PRINSIP FRAKTUR PADA ANAK.doc

8/9/2019 PRINSIP FRAKTUR PADA ANAK.doc

1/37

PRINSIP FRAKTUR PADA ANAK-ANAK

Perbedaan tulang anak-anak dengan dewasa

Anak-anak adalah berbeda dengan dewasa. Hal ini sangat penting diketahui bahwa

keberhasilan diagnostik dan terapi penyakit ortopedik pada kelompok usia ini berbeda,

karena sistem skeletal pada anak-anak baik secara anatomis, biomekanis, dan fisiologi

berbeda dengan dewasa. Adanya growth plate (atau fisis) pada tulang anak-anak

merupakan satu perbedaan yang besar. Growth plate tersusun atas kartilago. Ia bisa

menadi bagian terlemah pada tulang anak-anak terhadap suatu trauma. !idera pada

growth plate dapat menyebabkan deformitas. Akan tetapi adanya growth plate ugamembantu remodeling yang lebih baik dari suatu fraktur yang bukan pada growth plate

tersebut. "i bawah ini adalah beberapa karakteristik struktur dan fungsi tulang anak yang

membuatnya berbeda #

Remodelling

$ulang immatur dapat melakukan remodelisasi auh lebih baik daripada dewasa. %arena

adanya akti&itas dari populasi sel yang banyak, kerusakan pada tulang dapat diperbaikilebih baik dari pada kerusakan yang teradi pada dewasa.

'truktur anatomis tulang anak-anak uga mempunyai fleksibilitas yang tinggi sehingga ia

mempunyai kemampuan seperti biological plasticity. Hal ini menyebabkan tulang

anak-anak dapat membengkok tanpa patah atau hancur* sehingga dapat teradi gambaran

fraktur yang unik pada anak yang tidak diumpai pada dewasa, seperti pada fraktur buckle

(torus) dan greenstick.

Ligamen

'eperti aringan, ligamen adalah satu aringan yang age-resistant dalam tubuh manusia.

$ensile strength (kekuatan tegangan) pada ligamen anak-anak dan dewasa secara umum


2/37

sama. +eskipun kekuatan tulang, kartilago, dan otot cenderung berubah, struktur ligamen

tetap tidak berubah seiring pertumbuhan dan perkembangan.

Periosteum

agian terluar yang menutupi tulang adalah lapisan fibrosa dense, yang pada anak-anak

secara signifikan lebih tebal daripada dewasa. eriosteum anak-anak sebenarnya

mempunyai sebuah lapisan fibrosa luar dan kambium atau lapisan osteogenik. +enurut

Hence, periosteum anak-anak mampu memberikan kekuatan mekanis terhadap trauma.

%arena periosteum yang tebal, fraktur tidak cenderung untuk mengalami displace seperti

pada dewasa, dan periosteum yang intak dapat berguna sebagai bantuan dalam reduksi

fraktur dan maintenance. 'ebagai tambahan, fraktur akan sembuh lebih cepat secara

signifikan daripada dewasa.

Growth Plate

Growth plate atau fisis adalah lempeng kartilago yang terletak di antar epifisis (pusat

penulangan sekunder) dan metafisis. Ini penting bagi pertumbuhan tulang panang agar

teradi. agian ini uga menadi satu titik kelemahan dari semua struktur tulang terhadap

trauma mekanik. isis, secara histologik terdiri dari / lapisan, yaitu #

a. 0esting 1one# 2apisan teratas yang terdiri dari sel-sel germinal yang datar dan

merupakan tempan penyimpanan bahan-bahan metabolik yang akan digunakan nantinya.

b. roliferating 1one# 'el-sel di area ini secara aktif bereplikasi dan tumbuh menadi

lempeng. 'el-sel tersebut disebut seperi tumpukan lempeng. ada area ini, sel-selnya

menggunakan bahan metabolik yang sebelumnya disimpan untuk peralanan mereka ke

metafisis.

c. Hypertrophic 1one# 'el-sel di area ini cenderung membengkak dan berubah menadi

lebih katabolik. 'el mempersiapkan matriks untuk mengalami kalsifikasi dan berubah

menadi tulang. Area ini menadi letak terlemah secara mekanis.


3/37

d. !alci3ed 1one# 'ecara metabolik, matriks menyebar untuk deposisi garam kalsium,

dan membentuk osteoid. "i daerah yang dekat metafisis, cabang-cabang pembuluh darah

kecil menalar ke lapisan basal dari lempeng fisis.

Gambar 4. agian-bagain dari tulang immatur

Trauma pada anak-anak

entuk fraktur yang unik pada anak-anak adalah hasil dari perbedaan biologis antara

anak-anak dengan dewasa. 'ecara spesifik, keberadaan lempeng pertumbuhan (growth

plate), periosteum yang tebal, serta kemampuan tulang anak-anak yang elastis seperti

plastik, dan kemampuan mengalami remodelling adalah dasar dari gambaran fraktur yang

khas pada anak-anak.

endeskripsian fraktur anak-anak meliputi lokasi anatomi dan gambaran fraktur

sebagaimana hubungan fragmen-fragmen fraktur dengan aringan-aringan didekatnya.

