Proposal Bisnis Ternak Sapi Perah
-
Upload
you-wahyu-nugroho -
Category
Documents
-
view
1.305 -
download
255
description
Transcript of Proposal Bisnis Ternak Sapi Perah
-
PENGEMBANGANUSAHAPETERNAKANPEMBIBITANSAPIPERAHRAKYAT
FH (FRISSIENHOLSTEIN) :
MELALUIPROGRAMPENGADAANSAPIDARA
SIAPIB/BUNTING(REPLACEMENTSTOCK), SAPIPERAHPRODUKSI(LAKTASI)
DANTRADING(PERDAGANGANSAPIPERAH)
PROPOSALKERJASAMA:
DisusunOleh :
EFARMNUSANTARAORGANIZATION(EFNO)
DUSUNCIPELAHDESAMEKARBAKTI
KECAMATANPAMULIHAN
KABUPATENSUMEDANG
JAWABARAT
2010
-
BAB IPENDAHULUAN
PROLOGUE
Dinamika sectorriildansectorfinansialPadaawaltahun1990anAhmaddanBanumerupakantemansatukampus Universitas
Negeri di Bandung, setelah lulus keduanyabekerjapadaperusahaan swastanasional dengan
posisi serta jabatan yang setara. Ahmad menyisihkan separuh dari gajinya untuk kemudian
disimpandi Bankberupadepositodan tabungan, sebagiandiinvestasikanmelalui sahampada
beberapa perusahaan nasional. Sementara Banu menyisihkan separuh dari gajinya dan
dikumpulkan, setelah uangnya terkumpul kemudian dibelikan sapi perah yang dipelihara oleh
orang kepercayaannya di kampung halaman. Begitu seterusnya, setiap uangnya cukup untuk
membeli seekor sapi, Banu segera membelinya. Saat itu, harga sapi perah dara siap kawin
berhargatidaklebihdariRp.1,5juta.Sebagaibahanperbandingan,sebuahsepedamotorbebek
terbaru harganya waktu itu tidak lebih dari Rp. 2,5 juta dan harga premium masih Rp. 450.
Selama5tahunmenyisihkanseparuhdarigajinyadibank, jumlahuangAhmadtelahmencapai
Rp. 30 juta lebih apabila ditambah bunga bank, dan beberapa nilai sahamnya di perusahaan
perusahaan menengah skala nasional, cukup untuk membeli 12 buah motor bebek terbaru
keluaran pabrikmotor ternamadari Japan. Sementara itu, sapi Banu telahmencapai 30 ekor
lebih, yaituberupa investasi sapi perahdara siap kawin, sapi perah laktasidanbeberapaekor
pedet(anaksapi).
Namun, memasuki tahun ke6 mereka mengumpulkan uang, tibatiba saja krisis
keuangan melanda dunia. Di Asia Tenggara sendiri krisis bermula dari negeri Thailand, lalu
merambat hingga ke Indonesia. Nilai tukar Rupiah terjun bebas terhadap Dollar AS, harga
barangbarang otomatis meroket mencapai batas paling tinggi selama sejarahnya. Beberapa
BankNasionalmengalamikolapssampaibangkrutsehinggaakhirnyadilikuidasi.Demikian juga
banyak perusahaan nasional yang mati suri bahkan gulung tikar, akibat krisis yang
berkepanjangan, sehingga harga saham mereka pun merosot tajam bahkan jatuh pada level
terendah sehingga banyak investor yang mendadak jatuh miskin. Keadaan ekonomi menjadi
tidak menentu, orang ramairamai menarik uang mereka dari bank, sehingga terjadi rush.
Sebagian besar bahkan tidak dapat menarik uangnya kembali dari bank, alias hangus.
Pemerintah pun turun tangan dengan memberikan penjaminan bagi para nasabah yang
menyimpan uangnya di Bank. Namun tidak semua nasabah memperoleh uangnya kembali
secarautuh.
Ahmad terkejut bukan kepalang, dan panik karena khawatir dana deposito hasil dari
jerih payahnya selama ini yang telah 5 tahun lebih disimpannya di bank, terancam hangus.
Beruntunglah,uangAhmaddapatdiambil.Namun, jumlahuangAhmadmemangmasihRp.30
jutaan, tapi kini nilainya jauhmerosot tajam. Jika sebelum krisismoneter uang sebanyak itu
setaradengan12buahmotorbebeksehargaRp.2,5jutaan,kinihanyacukupuntukmembeli2
buahmotorbebekbaru.
LainAhmad, lainBanu.Banuternyata tidaklahmerasakandampaknegatifakibatkrisis
ekonomi yangmenerpanegerinya, jelas saja, karenakrisis ekonomi tersebutharga sapi perah
dewasasiapkawinmelonjaknaikhinggamencapaiRp.5jutaan/ekor.Apabiladikonversikanke
dalamassetkekayaanBanu,jumlahnyamencapaiRp.150jutalebih.SapiperahBanutidakikut
-
ikutan terkena depresiasi, sebagaimana halnya mata uang kertas dan elektronik. Lain halnya
denganBanu,Ahmaddenganterpaksamenyimpanrasasesaldankecewayangteramatdalam,
karenameskipun secaramatematika jumlah uang Ahmad tetap, sesuai yang ditabungkannya,
namunnilainyasudahmenjadijauhberkurang akibatinflasi,sementaraBanutersenyum bahagia
karenaasetnyamelambungtinggiakibatkrisisyangterjadi.Keputusannyabeberapatahunyang
laluuntukmelakukaninvestasipadapeternakansapiperahternyatatepat,karenainvestasinya
tersebuttidaktergerusolehinflasi.Realitasiniternyataselarasdenganisyaratkekayaanriilyang
diisyaratkan Allah subhaanahuwa taaala:
Dijadikan indahpada(pandangan)manusiakecintaankepadaapaapa yangdiingini,
yaitu : wanitawanita, anakanak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatangbinatangternakdansawahladang.ItulahkesenanganhidupdiduniadandisisiAllah
lahtempatkembaliyangbaik(surga) .(QSAliImranayat14).
Kisahdi atas adalah salah satukisahnyata yang terjadi padawaktu Indonesiadilanda
krisismoneter internasionalyangpuncaknya terjadipadatahun1998, yangdampaknyaterasa
sampaikini.AkibatnyaadalahkarenanilaimatauangRupiahmelemahterhadapUSDollar.Saat
ini, hal yang sama (bahkan lebih parah dampaknya) terbayang di depan mata, dimana
diramalkan akan terjadi jumlah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara besarbesaran di
seluruh dunia. Awal tahun 2009 saja diperkirakan 50 juta tenaga kerja di Eropa kehilangan
pekerjaan mereka. Pemerintahan tiaptiap Negara di dunia pun (termasuk Indonesia) mulai
merampingkan struktur keuanganmerekadenganmemangkas anggarananggaran yangdinilai
kurangefektif.Resesiekonomidiperkirakanakanberlangsunglama,menurutpengamatanpara
ekonomduniapalingtidak24tahunkedepankeadaaniniakanterusberlangsung.
Namun keadaan tersebut tidak terjadi di salah satu Negara bagian wilayah Amerika
Serikat, yakni Nebraska, sebagaimana yang dilaporkan oleh saluran televisi VOA (Voice Of
America)dimana90%masyarakatnyaterdiridariparapetani jagungdanpeternaksapi,bahkan
NebraskamerupakanNegarabagian yangpalingkayadiAmerikaSerikatdantidakterguncang
olehkrisisyangterjadidewasaini.Sungguhironis,Amerikasebagaisumberdarikrisiskeuangan
globalsaatinidanmerupakan salahsatuNegarapengusungkapitalis,yangmenyebarkansystem
ekonomiseperti yangdianutolehsebagianbesarbangsabangsadidunia, seperti sistemmata
uang kertas, system perdagangan saham, valuta asing, kartu kredit, dan lainlain ternyata
dijungkirbalikkan oleh kondisi salah satu Negara bagiannya, yaitu Nebraska wilayah Negara
bagian paling kaya, yang system perekonomiannya tidak ditopang oleh perdagangan saham
ataupun valas, ataupun jasa lainnya, namun system ekonomi tradisional berbasis pada sector
peternakan sapi dan pertanian jagung milik masyarakatnya. Bahkan Nebraska merupakan
pemasokjagungutamasebagaibahanbaku ethanol,penggantiBBMdimasadepan.
Kita sebagai bangsa Indonesia diharapkan akan lebih mampu lagi mengoptimalkan
sumbersumber kekayaanalammaupunSDMyangada, karena sebenarnya tidak perluekspor
pun pangsa pasar di dalam negeri sudah cukup besar. Contohnya saja produkproduk
peternakan, selama ini lebihdari 70% konsumsi hasil ternakdi Indonesia, terutama susudan
dagingsapidipenuhimelaluiimpor.InilahkesempatanyangbagusbagibangsaIndonesiauntuk
bangkitmenjadisalahsaturaksasaekonomidunia,ataupalingtidakmampumemenuhipangsa
pasardalamnegerisajadulu.
MimpiIndonesiaIndonesiamerupakansalahsatuNegaradari3negaradiduniayangbebasdaripenyakit
mulut dan kuku (PMK) dan bebas dari penyakit sapi gila, sehingga hasil dari usaha
peternakannya bebas diekspor ke seluruhmancanegara. DuaNegara lainnya adalah Australia
-
danNewZealand.NamunberbedadenganAustraliadanNewZealand,yangbeberapadecade
terakhir inimerupakanNegara pengekspor produk dari hasil peternakan sapi perahmaupun
sapi potong ke berbagai Negara di dunia, sehingga usaha peternakan sapi di kedua Negara
tersebutbegitumaju pesat danberkembang. Padahal, sekitar tahun1950anBangsaAustralia
mengimpor besarbesaran sapi Brahman dari Pakistan, yang saat itu hanya memiliki bobot
hiduptaklebihdari300Kg.Namunsetelahbeberapapuluhtahunkemudian,Australiamampu
mengeksporkembalisapisapi tersebutkeseluruhbelahanNegaradiduniadengannamasapi
potong BrahmanCrossatauseringdikenalsebagaisapiBXAustralia,denganbobothidup yang
meningkat 2 x lipat lebih yakni mampumencapai bobot hidup 600850 Kg, bahkan ada yang
mencapai1 Ton lebih.BangsaAustralia telahmampumenjadikanduniapeternakannyabegitu
majupesatdanberkembang.Demikianjugadengansapiperahnya,Australiamengimporbangsa
sapi jenis Frissien Holstein dari negeri kincir angin, dan terus berkembang hingga mampu
menjadisalahsatuNegaraexporterproduksusudanolahannya keberbagaiNegaradi seluruh
dunia, salah satunya adalah Indonesia yang mengimpor susu dari luar negeri (khususnya
Australia) sebesar70% dari kebutuhan susudalamnegeri. BangsaAustralia sudah sedemikian
majudanberhasilmenjadikansectorpeternakansebagaisalahsatuunggulanNegaratersebut.
Sementara Indonesia, selama ini belum mampu mengoptimalkan potensinya sebagai
salah satu dari 3 negara di dunia yang bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan sapi gila,
melainkan Indonesia menjadi importer terbesar bagi sapisapi asal Australia tersebut. Setiap
tahunratusanribusapipotongjenisBXdariAustraliaterusmenerusdidatangkanmelaluikapal
kapalyangmerapatdipelabuhanTanjungPriok.Sementaraimportsusudanprodukturunannya
semakintahunsemakinmeningkatpula,sehinggausahapeternakansapiperahrakyatdidalam
negeri hanya dipandang sebelah mata. Sungguh sangat ironis, mengingat bangsa Indonesia
dikaruniai sedemikian besar kekayaan alam yang sangat luar biasa. Jika dibandingkan dengan
Australia, yang hampir 50% dari wilayahnya berupa gurun pasir yang tandus dan gersang,
Indonesia memiliki potensi yang lebih besar dari segi sumber daya alam. Tapi kenyataan
tersebutberbandingterbalik,dimanapopulasisapidi Indonesia,baiksapipotongmaupunsapi
perahsemakinharisemakinmerosottajamsehinggamengalamistagnasi.Disisilaintakkurang
dari68negaradiseluruhduniaantriuntukmemasukkanprodukpeternakandanhasilolahannya
keIndonesia.
