Program Pembesaran Lele.docx

download Program Pembesaran Lele.docx

of 20

Transcript of Program Pembesaran Lele.docx

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    1/20

    Program Pembesaran Lele

    CARA PEMBESARAN LELE

    1 Kolam dikosongkan dan dijemur dua hari 0-22 Di isi air sampai ketinggian 30-50 cm (benih 5-6 cm =30 cm) 3

    3 Beri probiotik atau ph biarkan 2-3 hari 3-6

    4 Penebaran benih minimal ukuran 7-8 cm sekitar 330/m dan lakukan

    aklimitasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan kolam. Benih ditebar

    sebelum jam 09.00 atau setelah jam 16.00

    7

    5 Air pemeliharaan dinaikkan 10 cm setiap minggu sampai 100 cm, setiap

    penambahan air beri probiotik atau ph (500 ml ph/10m3)

    Setiap minggu

    6 Lakukan pemberian pakan dengan teratur 3-4x/hari (09.00 15.00 21.00 )

    tapi jangan diberi makan saat hujan. (Ukuran lele 7-8 cm pakannya

    diameter 2 mm setelah tiga minggu diubah menjadi 3 mm)

    Setiap hari

    7 Jika hujan tambahkan air garam 200 g/m dilarutkan dalam air 1 liter lalupercikkan ke seluruh kolam

    Sewaktu-waktu

    8 Gunakan pakan alternative jika lele sudah berumur > 1 bulan seperti

    ayam mati, jeroan ayam, ikan rucah, sosis, atau bisa pellet lele yang

    tenggelam

    Umur lebih dari

    satu bulan

    9 Lakukan sortir dan jual lele yang beratnya sudah >100g saat usia sekitar

    1 bulan

    Usia > 1 bulan

    10 Ganti air kolam setiap 15 hari sekali atau jika terlihat berbusa, dengan

    membuang 1/3 bagian bawah dan ditambahkan probiotik atau ph

    setelahnya

    10-15 hari lihat

    kondisi kolam

    Cara membuat ph

    1 Siapkan dedak kg, lalu campurkan ragi sendok the

    2 Tambahkan air kira-kira liter ke dalam adonan dan pastikan adonan

    tidak terlalu encer

    3 Biarkan adonan 10-12 jam untuk fermentasi sampai tercium bau seperti

    tape

    4 Encerkan adonan tersebut dengan 1 liter air, lalu saring

    4 Larutan siap disemprotkan ke kolam dengan luas 10 m

    Cara Aklimitasi

    1 Letakkan wadah angkut benih (plastic ) ke dalam kolam dan biarkan 15-

    30 menit

    2 Buka kemasan wadah dan biarkan udara sekitar kolam masuk

    3 Masukkan air kolam ke wadah secara perlahan sampai wadah penuh air

    4 Keluarkan benih secara perlahan lalu miringkan wadah sampai benih

    keluar semua.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    2/20

    MOL (Pengganti probiotik pabrik)

    1 Ambil 10 lembar daun pepaya tua, haluskan, dan campur dengan 2,5 liter aircucian beras, 2,5 liter air kelapa, dan 0,25 kg gula merah. Semua bahandimasukkan ke dalam ember, lalu tutup rapat.

    2 Selang 15 hari kemudian syaring cairan hasil fermentasi bervolume total kira-kira5 liter (5.000 ml)

    3 Ambil sebanyak 200 ml cairan. Tambahkan cairan itu ke air setinggi 50 cm dikolam seluas 4 m x 2 m. Setelah itu barulah ia menebar bibit lele

    mengaplikasikan MOL sebelum tebar bibit dan diulang setiap pekan sebanyak100 ml. Ia juga memasukkan sekarung berisi 10-15 kg kotoran kambing dandiamkan selama 10 hari pertama budidaya. Kotoran kambing menjadi mediatumbuh mikrob sehingga mikrob berkembang lebih cepat

    mencampur MOL dalam pakan. membuat MOL dari 1 liter tetes tebu, 1 kaleng

    susu kental manis, dan 2 kg gula pasir yang dilarutkan dalam 30 liter air bersama0,5 liter bakteri Lactobacillus. Ramuan itu disimpan dalam jeriken berwarna gelapberkapasitas 35 liter yang ditutup rapat.

    Dua hari berselang, Wagiran mencampur 10 cc cairan hasil fermentasi berwarnapekat itu dalam 1 kg pelet. Frekuensi pemberian pakan ber-MOL setiap pekan.

    Ramuan itu membuat nafsu makan lele meningkat, tutur Wagiran. Selain itu,ketua kelompok pembudidaya ikan Trunojoyo itu juga menambahkan 10 cc MOLper m3 air kolam setiap pekan. Bahan yang digunakan tetap sama, bedanya iamengganti bakteri Lactobacillus dengan bakteri Nitrobacter

    mengombinasikan aplikasi MOL dengan pemberian pakan campuran antarapakan pabrik dan buatan sendiri seperti yang dicontohkan Wahyudin.Mulai harike-25 kombinasi pakan pabrik dengan pakan buatan diberikan hingga panen.Sehari pakan pabrik, hari berikut pakan buatan sendiri.

    Pakan terbuat dari 6 kg dedak, 6 kg kotoran sapi kering, 5 kg ikan rucah, duabutir daging buah kelapa, 1,5 kg sayuran, dan 0,5 kg tepung sagu. Semuabahan dihaluskan lalu dicetak menggunakan mesin pelet dan dijemur hinggakering.

