PROFIL MADRASAH MTs AL KHOIRIYYAH SEMARANG · 2018. 8. 17. · Lampiran 1 PROFIL MADRASAH MTs AL...
Transcript of PROFIL MADRASAH MTs AL KHOIRIYYAH SEMARANG · 2018. 8. 17. · Lampiran 1 PROFIL MADRASAH MTs AL...
-
Lampiran 1
PROFIL MADRASAH
MTs AL KHOIRIYYAH SEMARANG
Jl. Bulustalan III-A No. 253 Telp 024-3519952 Semarang -502246
E-mail : [email protected]
Nama Madrasah : MTs. AL KHOIRIYYAH
No Statistik Madrasah : 210190
Akreditasi adrasah : A
Alamat Lengkap Madrasah : Jl. Bulu Stalan III-A No. 253 Semarang
Desa / Kecamatan : Bulu stalan / Semarang Selatan
Kab / Kota : KotaSemarang
Provinsi : Jawa Tengah
No. Telp : (024) 3519952
NPWP Madrasah :
Nama Kepala Madrasah : NUR JADID SETIAWAN, S.Pd.
No. Telp/HP : 081325068675
Nama Yayasan : YPI AL KHOIRIYYAH
Alamat Yayasan : Jl. Bulu stalan III-A No. 253 Semarang
No. Telp. Yayasan : (024) 3581133
No. Akte Pendirian Yayasan :
Kepemilikan Tanah Pemerintah/Yayasan/Pribadi/Menyewa/Menumpang
a. Status Tanah : (sertakan copy-nya)
b. Luas Tanah : .....940.......m2
Status Bangunan Pemerintah/Yayasan/Pribadi/Menyewa/Menumpang
Luas Bangunan : 1112 m2
-
Lampiran 2
Visi dan Misi Madrasah
Untuk memberikan pelayanan pendidikan Agama sesuai Syari’at
Islam harus mempunyai arah/tujuan yang jelas terangkum dalam
rangkaian visi dan misi, antara lain :
a. Visi Madrasah
Berakhlaqul Karimah dan Berkualitas dalam Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
b. Misi Madrasah
Menumbuhkan pengetahuan, penghayatan, dan
pengamalan terhadap ajaran al Qur’an dan al Hadits,
sehingga menjadi manusia yang shaleh dan shalehah.
Memberikan keteladanan pada para siswa atau talamidz
dalam bertindak dan berbicara serta beribadah sesuai
dengan al Qur’an dan al Hadits.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif
sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif
kepada seluruh sekolah.
Mendorong dan membantu siswa atau talamidz untuk
mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang
secara optimal.
-
Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga sekolah.
Membekali dan menyiapkan siswa atau talamidz dalam
menegakkan Islam.
Membekali dan menyiapkan siswa atau talamidz
memiliki keterampilan untuk siap terjun dalam
masyarakat.
c. Tujuan Madrasah
Mempersiapkan siswa disiplin dan ibadah.
Mempersiapkan siswa menjadi teladan bertindak,
berbicara, dan beribadah.
Mempersiapkan siswa memiliki kedisiplinan tinggi.
Mempersiapkan siswa agar mampu memiliki karier,
mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri
dalam era globalisasi.
Mempersiapkan tenaga kerja, tingkat menengah untuk
mengisi kebutuhan dunia usaha.
-
Lampiran 3
-
Lampiran 4
-
Lampiran 5
-
Lampiran 6
PEDOMAN OBSERVASI
No. Uraian Observasi Keterangan
1. Lokasi sekolah
2. Sarana dan prasarana
3. Kegiatan pembelajaran SKI
Kegiatan pendahuluan
Kegiatan inti
Kegiatan penutup
4. Peran guru dalam pembelajaran
SKI
5. Penanaman nilai-nilai akhlaq
6. Suasana lingkungan sekolah
7. Keadaan siswa dalam
pembelajaran
-
Lampiran 7
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Data tentang identitas MTs Al Khoiriyyah Semarang
2. Data tentang sejarah berdirinya MTs Al Khoiriyyah Semarang
3. Data tentang visi, misi dan tujuan dari MTs Al Khoiriyyah
Semarang
4. Data tentang struktur organisasi
5. Data tentang pendidik/ guru
6. Data tentang peserta didik
7. Data tentang sarana prasarana
8. Data tentang kegiatan pembelajaran
9. Data tentang lingkungan pembelajaran
-
Lampiran 8
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA KEPALA MADRASAH
1. Apa saja Kurikulum yang diterapkan di MTs Al Khoiriyyah?
2. Bagaimana pandangan bapak terhadap penanaman nilai-nilai
akhlaq di MTs Al Khoiriyyah?
