USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAMAPLIKASI KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN DARI POLY LACTIC ACID BERBASIS UBI KAYU (Manihot esculenta) SEBAGAI PLASTIK ZIPLOCK UNTUK PEMBUNGKUS SNEAKERSBIDANG KEGIATAN:

PKM GAGASAN TERTULISDiusulkan oleh:

Rachmat Wahyu Dwicahyo (1214051059 angkatan 2012)

Sheli Khatarina

(1414051087 angkatan 2014)UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2014DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB I. PENDAHULUAN3BAB II. GAGASAN3BAB III. KESIMPULAN4DAFTAR PUSTAKA5LAMPIRAN6I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Sejak lama sneakers telah dikenal sebagai item fashion bercitra kasual. Saat ini sudah banyak pengguna sneakers hingga membentuk sebuah komunitas sebagai tempat untuk berkumpul dan saling berbagi informasi mengenai sneakers. Semua kolektor sneakers dalam perawatan sneakers miliknya menggunakan plastik ziplock sebagai pembungkus sneakersnya agar terhindar dari debu langsung. Plastik ziplock yang digunakan berbahan dasar plastik. Kemasan plastik digunakan karena ringan, tidak mudah pecah, harganya murah dan mudah didapatkannya. Akan tetapi plastik memilik potensi buruk bagi lingkungan. Plastik berasal dari senyawa non-biologis sehingga sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna (Fernandes, 2013).

Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa plastik perlu diganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul Aplikasi Kemasan Ramah Lingkungan tar Poly Lactic Acid Berbasis Ubi Kayu (Manihot esculenta) Sebagai Plastik Ziplock untuk Pembungkus Sneakers karena plastik memiliki bahan yang sulit terdegradasi oleh lingkungan. 1.2 Tujuan dan Manfaat1. Untuk meningkatkan nilai fungsi ubi kayu2. Untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan3. Kemasan biodegradable plastik dapat digunakan sebagai pengganti kemasan plastik

II. GAGASAN

Produksi sampah plastik (limbah plastik) di Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun. Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia, jumlah plastik tersebut merupakan 14% dari total produksi sampah di Indonesia. Sementara berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari 6000 ton per hari sekitar 13% dari jumlah tersebut berupa sampah plastik (Syafputri, 2014).Seperti yang telah kita ketahui bahwa plastik saat sulit terurai dalam tanah, membutuhkan waktu bertahun-tahun dan akan menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bukanlah solusi yang cukup bijak dalam pengelolaan sampah plastik ini. Peran pemulung dalam mengurangi timbunan sampah plastik pun tidak bisa menghilangkan seratus persen sampah plastik yang ada. Saat ini pengelolaan yang telah dilakukan dalam upaya untuk mengurangi limbah plastik ini adalah limbah plastik dikonversi ke bahan bakar padat, cair dan gas, serta penggantian plastik dengan menggunakan kemasan biodegradable sebagai plastik sintetis (Syamsiro, 2013). Menurut Putra (2011), upaya penanggulangan limbah plastik dapat dilakukan dengan cara daur ulang, incinerasi (pembakaran suhu tinggi) dan penggunaan plastik biodegradable. Kemasan plastik biodegradable merupakan sebuah teknologi baru dalam perkembangan industri dunia. Plastik biodegradable dapat dibuat dari polimer alami, salah satunya adalah pati. Plastik tersebut dikenal dengan PLA (Poly Lactic Acid). Poly Lactic Acid (PLA) adalah polimer dari sumber yang terbaharui dan berasal dari proses esterifikasi asam laktat yang diperoleh dengan cara fermentasi oleh bakteri dengan menggunakan substrat pati atau gula sederhana (Bastioli, 2002). PLA memiliki sifat tahan panas, kuat, & merupakan polimer yang elastic (Auras, 2002).

Melihat peluang tersebut, maka pengembangan PLA di Indonesia sangat potensial di masa depan. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya melalui sumber pati sebagai bahan baku PLA. Sumber bahan baku pati di Indonesia sangat beragam, mulai dari beras, ubi kayu, jagung, dan sagu. Dengan melihat kondisi sosial, budaya, dan produktivitas, maka ubi kayu merupakan bahan baku yang sangat potensial untuk dijadikan PLA.

