Program Kerja Definitif Kkn Dawuhan 2012

download Program Kerja Definitif Kkn Dawuhan 2012

of 42

Transcript of Program Kerja Definitif Kkn Dawuhan 2012

PROGRAM KERJA DEFINITIF KULIAH KERJA NYATA (KKN) POSDAYA Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes

Disusun Oleh: Eka Sugiarti Ratna Sari Dewi Alfian Pradana B. P. Nikmatul Arifah Ndaru Dwiaji Sofian Adi Gunawan Siti Maslikha Ahwal Yanuar E. Heru Purwanto Afriyansya Prayugo A1L008155 C1A008046 C1C009074 D1E008145 E1A007015 F1B008096 G1A008054 G1D008075 H1C008004 H1L008046

Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Kasprijo, M.Si

KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2012 1

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KERJA DEFINITIF

KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes

Eka Sugiarti Ratna Sari Dewi

A1L008155 C1A008046

Sofian Adi Gunawan F1B008096 Siti Maslikha Ahwal Yanuar E. Heru Purwanto G1A008054 G1D008075 H1C008004

Alfian Pradana B. P. C1C009074 Nikmatul Arifah Ndaru Dwiaji D1E008145 E1A007015

Afriyansya Prayugo H1L008046

Diajukan Sebagai Program Kerja Definitif yang Dilaksanakan Pada saat Kuliah Kerja Nyata

Disetujui dan disahkan Pada tanggal 26 Januari 2012

Hormat kami, Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Masyarakat Desa

Drs. Kaspirjo, M.Si.

Afriyansya Prayugo H1L008046

Mengetahui, Kepala Desa Dawuhan

Abdul Kholik 2

I.

PENDAHULUAN

Pembangunan tentunya bukan hanya dilihat dari satu aspek saja. Banyak aspek yang harus diperhatikan, seperti aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta lingkungan. Untuk itulah program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mencakup ke empat aspek tersebut. Selain usaha dari program KKN, tentunya juga dibantu dengan kinerja perangkat desa dalam upaya memajukan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat. Lepas dari itu semua, kepekaan mahasiswa dalam menilai lingkungan dalam rangka usaha pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang ada merupakan tugas awal yang harus diperhatikan. Demikian halnya pembangunan di Kabupaten Brebes Kecamatan Sirampog adalah untuk meningkatkan taraf hidup pemberdaaan keluarga. Misalnya saja dibidang pendidikan sumber daya yang ada adalah masyarakat Desa Dawuhan yang mengemban pendidikan di lembaga pendidikan pemerintah. Kebanyakan sumber daya dalam bidang ini adalah masyarakat usia anak-anak yang masih sekolah, maupun yang ada ditingkat pendidikan dini. Pemberdayaan dilakukan dengan memaksimalkan pertemuan untuk membahas mengenai pendidikan. Seperti dilakukan bimbel di sekolah, maupun di luar sekolah. Bidang kesehatan juga tidak luput dari perhatian kami. Banyak program yang dilakukan untuk merealisasikan kesejahteraan masyarakat di bidang ini. Seperti melakukan penyuluhan-penyuluhan dan bekerjasama dengan lembaga pemerintahan yang terkait guna memaksimalkan tujuan program tersebut. Serta 3

banyak lagi program-program diberbagai bidang yang dilakukan KKN Posdaya Desa Dawuhan. Dengan dibantu oleh tenaga mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto diharapkan mampu memberikan memotivasi dan membangkitkan semangat untuk lebih aktif, kreatif dan dinamis dalam menyelesaikan pembangunan dalam bidang peberdayaan keluarga di Kabupaten Brebes khususnya Jawa Tengah pada umumnya.

A. KEADAAN UMUM DAN LOKASI KKN POSDAYA 1. Kondisi Fisik Alam Keadaan Desa Dawuhan Sirampog merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terletak diujung tenggara wilayah Kabupaten Brebes, dan berbatasam langsung dengan Kabupaten Tegal. Bagian barat wilayah kecamatan ini merupakan dataran rendah (seperti Desa Benda, Kaliloka dan Manggis). Di bagian timur merupakan dataran tinggi dan pegunungan, seperti Desa Mendala, Sridadi, Kaligiri, Dawuhan, Batursari, Igir klanceng dan Sawangan. Desa Dawuhan secara umum merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes dengan jarak 3 Km dari Kantor Kecamatan dan 21 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten, desa Dawuhan merupakan desa yang terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian ... km di atas permukaan laut. Jalan masuk ke desa sebagian sudah diaspal dan

4

paving blok. Otonomi daerah sudah mulai berjalan dalam pembangunan desa tersebut.

Desa Dawuhan berbatasan dengan desa-desa sebagai berikut : Sebelah utara Sebelah timur Sebelah selatan Sebelah barat : Desa Grenggeng : Desa Grenggeng : Desa Panjangsari : Desa Wero

2.

Kependudukan Sampai dengan data akhir Mei 2010, berdasarkan penghimpunan data dari Posyandu RT dan RW dan kelembagaan RT dan RW, jumlah penduduk RW 3 sebanyak 1162 dengan rincian jumlah laki-laki 594 dan perempuan sebanyak 568 jiwa.

3.

Ekonomi Mata pencaharian warga Desa Dawuhan mayoritas bekerja sebagai petani sayuran di dataran tinggi, serta petani padi di dataran rendah, yang lainnya adalah pedagang, guru, dan lain-lain. Namun bidang penggerak ekonomi yang merupakan penggerak perekonomian adalah berasal dari sektor pertanian.

4.

