Profesi TP14

30
PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROFESI PROFESI PROFESIONAL PROFESIONAL PROFESIONALISASI PROFESIONALISASI KATA BENDA KATA BENDA KATA SIFAT KATA SIFAT KATA BENDA YANG KATA BENDA YANG MERUJUK PADA SUATU MERUJUK PADA SUATU PROSES PROSES

description

Profesi TP14

Transcript of Profesi TP14

PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKANPROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROFESIPROFESI

PROFESIONALPROFESIONAL

PROFESIONALISASIPROFESIONALISASI

KATA BENDAKATA BENDA

KATA SIFATKATA SIFAT

KATA BENDA YANG KATA BENDA YANG MERUJUK PADA SUATU MERUJUK PADA SUATU PROSESPROSES

APAKAH PROFESI ITU ?APAKAH PROFESI ITU ?

Suatu pekerjaan yang didasarkan atas suatu studi dan Suatu pekerjaan yang didasarkan atas suatu studi dan latihan intelektual yang khusus dengan menyediakan latihan intelektual yang khusus dengan menyediakan pelayanan keterampilan ataupun nasihat kepada orang pelayanan keterampilan ataupun nasihat kepada orang lain dengan imbalan tertentu (Carr dan Saunder dlm lain dengan imbalan tertentu (Carr dan Saunder dlm Stinnet, 1965).Stinnet, 1965).

Jenis pekerjaan spesialisasi yang dipraktekkan dengan Jenis pekerjaan spesialisasi yang dipraktekkan dengan penggunaan pengetahuan yang terklasifikasi dan istilah penggunaan pengetahuan yang terklasifikasi dan istilah yang umum, serta memerlukan tolok ukur praktek dan yang umum, serta memerlukan tolok ukur praktek dan kode etik yang ditetapkan oleh suatu badan yang diakui kode etik yang ditetapkan oleh suatu badan yang diakui (Allen, 1990)(Allen, 1990)

APAKAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN APAKAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN ITU ?ITU ?

Proses yang kompleks dan terpadu meliputi orang, Proses yang kompleks dan terpadu meliputi orang, prosedur, gagasan, peralatan dan prosedur, gagasan, peralatan dan pengorganisasiannya untuk menganalisis, pengorganisasiannya untuk menganalisis, merancang, menerapkan, mengevaluasi dan merancang, menerapkan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia (AECT, 1977).semua aspek belajar manusia (AECT, 1977).

TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI PROFESITEKNOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI PROFESI

Profesi adalah suatu pekerjaan yang didasarkan atas Profesi adalah suatu pekerjaan yang didasarkan atas sutu studi dan latihan intelektual yang khusus sutu studi dan latihan intelektual yang khusus dengan menyediakan pelayanan keterampilan dengan menyediakan pelayanan keterampilan ataupun nasehat kepada orang lain dengan imbalan ataupun nasehat kepada orang lain dengan imbalan tertentu (Carr dkk, 1965)tertentu (Carr dkk, 1965)

KARAKTERISTIK PROFESI:KARAKTERISTIK PROFESI:

1.1. Latihan dan sertifikasiLatihan dan sertifikasi

2.2. Standar dan etikaStandar dan etika

3.3. KepemimpinanKepemimpinan

4.4. Asosiasi dan komunikasiAsosiasi dan komunikasi

5.5. Pengakuan sebagai profesiPengakuan sebagai profesi

6.6. Tanggung jawab profesiTanggung jawab profesi

7.7. Hubungan dengan profesi lainHubungan dengan profesi lain

TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI BIDANG GARAPAN:TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI BIDANG GARAPAN:

Suatu bidang garapan adalah lingkungan kegiatan yang Suatu bidang garapan adalah lingkungan kegiatan yang menerangkan komponen konsep keterampilan dan menerangkan komponen konsep keterampilan dan prosedur dari sejumlah akademik dan juga dari bidang prosedur dari sejumlah akademik dan juga dari bidang terapan yang lain dan memadukannya dalam bentuk terapan yang lain dan memadukannya dalam bentuk aplikasi baru.aplikasi baru.

