PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS …
Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS …
PROPOSAL
PENELITIAN DOSEN SENIOR
UNIVERSITAS LAMPUNG
PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA
PRANCIS SECARA DARING DI TINGKAT SMA SELAMA
PANDEMI COVID 19
TIM PENGUSUL
Nani Kusrini, S. S., M. Pd. 0007027606 6680639
Diana Rosita, S.Pd., M.Pd. 0012057306 6680937
Setia Rini, S.Pd., M.Pd. 0009029104 6680877
KATEGORI
Penelitian Dosen Senior
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN SENIOR
UNIVERSITAS LAMPUNG
Judul Penelitian : Penilaian Autentik pada Pembelajaran Bahasa
Prancis secara Daring di Tingkat SMA selama
Pandemi Covid-19
Manfaat sosial ekonomi : Peningkatan Kualitas dalam Evaluasi Pembelajaran
Jenis Penelitian : □ penelitian dasar □ penelitian terapan
□ pengembangan eksperimental
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Nani Kusrini
b. NIDN : 0007027606
c. Jabatan Fungsional : Lektor/III c
d. Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis
e. Nomor HP : 081272540199
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected]
Anggota (1)
a. Nama Lengkap : Diana Rosita
b. NIDN : 0012057306
c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis
Anggota (2)
a. Nama Lengkap : Setia Rini
b. NIDN : 0009029104
c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis
Jumlah mahasiswa yang terlibat : 2 (dua) orang
Jumlah alumni yang terlibat : -
Jumlah staf yang terlibat : 1 (satu) orang
Lokasi Kegiatan : SMA/K di Lampung
Lama Kegiatan : 6 bulan
Biaya Penelitian : Rp. 15.000.000,00
Sumber Dana : DIPA BLU FKIP
Bandarlampung, Mei 2021
Mengetahui,
a.n. Dekan
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Ketua Peneliti
Dr. Sunyono, M.Si. Nani Kusrini, S.S., M.Pd.
NIP 196512301991111001 NIP 19760207 200312 2 002
Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Lampung
Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.
NIP 196505101993032008
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
Judul Penelitian : Penilaian Autentik pada Pembelajaran Bahasa Prancis secara
Daring di Tingkat SMA selama Pandemi Covid 19
1. Tim Peneliti
No. Nama Jabatan Bidang Keahlian BidangStudi Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1. Nani Kusrini Ketua Bahasa dan
Pendidikan
Bahasa Prancis
Pendidikan
Bahasa Prancis
10
2. Diana Rosita Anggota Pendidikan
Bahasa Prancis
Pendidikan
Bahasa Prancis
8
3. Setia Rini Anggota Pendidikan
Bahasa Prancis
Pendidikan
Bahasa Prancis
8
2. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)
Penelitian ini akan mengkaji tentang implementasi penilaian autentik pada
pembelajaran Bahasa Prancis di SMA yang diselenggarakan selama masa pandemi
Covid-19 serta mengindentifikasi hambatan/kenadala pelaksanaan khususnya pada
ranah kognitif dan psikomotor.
3. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan Mei tahun 2021
Berakhir : bulan September tahun 2021
4. Usulan Biaya : Rp. 15.000.000,00
5. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan) : SMA/K di Lampung
6. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa konributornya) -
7. Kontribusi mendasar pada satu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan
pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)
Selama pandemi Covid-19 sudah banyak studi yang meneliti aspek pendidikan terkait
kondisi ini seperti evaluasi pelaksanaan pembelajaran, keefektifan penggunaan media
untuk memfasilitasi pembelajaran secara daring dsb, namun penelitian tentang
penilaian/asesmen pembelajaran khususnya bahasa Prancis selama masa ini masih
kurang. Penelitian yang mengkaji pelaksanaan penilaian autentik pada ranah kognitif
dan psikomotor yang sejalan dengan tujuan pembelajaran bahasa ini diharapkan dapat
memberikan wawasan kepada sekolah/guru bagaimana menciptakan pembelajaran
bahasa dan penilaian/asesmen agara empat keterampilan berbahasa yang menjadi tujuan
pembelajaran bahasa dapat terealisasi dengan baik.