Kelembagaan Potensi Kelembagaan yang terdapat di kelurahan ini dapat dilihat sebagai berikut: 5

y

Kelembagaan Kemasyarakatan Secara rinci kelembagaan kemasyarakatan yang terdapat di Desa Dawuhan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Daftar Lembaga Kemasyarakatan Desa DawuhanJumlah No Nama Lembaga Kemasyarakatan Lembaga 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. RW RT PKK RW & RT POSYANDU DASAWISMA KARANGTARUNA MAJELIS TALIM 3 17 17 3 34 1 2 1 pleton 8. HANSIP (31 org) Warga setempat Warga Warga Ibu-Ibu Ibu-Ibu Ibu-Ibu Remaja Warga Keanggotaan

y

Kelembagaan Ekonomi Kelembagaan ekonomi di wilayah Desa Dawuhan dapat dilihat dalam Tabel 2. Tabel 2. Daftar Lembaga Ekonomi Desa DawuhanNo 1 2 3 4 5 Tani Buruh tani Buruh/swasta PNS Pedagang/Pengrajin Mata pencaharian Jumlah 2296 orang 2460 orang 214 orang 54 orang 768 orang

6

6 7 8 9 10 11.

Peternak Pekerja jasa Polri/ABRI Pensiunan Perangkat Desa Pekerja angkutan

10 orang 4 orang 1 orang 11 orang 11 orang Sumber : 127 orang Daftar tingkat

12.

Pengusaha

18 orang

Perkembangan Desa Dawuhan

y

Kelembagaan Pendidikan Terdapat empat Sekolah Dasar, yakni SD N 1, 2 dan 3 Dawuhan serta satu MI (Madrasah Ibtidaiyah). satu TK, dan dua PAUD.

y

Keagamaan Terdapsat 12 (dua belas) masjid, 25 (dua puluh lima) mushola.

7

POTENSI DAN PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN

a.

Ekonomi Masyarakat Desa Dawuhan kebanyakan menggerakkan perekonomian keluarga dibidang pertanian dan perdagangan. Dibidang pertanian,

masyarakat Dawuhan banyak menanam komoditas sayuran seperti kubis, kentang, wortel, dan daun bawang karena desa Dawuhan berada di bawah kaki gunung slamet dengan tingkat kesuburan daerah pegunungan vulkanik, menjadikan wilayah tersebut sangat cocok untuk pengembangan potensi agrobis. Dibidang perdagangan, masyarakat membuka toko-toko kelontong. Cuaca dan over produksi merupakan permasalahan yang sangat erat dirasakan para petani. b. Pendidikan Latar belakang penduduk merupakan warga yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan dasar dan lanjutan. Sebagian warga Desa Dawuhan berpendidikan hanya sampai SD, SMP, maupun SMA. Namun dengan digalakkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) banyak orang tua yang mulai memasukkan anaknya di PAUD. Ini sangat penting untuk mewujudkan kreatifitas dan sosialisasi anak. c. Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu bagi anak dan balita tersedia di wilayah desa Dawuhan. Terdapat beberapa kelompok penimbangan di tiap RW yang rutin melakukan aktifitas penimbangan balita yaitu setiap 4minggu

8

sekali. Pembinaan kader masih belum begitu aktif, sehingga agak kekurangan kader dari posyandu. Kesadaran warga desa Dawuhan untuk melaksanakan posyandu

sudah cukup tinggi. Tapi Kurangnya sarana dan prasarana kegiatan seperti ruangan atau peralatan masih menjadi permasalah klasik yang tidak bisa terelakkan. Terdapat kekurangan dimasalah kesehatan yaitu belum diadakannya Pos Pelayanan Terpadu Lansia, di desa Dawuhan, kegiatan posyansu lansia meliputi kegiatan penimbangan dan pemeriksaan oleh bidan desa dan pihak puskesmas. Selain itu ada juga kegiatan pembagian makanan bernutrisi dan senam lansia. Perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang dalam penerapanya. Sehingga perlu diadakan penyuluhan dan membiasakan Perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini pada warga masyarakat desa Dawuhan. Tapi yang masih sangat disayangkan adalah sumber daya manusia di desa Dawuhan masih kurang sadar akan pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Sehingga seyogyanya perlu diadakan sosialisasi pentingnya penanaman TOGA di pekarangan rumah warga desa Dawuhan dan manfaat dari TOGA. d. Pemberdayaan Lingkungan Lingkungan rumah disekitar perumahan masyarakat biasanya

ditanami tanaman sayuran untuk menambah pendapatan rumah tangga dari keluarga. Yang disayangkan adalah belum mampu dilakukannya pengolahan sampah organik dan anorganik. 9

II. Latar Belakang Kegiatan Posdaya

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa dengan cara untuk terjun langsung ke dalam masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dhama Perguruan Tinggi yang ketiga yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Tujuan KKN adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman secara langsung melalui keterlibatannyaa di dalam masyarakat secara langsung untuk menemukan, merumusan, menanggulangi permasalahan pembangunan di dalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner. Sasaran KKN untuk mahasiswa, masyarakat dan pemerintah agar menjadi sebuah hubungan yang sinergis guna mewujudkan pembangunan fisik dan non-fisik yang merata dan mandiri serta sejahtera. KKN kali ini merupakan KKN Pos Pemberdayaan Keluarga

