Prodi Akuntansi Program Sarjana

18
Prodi Akuntansi Program Sarjana

Transcript of Prodi Akuntansi Program Sarjana

Page 1: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Prodi Akuntansi Program Sarjana

Page 2: Prodi Akuntansi Program Sarjana

> SALAM REDAKSI

- Sambutan oleh Bu Wahyu

(Penanggung jawab redaksi) .......... 3

> SAPA UNPAM

- Perkenalan Universitas Pamulang... 4

> ABOUT RTC

- Info pengenalan Tax Center

UNPAM .......................................... 5

- Daftar sosial media TC ................... 5

> UPDATE RTC

- Keikutsertaan dalam Relawan

Pajak ............................................... 6

- Kegiatan KTC 25 September .......... 7

> KABAR UNPAM

- Peresmian Rumah kemahasiswaan. 9

- Putra putri Akuntansi jadi Finalis

Putra Putri Banten ........................ 10

> JEJAK PRESTASI

- UNPAM raih peringkat 55 ........... 11

> KABAR PAJAK

- Pengenalan Pajak ......................... 12

- Pengenalan PPh 21 ...................... 13

- Insentif Pajak Diperpanjang......... 14

- NIK menggantikan NPWP............ 15

> UNPAM BERSUARA

- RUU KUP ..................................... 16

- Menambah penghasilan dengan

crypto .............................................. 17

Majalah Jenius (Jendela

Informasi Kampus) adalah

majalah yang di terbitkan oleh

Tax Center Universitas

Pamulang. Majalah ini memuat

hal-hal terkait kampus

Universitas Pamulang, Informasi

umum perpajakan, perubahan

dan perkembangan perpajakan,

dan isu-isu terbaru seputar dunia

perpajakan. Majalah ini

diterbitkan sebulan sekali yang

akan di terbitkan secara online

di web Prodi S1 Akuntansi

Unpam

(http://akuntansi.unpam.ac.id)

2 Majalah Tax Center Oktober 2021

Dokumentasi Tax Center

Page 3: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum wr. wb. Puji syukur kehadirat Allah yang

telah melimpahkan rahmat-Nya, semoga kita semua dalam

keadaan sehat, bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin.

Berkat rahmat dan hidayah-Nya, Alhamdulillah, tim redaksi Tax Center Universitas

Pamulang dapat menyelesaikan Majalah JENIUS, di mana majalah ini ditujukan sebagai

media penyebaran info-info terupdate dari Tax Center, Info Kampus, serta sebagai wadah

Kreativitas dan Prestasi untuk para mahasiswa dan Dosen Universitas Pamulang.

Majalah JENIUS Edisi Perdana diterbitkan sesuai dengan timeline yang telah dibuat

oleh tim Redaksi. Majalah ini akan terbit setiap bulan, sehingga saya berharap para anggota

Relawan Tax Center (RTC) dan mahasiswa dapat terus berkarya, berinovasi, beropini

dengan penuh hal baik sehingga menciptakan positive vibe bagi untuk para pembaca

Majalah JENIUS.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua Tim Redaksi Tax Center yang telah

bekerja keras dalam pembuatan majalah, serta seluruh pihak yang turut mendampingi dalam

membantu terbitnya Majalah JENIUS ini.

Mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan dari penulisan majalah Tax Center

ini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk terus

membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga Majalah JENIUS ini dapat menjadi lebih

baik lagi.

Semoga Edisi Perdana ini dapat memberikan motivasi untuk selalu berkarya dalam

bentuk tulisan, sehingga menghasilkan generasi yang cerdas dan terampil dalam membaca

dan menulis, dan menjadikannya budaya khas yang melekat.

Atas kerjasama dan doa dari semua pihak, Kami sampaikan terima kasih, dan

Selamat Membaca.

Salam, redaksi.

Salam Pengantar oleh

Penanggungjawab Redaksi:

Ibu Wahyu Nurul Hidayati, S.E., Ak., M.Ak

Majalah Tax Center Oktober 2021 3

Page 4: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Halo, Jeniuser! Kenalan sama UNPAM yuk!!

Universitas Pamulang atau yang lebih kita kenal sebagai Unpam

didirikan pada tahun 2000 di bawah naungan Yayasan Prima Jaya.

