Proporsi Gigi Dengan Periodontitis Apikalis Yang Sembuh Setelah
-
Upload
vera-diah-utari -
Category
Documents
-
view
75 -
download
4
Transcript of Proporsi Gigi Dengan Periodontitis Apikalis Yang Sembuh Setelah
Proporsi Gigi dengan Periodontitis Proporsi Gigi dengan Periodontitis Apikalis yang Sembuh Setelah Apikalis yang Sembuh Setelah
Pengobatan dengan Klorheksidin Pengobatan dengan Klorheksidin Glukonat CairGlukonat Cair Dua Persen Dua Persen : :
Penelitian terhadap Seri KasusPenelitian terhadap Seri Kasus
Veramytha Diah Utari160112100027
Pembimbing : Dudi Aripin, drg., Sp.KG Ika Kartini, drg
PendahuluanPendahuluan
Metode PenelitianMetode Penelitian
Pengambilan sampel bakteri
Sebelum instrumentasi
Sesudah instrumentasi
Sesudah aplikasi klorheksidin
Sebelum pengisian
Metode PenelitianMetode Penelitian
HasilHasil
16 dari 17 gigi yang diperiksa (94%) sembuh
1 gigi menunjukkan gejala klinis sakit pada perkusi
Pada penelitian ini :
Tidak terdapat korelasi antara pemeriksaan mikrobiologis dan hasil penelitian seluruh gigi yang diperiksa (sembuh) kultur
bakteri positif gigi yang tidak sembuh kultur bakteri negatif
(+)Anatomi akar yang kompleks (saluran aksesoris,
saluran lateral, tubulus dentin, fins, delta, isthmus)(+)Respon survival mode dari bakteri( ) Ketidaksesuaian dengan media tanam
DiskusiDiskusi
Telah digunakan selama lebih dari 50 tahun untuk pencegahan karies, perawatan periodontal, dan obat kumur antiseptik
Memiliki aksi aktibakteri spektrum luas, aktivitas yang terus menerus, dan toksisitas rendah
Irigan saluran akar yang potensial
Klorheksidin Glukonat
DiskusiDiskusi
Sebagai irigan saluran akar :Konsentrasi optimal : 2 %
Memiliki spektrum antimikroba yang luas efektif terhadap bakteri gram positif, gram negatif, dan jamur
Mampu menembus dinding sel atau membran terluar sel dan menyerang sitopasma bakteri atau membran dalam atau membran pasma jamur
Klorheksidin Glukonat
DiskusiDiskusi
Sebagai irigan saluran akar :Berkat sifat kationik-nya, CHX dapat berikatan
dengan dentin dan email dan secara bertahap dilepaskan terus menerus.
CHX memiliki aktivitas antibakteri berkepanjangan setelah irigasi selama ± 10menit, efek antimikroba dapat berlangsung hingga 12 minggu.
Klorheksidin Glukonat
DiskusiDiskusi
Sebagai irigan saluran akar :Tidak memiliki kemampuan melarutkan jaringan
Tidak mampu menghilangkan smear layer
Kurang efektif terhadap bakteri gram negatif
Klorheksidin Glukonat
DiskusiDiskusi
Pada penelitian ini:
94% gigi yang diperiksa sembuh
Klorheksidin efektif dalam perawatan saluran akar pada gigi yang mengalami periodontitis apikalis
Klorheksidin Glukonat
KesimpulanKesimpulan
• CHX 2% merupakan irigan yang potent (ampuh) untuk digunakan dalam perawatan saluran akar karena
aktivitas antimikroba dan sifat-sifat yang dimilikinya
• CHX 2% efektif dalam perawatan saluran akar pada gigi yang mengalami periodontitis apikalis
Terima Kasih