(POSDAYA) yang bertujuan untuk membentuk sebuah forum komunikasi yang dinamakan Pos Pemberdayaan Keluarga masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga baik secara kolektif atau individu secara mandiri. Pembentukan POSDAYA melalui KKN POSDAYA diharapkan dapat dicapai hal-hal sebagai berikut: 1. Disegarkannya kembali modal sosial berupa kehidupan gotong royong dalam masyarakat untuk peduli dan saling membantu dalam proses 10

pemberdayaan atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan sehingga keluarga yang tertinggal dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara mandiri. 2. Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan terorganisirnya infrastruktur sosial yang sudah ada, yaitu keluarga, yang memiliki kegiatan atau usaha bersama yang akan menjadi perekat atau kohesi sosial, sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun dan dinamis untuk mencapai kesejahteraan bersama. 3. Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi sosial, di mana setiap keluarga dapat memberi dan menerima pembaharuan yang bisa membantu proses pemantapan fungsi-fungsi keluarga sehingga mampu membangun kehidupan keluarga dengan mulus dan sejuk Pembentukan POSDAYA di dalam masyarakat, mahasiswa diharapkan memberikan arahan terhadap proses transformatif kebutuhan pemberdayaan untuk peningkatan kesejaheraan melalui proses Bottom Up, yakni menggali aspirasi dan partisipasi masyarakat untuk diangkat menjadi permasalahan bersama dan diselesaikan dengan cara yang terbaik. Permasalahan tersebut dapat berupa permasalahan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Proses pembentukan POSDAYA, melalui KKN POSDAYA melalui beberapa tahap, yakni; 1. Pembangunan komitmen untuk membentuk POSDAYA 2. Pendataan dan pemetaan aspirasi anggota POSDAYA 3. Penyelenggaraan Lokakarya Mini di kelurahan/desa. 11

4. Penetapan bentuk kegiatanKesehatan, Ekonomi, Pendidikan dan Lingkungan 5. Pembinaan dan pengembangan pelayanan. 6. Tindak lanjut (Pembuatan SK, AD dan ART) Posdaya di Desa Kedungpuji sendiri baru didirikan pada blan Januari 2011 lalu. Posdaya Desa Kedungpuji didirikan atas beberapa pertimbangan yakni adanya potensi dan beberapa permasalahan di Desa Kedungpuji sendiri. Potensi desa Kedungpuji yang belum dikelola secara maksimal adalah banyaknya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Dan keterampilan warga mayarakat dalam pembuatan kerajinan tangan maupun makanan ringan belum dimanfaatkan dan dikembngkan secara maksimal. Dan yang menjadi permasalahan utama di desa Kedungpuji adalah : 1. Kesehatan dan kebersihan lingkungan Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Kedungpuji tentang masalah kesehatan yang perlu segera ditanggulangi terutama mengenai masalah pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat, serta belum banyak warga yang memiliki saluran pembuangan limbah rumah tangga yang mengakibatkan banyaksa sumur warga yang kurang sehat dan tercemar. 2. Ekonomi Masalah ekonomi karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap potensi yang dimiliki dan cara memanajemen keuangan serta pemasaran dan pengolahan hasil industri rumah tangga. Masalah ini memerlukan pembinaan dan perhatian dari pemerintah daerah, agar Desa Kedungpuji dapat sejahtera 12

bagi masyarakatnya. Pemasaran produk yang akan di pasarkan cukup sulit sehingga usahanya tidak dapat berkembang dengan baik.

Berdasarkan permasalahan di atas dan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, Tim KKN Posdaya yang ditempatkan di Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi dan memecahkan permasalahan kesehatan, ekonomi dan

lingkungan dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi yang dimiliki desa terutama di bidang kesehatan, ekonomi dan lingkungan agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, mandiri dan berperan serta dalam pembangunan. Dari penjabaran permasalahan di atas, terbentuklah Posdaya yang diberi nama Posdaya Pujidaya sebagai sarana pembimbing dan pendampingan warga agar dapat meningkatkan taraf kehidupan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Bidang sarana dan prasarana kesehatan dengan penyuluhan tentang pentingnya ikut Posyandu secara teratur, penyuluhan SPAL, PHBS, penyuluhan ASI Ekslusif , upaya pemberian PMT pembuangan sampah bersama. Bidang Pendidikan dengan pengenalan bahasa inggris sejak dini, pengembangan tempat pembelajaran Al-Quran (TPQ), Evaluasi PAUD, memberikan bimbingan pembelajaran bagi PAUD, TK, serta mengadakan acara lomba-lomba bagi anak PAUD . SD, dan juga pada balita dan pembuatan tempat

13

Bidang perekonomian dan produksi dengan peningkatan produksi industri rumah tangga dengan penyuluhan tentang pentingnya perijinan agar dapat melakukan pemasaran lebih luas, dan penyuluhan inovasi makanan yang terbuat dari ketela / singkong, serta pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam tanaman TOGA, dan sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri. Bidang Lingkungan dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengadakan kerja bakti rutin, dan pembuatan tempat sampah bersama sehingga dapat juga sebagai sarana menjaga kebersamaan antar warga masyarakat. rasa

14

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KERJA & PEMBAHASAN

Pelaksanaan program kerja KKN POSDAYA di RW III Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen berlangsung mulai dari tanggal 19 Juli sampai dengan 22 Agustus 2011 meliputi berbagai bidang (Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Pemberdayaan Lingkungan). Program fisik maupun non fisik yang telah dilakukan didasari dari hasil observasi, ada beberapa program fisik maupun non fisik yang direncanakan oleh warga masyarakat. Disamping itu ada beberapa program kerja yang merupakan masukan dari masyarakat dan hasil pemikiran Tim KKN POSDAYA sendiri dengan melihat berbagai potensi dan sumberdaya yang belum maksimal. Adapun pelaksanaan program kuliah KKN POSDAYA di di RW III Desa Kedungpuji dibagi menjadi dua yaitu program non fisik dan program fisik yang mencakup berbagai bidang. Berikut ini dijelaskan pelaksanaan masing-masing program per bidang yang termasuk dalam program non fisik dan fisik tersebut.

15

A. MATRIK KERJA KKN POSDAYA DESA KEDUNGPUJI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN 2011

NO A. 1. 2. 3. B.