Namun pada tahun 2005, Unpam dialihkan kepemilikan dan

pengelolaannya menjadi di bawah naungan Yayasan Sasmita Jaya.

Yayasan Sasmita Jaya memiliki tujuan yang mulia, mereka ingin

mewujudkan suatu sarana pendidikan yang murah dan terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat tanpa melupakan kualitas dari pendidikan

itu sendiri. Tujuan yang mulia ini diterapkan oleh Unpam hingga

sekarang.

Unpam sendiri memiliki visi untuk menjadi Universitas peringkat 40

besar tingkat nasional yang dilandasi oleh nilai humanis dan religius

pada tahun 2024. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Unpam selalu

berusaha memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswanya, mulai

dari staff dan tenaga pengajar yang kompeten dalam bidangnya, hingga

pada pengembangan kurikulumnya.

Per tahun 2020, berdasarkan data yang diunggah per Web resmi

Universitas Pamulang (unpam.ac.id), jumlah mahasiswa saat ini adalah

sebanyak 74.217 mahasiswa Dengan ini, mari kita bersama-sama

membangun Unpam menjadi Universitas Terbaik, dan banggakan

Almamater kita!

Majalah Tax Center Oktober 2021 4

Source : Google

Page 5: Prodi Akuntansi Program Sarjana

ABOUT RTC

Hai, Jeniuser! Kali ini kita kenalan sama Tax Center-nya Unpam, yuk.

Apa sih Tax Center itu? Tax Center merupakan sebuah organisasi mahasiswa

sebagai wadah yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik

dengan fokus utama pada layanan masyarakat di bidang perpajakan.

Tax Center Unversitas Pamulang didirikan pada 11 september 2014, sempat vakum selama

beberapa tahun hingga akhirnya diaktifkan kembali pada tahun 2019 dan secara resmi

diakui sebagai salah satu Organisasi Mahasiswa Universitas Pamulang

Saat ini, Tax center berada di bawah naungan Ibu Wahyu Nurul Hidayati sebagai ketua

Tax Center. Di bawahnya, anggota Tax Center Unpam dikenal dengan sebutan Relawan Tax

Center (RTC), yang diketuai oleh Nisrina Jaesa, dengan total anggota sebanyak 30 relawan.

Tax Center Unpam rutin mengadakan berbagai kegiatan bulanan untuk menyapa

teman-teman mahasiswa semua sekaligus berbagi ilmu. Kegiatan rutin ini adalah: KTC

(Kelas Tax Center), Sharing Session, Seminar, dan Kuis Tax Center yang selalu update di

akun Instagram resmi Tax Center Unpam. Jeniuser sudah follow belum nih?

Kegiatan-kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Tax Center untuk teman-

teman dalam bidang perpajakan. Selain itu, Tax Center juga menjadi perantara untuk

mahasiswa, dosen, dan umum yang ingin dibantu untuk pembuatan NPWP sampai

pendampingan pelaporan SPT, karena Tax Center Unpam sudah bekerja sama dengan

Kanwil DJP Banten.

Wah, banyak ya kegiatan Tax Center. Jeniuser siap jadi bagian Tax Center selanjutnya? Stay

tune di akun social media Tax Center Unpam supaya tidak ketinggalan info-info terbaru dari

kami, ya!

Relawan

Tax Center

Dapatkan Informasi Terbaru Tentang Tax Center Unpam Di :

Taxcenter_unpam

[email protected]

Taxcenter unpam

taxcenterunpam

Majalah Tax Center Oktober 2021 5

Page 6: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Hai, Jeniuser! Tau nggak sih kalau ada program yang namanya

Relawan Pajak?

Tax Center Universitas Pamulang mempunyai anggota Relawan

Pajak, loh! Relawan Pajak adalah program yang diadakan Direktorat

Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan Tax Center

Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan edukasi perpajakan dengan melibatkan pihak

ketiga. Para Relawan Pajak dituntut untuk mampu menjembatani

antara Wajib Pajak dengan Para Petugas Pajak/Fiskus untuk

memenuhi kewajiban perpajakannya.

Tax Center Unpam bekerja sama dengan Kanwil DJP Banten untuk

mengirimkan para Relawan Pajak setiap tahunnya, dan sudah rutin

mengikuti program ini sejak tahun 2019 lalu. Tahun 2021 ini Tax

Center Unpam mengirimkan total sebanyak 26 anggota RTC untuk

menjadi Relawan Pajak, yang ditugaskan di KPP Pratama Tigaraksa.