2okasi anatomi dari fraktur dapat dideskripsikan sebagai diafisis, metafisis, atauepifisis

$erdapat beberapa gambaran unik pada fraktur anak-anak. "eformasi plastik teradi

ketika tulang membengkok melebihi elastisitasnya, tanpa disertai fraktur yang nyata.

Ini disebut fraktur green stick (sering teradi di ulna) ketika tulang tampak menadi

bengkok tanpa adanya garis fraktur. raktur buckle atau torus teradi karena kompresi

aksial pada metafisial-diafisial unction. raktur-fraktur ini stabil dan menyembuh dalam
http://drhasan.files.wordpress.com/2009/02/1.jpg


4/37

5-6 minggu dengan immobilisasi. raktur yang komplit atau lengkap dikelompokkan

menurut arah garis fraktur.

Fraktur preartikular dan artikular

raktur artikuler dan preartikuler pada anak-anak merupakan cidera yang tidak dapat

dihindari melibatkan fisis. aik terapi dan prognosis cidera fisis tergantung pada

gambaran cidera, sebagai contoh apakah cidera hanya melibatkan fisis, fisis dan

metafisis, atau fisis dan epifisis.

engelompokan cidera fisis yang sering digunakan adalah klasifikasi 'halter Harris, yang

mendriskipsikan dalam 7 (lima) tipe yaitu #

8 'H I# raktur pada 1ona hipertropi kartilago fisis, memisahkan epifisis dan metafisis

secara longitudinal* rognosis baik, biasanya hanya dengan closed reduction,

90I dapat dilakukan ika stabilitas tidak tercapai atau tidak teramin.

8 'H 5# raktur sebagian mengenai fisis dan fragmen segitiga metafisis* :7; dari

semua fraktur fisis.

8 'H 6# raktur pada fisis dengan diskontinuitas artikular. +engenai sebagian fisis,epifisis, dan permukaan sendi. 'ering memerlukan 90I untuk memastikan

realignment anatomis.

8 'H I


5/37

Gambar 5. raktur 'alter-Harris

Penatalaksanaan

Closed treatment

+ayoritas fraktur pada anak-anak dan remaa akan ditangani dengan reduksi tertutup

dan pembalutan dengan gips atau traksi. 'atu-satunya cara untuk menahan reduksi

adalah dengan menggunakan gips. %ebanyakan fraktur dapat sembuh dalam beberapa

minggu dan karena anak-anak tidak dapat mendriskripsikan nyeri, gangguan sensori

dan sirkulasi atau tanda-tanda komplikasi lainya, maka diperlukan obser&asi klinis

yang reguler dan kompeten.

Gips sebaiknya digunakan pada fraktur yang telah berhasil direduksi. 'tatus sirkulasi

dan neurologis distal dari fraktur harus diperiksa secara reguler.

Open treatment

eberapa indikasi untuk penatalaksanaan operasi pada anak meliputi #

4. fraktur displaced epifisis

5. fraktur displaced intrartikuler6. fraktur tidak stabil

/. multiple fraktur7. fraktur terbuka

=. fraktur femur pada remaa

:. fraktur leher femur

>. fraktur dengan luka bakar?. !losed treatment yang gagal atau tidak stabil


6/37

4@. !losed treatmen dengan kemungkinan kegagalan yang tinggi

44. fraktur patologis

45. !idera neuro&askuler

ada dasarnya tuuan dilakukan operasi terbuka menurut $scherne Got1en adalah #

4. +enyelamatkan nyawa

5. +enyelamatkan anggota gerak

6. +enghindari infeksi/. +emelihara fungsi

Tipe-tipe fiksasi

iksasi dapat dilakukan dengan open reduction and internal fiBsation (90I), closed

reduction dan internal fiBsation (!0I).

Indikasi fiksasi interna dengan operasi terbuka telah dikemukakan di atas. 'edangkan

indikasi fiksasi eksterna, di antarnya adalah #

raktur terbuka dengan kerusakan aringan yang masif

+emberikan fiksasi yang instan dalam kasus politrauma

anatalaksanaan fraktur dengan defisiensi simpanan tulang atau infeksi

Traksi

$raksi dapat dilakukan melalui kulit atau tulang. %ulit hanya mampu menanggung beban

traksi sekitar 7 kg pada dewasa. Cika dibutuhkan lebih dari ini maka diperlukan traksi

melalui tulang. $raksi tulang sebaiknya dihindari pada anak-anak karena growth plate

dapat dengan mudah rusak akibat pin tulang.

Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan reduksi

tertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi yang memerlukan beban D 7 kg untuk

menaga reduksi.

$raksi kulit sebaiknya dipilih bahan yang hipoalergenik (eB, Elastoplast) untuk pasien

yang alergi dengan bahan yang biasa atau pada orang tua dimana kulitnya telah rapuh.


7/37

%ontraindikasi traksi kulit yaitu bila terdapat luka atau kerusakan kulit serta traksi yang

memerlukan beban F 7 kg. Akibat traksi kulit yang kelebihan beban di antaranya adalah

nekrosis kulit, obstruksi &askuler, oedem distal, serta peroneal ner&e palsy pada traksi

tungkai.

