Print Sap Asam Urat

22
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat.Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat.Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang- kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).

description

SAP asam urat

Transcript of Print Sap Asam Urat

Page 1: Print Sap Asam Urat

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam

urat.Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri

sendi disebabkan oleh asam urat.Pengertian yang salah ini diperparah oleh

iklan jamu/obat tradisional.

Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang

berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin

(bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang

terdapat pada inti sel-sel tubuh.Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh

kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari

tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan

sarden).

Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang

kadarnya tidak boleh berlebih.Setiap orang memiliki asam urat di dalam

tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat.

Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak

mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin

untuk kebutuhan setiap hari.Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan

hanya sekitar 15 persen.

Page 2: Print Sap Asam Urat

Namun, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh

masyarakat.Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan.

Orang menyantap apa saja yang dia inginkan, tanpa mempertimbangkan

kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya

mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi

kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan

asam urat.Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin

dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.

Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa

meningkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan.

Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa

sangat potensial.Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan semua

bagian lain yang terdapat dalam perut hewan –seperti hati, jantung, babat, dan

limfa.

Konsumsi jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk

mengolah purin. Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang

berbentuk butiran dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa

sangat sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan menggiurkan, di

antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi

salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si empunya

diri mengalami sakit pada persendian.

Page 3: Print Sap Asam Urat

B. TUJUAN

Tujuan Umum:

Setelah mendapatkan penyuluhan, pantangan asam urat mampu

memahami danmengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan

sehari-hari..

Tujuan khusus:

Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu :

1. Memahami pengertian asam urat

2. Memahami penyebab asam urat

3. Memahami tanda gejala asam urat

4. Mengetahui faktor resiko asam urat

5. Mengetahui pengaturan diet asam urat

C. SASARAN

Masyarakat yang berpotensi terkena asam urat khususnya bapak – bapak dan

ibu – ibu.

Page 4: Print Sap Asam Urat

BAB II

DESKRIPSI KASUS

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pantangan asam urat

Hari/Tanggal : Jumat, 21 September 2012

Waktu : 45 menit

Tempat : Balai Desa Danguran, Klaten

Sasaran : Bapak - bapak dan ibu - ibu di daerah Danguran, Klaten

A. Karakteristik sasaran

1. Masyarakat yang berpotensi terkena asam urat.

2. Masyarakat yang berusia dewasa.

3. Masyarakat yang kurang pengetahuan tentang asam urat.

B. Analisa Kasus

Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan

hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah

satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.Secara

alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan

dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan)

atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).

Page 5: Print Sap Asam Urat

C. Prinsip belajar

Prinsip belajar dari pendidikan kesehatan ini adalah untuk memahami

suatu konsep, kemudian dapat menerapkan atau mengaplikasikan ke dalam

kehidupan sehari- hari sehingga diharapkan akan terjadi perubahan tingkah

laku yang mengarah pada keadaan yang lebih baik.

D. Karakteristik Media Belajar

Sesuai dengan materi pendidikan kesehatan yang diberikan

Menarik

Mudah dipahami oleh audience atau sasaran

Bahasa sederhana dan mudah dimengerti

Tidak melelahkan / menghemat energi

Sesuai dengan karakteristik sasaran ( tingkat pendidikan dan budaya).

Page 6: Print Sap Asam Urat

BAB III

METODOLOGI PENDIDIKAN KESEHATAN

A. Deskripsi Media Belajar

Deskripsi dalam pendidikan kesehatan ini adalah mahasiswa

keperawatan menggunakan media berupa lembar balik dan leaflet. Informasi

dalam media tersebut meliputi pengertian asam urat, penyebab asam urat, tanda

gejala asam urat, faktor resiko asam urat, pengaturan diet asam urat.

B. Tujuan Belajar

1. Memahami pengertian asam urat

2. Memahami penyebab asam urat

3. Memahami tanda gejala asam urat

4. Mengetahui faktor resiko asam urat

5. Mengetahui pengaturan diet asam urat

C. Ketrampilan yang diperlukan

Ketrampilan yang diperlukan dalam pendidikan kesehatan ini

adalah ketrampilan dalam berkomunikasi terutama menyampaikan informasi

kepada sasaran, sehingga mudah diterima dan dimengerti oleh sasaran.