Untukmerubahkondisitersebuttidaklahsemudahmembalikkantelapaktangan,namun
mimpi untukmenjadikan sector peternakan dalam negeri seperti Australia bukanlah hal yang
mustahil untukdiwujudkan. Selama ini kita cenderungberusahamenjadiNegara industrydan
membiarkan kekayaanBangsa IndonesiadiexploitasiolehBangsa lain tanpamampukitauntuk
mengelolanya.TentunyaakansangatironisapabilaindustrydiIndonesiaditopangdenganbahan
baku dari Negara lain. Hal ini tentu tidak akan menjadikan Bangsa Indonesia sejahtera,
melainkanhanyaakanmenjadikanbangsakitapangsapasaryangempukbagipeternakataupun
petani dari Negara lain, sementara Bangsa Indonesia yang penduduknya sebagian besar
berprofesi sebagai petani/peternak hanya akan melihat produk pertanian/peternakan dalam
negeri jalan ditempat karena kurangmendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga tidak
heranapabilabanyakpemudadidesamenjual lahanpertaniandanternaknyauntukkemudian
dibelikanmotorbergantiprofesimenjaditukangojeg.
Lastbutnotleast,PepatahArabmengatakanbahwa Negarayangkayaternaktidakakan
pernahmiskin,Negarayangmiskinternaktidakakanpernahmenjadikaya(Campbell&Lasley,
1985). Pepatah ini terbukti benar, Negaramaju memiliki sumber daya alam yangmenunjang
peternakan secara umum, memiliki ternak dalam jumlah besar, dan pada umumnya
berswasembada ternak.Australia, SelandiaBaru, Inggris, Jerman,Amerika Serikat, dannegara
maju lainnya merupakan negara dengan basic peternakan yang kuat. Jika kita tidak mampu
menciptakan keunggulan komparatif yang menunjang peternakan di masa depan, Indonesia
-
akan tetapmenjadi negara yangmiskin ternak, negara yangmiskin ternak seperti pepatah di
atastidakpernahmenjadinegarakaya.
Oleh karena itulah kami (EFNO), mengajak kepada individuindividu masyarakat
Indonesia yang merasa tertarik dan terpanggil pada sector peternakan sapi perah untuk
bergabungmerangkaimimpimimpimasyarakatpeternaksapiperahdiIndonesia,karenahanya
denganniatdantekadyangkuatkitaakanmampumenggerakkanmesinmesinpertaniandan
peternakanyangselamainisudahberkaratdantersendat,bahkanjalanditempat.Banyakguru
besardanprofessordi bidang peternakandihasilkanolehNegeri ini, namun ternakdannasib
peternaknya belum beranjak ke arah yang lebih baik dari semenjak kita merdeka. Mengapa
AustraliadanNewZealandbisa,sementaraIndonesiatidak(belum)bisa?Seharusnyakitamalu,
sebagaibagiandarirakyatIndonesia.
Investasipadapeternakansapiperahrakyat,tentunyamemilikipengalamandankesan
yang unik. Anda akanmerasakan perkembangan investasi anda bukan hanya sekedar melihat
angkaangka pada buku tabungan anda atau laporan dari manajer investasi anda, namun
perkembangan tersebut dapat tampak dari perkembangan setiap ekor sapi yang dipelihara.
Denganinvestasiandatersebut,akanmampumemberikannilaimanfaatlebihbagimasyarakat
banyak,dekatdenganalam,danmenggulirkandanaandauntukberkembangdipedesaan.Kami
ingin bersinergi dengan para investor untukmemajukan usaha peternakan sapi perah rakyat
tersebut untuk dapat berkembang lebih maju lagi. Hanya dengan kerjasama yang kuat,
kejujuran, amanah,dan keterbukaanantara investordanpengelola, insyaAllahusaha tersebut
akanmencapai tujuannya sesuai denganapa yangkita harapkan. Kalaubolehbermimpi, kami
inginmemulaimimpitersebutdarisekarang,sehinggakelakmimpitersebutmenjadinyatadan
peternakandiIndonesiamampuberbuatlebihbanyak,sehinggabangsaIndonesiaakansemakin
majudanjayadengan basic peternakanyangmajudanmodern.
Potensi UsahadibidangPeternakanSapiPerahUsaha peternakan sapi perah dewasa ini semakin bergairah, terutama setelah adanya
kenaikan harga jual susu di tingkat peternak. Meskipun kenaikan tersebut belum memenuhi
harapan peternak secara keseluruhan, paling tidak sudahmemberikan secercah harapan bagi
kelangsunganusahapeternakan sapi perah rakyat. Setidaknyapeluang kenaikan harga susudi
tingkatpeternakmasihtetaptinggi.Akibatkenaikanhargajualsusutersebut,makasecaratidak
langsungberdampakpadameningkatnyahargakomoditassapiperah,baikdi tingkatpeternak,
bandarmaupunpasarhewan.
Namun demikian, kenaikan harga sapi perah tersebut tidak dibarengi dengan kualitas
sapiperahyangada.Halinikarenakurangnyakesadaranpeternakuntukmelakukanpencatatan
(recording)secarabaik.Akibatdariperkawinanyangacakacakansertarecordingyangburuklah,
sehinggakualitasgenetiknyajauhmenurun. Menurutbeberapapeternakyangsudahberpuluh
tahun menjalankan profesinya, kualitas sapi perah dewasa kini semakin berkurang. Jika
dibandingkansepuluhtahunyanglalu,umurproduksisapiperahsaatinijauhlebihrendah.Jika
dulu sapi perah produktif mampu beranak hingga 7 kali, tapi saat ini 45 kali beranak sudah
harusafkirkarenakualitasdankuantitassusuyangdihasilkansudahjauhmenurun.
Meskipun dari tahun ke tahun harga sapi perah cenderungmeningkat, ternyata tidak
dibarengiolehpopulasiyangmemadai.Populasisapiperahdilevelpeternakdinilaiolehbanyak
kalangan stagnan, bahkan di beberapa kasus jumlahnya menurun dari waktu ke waktu. Dari
sajianangkagrafisstatistikDirektoratJenderalProduksiTernakDepartemenPertanianyangtak
sulit didapat menunjukkan, populasi sapi perah tahun 2001 sekitar 347.000 ekor dengan
produksi 479.900 ton susu segar. Padahal pasar membutuhkan pasokan 693.000 ton untuk
ekspordan1.262.900tonuntukkonsumsi.Makamautidakmaukekurangantersebutdiperoleh
-
melalui keran impor, tak kurangdari 1.476.000 ton.Sementara itu, pada tahun2004populasi
sapi perah 364.000 ekor dengan kapasitas produksi susu yang dihasilkan 550.000 ton, pasar
membutuhkan pasokan untuk ekspor 461.200 ton dan untuk konsumsi 1.514.000 ton.
Kekurangannya,sekitar70%dipasokmelaluikeranimportidakkurangdari1.425.200 ton.Dari
posisiangkaangkastatistik tersebutorangakansegeratahubahwaagroindustripersusuandi
Indonesiajalanditempat.Hal inisangatmenggemaskan,mengingatpasardomestiksajasudah
sangatterbukalebar.
Daridatadatadiatasdapatkitaketahuibahawaproduksisususecaranasional sangat
rendah, yakni hanya 26 % dari kebutuhan nasional. Hal tersebut sangat memprihatinkan,
mengingattingkatkonsumsibangsaIndonesiaterhadapsusuhanya6literperkapitapertahun,
masihjauhtertinggalapabiladibandingkandengannegaralain.PadahalMalaysiabisamencapai
60 liter, sementaraSingapura80 literdanThailand40 literper kapitapertahun.Bahkan India
yangterkesansamakumuhnyadenganIndonesia,konsumsisusunyalebihdari32literperkapita
pertahun.
Kenyataan tersebut di atas tidak akan berubah menjadi lebih baik apabila tidak
dilakukan kembali penataan peternakan secara jelas dan terencana, salah satunya adalah
penyediaan bibit sapi perah berkualitas yang selama ini seringkali dikeluhkan oleh para
peternak.Beberapawaktulalutersiarkabarbahwapemerintahakanmendatangkansapiperah
imporberkualitasdariAustraliadanSelandiaBaru,denganhargaperekoryangmencapailebih
dari3kalilipathargasapiperahlokal.Meskipunupayatersebutmerupakan langkahpositifguna
meningkatkan produksi susu secara nasional, denganmendatangkan bibit berkualitas, namun
alangkah lebih bijaksananya apabila kita menata terlebih dahulu peternakan yang sudah ada
dengan melakukan inventarisasi sapi perah berkualitas yang ada di dalam negeri, khususnya
padapeternakan sapi perah rakyat, toh denganmendatangkan sapi perah imporbelum tentu
memecahkanmasalahyangselamainiada,karenabelumtentusapisapiimportersebutmampu
beradaptasi di sebagian besar wilayah Indonesia. Bukankah dahulu sapisapi peranakan FH
(FrissienHolstein)yangadadiIndonesiasaatinididatangkandari luarnegeri juga?Seharusnya,
dengan bibit sapi perah yang selama ini ada, kita upayakan kualitasnya lebih baik lagi, sesuai
dengan iklimdi Indonesia. Bukanhal yangmustahil,karenapadabeberapapeternakan rakyat
dapatditemuisapiperahdenganproduksisusuyangcukupbagusuntukukurannasional,yakni
mampumenghasilkansusu2535literperhariperekor.Sementaradenganhargasaatinipada
kisaranRp. 2800 Rp.3000perlitersusu,titikimpasberadapadaproduksi1215literperekor.
Daripada impor sapi perah dari luar negeri, alangkah baiknya jika kita mencontoh
kebijakanpemerintahKoreaSelatandimanapeternakandalamnegerinyabegitumajudengan
melakukan pengembangan ternak sapi local, dimana 50 tahun lalu bobot sapi potong local di
Koreahanya350400Kg,namunkinimampumencapaibobotratarata800900Kg,bahkanada
yangmencapai1tonlebih.Ketikaditanyateknologiapayangdipergunakan,jawabannyasingkat
yang sebenarnya bangsa kita telah menguasai teknologi tersebut berpuluh tahun lamanya
seperti recording, seleksi bibit, inseminasi buatan, dan embrio transfer. Intinya, peningkatan
mutugeneticsapidenganmemberdayakanpotensidanteknologiyangsangatsederhana.
Untukitulah,kamiberencanamelakukanseleksisapiperahberkualitasyangterdapatdi
peternakan rakyat di daerah Sumedang dan sekitarnya, karena sepanjang pemantauan kami,
cukup banyak sapi dengan produktifitas susu yang tinggi (2535 liter susu per ekor perhari).
Hanya tinggal dituntut kemauankitauntukmelakukan seleksi dan recording, untuk kemudian
diharapkandapatmenghasilkanbibitsapiberkualitas.
-
TujuanPengembanganUsaha
1. Menghasilkansapidarasiapkawinmaupundarabuntingdengankualitasgenetik yang
baik melalui seleksi yang ketat serta pemeliharaan secara intensif sapisapi pedet
maupundarasiapIB daripeternakanrakyat.
2. Memiliki database sapisapi berkualitas sebanyak mungkin dengan melakukan
pencatatan (recording), sehingga hanya sapi dengan kualitas baik nantinya yang akan
dipeliharaolehpeternakrakyat.
