Promosi Kesehatan
-
Upload
chalid-ma-muthaher -
Category
Documents
-
view
64 -
download
3
description
Transcript of Promosi Kesehatan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
H.L. Blum menyatakan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor,
yaitu faktor lingkungan (environment), faktor perilaku (behaviour), faktor
pelayanan kesehatan (health service) dan faktor keturunan (heredity). Di negara
berkembang, faktor lingkungan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi
derajat kesehatan, karena erat kaitannya dengan penyakit-penyakit infeksi.
Sedangkan dinegara maju, derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh
faktor perilaku. Perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obat terlarang, konsumsi
makanan yang tidak segar seperti makanan instan, makanan dalam kaleng dan
sebagainya akan mempengaruhi kesehatan.
Gaya hidup masyarakat di kota-kota besar jauh berbeda dengan
masyarakat pedesaan, terutama yang berkaitan dengan pola konsumsi makanan,
obat-obatan, pekerjaan dan sebagainya. Oleh karena itu pola perkembangan jenis
penyakitpun berbeda antara daerah pedesaan dengan perkotaan. Hal ini terjadi
karena perubahan perilaku.
Di pedesaan masalah perilaku sangat berkaitan dengan ketidaktahuan.
Artinya perilaku yang tidak sesuai dengan konsep-konsep hidup sehat disebabkan
karena tidak adanya atau kurangnya pemahaman. Sementara di wilayah perkotaan
pada umumnya perilaku yang tidak sesuai dengan konsep-konsep hidup sehat
lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup, prestise atau sejenisnya.
1
Dapat disimpulkan bahwa baik di daerah perkotaan maupun pedesaan,
faktor perilaku berpengaruh terhadap kesehatan individu dan masyarakat. Untuk
mengadakan perubahan perilaku agar masyarakat mampu mengubah gaya hidup
atau memahami konsep-konsep hidup sehat, salah satu pendekatan edukatif adalah
melalui pendidikan atau promosi kesehatan masyarakat yang bisa memberikan
penjelasan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, baik kesehatan
diri sendiri, keluarga, maupun kesehatan lingkungan.
2. Tujuan
Tujuan program promosi kesehatan masyarakat adalah :
1) Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2) Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan
sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3) Menurut WHO tujuan promosi kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.
2
UPAYA POKOK PUSKESMAS
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUNGAI ULIN
1. Definisi dan Cakupan Program Promosi Kesehatan Masyarakat
Promosi kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan
cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang
ada hubungannya dengan kesehatan. Promosi kesehatan adalah gabungan berbagai
kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat
secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa
yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta
pertolongan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar promosi kesehatan dapat
mencapai sasaran yaitu :
Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi
baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang
didapatnya.
Tingkat Sosial Ekonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam
menerima informasi baru.
3
Adat Istiadat
Masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap adat istiadat
sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang-
orang yang sudah mereka kenal, karena sudah ada kepercayaan masyarakat
dengan penyampain informasi.
Ketersediaan Waktu di Masyarakat
Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas
masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam promosi.
Sehingga petugas diharapkan mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan
promosi kesehatan.
Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan promosi kesehatan
antara lain :
1. Metode pendidikan individual (perorangan)
Metode pendidikan yang bersifat individual ini digunakan untuk membina
perilaku baru, atau membina seseorang yang mulai tertarik kepada suatu
perubahan perilaku atau inovasi. Dasar digunakannya pendekatan individual
ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-beda
sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut. Agar petugas
kesehatan mengetahui dengan tepat serta dapat membantunya maka perlu
menggunakan metode (cara) ini. Bentuk pendekatan ini antara lain :
a. Bimbingan dan promosi
4
Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih intensif. Setiap
masalah yang dihadapi oleh klien dapat diteliti dan dibantu
penyelesainnya. Akhirnya klien tersebut dengan sukarela, berdasarkan
kesadaran, dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut
(mengubah perilaku).
b. Interview (wawancara)
Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan promosi.
Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali
informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, apakah ia
tertarik atau tidak terhadap perubahan, untuk mengetahui apakah perilaku
yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan
kesadaran yang kuat.