3. Bagaimana implementasi penanaman nilai-nilai akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah?
4. Bagaimana budaya akhlaq di MTs Al Khoiriyyah?
5. Bagaimanakah peranan guru SKI dalam penanaman nilai-nilai
akhlaq di lingkungan sekolah?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi penanaman nilai akhlaq di
MTs Al Khoiriyyah?
7. Adakah kendala dalam penanaman nilai akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah?
8. Bagaimana solusi dari kedala tersebut?
9. Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq bagi peserta
didik di MTs?
10. Bagaimanakah Akhlaq peserta didik selama berada di lingkungan
sekolah?
-
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA GURU MATA PELAJARAN SKI
A. Penanaman nilai-nilai akhlaq di MTs Al Khoiriyyah Semarang
1) Apa sajakah nilai-nilai akhlaq yang ibu tanamkan dalam
pembelajaran SKI?
2) Bagaimana proses penanaman nilai-nilai akhlaq dalam
pembelajaran SKI?
3) Metode atau cara seperti apa yang ibu gunakan dalam
memaksimalkan penanaman nilai-nilai akhlaq tersebut?
4) Hambatan dan kesulitan apa saja yang dihadapi guru SKI
dalam penanaman nilai-nilai akhlaq kepada peserta didik?
5) Solusi apa sajakah yang telah dilakukan untuk mengatasi
hambatan tersebut?
6) Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq pada
peserta didik dalam pembelajaran SKI?
-
B. Peran guru SKI dalam penanaman nilai-nilai akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah
1) Dalam menanamkan dan membetuk akhlaq peserta didik
tentunya pengarahan serta bimbingan dari seorang guru
sangat menentukan akhlaq peserta didik, bimbingan seperti
apa yang ibu lakukan guna membetuk akhlaq peserta didik
selama proses pembelajaran SKI?
2) Bagaimanakah cara ibu memberikan contoh atau teladan
kepada peserta didik?
3) Apakah ada tidak lanjut yang ibu lakukan setelah
memberikan teladan yang baik bagi peserta didik?
4) Bagaimanakah cara ibu memberikan nasehat kepada peserta
didik sebagai upaya untuk membetuk akhlaq anak?
-
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA PESERTA DIDIK
1. Apa saja nilai-nilai akhlak yang guru tanamkan dalam
pembelajaran SKI?
2. Bagaimanakah cara guru dalam menanamkan nilai-nilai akhlaq
tersebut?
3. Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq yang guru
lakukan bagi peserta didik?
4. Nilai akhlaq apa saja yang sering diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari?
5. Bimbingan seperti apa yang guru lakukan guna membetuk akhlaq
peserta didik?
6. Apakah guru mampu menjadi contoh atau teladan bagi peserta
didik selama proses pembelajaran berlangsung?
7. Bagaimanakah cara guru memberikan nasehat kepada peserta
didik?
-
Lampiran 9
TRANSKIP HASIL WAWANCARA KEPALA
MADRASAH TSANAWIYAH AL KHOIRIYYAH
SEMARANG
Penulis : Apa saja Kurikulum yang diterapkan dalam
MTs?
Kepala madrasah : Terdapat tiga jenis kurikulum yang
diterapkan di MTs Al Khoiriyyah yaitu:
kurikulum kementerian agama, dinas
pendidikan dan muatan lokal yang menjadi
ciri khas MTs Al khoiriyyah. Jadi selama ini
memakai 3 kurikulum itu.
Penulis : Bagaimana pandangan bapak terhadap
penanaman nilai-nilai akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah?
Kepala madrasah : Penanaman karakter/akhlaq seluruhnya
terdapat di seluruh mapel bidang studi yang
ada di MTs Al Khoriyyah, baik itu di
pelajaran muatan lokal, pelajaran umum atau
mata pelajaran yang tergolong di PAI seperti
mapel SKI, Al-qur’an hadits, akidah akhlaq,
fiqh dan bahasa Arab. Jadi penanaman nilai-
nilai akhlaq/karakter sudah tertulis di RPP
yang ada di setiap mapel.
-
Penulis : Bagaimana implementasi penanaman nilai-
nilai akhlaq di MTs Al Khoiriyyah?