8. Jurnal ilmiah yang akan menjadi sasaran untuk tiap penerima hibah (tuliskan nama
terbitan berkala ilmiah dan tahun rencana publikasi)
▪ Publikasi di Jurnal Evaluasi Pendidikan (SINTA 4). Target : submit Oktober 2021
▪ Pemakalah dalam Seminar Internasional Bahasa Prancis (Conférence Internationale
sur le Français CIF 5)di Semarang
iii
PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS SECARA
DARING DI TINGKAT SMA SELAMA PANDEMI COVID-19
Ringkasan
Penilaian atau asesmen adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses
pembelajaran. Pandemi Covid-19 memaksa pelaksanaan berjalan tidak biasa karena
dilakukan secara daring. Pola pengajaran, metode, sarana dan aspek lainnya dipilih untuk
menyesuaikan keadaan. Penilaian autentik yang diacu sebagai bentuk penilaian pada
kurikulum 2013 bersifat komprehensif dan melengkapi penilaian konvensional yang ada.
Tipe penilaian yang tidak hanya menekankan pada aspek kognitif tetapi juga sikap dan
psikomotor ini sejalan dengan tujuan pembelajaran bahasa yaitu penguasaan keterampilan
membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Pelaksanaan pembelajaran secara daring
kurang memberikan ruang untuk interaksi antara guru dan siswa seperti halnya pembelajaran
tatap muka. Meskipun pemerintah memberikan fleksibilitas untuk sekolah dan guru dalam
menyelenggarakan pembelajaran selama pandemi, bukan berarti evaluasi atau asesmen
diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan
penilaian dengan mengacu pada penilaian autentik yang dilakukan selama pembelajaran
jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengindentifikasi hambatan/kendala penilaian autentik pada ranah kognitif dan psikomotor
dalam pembelajaran bahasa Prancis. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah
atau referensi dalam bidang evaluasi pendidikan khususnya pembelajaran bahasa Prancis
serta masukan untuk semua aktor dalam bidang ini untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran bahasa Prancis.
Kata kunci : penilaian autentik, bahasa Prancis, pembelajaran daring
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ......................................................... ii
RINGKASAN .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 3
E. Keuatamaan Penelitian ................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 8
A. Jenis dan Desain Penelitian .............................................................. 8
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 8
C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 8
D. Instrumen Penelitian ...................................................................... 9
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 9
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 10
BAB IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA …………………………………… 13
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 15
LAMPIRAN ........................................................................................................... 16
v
DAFTAR TABEL
Hlm
1. Rencana Target Capaian Tahunan ................................................................... 3
vi
DAFTAR GAMBAR
Hlm
1. Diagram Alir Penelitian ................................................................................. 11
2. Road Map Penelitian …………………………………………………………. 12
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 telah mengubah konsep pembelajaran yang sejatinya berupa
interaksi guru dan siswa dalam kelas dengan menggantinya dengan pembelajaran
secara daring atau jarak jauh menggunakan aplikasi atau perangkat yang
memungkinkan hal tersebut. Sebagai respon atas kondisi ini, pemerintah melalui
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan keputusan yang memberikan
fleksibilitas pada satuan pendidikan untuk memilih satu dari tiga opsi bentuk kurikulum
yang diberlakukan selama masa pandemi. Pada prakteknya banyak sekolah masih
membelakukan kurikulum 2013 karena kurangnya pengetahuan dan panduan tentang
teknis pelaksanaan kurikulum darurat di lapangan (Azzahra, 2020).
Kualitas atau mutu seharusnya tetap menjadi hal penting yang tidak dapat diabaikan
meskipun terdapat kelonggaran dalam pemilihan kurikulum dan pelaksanaan
pembelajaran secara daring. Mutu ini tidak hanya dilihat dari proses pembelajaran tidak
hanya dilihat dari proses namun juga dari perencanaan dan penilaian. Kurikulum di
masa darurat yang diterjemahkan dalam RPP adalah roadmap yang perlu mendapat
perhatian implementasinya dalam proses pembelajaran.