    Berkat pemberian MOL dan kombinasi pakan, tingkat kelulusan hidup tinggi, 80-90%. Tanpa keduanya, 40-50%. Dari 800 bibit ukuran 4-6 cm, Yaman memanen600 ekor 2,5 bulan kemudian. Sebanyak 350 ekor masuk kelas konsumsi (sekiloterdiri dari 6-7 ekor), sisanya sebanyak 250 ekor dimasukkan kembali ke kolamkarena bobot kurang. Yaman memanen lele sortir itu dua minggu kemudian.

    memberikan 100 ml larutan molase atau limbah tetes tebu per m3. Setelah itu iamembiarkan air selama 12 hari untuk menstabilkan komposisi kimia. Ritualberikutnya, ia memberi 16 ml cairan probiotik berupa mikroorganisme pentinguntuk luasan sama.

    Peternak lele sejak 2011 itu baru menebar benih pada hari ke-10 sejakpemberian molase. Ia kembali menebarkan probiotik sepekan setelah tebar

    dengan dosis sama. Penebaran probiotik berikutnya dengan interval limahari sekali. Pada hari ke-24 menjadi 4 hari sekali dan 2 kali, ujar Eko.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    3/20

    Sebelum mulai proses budidaya selalu lakukan sterilisasi kolam, Legisanmemberikan larutan 30 ppm kaporit 7 hari sebelum penebaran benih lele. Ia

    juga menaburkan 3 kg garam per m2 untuk menyamakan tekanan di dalamtubuh ikan dengan air. Selain itu penggaraman menekan populasi organismepatogen dan parasit.

    Edy membuat probiotik dari campuran kulit pisang (2 buah), 1 sendok gulapasir, dan sedikit garam. Ia mencampur seluruh bahan dalam satu liter air,dan memeramnya selama 34 hari. Produk buatan itu diaplikasikan untuk1.000 gurami di 2 kolam masing-masing berukuran 200 m2. Dosis pemberian,10 gelas setiap minggu. Dampaknya terjadi peningkatan kelulusan hidup darisemula 5060% menjadi 80%.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    4/20

    Racik MOL

    1. Siapkan semua bahan terdiri atas 2,5 liter air cucian beras, 2,5 liter air kelapa,0,25 kg gula merah, dan 10 lembar daun

    Papaya

    2. Haluskan daun pepaya dan campur dengan bahan lain

    3. Masukkan ke dalam ember berwarna gelap lalu tutup selama 10-15 hari

    4. MOL berwarna cokelat kehitaman siap digunakan

    20 Kg Pakan Buatan

    1. Siapkan 6 kg dedak, 6 kg kotoran sapi kering, 5 kg ikan rucah, 1 kg kelapa parut,1,5 kg sayuran, dan 0,5 kg tepung sagu.

    2. Haluskan dan campur semua bahan

    3. Bentuk menjadi pelet menggunakan mesin pembuat pelet

    4. Jemur agar tahan lama dan bisa digunakan setiap saat

    ^ Yaman Edi Iskandar, lebih hemat biaya pakan dengan buat pakan sendiri

    Bibit Lele Cepat Besar

    Posted onMay 2, 2011bywibowo

    Irit Pakan Hingga 30%

    Posted onJuly 3, 2013byAndri

    http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=8914http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=8914http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=8914http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=12050http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=12050http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=12050http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1478http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1478http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1478http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1478http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=12050http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=8914
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    5/20

    Para peternak menghemat pakan lele hingga 30%. Produksi tetap tinggi.

    Ini ritual baru Eko Suwirno sebelum memakai kolam lele. Peternak di Ulujami,Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, itu memberikan 100 ml larutanmolase atau limbah tetes tebu per m3. Luas kolam Amir 12 m2 setinggi 80 cmsehingga ia memerlukan total 1 liter molase. Setelah itu ia membiarkan air

    selama 12 hari untuk menstabilkan komposisi kimia. Ritual berikutnya, iamemberi 16 ml cairan probiotik berupa mikroorganisme penting untuk luasansama. Dalam luas lahan 60 m2, Eko memiliki 5 buah kolam lele masing-masingberukuran 12 m2.

    Peternak lele sejak 2011 itu baru menebar benih pada hari ke-10 sejakpemberian molase. Padat tebar mencapai 6.000 ekor per m3. Ia kembalimenebarkan probiotik sepekan setelah tebar dengan dosis sama. Penebaranprobiotik berikutnya dengan interval lima hari sekali. Pada hari ke-24 menjadi 4hari sekali dan 2 kali, ujar Eko. Sebelum memberikan probiotik itu, peternakberusia 32 tahun itu tidak memberikan apa pun kepada lele. Lele perlu

    berpuasa dua hari agar bisa beradaptasi dengan baik.

    Perlu pompa

    Penambahan probiotik itu menurunkan rasio konversi pakan (FCR) menjadi0,7, semula 1,01,2. Artinya untuk memperoleh satu kilogram lele, peternakmenghabiskan 0,7 kilogram pakan. Dengan kata lain, Eko lebih hemat pakan,

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    6/20

    tanpa mempengaruhi bobot panen 810 ekor per kg selama masabudidaya. Teknologi yang Eko terapkan itu disebut bioflok. Para peternak udangvanamei di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, lebih dahulu mengadopsi inovasiitu.

    Menurut penelitian Nova Maulani, dari Program Studi Mikrobiologi, Sekolah Ilmudan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (ITB), Penerapan teknologibioflok pada komoditas udang vannamei mampu menghemat pakan hingga 25%.Menurut Muhamad Amir Sobirin, petani sekaligus penggagas budidaya biofloklainnya di Kecamatan Comal, Pekalongan, penerapan teknologi bioflok untukpadat tebar 5.000 lele berukuran 57 cm dapat memangkas biaya pakanRp800.000 selama pembesaran.

    Amir 4 kali panen lele dalam setahun. Biaya pakan menjadi Rp3,2-juta darisebelumnya Rp4-juta, kata anggota Forum Komunikasi Mina Pantura (FKMP) itu.

    Menurut Drs Nur Bambang Prioutomo MSi dari Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan, Institut Pertanian Bogor, pada teknologi bioflok bakteri penguraiseperti Lactobacillus sp mendaur ulang amonia dan nitrit pada kotoran serta sisapakan.

