PRODUK USAHA

8
Nama : Nando Deddy Nugroho No . Abse : 25 Kelas : X TSM C PRODUK USAHA Memulai Usaha harus memiliki produk atau jasa. Yang namanya memulai usaha, tentu ada sesuatu yang “diusahakan” sehingga bisa memberikan pemasukan. Selisih pemasukan dan pengeluaran itu yang biasa disebut laba, laba ini bisa berbentuk materi bisa juga penghargaan. Lalu pertanyaannya apa itu yang namanya “diusahakan” itulah yang disebut “produk” atau “jasa”. Usaha tanpa adanya “produk” atau “jasa” yang ditawarkan bisa saja kita sebut usaha bodong. Untuk memulai usaha, mungkin Anda sudah menentukan jenis dan ide usaha pilihan. Misalnya kita ambil contoh Anda akan membuka toko alat-alat listrik, yang jadi masalah berikutnya adalah pemilihan produk yang akan dijual. Memilih yang mana dan bagaimana dari sekian banyak macam produk dan merek ala-alat listrik yang sesuai sasaran pasar. Untuk mudahnya kita akan klarifikasi apa itu produk, pasar konsumen dari produk dan apa yang konsumen butuhkan atau lihat dari suatu produk. Salah memilih produk, akan mengakibatkan produk Anda tidak ada yang membeli. Artinya antara produk yang dicari konsumen dengan stok produk yang dijual ngga nyambung.. Bro.. Baca artikel terkait Pentingnya Produk dan Merek

description

tugas IPS

Transcript of PRODUK USAHA

Page 1: PRODUK USAHA

Nama : Nando Deddy NugrohoNo . Abse : 25Kelas : X TSM C

PRODUK USAHA

Memulai Usaha harus memiliki produk atau jasa.

Yang namanya memulai usaha, tentu ada sesuatu yang “diusahakan” sehingga bisa

memberikan pemasukan. Selisih pemasukan dan pengeluaran itu yang biasa disebut laba, laba

ini bisa berbentuk materi bisa juga penghargaan. Lalu pertanyaannya apa itu yang namanya

“diusahakan” itulah yang disebut “produk” atau “jasa”. Usaha tanpa adanya “produk” atau

“jasa” yang ditawarkan bisa saja kita sebut usaha bodong.

Untuk memulai usaha, mungkin Anda sudah menentukan jenis dan ide usaha pilihan.

Misalnya kita ambil contoh Anda akan membuka toko alat-alat listrik, yang jadi masalah

berikutnya adalah pemilihan produk yang akan dijual. Memilih yang mana dan bagaimana

dari sekian banyak macam produk dan merek ala-alat listrik yang sesuai sasaran pasar. Untuk

mudahnya kita akan klarifikasi apa itu produk, pasar konsumen dari produk dan apa yang

konsumen butuhkan atau lihat dari suatu produk.

Salah memilih produk, akan mengakibatkan produk Anda tidak ada yang membeli. Artinya

antara produk yang dicari konsumen dengan stok produk yang dijual ngga nyambung.. Bro..

Baca artikel terkait Pentingnya Produk dan Merek

Apa yang disebut dengan produk atau jasa.

Parfum, normalnya adalah suatu cairan beraroma harum. Jika seorang wanita membeli

parfum, yang dibeli bukan hanya sekedar cairan beraroma. Tapi yang dicari untuk dibeli

adalah bagaimana citra dari parfum tersebut, bagaimana janjinya, keharumannya, nama dan

kemasannya, perusahaan yang membuatnya, toko yang menjualnya. Semuanya menjadi

Page 2: PRODUK USAHA

Nama : Nando Deddy NugrohoNo . Abse : 25Kelas : X TSM Cbagian dari produk parfum secara keseluruhan. Itu yang dikatakan Philip Kotler dan Gary

Armstrong.

Nasehat dari seorang pengacara, konser band dari group terkenal, liburan ke suatu tempat,

menyajikan berita atau tulisan, membangun blog di internet, semuanya itu dapat disebut

produk.

Definisi Produk.

Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk

mencakup obyek secara fisik, jasa, orang,

tempat, organisasi, dan ide.

Difinisi Jasa.

Segala aktivitas atau manfaat atau kepuasan

yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada

pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud

dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.

Seperti gunting rambut, penyiapan pajak, dan

perbaikan rumah.

Tingkatan Produk.

Produk yang ada dipasaran banyak variasinya walaupun mungkin fungsinya sama, namun

demi memenuhi kemudahan dan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda, produk tersebut

menjadi berbeda dari yang satu dengan yang lain. Melihat produk dari segi perencanaannya

ada tiga tingkatan yang menjadi perhatian konsumen yaitu :

Produk dari segi inti pemanfaatan bagi konsumen. Produk ini lebih mengutamakan

manfaatnya.