2. Metode pendidikan kelompok
a. Kelompok besar
o Ceramah
o Seminar
b. Kelompok kecil
o Diskusi kelompok
o Curah pendapat
o Bola salju
Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang)
kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih
5
kurang 5 menit maka tiap 2 pasang bergabung menjadi satu. Mereka
tetap mendiskusikan masalah tersebut, dan mencari kesimpulan.
o Kelompok-kelompok kecil
o Memainkan peran
o Permainan simulasi
3. Metode pendidikan massa
a. Ceramah umum
b. Pidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik baik TV
maupun radio.
c. Simulasi
d. Tulisan-tulisan di majalah atau koran
e. Billboard, yang dipasang di tempat kegiatan posyandu, spanduk, poster,
dan sebagainya
Alat bantu yang dapat dipergunakan dalam memberikan promosi
kesehatan antara lain :
a. Media cetak
1. Booklet, ialah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan
dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
2. Leaflet, ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan
melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat
maupun gambar, atau kombinasi.
3. Flyer (selebaran), bentuknya seperti leaflet, tetapi tidak dilipat.
6
4. Rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas
suatu masalah kesehatan.
5. Poster ialah bentuk media cetak yang berisi pesan-pesan/informasi
kesehatan, yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat-tempat
umum.
6. Foto yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan.
7. Flif chart (lembar balik), media penyampaian pesan atau informasi-
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk
buku di mana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan lembaran
baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan
dengan gambar tersebut.
b. Media elektronik
Media elektronik sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan atau
informasi-informasi kesehatan berbeda-beda jenisnya, antara lain :
1. Televisi
2. Radio
3. Video
4. Slide
5. Film strip
c. Media papan
Papan yang dipasang di tempat-tempat umum dapat diisi dengan pesan-pesan
atau informasi-informasi kesehatan.
7
Dalam melakukan promosi kesehatan, maka penyuluh yang baik harus
melakukan promosi sesuai dengan langkah-langkah dalam promosi kesehatan
masyarakat sebagai berikut :
1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.
2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui promosi
kesehatan masyarakat.
4. Menyusun perencanaan promosi.
Menetapkan tujuan
Penentuan sasaran
Menyusun materi/isi promosi
Memilih metoda yang tepat
Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
Penentuan kriteria evaluasi.
5. Pelaksanaan promosi.
6. Penilaian hasil promosi.
7. Tindak lanjut dari promosi
2. Tujuan dan Sasaran Program Promosi Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Sungai Ulin
a. Tujuan Program Promosi Kesehatan Masyarakat
Secara garis besar tujuan program promosi kesehatan masyarakat di
Puskesmas Sungai Ulin adalah untuk mengubah perilaku perseorangan dan
atau masyarakat yang merugikan kesehatan ke arah perilaku hidup sehat
8
sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat untuk membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Sehat.
b. Sasaran Program Promosi Kesehatan Masyarakat
Ditinjau dari segi sasaran atau tempat sasarannya, maka ruang lingkup
promosi kesehatan Puskesmas Sungai ulin dapat dilakukan di puskesmas
sendiri, posyandu, sekolah, ataupun masyarakat luas.
Sasaran program promosi kesehatan masyarakat di Puskesmas Sungai
Ulin adalah sebagai berikut :
- Anak-anak sekolah dasar
- Anak-anak remaja (SLTP/SLTA)
- Wanita usia subur
- Ibu hamil, menyusui, nifas
- Ibu yang telah mempunyai anak
- Orang tua atau lansia
- Keluarga
- Masyarakat
3. Analisis Situasi
A. Keadaan Umum
Luas wilayah Puskesmas Sungai Ulin 922,8 Ha. Batas Wilayah kerja
Puskesmas Sungai Ulin adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Kelurahan Sei Paring- Desa Indra Sari Kec Martapura
Kota Kab. Banjar
9
• Sebelah Selatan : Kel. Sungai Besar Kec. Banjarbaru Selatan Kota
Banjarbaru.
• Sebelah Timur: Desa Padang Panjang Kec. Karang Intan Kab.
