosa dapat lebih diperparah dengan meningkatnya hiperglikemia,

    dan kedua kerusakan tersebut dapat diperbaiki melalui terapeutik 

    yang mengurangi hiperglikemia tersebut (;at5ung, 4. C. 4. C.,

    22).

    1. Di+t+2 M+/it,2 Ti9+ Li* (S,044 A. W.% 088.% &"";)

    !) Defek genetik fungsi sel betaB kromosom !2, %>-F (dahulu

    MDE ")K kromosom 0, glukokinase (dahulu MDE 2)K

    kromosom 2, %>-F (dahulu MDE !)K kromosom !", insulin

     promoter factor (#P> dahulu MDE /)K kromosom !0, %>-!

    (dahulu MDE 9)K kromosom 2, Neuro D& (dahulu MDE +)

    D%A mitokondriaK lainnya

    2) Defek genetik kerja insulinB resistensi insulin tipe A, #

    eprechaunism, sindrom 6abson Mendenhall diabetes lipoatrofik,

    lainnya.

    ") Penyakit eksokrin pankreasB pankreatitis,

    trauma

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    13/39

    /) ?ndokrinopatiB akromegali, sindrom cushing, feokromositoma,

    hipertiroidisme somatostatinoma, aldosteronoma, lainnya.9) ;arena obat< 5at kimiaB 1acor, pentamidin, asam nikotinat,

    glukokortikoid, hormon tiroid, dia5o7id, aldosteronoma,

    lainnya.

    +) #nfeksiB rubella congenital, MJ, lainnya.

    0) #munologi (jarang)B sindrom Ltiffman, antibodi anti reseptor 

    insulin, lainnya.

    :) indrom genetik lainB sindrom Do*n, sindrom ;linefelter,

    sindrom $urner, sindrom 'olframNs, ataksia >riedreichNs, chorea

    untington, sindrom Iaurence Moon 4iedl distrofi miotonik,

     porfiria, sindrom Prader 'illi, lainnya.

    0. Di+t+2 G+2t2i4*/

    ecara umum, DM pada kehamilan dibagi menjadi dua

    kelompok, yaitu !) DM yang memang sudah diketahui sebelumnya

    atau kemudian menjadi hamil (Diabetes Melitus amil

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    14/39

    insulin disertai dengan resistensi insulin

    ###. DM $ipe lain

    a. Defek genetik fungsi sel beta b. Defek genetik kerja insulin

    c. Penyakit eksokrin pankreas

    d. ?ndokrinopati

    e. ;arena obat< 5at kimia

    f. #nfeksi

    g. #munologi (jarang)

    h. indrom genetik lain

    #J. DM ;ehamilanumberB 4uku Ajar #lmu Penyakit Dalam (udoyo, A. '., dkk., 28).

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    15/39

     beratom " yang berasal dari perombakan lemak dan protein ($jay, $. .,

    2!).

    etelah karbohidrat dari makanan dirombak dalam usus, glukosa

    lalu diserap ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh. 3ntuk 

     penyerapannya ke dalam sel-sel tubuh diperlukan insulin. esudah masuk 

    ke dalam sel, glukosa lantas diubah menjadi energi atau ditimbun sebagai

    cadangan. adangan ini digunakan bila tubuh kekurangan energi karena

    misalnya berpuasa beberapa *aktu ($jay, $. ., 2!).

    etiap kali kita makan hidrat arang (gula), maka kadar glukosa

    darah akan naik. ebagai reaksi, pankreas memproduksi dan melepaskan

    insulin guna memungkinkan absorpsi glukosa oleh sel, sehingga kadar 

    glukosa turun lagi dan pankreas menurunkan produksi insulinnya.

    Dengan demikian kadar glukosa darah dapat ber1ariasi antara batas-batas

    normal dari /-: mmol

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    16/39

    menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan sebagai substrat untuk 

    sintesis trigliserida. at-5at ini mengalami lypolysis  dengan

    menghasilkan asam lemak dan gliserol, yang juga merupakan bahan

     pangkal untuk glukoneogenesis ($jay, $. ., 2!).