Penilaian adalah bagian integral dari pembelajaran. Sebagai sebuah aktivitas
pembelajaran formal, penilaian tetap harus dilakukan. Namun, penilaian belajar secara
daring tidak bisa persis sama seperti saat pembelajaran secara tatap muka. Penilaian
pemebelajaran tatap maya ini dilakukan mestinya dengan tujuan untuk membantu siswa
agar dapat menemukan cara belajar yang lebih baik bagi dirinya pada setiap subjek yang
dipelajari/diajarkan. Penilaian semacam ini disebut dengan penilaian formatif, yakni
skor/nilai hasil sebuah aktivitas penilaian bukanlah standar pencapaian ataupun tujuan
proses pembelajaran. Untuk tujuan ini, berbagai metode penilaian bisa digunakan, baik
berupa penilaian proyek, penilaian portofolio, extended essays, dan bentuk penilaian
lainnya yang relevan dengan tujuan pembelajaran (Ashari, 2020)
Penilaian autentik yang menjadi ciri dari Kurikulum 2013 adalah proses pengumpulan
informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang
2
dilakukan peserta didik secara komprehensif meliputi ranah kognitif, afektif dan
psikomotor melalui berbagai teknik seperti contoh yang disebutkan di atas . Tujuannya
adalah untuk mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa
tujuan pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-bernar dikuasai peserta
didik.
Pembelajaran bahasa secara umum ditujukan untuk penguasaan kompetensi berbahasa
yang dipelajari meliputi membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Demikian halnya
dengan pembelajaran bahasa Prancis seperti yang berlangsung di tingkat sekolah
(SMA/K). Penilaian autentik pada kurikulum 2013 sejalan dengan tujuan pembelajaran
bahasa yang juga ditegaskan oleh Nurgiyantoro (2011) bahwa penilaian autentik dapat
diterapkan untuk menilai keempat keterampilan berbahasa yaitu berbicara, membaca,
menulis dan menyimak.
B. Rumusan Masalah
Atas penjabaran latar belakang dan data empiris yang terdapat di lapangan, maka
rumusan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pelaksanaan penilaian autentik pada pembelajaran bahasa Prancis di
SMA selama masa pandemi Covid 19?
2. Kendala apa sajakah yang dihadapi dalam pelaksanaan penilaian autentik selama
masa pandemi Covid 19?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan pelakasanaan penilaian autentik pada pembelajaran bahasa
Prancis di SMA selama masa pandemi Covid 19.
2. Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penilaian
autentik.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
3
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian dalam
bidang evaluasi pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa Prancis di tingkat
SMA dan diharapkan dapat menjadi referensi bagi mata kuliah evaluasi
pembelajaran bahasa kedua/asing dan bidang yang sejenis.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi pengajar/guru bahasa Prancis
Hasil penelitian ini secara umum, juga dapat memberikan informasi tentang
gambaran evaluasi pembelajaran bahasa Prancis di sekolah secara umum dan
menjadi referensi untuk penyusunan tujuan indikator, pelaksanaan dan penilaian
hasil belajar siswa.
b) Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini secara umum dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang
tertarik di bidang yang sama dan ingin memperdalam penelitian tentang bidang
asesmen pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa Prancis.
E. Keutamaan Penelitian
1. Bidang keilmuan: memperkaya khazanah penelitian di bidang pembelajaran bahasa
Prancis dalam kaitannya dengan evaluasi/asesmen pada pembelajaran bahasa Prancis
di sekolah (SMA/SMK)
2. Secara teoretis, penelitian ini dapat menjadi referensi tentang pelaksanaan
penilaian/asesmen kompetensi berbahasa Prancis yang dilakukan secara daring/tatap
maya.