Banjar
• Sebelah Barat : Kel. Cempaka Kec. Cempaka Kota Banjarbaru
Wilayah kerja puskesmas Sungai Ulin meliputi 2 kelurahan yaitu :
a. Kelurahan Sungai Ulin seluas 712,80 ha
Sebelah Utara : Desa Indra Sari Kec Martapura Kota Kab. Banjar
Sebelah Selatan : Kel. Sungai Besar Kec. Banjarbaru Selatan Kota
Banjarbaru.
Sebelah Timur : Desa padang panjang Kec. Karang Intan Kab. Banjar
Sebelah Barat : Kel. Komet Kec. Bjb Utara Kota Banjarbaru
b. Kelurahan Komet seluas 210 ha
Sebelah Utara : Kel. Mentaos Kec. Bjb. Utara kota Banjarbaru
Sebelah Selatan : Kel. Gtg. Paikat & Kel. Kemuning Kec. Bjb Selatan
Kota Banjarbaru
Sebelah Timur : Kel. Loktabat Utara Kec. Bjb Utara Kota Banjarbaru
Sebelah Barat : Kel. Sungai Ulin Kec. Bjb. Utara Kota Banjarbaru
B. Keadaan Khusus
Sarana Kesehatan yang ada di Puskesmas Sungai Ulin meliputi
bangunan fisik yang terdiri dari :
10
Tabel 1. Bangunan fisik yang dimiliki Puskesmas Sungai UlinPuskesmas induk 1 0
Puskesmas pembantu 1 0
Rumah sakit 0 1
Balai pengobatan / poliklinik 0 3
Posyandu / Posyandu Usila 14 3
Polindes 1 0
Poskesdes 1 0
Puskesmas Keliling 1 1
Sarana transportasi yang ada di Puskesmas Sungai Ulin terdiri atas
kendaraan roda dua sebanyak 5 buah dan kendaraan roda empat sebanyak 1
buah.
4. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Masyarakat Puskesmas Sungai Ulin
1. Penyuluhan Kelompok
a. Penyuluhan kelompok potensial masyarakat
b. Penyuluhan kelompok anak sekolah
c. Penyuluhan NAPZA/narkoba
d. Penyuluhan HIV/AIDS
e. Siaran Keliling
2. Posyandu Balita/Lansia
a. Pelatihan Kader Posyandu Balita
b. Pembinaan Kader Posyandu Balita/Lansia
3. PHBS
11
a. Survei PHBS tatanan Rumah Tangga
b. Survei PHBS tatanan Sekolah
4. TOGA/ BATRA
a. Pembinaan Toga
b. Pembinaan WOD
c. Pembinaan Batra.
5. Metode dan Alat Bantu Program Promosi Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Sungai Ulin
a. Metode Promosi Kesehatan Masyarakat
- Metode pendidikan individual (perorangan)
o Bimbingan dan promosi
o Interview (wawancara)
- Metode pendidikan kelompok
o Ceramah
- Metode pendidikan massa
o Ceramah umum
b. Alat Bantu Promosi Kesehatan Masyarakat
Media cetak
o Leaflet
o Poster
o Flif chart (lembar balik)
Media elektronik
12
o Alat pengeras suara
o Slide
Tabel 2. Sarana yang dimiliki program Promosi Kesehatan Puskesmas Sungai Ulin
No. Jenis Sarana Jumlah Keadaan Ket
Baik Rusak
1 Komputer 1 1 0
2 Printer 1 1 0
3 Wireless 0 0 0
4 Mega Phone 0 0 0
5 Slide Proyektor 0 0 0
6 LCD Proyektor 1 1 0
7 Rolling Screen 1 1 0
8 TV 1 1 0
9 DVD 0 0 0
10 Kamera Digital 0 0 0
11 Alat perekam mini
0 0 0
12 Kaset CD 7 7 0
13 Kaset tape recorder
1 1 0
14 Media poster 6 6 0
15 Lemari alat audio 0 0 0
16 Kendaraan roda dua
1 1 0
13
REKAPITULASI HASIL KEGIATAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUNGAI ULIN PERIODE TAHUN 2010
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Program Promosi Kesehatan Puskesmas Sungai Ulin Selama Tahun 2010
Nama kegiatan Indikator kinerja Satuan Target Realisasi
% Pencapaian
Frekuensi penyuluhan kelompok potensial
Meningkatkan derajat kesmas
% 240 107
44 %
Frekuensi penyuluhan melalui siaran keliling
Meningkatkan derajat kesmas
100% 3 3 100 %
Jumlah kunjungan petugas Puskesmas ke posyandu
Meningkatkan derajat kesmas
100 % 240 200 83,3 %
Survey PHBS Meningkatkan derajat kesmas
50 % 2092 44 2,1 %
Jumlah petugas yang melakukan penyuluhan
Meningkatkan derajat kesmas
0 52 -
Jumlah pembinaaan Dana Sehat
Meningkatkan derajat kesmas
0 0 -
Rapat koordinasi lintas sector
Meningkatkan derajat kesmas
0 0 -
Pembinaan TOGA Meningkatkan derajat kesmas
0 0 -
14
- Pada survey PHBS realisasinya hanya didapatkan 2,1 % dikarenakan tidak
adanya dana untuk melakukan kegitan tersebut, selain itu karena puskesmas