$raksi tulang dilakukan pada dewasa yang memerlukan beban F 7 kg, terdapat kerusakan

kulit, atau untuk penggunaan angka waktu lama.

%ontratraksi diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya dengan

memposisikan tungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di tungkai.

Gambar 6. $raksi kulit pada tungkai

!eberapa penatalaksanaan fraktur pada anak

Fraktur klavikula

%la&ikula adalah daerah tulang tersering yang mengalami fraktur. 2etak tersering adalah

di antara 46 tengah dan lateral. raktur kla&ikula dapat sebagai akibat dari cidera lahir

pada neonatus. "iagnosis dengan mudah dibuat dengan e&aluasi fisik dan radiologis.

asien akan menderita nyeri pada pergerakan bahu dan leher. embengkakan local dan

krepitus dapat tampak. !idera neuro&askuler arang teradi. 0adiografi kla&ikula A

biasanya cukup untuk diagnosis. raktur kla&ikula pada neonatus biasanya tidak

memerlukan terapi lebih lanut. %alus yang teraba dapat dideteksi beberapa minggu

kemudian. ada anak-anak yang lebih tua, imobilisasi bahu (dengan balutan seperti kain


8/37

gendongan atau yang mampu menyandangmemfiksasi bagian lengan bawah dalam posisi

hori1ontal melawan batang tubuh) sebaiknya digunakan untuk mengangkat ekstremitas

atas untuk mengurangi tarikan ke bawah pada kla&ikula distal. %alus yang dapat

dipalpasi dapat dideteksi beberapa minggu yang kemudian akan remodel dalam =-45

bulan. raktur kla&ikula biasanya sembuh dengan cepat dalam 6-= minggu.

Fraktur proksimal humerus

iasanya akibat atuh ke belakang dalam lengan yang ekstensi. !idera neuro&askular

arang. Akan tetapi, kerusakan saraf aksila harus dicurigai ika pasien merasakan fungsi

deltoid yang tidak normal dan parestesia atau anesthesia sepanang aspek bahu lateral.

enatalaksanaan dengan immobilisasi lengan dengan sling-and swathe (balutan papan

elastis yang memfiksasi humerus melawan tubuh) selama 6-/ minggu. %arena potensi

remodelling yang signifikan pada daerah ini, deformitas dalam deraat tertentu masih

dapat diterima. raktur dengan angulasi yang ekstrim (lebih dari ?@@) dapat memerlukan

reduksi dengan operasi.

Fraktur suprakondiler humerus

raktur suprakondiler (metafisis humerus distal daerah proksimal dari siku) adalah

fraktur siku yang paling sering pada anak-anak. $eradi sering pada usia antara 6 -4@

tahun. asien akan menahan lengan dalam pronasi dan menolak untuk fleksi karena

nyerinya. !idera neuro&ascular sering teradi pada displacement yang berat. %arena

mengalir a.brachialis maka cidera sebaiknya ditangani sebagai emergensi akut.

embengkakan, ika berat, dapat menghambat aliran arteri atau &ena. emeriksaan

neuro&ascular yang cermat diperlukan. !ompartment syndrome pada lengan bawah &olar

dapat teradi dalam 45-5/ am.


9/37

raktur kondilus lateral adalah akibat atuh dimana kaput radialis pindah ke kapitelum

humerus. raktur gunting oblik permukaan sendi lateral sering teradi. iasanya disertai

pembengkakan yang berat meskipun fraktur tampak kecil pada -ray. 0isiko tinggi

malunion dan nonunion pada fraktur ini tinggi. %arena growth plate dan permukaan sendi

displaced, reduksi terbuka dan fiksasi dengan pin perkutaneus mungkin diperlukan. Gips

tanpa pinning mungkin cukup memuaskan untuk fraktur non-displaced.

Fraktur kaput radialis

raktur kaput radialis sering didiagnosis secara klinis karena biasanya sulit untuk terlihat

dengan -ray. atsien mengalami nyeri yang berat tersering dengan supinasi atau pronasi

sedangkan nyeri yang ringan biasanya dengan fleksi atau ekstensi siku. 2eher radius

dapat mengalami angulasi hingga :@->@@. Angulasi /7@ atau kurang biasanya akan

remodel secara spontan. +anipulasi tertutup diperlukan pada angulasi yang lebih besar.

Fraktur buckle atau torus

raktur ini pada metafisis radius distal adalah sering. iasanya akibat atuh dengan

bersandar dengan pergelangan tangan dalam dorsofleksi. raktur adalah impaksi dan

terdapat pembengkakan aringan lunak yang ringan atau perdarahan. iasanya terdapat

fraktur ulna distal yang berhubungan dengan fraktur distal radius ini. enatalaksanaan

dengan short-arm cast (gips lengan pendek). racture biasanya sembuh dalam 6-/

minggu.

Fraktur onteggia dan Galea!!i

Adalah fraktur pada pertengahan atau proksimal ulna dengan dislokasi kaput radius.

%etika fraktur proksimal atau pertengahan ulna dicurigai atau ditemukan termasuk fraktur

olekranon, inspeksi teliti alignment kaput radialis dengan capitellium harus dilakukan.


10/37

0eduksi tertutup pada dislokasi kaput radialis diperlukan dengan reduksi ulna dan gips

fraktur ulna.