Page 7: Print Sap Asam Urat

D. Jenis Media

Jenis media yang digunakan adalah:

Lembar balik

Leaflet

E. Alat yang digunakan

Lembar balik untuk menyampaikan materi

F. Proses Pendidikan Kesehatan

Persiapan lingkungan

Menjelaskan materi yang akan disampaikan

Memberikan kesempatan kepada masyarakat

Memberikan feed back

Melakukan evaluasi dan menyimpulkan kegiatan

Menutup kegiatan

G. Waktu Pelaksanaan

Hari/tanggal : Jumat, 21 September 2012

Waktu : 07.00 – 07.45 WIB ( 45 menit)

H. Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai

Kelelahan masyarakat selama diberikan pendidikan

kesehatan

Page 8: Print Sap Asam Urat

Kebosanan masyarakat

Penggunaan bahasa yang tidak sesuai

Tingkat pendidikan masyarakat

I. Antisipasi Untuk Meminimalkan Hambatan

Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan

Waktu pelaksanaan pendidikan kesehatan tidak terlalu lama

Menggunakan media yang menarik

Melibatkan peran serta dari audiens

J. Pengorganisasian

Pemberi materi : Ajeng

Setting tempat :

Keterangan:

1 : pemberi materi

2 : masyarakat / audienc

2 2

1

Page 9: Print Sap Asam Urat

K. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap/Waktu Kegiatan PenyuluhanKegiatan

Sasaran

1. Pembukaan :

5 menit

Memberi salam pembuka

Memperkenalkan diri.

Menjelaskan pokok bahasan

dan tujuan penyuluhan.

Menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

2. Pelaksanaan :

30

Pengertian asam urat

Penyebab asam urat

Gejala asam urat

Faktor resiko asam urat

Pengaturan diet asam urat

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Menanyakan hal hal

yang belum jelas dan

memberikan

kesempatan untuk

menyampaikan

pendapat.

3. Evaluasi :

7 menit

Menanyakan kepada peserta tentang

materi yang telah diberikan, dan

memberi reinforcement kepada peserta

Menjawab

pertanyaan

Page 10: Print Sap Asam Urat

yang dapat menjawab pertanyaan.

4. Terminasi :

3 menit

Mengucapkan terimakasih atas

peran serta peserta.

Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

L. Sistem Evaluasi

a. Evaluasi struktur

- Proposal pendidikan kesehatan sudah siap

- Media telah dipersiapkan

- Masyarakat siap diberikan pendidikan kesehatan

- Kontrak waktu dan tempat sudah disepakati

- Perawat siap memberikan pendidikan kesehatan

b. Evaluasi proses

- Waktu dan tempat sesuai kontrak

- Masyarakat kooperatif saat dilakukan pendidikan kesehatan

- Terjadi diskusi antara masyarakat dan perawat

c. Evaluasi hasil

- Masyarakat dapat memahami materi dengan baik

Page 11: Print Sap Asam Urat

BAB IV

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

1. KONTRAK AWAL

Kontrak awal dengan masyarakat yaitu bapak – bapak dan ibu –

ibu dilakukan pada hari Jumat, 21 September 2012 pukul 07.00 WIB.

Kontrak yang dilakukan secara lisan meliputi waktu pelaksanaan kegiatan,

materi kegiatan dan persiapan lainnya yaitu keikutsertaan keluarga dalam

pendidikan kesehatan.

Kontrak juga dilakukan dengan pembimbing klinik untuk

mendapatkan persetujuan dan bimbingan selama pelaksanaan pendidikan

kesehatan.

2. TAHAP ORIENTASI

Waktu pelaksanaan kegiatan pendidikan kegiatan tepat dari waktu/

kontrak yang telah disepakati karena menunggu bapak – bapak dan ibu – ibu

melakukan kegiatanya sebelum datang ke penyuluhan. Pada pukul 07.00

WIB mulai dilakukan pendidikan kesehatan dihadiri oleh bapak – bapak dan

ibu – ibu dan petugas kesehatan.