3. Mendorong populasi ternak sapi perah dengan kualitas genetik yang unggul serta
adaptif terhadap lingkungan peternakan rakyat, sehingga akan berdampak terhadap
meningkatnya jumlah produksi susu yang dihasilkan. Harapan kami, melalui usaha
tersebut dapat dihasilkan sapi perah produktif dengan kapasitas produksi susu 2535
literperekorperharidanusiaproduktifternakhinggamencapai67kalimasalaktasi.
4. Meningkatkankesadaranparapeternakakanpentingnyapencatatansecaraakuratdan
berkelanjutan guna menjaga kualitas genetik sapi yang bersangkutan, sehingga dapat
mencegahterjadinyaperkawinansedarah/inbreeding.
5. Mendorong pengembangan/inovasi dalam usaha peternakan rakyat sehingga pada
akhirnyaakanmampumenyeraptenagakerjayanglebihbesar.
6. Menerapkan system Islami dalam melakukan bagi hasil sebagai system bisnis, yakni
denganpolabagihasilsecara mudharabah (Syariah).
LokasiPengembanganUsahaLokasi Pengembanganusahaberadadi kandangEFarmNusantaraOrganizationdiDusun
Cipelah,DesaMekarbakti,KecamatanPamulihan,KabupatenSumedang,JawaBarat.
-
BABIIRUANGLINGKUPPENGEMBANGANUSAHA
KeadaanUmum
Gambaran umum peternakandikawasanKecamatanPamulihanadalahsebagaiberikut :
1. NamaUsaha : EFarmNusantara Organization
2. BentukUsaha :Peternakan SapiPerah Rakyat
3. Ketua : Nanda Nurdiansyah,S.Pt
4. Lokasi :Dusun Cipelah,DesaMekarbakti,KecamatanPamulihan,
KabupatenSumedang,JawaBarat.
5. Manajer : Nanda Nurdiansyah,S.Pt
6. Administrasi :WantiSetiawati,S.T.P
7. KepalaKandang :Lili
8. KepalaOperasional : Nanda Nurdiansyah,S.Pt
9. AnakKandang : Itang,Dayat
10. LuasLahanHMT :2,5 Ha
11. LuasKandang : 1400m2
12. GudangPakan :1Buah
13. KapasitasKandang : 50ekor (maksimal) /20ekor(normal)
14. Sekretariat : 1Buah
StrukturManajemenEFarmNusantara OrganizationAdapunmekanismestrukturorganisasiyangakanditerapkanadalahsebagaiberikut:
KEPALAKANDANG
Ka.Operasional
AnakKandang
Ternak
MANAJER INVESTOR
ADMINISTRASI&INFORMASI(Recording/pencatatanternak)
KUD/PasarHewan
-
Aset EFarmNusantaraOrganization
EFarmNusantaraOrganizationmemiliki aset yang berasal dari swadaya sendiri. Hasil
pengumpulandatayangdilaksanakanpadabulan Januari2010 adalahsebagaiberikut:
No Inventaris Volume Satuan Status1 Kandang 3 Blok/lokal HakMilik2 TernakSapi(Total)
LaktasiPedet/BetinaJantanDara
21312
EkorEkorEkorEkorEkor
HakMilik/BagihasilHakMilik/BagihasilHakMilik/BagihasilHakMilik/BagiHasilHakMilik/BagiHasil
3 GudangPakan 1 Blok/local Hak Milik4 KebunRumput 2,5 Hektar HakMilik5 Sekretariat 1 Blok/local HakMilik
-
BABIIIDESKRIPSI USAHA E.F.N.O
Dalam menjalankanusahanya,EFNOmemiliki3jenisusahayangkamibagisebagaiberikut:
A. UsahaPemeliharaanSapiDaraSiapKawin/IBB. UsahaPemeliharaanSapiDaraBuntingC. UsahaPerdaganganSapi/ Trading
A. RencanaUsaha PemeliharaanSapiDaraSiapKawin/IB
PemeliharaanSapiPerahDaraSiapKawin(Masatungguinvestasi12bulan)Padaprograminisapisapimilikinvestorakankamipeliharadikandangselamakurang
lebih12bulan.Padamasatersebutsapidiupayakanbuntingdanmelahirkan,sehinggahasilyangdiharapkanpadainvestasitersebut yaituanak,produksisusu,dannilaijualindukyangsemakin meningkat. Dana investor insyaAllah aman, karena semua dana investasi akandibelikan untuk ternak sapi, sementara biaya pemeliharaan dan operasional selama 12bulan tersebut untuk sementara kami (pengelola) yangmenangungnya terlebih dahulu.Danaoperasionaltersebutakandigantidenganhasildaripenjualananakanaksapitersebutnanti setelah lepas masa sapih. Adapun harga anak sapi usia 45 bulan saat inimemilikikisaranhargaRp4juta Rp 5juta.
Investor akanmemperolehhasil jugadariproduksisusuyangdihasilkan.Semakinbaikkualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan, maka akan semakin besar juga keuntunganyang bisa diperoleh nantinya. Sementara ini produksi susu sapi perah di kawasanpeternakan sekitar EFNO ratarata 15 liter per ekor perhari.Namunada juga sapi perahyangmenghasilkansusumencapai2535literperekorperhari.Adapunhargasusuyangditerima KUD saat ini adalah Rp 2800, per liter. (pada tahun 2007) harga susu segar ditingkatKUDmencapaiRp3000 Rp3500,.
Selainkeuntungandarihasilpenjualananakdanhasilproduksisusu,potensipendapatanuntuk investorbisadiperolehdari penambahannilai jual induk, dimanaharga induk sapilaktasi/buntingsaatinimampumencapaiRp12,5 jutaRp15juta.SementarahargasapidarasiapIBberkisarRp7,5juta Rp8,5juta.
AnalisaUsahaInvestasiDaraSiapIB(Kapasitas15ekor)Asumsi /Perkiraan
Analisausahadapatdilakukandenganmenggunakanasumsi/perkiraanmaupunrealisasidilapangansebagaiberikut:
1. Investasiminimal1unit investasi,besarnyauntuktiapunitinvestasiRp.10.000.000(10juta Rupiah) dengan rincianmodal tersebut berupa ternak sapi perah siap IB 1 ekor,dengan usia 1214 bulan danmemiliki kisaran harga ratarata per ekor Rp.8.000.000.dan biaya operasional (subsidi) per ekor Rp.2.000.000, selama 1 tahun. Secarakeseluruhandibutuhkan 15ekorsapidarasiapkawin.
2. Ternakdiupayakanbuntingdanberanakdalamwaktu1218bulanterhitungmulaisapimasukkandang.
3. Tingkatkeberhasilankebuntingansapidiperkirakanmencapai90%100%.Apabilaadasapiyangmengalamikelainan/kesulitanbuntingsetelahberadadikandangselama23bulan,danternyatatidakmemungkinkanuntukbunting/mandul, makasegeraakankamitukardengansapiyangbaru.
4. Secaraumum,polabagi hasilmenggunakan system mudharabah, dimana keuntunganyang diperoleh merupakan sisa dari pengurangan atas biayabiaya, seperti biaya
-
operasional dan lainlain. Adapun bagi hasil yang disepakati adalah 60 bagian untukpengeloladan40bagianuntukinvestor.
5. Lahan yang digunakan untuk kandang dan hijauan makanan ternak adalah milikpengelolausahapeternakan(EFNO).
6. Sapi hasil anakan dari kandang akan dijual setelah lepas sapih (minimal berusia 34bulan),denganpolajualdilelang,dimanapembelidiutamakanadalahparainvestordanpengelola sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan pihak luar mengikuti lelangtersebut.Hal inidilakukangunamenyeleksiagarsapisapiberkualitas tidakkeluardarikandang.
7. Kotoran/fecestidakdihitungsebagaipemasukan,karenadigunakansebagaipupukbagikebunrumputpengelola.
TabelPerkiraanBiayaPemeliharaanSapiDaraSiapKawin
No Pengeluaran Kebutuhan Satuan Harga(Rp) Jumlah(Rp)1 SapiBetinaSiapIB*** 15 Ekor 8.000.000 120.000.0002 Konsentrat/PakanTambahan** 16200 Kg 1500 24.300.0003 Pakanrumput/HMT** 162000 Kg 250 40.500.0004 Singkong 37800 kg 600 22.680.0005 Obat/KesehatanTernak** 15 Ekor 50.000 750.0006 IB/InseminasiBuatan** 15 Ekor 25.000 375.0007 InvestasiKandang* 1 Unit 300.000.000 300.000.0008 TransportasiTernak** 15 Unit 50.000 750.0009 PerbaikanKandang 15 Unit 100.000 1.500.00010 GajiPegawai(Ka.Kandang&
AnakKandang)***Idealnya1pegawaimenangani12ekorsapi
1/1(x12Bulan)
1 Orang 1.000.000 12.000.000
11 JumlahTotal 522.855.000
Insert: * DipenuhiOlehPengelola** DipenuhiOlehPengelola,namunmendapatsubsidiberupapinjamandariinvestor
***Dipenuhisecarapenuh olehInvestor(cetaktebal)
#TotalModaldariInvestor :@Rp.10.000.000x 15= Rp.150.000.000 (belibibitRp.120juta,dansubsidi/pinjamankepadapengelolaRp.30 juta)#TotalModalPengelola :InvestasiKandang:Rp.300.000.000+biayadiluarsubsidi(Rp.102.855.000)= Rp.402.855.000KontribusiModalPengelola:Rp. 402.855.000, (65%)KontribusiModalInvestor:Rp. 150.000.000,(35%)
Keterangan:
1. SapibetinasiapIByangdigunakanpadaskalausahadiatasadalah15ekordenganusia
1416 bulan dengan harga per ekor Rp.8.000.000. Selama 12 bulan dipelihara
diharapkandapatbuntingdanmenghasilkananak.
2. Konsentrat/pakan tambahan diperoleh dari KUD Tandangsari dengan harga per kg
adalahRp.1500.Adapunrinciannyaadalahdiberikanperhari3kgselama12bulanuntuk
15ekorsapibetinasiapIB.
3. BiayapakanHMT(HijauanMakananTernak)dantransportasiuntukrumputdiperlukan,
karenalokasikebunrumputcukupjauhdarilokasikandang.Perekorsapimembutuhkan
HMT ratarata 30 Kg per hari. (10% bobot badan). Harga per Kg rumput Rp.250/kg.
(Termasukbiayaangkut).
-
4. Kesehatan ternak dijaga dengan melakukan pemeriksaan oleh petugas/mantri KUD
maupundaridinasterkait.
5. Inseminasi buatan untuk 15 ekor induk dilakukan oleh inseminator dari KUDmaupun
instansipemerintah/swadayasendiridenganmendatangkaninseminatordaripihaklain.
6. Perbaikan kandang diperlukan guna meminimalisir kemungkinankemungkinan yang
dapatsajaterjadi,misalnyasapiberkeliaranataupuncederaakibatkandangnyarusak.
PolaBagiHasilSistembagihasilyangkamigunakanmengacupadausahapeternakansapiperahrakyat,
dimanapola yang selama ini terbentukmelalui pola bagi hasil secaraMaro, dimanahasil dari
keuntungan anak dibagi dua, sementara hasil dari produksi susu menjadi milik pengelola.
Sementara itu, biayabiaya lain termasukbiayaoperasional dangajikaryawandisediakanoleh
pengelola.
Namundemikian,kamimerasabahwapolatersebutkurangtransparan,karenainvestor
danpengelolahanyaberbagi anak yangdihasilkan sementarahasil produksi susuharian tidak
dibagi, sehinggakamimengadopsipolabagihasil secaramudharabah, sesuai dengannilainilai
syariah, dimana investor dan pengelola memperoleh bagi hasil secara proporsional. Apabila
usahamengalamikeuntunganyangbesar,makainvestordanpengelolasamasamamemperoleh
keuntungan yang besar, demikian pula sebaliknya, apabila keuntungan yang diperoleh kecil,
maka investor dan pengelola jugamemperoleh bagian yang kecil juga. Demikian juga halnya
dalamhalberbagiresiko(risksharing).