'edangkan fraktur Galea11i meliputi fraktur radius yang lebih distal dengan dislokasi

distal radioulnar oint. raktur radius ini ditangani dengan reduksi terbuka dan fiksasi

interna dengan plate dan screw. "islokasi ulna biasanya memerlukan posisi lengan bawah

dalam supinasi untuk mencapai reduksi

Gambar 7.


11/37

Gambar =. 0ontgen raktur Galea11i

Fraktur panggul" leher femur" dan batang femur

raktur panggul biasanya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan saat

bersepeda, atau atuh dari ketinggian. asien tampak nyeri dengan pergerakan panggul

yang pelan. $erdapat risiko tinggi pada anak-anak untuk mengalami nekrosis &ascular

dan gangguan pertumbuhan karena deformitas akibat gangguan &ascular yang ada pada

fisis. raktur leher femur merupakan fraktur yang tidak stabil dan uga memiliki risikotinggi seperti di atas karena kaya akan pembuluh darah yang mensuplai fisis.

enatalaksanaan sebagai emergensi dengan 90I dengan screw untuk menstabilisasi.

raktur batang femurmerupakan hasil dari trauma dengan gaya yang tinggi. +eskipun

kebanyakan fraktur femur tertutup, perdarahan ke dalam aringan lunak di paha mungkin

mengakibatkan kehilangan darah yang signifikan. raktur batang femur dapat

menimbulkan pemendekan dan angulasi ke longitudinal akibat tarikan otot dan spasme.

0estorasi panang dan alignment dicapai dengan traksi longitudinal. 9&ergrowth kira-kira

4-5,7 cm sering teradi pada fraktur femur pada anak-anak antara 5-4@ tahun. Gips

digunakan pada kelompok usia ini untuk pemendekan beberapa sentimeter. 0eduksi

sempurna tidak diperlukan karena remodeling begitu cepat. enyambungan solid (union)

biasanya tercapai dalam = minggu.


12/37

0EE0EJ'I

4. "elahay, 2auerman. !hildren 9rthopaedic. Kiesel et al. Essentials of 9rthopedic

'urgery. Kashington # K 'aunders !o. 5@@:

5. Alonso. !hildrens racture. !olton et al. A9 rinciples of racture +anagement.

Jew Lork # A9 ub. 5@@@

6. Mlias1. !ase ased ediatrics or +edical 'tudents and 0esidents. Hawaii #

"epartment of ediatrics, Mni&ersity of Hawaii Cohn A. urns 'chool of

+edicine. 5@@5

/. +ehlman. hyseal racture. %ocher (Editor). www.emedicine.com. 2ast update #sept =, 5@@:

7. http#drhasan.wordpress.com5@@?@5@4fraktur-pada-anak
http://www.emedicine.com/http://drhasan.wordpress.com/2009/02/01/fraktur-pada-anak/http://www.emedicine.com/http://drhasan.wordpress.com/2009/02/01/fraktur-pada-anak/


13/37

TRAKSI

$raksi adalah tindakan menarik atau memberikan gaya tarik.

ABis traksi N $raksi sepanang sumbu seperti sumbu pel&is pada

obstetri

$raksi elastikN$raksi dengan tenaga elastik atau dengan menggunakan

bahan elastik

$raksi skeletalN $raksi yang dipasang secara langsung pada tulang panang

dengan menggunakan pen, kawat dll

$raksi kulitN $raksi pada bagian tubuh yang ditahan dengan alat yang

dilekatkan dengan membalutkan ke permukaan tubuh.

Prinsip # enetralan kekuatan memendek otot pada daerah yang patah danmembidai tulang yang patah dengan kekuatan otot.

Keuntungan # +udah, cepat teradi pembentukan kalus.

Kerugian# asien harus berada di tempat tidur dalam waktu yang lama ( hati-hati

pneumonia, trombosis ) bila tidak dipantau dengan baik, dapat uga teradi infeksipin penepit.

$raksi dilakukan dengan menempatkan beban dengan tali pada bagian ekstremitas

pasien, tempat tarikan di sesuaikan dengan sedemikian rupa sehingga arah tarikan

segaris dengan sumbu panang tulang yang patah. $raksi mempunyai banyakkeuntungan sebagai metode yang dengan nyata dapat mempertahankan reduksi.

entuk-bentuk traksi biasanya akan membuat ekstremitas yang patah akan

terangkat lebih tinggi sehingga pembengkakan dan meningkatkan penyembuhan

aringan lunak.

enggunaan traksi memungkinkan pasien masih bisa bergerak di tempat tidur asal

tali longitudinal ditempatkan pada posisi yang tepat dan bidai, gips atau bebat
http://arispurnomo.com/wp-content/uploads/2010/11/Traksi.jpg


14/37

yang digunakan untuk menahan ekstremitas tersebut berada dalam keseimbangan

yang baik.