    ;. A*ti0i+ti8 O/

    . S,/34*i/,+

    Colongan obat ini sering disebut sebagai insulin secretagogues,

    kerjanya merangsang sekresi insulin dari granul sel-sel Iangerhans

     pancreas. 6ansangannya melalui interaksinya dengan '( - sensiti)e * 

    channel  pada membrane sel-sel yang menimbulkan depolarisasi

    membran dan keadaan ini akan membuka kanal a. Dengan

    terbukanya kanal a maka ion aGG  akan masuk sel-, merangsang

    granula yang berisi insulin akan terjadi sekresi insulin dengan jumlah

    yang ekui1alen dengan peptida-. kecuali itu sulfonilurea dapat

    mengurangi klirens insulin di hepar ($anu, #., 28).

    Dikenal 2 generasi sulfonilurea, generasi ! terdiri dari

    tolbutamid, tola5amid, adetoheksimid dan klorpropamid. Cenerasi ##

    yang potensi hipoglikemik lebih besar, misalnya gliburid

    (glibenklamid), glipi5id, glikla5id dan glimepirid ($anu, #., 28).

    b. Kalium-channel blockers (P+*gh-t K*/ K/i,-)

    6epaglinid dan %ateglinid  merupakan golongan meglitinid,

    mekanisme kerjanya sama dengan sulfonilurea tetapi struktur 

    kimianya sangat berbeda. Colongan AD ini merangsang insulin

    dengan menutup kanal ; yang  '(#independent di sel pankreas

    ($anu, #., 28).

    16

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    17/39

    1. Big,*i0

    4iguanida sebenarnya bukan obat hipoglikemik tetapi suatu

    antihiperglikemik, tidak menyebabkan rangsangan sekresi insulin dan

    umumnya tidak menyebabkan hipoglikemia. Metformin menurunkan

     produksi glukosa dihepar dan meningkatkan sensiti1itas jaringan otot

    dan adiposa terhadap insulin. ?fek ini terjadi karena adanya akti1itasi

    kinase di sel ( M(#acti)ated protein "inase) ($anu, #., 28).

    ebenarnya dikenal " jenis AD dari golongan biguanidaB

    fenformin, buformin dan metformin, tetapi yang pertama telah ditarik 

    dari peredaran karena sering menyebabkan asidosis laktat. ekarang

    yang banyak digunakan adalah metformin ($anu, #., 28).

    0. Ti=4/i0i*0i4*

    enya*a tia5olidindion memperbaiki sensiti1itas insulin di

    dalam jaringan lemak, otot kerangka dan dalam hati. &uga penyerapan

    glukosa perifer. at ini tidak mendorong pankreas untuk 

    meningkatkan pelepasan insulin, seperti sulfonilurea. at ini adalah

    agonis PPA6-gamma ( pero!isome proliferator acti)ated receptor ).

    PPA6 adalah suatu kelompok faktor transkripsi (alfa, beta dan

    gamma), yang memegang peran pada pemasakan adiposit (sel lemak)

    dan ekspresi dari gen-gen yang bertalian dengan metaboliseme

    intermedier. ?feknya adalah peningkatan sensiti1itas adiposit bagi

    insulin, sehingga kapasitas penimbunannya bagi glukosa dan lipida

    diperbesar, dengan kenaikan DI. PPA6-gamma terutama terdapat di

    17

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    18/39

    adiposit, lebih sedikit di sel-sel hati dan jaringan otot. ontoh obat

    yang termasuk golongan ini adalah 6osiglita5on, Pioglita5on, dan

    $roglita5on ($jay, $. ., 2!).