Persiapan yang dilakukan yaitu Mempersiapkan ibu-ibu dan bapak

- bapak, alat dan pemateri. Petugas kesehatan mengawali dengan

memperkenalkan diri kembali pada keluarga, mengulang kontrak yang telah

disepakati hari sebelumnya yaiatu pada hari Jumat, menyepakati waktu

Page 12: Print Sap Asam Urat

kegiatan selama 45 menit dan menawarkan bahasa yang akan digunakan,

dan keluraga menyepakati untuk menggunakan bahasa indonesia. Tahap

orientasi dilakukan selama 5 menit.

3. TAHAP KERJA

Petugas kesehatan memulai tahap kerja dengan memberi

kesempatan bapak – bapak untuk memberikan persepsi tentang pengertian

asam urat. Persepsi bapak – bapak dan ibu – ibu kurang lengkap sehingga

perlu diberikan penjelasan lebih lanjut. Berikutnya petugas kesehatan

memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai Pengertian asam urat,

Penyebab asam urat, Gejala asam urat, Faktor resiko asam urat,

Pengaturan diet asam urat

Selama tahap kerja bapak – bapak dan ibu – ibu juga dilibatkan

dalam komunikasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

sehingga menunjukkan penerimaan terhadap penjelasan dari tenaga

kesehatan.

Fase kerja berlangsung selama 30 menit sesuai dengan rencana

yang ditetapkan, semua materi tersampaikan sesuai dengan rencana yang

disusun dan selanjutnya bapak – bapak dan ibu – ibu diberikan leaflet sesuai

materi yang dijelaskan untuk diperlajari lebih lanjut di rumah.

Page 13: Print Sap Asam Urat

4.TAHAP TERMINASI

Pada akhir kegiatan, bapak – bapak dan ibu – ibu diberi

kesempatan kembali untuk menyampaikan materi pendidikan kesehatan

yang telah dilakukan yaitu meliputi Pengertian, Penyebab, Gejala asam ,

Faktor resiko, Pengaturan diet asam urat

Secara garis besar bapak – bapak dan ibu – ibu mampu

menjelaskan dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan hasil yang

diharapkan.

Pada kesempatan yang berikutnya petugas kesehatan mengakhiri

kegiatan pendidikan kesehatan dengan menyampaikan terima kasih atas

partisipasinya dalam pendidikan kesehatan dan menutup dengan salam.

Kegiatan pendidikan kesehatan selesai pukul. 07. 45 WIB.

Page 14: Print Sap Asam Urat

BAB V

PENUTUP

Pendidikan kesehatan diperlukan pada masyarakat yang mempunyai

masalah kurang pengetahuan akan penyakit asam urat dan penatalaksanaannya.

Diharapkan dapat merubah terhadap ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

Setelah diberikan pendidikan kesehatan secara efektif, bapak – bapak dan ibu –

ibu dapat menyebutkan Pengertian, Penyebab, Gejala asam, Faktor resiko ,

Pengaturan diet asam urat.

Bapak – bapak dan ibu – ibu bersedia melakukan pencegahan terjadinya

asam urat pada masyarakat.

Bapak – bapak dan ibu – ibu setelah diberikan pendidikan kesehatan mampu

memahami tentang Pengertian, Penyebab, Gejala asam urat, Faktor resiko ,

Pengaturan diet asam urat.

Page 15: Print Sap Asam Urat

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PANTANGAN ASAM URAT

DISUSUN OLEH:

CLAUDIA AJENG NOVELIAWATI

P 27220010 131

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

Page 16: Print Sap Asam Urat

2012

DAFTAR PUSTAKA

http://doktersehat.com/informasi-asam-urat-penyebab-pencegah/

http://waspada.co.id/index.php?

option=com_content&view=article&id=154201:tanda-gejala-asam-

urat&catid=28:kesehatan&Itemid=48

Http:// penyebab-asam-urat .pdf

Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner

& Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.

Mansjoer, A, 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media

Aeskulapius, Jakarta.