PROGRAM BIDANG KELEMBAGAAN Rapat Koordinasi Pengurus Posdaya Sosialisisa Program Kerja Plangisasi BIDANG KESEHATAN NON FISIK Penyuluhan PHBS Penyuluhan Demam Berdarah Penyuluhan TOGA FISIK

VOLUME

SASARAN

JADWAL RENCANA REALISASI

ANGGARAN DANA

SUMBER DANA

PENANGGUNG JAWAB

KETERANGAN

1x 1x 1x Pengurus Posdaya

22 Juli 22 Juli 23 Juli

22 Juli 22 Juli 24 Juli 50.000,00 Mahasiswa Tim KKN

Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok

1. 2. 3.

1x 1x 1x

Siswa PAUD dan SD Anak SD Warga posyandu Balita RW 3 Lansia RW 3 Siswa PAUD dan

29, 30 Juli 10 Agustus 8 Agustus

29, 30 Juli 10 Agustus 8 Agustus

Rp75,000.00 Rp15,000.00

Donatur Mahasiswa Irma, Sofi

Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok

1. 2. 3.

Pendampingan Posyandu Balita Pendampingan Posyandu Lansia Demo Cuci Tangan

1X 1x 1x

11 Agustus 26 Juli 29, 30 Juli

11 Agustus 26 Juli 29, 30 Juli

Rp25,000.00

Donatur

16

4. 5. C. 1.

Pembagian Pamflet PHBS Pembagian Pamflet TOGA BIDANG PENDIDIKAN NON FISIK Penyuluhan Motivasi Belajar FISIK

2x 1x

SD Warga RW 3

29, 30 Juli 8 Agustus

29, 30 Juli 8 Agustus

Rp7,000.00 Rp6,000.00

Mahasiswa Donatur

Program Kelompok Program Kelompok

1x

Siswa SD

29 Juli

29 Juli

Rp10,000.00

Mahasiswa

Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok

1. 2.

Pendampingan Karnaval PAUD Pendampingan PAUD

1x 4x Siswa PAUD

21 Juli 23 dan 30 Juli, 6 dan 13 Agustus 27, 28 Juli, 3, 4, 10, 11 Agustus 26, 28 Juli, 2, 4, 9, 11 Agustus

21 Juli 23 dan 30 Juli, 6 dan 13 Agustus 26, 27, 28 Juli, 3, 4, 5, 10, 11 Agustus 26 Juli, 2, 4, 9, 11, 14 Agustus

-

Siti, Johan

3.

Pendampingan Bimbingan Belajar

6x

Siswa SD

-

-

4. D. 1. 2.

Pendampingan TPQ BIDANG EKONOMI NON FISIK Penyuluhan Program PIRT Penyuluhan Inovasi Kerajinan FISIK

6x

Anak-anak RW

-

-

1x 1x

Warga RW 3

1 Agustus 16 Agustus

1 Agustus 16 Agustus

Rp150,000.00

Mahasiswa Fitria, Tya

Program Kelompok Program Kelompok

17

1. E.

Pendampingan Program PIRT

1x

Warga RW 3

1 Agustus

1 Agustus

-

-

Program Kelompok

1. 2. 3.

BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN NON FISIK Penyuluhan Pemisahan Sampah 1x Anorganik Penyuluhan Intensifikasi 1x Pekarangan Sosialisasi Budidaya Ikan di 1x Lahan Sempit FISIK Kerja bakti Pembagian Tanaman Cabai/Palawija Praktek Pemisahan Sampah Anorganik PROGRAM TAMBAHAN Pendampingan Gerak Jalan SD Pendampingan Pengajian Ibuibu Pendampingan Karnaval Taaruf Penyuluhan Kacang Hijau Penyuluhan Daging Asuh 1x 1x 1x

PKK RW 3 Warga RW 3 Warga RW 3 Warga RW 3 Warga RW 3 Warga RW 3 Siswa SD Ibu-ibu RW Warga Desa Tim Penggerak PKK PKK RW 3

19 Agustus 15 Agustus 15 Agustus

19 Agustus 15 Agustus 15 Agustus

Rp93,000.00 -

Donatur Asep, Aras

Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Johan Fitria Johan Sofi Aras Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok

1. 2. 3. F. 1. 2. 3. 4. 5.

30 Juli 15 Agustus 19 Agustus

30 Juli 15 Agustus 19 Agustus

Rp70,000.00 -

Donatur -

1x 1x 1x 1x 1x

28 Juli 29 Juli 31 Juli 5 Agustus 8 Agustus

28 Juli 29 Juli 31 Juli 5 Agustus 8 Agustus

Rp10,000.00 Rp6,000.00

Mahasiswa Donatur

18

6. 7. 8.

Lomba layang-layang English Contest Perpisahan KKN

1x 1x 1x Total

Siswa SD Siswa SD Warga Desa

14 Agustus 17 Agustus 21 Agustus

14 Agustus 17 Agustus 21 Agustus

Rp100,000.00 Rp40,000.00 Rp400,000.00 Rp1,057,000.00

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Asep Siti Tim KKN

Program Kelompok Program Kelompok Program Kelompok

19

A. URAIAN PELAKSANAAN PROGRAM 1. Program Nonfisik

Program nonfisik merupakan program yang bertujuan untuk membuka dan mengubah pola pikir masyarakat kea arah yang lebih baik dengan pemberian materi yang bersangkutan dengan bidang pemberdayaan keluarga seperti meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan lingkungan. Pemberian materi dapat dilakukan dengan penyuluhan. Pelaksanaa kegiatan KKN khisusnya program nonfisik berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik. Program nonfisik yang diwujudkan melalui berbagai penyuluhan tersebut mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat. Penyuluhanpenyuluhan tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan kumpulan rutin Tim Penggerak PKK, warga RW III, arisan tiap RT, kumpulan PKK dan kumpulan rutin lainnya. Program penyuluhan tersebut antara lain : 1. Bidang kelembagaan 1.1. Rapat Koordinasi Posdaya a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Tim KKN Posdaya Unsoed : Pengurus Posdaya : Koordinasi Posdaya yang sudah terbentuk

dan melanjutkan serta mengembangkan rencana pelaksanaan program posdaya pada masing-masing bidang d) Waktu Pelaksanaan : tanggal 22 Juli 2011 20

e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong harus direalisasikan g) Rekomendasi

: Tidak semua pengurus posdaya hadir : Terdapat beberapa program lanjutan yang

: Perlu adanya pendekatan antara Tim KKN

dan pengurus posdaya sehingga pengurus datang dan antusias.