'ewaktu pemasangan atau mempertahankan traksi ada beberapa faktor pentingyang harus dipertimbangkan, Yaitu:

4. $ali utama yang biasanya dipasang pada rangka sebaiknya menimbulkan gaya

tarik yang segaris dengan sumbu panang normal tulang panang yang patah

5. erat ekstremitas maupun alat-alat penyokongnya sebaiknya seimbang dengan

pemberat untuk menamin agar reduksi dapat dipertahankan secara stabil danmendukung ektremitas yang patah itu selama penderita dirawat di tempat tidur,

sedapat mungkin kerekan dan tali ditempatkan cukup tinggi dan berada disamping

tempat tidur.

6. $ulang yang menonol seperti tumit, maleolus dan kepala fibula harus diberi

perhatian khusus dengan memberikan lapisan secukupnya atau terlindung denganbaik

/. $ali traksi sebaiknya dapat bergerak bebas melalui kerekan. emberat haruscukup tinggi di atas lantai dengan pasien dalam posisi normal diatas tempat tidur

sehingga perubahan posisi rutin tidak menyebabkan pemberat diletakkan diatas

lantai sehingga menghilangkan regangan yang diperlukan oleh tali. $raksi yang

dipasang dan dipertahankan dengan baik akan terasa nyaman.

Cara melakukan traksi :

1. Traksi kulit

Indikasi fraktur femur dan siku pada anak-anak.

oleskan ben1oin tinktur pada kulit dengan letakkan bilah papan pada

kadua sistem ekstremitas sampai garis patahan tulang

alut dengan krep secara spiral ( angan sekali-kali buat balutan melingkar

dari bilah perekat.

2ekatkan sebuah pita kebilah papan menggunakan sepotong kayu. Hati-

hati# angan membalut sampai ke proksimal garis patahan kontrolperedaran darah dan keadaan kulit secara teratur. emberat traksi tidak

boleh lebih dari 7 kg.

2. Traksi tulang

Indikasi fraktur femur. $ibia. 'uprakondilansnumeros, yang tidak dapat ditanganidengan plester paris (misalnya fraktur terbuka deraat 5 dan 6, fraktur kolumna

femoris yang letaknya tidak baik).


15/37

"esinfeksi kulit, penutup steril, anastesi lokal

Insisi kulit dengan skapel

+asukkan pin stein man (5-/ mm) atau kawat kirschner (5 mm) mulai

pada sisi yang sulit (femur dan kalkaneus dari sisi medial, tibia dari sisi

lateral), insisi kulit kedua pada sisi kontralateral dan masukkan pin melalui

kulit iksasi pin dengan menggunakan sanggurdi ohler dengan pin penempel

tomas

asang pemberat traksi (numerus 5,7 ;, femur 4@-47 ;, tibia 7 ; atau 4:

dari berat badan)

"isekeliling lempeng dibalu dengan balutan steril tutup uung runcingnya.

erhatikan # kontrol arah optimal traksi dan lubang pin setiap hari, kurangi

beban traksi ika patahan tulang keluar. +ulai lakukan fisioterapi dini.


16/37

"KST"RNA# FIKSASI

Fiksasi "ksternal, beberapa pin di pasangkan pada tulang melalui luar kulit untuk

menyatukan tulang. %emudian posisi pin yang diluar kulit dipertahankan.
http://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F7.small.gif


17/37

$eknik pemanangan tulang ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang dokter dari

0usia, bernama rof. "r. Ga&ril Abramo&itch Ili1aro&. $ekniknya dikenal dengan Ili1aro&

one 2engthening $echniOue. "ia adalah anggota dari 0ussianAcademy of 'cience. "ia mengembangkan teknik pemanangan tungkai yang saat itu

disebut sebagai teknik EBternal iBator 'ystem. $eknik ini dipopulerkan pada tahun 4?7@

an, dan diperkenalkan ke dunia arat oleh professor A. ianchi-+aiocchi.


18/37

Ili1aro& menemukan bahwa dengan cara memisahkan

tulang sedikit lalu di fiksasi pada tempatnya* tulang dapat diperpanang sesuai denganyang diinginkan. Awalnya fiBator eBternal yang kemudian dikenal sebagai Ili1aro&

Apparatus itu dibuat dari spare part sepeda (wahP), kemudian dipatenkan menadi

sebuah standar baru dalam dunia ortopedi. EBternal fiBator ini kemudian dikembangkanmenadi bentuk lain yang disebut sebagai $aylor 'patial rame yang lebih mudah

digunakan, namun sayangnya lebih mahal.

'elain untuk memanangkan tulang, teknik ini digunakan uga untuk mengoreksi kelainan

bentuk (deformitas) tulang. 'uatu kemauan yang hebat dalam dunia kedokteran ortopedi.

DAFTAR PUSTAKA

http#www.drarief.comkini-tulang-bisa-diperpanang
http://www.drarief.com/kini-tulang-bisa-diperpanjang/http://www.drarief.com/kini-tulang-bisa-diperpanjang/


19/37

INT"RNA# FIKSASI

Fiksasi internal # dilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang

logam pada pecahan-pecahan tulang. +erupakan pengobatan terbaik untuk patah tulang

pinggul dan patah tulang disertai komplikasi.

Fiksasi Internal,yaitu pemasangan suatu alat untuk menyatukan tulang yang patah

selama kurun waktu tertentu sebelum dilepas.

eberapa alat yang la1im digunakan #

- Plate

'ebuah plat panang dipasang pada permukaan tulang, kemudian potongan-

potongan tulang disatukan dengan menggunakan beberapa sekrup, metode ini cocokuntuk fraktur !omminuted.