Adapunbesarnyapolabagihasilyangdisepakatiadalah60%bagianpengeloladan40%
bagian investor. Persentase tersebut kami pertimbangkan berdasarkan kontribusimodal yang
ada,dimanapengelolamenyediakankandangdanlahanuntukpakan,sertamenanggungbiaya
operasional pada tahap awal investasi, yakni biaya pemeliharaan sapi perah dara siap kawin
selamakuranglebih12bulan.
Melaluipolabagihasilsecaramudharabah tersebutdiharapkanakanmemberikannilai
positif bagi berlangsungnya usaha peternakan. Karena selain untukmencapai tujuan bersama
dalamusaha,yakniprofitataukeuntungan, jugamemilikitujuanagarusahayangkita jalankan
memperolehridhaAllahSWT.
PerhitunganBiayaPemeliharaanTernakdanPemasukanHasilUsaha
BiayaInvestasi(KewajibanInvestor)No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 BibitSapi1ekor 8.000.0002 SubsidiOperasional(pinjaman/loan) 2.000.000
JumlahTotal 10.000.000
BiayaOperasionaluntuksetiap1ekorsapisiapIB(12Bulan)No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex2,5kgx1500x365h 1.368.7502 HMT1ex30kgx250x365h 2.737.0004 Obat/Sanitasi 50.0005 InseminasiBuatan/IB 25.0006 GajiPegawaiKandang
(perekorpertahun)960.000
7 TransportasiTernak 50.000JumlahTotal 5.190.750
-
PemasukanPenjualanAnak(Pedet)
No Penjualan Pemasukan(Rp)1 Penjualananaksapipedet(3bulan) 15x 4.000.000
JumlahTotal 60.000.000
BiayaProduksiSapiLaktasiHarian
No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex7kgx1500 x1h 10.5002 HMT1ex30kgx250x1h 7.5003 Singkong1ex7kgx600x1h 42004 AmpasTahu 70005 Obat/Sanitasi 5006 InseminasiBuatan/IB 1007 GajiPegawai 2.600
JumlahTotal 32.400
PemasukanHasilProduksiSusuHarianUntuktiapekorternak(Denganasumsikapasitasproduksi15LiterperekorperharidanhargapenerimaandiKUDRp2800)
No KapasitasProduksi15L/Hari Pemasukan(Rp)1 15LiterxRp2800 42.000
JumlahTotal 42.000
BiayaPedet(SebelumLepassapih/ekor/3bulan)
No PedetUsia0 90Hari Pengeluaran(Rp)1 5LiterxRp2800x90h 1.260.000
JumlahTotal 1.260.000
BiayaSapiIndukDalamMasaKering(perekorselama2Bulan)
No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex5kgx1500x60h 450.0002 HMT1e x30kgx250x60h 450.0003 Singkong1ex5kgx600x60h 180.0005 Obat/Sanitasi 5007 GajiPegawai 2.600
JumlahTotal 1.083.100
TabelArusKasTahapPertama(12Bulan) untuk15ekorternaksapiperah
No Keterangan Satuan(Rp) Jumlah(Rp)1 BiayaPemeliharaanSDSK
(15Ekor)5.190.750 77.861.250
2 HasilPenjualanPedet 4.000.000 60.000.000Jumlah(Defisit) 17.861.250
Keterangan:BiayaPemeliharaanSapiDaraSiapKawin(SDSK)sangattinggisehinggatidakmampu tertutupi dari hasil penjualan pedet, karena nilai dari hasil penjualanpedet tidak sebanding dengan biaya operasional, sehingga pengelola mengalami
-
deficit (minus/tekor) namun demikian khusus untuk biaya pemeliharaan SDSKpengelola melakukan kebijakan bahwa deficit sebesar Rp.17.861.250, menjaditanggungansepenuhnyapengeloladantidakdibebankankepadabiayaoperasional,hal ini mengingat beberapa variable dari biaya seperti hijauan makanan ternak(Rumput)diperolehdarilahankebunrumputsendiri.
TabelArusKasTahap Keduauntuk 15ekorternaksapiperah
No Keterangan Waktu(Hari)
Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
1 BiayaPemeliharaanSapiLaktasipertama
300 32.400 145.800.000
2 BiayaPedetPertama 90 14.000 18.900.0003 BiayaMasaKering 60 1.083.100 16.246.5004 BiayaPemeliharaanSapiLaktasi
kedua90 32.400 43.740.000
5 BiayaPedetKedua 90 14.000 18.900.0006 ModalPokokPembelianSapiSDSK 8.000.000 120.000.000
A JUMLAHBIAYAOPERASIONAL 363.586.500
1.a PemasukanSusuTahapI 300 42.000 189.000.0002.b PemasukanSusuTahapII 90 42.000 56.700.0003.c PenjualanPedetkedua 90 4.000.000 60.000.0004.d HasilPenjualanIndukLaktasi 12.000.000 180.000.000
B JUMLAHPEMASUKAN 485.700.000
C LABA/PENGHASILANUSAHA(BA)BagiHasilPengelola: 60%(Rp.73.268.100)BagiHasilInvestor:40%(Rp.48.845.400)
122.113.500
Keterangan : Dari table di atas dapat diketahui perkiraan laba bersih yangdiperoleh oleh Pengelola dan Investor dengan proporsi 60% untuk bagianpengelola dan 40% untuk bagian investor. Dengan demikian, diperolehbagian/persentase laba untuk investor sebesar Rp.48.845.400, dimana masingmasingunitinvestasiakanmenghasilkanRp.3.256.360,selama24BulanAtauRp.135.681,perBulan,atauRp.4.522,perhari.KeuntungantersebutdiperolehdariPemasukanhasilproduksisusuhariantahap1dantahap2,Penjualanpedettahap2,dandarihasilpenjualansapiinduklaktasi.
DaritablediatasdapatdiketahuiBCrasio: 485.700.000 =1,336363.586.500
Apabila BC lebih dari 1 maka usaha tersebut layak danmenguntungkan. Usahatersebutmampumenghasilkankeuntungansebesar40,70%apabiladibandingkandenganmodalpokokpembelianternak(Rp8.000.000).
Apabila dibandingkan bunga Deposito atau Tabungan di Bank yang memilikireturn 2 % per tahun, dan belum dipotong biaya administrasi serta pajak 20%,maka investasi di Peternakan Sapi Perah Rakyat EFNOmemberikan return yanglebihtinggidaninsyaAllahhalal,berkahdanmanfaat.
-
B. RencanaUsahaPemeliharaanSapiDaraBunting
PemeliharaanSapiPerahProduksi/Laktasi(Masatungguinvestasi36bulan)Pada program investasi ini, dana investor akan dibelikan sapi dara bunting
denganusiakebuntingan69bulan (rataratakitacarisapidenganusiakebuntingandiatas 4 bulan, lebih bagus lagi lebih dari 6 bulan). Pada program ini dana yangdiinvestasikanlebihbesarkarenahargasapidarabuntingtentunyalebihmahaldarisapidara siapkawin.AdapunhargasapidarabuntingberkisarantaraRp12,5 juta Rp15juta. Harga tiapekor sapi tidak selalu sama, namunbergantungpadapenampilan fisiksertaperformanya,usiakebuntingan,danjenisnya.Lebihjauhlagi,kualitasgeneticsapiakanmempengaruhiharga jualnya.Olehkarena itukamisulitmenentukanharga yangpasti, sehinggauntuk investasipadaprogram inikamiambilharga tertinggidipasaranuntuk sapi dara bunting local yaitu Rp 15 juta. Adapun apabila ada sisa dana daripembeliantersebutakankamimasukkankedalamkasEFNO,sehinggapadaakhirmasainvestasi, danatersebutakankamikembalikan.
Padaprograminiinvestorakanmemperolehkeuntunganberupamasainvestasiyangtidakterlalulama(maksimal6bulan)dimanapadawaktutersebutanakanaksapisudahdilahirkandansapisudahberproduksisusu.Sehinggapadaprograminvestasi ini,potensi keuntungan yang diperoleh yaitu anak sapi/pedet dan produksi susu. Adapunpotensi penambahan nilai jual induk tidak terlalu signifikan, bahkan cenderung tetapataumengalamipenyusutan.Untukmemberikan kenyamananbagi investor, polabagihasiluntukinvestasipadadarabunting50:50.
SKENARIOUNTUK10EKORSAPIDARABUNTINGKAWIN:
Asumsi Harga sapi dara bunting dengan usia kebuntingan 6 bulan : Rp 15 juta,
Diharapkan melahirkansetelahdipelihara3bulan,biayapemeliharaanselama3bulan:
BiayaPemeliharaanSapiDaraBunting
No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex 4 kgx1500x 90 h 540.0002 HMT1ex30kgx250x 90 h 675.5004 Singkongx5kgx600x90h 270.0005 Ampastahu 5.0006 Obat/sanitasi 25.0007 GajiPegawaiKandang
(perekorper 3bulan)240.000
8 TransportasiTernak 50.000JumlahTotal 1.805.500
PemasukanPenjualananak
No Penjualan Pemasukan(Rp)1 Penjualananaksapipedet(4 bulan) 10 x 4.000.000
JumlahTotal 40.000.000
BiayaProduksiSapiLaktasiHarian
No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex7kgx1500x1h 10.5002 HMT1ex30kgx250x1h 7.5003 Singkong1ex7kgx600x1h 4200
-
4 AmpasTahu 70005 Obat/Sanitasi 5006 InseminasiBuatan/IB 1007 GajiPegawai 2.600
JumlahTotal 32.400
PemasukanHasilProduksiSusuHarianUntuktiapekorternak(Denganasumsikapasitasproduksi15LiterperekorperharidanhargapenerimaandiKUDRp2800).
No KapasitasProduksi15L/Hari Pemasukan(Rp)1 15LiterxRp2800 42.000
JumlahTotal 42.000
BiayaPedet(SebelumLepassapih/ekor/4 bulan)
No PedetUsia0 120 Hari Pengeluaran(Rp)1 5LiterxRp2800x120 h 1.680.000
JumlahTotal 16.800.000
BiayaSapiIndukDalamMasaKering(perekorselama2Bulan)
No Kebutuhan Pengeluaran(Rp)1 Konsentrat1ex5kgx1500x60h 450.0002 HMT1ex30kgx250x60h 450.0003 Singkong1ex5kgx600x60h 180.0005 Obat/Sanitasi 5007 GajiPegawai 2.600
JumlahTotal 1.083.100
TabelArusKasTahapPertama(3Bulan)untuk10ekorternaksapiperah
No Keterangan Satuan(Rp) Jumlah(Rp)1 BiayaPemeliharaanSapiBunting
(10Ekor)1.805.500 18.055.000
2 BiayaPemeliharaanPedet 1.680.0000 16.800.0003 HasilPenjualanPedet 4.000.000 40.000.000
Jumlah (Defisit) 5.145.000
Keterangan : Biaya Pemeliharaan Sapi Dara Bunting cukup tinggi sehingga tidakmampu tertutupi dari hasil penjualan pedet, karena nilai dari hasil penjualan pedettidak sebanding dengan biaya operasional, sehingga pengelola mengalami deficit(minus/tekor)namundemikiankhususuntukbiayapemeliharaansapidarabunting,pengelola melakukan kebijakan bahwa deficit sebesar Rp.5.145.000, menjaditanggungansepenuhnyapengeloladantidakdibebankankepadabiayaoperasional,hal ini mengingat beberapa variable dari biaya seperti hijauan makanan ternak(Rumput)diperolehdarilahankebunrumputsendiri.Adapunbiayapemeliharaanpedetselama3bulandiambildarisusuinduksebanyak5liter perekorperhari.HalinitidakberbedajauhdenganpemeliharaanSapiDaraSiapKawin,namundemikiandarisegiwaktulebihcepatmemberikanhasil.