1.2 Sosialisasi Program Kerja a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Tim KKN Posdaya Unsoed : Pengurus Posdaya : Memberikan informasi mengenai program

kerja yang akan dilakukan oleh Tim KKN agar tercipta harmonisasi kerja antara Tim KKN dan pengurus posdaya d) Waktu Pelaksanaan e) f) Faktor Penghambat Faktor Pendorong kelancaran program g) Rekomendasi : Sosialisasi harus dilakukan dengan baik : 22 Juli 2011 : Tidak semua pengurus posdaya hadir : Pengurus Posdaya perlu sosialisasi demi

agar tidak ada kendala saat melaksanakan program

2. Bidang Kesehatan 2.1. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) a) Penanggungjawab : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B

21

b) Sasaran dan PAUD Jeruk c) Tujuan sejak usia dini. d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat lancar. f) Faktor Pendorong

: Siswa kelas III dan IV SDN 2 Kedungpuji

: Pengenalan pola hidup bersih dan sehat

: 29 dan 30 Juli 2011 : Tidak ada kendala, kegiatan berjalan

: Masih rendahnya kesadaran orang tua

untuk memberikan pengertian pentingnya cuci tangan dengan sabun. g) Rekomendasi : Jika ingin melakukan kegiatan penyuluhan

PHBS sebaiknya dilakukan di sekolah-sekolah agar mudah dalam mengumpulkan anak-anak sebagai sasaran kegiatan.

2.2. Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B : Ibu-ibu warga RW 03 : memberikan informasi tentang Tanaman

Obat Keluarga kepada warga RW 3 Desa Kedungpuji d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong : Senin, 8 Agustus 2011 : Tidak ada kendala dalam kegiatan ini. : Banyaknya warga yang memiliki Lahan

Kosong di sekitar rumah dan belum dimanfaatkan dengan maksimal.

22

g) Rekomendasi

: Sebaiknya dalam pelaksanaan penyuluhan

disertai denga contoh tanaman TOGA yang dipresentasikan agar mudah dipahami.

2.3. Penyuluhan Demam Berdarah (DBD) a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B : warga desa kedungpuji :Untuk memberikan informasi kepada warga

masyarakat Desa Kedungpuji tentang penyakit demam berdarah. d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong : 10 Agustus 2011 : Tidak ada kendala dalam kegiatan ini. : Penyakit demam berdarah merupakan

penyakit yang mematikan, dan belum begitu banyak warga yang tau tentang pencegahan dan penanganan dini. g) Rekomendasi : jika ingin melakukan penyuluhan sejenis di

bulan ramadhan sebaiknya sertakan dorprice yang menarik. Agar peserta menjadi bersemangat. 2.4. Penyuluhan Demam Berdarah (DBD) a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B : warga desa kedungpuji :Untuk memberikan informasi kepada warga

masyarakat Desa Kedungpuji tentang penyakit demam berdarah. 23

d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong

: 10 Agustus 2011 : Tidak ada kendala dalam kegiatan ini. : Penyakit demam berdarah merupakan

penyakit yang mematikan, dan belum begitu banyak warga yang tau tentang pencegahan dan penanganan dini. g) Rekomendasi : jika ingin melakukan penyuluhan sejenis di

bulan ramadhan sebaiknya sertakan dorprice yang menarik. Agar peserta menjadi bersemangat. 3. Bidang Pendidikan 3.1. Penyuluhan Motivasi Belajar a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan : Johan Rahmat Fauzi dan Siti Marfuah : Siswa kelas 6 SD 2 Kedungpuji. : Untuk memotivasi kegiatan belajar siswa,

khususnya siswa kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Manfaatnya dengan dilaksanakannya penyuluhan motivasi belajar adalah menambah minat belajar siswa kelas 6 agar lebih semangat lagi belajar, dengan tujuan jangka pendeknya mempermudah siswa menempuh ujian akhir nasional dan jangka panjangnya untuk mencapai cita-cita masing-masing siswa. d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Pendorong : 29 Juli 2011 : Antusias siswa yang semangat mengikuti

sosialisasi motivasi belajar siswa dan keinginan siswa yang besar untuk mewujudkan cita-cita tersebut. 24

f) Faktor penghambat

: Masih belum semua siswa memiliki cita-

cita yang ingin dicapai, sehingga masih perlu dipicu untuk termotivasi. g) Rekomendasi : Diharapkan sosialisasi ini dapat dilakukan

secara berkelanjutan oleh pengurus posdaya pujidaya serta kerjasama dengan pihak sekolah dan masyarakat sehingga bisa menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya memotivasi anak-anak untuk belajar sehingga anak-anak berupaya mewujudkan cita-cita mereka. 4. Bidang Ekonomi / Kewirausahaan 4.1. Penyuluhan Program PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) a) Penanggungjawab : Indah Prasetiyani dan Fitria Chamdli : Masyarakat RW 03 Desa Kedungpuji yang

b) Sasaran

memiliki usaha pengan (manggleng, cistik, dan besono) c) Tujuan :Untuk memberikan informasi kepada warga

masyarakat Desa Kedungpuji tentang penyakit demam berdarah. d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat perijinan f) Faktor Pendorong : Masih rendahnya tingkat distribusi : 1 Agustus 2011 : Masyarakat belum memikirkan tentang

manggleng, cistik, dan besono akibat tidak adanya nomor ijin pangan.