TeoriKe

Praktek

Pengembangan Pemanfaatan

Desain

Penilaian Pengelolaan

KAWASAN (BIDANG GARAPAN) T P. Seels dkk, 1994)KAWASAN (BIDANG GARAPAN) T P. Seels dkk, 1994)

ProfessioProfessionn

is any activity which is any activity which perform speciality with perform speciality with

in the field. Field is in the field. Field is implementation of implementation of selected concepts, selected concepts,

skills, and welds them skills, and welds them into a spesific set of into a spesific set of related conditions related conditions (Heinnich, 1980)(Heinnich, 1980)

ProfessioProfessionn

Is a vocation, in which Is a vocation, in which professed knowledge of professed knowledge of

same department of same department of learning or science is learning or science is

used in its application to used in its application to the affair of other in the the affair of other in the [ractice of art founded [ractice of art founded upon it. (Cully, 1969)upon it. (Cully, 1969)

PROFESI IDEALPROFESI IDEAL

1.1.Suatu dasar ilmu atau teori Suatu dasar ilmu atau teori sistematissistematis

2.2.Kewenangan profesional yang Kewenangan profesional yang diakui kliendiakui klien

3.3.Sanksi dan pengakuan masyarakat Sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan dan kewenangannyaakan keabsahan dan kewenangannya

4.4.Kode etik yang regulatifKode etik yang regulatif

5.5.Kebudayaan profesiKebudayaan profesi

6.6.Persatuan profesi yang kuat dan Persatuan profesi yang kuat dan berpengaruhberpengaruh

KA

RA

KT

ER

IST

IK P

RO

FE

SI

: K

AR

AK

TE

RIS

TIK

PR

OF

ES

I :

1.1.Pendidikan dan Pendidikan dan SetifikasiSetifikasi

2.2.Standar dan Standar dan EtikaEtika

3.3.KepemimpinanKepemimpinan

4.4.Pengakuan Pengakuan sebagai Profesisebagai Profesi

5.5.Tanggung jawab Tanggung jawab ProfesiProfesi

6.6.Hubungan Hubungan dengan profesi dengan profesi lainlain

KRITERIA PROFESIKRITERIA PROFESI

• Melibatkan proses intelektualMelibatkan proses intelektual

• Menggunakan materi dari sainsMenggunakan materi dari sains

• Mengolah materi untuk tujuan praktisMengolah materi untuk tujuan praktis

• Memilih teknik-teknik yang komunikatifMemilih teknik-teknik yang komunikatif

• Cenderung mengorganisasi dirinya, danCenderung mengorganisasi dirinya, dan

• Menjadi semakin mendahulukan kepentingan Menjadi semakin mendahulukan kepentingan orang lain (alturitis)orang lain (alturitis)

CIRI-CIRI PROFESICIRI-CIRI PROFESI

• Apabila di dalam kegiatannya menerapkan Apabila di dalam kegiatannya menerapkan hasil temuan dari ilmu dan teknologi. hasil temuan dari ilmu dan teknologi. Prinsip-prinsip yang ditemukan dalam Prinsip-prinsip yang ditemukan dalam berbagai eksperimen dapat dijadikan acuan berbagai eksperimen dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan profesi tersebut.untuk melaksanakan profesi tersebut.

• Mempunyai akses terhadap praktek, karena Mempunyai akses terhadap praktek, karena suatu profesi tidak mungkin hanya suatu profesi tidak mungkin hanya mengandalkan renungan atau teori-teori mengandalkan renungan atau teori-teori tanpa memiliki akses terhadap praktek tanpa memiliki akses terhadap praktek layanan masyarakat merupakan layanan masyarakat merupakan penggunaan dari jasa profesi itupenggunaan dari jasa profesi itu

• Memerlukan pendidikan dan latihan khusus Memerlukan pendidikan dan latihan khusus yang relatif cukup lama, sehingga orang-yang relatif cukup lama, sehingga orang-orang yang dipersiapkan untuk orang yang dipersiapkan untuk menyandang suatu profesi tersebut telah menyandang suatu profesi tersebut telah melalui suatu proses yang intensif dan melalui suatu proses yang intensif dan praktek yang berulang-ulangpraktek yang berulang-ulang

>>>>>>>>>>

Lanjutan….Lanjutan….