Namun dikarenakan Pandemi Covid-19 belum juga usai, kegiatan

ini dilakukan secara online dengan didampingi oleh koordinator

dari KPP Tigaraksa. Relawan Pajak Unpam juga membuka kegiatan

offline di ruang sekretariat Tax Center di kampus pusat Universitas

Pamulang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Program ini

sudah berlangsung sejak diresmikan bulan Februari lalu sampai

dengan bulan September.

Sebelum ditugaskan, Relawan Pajak dibekali dengan pelatihan

sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang

pajak yang memadai. Banyak sekali manfaat menjadi relawan pajak

seperti memperluas relasi, belajar hal baru tentang pajak, belajar

berinteraksi dengan macam-macam karakter Wajib Pajak, dan

pengalaman-pengalaman baru lainnya.

Siapkah kamu menjadi Relawan Pajak selanjutnya, Jeniuser?

Penulis: Dinda Puspa Yudha

Editor: Vitha Putri Utami

RELAWAN TAX CENTER

UNIVERSITAS PAMULANG

BERPARTISIPASI DALAM

KEGIATAN RELAWAN

PAJAK 2021

Majalah Tax Center Oktober 2021 6

Dokumentasi Tax Center

Dokumentasi Tax Center

Page 7: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Dokumentasi Tax Center

25 September 2021, Tax Center

Universitas Pamulang mengadakan

kegiatan rutin bulanan yaitu KTC

(Kelas Tax Center) yang dilakukan

melalui aplikasi zoom meeting. KTC

ini diselenggarakan untuk

memberikan informasi dan

pengetahuan lebih mendalam kepada

mahasiswa, dosen serta masyarakat

umum terkait aspek perpajakan

Kegiatan KTC kali ini membahas

mengenai “Tata cara Pengisian dan

Pelaporan SPT PPh Pasal 21” yang

dibawakan langsung oleh narasumber

kece kita, Kak Alicia Herynda

Syamsina, yang merupakan staff KKP

Tri Agung Tofiq (TAT) dan Partners,

sekaligus mahasiswi Universitas

Pamulang, dan dipandu oleh kak

Vitha Putri Utami selaku moderator.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dan dihadiri oleh berbagai kalangan

dari mahasiswa, dosen serta kalangan

umum. Harapan dari panitia setelah

terselenggaranya KTC ini adalah

peserta yang mengikuti kegiatan KTC

diharapkan mampu memberikan

edukasi kepada keluarga maupun

masyarakat sekitar terkait ilmu yang

telah didapat, terutama bagi Wajib

Pajak untuk melaksanakan peraturan

perpajakan yang ada.

Penulis: M. Reza Turaihan Wahab

Editor: Salmawanti

KELAS

TAX

CENTER

“Tata Cara Pengisian dan Pelaporan SPT PPh

Pasal 21”

Majalah Tax Center Oktober 2021 7

Page 8: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Masih kurang info soal

masjidhskahdsd

Masih kurang info soal perpajakan?

Atau malah ketinggalan KTC

sebelumnya?

Tenang, Tax Center kembali mengadakan Kelas Tax Center nihh.

Kali ini, tema yang diangkat adalah "Diskusi PPh Pasal 4 Ayat 2", dan

pastinya dengan narasumber-narasumber yang super keren lho!

Gimana sih, caranya ikutan? Perhatikan info di bawah ini ya! Untuk

info lebih lanjut, kunjungi laman instagram Tax Center Universitas

Pamulang.

Update rtc

Yuk, Jeniuser. Ikuti kegiatannya dan jadilah Generasi

Muda yang Sadar Pajak!

Majalah Tax Center Oktober 2021 8

Page 9: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Pada Senin 20 September 2021,

Universitas Pamulang mengadakan

Peresmian Rumah Kemahasiswaan dan

Panggung Demokrasi yang berlokasi di

kampus Witanaharja.

Rumah Kemahasiswaan dan Panggung

Demokrasi ini diresmikan oleh Ketua

Yayasan Sasmita Jaya Grup, Bapak Dr.

HC. Drs. H. Darsono, dan Rektor

Universitas Pamulang, Dr. H. E.