25

g) Rekomendasi

: memberikan pengertian kepada masyarakat

akan pentingnya nomor perijinan bagi distribusi produk

1.2 Penyuluhan Inovasi Kerajinan Anyaman a) Penanggungjawab b) Sasaran : Indah Prasetiyani dan Fitria Chamdli : Ibu-ibu warga RW 03 yang memeiliki

usaha kerajinan anyaman c) Tujuan : memberikan inovasi tentang kerajinan

anyaman khususnya complong yang menjadi salah satu sumber penghasilan warga sehingga harganya akan meningkat d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat kacang hijau f) Faktor Pendorong : Banyaknya warga yang menjadikan : 16 Agustus 2011 : waktu bertepatan dengan musim panen

kerajinan anyaman sebagai sumber penghasilannya, tetapi belum maksimal g) Rekomendasi : lebih memperhatikan waktu pelaksanaan

dengan kondisi masyarakat

5. Bidang Pemberdayaan Lingkungan 5.1. Penyuluhan Pemisahan Sampah a) Penanggungjawab : Aras Prasetyo dan Asep Hidayat 26

b) Sasaran c) Tujuan berdasarkan jenisnya d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong

: Ibu-ibu warga RW 03 : Agar warga dapat memisahkan sampah

: : :

5.2 Penyuluhan Intensifikasi Pekarangan a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong g) Rekomendasi : Aras Prasetyo dan Asep Hidayat : : : : : :

5.3 Sosialisasi Budidaya Ikan dilahan Sempit a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong g) Rekomendasi : Aras Prasetyo dan Asep Hidayat : : : : : : 27

2. Program Fisik

Program fisik dalam program KKN POSDAYA ini merupakan program yang secara nyata dapat dilihat wujudnya. Pelaksanaan program fisik KKN POSDAYA di Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Warga masyarakat berperan aktif membantu program fisik dari tim KKN POSDAYA UNSOED. Adanya wadah kegiatan seperti PKK, arisan-arisan tiap RT dan sebagainya mempermudah proses pelaksanaan program KKN

POSDAYA sehingga dapat tepat pada sasarannya. Terlebih lagi partisipasi aktif dari masyarakat, menunjang keberhasilan program KKN POSDAYA dalam rangka membagi dan menularkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa untuk senantiasa mengabdi kepada masyarakat. Program fisik tersebut antara lain : 1. Bidang kelembagaan 1.1 Plangisasi a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat : Tim KKN Posdaya Unsoed : Pengurus Posdaya : Informasi tentang Posko Posdaya Pujidaya : 23 Juli 2011 : Tidak semua pengurus posdaya hadir 28

f)

Faktor Pendorong

: Menginformasikan kepada masyarakat : Pelaksanaan plangisasi harus segera

g) Rekomendasi

dilaksanakan agar masyarakat mengetahui penempatan Posko Posdaya Pujidaya

2. Bidang Kesehatan 2.1. Pendampingan Posyandu Lansia a) Penanggungjawab : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B : Warga lansia RW 03 : Memberikan pendampingan kepada warga

b) Sasaran c) Tujuan

lansia di RW 3 desa kedungpuji, dan menanamkan sikap sadar posyandu lansia. d) Waktu pelaksanaan e) f) Faktor Penghambat Faktor Pendorong : 26 Juli 2011 : Kegiatan ini berjalan lancar : Banyaknya warga lansia yang belum sadar

pentingnya posyandu lansia g) Rekomendasi : Dalam pendampingan posyandu lansi perlu

ditambahkan materi tentang penyakit yang sering dialami pada lansia dan pemberian makanan bergizi.

2.2 Demo Cuci Tangan a) Penanggungjawab : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B

29

b)

Sasaran dan anak PAUD Jeruk

: Siswa kelas 3 dan 4 SDN 2 Kedungpuji

c)

Tujuan sejak usia dini

: Pengenalan cara cuci tangan yang baik

d) e) f)

Waktu pelaksanaan Faktor Penghambat Faktor Pendorong cuci tangan yang baik.

:29 dan 30 Juli 2011 : Tidak ada kendala, kegiatan berjalan lancer : Masih rendahnya pengetahuan tentang cara

g)

Rekomendasi

: dalam melakukan demo cuci tangan

sebaiknya siapka air mengalir dengan baik, agar tidak terjadi kekurangan air, untuk memperlancar kegiatan.

2.3 Pembagian Pamflet PHBS a) Penanggungjawab b) Sasaran c) Tujuan kedungpuji d) Waktu pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong cuci tangan yang baik. :29 Juli 2011 : Tidak ada kendala, kegiatan berjalan lancar : Belum banyak siswa yang tau tentang cara : Irmawati Hidayah dan Sofiyah Kholid B : Siswa kelas 3 dan 4 SDN 2 Kedungpuji : Agar PHBS bisa menyebar warga desa

30

g) Rekomendasi

:

Bahasa

pamflet

sebaiknya

yang

sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami dan siswa tertarik untuk mempraktekannya

2.4 Pembagian Pamflet TOGA a) Penanggungjawab Kholid B b) Sasaran : Ibu-ibu warga RW 03 : Memberikan informasi tentang Tanaman Keluarga dan bagaimana cara mengolahnya, serta : Irmawati Hidayah dan Sofiyah

c) Tujuan Obat

memberikan resepnya melalui pamflet kepada warga RW 3 desa kedungpuji d) Waktu pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong :8 Agustus 2011 : Tidak ada kendala, kegiatan berjalan lancer : Banyaknya warga yang belum tahu cara

pemanfaatan tanaman obat keluaraga g) Rekomendasi : Alangkah lebih baiknya pamfet berisi

tentang tanaman yang mudah diperoleh dan dibudidayakan serta banyak memberikan manfaat.