    Setelah syarat tumbuh bakteri terpenuhi, bakteri itumengundang mikroorganisme lain seperti alga dan fitoplankton membentukgumpalan yang disebut flok. Alga dan fitoplankton merupakan pakan alami lele.Pantas penggunaan pakan buatan jadi lebih hemat.

    Flok yang tumbuh itu selanjutnya disebut bioflok. Supaya tumbuh, bioflok jugaperlu pakan tambahan berupa sumber karbon (C) dalam bentuk karbohidratseperti tetes tebu (molase) atau terigu. Penambahan molase mencegah prosesnitrifikasi dan membentuk protein. Terurainya amonia dan nitrit menjadi proteinakan meminimalkan pergantian air saat memperbanyak bioflok, kata Bambang.

    Bambang menjelaskan bahwa bakteri bioflok dalam pertumbuhanyamembutuhkan oksigen yang cukup. Oleh sebab itu, pada budidaya lele dengansistem bioflok perlu pompa aerasi. Untuk kolam bundar berdiameter 3 m sedalam1 m memerlukan sebuah pompa aerasi berdaya 25 watt. Fungsi lain pompaadalah mengaduk air agar pakan tambahan untuk bioflok tercampur merata.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    7/20

    Garam

    Peternak yang menerapkan budidaya bioflok pada intinya adalah membuat lelehidup nyaman di lingkungannya. Itulah sebabnya, Sebelum mulai prosesbudidaya selalu lakukan sterilisasi kolam, ujar peternak lele dengansistem bioflok di Kota Depok, Jawa Barat, Legisan Samtasfir. Kolam harus bersih

    dari serangan mikroorganisme patogen. Legisan memberikan larutan 30 ppmkaporit 7 hari sebelum penebaran benih lele. Ia juga menaburkan 3 kggaram per m2 untuk menyamakan tekanan di dalam tubuh ikan dengan air.Selain itu penggaraman menekan populasi organisme patogen dan parasit.

    Menurut Amir sistem bioflok lebih stabil dibandingkan dengan probiotik biasa.Sebab, bakteri bioflok tidak berdiri sendiri, melainkan berbentuk flok ataukumpulan beberapa mikroorganisme yang saling bersinergi. Pada sistemprobiotik biasa bakteri di kolam merupakan sel-sel bakteri yang berdiri sendirisecara terpisah di air. Bila terjadi gangguan lingkungan, maka bakteri akan cepathilang.

    Keuntungan lain menerapkan bioflok adalah meningkatkan padat tebar benih.Menurut Amir penerapan bioflok meningkatkan padat tebar hingga 1.000 ekorper m3. Populasi itu dicapai sampai lele berukuran 125 gram per ekor, ujar

    Amir. Berdasarkan riset Pascal G. Van De Nieuwegiessen, peneliti dariWageningen University, Belanda, padat tebar untuk golongan catfish seperti lelememungkinkan hingga 3.000 ekor per m3. Itu dengan bobot benih rata-rata 10gram per ekor dan peternak memakai sistem budidaya resirkulasi.

    Sistem resirkulasi adalah mendaur ulang air dengan proses mekanisasi, biologi,

    serta reaksi kimia. Riset itu menguraikan bahwa dampak dari tingginya padattebar dapat memicu stres ikan yang berujung pada kematian. Supaya itu tidakterjadi jauhkan lele dari gangguan seperti suara dan sentuhan fisik. Meski adakekurangan, banyak peternak menerapkan bioflok karena hemat pakan. (Nurul

    Aldha Mauliddina Siregar).

    Probiotik Datang, Produksi Melesat

    Posted onNovember 4, 2010bywibowo

    http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=7967http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=7967http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=7967http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=7967
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    8/20

    Waktu budidaya itu 1015 hari lebih singkat ketimbang budidaya lele intensiftanpa probiotik: sekitar 6070 hari. Cara Agnes memanfaatkan probiotik relatifmudah. Perempuan 40 tahun itu memberikan setengah gelas per hari probiotik

    cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 mmiliknya di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Agnes juga memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam peletapung selama 1020 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapasaat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu,pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversipakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untukmenghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan. Tak hanya itu tingkatkelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.

    Nun di Demak, Jawa Tengah, Heru Eko Catur juga memakai probiotik untukbeternak lele sejak 2006. Di kolam berukuran 8 m x 8 m dengan padat tebar 150ekor/m2 itu juara ke-3 lomba agribisnis lele tingkat nasional pada 2009 memakai10 liter probiotik cair untuk 2 bulan masa budidaya. Probiotik memperbaikikualitas air di kolam yang selama ini kurang bagus, katanya. Indikasi kualitas airburuk itu ditandai tingginya tingkat kematian lele yang mencapai 40%. Namun,setelah ketua kelompok Sari Mina itu memakai probiotik, tingkat kelulusan hidupmelonjak mencapai 7580%.

    Meluas

    Dari lacakan Trubus di berbagai daerah seperti di Jawa, Sumatera, danKalimantan, pemakaian probiotik kini tengah populer di kalangan pembudidayaikan. Probiotik menjadi solusi untuk membantu meningkatkan produktivitas ikanbudidaya. Dari pengalaman, probiotik membuat panen lebih cepat dan tingkatkelulusan hidup tinggi, kata Drajat, peternak lele di Indramayu, Jawa Barat.

    Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkanbagi inang dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asamlaktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan

    Pseudomonas. Mikroba-mikroba itu diseleksi melalui riset, kata Yoshika EndraYashir dari CV Tani Sukses Sejahtera, produsen probiotik di Semarang, JawaTengah.

    Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur,pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkunganperairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nilaTilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangipula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6%

    pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur memanen lebihcepat.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    9/20

    Prof Dr Agus Irianto, MSc PhD, guru besar mikrobiologi Fakultas BiologiUniversitas Jenderal Soedirman di Purwokerto mengungkapkan probiotik padaakuakultur besar manfaatnya. Kehadirannya bisa berperan antara lain sebagaiimun untuk daya tahan, menghambat patogen, dan peningkatan nilai nutrisimelalui penyerapan maksimal. Probiotik perlu dikembangkan dalam

    akuakultur karena menyangkut hidup orang banyak, katanya.

    Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, peneliti mikrobiologi di Sekolah Ilmu danTeknologi Hayati (SITH) ITB dan Dr Ir Triyanto MSi, ketua Jurusan Perikanan danKelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyampaikan hal senada.Mereka sepakat, probiotik kini penting pada budidaya akuakultur. Probiotik dapatmemperbaiki kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi sehinggamenguntungkan ikan budidaya, ujar Triyanto.

    Menurut Wagiran, ketua kelompok perikanan Trunojoyo di Kulonprogo,

    Yogyakarta, 90% peternak di Kulonprogo kini mengaplikasi probiotik, baik yangproduk jadi maupun yang dibuat sendiri sejak 23 tahun lalu. Karenamanfaatnya besar, banyak peternak memakainya, ujar Wagiran. Pemandangansama juga tampak di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Demak. Seratuspersen anggota kelompok saya memakai probiotik, kata Heru Eko yangmembawahi 25 peternak dengan kepemilikan lahan budidaya berkisar 1.0003.000 m2 itu.

    Indikasi tren lainnya terlihat dari peningkatan penjualan produk probiotik. Dipasaran setidaknya beredar 1520 merek produk probiotik baik produksi pabrik

    besar maupun pabrik skala kecil. Setiap tahun, penjualan kami meningkat 10%,kata Yoshika Endar, kepala pemasaran CV Tani Sukses Sejahtera yangmemproduksi 35.000 liter probiotik cair setiap 6 bulan itu. Menurut WahyuCahyono SPd ke depan pemasaran probiotik akan terus meningkat. Hal ini taklepas dari kesadaran peternak akan pentingnya budidaya akuakultur yang ramahlingkungan, ujar Wahyu dari bagian pemasaran probiotik Biosugih, di Bandung,Jawa Barat, itu.

    Perbaiki lingkungan

    Produk yang ramah lingkungan memang menjadi isu penting terutama bagi

    komoditas bernilai ekspor seperti udang vannamei. Menurut Edy Majid dari BalaiBudidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Jawa Timur, sekitar 60% petambak diDesa Gelungan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sejak 7 tahun lalumengaplikasi probiotik. Belakangan probiotik semakin populer setelahpenggunaan antibiotik di udang dilarang karena meninggalkan residu berbahaya,kata anggota staf bagian tambak multilokasi BBAP itu.

    Demikian pentingnya probiotik sehingga Habibur Rohman bahkan menggenjotpemakaian kultur mikroba itu secara teratur untuk budidaya udang di luas lahan4.000 m2. Saya memakai 15liter probiotik per hari. Pagi hari memakai probiotik

    mengandung Bacillus dan sore yang mengandung Thiobacillus, kata teknisitambak PT Gading Gajah Sentosa di Situbondo itu.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    10/20

    Dengan aplikasi probiotik selain lingkungan tambak menjadi baik, buntutnyatingkat kelulusan hidup udang melonjak 90% dari semula 75%. Hasil panen naikhingga 20 ton per ha. Sementara tambahan biaya probiotik, Hanya Rp2.000 R2.500 per kg udang, kata Habibur.

    Beberapa peternak kini mulai membuat probiotik sendiri. Itu yang dilakukan EdyPriono di Sleman, Yogyakarta. Jauh lebih murah bila bahan bakunya tersedia,katanya. Harap mafhum harga probiotik di pasaran kini berkisar Rp15.000Rp60.000 per liter. Edy membuat probiotik dari campuran kulit pisang (2 buah),1 sendok gula pasir, dan sedikit garam. Ia mencampur seluruh bahan dalam satuliter air, dan memeramnya selama 34 hari. Produk buatan itu diaplikasikanuntuk 1.000 gurami di 2 kolam masing-masing berukuran 200 m2. Dosispemberian, 10 gelas setiap minggu. Dampaknya terjadi peningkatan kelulusanhidup dari semula 5060% menjadi 80%.

    H Carmin di Indramayu, Jawa Barat, juga mengkultur sendiri mikroba dengancara mencampur probiotik, gula, dan media tumbuh bakteri. Hasilnya tak kalahbagus dibandingkan buatan pabrik, katanya. Menurut hitungan Carmin denganmembuat sendiri penambahan biaya sangat kecil Rp100/ekor untuk lele dan nilaserta Rp200/ekor untuk gurami. Untuk lele panen lebih cepat 10 hari dan guramilebih cepat 2 minggu, katanya.

    Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yangcenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapiatau ayam juga melirik probiotik. Probiotik dapat meningkatkan penyerapan

    nutrisi pakan di tubuh, kata Prof DrIr Mohammad Winugroho MSc, periset dariBalai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Balitnak sendiri mengeluarkanproduk probiotik bioport untuk ruminansia besar berbahan baku ragiSaccharomyces cerevisiae, bubuk kolostrum, dan senyawa isotonikterdiriantara lain dari campuran garam, natrium sitrat, dan glukosauntuk menjagacairan tubuh sapi saat dikirim jarak jauh.

    Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilarpenting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catursudah membuktikannya. (Dian Adijaya S/Peliput: Faiz Yajri, Lastioro AnmiT, dan Nesia Artdiyatsa)

    Lele: Nilai Plus Sistem Heterotrofik

    Posted onFebruary 1, 2010bywibowo

    Data di atas merupakan hasil penelitian di Loka Riset Pemuliaan dan TeknologiBudidaya Perikanan Air Tawar di Sukamandi, Jawa Barat. Di kolam pertama lele

    http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=4558http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=4558http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=4558http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?author=1http://trubus-online.co.id/trubusmember/?p=4558
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    11/20

    dibudidayakan secara konvensional dengan pemberian pelet yang mengandung 2830% protein sebanyak 10% dari bobot tubuh selama 2 minggu pertama. Pemberianditurunkan menjadi 5% pada 2 minggu berikutnya dan 3 % dari bobot tubuh di 2minggu terakhir. Total waktu pemeliharaan selama 7 pekan.

    Di 3 kolam lainsebut saja kolam A, B, dan Cbudidaya lele memanfaatkanbakteri heterotrof untuk mengubah kotoran dan sisa pelet tak termakan berupaamonia menjadi biomassa bakteri. Ke dalam kolam juga ditambahkan molaselimbah tebusebagai sumber karbon bagi pertumbuhan bakteri. Nah, bakteriheterotrof itu memberi nilai tambah karena bisa dimanfaatkan sebagai sumberpakan ikan golongan filter feeder, seperti nila. Nila ditebar berbarengan dengan leledi kolam terpisah tapi saling berhubungan.

    Pada kolam A, hanya ditambahkan molase. Di kolam B, selain diberi molase jugadisemprot oksigen melalui aerator sebesar 0,11 liter/detik. Sementara di kolam C

    selain diberi molase dan diaerasi 0,11 liter/detik, dimasukkan inokulan bakteri diawal pemeliharaan. Hasilnya sintasan lele lebih tinggi 5% dibandingkan kolamkontrol (perlakuan biasa) yang hanya 60%. Hal ini diduga karena kualitas air dikolam C lebih baik dibanding kolam kontrol, sehingga pertumbuhan lele lebih bagus.

    Limbah

    Aplikasi sistem budidaya heterotrofik itu bertujuan untuk mengurangi limbahbuangan kolam. Harap mahfum, pada budidaya ikan konsumsi secara intensifterutama lele, pemakaian pakan buatan sangat tinggi. Padahal 67% dari pakan itu

    menjadi limbah (FCR:1). Jika FCR lebih besar, misal 2, persentase pakan yangmenjadi limbah naik menjadi 80%.

    Dengan cara heterotrofik, kotoran dan sisa pakan lele dapat diolah secara bertahap.Pertama amonia diubah langsung menjadi biomassa bakteri yang dimanfaatkansebagai sumber pakan nila. Kedua, limbah sisa disaring oleh makrofitatumbuhanairyang berperan sebagai biofilter. Contoh tumbuhan biofilter adalahecenggondok, hydrilla, dan ceratophyllum. Pada riset itu kolam lele, kolam nila, dantumbuhan air merupakan satu bagian dari sebuah kolam berukuran besar yangdisekat plastik atau terpal.

    Dengan cara itu air bisa diresirkulasi ke dalam kolam lele kembali. Pada budidayalele konvensional, air diganti tiap 2 pekan. Sebab itu selain boros air, cara itumenyebabkan buangan air dari kolam tercemar amonia. Di perairan, cemaranamonia berbahaya bagi biota air. Contoh pada awal 2009 ribuan ton ikan mati diDanau Maninjau, Sumatera Barat, akibat upwellingarus balik dari bawah ke atas.Upwelling menyebabkan endapan sisa pakan yang mengandung amonia tinggi naikke atas. Di sisi lain kadar oksigen terlarut di air turun. Ujungnya ikan mati. Padakasus di Danau Maninjau kadar oksigen terukur 2 ppm dari syarat minimal 5 ppm;amonia mencapai 0,2 ppm dari nilai ideal di bawah 0,1 ppm.

    Sejauh ini belum dikaji pemanfaatan sistem heterotrofik di danau. Sebab jika harusmenambahkan molase sebagai sumber karbon dibutuhkan jumlah sangat besar.

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    12/20

    Pengaturan rasio karbon:nitrogen (C/N) mungkin bisa dilakukan melalui rekayasakomposisi nutrien pakan ikan. Namun pada percobaan di kolam, dengan sistemheterotrofik kadar amonia dapat dipertahankan di bawah angka 0,1. Dengan caraitu, air dari kolam biofilter aman bila dibuang ke perairan dan bahkan bisa dipakaikembali untuk budidaya ikan.

    Bakteri

    Sejatinya proses pengubahan amonia di kolam air terjadi secara mikrobiologis dandigolongkan menjadi tiga kelompok besar yaitu: proses fotoautotrofik, melalui algalewat proses biosintesis. Pada proses ini dibutuhkan karbon anorganik dan bantuansinar matahari untuk mengubah amonia menjadi biomassa atau sel baru.

    Jalan kedua melalui proses bakterial autotrofik. Di sini proses dilakukan oleh bakteriautotrof seperti proses nitrifikasi oleh bakteri Nitrosomonassp dan selanjutnya dari

    nitrit manjadi nitrat oleh bakteri Nitrosococcussp. Jalan terakhir lewat peran bakteriheterotrofik, melalui kerja bakteri heterotrof yang mengubah amonia langsungmenjadi biomassa mikroba.

    Proses heterotrofik biosintesis bakterial berlangsung lebih cepat dibanding denganproses biosintesis alga maupun nitrifikasi, sekitar 10 jam berbanding 2448 jam.Koefisien produksi bakteri heterotrof 1.500% (15 kali) lebih besar dibandingkanbakteri autotrof, yakni 3 berbanding 0,2 g bakteri/g N. Selain lebih cepat tumbuh,bakteri heterotrof dapat dimanfaatkan sebagai pakan bagus untuk ikan golonganfilter feeder. Selain nila, tipe pemakan bakteri itu antara lain udang galah dan udang

    vannamei.