-
TabelArusKasTahapLaktasiPertamauntuk10ekorternaksapiperahLaktasiTiapBulan
No Keterangan Waktu(Hari)
Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
1 Biaya Pemeliharaan Sapi Laktasipertama
30 32.400 x10 9.720.000
A JUMLAHBIAYAOPERASIONAL 9.720.000
1.a PemasukanSusu Tiapbulan 30 42.000 x10 12.600.000B JUMLAHPEMASUKAN 12.600.000
C LABA/PENGHASILANUSAHA(BA)BagiHasilPengelola: 50%(Rp.1.440.000)BagiHasilInvestor:50%(Rp.1.440.000)
2.880.000
Keterangan: DaritablediatasdapatdiketahuiperkiraanlababersihyangdiperoleholehPengeloladanInvestordenganproporsi50%untukbagianpengeloladan50%untuk bagian investor. Analisa di atasmerupakan laba/pendapatanbagi hasil daripemasukansusuuntuksetiapbulanuntuksetiap10ekorsapi.Untuktiapekor/tiapunitinvestasimenghasilkanlabaRp144.000,perbulan.
Tabel Arus Kas Pemeliharaan Sapi Dara Bunting Selama 18 BulanPertama
No Keterangan Waktu(Hari)
Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
1 Biaya Pemeliharaan Sapi Laktasipertama
300 32.400x10 97.200.000
3 BiayaMasaKering 60 1.083.100 10.831.5004 Biaya Pemeliharaan Sapi Laktasi
kedua150 32.400x10 48.600.000
5 BiayaPedetKedua 120 14.000x10 16.800.0006 ModalPokokPembelianSapiBunting 15.000.000 150.000.000
A JUMLAHBIAYAOPERASIONAL 323.431.500
1.a PemasukanSusuTahapI 300 42.000 126.000.0002.b PemasukanSusuTahapII 150 42.000 63.000.0003.c PenjualanPedetkedua 120 4.000.000 40.000.0004.d HasilPenjualanIndukLaktasi 15.000.000 150.000.000
B JUMLAHPEMASUKAN 379.000.000
C LABA/PENGHASILANUSAHA(BA)BagiHasilPengelola: 50 %(Rp.27.784.250)BagiHasilInvestor:50%(Rp.27.784.250)
55.568.500
Investasi pada sapi dara bunting tua (bunting 69 bulan), dimana diharapkan pada
bulan ke3 masa pemeliharaan sapi sudah melahirkan dan berproduksi susu,
-
menghasilkan return sebesar Rp.2.784.250 untuk tiap ekor sapi dalamwaktu 1820
Bulan.AtauperbulannyamemberikanreturnRp154.356,
Keuntungan tersebut diperoleh dari Pemasukan hasil produksi susu hariantahap 1 dan tahap 2, Penjualan pedet tahap 2, dan dari hasil penjualan sapi induklaktasi.
Perhitungandiatasdenganasumsijumlahsususegaruntuktiapekorsapi15literperhari,apabilakapasitasnyamampu20atau25literperekorperhariotomatishasilnya akan lebih besar lagi. Kenyataannya di kandangkami saat ini terdapat sapidengan kapasitas produksi 20 hingga 25 liter per ekor per hari bahkan ada yangmencapai35liter.
Harga pedet pun untuk pedet FH betina bisa mencapai harga 4,5 5 jutarupiah, apabila dijual pada usia 45 bulan. Adapun apabila bibit yang dihasilkanberupapejantanFHSimmental,harganyaperekoruntukusia45bulanbisamencapai67jutarupiah.
Apabilainvestasipadasapidarabunting,relativesama,namunmasainvestasiyang relative lebih cepat. Hitunghitungannya pada dasarnya seperti analisa di atas.Hanyasajamodalyangdisetorkanolehinvestorlebihbesarlagidanpenambahannilaiinduktidakterlalubesar.
Pada intinya keuntungan yang diperoleh pada usaha peternakan sapi perahrakyat ini adalah : Anak sapi (Pedet) setahun sekali, hasil produksi susu sapi setiapbulan (dimulai saat sapi perah laktasi/menghasilkan susu), dan penambahan nilaiindukdimanadiperolehpadasaatinduktersebutdijual.
Masingmasing investasi memiliki kekurangan dan kelebihan, dimana padainvestasidara siapkawinmemilikimasa investasi yangpanjang,sehinggareturnnyalambat,namunmemilikikelebihanpadapeningkatannilaijualindukyanglebihbesar,manajemenpemeliharaanyanglebihterkontrol,modalinvestasiyanglebihkecil,sertadatarecordingyanglebihakurat.
Pada investasi dara bunting memiliki return yang lebih cepat, yaitu dariproduksi susu yang dihasilkan, namun dari segi modal yang disetorkan lebih besar.Selainitupenambahannilaijualinduktidakterlalusignifikan.Jadipadainvestasidarabuntingkeuntunganyangbisadiambiladalahproduksisusu,dananakyangdihasilkan.Sedangkanpeningkatannilaijualinduktidakterlaluoptimal.
Sebagaigambaranhargasapiperahsaatini,tahun20092010(TingkatPeternak):
Pedet(anaksapiusialebihdari3bulan/lepassapih):Rp3,5juta Rp4,5jutaHargasapidarasiapIB(kualitascukupbaiksecararata2):Rp7,5juta Rp8,5jutaHargasapidarabuntingmuda(bunting34bulan):Rp11juta Rp12,5jutaHargasapidarabuntingtua(bunting69bulan):Rp13,5juta Rp15jutaHargasapiLaktasi(bunting):Rp16juta Rp20juta(Kualitassangatbaik)
Padadasarnyahargahargatersebuttidaksamaantarasatusapidengansapilainnya,harga tersebut diambil untuk sapi dengan kualitas sedang/standart. Banyakparameter yang diukur misalnya jumlah produksi susu, penampilan fisikternak/performanya,danlainlain.
-
C. RencanaUsahaPerdaganganSapi(Trading)
PerdaganganSapiPerah/Trading (Masatungguinvestasi36bulan)Program investasi iniditujukanbagicalon investor yang inginsecepatnyamemperoleh
return dari dana investasi yang ditanamkannya. Dimana program ini memberikan waktupengembalianinvestasiyanglebihfleksible,yakni36bulansekalitergantungkesepakatan.Pada program ini, dana investasi akan dibelanjakan untuk pembelian sapi di sekitarkawasan ataupun dari daerah sekitar. Sapi yang akan diperjualbelikan berada padalingkungan peternakan sapi perah rakyat sekitar, dimana harga belimerupakan harga ditingkatpeternak.Setelahsapitersebutkamibeli(baikpedet,sapiremaja,darasiapIB,sapilaktasi,sapidarabuntingmaupunsapipejantan)kemudiandipeliharadikandangselama24 minggu, untuk kemudian apabila sudah ada hasil bisa dijual dengan harga yang lebihtinggi dari sewaktu membelinya. Tidak menutup kemungkinan transaksi terjadi setiapminggu,ataubahkansetiaphari.
Potensi keuntungan pada program tersebut adalah harga beli merupakan harga ditingkat peternak, sehingga relative lebih rendah dibandingkan harga di tingkat Bandarmaupun pasar hewan, sehingga selisih harga beli dan harga jual cukup signifikan.Perputaran uang pun relative cepat, dimana transaksi dapat terjadi setiap hari. Sehinggapotensikeuntunganakanlebihbesar.Potensitersebutdidukungdenganadanyasejumlahproyek permintaan sapi perah yang relative tinggi akhirakhir ini, baik oleh pemerintah,BUMN, maupun perseorangan yang membutuhkan sapi perah dalam jumlah besar.Ditambahpengalamankamiyangselamainisudahmemilikipelangganmaupunjaringandikawasan sekitar, maupun kawasan lain yang jaraknya cukup jauh (Garut, Lembang,Pangalengan,Subang,Bandung,Tasikmalaya,Ciamis,Lampung,Padang,danlainlain).
Adapunpolabagihasilnyaadalahpengelola 60%:investor 40%.Setiappembelianternaktermasukhargabeliakankamicatatsetiaphari,kemudianhargajualdanwaktutransaksipun akan kami catat, sehingga hasilnya setelah dikurangi biaya operasional maupunpemeliharaan,akandiakumulasikanselamaminimal3bulan. Sehinggapadasaat tersebuthasilnyadapatdibagi.Programinidapatberjalanterusselamausaha jualbeli ternaksapidirasamasihberjalandenganhasilyangmenguntungkan.Adapunkeuntungantidakdapatkami prediksikan secara pasti, namun demikian berdasarkan pengalaman kami, usahatersebut cukupmenguntungkan.Misalkan saja, kamimembeli ternak sehargaRp6,5 jutakemudiandipeliharadikandangselama2minggudankemudianlakudijualRp7juta,makaada selisihRp500 ribu, setelahdikurangibiayaoperasional,maka itulah keuntungannya.Biasanya per ekormampumenghasilkan potensi keuntungan Rp 200 ribu hingga Rp 300ribu. Apabila permintaan cukup tinggi maka perputaran modal dapat 23 kali dalamsebulan, sehingga dalam waktu 3 bulan bagi hasil keuntungan cukup signifikan. Kuranglebih gambaran dan potensi keuntungannya seperti itu, tidak mutlak namun naik turunsebagaimana usaha jenis lainnya. Modal investor pun insyaAllah aman sebagaimanaprograminvestasiyanglain,karenadanainvestorhanyaakandigunakanuntukbelanjasapiperahyangnantinyaakandiperjualbelikan.
KESIMPULAN
Dengan menggunakan pola bagi hasil secara mudharabah diharapkan dapat lebih
menarik minat para investor, karena melalui pola bagi hasil tersebut dapat diketahui secara
transparantentangkegiatanusahadanpembagianhasilsertakeuntungansecaraproporsional.
Selain itu, pembagian resiko dirasa cukup adil dan transparan. Pola bagi hasil tersebut
sebenarnya mirip dengan pola bagi hasil yang selama ini diterapkan di sebagian besar
peternakan sapi perah rakyat melalui system maro. Namun, pada system maro, perhitungan
biaya operasional, biaya produksi, dan lainlain tidak transparan karenamenjadi tanggungan
penuh pengelola. Dari hasil yang diperoleh,melalui system bagi hasil secaramudharabah ini
investor memiliki bagian keuntungan sebesar 40%, sedangkan pengelola memperoleh bagian
-
sebesar 60%. Pembagian tersebut dirasa cukup adil dan berimbang, mengingat pengeluaran
biayabiaya dan gaji karyawan ditanggung sepenuhnya oleh pengelola, terutama pada saat
pemeliharaansapiperahdarasiapkawin,sertapengadaankandang,lahanpakan,danlainlain.
Melaluisystemsecaramudharabahinidiharapkanusahayangdijalankantidaksekedar
mengejar keuntungan duniawi semata, namun lebih pada mengharap keridhaan Allah SWT.
Sistem bagi hasil dinilai lebih adil, karena keuntungan besar akan samasama dinikmati,
keuntungan kecil juga samasama dinikmati. Seorang ekonom dunia peraih Nobel dari MIT
(Massachusset Institute of Technologi), Weitzman, mengatakan bahwa bagi hasil adalah
transaksi yang membawa kebaikan dalam proses pembangunan khususnya dalam skala
perusahaan, danmenganjurkan bahwa system penggajian sebaiknya dalam bentuk bagi hasil
(Profit and Loss Sharing) sebagai pengganti systempenggajian konvensional karena system ini
dianggapcenderungrentanterhadapstagflasi.