3. Bidang pendidikan 3.1 Pendampingan karnaval PAUD a) Penanggungjawab : Johan Rahmat Fauzi dan Siti Marfuah 31

b) Sasaran c) Tujuan d) Waktu Pelaksanaan e) Faktor Penghambat

: Siswa PAUD Jeruk. : Mendampingi karnaval PAUD Jeruk. : 21 Juli 2011 : Tidak ada kendala yang berarti karena

karnaval PAUD Jeruk sendiri menggunakan kendaraan sehingga siswa PAUD Jeruk tidak keletihan. f) Faktor Pendorong: Antusias siswa PAUD Jeruk mengikuti karnaval PAUD. g) Rekomendasi : Diharapkan untuk karnaval PAUD

selanjutnya para pengajar dan siswa lebih antusias lagi.Mengajar PAUD dan Madrasah h) Pelaksanaan : Pendampingan karnaval PAUD

dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21 Juli 2011 yang startnya di lapangan kecamatan Gombong mengelilingi kota Gombong dan sekaligus promosi agar bagi anak-anak di bawah umur lima tahun untuk mulai dididik yaitu untuk masuk di PAUD. PAUD Jeruk sendiri berkarnaval menggunakan kendaraan 2 buah mobil mengelilingi kota Gombong dengan kostum siswa PAUD Jeruk beranekaragam menggunakan pakaian profesi dan pakaian budaya Indonesia sekaligus mengenalkan cita-cita pada anak usia dini dan mengenalkan pakaian budaya-budaya Indonesia.

3.2

Pendampingan PAUD 32

a)

Penanggungjawab Marfuah

: Johan Rahmat Fauzi dan Siti

b) Sasaran c) Tujuan Jeruk. d) Waktu Pelaksanaan 23 Juli 2011 30 Juli 2011 Agustus 2011

: Siswa PAUD Jeruk. : Mendampingi dan mengajar siswa PAUD

:

y y y y

13Agustus 2011 : Tidak ada kendala yang berarti dalam

e) Faktor Penghambat

melakukan pengajaran PAUD karena adanya kerja sama dari para pengajar yang ada. f) Faktor Pendorong untuk giat belajar. g) Rekomendasi : Diharapkan para pengajar PAUD Jeruk dan : Siswa PAUD Jeruk masih perlu dimotivasi

TIM KKN selanjutnya lebih dapat memberikan inovasi-inovasi metode pembelajaran yang lebih menyemangatkan siswa PAUD agar tidak bosan dengan materi yang sudah ada. h) Pelaksanaan : Pendampingan PAUD dilaksanakan 4 kali

tiap hari sabtu pada tanggal 23 dan 30 Juli, 6 dan 13Agustus 2011. Pertama, pada tanggal 23 Juli 2011 Tim KKN UNSOED datang untuk memperkenalkan diri kepada pengajar dan anak-anak PAUD. 33

Disamping itu juga dilakukan pembelajaran seputar kegiatan yang biasa dilakukan di PAUD dengan cara bertanya kepada

pengajarnya serta pengamatan langsung untuk menyesuaikan materi mengajar yang akan disampaikan. Kedua, pada tanggal 30 Juli 2011 Tim KKN mengajarkan pada siswa PAUD untuk berlatih berani yaitu untuk menyanyi di depan teman-teman. Pada tanggal 6 Agustus 2011, Tim KKN mengajarkan menulis angka 1 berulangulang, mengajarkan etika yang baik ketika berbuat salah pada teman yaitu meminta maaf pada teman. Pada tanggal 13 Agustus 2011, Tim KKN mengajarkan memperkenalkan konsep kasar dan halus, mengenalkan etika bepergian yang baik pada orang tua yaitu mengucapkan salam kepada orang tua dan mencium tangan orang tua dan yang terakhir mengenalkan kegiatan-kegaiatan pada bulan suci Ramadhan yaitu mengenalkan puasa Ramadhan, dan sholat sunnah tarawih. Secara keselurahan Tim KKN membantu tenaga pengajar yang sudah ada dalam memberikan pengajaran kepada anak-anak. Pengajaran yang dilakukan masih dalam tingkatan awal dan dasar karena berkaitan dengan tahun ajaran baru sehingga anak- anak masih beradapatasi dengan lingkungan sekolah yang baru.

3.3

Pendampingan Bimbingan Belajar (Bimbel)

34

a)

Penanggungjawab Marfuah

: Johan Rahmat Fauzi dan Siti

b)

Sasaran Kedungpuji.

: Siswa kelas 5 dan 6 SD

c)

Tujuan kegiatan belajar siswa.

:

Untuk

membimbing

d)

Waktu Pelaksanaan 27 Juli 2011 28 Juli 2011 3 Agustus 2011 4 Agustus 2011 5 Agustus 2011 6 Agustus 2011 9 Agustus 2011 10 Agustus 2011 11 Agustus 2011 : Ada

:

y y y y y y y y y

e) Faktor Penghambat

peserta

yang

tidak

mengikuti

bimbingan belajar yaitu siswa dari SDN 1 Kedungpuji. f) Faktor Pendorong : Perlunya dipicu siswa SD untuk belajar

lebih giat dengan metode-metode yang mudah dipahami siswa SD g) Rekomendasi : Untuk membuat waktu belajar lebih efektif

sebaiknya bimbingan belajar diadakan sebelum pelajaran dimulai, sekitar setengah jam sebelum bel masuk sekolah. Dan juga untuk 35

lebih leluasa bimbingan belajar dapat dilakukan di posko KKN Unsoed, karena seringkali sewaktu bimbingan belajar dilaksanakan di sekolah para siswa yang mengikuti bimbingan belajar malu untuk bertanya. Selain itu, perlu diberikan motivasi serta dorongan bagi siswa SDN 1 Kedungpuji agar mau mengikuti bimbingan belajar bergabung dengan siswa dari SDN 2 Kedungpuji. h) Pelaksanaan : Dalam pelaksanaannya Tim KKN Unsoed

merencanakan bimbingan belajar hanya 6 kali pertemuan. Namun dalam realisasinya menjadi 9 kali pertemuan. Hal tersebut karena tingginya antusias para siswa untuk belajar. Tambahan bimbingan belajar ini bukan dilaksanakan di SD 2 Kedungpuji tetapi dilaksanakan di posko KKN Unsoed desa Kedungpuji.