sungai Ulin merupakan puskesmas yang baru dimana sebelumnya merupakan
wilayah puskesmas banjarbaru utara sehingga belum adanya dana untuk
kegiatan ini. .Sebagai tindak lanjutnya, puskesmas sungai ulin akan
memperbanyak pengambilan sampel dalam upaya PHBS dimana di setiap RT
dipilih secara random
- Jumlah petugasa yang ada adalah 52 orang, dimana ini merupakan semua
petugas puskesmas sungai ulin. Angka tersebut tidak termasuk kader
posyandu, karena belum dilatihnya kader-kader yang ada dalam upaya
promosi kesehatan.
- Jumlah pembinaan dana sehat ini berasal dari masyarakat itu sendiri, namun di
puskesmas sungai ulin belum terlaksana karena adanya pengobatan gratis,
sehingga pembinaan dana sehat sulit untuk dilakukan.
- Rapat koordinasi lintas sector belum dilaksanakan
- Pembinaan TOGA belum dilaksanakan.
-
KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUNGAI ULIN
JANUARI – MARET 2011
I. Penyuluhan Kelompok
1. Penyuluhan kelompok potensial masyarakat
15
2. Penyuluhan kelompok anak sekolah
3. Penyuluhan NAPZA / narkoba
4. Penyuluhan HIV / AIDS
5. Siaran keliling
II. Posyandu Balita / Lansia
1. Pelatihan kader Posyandu Balita
2. Pembinaan kader Posyandu Balita / Lansia
III. PHBS
1. Survei PHBS tatanan Rumah tangga
2. Survei PHBS tatanan sekolah
IV. TOGA / BATRA
1. Pembinaan Toga
2. Pembinaan Batra
3. Pembinaan WOD
16
I. Penyuluhan Kelompok
1. Penyuluhan kelompok potensial masyarakat
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 8
januari 2011
Kesehatan gigi dan mulut
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Masyarakat dan orang tua balita
Posyandu mawar
Perawat gigi
Menibgkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut
2 11 januari 2011
Cara mencuci tangan yang baik dan benar
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Orangtua balita dan kader posyandu
Posyandu rambutan
sanitarian Meningkatkan pengetahuan masyarakat serta untuk menambah wawasan terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar
3 12 januari 2011
Gizi seimbang Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Masyarakat serta kader posyandu
Posyandu alamanda
Pelaksana gizi
Meningkatkan pengetahuan masyarakat serta kader posyandu tentang makanan serta asupan gizi yang seimbang
4 12 januari 2011
Ibu hamil resiko tinggi
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Ibu bayi,balita serta kader posyandu
Posyandu permata bunda
Bidan Meningkatkan pengetahuan ibu serta kader posyandu tentang kelompok ibu hamil resiko tinggi
5 13 januari 2011
Kesehatan ibu dan anak
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Masyarakat, orang tua balita
Posyandu seger waras
Bidan Meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu balita tentang pengetahuan dan wawasan akan arti pentingnya kesehatan ibu dan anak
6 17 Tumbuh Ceramah, Ibu Posyandu Gizi Meningkatkan pengetahuan ibu serta
17
januari 2011
kembang anak Tanya jawab, dan diskusi
bayi,balita serta kader posyandu
rambai kader posyandu tentang tumbuh kembang anak yang baik dan sesuai perkembangan usia
7 19 januari 2011
Kesehatan gigi dan mulut
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat serta kader posyandu
Posyandu lansia sejahtera
Perawat gigi
Meningkatkan pengetahuan masyarakat serta kader posyandu tentang kesehatan gigi dan mulut dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
8 20 januari 2011
Kesehatan gigi Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Ibu bayi,balita serta kader posyandu
Posyandu nurhidayah
Perawat gigi
Meningkatkan pengetahuan ibu serta kader posyandu tentang kesehatan gigi dan mulut dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
9 4 feb 2011