3. Output penelitian:
a. Publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi
b. Prosiding pada acara seminar nasional atau internasional
Tabel 1. Rencana Target Capaian Tahunan
No. Jenis Luaran Indikator Capaian
TS TS+1
1. Publikasi
Jurnal
Nasional √
4
2. Pemakalah
dalam temu
ilmiah
Nasional/Internasional √
5
II TINJAUAN PUSTAKA
Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan pada hampir semua aspek kehidupan,
termasuk bidang pendidikan. Penyebaran penyakit yang banyak cukup mematikan ini
menuntut pemerintah mengambil kebijakan terkait penyelenggaraan pendidikan, khususnya
di tingkat sekolah. Untuk menyikapi kondisi yang ada, pemerintah melalui Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Menteri No. 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus yang
memberikan fleksibilitas pada sekolah dan guru tiga pilihan terkait kurikulum yaitu 1) Tetap
mengacu pada Kurikulum Nasional, 2) Menggunakan Kurikulum Darurat, dan 3)
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri (Azzahra, 2020).
Depdikbud (1994) dalam Arifin (2013:4) mengemukakan bahwa penilaian adalah suatu
kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh
tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa. Penilaian adalah suatu proses yang
sistematis dari pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi/data untuk menentukan
sejauh mana peserta didik telah mencapai suatu tujuan pembelajaran. Sudijono (2015:2)
menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai
pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu dan hasilnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa
evaluasi dalam konteks pendidikan adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang proses pembelajaran dan sejauh mana pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Meskipun pemerintah memberikan kelonggaran/fleksibilitas pada sekolah dan guru dalam
pelaksanaan pendidikan baik dari pemilihan kurikulum atau penggunaan media belajar
dengan menyesuaikan kondisi yang ada, kualitas merupakan hal yang harus tetap dijaga.
Penilaian atau evaluasi merupakan bagian integral/tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran.
Penilaian suatu proses yang terencana dengan baik mulai dari penentuan instrumen,
penyusunan instrumen, telaah instrumen, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian dan
program tindak lanjut hasil penilaian (Ani, 2014). Oleh karena itu tidak berlebihan jika
penilaian sangat terkait erat dengan mutu pembelajaran. Hal ini ditegaskan (Fitrianty &
Martina (2018) bahwa penilaian yang berfungsi untuk mengecek kemajuan atau pencapaian
6
siswa selama proses pembelajaran berkelindan dengan mutu/kualitas pembelajaran itu
sendiri.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang tidak dilakukan secara tatap muka
melainkan secara virtual dengan menggunakan perangkat yang memungkinkan komunikasi
dilakukan dari jarak jauh. Jenis pembelajaran ini menjadi solusi untuk masa pandemi yang
tidak memungkinkan guru dan siswa untuk interaksi langsung seperti sejatinya sebuah
pembelajaran. Untuk hal ini, ternyata masih banyak sekolah yang belum siap dengan
kondisi belajar jarak jauh ini. Kurang siapnya guru dalam menghadapi pembelajaran daring,
partisipasi siswa yang rendah, kendala jaringan yang kurang baik, ketersedian aplikasi atau
perangkat untuk belajar daring, kualitas materi yang diberikan, terbatasnya aktu adalah
sekelumit permasalahan yang muncul pada pembelajaran daring di masa pandemi ini
(Nurmaya, dkk : 2021; Fitrah&Ruslan, 2021; Amelia, dkk:2020).
Selain permasalahan teknis dalam penyelanggaraan pembelajaran daring, ketiaksiapan
sekolah untuk menyiapkan kurikulum khusus atau darurat untuk masa pandemi ini juga
merupakan masalah lain. Dari opsi yang ditawarkan pemerintah kepada sekolah dan guru,
banyak sekolah yang memilih opsi ketiga yaitu penyederhanaan Kurikulum 2013 yang
digunakan untuk pembelajaran secara daring.
Sejak kurikulum 2013 berlaku, istilah penilaian autentik menjadi lebih sering didengar.
Berdasarkan Permendiknas No.81A Tahun 2013 dalam Ananda & Rosnita (2015:181),
penilaian autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan
dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-bernar dikuasai dan dicapai.