    +. G/,842i02+>i*hiit4

    at-5at ini bekerja atas dasar persaingan merintangi en5im alfa-

    glukosidase di mukosa duodenum, sehingga reaksi penguraian

     polisakarida monosakarida terhambat. Dengan demikian glukosa

    dilepaskan lebih lambat dan absorsinya kedalam darah juga kurang

    cepat, lebih rendah dan merata, sehinggga puncak pada gula darah

    dihindarkan. ;erja ini mirip dengan efek dari makanan yang kaya

    akan serat gi5i. ontoh obatnya yaitu akarbose dan miglitol inhibitor 

    mengurangi penyerapan glukosa dari usus kecil ($jay, $. ., 2!).

    3. P+*gh-t DPP>' (DPP>' blockers)

    bat-obat kelompok terbaru ini bekerja berdasarkan penurunan

    efek hormon incretin.  +ncretin  berperan utama terhadap produksi

    insulin di pankreas dan yang terpenting adalah CIP# dan C#P, yaitu

     glu"agon#li"e peptide dan  glucose#dependent insulin tropic

     polypeptide.  +ncretin  ini diuraikan oleh suatu en5im khas DPP-/

    (dipeptidylpeptidase). Dengan penghambatan en5im ini, senya*a

    gliptin mengurangi penguraian dan inakti1asi incretin, sehingga kadar 

    insulin akan meningkat. ontoh obatnya yaitu sitaglitin dan

    1ildagliptin ($jay, $. ., 2!).

    18

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    19/39

    #". D+3i*i2i Hi94g/i8+-i

    ipoglikemia secara harfiah berarti kadar glukosa darah di ba*ah

    harga normal. Pada indi1idu normal, sesudah puasa semalam kadar 

    glukosa darah jarang lebih rendah dari / mmol

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    20/39

    "0S, dalam suhu lebih rendah *aktu paruhnya menjadi lama. Mekanisme

    kerja aloksan pada prinsipnya terjadi melalui beberapa proses yang secara

    simultan menghasilkan efek kerusakan pada sel-sel pankreas. Proses

    yang dimaksud diantaranya pembentukan senya*a radikal bebas,

    terjadinya oksidasi gugus , penghambatan glukokinase serta adanya

    gangguan homeostatis kalsium intraseluler (5kudelski, 2!).

    Mekanisme kerja aloksan dia*ali dengan ambilan aloksan ke dalam

    sel-sel beta pankreas dan kecepatan ambilan ini akan menentukan sifat

    diabetogenik aloksan. Ambilan ini juga dapat terjadi pada hati atau

     jaringan lain, tetapi jaringan tersebut relatif lebih resisten dibanding pada

    sel-sel pankreas. ifat inilah yang melindungi jaringan terhadap

    toksisitas aloksan (5kudelski, 2!).

    >aktor lain yang sangat dominan menghasilkan sifat diabetogenik 

    aloksan adalah pembentukan senya*a oksigen reaktif yang terjadi dalam

    sel-sel pankreas. 4eberapa penelitian melaporkan bah*a aloksan

    meningkatkan konsentrasi kalsium bebas sitosolik dalam sel-sel pankreas

    akibat dari beberapa proses antara lain peningkatan infulk kalsium dari

    cairan ekstraseluler, mobilisasi intraseluler, maupun berkurangnya kalsium

    yang hilang dalam sitoplasma (Cambar !). Aloksan lebih umum digunakan

    untuk menghasilkan model DM tipe-!. ;emampuan aloksan untuk dapat

    menimbulkan diabetes juga tergantung pada jalur penginduksian, dosis,

    senya*a, he*an percobaan dan status gi5inya (5kudelski, 2!).

    20

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    21/39

    Cambar !B Mekanisme pembentukan senya*a oksigen reaktif dalam sel pankreas mencit

    yang diinduksi aloksan (5kudelski, 2!).

    #&. G/i+*8/-i0

    Cambar 2. truktur kimia glibenklamid (Martindale, 20).