Produk dari sisi aktualnya yang umumnya mempunyai karakteristik tingkat mutu,

sifat, design, nama merk, serta kemasan. Produk ini tidak hanya sekedar berwujud dari

produk intinya saja. Banyak nilai tambahnya

Produk dari seberapa besar nilai tambahannya baik berupa servis dan manfaatnya bagi

konsumen dari produk inti dan produk aktualnya.

Dengan memperhatikan ketiga tingkatan tersebut, bagi konsumen semua itu menjadi bagian

penting dari suatu produk secara total. Sebagai ilustrasi adalah jika kita membeli sebuah

produk Handycam merk sony, maka sebetulnya kita membeli suatu camcorder yang bukan

hanya bisa merekam saja tapi juga memiliki garansi suku cadang, jasa reparasi, pelajaran

penggunaan, pelayanan perbaikan yang cepat, telpon bebas pulsa untuk menghubungi jika ada

masalah.

Bagi konsumen itu semua menjadi bagian penting dari produk total. Namun produk yang

seperti itu pasti akan lebih mahal. Untuk produk yang Anda jual pastikan juga ada pilihan

produk inti untuk konsumen yang butuh hanya manfaatnya saja yang tentunya harganya bisa

lebih murah.

Klasifikasi Produk.

Page 3: PRODUK USAHA

Nama : Nando Deddy NugrohoNo . Abse : 25Kelas : X TSM CDalam pengembangan strategi pemasaran untuk produk dan jasa, produk dibagi menjadi dua

kelas besar berdasarkan pada jenis konsumen yang menggunakannya yaitu produk

konsumen dan produk industri. Sebetulnya Anda ingin bergerak dibidang usaha kelas mana

A. Produk Konsumen.

Adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir dan biasanya untuk konsumsi pribadi. Cara

konsumen membeli produk ini bisa dibagi menjadi :

Produk sehari-hari, konsumen dalam membeli produk ini hanya sedikit ( minimal ), namun

sering sehingga sedikit membanding-bandingkan, atau seketika ( sulit ditunda). Biasanya

harga produk ini rendah dan keuntungannya kecil, dan penjualannya tersebar luas dan

bersaing ketat. Produk sehari-hari inipun bisa digolongkan menjadi :

Produk kebutuhan pokok, produk ini dibeli secara teratur misalnya Kecap, gula,

sembako.

Produk impuls, produk yang dibeli konsumen dengan perencanaan atau usaha untuk

mencari. Seperti permen, majalah. Makanya seringkali produk ini ditaruh dekat kasir.

Produk dalam keadaan darurat, konsomen membeli produk ini jika segera

membutuhkannya. Seperti lilin pada saat mati lampu, payung pada saat musim hujan.

Produk Shoping, produk Konsumen yang lebih jarang dibeli. Konsumen membandingkannya

dengan cermat, mutu, harga, dan gayanya, sehingga konsumen membutuhkan waktu untuk

membelinya. Produk in dibagi menjadi :

Produk homogen, konsumen suka membanding-bandingkan harga, jadi arus terjadi

tawar menawar.

Produk heterogen, konsumen lebih memilih sifat produk ketimbang harga, sehingga

penjual harus menyediakan banyak pilihan dan harus ada wiraniaga yang trampil

untuk memberikan saran dan informasi.

Produk Khusus, produk yang mempunyai karakteristik khusus, unik, merk tertentu.

Konsumen rela melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkannya. Sehingga lokasi usaha

Anda tidak memerlukan tempat yang nyaman, namun Anda harus memberi petunjuk lokasi.

Misal peralatan fotografi yang mahal, pakaian yang dibuat khusus, atau kendaraan Roll-Royce

atau mobil yang unik.

Produk yang tidak dicari, suatu produk yang keberadaannya tidak diketahui konsumen, atau

kalaupun diketahui tidak terpikir untuk membelinya. Untuk itu penjual harus gencar membuat

iklan, penjualan door to door, dan dengan usaha pemasaran lainnya. Misalnya produk

asuransi. Obat dan vitamin.

B. Produk Industri.

Pemakai produk ini adalah bukan konsumen langsung, tapi kantor, pabrik, bengkel,

perusahaan…

Page 4: PRODUK USAHA

Nama : Nando Deddy NugrohoNo . Abse : 25Kelas : X TSM CProduk industri adalah produk yang dibeli konsumen untuk diproses lebih lanjut atau untuk

dipergunakan dalam menjalankan bisnis.

Pemakai produk ini adalah home industri, kantor, pabrik, bengkel, perusahaan.

Kelompok produk industri

Produk berupa Barang modal, produk bahan dan suku cadang,

Produk Perlengkapan dan jasa.