ASI eksklusif Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Ibu menyusui Posyandu purnama
Bidan Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif
10 9 feb 2011
Cara mencuci tangan yang baik dan benar
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Posyandu permata bunda
sanitarian Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar
11 11 feb 2011
Kesehatan gigi dan mulut
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Orang tua bayi, balita, dan kader
Posyandu rambutan
Perawat gigi
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan masyarakat mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
12 14 feb 2011
Kesehatan gigi dan mulut
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Orang tua bayi, balita, dan kader
Posyandu cempaka putih
Perawat gigi
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan masyarakat mampu
18
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari13 16
feb 2011
hipertensi Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Posyandu lansia sejahtera
Bidan Kesadaran masyarakat akan pola hidup dan pola makan yang baik untuk menghindari penyakit hipertensi
14 19 feb 2011
PHBS tatanan rumah tangga
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Rt. 35 kelurahan Sei. ulin
Bidan Bertambahnya pengetahian serta dapat menanamkan kebiasaan ber PHBS di dalam keluarga masing-masing
15 21 feb 2011
Tumbuh kembang bayi dan balita
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Orang tua bayi, balita
Posyandu rambai
Dokter Meningkatnya dan bertambahnya pengetahuan orangtua bayi, balita serta kader akan tumbuh kembang anak yang baik sesuai perkembangan usianya
16 22 feb 2011
Demam berdarah
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
Orang tua bayi, balita
Posyandu lestari
Perawat gigi
Bertambahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan 3M plus dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah
17 14 Maret 2011
Cara mencuci tangan yang baik dan benar
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Posyandu cempaka putih
Perawat Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar
18 15 Maret 2011
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Ceramah, Tanya jawab, diskusi
Masyarakat Posyandu Lestari
Perawat Meningkatnya pengetahuan dan bertambahnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari
19 16 maret
PHBS tatanan rumah tangga
Ceramah, Tanya jawab,
masyarakat Posyandu lansia
Perawat + pelaksana
Meningkatnya pengetahuan dan bertambahnya kesadaran masyarakat
19
2011 dan diskusi sejahtera gizi akan arti pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari
20 21 maret 2011
Manfaat tanaman obat bagi keluarga
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Posyandu rambai
Pelaksana apotek
Baiknya tanggapan masy. dan bertambahnya wawasan akan pemanfaatan tanaman yang ada di sekitar untuk menjadi obat alternative dlm keluarga
21 21 maret 2011
Kesehatan gigi dan mulut
Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
masyarakat Posyandu lansia rambai
Perawat gigi
Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
2. Penyuluhan kelompok anak sekolah
3. Penyuluhan NAPZA / narkoba
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 4 Maret
2011Penyuluhan NAPZA/Narkoba
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Siswa(i) SPPN Banjarbaru
SPPN Banjarbaru
Dokter Puskesmas Sungai Ulin dan perawat
Meningkatnya pengetahuan siswa(i) SPPN Banjarbaru tentang NAPZA/Narkoba
20
2 8 Maret 2011
Penyuluhan NAPZA/Narkoba
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Siswa(i) SMP Sanjaya Banjarbaru
SMP Sanjaya Banjarbaru
Dokter Puskesmas Sungai Ulin dan perawat
Meningkatnya pengetahuan siswa(i) SMP Sanjaya Banjarbaru tentang NAPZA/Narkoba
4. Penyuluhan HIV / AIDS