Nurzaman, AM., M.M., M.Si.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Dr.

Iman Imanuddin, S.H, SIK., M.H, jajaran

Civitas Akademik Unpam, perwakilan

Alumni, perwakilan seluruh HIMA dan

UKM, serta perwakilan Mahasiswa.

Acara dimulai dengan laporan oleh

Wakil Rektor III yaitu Bapak Dr. M.

Wildan, S.S., M.A, beliau menyampaikan

bahwa kelak Rumah Kemahasiswaan ini

dapat dijadikan sebagai tempat untuk

berkeluh kesah, mengungkapkan

aspirasi dan juga berdiskusi.

Rumah Kemahasiswaan ini akan dibuka setiap hari,

sehingga siapapun yang ingin mencari tempat

untuk berdiskusi dapat datang kapanpun.

Semoga dengan adanya Rumah Kemahasiswaan dan

Panggung Demokrasi ini, banyak mahasiswa yang

dapat menyampaikan ide-ide kreatif dan aspirasi

yang terpendam, menemukan teman berdiskusi

dan membangun relasi baik dalam bidang

akademik maupun non akademik. Selain itu,

diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk

menjalin tali silaturahmi antarfakultas dan Ormawa

lainnya sehingga dapat bersama-sama memajukan

Kampus, Bangsa dan Negara Indonesia.

Penulis: Dinda Puspa

Editor: Vitha Putri Utami

Majalah Tax Center Oktober 2021 9

Dokumentasi Tax Center

Page 10: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Harumkan

Universitas, Putra

Putri Akuntansi Jadi

Finalis Putra Putri

Banten 2021

November 2020 lalu, Himpunan Mahasiswa

(HIMA) S1 Akuntansi Universitas Pamulanh

menggelar event Accounting Festival atau yang

lebih dikenal dengan ACCFEST 2020. Kegiatan ini

memuat beberapa lomba baik di bidang akademik

maupun non-akademik, salah satunya adalah ajang

Putra Putri Akuntansi. Pemenang ajang ini dipilih

berdasarkan serangkaian proses dan seleksi ketat,

hingga terpilih Juara Putra dan Putri Akuntansi serta

Putra dan Putri Akuntansi Terfavorit.

Seusai penobatan, prestasi membanggakan

pun diraih oleh Putra Putri Akuntansi Unpam

dengan keikutsertaannya dalam Ajang Putra Putri

Banten 2021. Juara Putri Akuntansi 2020, Lutfhia

Azzahra, masuk sebagai salah satu finalis mewakili

Kabupaten Tangerang. Dan Putra Akuntansi

Favorit 2020, M. Riky Ardiansyah, juga menjadi

finalis mewakili Kabupaten Lebak. Keduanya

menyampaikan betapa senang dan bersyukurnya

mereka terpilih sebagai Finalis Putra Putri Banten

mewakili Universitas tercinta dan daerah asalnya.

Kegiatan pemilihan Putra Putri Banten 2021 ini

akan melalui proses karantina yang akan dilakukan

dari tanggal 29 – 30 Oktober. Apa saja ya yang sudah

dipersiapkan oleh mereka untuk menghadapi ajang

ini? “Yang saya persiapkan banyak sekali dimulai dari

manner, etika, public speaking dan outfit-outfit yang

sudah saya siapkan dengan matang” ungkap Kak

Riky. “Yang pertama tentunya segala persiapan yang

dibutuhkan untuk proses karantina nanti, seperti

pakaian dan lainnya. Selanjutnya tentu dari segi fisik,

dan mental juga. Dan masih banyak persiapan

lainnya” sambung Kak Lutfhia.

Banyak juga ya yang perlu dipersiapkan

untuk menghadapi ajang ini. Tidak hanya

pengetahuan dan manner, persiapan fisik dan

mental juga nggak kalah penting nih.

Setelahnya, puncak Grand Final Putra Putri

Banten akan digelar pada tanggal 31 Oktober di

Studio Banten TV, di Serang.

Jeniuser ingin berprestasi juga seperti

mereka, kan? Menurut Kak Riky, kuncinya

adalah percaya diri dengan kemampuan dan

potensi yang dimiliki. Eits, tapi ingat pesan Kak

Luthfia, kalau percaya pada diri sendiri itu

penting, tapi jangan lupa untuk selalu

membumi/rendah hati. Selalu ingatlah, bahwa

usaha tidak akan menghianati hasil. Hebat

sekali ya, Putra Putri Kebanggaan kita ini. Yuk

kita dukung Mereka untuk terus

mengharumkan nama Universitas kita tercinta

ini!