Produk Bahan baku misalnya bahan tepung, minyak. Bahan mentah jadi semen, besi. Suku

cadang ban, bagian mesin.

Produk modal … membangun pabrik, truk, mesin, peralatan kantor.

Produk Perlengkapan dan jasa .. Pelumas, kertas komputer, pensil, ATK dll Jasa… Cleaning

service, perbaikan komputer, hukum, konsultan management, iklan dll…

C. Produk dilihat dari Merk dan Label.

1. Seleksi Nama Merk.

Pengalaman, banyak konsumen dalam memilih produk tergantung pada suatu merk. Anda

harus cari informasi untuk suatu produk mengenai merek apa yang dicari konsumen. Merek

terkenal (besar) belum tentu jaminan. Ada satu merek (dari sekian merek terkenal) untuk satu

produk yang diminati konsumen, untuk produk jenis lain tentu merknya bisa lain lagi.

Baca artikel terkait Pentingnya Produk dan Merek

2. Produk standar SNI

Lembaga konsumen Indonesia sedang giat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar

dalam memilih produk utamakan produk yang berlabel SNI. Produk yang berlabel SNI adalah

barang yang resmi boleh beredar. Tentunya pelanggan kitapun yang sudah tahu penyuluhan

itu pasti akan mencari produk yang berlabel SNI.

3. Produk Berlabel Halal.

Jika usaha Anda adalah berjenis makanan atau sebagian produk berjenis makanan. Perhatikan,

Jika konsumen Anda mayoritas orang muslim, produk berlabel Halal akan lebih dicari oleh

konsumen Anda.

D. Variasi dari Produk sejenis.

Jika Anda membuka usaha disuatu pemukiman, tentu Anda harus bisa memenuhi hampir

semua keinginan dan kebutuhan konsumen setempat. Untuk itu variasi produk untuk yang

sejenis perlu dipertimbangkan. Untuk produk yang sejenis harus ada beberapa pilihan, harga

yang murah atau yang mahal, merek yang terkenal dan tanpa merk, yang sederhana dan yang

canggih, yang lokal atau import dll. Hal ini tentu memerlukan penempatan produk yang lebih

besar. Contoh menjual onderdil kendaraan bermotor, ada toko hanya menjual suku cadang asli

Page 5: PRODUK USAHA

Nama : Nando Deddy NugrohoNo . Abse : 25Kelas : X TSM Csaja, tapi ada juga yang menjual suku cadang buatan lokal dan import, ada suku cadang yang

asli dan imitasi.

E. Pelayanan Pendukung Produk.

Konsumen minta petunjuk bagaimana cara menggunakan produk yang Anda jual. Dari

pengalaman tidak sedikit produk butuh pentunjuk untuk memakainya, jika petunjuk tidak ada

dalam kemasan atau kurang lengkap petunjuknya, akan banyak pertanyaan dari konsumen.

Dengan banyak variasi produk yang Anda jual, siapkah Anda membantu pelanggan ?.

Wiraniaga harus tahu sedikit merakit produk yang belum siap pakai, dari pengalaman menjual

alat-alat listrik, waktu untuk melayani konsumen, waktunya hampir habis untuk melayani

keingin tahuan konsumen dan membantu merakit alat agar siap dipakai, ini hanya tambahan

pelayanan dan tanpa ada biaya tambahan. Bagaimana kalau wiraniaga tidak tahu merakit alat

tersebut ?

After sales. Termasuk hal yang harus diperhatikan, konsumen selalu minta jaminan garansi

bila produk yang dibeli mengalami kerusakan, jadi usahakan produk yang Anda jual

mendapat jaminan garansi dari pabrik.

Produk atau Jasa adalah pilihan konsumen, bukan Anda.

Akhir kata dengan adanya panduan diatas, mengenai pengertian produk, tingkatan produk,

klasifikasi produk, seleksi nama merk produk, produk berlabel serta pelayanan pendukung

yang dibutuhkan pelanggan, setidak-tidaknya Anda bisa memastikan lebih baik dan lebih

tepat produk mana yang layak untuk harus dijual sehingga usaha Anda lebih dekat dengan

keinginan dan kebutuhan konsumen yang akan menjadi target pasar Anda.

Namun untuk bisa mencapai sasaran yang lebih tepat, hasil survey pasar Anda yang real tetap

menjadi pedoman Anda dalam memilih produk yang laku untuk dijual. Sedangkan tulisan

diatas menjadi pedoman Anda untuk lebih kenal dengan baik produk mana yang jadi pilihan

usaha. Dan tentunya bertambahnya pengetahuan Anda tentang sifat produk dan klasifikasinya

akan lebih mudah mengenal akan kebutuhan dan keinginan konsumen atas suatu produk.