Penilaian dengan pendekatan saintifik yang menjadi ciri penilaian 2013 ini memiliki format
penilaian dengan desain yaitu 1) pendekatan yang digunakan yaitu belajar tuntas, 2)
mengukur apa yang telah bisa dilakukan oleh peserta didik, 3) dilaksanakan secara
berkelanjutan dan berkesinambungan, 4) menggunakan teknik penilaian yang bervariatif
dan 5) acuan penilaian berupa kriteria dalam bentuk Kompetensi Dasar (Fitrianty & Marina,
2018).
7
Selain empat keterampilan berbahasa yang terdiri dari membaca, menyimak, berbicara dan
menulis, penguasaan tata bahasa dan kosakata juga merupakan faktor penentu yang harus
dikuasai seorang pembelajar bahasa. Hal inilah yang juga menjadi tujuan pembelajaran
bahasa pada umumnya. Penilaian autentik dalam konteks pembelajaran bahasa tidak hanya
menekankan pada ranah kognitif seperti menguasai tata bahasa dan koskata saja, tetapi juga
menguasai keempat keterampilan tersebut yang akan digunakan langsung atau aplikatif
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penilaian autentik ini sangat sesuai untuk
menilai keterampilan berbahasa. Hal ini juga dinyatakan oleh Nurgiyantoro (2011) dalam
Dewi dkk (2019) bahwa penilaian autentik dapat diterapkan untuk menilai keempat
keterampilan berbahasa yaitu berbicara, membaca, menulis dan menyimak.
Implementasi penilaian autentik di satuan pendidikan baik tingkat SD sampai dengan SMA
sebelum pandemi sudah terlaksana dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari
kemampuan guru merencanakan penilaian autentik dengan membuat rubrik, instrumen,
penyusunan tes dan penugasan serta teknik dalam melaksanakan penilaian autentik
(Sombolinggi dkk, 2019, Ulfah dkk, 2018; Munawaroh dkk; 2018). Pandemi yang memaksa
pembelajaran dilakukan secara daring dan beberapa kendala yang dihadapi institusi, guru
dan siswa pastinya membawa pengaruh pada pelaksanaan penilaian autentik. Lalu sejauh
apakah pengaruh pandemi pada pelaksanaan penilaian autentik?
Untuk mengevaluasi pelaksanaan program, terdapat beberapa model evaluasi, antara lain
Countenance Stake. Model Countenance Stake terdiri atas dua matriks. Matriks pertama
dinamakan matriks deskripsi dan yang kedua dinamakan matriks pertimbangan (Arikunto,
2008:43). Dalam setiap program yang dievaluasi, evaluator harus mampu mengidentifikasi
tiga hal, yaitu (1) antecedent yang diartikan sebagai persiapan/konteks, (2) transaction
yang diartikan sebagai pelaksanaan, (3) outcomes yang diartikan hasil. (Sumardi&Supriyati,
2019). Stake berpendapat bahwa menilai suatu program pendidikan harus melakukan
perbandingan yang relatif antara program satu dan program yang lain, atau perbandingan
yang absolut yaitu membandingkan suatu program dengan standar tertentu. Penekanan yang
umum atau hal yang penting dalam model ini adalah bahwa evaluator yang membuat
penilaian tentang program yang dievaluasi.
8
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian autentik (ranah
kognitif dan psikomotor) pada pembelajaran bahasa Prancis di SMA selama masa
pandemi Covid-19 dengan menggunakan model evaluasi Countenance Stake yang
menggunakan acuan standar penilaian tertentu. Selain itu untuk mendapatkan data
sekunder akan dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara yang
kesemuanya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang hambatan
atau kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik selama pembelajaran bahasa Prancis
secara daring di SMA. Dengan mengacu tujuan tersebut maka dalam penelitian ini
mendekatan dua pendekatan yaitu deskriptif kualitatif dan juga sekaligus kuantitatif.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 2 sekolah setingkat SMA di Provinsi yang Lampung yang
menyelenggarakan pembelajaran bahasa Prancis yaitu SMAN 9 Bandarl Lampung dan
SMAN 1 Terusan Nunyai Terbanggi. Pengambilan data berupa observasi telah
dilakukan bulan Maret – Mei 2021 dengan partisipasi langusng ke dalam kelas daring
di kedua sekolah. Penelitian ini akan berlangsung selama 6 bulan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Bahasa Prancis adalah salah satu bahasa asing selain bahasa Inggris yang diajarkan di
tingkat sekolah menengah atas. Di Provinsi Lampung, terdapat 7 sekolah yang
menyelenggarakan pengajaran bahasa Prancis sebagai mata pelajaran lintas minat.