Kepala madrasah : Implementasi penanaman nilai akhlaq di
sekolah melalui penonjolan di prilaku
sehari-hari seperti: aktif istiqomah rajin
tilawatil qur’an, Laporan kegiatan tahfidz,
bertemu dengan asatidz mengucapkan
salam. Kebiasaan untuk selalu berjabat
tangan dan cium tangan kepada
ustadz/ustadzah. Hariannya diaplikasikan
dalam kegiatan KBM seperti berprilaku
hormat, santun, menyayangi guru
mendengarkan ketika menyampaikan materi,
serta pulang dan datang tepat waktu. Itulah
yang ditonjolkan di MTs Al Khoiriyyah
termasuk aspek ibadah, yakni dengan tertib
dengan melakukan shalat berjama’ah.
Pembentukan akhlaq peserta didik juga di
terapkan dalam kegiatan ekstra kurikuler
baik itu dalam kegiatan komputer, khitobah
maupun pecak silat.
Penulis : Bagaimana budaya akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah?
-
Kepala madrasah : Sejak 84 Tahun silam, budaya tertib,
disiplin, saling menghargai, menghormati,
patuh, taat kepada guru merupakan sebuah
budaya yang turun menurun ada dan
diterapkan di MTs Al Khoiriyyah yang
berdasar pada Al Qur’an dan sunah.
Penulis : Bagaimanakah peranan guru SKI dalam
penanaman nilai-nilai akhlaq di lingkungan
sekolah?
Kepala madrasah : Dalam membetuk akhlaq atau karekter
peserta didik semua dewan asatidz di MTs
sudah menjalankan peranannya denngan
baik, tidak hanya guru SKI saja, tetapi
semua ustadz/ustadzah di MTs Al
Khoiriyyah, yakni dalam membimbing,
mengarahkan, mengawasi serta
membiasakan peserta didik untuk berakhlaq
mulia selama berada di lingkungan sekolah.
Bahkan asatidz sudah bisa menjadi contoh
terdepan bagi peserta didik baik itu dalam
tutur katanya, prilakunya, penampilan.
Penulis : Apa saja faktor yang mempengaruhi
penanaman nilai akhlaq di MTs Al
Khoiriyyah?
-
Kepala madrasah : Faktor yang mempengaruhi peserta didik
terhadap penanaman nilai-nilai akhlaq di
Mts Al Khoiriyyah adalah faktor lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat dan
lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah
merupakan faktor yang paling dominan,
mengingat anak/peserta didik lebih banyak
melakukan aktifitasnya dilingkungan
sekolah, daripada dilingkungan keluarga dan
masyarakat.
Penulis : Adakah kendala dalam penanaman nilai
akhlaq di MTs Al khoiriyyah?
Kepala madrasah : Faktor positif negatif akan selalu berjalan
seiring, mengingat kerakter anak yang
beragam (bermacam-macam) yang mana
anak tersebut berasal dari lingkungan
ekonomi dan keluarga yang beragam.
Namun, kita berupaya bagaimana bisa
mempreoritaskan faktor yang positif lebih
banyak dari pada yang negatif.
Penulis : Bagaimana solusinya?
Kepala madrasah : Mengikuti seperti ilmu air, berjalan seperti
air. Yang positif di pertahankan, kalau ada
-
kendala yang sifatnya negatif maka kita akan
perbaiki dengan pelan-pelan. Berjalan
seperti air artinya berjalan sambil
membimbing anak, membuat selokan-
selokan yang bagus agar selokan ini dapat
berjalan dengan lancar.
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-
nilai akhlaq bagi peserta didik?
Kepala madrasah : Pegaruhnya bayak sekali, peserta didik bisa
tertib menaati peraturan, datang tepat waktu,
terbiasa untuk selalu disiplin, terbiasa
mengucapkan salam, saling menghormati
satu-sama lain.
Penulis : Bagaimanakah Akhlaq peserta didik
selama berada di lingkungan sekolah?
Kepala madrasah : Selama ini akhlaq peserta didik MTs Al
Khoriyyah sudah bagus, tetapi karena
peserta didik masih pada tingkatan anak
yang mana dunianya masih pada dunia
bermai bercada, mecontoh orang lain, yang
terkadang ada sisi negatif yang keluar, maka
perluya pegawasan dari kita khususnya guru
terhadap prilaku peserta didik di lingkungan
-
madrasah. Terkadang perlunya pemberian
teguran, nasehat guna membentuk
kepribadian peserta didik untuk terbiasa
tertip seperti pemberian teguran bagi peserta
didik saat baju seragam sekolahnya
dikeluarkan.