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 4 Maret
2011Penyuluhan HIV/ AIDS
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Siswa(i) SPPN Banjarbaru
SPPN Banjarbaru
Dokter Puskesmas Sungai Ulin dan perawat
Meningkatnya pengetahuan siswa(i) SPPN Banjarbaru tentang HIV/ AIDS
2 7 Maret 2011
Penyuluhan HIV/ AIDS
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Siswa(i) SMPN 06 Banjarbaru
SMPN 06 Banjarbaru
Dokter Puskesmas Sungai Ulin dan perawat
Meningkatnya pengetahuan siswa(i) SMPN 06 Banjarbaru tentang HIV/ AIDS
21
5. Siaran keliling
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 27
Januari 2011
Waspada Demam Berdarah
Siaran Masyarakat Kelurahan Sungai Ulin
Perawat Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dan diharapkan masyarakat dapat mencegahnya dengan 3 M tempat sarang nyamuk
2 28 Januari 2011
Waspada Demam Berdarah
Siaran Masyarakat Kelurahan Komet
Perawat Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dan diharapkan masyarakat dapat mencegahnya dengan 3 M tempat sarang nyamuk
II. Posyandu Balita / Lansia
1. Pelatihan kader Posyandu Balita
2. Pembinaan kader Posyandu Balita / Lansia
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil
1 8 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita / Lansia
Posyandu Delima
Gizi Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader balita yang ada sehingga dapat meningkat pada mutu kualitas posyandu yang ditanganinya.
2 12 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Mawar Komp.BPI
Gizi
22
3 9 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Alamanda
Gizi
4 10 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Segar waras
Gizi
5 04 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Purnama
Gizi
6 15 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Lestari
Gizi
7 17 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Nurhidayah
Gizi
8 16 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Lansia
Posyandu Lansia Sejahtera
Gizi Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader lansia yang ada sehingga dapat meningkat pada mutu kualitas posyandu yang ditanganinya.
7 21 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Lansia
Posyandu Lansia Rambai
Gizi
23
8 22 Maret 2011
Pembinaan Kader Posyandu Balita / Lansia
Tanya jawab, diskusi
Kader Posyandu Balita
Posyandu Balita Rambai
Gizi Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader balita yang ada sehingga dapat meningkat pada mutu kualitas posyandu yang ditanganinya.
24
NONAMA POSYANDU NAMA KADER ALAMAT KETERANGAN
1 Posyandu Alamanda Ny. Ngartiman Yonif 623 sei Ulin Ketua Ny. Aman ny. Junaidi Ny.putra Ny. Ismail Ny. Andrik Ny. Andi Ny. Arif O Ny. Budi
2 Posyandu Asoka Wakinem Komp. BLK Ketua Chandra Leni Arbainah husniah Yunita Edowati Eny
3 Posyandu kartika R. Ningsih Komp. Asabri Ketua Wening Rita Haryati Rohaniah Siti Rohyati Erlin Juminah
4 posyandu Mawar Fatimah Komp. BPI Rt. 16 Ketua Any fakhriani Deni Dwi K Suhartati Herlianti Marliana St. Zubaidah Sri Hartini Ratiah
5 Posyandu Rambutan Rina Suastika SPN Banjarbaru Ketua Lusiani murtini Darmi Lizawati Ainun zariah
25
Yahya
6 Posyandu Lestari Mimin w utamiGn. Ronggeng Rt 07 Ketua
Rumi wijayati Rusmawati Kamyu Esti St. Khotijah Estuning B R Sarmilah Hasniah Sringah St. jaenah Eny E
7 Posyandu Bunda asri Saidah rahayukomp permata bunda ketua
Ariani ningsih Nina yuliani mariana Sri Suhartinah Ernani
8 Posyandu Purnama Rohani Fauzi Gg. Petai RT 02 Ketua Hj. Suhartini Sumini
Heny Rahmawati, SE
Nurul K Karta alawiyah Asmah
9 Posyandu MelatiUmiyati Kladiasisca
Komp. Permata Hijau Ketua
Jum'ah Sri Mulyani Evi gentini Siah Fetty mayasari Yanti Dana Heppy Riawati
10Posyandu Seger waras Koriyah Jl. Seledri Rt 19 Ketua