Meskipun demikian, berdasarkan kebijakan sekolah-sekolah tersebut bahasa Prancis
tidak diberikan di semua tingkatan. Pada umumnya, bahasa Prancis diajarkan di tingkat
pertama atau kelas X, hanya satu sekolah yang mengajarkan bahasa Prancis sampai
dengan kelas XII. Untuk kelas X, terdapat 4 sekolah yang memberikan bahasa Prancis,
namun dalam penelitian ini akan digunakan dua SMA yang menurut peneliti memiliki
karakteristik atau representatif untuk pembelajaran bahasa Prancis tingkat SMA.
9
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi yang digunakan sebagai
pedoman dalam menganalisis data yang telah diperoleh dari tahap dokumentasi,
observasi dan wawancara. Analisis dilakukan dengan membandingkan fakta hasil
dokumentasi, observasi dan wawancara dengan lembar observasi yang telah
ditentukan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dokumen yang berkaitan
dengan proses penelitian yaitu RPP, silabus, instrumen penilaian, dan
dokumentasi nilai peserta didik. Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi
kesiapan guru dalam melakukan pelaksanaan penilaian autentik selama masa
pandemi Covid-19 dan tahap hasil yang akan mengevaluasi hasil penilaian
autentik.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk memperoleh data
tentang kegiatan pelaksanaan penilaian autentik dalam kegiatan pembelajaran
bahasa Prancis. Dengan teknik observasi ini, peneliti melakukan pencatatan
secara terstruktur. Peneliti mengamati bagaimana guru dalam menilai siswa
melalui tiga aspek (sikap, pengetahuan dan keterampilan) serta mengamati
problem yang dihadapi guru dan siswa dalam penilaian autentik.
c. Wawancara
Pada teknik ini peneliti melakukan wawancara yang ditujukan kepada guru mata
pelajaran bahasa Prancis dengan menanyakan pertanyaan yang telah terstruktur
dari pedoman wawancara berdasarkan pada lembar observasi. Teknik ini
digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pelaksanaan penilaian
autentik di kelas dan manajemen hasil penilaian autentik pembelajaran jarak jauh
bahasa Prancis selama masa pandemi Covid-19 sesuai dengan Kurikulum 2013.
10
F. Teknik Analisis Data
Pada tahap dokumentasi analisis data dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama
dilakukan dengan membandingkan dokumen-dokumen yang telah terkumpul dengan
lembar observasi yang telah dibuat. Kemudian data yang terkumpul akan berupa skor
dengan kriteria tertentu. Selanjutnya skor yang telah diperoleh dari guru bahasa
Prancis dihitung rata-rata skornya dengan rumus:
Deskriptif Persentase : 𝑎
𝑏 x 100
Keterangan :
a : skor empirik (skor yang diperoleh)
b : skor ideal
Tabel 2. Klasifikasi Kategori
Nilai Persentase Peringkat
90< A ≤ 100 Amat Baik (AB)
80 < B ≤ 90 Baik (B)
70 < C ≤ 80 Cukup (C)
≤ 70 Kurang (K)
Sumber: Pusbang Tendik dalam Rahmawati (2018:60)
Selanjutnya data yang telah diperoleh pada tahap dokumentasi dianalisis kembali
secara kualitatif. Dengan cara mendeskripsikan kriteria yang telah diperoleh
berdasarkan skor. Tujuannya untuk memberikan gambaran ketercapaian pada tahap
perencanaan penilaian autentik.