- $ire
http://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F30.small.gif


20/37

$ampak wire (kawat) digunakan bersama sekrup pada lutut. Gunanya wire ini adalahuntuk meningkatkan tegangan pada tulang yang patah.

- Pins

$erdapat berbagai ukuran pin, pin ini dapat digunakan sebagai fiksasitemporer pada proses reduksi.

- Intramedullar% Nail

Jail dipasang dari puncak tulang, masuk melalui bagian tengah tulang melewati

bagian yang patah, hingga uung tulang yang satunya, kemudian difiksasi dengan

menggunakan sekrup.
http://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F38.small.gifhttp://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F11.small.gifhttp://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F13.small.gif


21/37

- S&rew 'sekrup(

'crew kadang dipakai sendiri atau kombinasi dengan alat lain seperti wire dan plate.

Gambar diatas menunukkan sekrup yang dipasang pada pangkal tulang paha yang dekat

dengan panggul. Gambar disamping adalah berbagai ukuran sekrup.

DAFTAR PUSTAKA

http#cariobat.blogspot.com5@4@Q@>Q@?Qarchi&e.html

http#try5bcoolnsmart.wordpress.com5@@?4557fraktur-alias-patah-tulang
http://cariobat.blogspot.com/2010_08_09_archive.htmlhttp://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F15.small.gifhttp://radiographics.rsna.org/content/23/6/1569/F20.small.gifhttp://cariobat.blogspot.com/2010_08_09_archive.html


22/37

R"DUKSI

Gambar : 0eduksi pada fraktur !olles

erdasarkan sistem ini maka fraktur !olles dibedakan menadi / tipe berikut # ('imon %oenigsknecht, 4?>:)

$ipe IA # raktur radius ekstra artikuler

$ipe I # raktur radius dan ulna ekstra artikuler

$ipe IIA # raktur radius distal yang mengenai sendi radiokarpal

$ipe II # raktur radius distal dan ulna yang mengenai sendi radiokarpal

$ipe IIIA # raktur radius distal yang mengenai sendi radioulnar


23/37

$ipe III # raktur radius distal dan ulna yang mengenai sendi radioulnar

$ipe I


24/37

I))*!I#ISASI

idai HA0M' +EJ!A%M 5 'EJ"I, sendi distal dan proksimal cedera, dilakukan

A"A 9'I'I AJA$9+I'. ila ditemukan dalam posisi belum lurus dapat dilakukan

pelurusan deformitas, tidak boleh terlalu kencangketat mengikat karena akan merusakaringan tubuh, bila pulsasi tidak ditemukan coba lakukan pelurusan ekstremitas, tahan

secara hati-hati hingga bidai terpasang, pelurusan ekstremitas angan dilakukan secara

paksa, bila kesulitan atau tidak mampu meluruskan biarkan saa, pasang bidai padakeadaan ditemukan.

Contoh pembidaian #ang salah$$$


25/37

Pembidaian #ang benar$$$

DAFTAR PUSTAKA

http#seoranganakmanusia.blogspot.com5@@?@4oga-part-i&-workshop-social-ser&ice.html


26/37

K*)P#IKASI

.ada pemasangan long spine board hati-hati kemungkinan teradinya dekubitus (busuk

aringan tubuh akibat kurang lancarnya peredaran darah) pada beberapa tempat sepertibelakang kepala, bokong dan tumit karena itu perlu adanya bantalan atau tempat yang

lebih lembut dengan scoop strecher. %emudian lakukan log rolling per dua am.


27/37

DAFTAR PUSTAKA

http#seoranganakmanusia.blogspot.com5@@?@4oga-part-i&-workshop-social-

ser&ice.html

Penatalaksanaan fisi+terapi pada fraktur dengan pemasangan

illiar+ b% SRu.it+,A)F
http://binhasyim.wordpress.com/2007/12/15/penatalaksanaan-fisioterapi-pada-fraktur-dengan-pemasangan-illizarov/http://binhasyim.wordpress.com/2007/12/15/penatalaksanaan-fisioterapi-pada-fraktur-dengan-pemasangan-illizarov/http://binhasyim.wordpress.com/2007/12/15/penatalaksanaan-fisioterapi-pada-fraktur-dengan-pemasangan-illizarov/http://binhasyim.wordpress.com/2007/12/15/penatalaksanaan-fisioterapi-pada-fraktur-dengan-pemasangan-illizarov/


28/37

/ Definisi

rakturcruris sepertigadistaladalah terputusnya hubungan kontinuitastulang

tibia danfibulapada daerah sepertiga bawah tungkai bawah (Apply, 4??7).

Ili1aro&, one lengthening, one distraction osteogenesis atau !allotaBis adalah

suatu istilah yang sama dalam program pemanangan tulang. Ili1aro& dikembangkan

pertama kali oleh seorang dari 'iberia 0usia yang bernama Gabriel Abramo&ich Ili1aro&.

Ili1aro& adalah suatu alat eksternal fiksasi yang berfungsi untuk menaga agar tidak

teradi pergeseran tulang dan untuk membantu dalam proses pemanangan tulang (Ismail

+aryanto, 5@@6).