Ani Ayu l Sulastri
26
Misdawati Sri Wrdani Tri Wiji U
11posyandu Nurhidayah Endang S
Jl. Sinar Baru Sei Ulin Ketua
Basinah Muji rahayu St. Aminah St. Dariah St . Sarah St. Aisyah Dedeh Agus P
12 Posyandu delima Lilis S Rt 21 Sei Ulin Ketua Masyati Astuti Simah Iis
13Posyandu Cempaka Putih Nurhanani Komp BPI Ketua
Sri Kurbaningsih Yulia Sari Hj. Raudah Zachra E Sri Welas b Heriyani Tri Sunarni
14 Posyandu Rambai Aminah Jl Perambaian Ketua Dewi susanti Arbainah Haminah Sri Wahyuni Rohmiaty Aswiyah Muriyati sri rahayu
15 Posyandu Sri Ayu Diana Gn. Ronggeng Ketua Mariati Salmah Asiah lisna
16 Posyandu Anyelir Nurul Hidayah Komet Ketua Yunida Herliani Maihani
27
Nia Rahmarini Gretty
III. PHBS
1. Survei PHBS tatanan Rumah tangga
Sepuluh (10) PHBS di Rumah Tangga, yaitu :
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi ASI eksklusif
c. Menimbang bayi dan anak balita untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangannya
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
e. Menggunakan air bersih
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik di rumah dengan 3M plus (menguras,
menutup, mengubur, plus menabur larvasida dan menggunakan
kelambu)
h. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
i. Makan sayur dan buah setiap hari
j. Tidak merokok di rumah
2. Survei PHBS tatanan sekolah
28
Delapan (8) PHBS di Rumah Tangga, yaitu :
a. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
b. Jajan di kantin sekolah yang sehat
c. Membuang sampah pada tempatnya
d. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
e. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap hari
f. Tidak merokok di sekolah
g. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin dengan 3M
plus (menguras, menutup, mengubur, plus menabur larvasida
dan menggunakan kelambu)
h. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
29
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 22 Maret
2011Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW 30/VII
RT/RW 30/VII Kel. Sungai Ulin
Sanitarian Puskesmas Sungai Ulin
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 30/VII Kel.Sungai Ulin banjarbaru tidak ada yang memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga (7 Rumah Tangga (100%) belum memenuhi syarat).
2 18 Maret 2011
Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW 19/V
RT/RW 19/V Kel. Sungai Ulin
Sanitarian Puskesmas Sungai Ulin
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 19/V Kel.Sungai Ulin banjarbaru tidak ada yang memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga (7 Rumah Tangga (100%) belum memenuhi syarat).
3 16 Maret 2011
Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW 06/II
RT/RW 06/II Kel. Sungai Ulin
Sanitarian Puskesmas Sungai Ulin
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 06/II Kel.Sungai Ulin banjarbaru 1 rumah tangga (14,28%) memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga dan 6 Rumah Tangga (85,72%) belum memenuhi syarat.
4 12 Maret 2011
Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW
RT/RW 02/VI Kel. Sungai
Sanitarian Puskesmas Sungai
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 02/VI Kel.Komet banjarbaru 5 rumah tangga
30
02/VI Komet Ulin (71,42%) memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga dan 2 Rumah Tangga (28,57%) belum memenuhi syarat.
5 10 Maret 2011
Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW 01/III
RT/RW 01/III Kel. Komet
Sanitarian Puskesmas Sungai Ulin
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 01/III Kel.Komet banjarbaru 2 rumah tangga (28,57%) memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga dan 5 Rumah Tangga (71,42%) belum memenuhi syarat.