    Namun, untuk pertumbuhan optimal bakteri heterotrof dibutuhkan rasio C/N di atas10 atau minimal di atas 5 dengan menambahkan sumber karbon. Pada percobaanitu kandungan klorofil a dan padatan volatil di kolam masih tinggi yangmengindikasikan proses biosintesis alga dan nitrifikasi berjalan lebih baik dibandingbiosintesis bakteri heterotrof. Ini terjadi karena pemberian molase berkadar 13,91%dari jumlah pakan belum cukup memenuhi kebutuhan karbon bagi pertumbuhanbakteri.

    Dampaknya, pertumbuhan nila belum signifikan akibat kurangnya sumber pakan

    berupa bakteri heterotrof. Pertumbuhan nila selama 7 pekan percobaan barumencapai 30,53% dari bobot awal. Nila yang ditebar pada ukuran 10,67 g/ekor,hanya mencapai bobot akhir 14 g/ekor. Saat ini riset lanjutan tengah dibuat agarsistem heterotrofik benar-benar bermanfaat bagi pembudidaya ikan konsumsi. (IrBambang Gunadi MSc, peneliti di Loka Riset Pemuliaan dan TeknologiBudidaya Perikanan Air Tawar, Sukamandi)

    1. Nila termasuk golongan filter feeder yang memakan bakteri heterotrof2. Pertumbuhan lele di kolam sistem heterotrofik lebih bagus dibandingkan di

    kolam biasa

    3.

    Kolam sistem heterotrofik di Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi BudidayaPerikanan Air Tawar Sukamandi

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    13/20

    4. Skema kolam sistem heterotrofik (tampak atas). Arah aliran air ditunjukkandengan panah merah

    Bahan bahan untuk pembuatan pakan

    1. dedak halus (karbohidrat)2. tepung kedelai (protein)3. tepung jagung (karbohidrat)4. bekicot (protein)5. cacing (protein)6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)

    Atur Komposisinya

    Atur komposisinya tidak harus semuanya, cukup salah satu dari yang diatas.1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :302. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :303. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :304. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30

    Cara Pembuatan

    1. Semua bahan dicampur2. Aduk rata dengan air panas3. Lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)kalau ingin tahan lebih lama di cetak seperti pelet giling aja dengan gilingan dagingand dijemur hingga kering,tahan hingga 3 hari(untuk kapasitas kecil ,1-10 kgperhari)

    Alternatif lain

    1. Kalau dekat dengan peternakan ayam potong minta aja ayam matinya terus bakarhingga bulunya abis setelah itu lemparkan ke kolam.2. Kalau dekat dengan sawah cari aja belalang yang banyak setelah itu lemparkanhidup2 pasti dimakan sama lele.3. Kalau punya tanaman kangkung, kasih juga kangkung.

    Alternatif dengan menggunakan bahan organik

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    14/20

    Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzimbakteri silanace (sejenis obat untuk penguraian kotoran sapi bisa anda dapatkan ditoko pertanian terdekat)untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selanglima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairansiap diberikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.

    Selain pembuatan diatas yang mudah, juga bisa menghemat biaya.Semoga bisa bermanfaat buat kamu. Dan bagi kamu yang suka dengan hal yanganeh dan unik2. klik aja link

    pakan Tambahan cair organik untuk ikan lele, adapun bahan yang harus rekanbudidaya lele sediakan adalah sebagai berikut :

    1. Kotoran hewan sebanyak 10 KG (bisa menggunakan kotoran sapi ataukambing bisa juga kohe kerbau)

    Kohe

    2. Batang pisang (gedebog) dicacah sebanyak 2kg atau disesuaikan sajabanyaknya

    Gedebog Pisang

    3. Jerami padi kering dicacah (banyaknya disesuaikan saja)

    http://2.bp.blogspot.com/-nOl4tngPqYo/T-w26ZyI4nI/AAAAAAAAAQY/Fxc5F4urDsk/s1600/Gedebog.jpeghttp://2.bp.blogspot.com/-nOl4tngPqYo/T-w26ZyI4nI/AAAAAAAAAQY/Fxc5F4urDsk/s1600/Gedebog.jpeg
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    15/20

    Jerami Padi

    4. Dedak halus sebanyak 5kg

    Dedak Halus

    5. Tumbuhan air (bisa berupa azolla atau eceng gondok atau kayambang)di cacah (banyaknya disesuaikan saja

    Azzolla

    6. Gula putih sebanyak 1kg (dicairkan terlebih dahulu)

    http://1.bp.blogspot.com/-A4gLks2YZTg/T-w3mzNw3vI/AAAAAAAAAQg/wjLM0Cigagk/s1600/jerami.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-ulbwb7QvmSs/T-w4vJQIGOI/AAAAAAAAAQo/Hh7P9eZ_XDQ/s1600/azzolla.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-yYIhSeO7NIQ/T9yDjbnOOdI/AAAAAAAAAOA/E9yrHwukwrk/s1600/dedak.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-A4gLks2YZTg/T-w3mzNw3vI/AAAAAAAAAQg/wjLM0Cigagk/s1600/jerami.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-ulbwb7QvmSs/T-w4vJQIGOI/AAAAAAAAAQo/Hh7P9eZ_XDQ/s1600/azzolla.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-yYIhSeO7NIQ/T9yDjbnOOdI/AAAAAAAAAOA/E9yrHwukwrk/s1600/dedak.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-A4gLks2YZTg/T-w3mzNw3vI/AAAAAAAAAQg/wjLM0Cigagk/s1600/jerami.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-ulbwb7QvmSs/T-w4vJQIGOI/AAAAAAAAAQo/Hh7P9eZ_XDQ/s1600/azzolla.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-yYIhSeO7NIQ/T9yDjbnOOdI/AAAAAAAAAOA/E9yrHwukwrk/s1600/dedak.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-A4gLks2YZTg/T-w3mzNw3vI/AAAAAAAAAQg/wjLM0Cigagk/s1600/jerami.jpeg
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    16/20