    . -848i*+ti8 Clibenklamid diabsorbsi di saluran cerna, konstransi plasma

     puncak dicapai setelah 2-/ jam setelah pemberian, dan secara luas

    terikat pada protein plasma. Penyerapan menjadi lebih lambat pada

     pasien hiperglikemik dan mungkin berbeda sesuai dengan ukuran

     partikel sediaan. Clibenklamid dimetabolisme hampir seluruhnya di

    dalam hati, metabolit utamanya menjadi sangat lemah aktif. ekitar 

    9 dari dosis diekskresikan dalam urin dan 9 melalui empedu ke

    tinja (Martindale, 20).

    . -840i*-i8 

    Colongan obat ini sering disebut sebagai insulin secretagogues,

    kerjanya merangsang sekresi insulin dari granul sel-sel Iangerhans

     pankreas. 6angsangannya melalui interaksinya dengan  '(#sensiti)e

    21

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    22/39

     * channel  pada membran sel-sel yang menimbulkan depolarisasi

    membran dan keadaan ini akan membuka kanal a. Dengan

    membukanya kanal a maka ion aGG akan masuk sel- , merangsang

    granula yang berisi insulin dan akan terjadi sekresi insulin dengan

     jumlah yang ekui1alen dengan peptida- ($anu, #., 28).

    1. E3+8 S-9i*g

    ipoglikemia, bahkan sampai koma tentu dapat timbul. 6eaksi

    ini lebih sering terjadi pada pasien usia lanjut dengan gangguan fungsi

    hepar atau ginjal, terutama menggunakan sediaan dengan masa kerja

     panjang. ?fek samping lain, reaksi alergi jarang sekali terjadi, mual,

    muntah, diare, gejala hematologik, susunan saraf pusat, mata dan

    sebagainya ($anu, #., 28).

    0. I*t+82i

    bat yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia se*aktu

     penggunaan sulfonilurea ialah insulin, alkohol, fenformin, sulfonamid,

    salisilat dosis besar, fenilbuta5on, oksifenbuta5on, probene5id,

    dikumarol, kloramfenikol, penghambat MA, guanetidin, anabolic

    steroid, fenfluramin dan klofibrat. Popanolol dan penghambat

    adrenoseptor lainnya menghambat reaksi takikardia, berkeringat dan

    tremor pada hipoglikemia oleh berbagai sebab termasuk oleh AD,

    sehingga keadaan hipoglikemik menjadi hebat tanpa diketahui ($anu,

    #., 28).

    +. D42i2

    Dosis a*al yang biasa digunakan pada penderita diabetes tipe 2

    adalah 2,9-9mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    23/39

    e*an uji adalah he*an yang khusus dipelihara dan diternak untuk 

    tujuan sebagai he*an uji yang dilakukan untuk mempelajari dan

    mengembangkan berbagai macam bidang ilmu dalam skala penelitian atau

     pengamatan laboratorik (Malole, M.4.M., = Pramono ..3., !8:8).

    e*an uji harus memenuhi kriteria tertentu, antara lain kemiripan fungsi

    fisiologis dengan manusia, perkembangbiakan cepat, cenderung mudah

    diperoleh dan dipelihara, memiliki galur genetis murni serta murah secara

    ekonomis (Mangkoe*idjojo, ., !8::).

    Mencit liar atau mencit rumah adalah he*an semarga dengan mencit

    laboratorium. ;lasifikasi mencit menurut ch*iebert, 6. (20)  yaitu B 

    ;ingdom B Animalia

    >ilum B hordata

    ubfilum B Jertebrata

    ;elas B Mamalia

    rdo B 6odentia

    Cenus B Mus

    pesies B Mus musculus

    $abel 2. Data biologis mencit

    ;arakteristik mencit ;arakteristik mencit

    Iama hidup B !-2 tahun, bisa

    sampai " tahun

    $rombosit B !9-/ 7

    !"