3.4

Pendampingan TPQ a) Penanggungjawab Rahmat Fauzi dan Siti Marfuah b) c) Tujuan anak TPQ mengaji. d) Waktu Pelaksanaan 26 Juli 2011 2 Agustus 2011 4 Agustus 2011 36 : Sasaran : Anak-anak TPQ : Johan

: Untuk mendampingi dan mengajar anak-

y y y

y y y

9 Agustus 2011 11 Agustus 2011 14 Agustus 2011 : Pada hari Kamis minggu pertama yaitu

e) Faktor Penghambat

tanggal 28 Juli 2011 terbentur acara lain, sehingga di waktu yang sudah direncanakan sebelumnya pada hari ini tidak terealisasi. Akan tetapi, kami mengganti di hari terakhir yaitu pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2011, sehingga realisasi mencapai 100%. Untuk pelaksanaan proses TPQ tidak ada kendala yang berarti. f) Faktor Pendorong mengaji lebih giat. g) Rekomendasi : Untuk kedepannya waktu pendampingan : Perlunya dipicu anak-anak untuk belajar

TPQ bisa dilaksanakan lebih awal sehingga materi yang disampaikan bisa lebih beragam dengan pengetahuan yang dikhususkan bagi anak-anak TPQ dengan tujuan memberi pengetahuan agama Islam yang lebih banyak dan lebih inovatif bagi anak-anak. h) Pelaksanaan : Realisasi dari perencanaan program

pendampingan TPQ ini berjalan sesuai rencana dengan jumlah pertemuan 6 kali. Pendampingan dilakukan setiap hari selasa dan kamis setiap pekannya. Tetapi untuk pertemuan hari Kamis pekan pertama karena bentrokan dengan acara lain, kegiatan di ganti menjadi hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2011. 37

4. Bidang Ekonomi 4.1 Pendampingan Program PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) a) Penanggungjawab b) Sasaran : Indah Prasetiyani dan Fitria Chamdli : Masyarakat RW 03 Desa Kedungpuji yang

memiliki usaha pengan (manggleng, cistik, dan besono) c) Tujuan : memberikan pendampingan kepada warga

desa Kedungpuji yang memiliki usaha pangan manggleng, cistik, dan besono untuk memperoleh perijinan pangan agar pemasaran lebih maksimal d) Waktu pelaksanaan e) Faktor Penghambat : 1 Agustus 2011 : Masyarakat belum memikirkan tentang

perijinan dan proses perijinan yang dianggap rumit. f) Faktor Pendorong : :Masih rendahnya tingkat distribusi

manggleng, cistik, dan besono akibat tidak adanya nomor ijin pangan. g) Rekomendasi surat perijinan : lebih memberikan pengertian pentingnya

4.2 Pendampingan Program Inovasi Kerajinan Anyaman a) Penanggungjawab b) Sasaran : Indah Prasetiyani dan Fitria Chamdli : Ibu-ibu warga RW 03 yang memeiliki

usaha kerajinan anyaman (complong)

38

c) Tujuan

: memberikan pelatihan inovasi tentang

kerajinann anyaman khususnya complong yang menjadi salah satu sumber penghasilan warga Kedungpuji agar lebih berdaya saing. d) Waktu pelaksanaan e) Faktor Penghambat : 16 Agustus 2011 : undangan yang hadir tidak sesuai dengan

yang diharapkan karena waktu kegiatan bertepatan dengan waktu panen kacang hijau, yang merupakan penghasilan utama warga desa. f) Faktor Pendorong : : Banyaknya warga yang menjadikan

kerajinan anyaman pandan sebagai sumber penghasilannya, tetapi belum maksimal g) Rekomendasi : dalam merencanakan waktu program kerja

lebih diperhatikan dan disesuaikan dengan kegiatan warga (waktu panen, atau semacamnya).

5. Pemberdayaan Lingkungan a) Penanggungjawab : b) Sasaran c) Tujuan d) Waktu pelaksanaan e) Faktor Penghambat f) Faktor Pendorong : g) Rekomendasi : : : : : :

39

6. Program Tambahan

40

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Program yang telah di rencanakan berjalan dengan baik dan lancar secara garis besar. 2. Bnayak pihak yang telah membantu jalannya kegiatan KKN ini. Pihakpihak yang terkait membantu dalam bidang ekonomi (bantuan dana) sehingga realisasi program dapat berjalan dengan baik. 3. Masyarakat menyambut dan menerima dengan sangat baik dan antusias, terbukti dari pelaksaanaan program yang terealisasi dengan baik.

Saran

1. Program yang akan di laksanakan sebaiknya disesuaikan dengan kegitan warga agar dapat berjalan lebih baik lagi.. 2. Dibutuhkannya kerjasama dengan instansi terkait, dengan program KKN, agar dapat lebih maksimal. 3. Adanya keterbukaan antara pelaksanaan KKN terkait unsur unsur yang terlibat didalamnya secara sinergi, agar dapat berjalan jauh lebih baik lagi. 41

BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. KRITERIA PENENTUAN POSDAYA B. DATABASIS POSDAYA C. FOTO-FOTO KEGIATAN D. DAFTAR PRODUK UNGGULAN POSDAYA

42