29/37

Indikasi pemasangan Ili1aro& # (4) +enyamakan panang lengan atau tungkai

yang tidak sama, (5) +enyamakan dan menumbuhkan daerah tulang yang hilang akibat

patah tulang terbuka yang hilang, (6) +embuang tulang yang infeksi dan diisi dengan

cara menumbuhkan tulang yang sehat, (/) +enambah tinggi badan,baca selengkapnyaP.

%ontra indikasi pemasangan Ili1aro& # (4) 9pen fraktur dengan soft tissue yang

perlu penanganan lanut yang lebih baik bila dipasangsingle planar fiksator, (5) raktur

intra artikuler yang perlu 90I, (6) 'imple fraktur (bisa dengan pemasanganplate and

screw nail wire), (6) raktur pada anak (fresh).

rosedur pemutaran Ili1aro& # (4) ada rod (batang berulir) diameter > mm

pemutaran penuh satu lingkaran (6=@R) setara dengan pergerakan 4,5 mm, (5) ada rod =

mm setara dengan 4 mm, (6) roses pemanangan tulang dalam sehari maksimal 4 mm

dan dibagi dalam beberapa kali siklus pemutaran.


30/37

%ekurangan dari system Ili1aro& adalah (4) Kaktu operasi lama, (5)

erawatan lama perlu kera sama yang baik dengan pasien, (6) Jyeri, (/) otensial teradi

gangguan neuro&askuler, (7) enderita harus kontrol secara teratur, (=) 'iap secara

psikologis bagi pemakainya, (:) %aku 'endi. (Ismail +aryanto, 5@@6).

0 Pat+l+gi

ada tindakan operasi pemanangan tulang tibia dengan menggunakan ili1aro&

maka prosedur pemasangannya, terlebih dahulu akan dilakukan osteotomi atau

pemotongan tulang kemudian ditempelkan lagi dan dilakukan fiksasi dengan alat-alat

fiksator eksterna (Ismail +aryanto, 5@@6). ada tindakan operasi maka akan dilakukan

incisi, sehingga akan teradi kerusakan aringan lunak di bawah kulit maupun pembuluh

darah yang mengakibatkan teradinya odema, nyeri, dan penurunan lingkup gerak sendi.

+enurut "andy (4??6) yang dikutip oleh Hanssenkam (4???), bahwa pada dasarnya

penyembuhan pada cidera aringan lunak ada 6 tahap yaitu in%ur#" inflamation, dan

repair.

a$ &n%ur#

ada tahap ini ,aringan lunak yang disayat pada proses operasi menyebabkan

luka dan perdarahan serta kematian beberapa aringan tersebut. ada ruang incisi akan

teradi perdarahan yang kemudian akan diikuti penggumpalan. 'etelah itu tubuh akan

mengeluarkan leukosituntukfagositosisaringan yang mati.

b$ &nflamation

.ada masa ini uga terdapat tanda-tanda peradangan seperti bengkak, nyeri,

teraba panas, dan kemerah-merahan, dan kehilangan fungsi. ada tahap ini karena teradi


31/37

kerusakan pada aringan lunak akan menstimulus pengeluaran 1at-1at kimiawi dari dalam

tubuh yang membuat nyeri seperti histamindan brad#kinin. engkak teradi karena

peimbunan e'udatdibawah kulit. $eraba panas dan kemerah-merahan teradi karena

perubahanvaskulerberupa vasodilatasipembuluh darah, sehingga darah banyak

terkonsentrasi pada luka tersebut, (2achmann,4?>>).

c$ Repair

ada tahap ini penyembuhan teradi dengan mengganti aringan yang rusak atau

hilang dengan aringan subtitusi (aringan pengganti). Caringan subtitusi yang mengganti

aringan asal yang rusak atau hilang adalah aringan kolagen (collagen), sehingga akan

timbulfibrosisyang akhirnya akan berwuud sebagai aringan parut (cicatri').

ada tindakan operasi, tulang yang mengalami perpatahan akan disambung kembali.+enurut Apley (4??7), secara fisiologis tulang yang mengalami perpatahan mempunyai

kemampuan menyambung. roses penyambungan tulang dibagi dalam 7 fase, yaitu #

a. ase*ematoma

ada saat teradi fraktur pembuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar

dan di dalam fraktur. $ulang pada permukaan fraktur, yang tidak mendapat persediaan

darah akan mati.

b. aseProliferasi

'etelah fraktur terdapat reaksi radang akut yang disertaiproliferasisel dibawah

periosteumdan di dalam saluran medulaakan tertembus. 'el-sel ini merupakan awal dari

osteoblast, yang akan melepaskan substansi interseluler$Caringanselulermengelilingi

masing-masing fragmen yang akan menghubungkan tempat fraktur.*ematomamembeku

perlahan-lahan diabsorbsi dan kapiler baru yang halus berkembang kedalam daerah itu.

c. ase pembentukan kalus.