    Gula Putih

    7. Probiotik ikan 1/2 liter

    Probiotic

    Adapun cara meramu bahan pakan cair organik untuk lele di atas adalah sebagaiberikut :

    1. Bahan pakan cair organik nomor satu (1)sampai dengan nomor 5dicampurkan semuanya sampai merata

    2. Masukan campuran bahan tadi kedalam wadah (bisa ember atau tong plastik)3. Gula yg sudah dicairkan (sudah dingin) campurkan dengan probiotik ikan

    yang sudah kita sediakan, aduk sampai rata.4. Siramkan campuran cairan gula dan probiotic tadi ke bahan campuran yang

    sudah ada di dalam wadah secara merata dan aduk kembali.5. Tutup rapat wadah tersebut, usahakan untuk memberikan pentilasi udara

    agar gas yang ada pada bahan yang ada dalam wadah bisa terbuang (bisamenggunakan selang kecil atau dibolongi di bagian atas dengan diameter 1,5cm atau lihat gambar tutup tong di bawah)

    6. Simpan adonan bahan pakan tambahan cair organik untuk ikan lele tadiselama 1 minggu.

    http://4.bp.blogspot.com/-P4Ib2n-Xa-U/T9yHN9gvKkI/AAAAAAAAAOY/F92j_GL_nL8/s1600/gula.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-OQFyYAyunUQ/T9yF5X-IT2I/AAAAAAAAAOI/EiUe2j_yV8k/s1600/probiotic.jpeghttp://4.bp.blogspot.com/-P4Ib2n-Xa-U/T9yHN9gvKkI/AAAAAAAAAOY/F92j_GL_nL8/s1600/gula.jpeghttp://1.bp.blogspot.com/-OQFyYAyunUQ/T9yF5X-IT2I/AAAAAAAAAOI/EiUe2j_yV8k/s1600/probiotic.jpeghttp://4.bp.blogspot.com/-P4Ib2n-Xa-U/T9yHN9gvKkI/AAAAAAAAAOY/F92j_GL_nL8/s1600/gula.jpeg
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    17/20

    Permentasi dalam tong plastik

    Setelah semua persiapan di atas selesai dan bahan pakan tambahan cair organiktelah kita simpan kini saatnya kita membuat kolam untuk pematangan hasilpermentasi bahan di atas, ukuran kolam yang ideal untuk pematangan bahan tadiyaitu 1 x 3m x 50cm atau bisa juga ukuran 2 x 4m bahan kolam bisa menggunakan

    terpal atau kolam tembok.

    pada persiapan kolam untuk bahan pupuk organik cair pakan lele ini kita isi denganair sampai ketinggian 40 cm dan kita tabur dengan probiotik ikan sebanyak 1/2 liter.setelah permentasi bahan akan cair organik lele dalam tong mencapai 1 minggumaka kita taburkan semuanya kedalam kolam tadi dan kita biarkan lagi selama 3minggu.

    biasanya setelah mencapai 3 minggu maka akan tumbuh hewan kecil dalam kolamseperti jenitik kutu air dan lain sebagainya, bila hewan kecil tersebut sudah tumbuh

    maka itu menandakan bahwa pakan alternatif pupuk cair ikan lele sudah siap kitaberikan. Adapun untuk cara pemberiannya yaitu dengan mengambil airnya sebanyak5-10liter setiap 3 hari sekali untuk pakan lele budidaya.

    Cara Memberi Makan Ikan Lele

    Labels:Budidaya Ikan Lele,Pakan Ikan Lele

    Cara Memberi Makan Ikan Lele Cara pemberianpakan ikan lele saat pembenihan dan pembesaran pada dasarnya tdk terlaluberbeda, namun ada perbedaan paling mendasar yaitu hanya pada pakan alami danpakan tambahan. Pada saat pembenihan ada pemberian pakan alami berupa cacingsutera pada saat larva berumur lima hari, sementara pada segmen pembesaran

    jarang sekali adanya pemberian cacing sutera, sementara pada saat pembesaran,

    pemberian pakan tambahan berupa ayam tiren dan lainnya yang sejenis. Tata carapemberian pakan ikan lele meliputi 3 hal :

    http://4.bp.blogspot.com/-xEnZxtkMWg8/T-w-4ogWIDI/AAAAAAAAAQ0/0l30KFAHY7c/s1600/tong+plastik.jpeghttp://rasa-stroberi.blogspot.com/2013/03/cara-memberi-makan-ikan-lele.htmlhttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Budidaya%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Budidaya%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Budidaya%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Pakan%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Pakan%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Pakan%20Ikan%20Lelehttp://2.bp.blogspot.com/-6cJ_z-9LQ2M/T7YDXU1kb3I/AAAAAAAAAR4/eW3Xz0nyL6s/s1600/buka-mata.blogspot.com.jpeghttp://4.bp.blogspot.com/-xEnZxtkMWg8/T-w-4ogWIDI/AAAAAAAAAQ0/0l30KFAHY7c/s1600/tong+plastik.jpeghttp://2.bp.blogspot.com/-6cJ_z-9LQ2M/T7YDXU1kb3I/AAAAAAAAAR4/eW3Xz0nyL6s/s1600/buka-mata.blogspot.com.jpeghttp://4.bp.blogspot.com/-xEnZxtkMWg8/T-w-4ogWIDI/AAAAAAAAAQ0/0l30KFAHY7c/s1600/tong+plastik.jpeghttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Pakan%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/search/label/Budidaya%20Ikan%20Lelehttp://rasa-stroberi.blogspot.com/2013/03/cara-memberi-makan-ikan-lele.html
  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    18/20

    1. Waktu Pemberian Pakan Ikan Lelel

    Aturan/ cara pemberian pakan ikan lele yang pertama adalah tahu kapan waktu

    pemberian pakan, ini merupakan hal yang sangat penting, selain harus mengatur

    waktu pemberian pakan lele sesuai dgn jadwal yang tlah ditentukan, baik yangmenggunakan tiga kali sehari atau lima sampai dgn enam kali sehari (setiap 3 jam).