    !2-!! diastol

    23

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    24/39

    Jolume

    darah B 09-: mImI

    el darah

    merah

    B 0,0-!2,9 7

    !+

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    25/39

    temperatur kamar. implisia dihaluskan sesuai dengan persyaratan

    >armakope (umumnya terpotong-potong atau diserbuk kasar) disatukan

    dengan bahan ekstraksi, disimpan di tempat terlindung dari cahaya

    langsung untuk mencegah reaksi yang dikatalisis cahaya atau perubahan

    *arna lalu dikocok kembali. 'aktu maserasi adalah berbeda-beda,

    masing-masing >armakope mencantumkan /-! hari, kira-kira 9 hari

    menurut pengalaman sudah memadai, diperas dengan kain pemeras

    (Joigt. 6, !88/).

    . METODE PENELITIAN

    #. J+*i2 P+*+/iti*

    &enis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dimana

    kelompok perlakuan dibagi menjadi + kelompok uji, masing-masing

    terdiri dari 9 ekor mencit. ;emudian dilakukan pengukuran kadar glukosa

    darah mencit sebelum dan setelah disuntikkan aloksan untuk membuat

    model he*an diabetes. Ialu diberikan perlakuan sesuai kelompok uji.

    &. W8t, 0* L482i P+*+/iti*

    . W8t, P+*+/iti*

    Penelitian ini akan berlangsung selama 2 bulan, yakni dari bulan

    eptember sampai ktober 2!/.

    . L482i P+*+/iti*

    Pembuatan ekstrak daun salam di Iaboratorium >armakognosi-

    >itokimia dan pemberian perlakuan dilakukan di Iaboratorium

    >armakologi-4iofarmasi Program tudi >armasi, >M#PA, 3ni1ersitas

    $adulako, Palu, ula*esi $engah.

    25

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    26/39

    $. Vi+/ P+*+/iti*

    Jariabel bebas adalah dosis kombinasi glibenklamid dan ekstrak 

    daun salam. Jariabel terikat adalah kadar glukosa darah mencit. Jariabel

    terkontrol adalah berat badan mencit (2-" g), umur mencit (2-" bulan),

     jenis kelamin mencit (jantan), pakan dan minuman yang diberikan.

    '. A/t 0* Bh* P+*+/iti*

    . A/t P+*+/iti*Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah,

    glukometer  Nesco, kandang, strip  Nesco, gunting steril, sonde oral,

    gelas kimia (Pyre7T), gelas ukur (Pyre7T), labu ukur (Pyre7T), neraca

    haus (Pioneer $M), neraca ohaus ($riple 4eamT), hotplate, batang

     pengaduk, rota1apor (?yela 4 2!), corong kaca (Pyre7T), *adah

    maserasi, gunting, mortir, stamper, ca*an porselin, batang pengaduk,

     blender, masker, handskun, kertas saring dan spoit.

    . Bh*

    4ahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

    salam, glibenklamid, %a M, akuades, etanol 8+, etanol 0,

    aloksan, serbuk Mg, asam klorida, >el", eter, reagen Dragedorff,

    'agner, Mayer, dan Iieberman 4uchard.1. H+?* P+14*

    e*an uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu he*an

    mencit putih jantan dengan berat badan 2-" gram yang berumur 2-"

     bulan sebanyak " ekor.

    !) ;riteria #nklusi

    a) Mencit dengan berat badan 2-" gram.

    26

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    27/39

     b) Mencit normal dengan kadar glukosa darah puasa :-!29

    mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    28/39

    . P+-,t* E82t8 D,* S/- D+*g* M+t40+ M2+2i

    Daun salam 2 kg yang sudah kering diblender hingga halus.

    ;emudian dimasukkan serbuk ke dalam *adah maserasi dan

    ditambahkan etanol 8+ sehingga serbuk terendam. Diaduk dan

    didiamkan selama " 7 2/ jam lalu disaring untuk mendapatkan filtrat.