Indonesia kaya akan produktivitas ubi kayunya. Produksi tanaman ubi kayu pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 2,43% atau setara dengan 5183 ton yaitu dari 213647 ton menjadi 218830 ton dan pada tahun 2014 produksi ubi kayu diperkirakan naik sebesar 2,26% (BPS, 2014). Data tersebut menunjukkan besarnya potensi ubi kayu untuk dikembangkan lebih lanjut. Menurut Suyatma (2007), potensi ubi kayu untuk digunakan sebagai plastik biodegradable sangatlah bagus. Oleh karena itu, potensi kemasan plastik biodegradable berbasis ubi kayu dapat digunakan sebagai kemasan plastik ziplock untuk mensubtitusikan kemasan plastik ziplock yang biasa sebagai pembungkus sneakers.III. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari gagasan ini adalah sebagai berikut :1. Aplikasi kemasan plastik biodegradable sebagai kemasan plastik ziplock untuk pembungkus sepatu akan mengurangi cemaran limbah plastik pada lingkungan2. Bahan baku lokal ubi kayu akan lebih termanfaatkan serta meningkatkan nilai jualnya

DAFTAR PUSTAKA

Auras, R., Bruce, H., dan Susan, S. 2002. Poly Lactic Acid Films as Food Packaging Materials Environmental Conference. USA.Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Produksi Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu dan Ubi Jalar. Badan Pusat Statistik. Sumatera Barat.Bastioli, C. 2002. Global Status of the Production of Biobased Packaging Materials Novara. Italia.Fernandes, A. 2013. Dampak Plastik Terhadap Lingkungan. http://kimiatip.blogspot.com/2013/01/dampak-plastik-terhadap-lingkungan_9.html. diakses pada tanggal 12 November 2014.

Putra, D, P. 2011. Makalah Bahaya dan Upaya Penanggulangan Limbah Plastik. http://destatherouman.blogspot.com/2011/02/makalah-bahaya-dan-upaya-penanggulangan.html. diakses pada tanggal 12 November 2014.

Suyatma. 2007. Pembuatan Kemasan Ramah Lingkungan dari Polylactic Acid Berbasis Ubi Kayu (Manihot esculenta). http://www.djarumbeasiswaplus.org/artikel/Pembuatan-Kemasan-Ramah-Lingkungan dari-Polylactic-Acid-Berbasis-Ubi-Kayu/. diakses pada tanggal 12 November 2014.

Syafputri, E. 2014. Produksi sampah plastik Indonesia 5,4 juta ton per tahun. http://www.antaranews.com/berita/417287/produksi-sampah-plastik-indonesia-54-juta-ton-per-tahun. diakses pada tanggal 12 November 2014.

Syamsiro, M. 2013. Mengenal Sampah Plastik dan Penanganannya. http://olahsampah.com/index.php/manajemen-sampah/36-mengenal-sampah-plastik-dan-penanganannya. diakses pada tanggal 12 November 2014.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota1. Biodata Ketua KelompokA.Identitas Diri1Nama LengkapRachmat Wahyu Dwicahyo

2Jenis KelaminLaki-Laki

3Program StudiTeknologi Hasil Pertanian

4NPM1214051059

5Tempat dan Tanggal LahirManado, 29 Juli 1994

6E-mailrw.dwicahyo@gmail.com

7Nomor Hp08972842594

B.Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 1 Perumnas Way Halim Bandar LampungSMPN 29 Bandar LampungSMAN 9 Bandar Lampung

JurusanIPA

Tahun Masuk-Lulus2001-20062006-20092009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Bandarlampung, 19 November 2014

Pengusul,

Rachmat Wahyu DwicahyoNPM. 12140510592. Biodata Anggota Kelompok A.Identitas Diri1Nama LengkapSheli Khatarina

2Jenis KelaminPerempuan

3Program StudiTeknologi Hasil Pertanian

4NPM1414051087

5Tempat dan Tanggal LahirBandar Lampung, 17 Februari 1996

6E-mail

7Nomor Hp089631153287

B.Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 1 JatimulyoSMPN 29 Bandar LampungSMAN 13 Bandar Lampung

JurusanIPA

Tahun Masuk-Lulus2002-20082008-20112011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Bandarlampung, 19 November 2014

Pengusul,

Sheli KhatarinaNPM. 1414051087

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian TugasNo.Nama (NPM)Program StudiBidang IlmuUraian Tugas

1Rachmat Wahyu Dwicahyo (1214051059)THPIlmu PanganMencari bahan referensi dan sumber, Pengetikan, Percetakan

2Sheli Khatarina (1414051087)THPIlmu PanganMencari bahan referensi dan sumber, Pengetikan, Percetakan

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI

UNIVERSITAS LAMPUNG Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung 35145

Telepon (0721) 701609, 702673, 703475, 701252, fax (0721) 702767

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Rachmat Wahyu Dwicahyo

NPM: 1214051059Program Studi: Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas: Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul: Aplikasi Kemasan Ramah Lingkungan dari Poly Lactic Acid Berbasis Ubi Kayu (Manihot esculenta) Sebagai Plastik Ziplock untuk Pembungkus Sneakers yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandar Lampung, 21 November 2014 Mengetahui;

Yang menyatakanWakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dan AlumniProf. Dr. Sunarto DM, S.H., M.H.

Rachmat Wahyu D. NIP 1954111219860030003

NPM 1214051059PKM-GT 2014

2