• Adanya pertumbuhan di dalam jabatan. Artinya Adanya pertumbuhan di dalam jabatan. Artinya ada pengembangan dan peningkatan dalam ada pengembangan dan peningkatan dalam fungsi, adaptasi terhadap pembaharuan, makin fungsi, adaptasi terhadap pembaharuan, makin arif menjalankan tugas.arif menjalankan tugas.

• Membentuk asosiasi atau perkumpulan-Membentuk asosiasi atau perkumpulan-perkumpulan, untuk dapat mengadakan perkumpulan, untuk dapat mengadakan komunikasi yang khusus dalam mengembangkan komunikasi yang khusus dalam mengembangkan profesi. Pembaharuan, tantangan, dan temuan profesi. Pembaharuan, tantangan, dan temuan serta kesejahteraan dibicarakan dalam asosiasi serta kesejahteraan dibicarakan dalam asosiasi itu.itu.

• Ada pengakuan dari masyarakat penggunaan Ada pengakuan dari masyarakat penggunaan jasa profesi itu. Tidak dengan sendirinya suatu jasa profesi itu. Tidak dengan sendirinya suatu pekerjaan yang diproklamasikan sebagai suatu pekerjaan yang diproklamasikan sebagai suatu profesi memperoleh pengakuan dari masyarakat.profesi memperoleh pengakuan dari masyarakat.

• Terikat pada kode etik, yaitu penrangkat aturan Terikat pada kode etik, yaitu penrangkat aturan yang mengatur kepantasan bertindak terhadap yang mengatur kepantasan bertindak terhadap apa pelanggaran yang dilakukan akan berakibat apa pelanggaran yang dilakukan akan berakibat hukuman baik sosial maupun psikologis.hukuman baik sosial maupun psikologis.

• Memiliki tanggung jawab (responsibility) dan Memiliki tanggung jawab (responsibility) dan tanggung dakwa yang jelas (accountability)tanggung dakwa yang jelas (accountability)

PROFESIONALPROFESIONAL

Sifat suatu pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-Sifat suatu pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan menunjukkan ciri-ciri suatu profesi. sungguh dengan menunjukkan ciri-ciri suatu profesi. Seorang yang profesional, menunjukkan rasa tanggung Seorang yang profesional, menunjukkan rasa tanggung jawab dan dia siap untuk dituntut apabila ukuran-ukuran jawab dan dia siap untuk dituntut apabila ukuran-ukuran keberhasilan kerjanya tidak dipenuhi.keberhasilan kerjanya tidak dipenuhi.

APA TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL DARI PROFESI APA TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL DARI PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN ?TEKNOLOGI PENDIDIKAN ?

1.1. Tujuan kemanusiaan, yaitu membelajarkan setiap orang Tujuan kemanusiaan, yaitu membelajarkan setiap orang seoptimal mungkin dengan menggunakan teknologi, seoptimal mungkin dengan menggunakan teknologi, selaras dengan perkembangan lingkungan dan selaras dengan perkembangan lingkungan dan msayarakat.msayarakat.

2.2. Keserasian hidup, yaitu meningkatkan kompetensi diri Keserasian hidup, yaitu meningkatkan kompetensi diri terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu dan terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologiteknologi

3.3. Memihak tidak netral, yaitu menjunjung tinggi etika Memihak tidak netral, yaitu menjunjung tinggi etika sebagai profesi memihaksebagai profesi memihak

4.4. Kebebasan intelektual, yaitu berpadu untuk Kebebasan intelektual, yaitu berpadu untuk mengembangkan dan membina usaha-usaha pendidikan mengembangkan dan membina usaha-usaha pendidikan dan pembelajaran.dan pembelajaran.

PROFESIONALISASIPROFESIONALISASI

Upaya-upaya untuk merubah, meningkatkan Upaya-upaya untuk merubah, meningkatkan sifat-sifat suatu pekerjaan sehingga mencapai sifat-sifat suatu pekerjaan sehingga mencapai tataran yang lebih tinggi dari sebelumnya tataran yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan menerapkan persyaratan-persyaratan dengan menerapkan persyaratan-persyaratan sebagaimana yang dikandung oleh sifat-sifat sebagaimana yang dikandung oleh sifat-sifat suatu profesi dalam rangka memuaskan pihak suatu profesi dalam rangka memuaskan pihak pemakai jasa profesi itu.pemakai jasa profesi itu.