Diharapkan dengan pola bagi hasil sesuai nilainilai syariah, akan lebih meningkatkan
usahapeternakansapiperah yangdijalankansehinggacitacitasebagaiNegarapenghasil sapi
sapiperahberkualitasdapatdiwujudkan.Mimpitersebutharuskitamulaidenganlangkahkecil
kitadihari ini.Mengingat,didunia inihanyaada3negara yangsapisapinyabebasdariPMK
(PenyakitMulutdanKaki) danpenyakit sapi gila, dimana2negara lainnya yakniAustraliadan
New Zealand sudah berkibar sejak lama sebagai pengekspor sapisapi perah maupun sapi
potong ke seluruh dunia, dan ironisnya Indonesiamerupakan importer terbesar sapisapi asal
Australia danNew Zealand tersebut. Padahal, Bangsa Indonesiamemiliki potensi yang sangat
besardibidangpeternakan.
Kami yakin, melalui system bagi hasil, maka mobilitas harta akan lebih merata dan
bermanfaat,karenadenganmenggunakansystembagihasilsebagaisystembisnis,mendorong
terjadinyaoptimalisasikeadilansocial.Kontak
NandaNurdiansyah,S.Pt (08122248284 081322039353)Website: http://3farm.wordpress.com/RekeningBankBCA:3740492291AtasNama:WantiSetiawatiKCPCiptoMangunkusumo,Cirebon,JawaBaratAtaudatanglangsungkeKandangEFNO:DusunCipelahRt29Rw27DesaMekarbaktiKecamatanPamulihanKabupatenSumedang45362JawaBaratIndonesia.Disarankanuntukmelakukankonfirmasiterlebihdahuluapabilaakanberkunjungkekandang.
FAQ(FrequentlyAskedQuestions)
BeberapaPertanyaanYang SeringDiutarakanCalon Investor EFarmNusantaraOrganization(EFNO):
1. BerbentukbadanusahaapakahEFNO?
EFNOmerupakansuatuusahapeternakanrakyatyangberadadibawahruanglingkupusahaKUD,dalamhal ini KUDTandangsari.Namundemikiansecaramodal,manajemen, dan lainlain tidakada kaitannya dengan KUD.Adapun hubungannya dengan KUD adalah EFNOmerupakanmitraKUD dalammenyediakan susu segar yang disetorkan setiap hari. Oleh karena itu, EFNO tidakmemiliki badan hukum usaha seperti PT, BUMN, BUMD, Koperasi, CV, ataupun lainnya,melainkan sebagai usaha peternakan rakyat yang mandiri. Meskipun demikian, keberadaanpeternakan rakyat seperti EFNO merupakan legal, karena berada pada kawasan sentrapeternakan sapi perah yang menjadi binaan KUD Tandangsari, Sumedang dan mendapatdukungan penuh oleh pemerintah. Namun demikian bukan berarti, usaha peternakan rakyattersebut bebas pajak, sebab sesuai UU No. 18 Th. 2000, tentang Pajak Pertambahan Nilai,kemudiandisusuldengankeluarnyaPPNo.12tahun2001danPPNo.46tahun2003,makasejak
-
tahun 2001 Susu menjadi Barang Kena Pajak (BKP) jika penyerahannya dilakukan oleh BadansepertiKoperasi,Yayasan,BUMN,BUMD,PT,CV,atauNV.Olehkarenaitu,mekanismepajaknyatentu saja melalui KUD dengan melakukan pemotongan harga setelah susu disetorkan olehpeternak.Jadi,peternakpunmembayarpajakjugasesuaiaturanpemerintah.
2. SejakkapanEFNOberdiridanapakahsudahmemilikipengalamandi bidangpeternakansapiperah?EFNOsendiri telah terbentuk sejak Tahun2007,danmenjadimitraparapeternak localdenganmenerapkanpola bagi hasil secaramudharabah.Polanyasendirimerupakansystemkemitraan.Namundemikian,karenakandangyangterpisahdansapiyangtercecerpadabeberapakandangpeternak,makamulaiakhirTahun2008EFNOmembentukkandangsecaramandiridanterpadu,sehinggakeberadaan ternak dapat lebih terpantau perkembangannya. EFNOsendiri terdiridaribeberapa orang yang sudahmemiliki pengalaman di bidang peternakan, khususnya sapi perahsejak puluhan tahun yang lalu, bahkan salah seorang pendiri EFNO merupakan pemasok sapiperah baik pedet, dara kosong, dara bunting, ataupun sapi produksi ke beberapa sentrapeternakan di daerah seperti Garut, Subang, Lembang, Pangalengan, Bandung, dan Cianjur.Bahkanhinggake beberapadaerahdiSumatra,seperti LampungdanPadang.Saatini,produksisusuEFNOdalamseharimenghasilkan150200litersususegar,dengansapilaktasisebanyak14ekor.Keadaan ini berkurang,karena beberapa ekor sapidijualgunamelakukanpengembanganusaha denganmembeli kandangbaru yang lebihmemadai.Olehkarena itu, kamimemutuskanuntukmenggandeng beberapacaloninvestoryangberminatpadausahapeternakansapiperahmelaluipolabagihasilsecara mudharabah.
3. FasilitasapasajayangdimilikiEFNO?Saatini,EFNOmemilikikandangpada3lokasi,namunyangterisisaatiniadalahkandangseluas1400m2 dengan jumlahsapi laktasi14 ekor,bangunankandanguntukkapasitas30 50 ekorternak, lahan pakan hijauan untukmakanan ternak 2,5Ha, gudang, dan bangunan yang dapatdigunakan sebagai tempat tinggal, sumber air, dan lainlain. Beberapa fasilitas lain yangmenunjang adalah, inseminator dari KUDmaupun Dinas Peternakan setempat, Mantri hewan,penyuluh,danlainlainyangsudahadadandisediakanolehpemdasetempat.
4. DarimanakahmodalusahaEFNO?Modal usaha EFNO berasal dari swadaya sendiri, dimana hasil usaha dikelola semaksimalmungkin sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal. Karena selain memelihara sapiproduktif,kamipunmelakukanperdagangansapiantardaerah.Beberapawaktuyanglaluusahatersebut sangatmenguntungkan, terutama untuk sapi perah dara bunting. Alhamdulillah, darimodal yang relative sedikit pada saat kami memulai usaha di bidang peternakan, kini usahasemakin berkembang secara signifikan. Oleh karena itulah, kami ingin mengajak orangorangyang sangat tertarik pada dunia peternakan, khususnya sapi perah untuk ikut bergabung danmenjalinkerjasamausahadankekeluargaanbersamakami.Dengandukunganmodaldariandalah insyaAllah usaha EFNO akan semakin berkembang. Khususnya guna menunjang programpembibitansapiperah berkualitas.
5. BagaimanakahMarketingPlanEFNO?MarketingplanEFNOselamainiberdasarkanpadapengalamandankebutuhanternaksapiperahsekitarkawasandan daerah lainyangmembutuhkanbibit sapiperah. Adapunsusu segaryangmerupakansalahsatuprodukdaripeternakanEFNOdiserapolehKUDdenganhargaperliterRp.2800 Rp. 3000. Sementara untuk perdagangan, daerah kami, khususnya pendiri EFNO sudahterkenalsebagaipemasoksapiperah.Takjarangpermintaanakankebutuhansapihampirsetiapminggukamipenuhi kebeberapa daerahsekitar. Pasar tersebutlahyangkelaknantiakankamioptimalkan.
6. StrategiPlanEFNOsepertiapa?Untuk mewujudkan pemenuhan pasar akan kebutuhan sapi perah berkualitas, kamimerencanakanmembuatpembibitansapiperahdenganmenggunakanteknologiyangadasepertiinseminasibuatan/IB,recording,seleksiketat,perawatandanpemeliharaansecaraintensif,agardihasilkankualitasbibitsapiyangmaksimaldengankapasitasproduksisusuharianmencapai25literperhari.Halinipentingkarenaproduksisusupadausahapeternakansapiperahmerupakanprodukutama.Selamaini,produksisusuhariansapipeternaksangatrendahyakni1012literperekor per hari, bahkan ada yang di bawah 10 liter per ekor per hari, namun demikian padabeberapapeternakanterdapatsapiperahberkualitasdenganproduksisusumampumencapai35liter hingga45 literper ekorperhari.Hal inilahyang akanmenjadi focusutamakami,dengan
-
melakukan inventarisasi sapi perah berkualitas untuk kemudian mengawinkannya denganpejantanberkualitas,danmenerapkansystempencatatandanseleksiyangketat.Sehinggahanyasapi perah berkualitas danmemiliki silsilah keturunan yang jelas yang akan kami pelihara dankembangkandikandang.
7. Polabagihasilnyasepertiapa?InvestasidengansystemmudharabahPolabagihasilmenggunakansystembagihasilsecaramudharabah.Adapunbesarnyapolabagi
hasilyangdisepakatiadalah60%bagianpengeloladan40%bagianinvestorsetelahsebelumnya
dikurangi dengan biaya operasional, gaji pegawai, dan lainlain. Persentase tersebut kami
pertimbangkanberdasarkankontribusimodalyangada,dimanapengelolamenyediakankandang
dan lahan untuk pakan, sertamenanggung biaya operasional pada tahap awal investasi, yakni
biaya pemeliharaan sapi perah dara siap kawin selama kurang lebih 12 bulan. Kecuali untuk
investasisapiproduksibuntingtua(sapidenganusiakebuntingandiatas6bulan)polabagihasil
50:50.
8. BagaimanakahprospekkedepanjikaberinvestasipadaEFNO?Prospek usaha ke depan sebenarnya tergantung dari perkembangan harga susu sapi yangditerapkanoleh KUD/Pemerintah.AtauadanyaterobosanpasardenganpenerimaanhargasusuyanglebihtinggidariyangditerimaolehKUD.Semakintinggihargasusudipasaran,makahargasapi perah akan semakinmeningkat dan secara tidak langsung usaha akan semakin bergairah.Namundemikian,karenatujuanjangkapanjangkamiadalahuntukmenghasilkanbibitsapiperahberkualitasminimalmampuberproduksimenghasilkansusu 2535 literperekorperhari,makaInsyaAllah usaha tersebut sangat prospektif. Apalagi jika sapisapisapi yang dihasilkan sesuaiharapanyakniberkualitasmaksimal,karenasemakintinggiproduksisususetiapekorsapi,makaharganyapunbisasemakintinggi.Bahkan,untuksapidengankapasitasproduksi3535litersusuperharidapatmencapaiharga3550jutarupiah,tergantungpadakondisinya.InilahkeuntunganandabergabungdiEFNO,karenakamitidaksekedarmemeliharadanmemperolehsusudananaksapi saja dari usaha tersebut, akan tetapi kami mengusahakan penerapan teknologi danmanajemen pemeliharaan secara optimal agar dihasilkan sapi perah berkualitas tinggi. Apabilasapimemiliki kualitas yang baik dan jelas berasal dari keluarga/silsilah sapi dengan kapasitasproduksi yang bagus, untuk sapi dara buntingnya sajamampumencapai harga 15 juta rupiahtiap ekor. InsyaAllah, usaha tersebut sangatmenjanjikan selama dilaksanakan dengan optimaldanniatuntukmemperolehkeberkahandalamberusaha.