Selanjutnya, ACCFEST 2021 sudah mulai

digelar, loh. Jeniuser, siap untuk menjadi The

Next Putra Putri Akuntansi? Jangan sampai

ketinggalan!

Penulis: Vitha Putri Utami

Editor: Salmawanti

Kabar unpam

Majalah Tax Center Oktober 2021 10

Dokumentasi Pribadi

Page 11: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Jeniusers! Sudah tau belum?

Pada Februari 2021 lalu, sebuah lembaga pemeringkatan

Perguruan Tinggi Internasional yang dikenal dengan UniRank

(buka https://www.4icu.org/id/) merilis daftar 577 Perguruan

Tinggi Top di Indonesia. Hebatnya, Universitas Pamulang meraih

prestasi dengan menjadi Top 55 Perguruan Tinggi Negeri dan

Swasta se-Indonesia. Sedangkan untuk wilayah Tangsel, Unpam

berada di urutan ke-2, setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini membuktikan bahwa visi Unpam masuk 40 Besar Nasional

di tahun 2024 tidaklah mustahil, dan akan segera tercapai.

Sebagai mahasiswa, mari terus berperan dalam prestasi-prestasi

yang mengharumkan nama kampus dan almamater kita!

Majalah Tax Center Oktober 2021 11

Page 12: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Subjek PPh 21 sendiri merupakan orang pribadi

yang menerima penghasilan seperti pegawai, bukan

pegawai, penerima pensiun ataupun pesangon,

anggota dewan komisaris, mantan pekerja dan

peserta kegiatan. Sedangkan objeknya meliputi

honorarium, komisi, fee, dan imbalan sehubungan

dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang

dilakukan.

Nah, dalam perhitungan PPh Pasal 21, tarif yang

diberlakukan adalah tarif progresif yang

berdasarkan pasal 17 ayat 1 UU PPh, yaitu :

- 5% untuk penghasilan sampai dengan Rp.

50.000.000 per tahun,

- 15% untuk penghasilan Rp. 50.000.000

sampai dengan Rp. 250.000.000 per tahun,

- 25% untuk penghasilan Rp. 250.000.000

sampai dengan Rp. 500.000.000 per tahun,

dan

- 30% untuk penghasilan diatas Rp.

500.000.000 per tahunnya

Tarif di atas berlaku untuk Wajib Pajak (WP) yang

memiliki NPWP ya. Sedangkan untuk WP yang

tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif 20%

lebih tinggi daripada mereka yang memiliki NPWP.

Gimana, sobat Jeniuser jadi makin paham kan

dengan PPh 21? Yuk, jadi Generasi Muda Sadar

Pajak, dan jadilah Wajib Pajak yang Taat Pajak!

Penulis: Dinda Puspa Yudha

Editor: Salmawanti

Hai, Jeniuser! Setelah berkenalan dengan

pajak, sekarang kenalan yuk dengan PPh 21!

Apa sih yang dimaksud dengan PPh Pasal 21

itu? Pajak Penghasilan Pasal 21 atau lebih

dikenal dengan PPh 21 merupakan pajak atas

penghasilan yang berupa gaji, upah

honorarium, tunjangan, dan pembayaran

lainnya dengan nama dan bentuk apapun

sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan,

jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang

pribadi sebagai subjek pajak dalam negeri.

PPh Pasal 21 ini diatur dalam UU No. 36

Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat

atas UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak

Penghasilan dan Peraturan Menteri

Keuangan (PMK) No. 252/PMK.03/2008

tentang petunjuk pelaksanaan pemotongan

pajak atas penghasilan sehubungan dengan

pekerjaan jasa, dan kegiatan Orang Pribadi

(OP).

Majalah Tax Center Oktober 2021 12 Source : Google

Page 13: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani

Indrawati, telah memutuskan untuk

memperpanjang pemberian insentif bagi

masyarakat dan para pelaku usaha di tahun ini.

Menurutnya, semakin banyak para pelaku usaha

yang memanfaatkan insentif yang dikeluarkan oleh

pemerintah selama pandemi Covid-19, salah

satunya adalah insentif untuk Pajak Penghasilan

(PPh) Pasal 21.