Semarang, 4 Juni 2016
Disetujui oleh,
Kepala Sekolah
Nur Jadid Setiawan S.Pd
-
TRANSKIP HASIL WAWANCARA GURU MATA
PELAJARAN SKI
Penulis : Apa saja nilai-nilai akhlaq yang ibu tanamkan
kepada peserta didik?
Guru SKI : Keimanan, yaitu dengan membiasakan peserta
didik berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran.
Nilai kedisiplinan, seperti disiplin dalam
mengumpulkan tugas, datang ke sekolah tepat
waktu, dan cara berpakaian. Nilai kejujuran seperti
berbicara serta berprilaku jujur dalam mengerjakan
ulangan.
Penulis : Bagaimana proses penanaman nilai-nilai akhlaq
dalam pembelajaran SKI?
Guru SKI : Proses penanaman nilai-nilai akhlaq dalam
pembelajaran SKI dilakukan melalui pengambilan
ibroh dari kisah-kisah yang ada dalam materi SKI,
selain itu pemberian contoh atau keteladanan kepada
peserta didik juga dilakukan, dan diimplementasikan
selama proses pembelajaran berlangsung sebagai
upaya untuk pembiasaan bagi peserta didik.
Pengawasan dan perhatian kepada peserta didik juga
kami terapkan untuk memantau dan mengawasi
tumbuh kembangnya, serta pemberian teguran
maupun hukuman bagi peserta didik yang melanggar
aturan.
-
Penulis : Metode atau cara seperti apa yang ibu gunakan
dalam memaksimalkan penanaman nilai-nilai akhlaq
tersebut?
Guru SKI : Pertama dalam menanamkan nilai-nilai akhlaq
melalui pengambilan ibroh, saya mengunakan
metode cerita untuk menanamkan nilai akhlaq yang
terkandung dalam materi SKI tersebut, selain itu
saya juga memberikan motivasi serta nasehat kepada
peserta didik melalui kisah-kisah sejarah. Pemberian
contoh (tauladan) bagi peserta didik saya lakukan
melalui sikap, prilaku dan tutur kata yang baik,
seperti memberikan contoh kepada peserta didik
dengan datang tepat waktu, tidak duduk di meja
ketika mengajar, bertutur kata yang lembut,
mengucapkan salam sebelum masuk kelas yang
mana semuanya juga saya terapkan kepada peserta
didik sebagai usaha untuk membiasakan prilaku
mereka selama proses pembelajaran berlangsung.
Jika terdapat peserta didik yang lalai untuk
megucapkan salam, tidak rapi dalam berpakaian
maka saya akan memberikan teguran dan nasehat
untuk memperingatkannya, tetapi terkadang
dilakukan suatu hukuman bagi sebagian siswa yang
melakukan pelanggaran, tetapi hukuman tersebut
sifatnya mendidik.
Penulis : Hambatan dan kesulitan apa saja yang dihadapi
guru SKI dalam penanaman nilai-nilai akhlaq
kepada peserta didik?
-
Guru SKI : Untuk hambatan tentunya ada, salah satunya adalah
latar belakang. Setiap peserta didik mempunyai latar
belakang yang berbeda-beda, baik daerah, kondisi
keluarga, maupun pergaulan di lingkungan
masyarakat. Karena latar belakang mereka yang
berbeda-beda inilah, maka kepribadiannya pun
berbeda-beda sehingga terkadang dalam penanaman
nilai-nilai akhlaq tidak semuanya berjalan dengan
mulus.
Penulis : Solusi apa saja yang ibu lakukan untuk mengatasi
hambatan tersebut?
Guru SKI : Melihat dari latar belakang peserta didik yang
berbeda-beda maka untuk solusinya dengan
melakukan pendekatan kepada peserta didik, melalui
tutur kata yang lemah lembut ketika menegur dan
menasehati peserta didik saat melanggar aturan,
melalui pegawasan dan perhatian selama proses
pembelajaran berlangsung.
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai
akhlaq pada peserta didik dalam pembelajaran SKI?