SIAPAKAH ORANG YANG PROFESIONAL SIAPAKAH ORANG YANG PROFESIONAL DALAM BIDANG ILMU PROFESINYA?DALAM BIDANG ILMU PROFESINYA?

• Berpendidikan profesional, yaitu mencerminkan keahlian Berpendidikan profesional, yaitu mencerminkan keahlian khusus dalam bidang tertentu, tingkat penampilan khusus dalam bidang tertentu, tingkat penampilan keahliannya dinyatakan dengan sertifikat.keahliannya dinyatakan dengan sertifikat.

• Mengakui dan sadar akan profesinya, yaitu memiliki sikap Mengakui dan sadar akan profesinya, yaitu memiliki sikap dan mampu mengembangkan profesinya, tidak bermaksud dan mampu mengembangkan profesinya, tidak bermaksud menjadikannya sebagai batu loncatan untuk memasuki menjadikannya sebagai batu loncatan untuk memasuki proesi lain.proesi lain.

• Menjadi anggota organisasi profesionalnya, yang diakui Menjadi anggota organisasi profesionalnya, yang diakui pemerintah atau masyarakat.pemerintah atau masyarakat.

• Mengakui dan melaksanakan kode etik yang tampak pada Mengakui dan melaksanakan kode etik yang tampak pada usaha pengembangan profesi dan ilmu, pengembangan usaha pengembangan profesi dan ilmu, pengembangan diri serta mengakui dan menghormati norma-norma diri serta mengakui dan menghormati norma-norma masyarakat.masyarakat.

Lanjut……Lanjut……

Lanjutan…Lanjutan…

5.5. Pengembangan diri dan profesi timbul dari Pengembangan diri dan profesi timbul dari dalam diri sendiri bukan karena tekanan dari dalam diri sendiri bukan karena tekanan dari luar dirinyaluar dirinya

6.6. Mengikuti dan memanfaatkan alat Mengikuti dan memanfaatkan alat komunikasi antar anggota maupun luar komunikasi antar anggota maupun luar organisasi profesionalnya. Seperti publikasi organisasi profesionalnya. Seperti publikasi ilmiah dan pertemuan ilmiahilmiah dan pertemuan ilmiah

7.7. Dapat bekerja sama dengan anggota Dapat bekerja sama dengan anggota maupun organisasi profesional lain, baik maupun organisasi profesional lain, baik sebagai individu maupun sebagai individu maupun secara organisasisecara organisasi

APA KRITERIA PROFESI ITU?APA KRITERIA PROFESI ITU?

• Secara esensial melibatkan proses intelektualSecara esensial melibatkan proses intelektual

• Menggunakan materi dari ilmu pengetahuanMenggunakan materi dari ilmu pengetahuan

• Mengolah bahan-bahan untuk tujuan yang praktisMengolah bahan-bahan untuk tujuan yang praktis

• Memilih teknik yang komunikatifMemilih teknik yang komunikatif

• Cenderung mengorganisasi dirinya, danCenderung mengorganisasi dirinya, dan

• Menjadi semakin mendahulukan kepentingan Menjadi semakin mendahulukan kepentingan orang lain (Flexner dlm Stinnet, 1965)orang lain (Flexner dlm Stinnet, 1965)

TOLOK UKUR SEBAGAI TOLOK UKUR SEBAGAI PROFESIPROFESI

• Latihan dan SertifikasiLatihan dan Sertifikasi

• Standar dan EtikStandar dan Etik

• KepemimpinanKepemimpinan

• Asosiasi dan KomunikasiAsosiasi dan Komunikasi

• Pengakuan sebagai satu ProfesiPengakuan sebagai satu Profesi

• Profesi MemihakProfesi Memihak

• Hubungan dengan Profesi lain Hubungan dengan Profesi lain (AECT, 1977)(AECT, 1977)

KOMPETENSI TENAGA AHLIKOMPETENSI TENAGA AHLI TP, TP, MAMPU:MAMPU:

1.1. MENYEBARKAN KONSEP DAN APLIKASI TP, TERUTAMA MENYEBARKAN KONSEP DAN APLIKASI TP, TERUTAMA DALAM PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHANDALAM PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN

2.2. MERANCANG PROGRAM DAN SISTEM INSTRUKSIONALMERANCANG PROGRAM DAN SISTEM INSTRUKSIONAL

3.3. MEMPRODUKSI MEDIA INSTRUKSIONALMEMPRODUKSI MEDIA INSTRUKSIONAL

4.4. MEMILIH DAN MEMANFAATKAN BERBAGAI SUMBER MEMILIH DAN MEMANFAATKAN BERBAGAI SUMBER BELAJAR/KOMPONEN SISTEM INSTRUKSIONALBELAJAR/KOMPONEN SISTEM INSTRUKSIONAL

5.5. MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR DAN INSTRUKSIONALMENGELOLA KEGIATAN BELAJAR DAN INSTRUKSIONAL

6.6. MEMILIH PRODUK, PROGRAM, DAN SISTEM MEMILIH PRODUK, PROGRAM, DAN SISTEM INSTRUKSIONALINSTRUKSIONAL

7.7. MENGELOLA SUMBER BELAJAR/SISTEM MENGELOLA SUMBER BELAJAR/SISTEM INSTRUKSIONALINSTRUKSIONAL

8.8. MEMPERHATIKAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN MEMPERHATIKAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN DAMPAKNYA DALAM PENDIDIKANDAMPAKNYA DALAM PENDIDIKAN

>>>>>>>>>>

<<<<<<<<<<

• MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, DAN MENAFSIRKAN MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, DAN MENAFSIRKAN PENELITIAN DALAM BIDANG DAN/ATAU YANG PENELITIAN DALAM BIDANG DAN/ATAU YANG BERKAITAN DENGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN.BERKAITAN DENGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN.

BERGUNA UNTUK BERGUNA UNTUK

MENINGKATKANMENINGKATKAN

EFEKTIVITAS EFEKTIVITAS EFISIENSI EFISIENSI PRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS

BELAJARBELAJAR

BIDANG TUGAS PROFESIBIDANG TUGAS PROFESI TPTP

A.A. PENGEMBANGAN PROGRAM INSTRUKSIONALPENGEMBANGAN PROGRAM INSTRUKSIONAL

• MENDISAINMENDISAIN

• MEMANFAATKAN MENYEBARKANMEMANFAATKAN MENYEBARKAN

• MELAKUKAN PENELITIANMELAKUKAN PENELITIAN

• MENGEVALUASI/SELEKSIMENGEVALUASI/SELEKSI

• PENGELOLAAN ORGANISASIPENGELOLAAN ORGANISASI

• MEMPRODUKSIMEMPRODUKSI

TUGAS UTAMATUGAS UTAMA

TUGAS SEKUNDERTUGAS SEKUNDER

B.B. PENGEMBANGAN PRODUK MEDIAPENGEMBANGAN PRODUK MEDIA

• MENDISAINMENDISAIN

• MEMPRODUKSIMEMPRODUKSI

• PENELITIAN TEORIPENELITIAN TEORI

• PEMANFAATAN/PENYEBARANPEMANFAATAN/PENYEBARAN

• PENGELOLAAN PERSONELPENGELOLAAN PERSONEL

TUGAS UTAMATUGAS UTAMA

TUGAS SEKUNDERTUGAS SEKUNDER

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN :HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN :

1.1. MENGANALISIS KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK MENGANALISIS KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK SISWASISWA

2.2. MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONALMERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL

3.3. MERUMUSKAN BUTIR-BUTIR MATERI SECARA MERUMUSKAN BUTIR-BUTIR MATERI SECARA RINCI UNTUK MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUANRINCI UNTUK MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN

4.4. MENGEMBANGKAN ALAT PENGUKUR MENGEMBANGKAN ALAT PENGUKUR KEBERHASILANKEBERHASILAN

5.5. MENULISKAN NASKAH MEDIAMENULISKAN NASKAH MEDIA

6.6. MENGADAKAN TES DAN REVISIMENGADAKAN TES DAN REVISI

C.C. PENGELOLAAN MEDIAPENGELOLAAN MEDIA

• PENGELOLAAN ORGANISASIPENGELOLAAN ORGANISASI

• PEMANFAATAN/PENYEBARANPEMANFAATAN/PENYEBARAN

• LOGISTIKLOGISTIK

• EVALUASI/SELEKSIEVALUASI/SELEKSI

• PENELITIAN-TEORIPENELITIAN-TEORI

• DIASINDIASIN

• PRODUKSI DAN PEMANFAATANPRODUKSI DAN PEMANFAATAN

TUGAS UTAMATUGAS UTAMA

TUGAS SEKUNDERTUGAS SEKUNDER

ADA TIGA TINGKATAN UMUM YANG MELAKUKAN ADA TIGA TINGKATAN UMUM YANG MELAKUKAN BIDANG TUGAS PROFESI TP (AECT, 1977)BIDANG TUGAS PROFESI TP (AECT, 1977)

1.1. TINGKAT PEMBANTU >>> TUGASNYA:TINGKAT PEMBANTU >>> TUGASNYA:

• MENERIMA INFORMASI TERTENUMENERIMA INFORMASI TERTENU

• MENERIMA INSTRUKSI TERTENTUMENERIMA INSTRUKSI TERTENTU

• MEMERLUKAN PETUNJUK DALAM BEKERJAMEMERLUKAN PETUNJUK DALAM BEKERJA

• TIDAK DITUNTUT TANGGUNG JAWAB UNTUK TIDAK DITUNTUT TANGGUNG JAWAB UNTUK PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH

Lanjut…….Lanjut…….

Lanjutan…..Lanjutan…..

2.2. TINGKAT TEKNISI >>> TUGASNYA:TINGKAT TEKNISI >>> TUGASNYA:

• MENERIMA INSTRUKSI YANG DINYATAKAN DALAM MENERIMA INSTRUKSI YANG DINYATAKAN DALAM BENTUK HASIL TERTENTU (PRODUK/LAYANAN)BENTUK HASIL TERTENTU (PRODUK/LAYANAN)

• BOLEH MEMILIH PROSEDUR ATAU LANGKAH YANG BOLEH MEMILIH PROSEDUR ATAU LANGKAH YANG BIASA DIPAKAIBIASA DIPAKAI

• BGERTANGGUNG JAWAB PADA HASIL YANG BGERTANGGUNG JAWAB PADA HASIL YANG DIPEROLEH BILA TUGAS YANG DIBERIKAN ITU DIPEROLEH BILA TUGAS YANG DIBERIKAN ITU TELAH DIRINCI DENGAN PROSEDUR DAN PEDOMAN TELAH DIRINCI DENGAN PROSEDUR DAN PEDOMAN YANG TELAH ADAYANG TELAH ADA

• LEBIH BANYAK KEBEBASAN MEMILIH TUGAS-TUGAS LEBIH BANYAK KEBEBASAN MEMILIH TUGAS-TUGAS YANG AKAN DIKERJAKANNYA DARI PEMBANTUYANG AKAN DIKERJAKANNYA DARI PEMBANTU

• DAPAT MEMBUAT SENDIRI PEDOMAN UNTUK DAPAT MEMBUAT SENDIRI PEDOMAN UNTUK MEMPEROLEH HASIL YANG DIHARAPKANMEMPEROLEH HASIL YANG DIHARAPKAN

Lanjut…..Lanjut…..

Lanjutan…..Lanjutan…..

3.3. TINGKAT SPESIALISASI >>> TUGASNYA:TINGKAT SPESIALISASI >>> TUGASNYA:

• MENERIMA INSTRUKSI YANG BERSIFAT UMUM, MENERIMA INSTRUKSI YANG BERSIFAT UMUM, KADANG-KADANG TIDAK JELAS, SERING KADANG-KADANG TIDAK JELAS, SERING DINYATAKAN DALAM BENTUK MASALAH ATAS DINYATAKAN DALAM BENTUK MASALAH ATAS KEBUTUHAN POTENSIALKEBUTUHAN POTENSIAL

• DITUNTUN MELAKUKAN ANALISIS PROBLEMDITUNTUN MELAKUKAN ANALISIS PROBLEM

• MENENTUKAN KEBUTUHAN-KEBUTUHAN, MENENTUKAN KEBUTUHAN-KEBUTUHAN, MERUMUSKAN TUJUAN ATAU MENENTUKAN MERUMUSKAN TUJUAN ATAU MENENTUKAN SUATU PEMECAHAN MASALAHSUATU PEMECAHAN MASALAH