Kemudian pada tahap observasi dan wawancara analisis data dilakukan secara
kualitatif. Peneliti melakukan pencatatan secara terstruktur dengan mengamati
bagaimana guru mengimplementasikan penilaian autentik melalui dua aspek (kognitif
dan psikomotor) selama proses pembelajaran jarak jauh. Sudahkah proses pelaksanaan
sesuai dengan perencanaannya? Wawancara dilakukan guna mengetahui output
(bagaimana cara guru menilai aspek pengetahuan, dan keterampilan dengan
11
menggunakan rubrik penilaian atau tidak, serta mengetahui kendala-kendala yang
mempengaruhi ketidaksesuaian pelaksanaan implementasi penilaian autentik oleh
guru. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibandingkan dengan ketercapaian pada tahap
perencanaan.
Skema penelitian ini ditunjukkan dalam diagram alir di bawah ini :
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
Pembelajaran Jarak Jauh/Daring
Penilaian Autentik
Pengetahuan Keterampilan
Evaluasi Implementasi Penilaian
Autentik Hambatan/Kendala
Kesimpulan
12
Gambar 2. Road Map Penelitian
13
BAB IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Ringkasan anggaran biaya yangdiperlukan dalam penelitian ini tersaji pada tabel di
bawah ini:
No. Jenis Pengeluaran Jumlah/
Satuan
Harga
Satuan
Biaya
1. Pengadaan Alat dan
Bahan
▪ Paket internet tahap
1
▪ Paket internet tahap
2
▪ Paket internet tahap
3
▪ Penyimpan Data
▪ Validasi instrumen
▪ Pengolahan data
▪ Protokol kit (masker
dan handsanitizer)
4
4
4
1
2
2
20
@250.000
@250.000
@250.000
@480.000
@7.500.000
@500.000
@20.000
1.000.000,00
1.000.000,00
1.000.000,00
480.000,00
1.500.000,00
1.000.000,00
400.000,00
Rp. 6.380.000,00
2. Transportasi
▪ Transpor penelitian
tahap 1
▪ Transpor penelitian
tahap 2
▪ Transpor penelitian
tahap 3
4
4
4
@300.000
@300.000
@300.000
1.200.000,00
1.200.000,00
1.200.000,00
Rp. 3.600.000,00
3. ATK/Bahan Habis
▪ Fotokopi
▪ Flash disk
▪ Stabilo
▪ Correction tape
▪ Ballpoint
▪ Stapler
▪ Boxfile
▪ Materai
▪ Post it
▪ HVS 80 gr
▪ Jilid
▪ Burning
1200
4
4
4
2
3
5
20
5
5
10
@ 200
@150.000
@15.000
@20.000
@35.000
@ 20.000
@ 45.000
@11.000
@15.000
@40.000
@5.000
240.000,00
600.000,00
60.000,00
80.000,00
70.000,00
60.000,00
225.000,00
220.000,00
75.000,00
200.000,00
50.000,00
14
4 @10.000 40.000,00
Rp. 1.920.000,00
4. Laporan/Diseminasi/
Publikasi
▪ Pendaftaran seminar
internasional
▪ Jurnal
▪ Posiding
3
1
1
400.000
400.000
1.500.000
1.200.000,00
400.000,00
1.500.000,00
Rp. 3.100.000,00
Jumlah = 1+2+3+4 Rp. 15.000.000,00
15
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, S., Tursina, T., Niksah, S., Sofyan, F.A. (2020). Sistematika penilaian autentik
dalam pembelajaran daring di rumah lewat televisi saat terjadinya Covid-19. Wahana
Didaktika. 8(2).h.120-131
Arikunto, S & Abdul, C. S. (2008). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya
Ashari, H. (2020). Praktik Baik sebagai alternative penilaian sikap dan keterampilan saat
BDR di masa pandemic Covid 19. Diakes pada 4 Juni 2021 dari
https://lpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/praktek-baik-sebagai-alternative-
penilaian-sikap-dan-ketrampilan-saat-bdr-dimasa-pandemi-covid-19
Asrul, A & Rosnita, R. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Ciptapustaka Media
Azzahra, T. A. (2020, Oktober 4). FSGI minta Kemendikbud evaluasi menyeluruh metode
pembelajaran jarak jauh. Detiknews. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-
5199465/fsgi-minta-kemdikbud-evaluasi-menyeluruh-metode-pembelajaran-jarak-
jauh
Dewi, K.A.K., Adnyani, K.E.K., Sardan, D.M.S. (2019). Implementasi penilaian autentik
oleh guru bahasa Jepang di Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. JPBJ
(Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang). 5(2)
Ermawati, S & Hidayat, T. (2017). Penilaian autentik dan relevansinya dengan kualitas hasil
…… (Persepsi Dosen dan Mahasiswa FKIP PGRI). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
27(1)
Fitrah, M & Ruslan. (2021). Eksplorasi sistem pelaksanaan evaluasi pembelajaran di sekolah
pada masa pandemic Covide-19 di Bima. Jurnal Basicedu. 5(1).h.178-187.
