LENSA DAN CERMINRini/SMA 5 Bekasi/Feb2009

Proudly presentsFor students of 5 senior high school of

Bekasi

RINI/SMA5BEKASI

PRINSIP PEMBIASAN PADA LENSA

Bagaimana menentukan jarak bayangan bernilai positif atau negatif?

Pembiasan pada lensa.

*Jika bayangan berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda positif.(s’ positif)

*Jika bayangan tidak berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda negatif

Zone benda Zone bayangan(nyata)

Lensa cembung

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

RINI/SMA5BEKASI

PRINSIP PEMANTULAN PADA CERMIN

Bagaimana menentukan jarak bayangan bernilai positif atau negatif?

Pemantulan pada cermin.

*Jika bayangan berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda positif. (s’ positif)

*Jika bayangan tidak berada pada zonanya, maka jaraknya terhadap lensa diberikan tanda negatif

Zone benda

Zone bayangan(nyata)

Cerm

in datar

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

RINI/SMA5BEKASI

Pilih salah satuR

ini/S

MA

5 B

eka

si/F

eb

20

09

-Pro

ud

ly p

rese

nts

-Fo

r st

ud

en

ts o

f 5

se

nio

r h

igh

sch

oo

l of

Be

kasi

Mata Normal

Rabun jauh

Rabun dekat

Mikroskop

Teropong bintang

Lup

Teropong bumi

Teropong Galileo

RINI/SMA5BEKASI

MATA NORMAL

Batas pengelihatan pada mata normal. Jarak terdekat dan terjauh yang dapat dilihat dengan jelas adalah 25cm sampai

tak terhingga

(PP=25 cm) (PR=Tak terhingga)

Terdekat

(Punctum proximum/titik dekat mata)

Terjauh

(Punctum Remotum/titik jauh mata)

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

HOME

AKOMODASI MATA

Adalah: kemampuan lensa mata untuk memipih atau menebal.

Lensa mata yang pipih (otot mata rileks=tanpa akomodasi) sesuatu yang terlihat jelas adalah yang

jaraknya jauh

Lensa mata yang tebal (otot mata berkontraksi=mata

berakomodasi) Sesuatu yang terlihat jelas adalah yang

jaraknya dekat dengan mata. Seberapa dekat? Yaitu pada titik dekat

mata. Untuk mata normal sekitar 25 cm di depan mata

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

b

b

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Titik jauh: bergeser menjadi lebih dekat (PR<~)

• Benda yang jauh harus digeser mendekati pengamat agar dapat terlihat dengan jelas.

• Lensa negatif(cekung) dapat membentuk bayangan pada titik jauh mata (penderita rabun jauh) agar dapat terlihat dengan jelas. Jadi seolah-olah benda bergeser mendekati mata.

Rabun Jauh

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Rabun Jauh

Fokus lensa kacamata= -PRKuat lensa kacamata= 1 / PR (m)Exp: PR: punctum remotum (Titik jauh)

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Rabun Dekat

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Titik dekat: bergeser menjauhi mata (PP>25 cm)

Benda yang ada pada jarak 25 cm harus digeser menjauhi mata agar dapat terlihat dengan jelas.

Lensa positif (cembung) dapat membentuk bayangan pada titik dekat mata agar dapat terlihat dengan jelas. Jadi seolah-olah benda bergeser mendekati mata.

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Rabun Dekat

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Fokus lensa kacamata: f = pp.sn

pp-sn

Kuat lensa kacamata: P=1/f

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Lup

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Melihat dengan mata berakomodasiAgar mata dapat melihat dengan berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa harus berada di titik dekat mata (PP). Benda yang dilihat harus terletak antara titik fokus dan titik pusat sumbu lensa.

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :

M = PP/f + 1Keterangan :

M = perbesaran lupPP= titik dekat mata

f = jarak titik fokus lensa

HOME

RINI/SMA5BEKASI

LUP

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Untuk melihat tanpa berakomodasi maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak berhingga. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat pada titik fokus lup.

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :M = PP/fKeterangan :M = perbesaran lupPP= titik dekat mataf = jarak titik fokus lens

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Mikroskop

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Pengamatan dengan akomodasi maksimumUntuk pengamatan dengan akomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler harus jatuh pada titik dekat mata (PP).

d = Si (ob) + So (ok)Keterangan :d = panjang mikroskopSi (ob) = jarak bayangan lensa obyektifSo (ok) = jarak benda lensa okuler

Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa obyektif dan lensa okuler yaitu:M = Mob x MokM = (Si/So) x (PP/f okuler + 1)

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Pengamatan dengan mata tidak berakomodasiUntuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler harus berada pada titik jauh mata.

Perbesaran yang diperoleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa obyektif dan lensa okuler yaitu:M = Moby x MokM = (Si/So) x (PP/f okuler)

Untuk mata tidak berakomodasid = Si (ob) + f (ok)Keterangan :d = panjang mikroskopSi (ob) = jarak bayangan lensa obyektiff (ok) = jarak fokus lensa okuler

Mikroskop

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Teropong bintang disebut juga teropong astronomi. - terdiri dari 2 buah lensa cembung. - jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari jarak fokus

lensa okuler.

Perbesaran anguler yang diperoleh adalah : M = f (ob) / f (ok) Panjang teropong adalah : M = f (ob) + f (ok)

Teropong Bintang

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Teropong Bumi

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi :d = f (ob) + 4f (pembalik) + f (ok)

Adanya lensa pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya, tegak dan diperbesar dengan perbesaran :M = d = f (ob) / f (ok)

HOME

RINI/SMA5BEKASI

Teropong Galileo/teropong panggung terdiri dari dua lensa, yaitu :- lensa obyektif berup lensa cembung- lensa okuler berupa lensa cekungDasar kerja dari teropong panggungDari gambar diatas untuk pengamatan tanpa berakomodasi), maka panjang teropong adalah :d = f (ob) - f (ok)

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada teropong bintang ataupun juga teropong bumi.M = f (ob) / f (ok)

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si

Teropong Galileo

HOME

RINI/SMA5BEKASI

I HOPE THIS SLIDE CAN HELP YOU TO LEARN THE OPTICAL INSTRUMENT

Rin

i/SM

A 5

Be

kasi

/Fe

b2

00

9-P

rou

dly

pre

sen

ts-F

or

stu

de

nts

of

5 s

en

ior

hig

h s

cho

ol o

f B

eka

si