Guru SKI : Untuk pengaruhnya terlihat dalam keseharian
peserta didik dan juga pada saat proses pembelajaran
berlangsung seperti disiplin dan tertib di dalam
kelas, tidak mengobrol sendiri, antusias dalam
mendengarkan penjelasan yang saya berikan, bahkan
peserta didik berani bertanya ketika ada yang kurang
paham.
-
Penulis : Dalam menanamkan dan membetuk akhlaq peserta
didik tentunya pengarahan serta bimbingan dari
seorang guru sangat menentukan akhlaq peserta
didik, bimbingan seperti apa yang ibu lakukan guna
membetuk akhlaq peserta didik selama proses
pembelajaran SKI?
Guru SKI : Bimbingannya ya dengan mengarahkan peserta
didik untuk bersikap sopan di dalam kelas, tidak
mengobrol sendiri ketika ada yang menerangkan,
membiasakan mereka untuk selalu mengawali dan
mengakhiri belajar dengan berdo’a terlebih dahulu.
Perhatian dan pengawasan kepada peserta didik juga
saya lakukan sebagai upaya untuk mengamati sikap
dan prilaku peserta didik selama berada di
lingkungan madrasah.
Penulis : Bagaimanakah cara ibu memberikan contoh atau
teladan kepada peserta didik?
Guru SKI : Contoh teladan yang saya lakukan yaitu dengan
datang tepat waktu, mengucapkan salam ketika
masuk kelas, berpakaian yang rapi, berkata yang
sopan dan lembut kepada peserta didik.
Penulis : Apakah ada tidak lanjut yang ibu lakukan setelah
memberikan teladan yang baik bagi peserta didik?
Guru SKI : Ya ada, yakni dengan menerapkan teladan tersebut
kepada peserta didik supaya mereka terbiasa
bersikap dan berprilaku yang baik selama berada
-
didalam kelas, di lingkungan sekolah maupun
dimana saja ia berada.
Penulis : Bagaimanakah cara ibu memberikan nasehat
kepada peserta didik sebagai upaya untuk membetuk
akhlaq anak?
Guru SKI : Dengan menggunakan bahasa yang halus, mudah
dipahami serta diterima dalam menyadarkan
kesalahannya, memberikan pesan kepada peserta
didik akan imbas dari prilaku atau perbuatannya bagi
orang lain.
Semarang, 31 Mei 2016
Disetujui oleh,
Guru Mata Pelajaran SKI
Mufakhiroh, S. Pd
-
TRANSKIP HASIL WAWANCARA PERWAKILAN
PESERTA DIDIK KELAS VII
MTS AL KHOIRIYYAH SEMARANG
Penulis : Nama peserta didik?
Siswa : Rista ramadina
Penulis : Duduk di kelas?
Siswa : VII A
Penulis : Apa saja nilai-nilai akhlak yang guru tanamkan dalam
pembelajaran?
Siswa : Disiplin, menghormati, tanggung jawab dan jujur
Penulis : Bagaimanakah cara guru dalam menanamkan nilai-nilai
akhlaq tersebut?
Siswa : Biasanya dengan cerita, ibu guru memberikan pesan
dari suatu cerita diakhir menyampaikan pelajaran.
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq
yang guru lakukan bagi peserta didik?
Siswa : Pengeruhnya peseta didik dapat mencontoh dan
memperaktekan prilaku terpuji dalam kehidupan sehari-
hari, dan lebih disiplin.
-
Penulis : Nilai akhlaq apa saja yang sering diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
Siswa : Kejujuran dan tanggung jawab
Penulis : Bimbingan seperti apa yang guru lakukan guna
membetuk akhlaq peserta didik?
Siswa : Biasanya kita diarahkan untuk do’a sebelum belajar.
Penulis : Apakah guru mampu menjadi contoh atau teladan bagi
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung?
Siswa : iya, ibu guru selalu menjadi contoh yang baik selalu
masuk kelas tepat waktu.
Penulis : Bagaimanakah cara guru memberikan nasehat kepada
peserta didik?
Siswa : Dengan menggunakan bahasa yang halus dan tidak
marah-marah.
-
TRANSKIP HASIL WAWANCARA PERWAKILAN
PESERTA DIDIK KELAS VII
MTS AL KHOIRIYYAH SEMARANG
Penulis : Nama peserta didik?
Siswa : Azzahra Sofya
Penulis : Duduk di kelas?
Siswa : VII B
Penulis : Apa saja nilai-nilai akhlak yang guru tanamkan dalam
pembelajaran?
Siswa : Tanggung jawab, disiplin, jujur, dermawan, dan
kebaikan.