9. Bagaimanakahresikountung danruginya/RiskSharing?Mengenai resiko, tentunya harus adil dan proporsional sesuai dengan profit sharing. Resikosebenarnyamerupakan sunatullah, dan selalu ada dalam usaha apapun, bahkan dalammeraihcitacita pun ada resiko yang harus kita bayar. Apabila timbul permasalahan yang terjadi ditengah perjalanan usaha, misalnya ternak mati, maka hal ini otomatis akan mengurangikeuntunganyangdidapat.Dalamhal ini investormerugidanpengelolapunmerugi.Padakasusseperti ini, misalnya sapi investor sakit dan tidak mungkin terselamatkan, maka pengelolasemaksimalmungkin akanmemotong ternak tersebut apabila tidak akanmenimbulkan bahayabagi konsumen, dan hasil dari penjualan dagingnya akan dikembalikan kepada investor ataumasukkas,guna digulirkankembalipadausaha tersebut.Padakasustersebutinvestorrugidarisisi modal pokok pembelian ternak, sementara pengelola rugi dari biaya operasional,pemeliharaankesehatan,gajikaryawan,waktusertatenagadanlainlain.
10. MengapasayaharusberinvestasidiEFNO?Apakelebihanmodelbisnisini?EFNOmemilikiprogramdantujuanyangsangatjelas,danbukansematahanyamelihatdarisegibisnis atau hanya keuntungan, namun EFNOmemiliki tujuan untukmenjadi salah satu tempatyangmampumenghasilkanbibitbibitsapiperahberkualitas.Polabagihasilyangdigunakanpadakerjasama dengan investor sangat sederhana danmudah, namun tetapmenggunakan prinsipprinsipdasardalamusahakerjasamayakniamanah, jujur,danbertanggung jawab.Untukdapatberinvestasi bersama EFNO, anda hanya diwajibkanmembeli sapi perah siap kawin/IB denganjumlahminimal1 ekormelaluiunit investasiyangkami tawarkan.Anda tidakusahmemikirkanbiayaapapun,karenasemuabiaya ditanggungoleh pengelola (EFNO)danakan diperhitungkankemudian setelahmenghasilkan keuntungan. Sapisapi anda akan kami pelihara sebaikbaiknyasehingga mampu bunting/hamil dan menghasilkan anak. Kami menawarkan demikian, karenasemua fasilitas yang dibutuhkan sudah tersedia pada lingkungan kerja kami, seperti kandang,lahan untuk pakan hijauan,dan lainlain.Bayangkanapabila semua fasilitas tersebutandayang
-
menyediakan?Darimulaikandang,bangunan, lahankandang, lahan pakan, bibit ternak,pakankonsentrat,gajipegawai,biayaoperasional,biayakesehatan,biayainseminasibuatan,dan lainlain. Tentu membutuhkan dana investasi yang sangat besar. Dengan pengalaman yang kamimiliki, insyaAllahdana/sapiyangandaamanahkanpadakami,akankamikelolasebaikmungkin.Selainitu,setiapunitinvestasiakandiwakilioleh1ekorsapiperah,jadidanaandarelativeamandan disimpan pada produk yang akan senantiasa berkembang. Apabila sapi tersebut nantinyadijual,tentusajaharganyaakanlebihtinggidarisewaktuandamembelinya.
11. BagaimanacaramelakukaninvestasidiEFNO?Untuk dapat berinvestasidiEFNO,andahanya diwajibkan untukmembeli1 unit investasi yangbesarnyaperunitadalahRp.10juta.Tiapunitakanmewakili1ekorsapi.Saatini,kamimenerimalowonganuntuk sapisapianda sebanyak25 ekor.Apabila jumlahnyasudahmencapai25 unitinvestasi, atau25 ekor ternak sapi,maka peluang investasi tersebut akan kami tutup. Caranyaanda cukup menghubungi kami dan menyatakan kesediaan untuk bergabung bersama EFNO.Kemudiankamiakanmengirimkanbiodatadankesepakatanperjanjianyangharusandasetujui.Untuk itu, anda harusmempelajarinya terlebih dahulu. Apabila anda setuju danmantap untukbergabung, maka kami akan memasukkan anda dalam database kami sebagai calon mitrakerjasama.Untuk itu, kamimenyarankanandauntukberkunjungkeFarmkami terlebihdahulu,setelahsebelumnyakitabuatjanji.Setelahmerasayakindansiap,baruandadipersilahkanuntukmenyampaikandanainvestasitersebut,baiksecaralangsungataupuntransferkerekeningEFNOviabank.Selanjutnyakamiakanmelaporkankegiatanusahamelaluiblog,email,ataupunsaranalainnyaseperti facebook,agarandadapatmemantauperkembangansapisapiandasetiaphari,atauminimalsetiapminggu.Adapunjadwal/deadlinepenerimaanakanberakhirataukamitutupsetelahterkumpul25unitinvestasiataudengandanaRp.250juta.
12. BerapakahjumlahmaksimalUnitInvestasiyangbolehkamiambil?Caloninvestordapatmengambiltiapunitivestasisesuaidengankemampuannyamasingmasing.Minimal 1 unit investasi dan maksimal 25 unit investasi. Atau minimal 10 juta rupiah danmaksimal150jutarupiah.
13. BerapalamainvestasidiEFNO,dankapaninvestormulaimenikmatihasilnya?Meskipunmasakontrak24Bulan,namunkamitidakmembatasimasainvestasidiEFNO,karenakamimemiliki tujuan jangkapanjang.Dan untuk itu kamimempersilahkananda untukmenulisahli warisnya agar dapat dilanjutkan. Namun demikian kamimewajibkan para investor untuktidakmenarikdana/sapisapinyasebelummasakontrakberakhir,yaituselamaminimal18bulanatauminimalsudahmelahirkananakdanmenghasilkansusu.Apabilaterjadipenarikansebelummasakontrakberakhir,makainvestorakandikenakanbiayakompensasisebesar25%daritotalnilai investasinya.Untuk lebih jelasnya hal tersebutdiaturpada kesepakatan perjanjian usaha.Investordapatmenikmatihasilnyapadatahunpertamasetelahsapisapiinvestormelahirkandanmenghasilkansusu.Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadatabelanalisausahadiatas(Tabelaruskas).Setelah24bulan,investordipersilahkanmengambildananyaatauterusdikeloladandibuatkesepakatanbaru.
14. Resikoapayangmungkinterjadipadainvestor?Sebenarnya potensi kerugian/resiko dapat terjadi pada usaha jenis apapun, dan merupakansunatullah, demikian pula pada usaha pembibitan peternakan sapi perah ini. Namun, padadasarnyakerugiandapatdikeloladenganbaiksehinggapotensikerugiannyadapatdiminamilisirataubahkanmampudieliminasi sepanjangpolamanajemenyang diterapkansertapengawasandilakukan terusmenerus setiap hari (RiskManagement Control). Beberapa kemungkinan bisasajaterjadi:
a. Kerugian dapat timbul apabila ternak yang dipelihara tidak menunjukkan tandatandakebuntingan sesuai waktu yang diharapkan, misalnya ternak yang dipelihara ternyata mandulataumengalamikeguguran/abortus.Dalamhalinimakaternakyangbermasalahtersebutharussegera ditukar dengan ternak baru yang diharapkan mampu bunting sesuai waktu yangdiharapkan. Kerugian yang timbul adalah waktu, tenaga, dan biaya pemeliharaan. Kerugianterbesar tentunya dialami oleh pengelola karena telah mengeluarkan berbagai macam biayaseperti pemeliharaan, IB, tenaga kerja, dan lainlain.Namun investor punmengalami kerugianberupa pengembalian investasi yang agak terhambat meskipun pengaruhnya tidak terlalusignifikan.
b. Ternak sakit, sehingga perkembangannya tidak optimal atau apabila karena sakit tersebutdikhawatirkanmenimbulkankematian,makadenganterpaksapengelolaakanmenjualnyakeRPH
-
untukdipotongdengansyaratapabilatidakmembahayakankonsumen.Secaratidaklangsunghaltersebutmenimbulkan kerugian, karena penjualan ternak potong dengan ternak bunting tentuberbedasangatjauhdarisegiharga.
c. Bencana alam, dapatmenimbulkan kerugian apabilamampumerusak kondisi peternakan yangada. Namun, Alhamdulillah lokasi peternakan EFNO terletak pada lokasi yang InsyaAllah amansehingga potensi bencana alam dapat dihindari. Salah satu tindakan adalah tidak mendirikankandangpadalokasiyangrawanlongsor,banjir,letusangunung,danlainlain.
d. Usaha peternakan yang dikelola bangkrut, dapat saja terjadi apabila pola manajemenpemeliharaanyangditerapkantidakberjalansebagaimanamestinya.Misalnyaakibatkurangnyaperhatian/pengawasanpengelolayangkurangfocusterhadapjalannyausaha,masalahinternal,dan lain sebagainya. Sebenarnya investor tidak akanmerugi terlalu besar, sepanjang sapi yangdipeliharamasihada.Denganpenjualanternaksapisapitersebut,insyaallahmodalinvestorakanterselamatkan.
Pada dasarnya, investor berada di pihak yang aman karena ternak sapi yang dipeliharadiupayakan jumlahnya sama dengan tiap unit investasi yang dikelola. Jadi, tiap unit investasidiwakiliolehtiapekorternakyangdipelihara.DenganhargaternakminimalRp.8.000.000,makasebenarnya potensi dana investasi hangus/hilang sangat kecil kemungkinannya, kecuali apabilaadakejadianyangluarbiasayangtidakdapatkitacegah.
15. ApabuktibahwasayasudahberinvestasidiEFNO?Anda akanmendapatkan Surat TandaBukti Investasi yang sudah ditandatangani oleh investor,pengelola,dansaksi.
16. Apakahdanainvestoraman?InsyaAllahselamasapisapitersebutberadadikandangdandipeliharasecarabaik,makainvestasianda akan aman. Kelebihan EFNO adalah, dana investasi anda tidak digunakan untuk biayaoperasionalmaupunbiayatetap,tetapihanyadibelikansapiperahsebagaiprodukinvestasi,yangapabiladipeliharadandirawatdenganbaiktentuakanmemilikinilaitambah. Danainvestortidakdiinvestasikanuntukkandang Danainvestortidakdigunakanuntukbiayaoperasional Danainvestortidakdigunakanuntukmembayargajipegawai Danainvestortidakdigunakanuntukmembelipakanbaikhijauanmaupunkonsentrat DanainvestorsepenuhnyadiinvestasikanberupasapiperahsiapIB
KESEPAKATANKERJASAMAMUDHARABAH 40%(InvestasiSapiDaraSiapKawin)
a) Kesepakatan1Investor diwajibkanmembeli minimal 1 unit investasi, danmaksimal 15 unit investasi, dimanatiapunitinvestasibesarnyaRp.10.000.000,
b) Kesepakatan2Tiap unit investasi diwakili oleh seekor ternak sapi perah siap IB/siap kawin jenis FH (FrissienHolstein)denganhargamaximalRp.8000.000,.Adapunhargamengikutiperkembangan/kondisipasar.
c) Kesepakatan3Investor memberikan pinjaman kepada pengelola sebesar Rp. 2.000.000, untuk tiap unitinvestasi sebagai subsidi bantuan untuk biaya operasional selama 12 bulan, dan akandikembalikanpadasaatinvestormenarikdananya.
d) Kesepakatan4Ternak berupa sapi perah dara siap kawin berusia 1418 bulan (siap IB) kemudian dititipkankepada pengelola untukdipeliharadan dirawatoleh pengelolahingga bunting danmelahirkan.Adapunbiayaoperasionaldanpemeliharaanditanggungolehpengelolaselamaperiodepertamadanakandigantikandarihasilpenjualanpedet/anaksapi.
e) Kesepakatan5Ternak sapi yang belum menunjukkan tandatanda kebuntingan selama 23 bulan berada dikandang, maka sapi tersebut segera ditukarkan dengan ternak baru yang sebanding. Resikopemeliharaandanbiayaoperasionalditanggungpengelola.