6 9 Maret 2011
Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga
Tanya jawab, dan observasi
Rumah tangga di RT/RW 01/I
RT/RW 01/I Kel. Sungai Ulin
Sanitarian Puskesmas Sungai Ulin
Dari 7 rumah tangga yang dilakukan survey PHBSdi RT/RW 01/I Kel.Sungai Ulin banjarbaru 1 rumah tangga (14,28%) memenuhi syarat PHBS Tatanan Rumah Tangga dan 6 Rumah Tangga (85,72%) belum memenuhi syarat.
31
IV. TOGA / BATRA
1. Pembinaan Toga
No Tgl Materi Metode Sasaran Lokasi Pelaksana Hasil1 21 Maret
2011. Pembinaan TOGA
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Masyarakat yang berkunjung dan kader Posyandu Perambaian
Posyandu Perambaian
Asisten apoteker dan perawat
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat TOGA dan cara pembuatan sediaannya.
2. Pembinaan Batra
3. Pembinaan WOD
Belum ada dilaksanakan
32
ANALISIS DATA
KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUNGAI ULIN
Analisis Data
Kekuatan
a. Jumlah posyandu yang cukupbanyak, sehingga dapat
melaksanakan penyuluhan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin.
Hal ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan info terbaru mengenai
kesehatan.
Kelemahan
a. Tidak ada pembuatan target sasaran peserta penyuluhan dan
tidak adanya daftar hadir dari peserta penyuluhan sehingga menyebabkan
keberhasilan dari penyampaian program tidak dapat dievaluasi.
b. Masih kurangnya sarana penunjang penyuluhan di sekolah dan
posyandu seperti slide presentasi sehingga penyampaian informasi kesehatan
kurang maksimal.
c. Kurangnya peran kader untuk mengajak dan mengingatkan
masyarakat agar berpartisipasi aktif sebagai peserta dalam penyuluhan.
Solusi
33
a. Pihak puskesmas harus membuat jumlah target sasaran
pelaksanaan penyuluhan sehingga dapat dievaluasi keberhasilan pelaksanaan
penyuluhan.
b. Mengoptimalkan kinerja petugas kesehatan dalam pendataan
dan pelaporan hasil penyuluhan kesehatan masyarakat sehingga dapat
dilakukan evaluasi program penyuluhan dan untuk selanjutnya dapat
dilakukan kegiatan penyuluhan dengan perencanaan dan persiapan yang lebih
baik agar tercapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
c. Bekerjasama lintas sektor dengan Dinas penerangan Kota
Banjarbaru untuk pengadaan sarana penunjang penyuluhan .
d. Petugas Puskesmas mengingatkan para kader, misal satu hari
sebelum pelaksanaan penyuluhan agar mengajak masyarakat ikut berperan
aktif sebagai peserta dalam penyuluhan.
e. Pembagian tanggung jawab penyuluhan yang jelas pada
program-program penyuluhan yang diembannya agar tidak terjadi tumpang
tindih pekerjaan sehingga semua program penyuluhan yang telah
direncanakan dapat dilaksanankan.
f. Penyuluhan kesehatan yang bertujuan mengubah perilaku
hidup sehat masyarakat itu tidak mudah dilakukan. Mengubah perilaku
memerlukan kesadaran, dan memerlukan proses panjang. Oleh karena itu,
tenaga kesehatan di lapangan tidak boleh bosan apalagi putus asa melakukan
penyuluhan kesehatan. Dampaknya akan menyadarkan masyarakat tentang
34
hidup sehat, sehingga mereka akan berperan-serta dalam proses pembangunan
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Tahun 2010.
2. Profil Puskesmas Banjarbaru Tahun 2010.
3. Anonymous. Penyuluhan Kesehatan Bagi Masyarakat.
http://www.anneahira.com/artikel-kesehatan/penyuluhan-kesehatan.htm.
Diakses tanggal 5 Maret 2011.
4. Anonymous. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. 2008.
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/penyuluhan-kesehatan-masyarakat/.
Diakses tanggal 5 Maret 2011.
5. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta,
2002.
35