Penulis : Bagaimanakah cara guru dalam menanamkan nilai-nilai
akhlaq tersebut?
Siswa : Melalui pembiasaan yang baik selama di sekolah.
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq
yang guru lakukan bagi peserta didik?
Siswa : Pengarunnya menjadi terbiasa untuk berprilaku yang
baik, dan terbiasa disiplin.
Penulis : Nilai akhlaq apa saja yang sering diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
-
Siswa : Jujur dan disiplin.
Penulis : Bimbingan seperti apa yang guru lakukan guna
membetuk akhlaq peserta didik?
Siswa : Diarahkan menjadi lebih baik, jika salah dinasehati dan
tunjukan yang benar.
Penulis : Apakah guru mampu menjadi contoh atau teladan bagi
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung?
Siswa : Iya, sayang kepada siswa, mengjarkan saya akhlaq yang
baik.
Penulis : Bagaimanakah cara guru memberikan nasehat kepada
peserta didik?
Siswa : Mengguakan bahasa yang lembut.
-
TRANSKIP HASIL WAWANCARA PERWAKILAN
PESERTA DIDIK KELAS VII
MTS AL KHOIRIYYAH SEMARANG
Penulis : Nama peserta didik?
Siswa : Afifah Fauziah
Penulis : Duduk di kelas?
Siswa : VII A
Penulis : Apa saja nilai-nilai akhlak yang guru tanamkan dalam
pembelajaran?
Siswa : Disiplin, tanggung jawab, jujur, keimanan, ikhlas
Penulis : Bagaimanakah cara guru dalam menanamkan nilai-nilai
akhlaq tersebut?
Siswa : Teladan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari hari.
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq
yang guru lakukan bagi peserta didik?
Siswa : Pengaruhnya peserta didik terbiasa untuk berbuat baik.
Penulis : Nilai akhlaq apa saja yang sering diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari? Mengapa?
Siswa : Jujur dan disiplin waktu
-
Penulis : Bimbingan seperti apa yang guru lakukan guna
membetuk akhlaq peserta didik?
Siswa : Peserta didik di arahkan untuk berdo’a sebelum belajar,
ditegur ketika salah.
Penulis : Apakah guru mampu menjadi contoh atau teladan bagi
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung?
Siswa : Iya, ibu guru selalu datang tepat waktu dan baik dalam
bertutur kata.
Penulis : Bagaimanakah cara guru memberikan nasehat kepada
peserta didik?
Siswa : Melalui cerita rasul dan sahabat.
-
TRANSKIP HASIL WAWANCARA PERWAKILAN
PESERTA DIDIK KELAS VII
MTS AL KHOIRIYYAH SEMARANG
Penulis : Nama peserta didik?
Siswa : Dia Hasna Adela Putri
Penulis : Duduk di kelas?
Siswa : VII B
Penulis : Apa saja nilai-nilai akhlak yang guru tanamkan dalam
pembelajaran?
Siswa : disiplin jujur Tanggung jawab
Penulis : Bagaimanakah cara guru dalam menanamkan nilai-nilai
akhlaq tersebut?
Siswa : Melalui teladan sifat-sifat kholifah
Penulis : Bagaimanakah pegaruh penanaman nilai-nilai akhlaq
yang guru lakukan bagi peserta didik?
Siswa : Peserta didik dapat mecontoh dan menerapkan sifat
terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Nilai akhlaq apa saja yang sering diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari? Mengapa?
-
Siswa : Jujur dan disiplin tanggung jawab.
Penulis : Bimbingan seperti apa yang guru lakukan guna
membetuk akhlaq peserta didik?
Siswa : Diarahkan menjadi lebih baik, ibu guru selalu
membiaskan kita salam sebelum masuk kelas.
Penulis : Apakah guru mampu menjadi contoh atau teladan bagi
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung?
Siswa : Iya, ibu guru selalu bertuturkata yang lembut kepada
peserta didiknya
Penulis : Bagaimanakah cara guru memberikan nasehat kepada
peserta didik?