    Pemberian pakan lele tdk boleh dimulai terlalu pagi atau lebih tepatnya sebelum jam

    sembilan pagi, hal ini berhubungan dengan pencemaran. Jika sebelum jam sembilan

    pagi permukaan air kolam masih tercemar oleh zat-zat yang merugikan yang dibawa

    oleh udara, sehingga jika pemberian pakan ikan lele terlalu pagi maka pakan akan

    tercampur dgn zat-zat tersebut dapat meracuni dan berbahaya bagi kesehatan ikan

    lele. Penyakit yang dapat ditimbulkan dr kebiasaan memberikan pakan yang terlalu

    pagi adl radang insang, yang diakibatkan oleh parasit.

    2. Persiapan Pemberian Pakan Ikan Lele

    Persiapan pemberian pakan untuk pelet, sebaiknya para peternak ikan lele harus

    membiasakan membibis (membasahi pelet dgn air, sebaiknya air hangat) pakan pelet

    yang akan diberikan, kecuali peletnya jenis yang tenggelam. Dengan membibis, ikan

    lele yang mempunyai sifat rakus tsb tdk akan memakan pelet secara berlebihan. Jika

    pemberian pelet dlm kondisi kering, maka ikan lele akan terus saja memakan pelet

    dgn rakus dan berlebihan padahal pelet tersebut nantinya akan mengembang di perut

    ikan, kondisi ini akan berakibat buruk pada kesehatan ikan lele bahkan dpt

    mengakibatkan kematian.

    Aturan/ cara pemberian pakan ikan lele dr pakan tambahan persiapannya adl dgn cara

    membersihkan pakan tersebut dgn baik, misalnya sebelum pemberian cacing sutera, cacing

    tsb dicuci dahulu sebelum disebar ke kolam. Bila menggunakan ayam tiren pada saat

    pembesaran, maka sebaiknya ayam tersebut direbus saja, jangan dibakar, karena jika direbus

    akan lebih matang secara keseluruhan dan aman untuk dikonsumsi oleh lele.

    3. Cara Memberikan Pakan

    Tata Cara Pemberian pakan ikan lele jg perlu diperhatikan agar tepat guna.

    Tata Cara Pemberian pakan ikan lele yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dgn

    cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, misalnya kolam ujung kanan, tengah danujung kiri, langkah pertama adl sebar pelet secukupnya di sisi ujung kanan kolam,

    setlah pelet habis, sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam, setlah habis sebar

    lagi pada sisi ujung kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang.

    Ikan lele yang sudah kenyang akan terlihat adanya butir pelet yang tersisa pada saat

    ditebar di permukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan

    lebih aktif bergerak.

    Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tdk disebar,

    melainkan hanya ditebarkan pada satu titik, namun menebarnya sedikit-sedikit, karena

    lele termasuk ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet

    yang terlanjur tenggelam tdk dimakan lele, jika pada titik pemberian pakan pelet

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    19/20

    tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan

    dihentikan.

    Di tahap pembenihan, pakan alami seperti halnya cacing sutera diberikan dgn cara

    disebar di sudut, di sisi dan di bagian tengah kolam, cacing sutera yang tlah

    dibersihkan lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda,teknik ini sangat efektif karena larva lele yang berjumlah ribuan akan rata

    mendapatkan makanan. Sementara pada tahap pembesaran, pemberian pakan

    tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung, hal ini dilakukan agar sisa tulang

    yang berserakan pada dasar kolam tidak terlalu banyak dan dpt segera dibuang, sisa

    tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi peternak lele pada saat panen atau

    menguras kolam, karena bisa saja terinjak dan melukai kaki.

    Santoso, SH

    Desa Ngemplak, RT 02 RW 07, Selomerto, Kabupaten Wonosobo, ProvinsiJawa Tengah

    Pepen Effendy

    1. Dalam membuat formula pakan ikan sendiri, Anda perlu mengetahui kadarprotein pakan untuk mempermudahkan mengatur komposisi bahan baku.Berikut contoh komposisi bahan baku untuk membuat 100 kg pelet:

    - Tepung ikan 25 bagian

    - Tepung daging 10 bagian

    - Tepung kedelai atau ampas tahu kering 20 bagian

    - Dedak halus 25 bagian

    - Tepung daun 8 bagian

    - Vitamin dan mineral 2 bagian

    Total 100 bagian

    Selanjutnya kalikan jumlah bahan dengan kandungan protein tiap bahan untukmendapat kadar protein masing-masing, kecuali vitamin dan mineral. Kadar proteinpakan jadi (pelet) dapat diketahui dengan menjumlahkan seluruhnya. Sebagaicontoh kandungan protein tepung ikan 60%. Maka untuk mengetahui kadar proteintepung ikan hitung dengan cara berikut: 60/100 x 25 = 15. Begitu seterusnyasampai didapat kadar protein semua bahan baku.

    1.

    Untuk skala pemeliharaan 2.500 bibit lele diperlukan pakan rata-rata 3kg/hari, cukup menggunakan gilingan daging secara manual untuk membuat

  • 8/11/2019 Program Pembesaran Lele.docx

    20/20

    pelet. Pada bulan pertama, dosis pakan 5% bobot ikan/hari. Pada bulankedua sebanyak 3% bobot ikan/hari.

    2. Untuk membuat pelet apung gunakan mesin extruder.3. Namun demikian, untuk memelihara 2.500 ekor benih lele, lebih disarankan

    untuk menggunakan pakan komersial bermerek yang beredar di pasaran

    terlebih dulu sebagai ujicoba. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat ketimbangmembuat pakan sendiri dan kualitas pakan terjaga. ***