-
f) Kesepakatan6Pola bagi hasil dilakukandengan system mudharabah dengan persentase 60%bagi hasil untukpengeloladan40%bagihasiluntukinvestor,setelahsebelumnyadikurangibiayaoperasional,gajipegawai,danlainlain.
g) Kesepakatan8Dana investasi tidak dapat diambil minimal selama 18 bulan. Apabila sebelummasa tersebutinvestormenarikdananya,makaakandikenaipotongansebesar25%darinilaiunitinvestasinya,sebagaikompensasiatasbiayaoperasionaldanlainlain.
h) Kesepakatan9Apabilaternakinvestor dijualdalamkeadaanbunting,makahasilpenjualannyadikurangihargabeli ternak (harga pokok sapi) merupakan keuntungan usaha dan hasilnya dibagi dua antarainvestordanpengelola.
i) Kesepakatan10Anakdarihasilperkawinansapiperahdenganbibit(semen)dariKUDmelaluisysteminseminasibuatan apabilaakan dijual terlebih dahuludilakukan seleksi, untukkemudian dilelang.Pembelidiutamakan pengelola/investor guna mencegah keluarnya sapisapi berkualitas yang menjadiprogramutamaEFNO.Hasilnyakemudiandibagiduaantarainvestordanpengelola.
j) Kesepakatan11Pedet/anaksapihanyadapatdijualsetelahlepasmasasapih,yaknisekitar34bulan.
k) Kesepakatan12Apabila ternakmati karena sakit, bencana alam, ataupun terjadi halhal yang tidak diinginkanyangmerupakan diluar kekuasaan/kemampuan pengelola,maka pengelola tidak berkewajibanmenggantikerugianinvestor,biayapemeliharaandanbiayaoperasionalmenjadiresikopengelolasedangkanbiayainvestasiternakmenjadiresikoinvestor.
l) Kesepakatan13Ternakdipeliharasungguhsungguh,pencegahanterhadappenyakit,ataupunpengobatanternakyang sakit diupayakan semaksimal mungkin, apabila setelah upaya maksimal ditempuh danternak terancam tidakbisa diselamatkan,maka ternak tersebut (apabilamasihmemungkinkanmenurut kesehatan atas rekomendasi mantri hewan) agar dipotong/dijual ke RPH gunameminimalisir kerugian yang lebih besar, hasil dari penjualan karkasnya (daging) diserahkankepadainvestor(ataudimasukkankedalamkaspengelolauntukkemudiandiserahkan/dibagikanpada saat kontrak berakhir). Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pengelola terhadap danainvestor.
m) Kesepakatan14Investor diwajibkan mengisi formulir isian, menandatangani kesepakatan bersama, danmenyerahkanhakwaris/ahliwaris yang akanmelanjutkan kepemilikan usaha tersebut apa bilaterjadihalhaldiluarkendali.
n) Kesepakatan15Kotoran ternak (faeces) tidak diperjualbelikan, melainkan dimanfaatkan untuk kepentinganpeternakan,misalnyadigunakansebagaipupukuntukkebunrumputpengelola.
o) Kesepakatan16Pengelolamemilikiwewenanguntukmengakhirimasakontrakdenganinvestor,apabilainvestortersebutmelakukantindakanyangtidaksesuaidengankesepakatan,ataumengganggujalannyausaha.
p) Kesepakatan17Apabilamasa kontrak 24 bulan selesai, maka sapi induk milik investor akan dilelang, hasilnyadikurangimodalpokok investor(Rp.250.000.000),dankeuntungannyadibagi antarapengeloladaninvestorsesuaikesepakatanbagihasil (nisbah)yangsudahditetapkanyakni60%pengeloladan40%investor.
KESEPAKATANKERJASAMAMUDHARABAH 50%(InvestasiSapiProduksi/buntingtua)
a) Kesepakatan1Investor diwajibkanmembeli minimal 1 unit investasi, danmaksimal 10 unit investasi, dimanatiapunitinvestasibesarnyaRp. 15.000.000,
b) Kesepakatan2Tiapunitinvestasidiwakiliolehseekorternaksapiperahbuntingtuadenganusiakebuntingan69 bulan jenis FH (Frissien Holstein) dengan harga maximal Rp. 15.000.000,. Adapun hargamengikutiperkembangan/kondisipasar.
-
c) Kesepakatan3Harga ternaksapibunting tidak sama antarasatudan lainnya,apabilaadakelebihansisa danapembeliansapi,makadana tersebut akan dimasukkandalamkas EFNOdanakan dikembalikanpadasaatpengembaliandanainvestasi.
d) Kesepakatan4Ternakberupasapiperahbuntingtuadenganusiakebuntingan69bulandandititipkankepadapengelola untuk dipelihara dan dirawat oleh pengelola hingga melahirkan. Adapun biayaoperasional dan pemeliharaan ditanggung oleh pengelola dan akan digantikan dari hasilpenjualanpedet/anaksapi.
e) Kesepakatan5Apabilaternakbuntingmengalamimasalahsaatmelahirkan,makapengelolamelakukanusahausaha untuk meminimalisir kerugian. Resiko pemeliharaan dan biaya operasional ditanggungpengelola.
f) Kesepakatan6Pola bagi hasil dilakukandengan system mudharabah dengan persentase 50%bagi hasil untukpengeloladan 50%bagihasiluntukinvestor,setelahsebelumnyadikurangibiayaoperasional,gajipegawai,danlainlain.
g) Kesepakatan8Dana investasi tidak dapat diambil minimal selama 18 bulan. Apabila sebelummasa tersebutinvestormenarikdananya,makaakandikenaipotongansebesar25%darinilaiunitinvestasinya,sebagaikompensasiatasbiayaoperasionaldanlainlain.
h) Kesepakatan9Apabilaternakinvestor dijualdalamkeadaanbunting,makahasilpenjualannyadikurangihargabeliternak(hargapokoksapi)merupakankeuntunganusahadanhasilnyadibagiantarainvestordanpengelolasesuaikesepakatan.
i) Kesepakatan10Anakdarihasilperkawinansapiperahdenganbibit(semen)dariKUDmelaluisysteminseminasibuatan apabilaakan dijual terlebih dahuludilakukan seleksi, untukkemudian dilelang.Pembelidiutamakan pengelola/investor guna mencegah keluarnya sapisapi berkualitas yang menjadiprogramutamaEFNO.Hasilnyakemudiandibagiduaantarainvestordanpengelola.
j) Kesepakatan11Pedet/anaksapihanyadapatdijualsetelahlepasmasasapih,yaknisekitar34bulan.
k) Kesepakatan12Apabila ternakmati karena sakit, bencana alam, ataupun terjadi halhal yang tidak diinginkanyangmerupakan diluar kekuasaan/kemampuan pengelola,maka pengelola tidak berkewajibanmenggantikerugianinvestor,biayapemeliharaandanbiayaoperasionalmenjadiresikopengelolasedangkanbiayainvestasiternakmenjadiresikoinvestor.
l) Kesepakatan13Ternakdipeliharasungguhsungguh,pencegahanterhadappenyakit,ataupunpengobatanternakyang sakit diupayakan semaksimal mungkin, apabila setelah upaya maksimal ditempuh danternak terancam tidakbisa diselamatkan,maka ternak tersebut (apabilamasihmemungkinkanmenurut kesehatan atas rekomendasi mantri hewan) agar dipotong/dijual ke RPH gunameminimalisir kerugian yang lebih besar, hasil dari penjualan karkasnya (daging) diserahkankepadainvestor(ataudimasukkankedalamkaspengelolauntukkemudiandiserahkan/dibagikanpada saat kontrak berakhir). Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pengelola terhadap danainvestor.
m) Kesepakatan14Investor diwajibkan mengisi formulir isian, menandatangani kesepakatan bersama, danmenyerahkanhakwaris/ahliwaris yang akanmelanjutkan kepemilikan usaha tersebut apa bilaterjadihalhaldiluarkendali.
n) Kesepakatan15Kotoran ternak (faeces) tidak diperjualbelikan, melainkan dimanfaatkan untuk kepentinganpeternakan,misalnyadigunakansebagaipupukuntukkebunrumputpengelola.
o) Kesepakatan16Pengelolamemilikiwewenanguntukmengakhirimasakontrakdenganinvestor,apabilainvestortersebutmelakukantindakanyangtidaksesuaidengankesepakatan,ataumengganggujalannyausaha.
p) Kesepakatan17Apabilamasa kontrak 24 bulan selesai, maka sapi induk milik investor akan dilelang, hasilnyadikurangimodalpokok investor(Rp.150.000.000),dankeuntungannyadibagi antarapengelola
-
daninvestorsesuaikesepakatanbagihasil (nisbah)yangsudahditetapkanyakni50%pengeloladan 50%investor.
KESEPAKATANKERJASAMAMUDHARABAH JUALBELI(InvestasiJualBeliSapiPerah)
a) Kesepakatan1Investor diwajibkanmembeli minimal 1 unit investasi, danmaksimal 10 unit investasi, dimanatiapunitinvestasibesarnyaRp.10.000.000,
b) Kesepakatan2Dana investasi tersebut akan dikelola oleh EFNO dan dibelanjakan ternak sapi untukdiperjualbelikan.
c) Kesepakatan3Sapiyangdiperjualbelikanberupasapipedet/anaksapi baikbetinamaupunpejantan, sapidararemaja,sapidarasiapkawin/IB,sapidarabunting,sapilaktasi,sapilaktasibunting,maupunsapiafkir.
d) Kesepakatan4Laporanpembeliansapidanpenjualan dilakukansetiapbulan,danbagihasildilakukanminimalsetiap3bulansekaliataupalinglama6bulansekali.
e) Kesepakatan5Masakontrak dilakukanselama12bulan.Setelahselesaimasakontrak,usahakerjasamadapatdiakhiriataudilanjutkansesuaikesepakatan.
f) Kesepakatan6Pola bagi hasil dilakukandengan system mudharabah dengan persentase 60%bagi hasil untukpengeloladan40%bagihasiluntukinvestor,setelahsebelumnyadikurangibiayaoperasional,gajipegawai,danlainlain.
-
JADWAL/KALENDERRENCANAUSAHA
Bulan MingguI MingguII MingguIII MingguIVJanuari Launching Launching Launching Launching
Februari PembukaanInvestasi
PembukaanInvestasiP1/P2/P3
PembukaanInvestasiP1/P2/P3
PembukaanInvestasiP1/P2/P3
Maret PenutupanP1/P2/P3
PersiapanP1/P2/P3
BelanjaTernakP1/P2/P3
MasaPemeliharaan
April Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Mei Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Pemeliharaan/Trading
Juni Laktasi/anakP2 Colostrum P2 Colostrum P2 BagiHasilTrading P3
Juli BagiHasilSusu
AgustusSeptember BagiHasilTradingP3
Oktober PenjualananakP2
NovemberDesember BagiHasilTradingP3
JanuariFebruariMaret Laktasi/anakP1
April ColostrumP1 ColostrumP1 BagiHasilP1 BagiHasilP1
Keterangan:P1=ProgramPemeliharaanSapiDaraSiapKawinP2=ProgramPemeliharaanSapiBuntingP3=ProgramJualBeliSapiPerah
InvestasidibukaselamaJanuari Februari,diharapkanawalMaretusahasudahberjalansecarapenuh, sehinggauntukprogramP1akanmendapatkanhasil padaBulanMaret2011,sementaraprogramP2padamingguke4BulanJuni2010diharapkanmelahirkananakdanmenghasilkanproduksisusu.Selama10haripertamasapitidakdapatdiperahkarenaColostrumyangdihasilkansepenuhnyadiberikanpadaanak sapi.Padaminggu ke4 Bulan Juni diharapkan sudah diperoleh bagi hasil dari program jualbelisapiperah(P3).
NB: Jadwal tersebutsebagai acuansaja, realisasidi lapanganmengikutikondisi sertasituasiyangberkembang.Karenatidakmungkinharilahir/buntingsapisamawaktunya,melainkanberbedabedasesuaitingkat kematanganseksual/kedewasaannya.