    Ialu filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary e)aporator 

    hingga didapatkan ekstrak kental dan ditimbang untuk menghitung

    rendamennya.

    1. P+*9i2* it48i-i

    !) 3ji >la1onoid

    Ditimbang ,! g ekstrak ditambahkan ,2 g serbuk Mg, lalu

    ditambahkan 9 mI asam klorida pekat. Apabila terbentuk *arna

    orange, merah atau kuning menunjukkan adanya fla1onoid

    (arborne, !8:0).

    2) 3ji >enolik 

    Ditimbang ,9 g ekstrak dilarutkan dengan 9 mI air. ;emudian

    ditambahkan beberapa tetes larutan >el"  9, jika terjadi

     perubahan *arna hijau tua menunjukkan adanya senya*a fenolik 

    (6aaman, %., 2+).

    ") 3ji aponin

    28

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    29/39

    aponin dapat dideteksi dengan uji busa dalam air panas. 4usa

    yang stabil akan terus terlihat selama 9 menit dan tidak hilang

     pada penambahan ! tetes l 2 % menunjukkan adanya saponin.

    (arborne, !8:0).

    /) 3ji teroid< $erpenoid

    ebanyak 2 gram ekstrak ditambahkan 29 mI etanol lalu

    dipanaskan dan disaring. >iltrat diuapkan lalu ditambahkan eter.

    Iapisan eter dipipet dan diuji pada spote plate. &ika ditambahkan

     pereaksi Iieberman 4uchard sebanyak " tetes dan terbentuk *arna

    merahel"  ! sebanyak 9 mI.

    29

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    30/39

    'arna biru tua atau hitam menunjukkan adanya tanin (arborne,

    !8:0).

    0. P+*i9* P+*g,6i* A8ti@it2 P+*,,** K0 G/,842 Dh

    K4-i*2i G/i+*8/-i0 0* E82t8 D,* S/- ( Syzygium

     polyanthum  Wight.) T+h09 M+*1it Di+t+2 *g Dii*0,82i

    A/482*

    #) A8/i-ti22i T+h09 H+?* U6i (M/4/+ P-4*4% #;armakologi-4iofarmasi Program tudi >armasi

    3ni1ersitas $adulako.

    &) P+*g,6i* A8ti@it2 P+*,,** K0 G/,842 Dh

    K4-i*2i G/i+*8/-i0 0* E82t8 D,* S/- ( Syzygium

     polyanthum Wight.) T+h09 M+*1it Di+t+2 *g Dii*0,82iA/482* (St,0i?*% H. S*t42 M. H.% &""5)

    e*an uji yang digunakan berjumlah " ekor, kemudian

    dibagi menjadi + kelompok uji, dengan masing-masing kelompok 

     berjumlah 9 ekor. Pengambilan darah dilakukan pada ekor 

    masing-masing mencit untuk pemeriksaan kadar glukosa darah

    a*al (baseline) untuk memastikan mencit yang digunakan normal

    30

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    31/39

    sebelum he*an uji diberi perlakuan. emua he*an uji diberi

    aloksan ! mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    32/39

    Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabulasi, grafik dan

    diagram.

    . A*/i2i2 Dt

    ;adar glukosa darah diuji normalitasnya dengan uji Saphiro

    Wil" . Data dikatakan terdistribusi normal jika p U ,9. ;emudian

    dilanjutkan dengan uji homogenitas (uji .e)ene), nilai p U ,9 berarti

    data yang didapatkan homogen. elanjutnya dilakukan uji statistik 

    One Way no)a pada taraf kepercayaan 89. Apabila ada perbedaan

    antar kelompok dilanjutkan dengan uji analisis (ost Hoc Duncan.