PENGAKUAN KEPROFESIANPENGAKUAN KEPROFESIAN

1.1. SECARA FAKTUAL, ORANG-ORANG YANG PUNYA SECARA FAKTUAL, ORANG-ORANG YANG PUNYA KEAHLIAN DALAM BIDANG TP TELAH MENGABDIKAN KEAHLIAN DALAM BIDANG TP TELAH MENGABDIKAN DIRINYA SEBAGAI:DIRINYA SEBAGAI:

• PENGELOLAPENGELOLA

• PERENCANAPERENCANA

• PENGEMBANGPENGEMBANG

• PEMBUATPEMBUAT

• PENILAI, DANPENILAI, DAN

• PENGGUNA SISTEM PENGGUNA SISTEM DAN KOMPONEN DAN KOMPONEN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

DIDI

• DEPARTEMEN/LEMBAGA DEPARTEMEN/LEMBAGA NEGARANEGARA

• ANGKATAN BERSENJATAANGKATAN BERSENJATA

• PERGURUAN TINGGIPERGURUAN TINGGI

• LEMBAGA DIKLATLEMBAGA DIKLAT

• LEMBAGA MEDIA SEPERTI: LEMBAGA MEDIA SEPERTI: TVRI, RRI, TPI, RCTI, SCTV, TVRI, RRI, TPI, RCTI, SCTV, INDOSIAR, DAN PRODUCTION INDOSIAR, DAN PRODUCTION HOUSESHOUSES

• SATUAN PENDIDIKAN LUAR SATUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DAN SEKOLAH DAN BERWIRASWASTABERWIRASWASTA

>>>>>>>>>>

<<<<<<<<<<

2.2. SECARA LEGAL SEDANG DALAM PROSES PEMBAHASAN SECARA LEGAL SEDANG DALAM PROSES PEMBAHASAN PADA TINGKAT DEPARTEMENPADA TINGKAT DEPARTEMEN

3.3. SESUAI DENGAN SESUAI DENGAN UUSPNUUSPN TENAGA PROFESI TP TENAGA PROFESI TP TERMASUK DALAM KATEGORI TENAGA PENGEMBANG TERMASUK DALAM KATEGORI TENAGA PENGEMBANG PENDIDIKAN, DENGAN SEBUTAN PENDIDIKAN, DENGAN SEBUTAN PENGEMBANG PENGEMBANG TEKNOLOGI PENDIDIKANTEKNOLOGI PENDIDIKAN

TUGAS POKOKNY ADALAH PEREKAYASAAN TUGAS POKOKNY ADALAH PEREKAYASAAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN MELIPUTI:TEKNOLOGI PENDIDIKAN MELIPUTI:

1.1. PENGEMBANGAN BIDANG STUDI DAN KAWASAN TEK. PENGEMBANGAN BIDANG STUDI DAN KAWASAN TEK. PENDIDIKANPENDIDIKAN

2.2. PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARANPERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN

Lanjut……Lanjut……

Lanjutan….Lanjutan….

33. . PRODUKSI MEDIA PENDIDIKANPRODUKSI MEDIA PENDIDIKAN

4. PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA BELAJAR4. PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA BELAJAR

5. PEMILIHAN DAN PENILAIAN KOMPONEN SISTEM 5. PEMILIHAN DAN PENILAIAN KOMPONEN SISTEM PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

6. PENERAPAN/PEMANFAATAN SUMBERDAYA BELAJAR6. PENERAPAN/PEMANFAATAN SUMBERDAYA BELAJAR

7. PENYEBARAN KONSEP DAN TEMUAN TEKNOLOGI 7. PENYEBARAN KONSEP DAN TEMUAN TEKNOLOGI PENDIDIKANPENDIDIKAN

9. PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DAN 9. PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA BELAJARPEMANFAATAN SUMBER DAYA BELAJAR

10. PERUMUSAN BAHAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI 10. PERUMUSAN BAHAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI PENDIDIKANPENDIDIKAN