Dijelaskan bahwa perpajangan ini akan

berlangsung hingga 31 Desember 2021. Wakil

Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam

konferensi pers APBN Kita yang dilakukan secara

daring mengungkapkan beberapa insentif akan

diperpanjang dan berlaku sampai akhir tahun.

Dalam PMK-82/PMK.03/2021, terdapat enam

insentif yang disesuaikan dan diberi perpanjangan.

Keenam insentif itu adalah: PPh Pasal 21, PPh Final

UMKM, dan PPh Final Jasa Konstruksi yang

ditanggung pemerintah; Pembebasan PPh Pasal 22

Impor; Pengurangan 50% PPh Pasal 25; dan

Pengembalian Pendahuluan PPN.

Dalam penyesuaian insentif PPh Pasal 21,

karyawan yang bekerja pasa perusahaan yang

bergerak di salah satu dari 1.189 bidang usaha

tertentu dapat memperoleh insentif PPh Pasal 21

ditanggung pemerintah. Namun, bagi

perusahaan yang mendapatkan fasilitas

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan

Kawasan Berikat tidak dapat lagi memanfaatkan

insentif ini.

Realisasi insentif secara keseluruhan per 15

September 2021 telah mencapai Rp57,85 triliun.

Insentif ini diberikan untuk membantu likuiditas

dan keberlangsungan usaha melalui PPh 21

sebesar Rp2,22 triliun, PPh 22 Impor sebesar

Rp17,26 triliun, PPh 25 sebesar Rp24,06 triliun,

dan untuk restitusi PPN sebesar Rp4,77 triliun.

Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa pelaksanaan

pemberian insentif usaha kali ini sudah sangat

baik karena sudah ada pengalaman dari tahun

lalu, dan pihak kementerian juga akan

menanggapi jika ada pengajuan dari pengusaha

yang masuk.

Karyawan yang dapat memanfaatkan insentif ini

adalah harus memiliki NPWP dengan maksimal

penghasilan bruto yang diterima maksimal Rp200

juta per tahun atau maksimal Rp16,5 juta per

bulannya. Untuk dapat memperpanjang insentif,

Wajib Pajak harus menyampaikan kembali

pemberitahuan pemanfaatan Insentif Pajak,

melaporkan pemanfaatan Insentif masa Juli 2021

paling lambat tanggal 15 Agustus 2021, serta

melakukan pembetulan Laporan Realisasi masa

pajak Januari – Juni 2021 paling lambat tanggal 31

Oktober 2021.

Penulis: Dinda Puspa Yudha

Editor: Vitha Putri Utami

Majalah Tax Center Oktober 2021 13

Source : Google

Page 14: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Apa sih pajak itu?

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2009, pajak merupakan kontribusi

wajib kepada negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa

berdasarkan Undang Undang, dengan tidak

mendapat timbal balik secara langsung dan

digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Kenapa orang-orang harus membayar

pajak?

Pajak digunakan untuk kepentingan Negara

dan masyarakat luas. Dari pajak, masyarakat

akan mendapatkan banyak fasilitas seperti

fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi

umum, pariwisata, dan masih banyak hal lain.

Selain itu, pajak merupakan penerimaan

terbesar Negara. Sebagai Warga Negara

Indonesia yang baik, kita harus berkontribusi

terhadap pembayaran pajak untuk

kepentingan bersama.

Apa sih fungsi pajak?

Pajak memiliki empat fungsi, di antaranya adalah:

(1) Fungsi Anggaran, yaitu sebagai sumber

pendapatan untuk membiayai semua

pengeluaran negara; (2) Fungsi Regulasi, yaitu

sebagai pengaturan kebijakan fiskal negara; (3)

Fungsi Stabilitas, yaitu mengendalikan

kestabilan tingkat inflasi; dan (4) Fungsi

Pemerataan, yaitu untuk menyesuaikan dan

menyeimbangkan antara pembagian pendapatan

dengan kebahagiaan dan kesejahteraan

masyarakat.

Dimana kita dapat membayar pajak?