Siswa : Dengan menggunakan bahasa yang lembut
-
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah : MTs.Al Khoiriyyah
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi : 4. Memahami sejarah
perkembangan Islam pada
masa Khulafaurrasyidin
Kompetensi Dasar : 4.1 Menceritakan berbagai
prestasi yang dicapai oleh
Khulafaurrasyidin
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mengklasifikasi prestasi Khulafaurrasyidin
Siswa dapat Menjelaskan prestasi Khulafaurrasyidin yang
menonjol
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif ,
Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
B. Materi Pembelajaran
Prestasi Khulafaurrasyidin
-
C. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Penugasan
Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa berdo’a bersama dengan bimbingan guru
Guru memotivasi akan pentingnya kompetensi yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,:
Siswa dapat Menjelaskan berbagai prestasi yang
dicapai oleh Khulafaurrasyidin. (Nilai yang
ditanamkan: Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis,
Komunikatif , Tanggung jawab)
2). Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,:
Siswa membentuk kelompok dengan bimbingan guru
menjadi 5 / 6 kelompok
Siswa Mencermati cerita presta-si Khulafaurrasyidin
Membuat peta konsep tentang prestasi
Khulafaurrasyidin
Berdiskusi tentang pres-asi Khulafaurrasyidin yang
menonjol. (Nilai yang ditanamkan: Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
jawab)
-
3) Konfirmasi
Dalam kegiatan Konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan. (Nilai yang ditanamkan: Religius,
Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif ,
Tanggung jawab)
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan bentuk
dan wujud kebudayaan Islam. (Nilai yang ditanamkan:
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif ,
Tanggung jawab)
Siswa dan guru melakukan refleksi
Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya
berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu
E. Sumber Belajar
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Depag
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Toha Putra
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Tiga Serangkai
Buku Sejarah Hidup Muhammad SAW
Ensiklopedi Islam
-
F. Penilaian
Nilai Budaya
Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh
Instrumen
Religius,
Jujur,
Mandiri,
Demokratis,
Komunikatif ,
Tanggung
jawab
Menjelaskan
berbagai
prestasi yang
dicapai
Khulafaurrasyid
in
Tes tulis Uraian Jelaskan
berbagai
prestasi yang
dicapai
Khulafaurrasyi
din?
Mengklasifikasi
prestasi
Khulafaurrasyid
in
Penugasan Uraian Jelaskan
prestasi
Khulafaurrasyi
din?
Menjelaskan
prestasi
Khulafaurrasyid
in yang
menonjol
Penugasan Tugas jelaskan
prestasi
Khulafaurrasyi
din yang
menonjol ?
Identifikasilah minimal tiga contoh bentuk / wujud
kebudayaan Islam !
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
Siswa menuliskan 3 wujud kebudayaan Islam 2
Siswa menuliskan 1 - 2 wujud kebudayaan Islam 1
Siswa tidak dapat menyebutkan contoh wujud kebudayaan Islam 0
Tentukan perbedaan bentuk/wujud kebudayaan Islam dan non
Islam! (Minimal dua perbedaan)
-
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
Siswa menuliskan 2 perbedaan wujud kebudayaan Islam dan
kebudayaan non Islam 2
Siswa menuliskan 1 - 2 perbedaan wujud kebudayaan Islam
kebudayaan non Islam 1
Siswa tidak dapat menyebutkan perbedaan wujud kebudayaan
Islam kebudayaan non Islam 0
Nilai = skor yang diperoleh / skor maksimal X 100
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Nur Jadid Setiawan, S.Pd.
Semarang, Mei 2016
Guru Mata Pelajaran SKI
Mufakhiroh, S.Pd.I
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Madrasah : MTs.Al Khoiriyyah
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi : 4. Memahami sejarah
perkembangan Islam pada
masa Khulafaurrasyidin
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengambil hikmah dari
prestasi Khulafaurrasyidin di
kaitkan dengan perkembangan
kondisi sekarang
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Menjelaskan hikmah yang dapat diambil dari
prestasi Khulafaurrasyidin
Siswa dapat Mengkaitkan prestasi Khulafaurrasyidin dengan
perkembangan kondisi sekarang
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif ,
Tanggung jawab
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
-
B. Materi Pembelajaran
Hikmah dari prestasi Khulafaurrasyidin di kaitkan dengan
perkembangan kondisi sekarang
C. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Penugasan
Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal
Siswa berdo’a bersama dengan bimbingan guru
Guru memotivasi akan pentingnya kompetensi yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,:
Siswa dapat Menjelaskan hikmah dari prestasi
Khulafaurrasyidin di kaitkan dengan perkembangan
kondisi sekarang. (Nilai yang ditanamkan: Religius,
Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif ,
Tanggung jawab)
2). Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,:
Siswa membentuk kelompok dengan bimbingan guru
menjadi 5 / 6 kelompok
Tanya jawab tentang hikmah yang dapat diambil dari
prestasi Khulafaurrasyidin
Berdiskusi tentang keterkaitan prestasi
Khulafaurrasyidin dengan perkembangan kondisi
-
sekarang (Nilai yang ditanamkan: Religius, Jujur,
Mandiri, Demokratis, Komunikatif , Tanggung
jawab)
3) Konfirmasi
Dalam kegiatan Konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan. (Nilai yang ditanamkan: Religius,
Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif,
Tanggung jawab)
Kegiatan Akhir
Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan bentuk
dan wujud kebudayaan Islam. (Nilai yang ditanamkan:
Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif,
Tanggung jawab)
Siswa dan guru melakukan refleksi
Siswa dan guru merancang pembelajaran berikutnya
berdasarkan pengalaman pembelajaran saat itu
E. Sumber Belajar
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Depag
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Toha Putra
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Tiga Serangkai
Buku Sejarah Hidup Muhammad SAW
Ensiklopedi Islam
-
F. Penilaian
Identifikasilah minimal tiga contoh bentuk / wujud
kebudayaan Islam !