DOI:10.31004/basiceduv5i1.639
Fitrianty, H & Martina, F. (2018). Evaluasi implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan
kurikulum 2013 oleh guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di MTS Ja-Ahlaq Kota
Bengukulu. Silampari Bisa : Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah
dan Asin. 1(2). h. 264-283. DOI. 10.31540/silamparibisa.v1202 .2׀
Hatikah, H. et al. (2018). Modul pelatihan implementasi kurikulum 2013. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Munawaroh, S., Muhsinin, U., Al-Ihwanah. (2018). Implementasi penilaian autentik dalam
proses pembelajaran pada kurikulum 2013 kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Hikmah Kota Jambi. Skripsi, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
16
Nurmaya, A.L., Irsan, Lestari,A.,A., Melani, F. (2021). Analisis evaluasi pembelajaran
daring (online) Sekolah Dasar selama pandemi Covid-19. JKPD (Jurnal Kajian
Pendidikan Dasar). 6(1). h.80-85
Nurgiyantoro, B. (2011) Authentic assessment : penilaian berbasis kelas dan kompetensi.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Rahmawati, P. R. (2018). Evaluasi pelaksanaan implementasi peneilaian autentik dalam
pembelajaran ekonomi di SMA Negeri se-Kecamatan Jombang. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan 20(2) : Sekolah Pascasarjana UHAMKA
Sombolinggi, H. T., Mansyur, & Sappaile, B. I. (2019). Implementasi Penilaian Autentik
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Negeri 4 Malimongan Kota Palopo. Thesis,
Universitas Negeri Makassar.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada
Sumardi & Supriyati, Y. (2019). Evaluasi program supervise akademik pengawas SMA
Kabupaten Suntang Kalimantan Barat. JEP : Jurnal Evaluasi Pendidikan 10(1)
Ulfah, H. K. et al (2018). La réalisation de l’évaluation authentique dans l’apprentissage
du français au lycée d’état à la résidence de Jepara. Jurnal Didactiofrançia : Jurnal
Didactique du FLE, 8(2).
17
Tim Peneliti Deskripsi Tugas Alokasi Waktu
Ketua ▪ Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan
penelitian
▪ Mengembangkan instrument penelitian
▪ Melakukan penelitian pendahuluan
▪ Melakukan interpretasi terhadap data yang
diperoleh dari lapangan dan mengevaluasinya.
10 jam/minggu
Anggota 1,2 ▪ Melakukan komunikasi dengan guru-guru
sekolah yang muridnya akan dijadikan sampel
penelitian
▪ Membantu mengembangann instrument
penelitian
▪ Melakukan rekapitulasi data yang diperoleh dari
lapangan
▪ Membantu melakukan interpretasi data yang
diperoleh
▪ Mengolah data sesuai dengan statistik yang
dipakai
8 jam/minggu
Mahasiswa 1,2 ▪ Melakukan rekapitulasi data yang diperoleh dari
lapangan
▪ Mengolah data sesuai dengan statistik yang
dipakai
▪ Membantu menyebarkan angket dan
membagikan instrument tes
5 jam/minggu
Administrasi ▪ Mempersiapkan keperluan rapat koordinasi
▪ Menyediakan perlengakapan penelitian
▪ Mempersiapkan surat perizinan, undangan.
▪ Membantu pengetikan
▪ Membuat jadwal koordinasi tim penelitian
2 jam/minggu