Pembayaran pajak bisa dilakukan melalui Bank

Persepsi, Pos Persepsi, dan/atau Lembaga

Persepsi Lainnya. Pembayaran pajak bisa

dilakukan dengan menggunakan SSP atau Surat

Setoran Pajak. Tenggat waktu penyetoran dan

pelaporan pajak berbeda-beda untuk setiap jenis

pajak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

peraturan perpajakan yang berlaku.

Penulis: Dinda Puspa Yudha

Editor: Vitha Putri Utami

Majalah Tax Center Oktober 2021 14

Source: Google

Page 15: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Pada tanggal 7 Oktober 2021, Pemerintah

bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi

menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU)

Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) menjadi

Undang-Undang. Salah satu ketentuan baru dalam

bidang perpajakan, adalah Nomor Induk

Kependudukan (NIK) yang digunakan menjadi Nomor

Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi yang

nantinya akan semakin memudahkan Wajib Pajak

orang pribadi dalam menjalankan hak dan

melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Terkait kebijakan tersebut, diatur dalam UU

HPP Bab II Pasal 2 Ayat (1a) dan Pasal 2 Ayat (10),

bahwa data kependudukan akan diintegrasikan dengan

data Wajib Pajak. Pasal 2 ayat ( 1a ) menyatakan bahwa

NPWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi

Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan penduduk

Indonesia menggunakan nomor induk kependudukan.

Pasal 2 Ayat (10) tersebut juga menyatakan teknis

pengintegrasian data kependudukan dengan data wajib

pajak akan dilakukan lintas kementerian.

Lintas Kementerian ini berarti adanya

kerjasama antar kementerian,

yaitu menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan dalam negeri memberikan data

kependudukan dan data balikan dari pengguna kepada

Menteri Keuangan untuk diintegrasikan dengan basis

data perpajakan.

Perlu diperhatikan bahwa dengan penggunaan

NIK tidak berarti semua WNI wajib membayar PPh,

tetapi tetap memperhatikan pemenuhan syarat subjektif

dan objektif untuk membayar pajak.

Dengan adanya kebijakan baru tersebut tentu

menimbulkan pro dan kontra. Masyarakat yang kontra

menyebutkan apabila NIK dijadikan NPWP justru

membuat tak nyaman, mereka khawatir dengan adanya

kebocoran data. Di sisi lain banyak masyarakat yang

pro terhadap kebijakan tersebut, dilihat dari segi

positifnya tentunya akan mempermudah masyarakat

dalam mengurus kewajiban perpajakannya, juga

dianggap lebih efisien karna hanya menggunakan satu

ID dalam mengurus perpajakannya. Masyarakat juga

berharap nantinya segala jenis kartu yang digunakan

dalam pelayanan publik menggunakan satu nomor agar

lebih efisien.

UU HPP ini merupakan bagian dari rangkaian

reformasi perpajakan yang telah dilakukan selama ini,

baik reformasi administrasi, maupun reformasi

kebijakan. Diharapkan dengan adanya kebijakan baru

ini akan berperan dalam mendukung upaya pemulihan

perekonomian dan mewujudkan ekonomi yang

berkelanjutan.

Penulis : Salmawanti

Editor: Vitha Putri Utami

Majalah Tax Center Oktober 2021 15

Page 16: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Membahas RUU KUP

Kementrian Keuangan bersama Komisi XI DPR RI

tengah membahas RUU tentang Perubahan Kelima

atas UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP),

Apa Aja Perubahannya?

Ada Sembilan Hal Penting Mengenai RUU KUP

1. Tujuan Perencanaan RUU KUP

➢ Meletakkan Pondasi Sistem Perpajakan yang

adil sehat, efektif dan akuntabel

➢ Membangun Pondasi Perpajakan sebagai

keberlanjutan reformasi perpajakan

2. Urgensi RUU KUP

➢ Memperbaiki PPN, PPh dan reformasi birokrasi

dalam Direktorat Jendral Pajak

3. Target Reformasi Perpajakan

➢ Basis pajak yang kuat dan merata

➢ APBN sehat dan berkelanjutan

➢ Pertumbuhan ekonomi tinggi

4. Materi Perubahan KUP

➢ Asisteansi Penagihan Pajak Global

➢ Kesetaraan dalam pengenaan sanksi dalam

upaya hukum

➢ Tindak lanjut putusan mutual angreement

procedure

➢ Penunjukan pihak lain untuk memungut

PPh, PPN dan PTE

➢ Program Peningkatan kepatuhan wajib pajak

➢ Penegakan hukum pidana pajak dengan

mengedepankan ultimum remedium

5. Materi Perubahan PPN

➢ Rasionalisasi pengurangan pengecualian dan

fasilitas PPN

➢ Pengenaan PPN multitarif

➢ Kemudahan dan kesederhaan PPN

6. Materi Perubahan PPh

➢ Pengaturan Kembali Fringe benefit

➢ Perubahan tariff dan bracket PPh Orang

Pribadi (35% bagi yang berpendapatan >Rp 5

Miliar per tahun )