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
Siswa menuliskan 3 wujud kebudayaan Islam 2
Siswa menuliskan 1 - 2 wujud kebudayaan Islam 1
Siswa tidak dapat menyebutkan contoh wujud kebudayaan Islam 0
Tentukan perbedaan bentuk/wujud kebudayaan Islam dan non
Islam! (Minimal dua perbedaan)
Nilai Budaya
Dan Karakter
Bangsa
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh
Instrumen
Religius,
Jujur,
Mandiri,
Demokratis,
Komunikatif ,
Tanggung
jawab
Menjelaskan
hikmah yang
dapat diambil
dari prestasi
Khulafaurrasy
idin
Tes lisan Uraian Jelaskan
hikmah yang
dapat diambil
dari prestasi
Khulafaurrasyid
in?
Mengkaitkan
prestasi
Khulafaurrasy
idin dengan
perkembangan
kondisi
sekarang
Penugasan Tugas kaitkan prestasi
Khulafaurrasyid
in dengan
perkembangan
kondisi
sekarang ?
-
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
Siswa menuliskan 2 perbedaan wujud kebudayaan Islam dan
kebudayaan non Islam 2
Siswa menuliskan 1 - 2 perbedaan wujud kebudayaan Islam
kebudayaan non Islam 1
Siswa tidak dapat menyebutkan perbedaan wujud kebudayaan
Islam kebudayaan non Islam 0
Nilai = skor yang diperoleh / skor maksimal X 100
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Nur Jadid Setiawan, S.Pd.
Semarang, Mei 2016
Guru Mata Pelajaran SKI
Mufakhiroh, S.Pd.I
-
Lampiran 11
DOKUMENTASI
MTS AL KHOIRIYYAH SEMARANG
-
Proses Pembelajaran SKI di Kelas VII
-
s
Kegiatan Tahfidz Al Qur’an sebelum KBM
Siswa mempersiapkan hafalannya sebelum diajukan ke Ustadzah
-
Persiapan shalat dhuhur berjamaah
Kegiatan wajib shalat dhuhur berjamaah
-
Wawacara dengan guru SKI
Kepala madrasah MTs Al Khoiriyyah
-
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Muhammad Fatchurrohman
2. Tempat & Tanggal Lahir : Demak, 02 Desember 1992
3. NIM : 123111110
4. Alamat Rumah : Jl. Kebonharjo Rt 10/V Kel.
Tanjung Mas, Kec. Semarang Utara
5. Hp : 085640547937
6. E-mail : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan formal
a. TK PGRI 96 Tanjung Mas lulus tahun 1999
b. SD N Tanjung Mas 02 lulus tahun 2005
c. MTs Walisongo Pecangaan Jepara lulus tahun 2008
d. MA Walisongo Pecangaan Jepara lulus tahun 2011
e. UIN Walisongo Semarang lulus tahun 2016
2. Pendidikan Non Formal
a. Madrasah Diniyyah Al Iskadariyah Tanjung Mas,
Semarang, tahun 2005
b. Ponpes Nurul Hijrah Pecangaan Jepara, tahun 2011
c. Ponpes Nurul Huda Mangkang, tahun 2012
Semarang, 06 Oktober 2016
Muhammad Fatchurrohman
NIM: 123111110
mailto:[email protected]