    32

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    33/39

    DATAR PUSTAKA

    Abadi, M. >. %., 2!/,  (erbandingan *ombinasi E"stra" Etanol (are

    -Momordica charantia/ Dengan Gliben"lamid 'erhadap *adar Glu"osa

     Darah Mencit Wistar yang Diindu"si lo"san, kripsi Mahasis*a >akultas

    ;edokteran 3ni1ersitas &ember.

    Adhitia, 2!2,  Efe" (erseptif (enggunaan ntidiabetes Herbal $ersamaan

     Dengan (enggunaan Obat ntidiabetes Oral (ada (asien Diabetes Melitus

    'ipe 0 Di (us"esmas *otamadya Depo" , kripsi Mahasis*a pada Prodi

    >armasi >M#PA 3ni1ersitas #ndonesia.

    Anonim, !8:,  Materi Medi"a +ndonesia 1ilid +2 , Departemen ;esehatan6epublik #ndonesia, &akarta.

      a, 2!", Hasil 3iset Dasar 04!", ;ementerian ;esehatan 6#, &akarta.

       b, 2!",  Diabetes Melitus (enyebab *ematian Nomor 5 Di Dunia6

     *emen"es 'a,ar"an Solusi Cerdi" Melalui (os$ind ,

    httpB

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    34/39

    Martindale, 20, 'he Complete Drug 3eference, $he Pharmaceutical Press,

    Iondon.

    Mycek, M. &., 2!,  7arma"ologi M#PA 3ni1ersitas #ndonesia.

    6edaksi AgroMedia, 2:, $u"u (intar 'anaman Obat , P$ Agromedia Pustaka,

    &akarta.

    tudia*an, ., antosa ., 29,

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    35/39

     panuculata/ dan Metformin pada Mencit DM 'ipe 0 3esisten +nsulin,

    Majalah bat $radisional, !+ (").

    5kudelski, 2!.,  'he Mechanism of llo!an and Streptozotocin ction in $

    Cells of the 3at (ancreas%  Department of Animal Physiology and

    4iochemistry, 3ni1ersity of Agriculture, Po5nan, Poland.

    $anu, #., 28, 7arma"ologi dan 'erapi Edisi > -Ceta"

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    36/39

    LAMPIRAN #

    S8+- K+6 P+-,t* E82t8 D,* S/-

    -Disortasi basah

    -Dicuci

    -Dirajang

    -Dikeringkan

    -Disortasi kering

    -Diserbukkan

    - Diekstraksi dengan metode maserasi

    menggunakan pelarut etanol 89 selama

    "72/ jam

    - Disaring

    Diuapkan filtrat menggunakan rota1apor 

    36

    ampel

    implisia

    ?kstrak air 

    ?kstrak ;ental

    Dosis "

    uspensi

    uji dosis

    29mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    37/39

    LAMPIRAN &

    S8+- K+6 P+*g,6i* A8ti@it2 P+*,,** K0 G/,842 Dh

    - Mencit jantan berumur 2-" bulan

    - 44 2-" g

    - Diadaptasi selama ! minggu

    - Diukur kadar glukosa darah a*al

    - Diinduksi aloksan ! mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    38/39

    P+hit,*g* K4*@+2i D42i2

    #. K4*t4/ N+gti3 (N CMC "%5)

    tok O ,9 O0,5 g

    100ml=5mg

    ml  =125mg /25ml

    Jolume pemberian O20 g

    30 g x0,5ml=0,33ml

    &. K4*t4/ P42iti3 (G/i+*8/-i0 "%75 -gKg BB)

    Dosis untuk manusia O 9 mg

  • 8/9/2019 Proposal Diabetes Steffy

    39/39

    tok O

     Dosis x BBmax

    1

    2Vp

    =

    5  mg

    20g BB x 30 g

    1

    2 x0,5ml

    =30mg/ml=300mg /10ml

    Jolume pemberian O  Dosis x BB

    Stok   =

    5  mg

    20g BB x 30 g

    30mg/ml  =0,25ml

    Dosis 9 mg