➢ Instrumen Pencegahan penghindaran pajak

➢ Penyesuaian insentif wajib pajak UMKM

dengan omzet <Rp.50 miliar

➢ Penerapan alternative minimum tax

7. Materi Perubahan Cukai

➢ Penambahan barang kena cukai yang

menyebabkan eksternalitas

8. Materi Pajak Karbon

➢ Pengaturan baru mengenai pengenaan pajak

karbon

9. Program Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak

➢ Pemberian Kesempatan kepada wajib pajak

untuk mengungkapkan kewajiban pajak

secara sukarela.

Penulis : Ibu Wahyu Nurul Hidayati

Editor: Salmawanti

Majalah Tax Center Oktober 2021 16

Source : Google

Page 17: Prodi Akuntansi Program Sarjana

Mau Punya

Penghasilan

Tambahan? Ini Dia

Solusinya

Jeniuser, pasti sudah tak asing lagi

dengan istilah Bitcoin, walau belum

sepenuhnya paham apa itu bitcoin. Apa sih

sebenarnya Bitcoin itu? Bitcoin adalah

salah satu jenis crypto terdesentralisasi yang

dibangun di atas teknologi blockchain (buku

catatan transaksi oleh pengguna crypto). Di

tulisan kali ini, penulis lebih memfokuskan

tulisannya mengenai Instrument Investasi,

yaitu Cryptocurrency. Cryptocurrency ini

adalah jenis mata uang digital yang

terdesentralisasi aman dan tidak bisa

dipalsukan atau bahkan digandakan.

Sejak awal adanya crypto sudah naik

ribuan persen dan penggguna dari tahun ke

tahun semakin meningkat. Bahkan sudah

ada ribuan coin crypto yang dijual pada

exchange crypto dengan fungsi dan

keunikan yang berbeda-beda. Hal ini terjadi

karena keyakinan para investor bahwa

crypto mampu memecahkan masalah-

masalah, salah satunya perbankan yang

selama ini dikeluhkan dan bahkan diyakini

menjadi alat pembayaran di masa yang akan

datang. Untuk saat ini telah ada negara yang

melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran

sah di negaranya salah satunya El Savador.

Di negara Indonesia sendiri, crypto

belum bisa digunakan sebagai alat

pembayaran yang sah, tetapi hanya sebagai

Komoditi berjangka

Investor crypto Indonesia juga semakin

meningkat dari tahun ke tahun karena

melihat peluang cerah masa depan crypto.

Untuk teman-teman yang ingin cuan di

crypto, sebelum memulai ternyata ada tips

and trik yang harus dipahami :

1. Pelajari terlebih dahulu apa itu

Cryptocurrency

2. Pelajari jenis coin crypto yang ingin dibeli,

saran untuk yang baru pertama mulai

belilah 10 Top Coin.

3. Lakukan analisis Fundamental dan

Analisis teknikalnya

Pada crypto analisis fundamentalnya

mencakup masa depan crypto, manfaat

yang ditawarkan dan project pada

blockchain serta teknologi yang

digunakan. sedangkan untuk analisis

teknikalnya seperti pada umumnya untuk

menganalis pasar saham, obligasi, gold

yaitu membaca candle stick atau grafik

yang terbentuk oleh market.

4. Joinlah pada komunitas crypto agar selalu

update berita

5. Konsisten dan jangan ambisi cuan

Jangan merasa ketinggalan momentum

atau hanya mengikuti saran orang lain

tanpa melakukan analisis.

6. Tetap berdoa dan bersyukur ya!

Penulis : Rojawali Waruwu

Editor : Salmawanti

Majalah Tax Center Oktober 2021 17

Unpam bersuara

Page 18: Prodi Akuntansi Program Sarjana