32/37

Caringanselulerberubah menadi osteoblast dan osteoklast$ Osteoblast

melepaskan matrik interselulerdanpolisakaridayang akan menadi garam kalsium dan

mengendap disitu sehingga teradi aringan kalus. $ulang yang dirangkai (woven bone)

muncul pada kalus. $ulang yang mati di bersihkan.

d. ase+onsolidasi

Akti&itas osteoklastberlanut, tulang yag dirangkai digantikan oleh tulang

lamelardan fraktur dipersatukan secara kuat.

e. aseRemodelling

raktur telah diembatani oleh suatu manset tulang padat. $ulang yang baru berbentuk

sehingga mirip dengan struktur normal.

A Tekn+l+gi Interensi Fisi+t erapi

$erapi latihan adalah salah satu modalitas fisioterapi dengan menggunakan

gerak tubuh baik secara active maupunpassiveuntuk pemeliharaan dan perbaikan

kekuatan, ketahanan dan kemampuan kardio&askuler, mobilitas dan fleksibilitas,

stabilitas, rileksasi, koordinasi, keseimbangan dan kemampuan fungsional (%isner,4??=).

$eknologi inter&ensi isioterapi yang dapat digunakan antara lain #

4. Positioning

"engan mengele&asikan tungkai yang sakit maka dengan posisi ini bermanfaat

untuk mengurangi oedem.

5. Rilekspassive movement

+erupakan gerakan yang murni berasal dari luar atau terapis tanpa disertai gerakan dari

anggota tubuh pasien. Gerakan ini bertuuan untuk melatih otot secara pasif, oleh karena


33/37

gerakan berasal dari luar atau terapis sehingga dengan gerak rileks passive movementini

diharapkan otot yang dilatih menadi rilek maka menyebabkan efek pengurangan atau

penurunan nyeri akibat incisi serta mencegah teradinya keterbatasan gerak serta menaga

elastisitas otot (%isner, 4??=). +ekanisme penurunan nyeri oleh gerakan rileks passive

movementsebagai berikut # adanya stimulasi kinestetik berupa gerakan rileks pasif

mo&ement yang murni berasal dari luar atau terapis tanpa disertai gerakan dari anggota

tubuh pasien akan merangsang muscle spindle dan organ tendo golgi dalam pengaturan

motorik, fungsi dari muscle spindle adalah (4) mendeteksi perubahan panang serabut

otot, (5) mendeteksi kecepatan perubahan panang otot, sedangkan fungsi dari organ tedo

golgi adalah mendeteksi ketegangan yang bekera pada tendo golgi saat otot berkontraksi

(Guyton, 4??4). "engan terstimulasinya muscle spindle dan organ tendo golgi lewat

gerakan rileks passi&e mo&ement akan mempengaruhi mekanisme kontraksi dan rileksasi

otot, yaitu bahwa ion-ion calsium secara normal berada dalam ruang reticulum

sarcoplasma. otensial aksi menyebar lewat tubulus trans&ersum dan melepaskan !a 5S.

ilamen-filamen actin (garis tipis) menyelip diantara filamen-filamen myosin, dan garis-

garis bergerak saling mendekati. !a 5S kemudian dipompakan kedalam reticulum

sarcoplasma dan otot kemudian mengendor (!husid, 4??6). "engan kedaaan otot yang

sudah mengendor maka penurunan nyeri dapat teradi melalui mekanisme-mekanisme

sebagai berikut# (4) $idak ada lagi perbedaan tekanan intramuscular yang menekan

nociceptor sehingga nociceptor tidak terangsang untuk menimbulkan nyeri, (5) "engan

gerakan rileks passi&e mo&ement yang berulang-ulang maka nociceptor akan beradaptasi

terhadap nyeri. 'uatu sifat khusus dari semua reseptor sensoris adalah bahwa mereka

beradaptasi sebagian atau sama sekali terhadap rangsang mereka setelah suatu periode


34/37

waktu. Laitu, bila suatu rangsang sensoris kontinu bekera untuk pertama kali, mula-mula

reseptor tersebut bereaksi dengan kecepatan impuls yang sangat tinggi, kemudian secara

progresif makin berkurang sampai akhirnya banyak diantaranya sama sekali tidak

bereaksi lagi . Hal ini dapat pula untuk menentukan dosis gerakan rileks passi&e

mo&ement agar dapat menstimulasi muscle spindle.

+ekanisme umum dari adaptasi dibagi dua yaitu # (4) 'ebagian adaptasi disebabkan oleh

penyesuaian didalam struktur reseptor itu sendiri, (5) 'ebagian disebabkan oleh

penyesuaian didalam fibril saraf terminal. (Guyton, 4??4) (6) "engan

mengendornya otot melalui gerakan rileks passi&e mo&ement akan mempengaruhi

spasmeotot dan iskemi aringan sebagai penyebab nyeri. ,pasme otot sering

menimbulkan nyeri alasanya mungkin dua macam, yaitu # (4) 9tot yang sedang

berkontraksi menekan pembuluh darah intramuscular dan mengurangi atau menghentikan

sama sekali aliran darah, (5) %ontraksi otot meningkatkan kecepatan metabolisme otot

tersebut. 9leh karena itu , spasme otot mungkin menyebabkan iskemi otot relatif

sehingga timbul nyeri iskemik yang khas. enyebab nyeri pada iskemik belum diketahui,

salah satu penyebab nyeri pada iskemik yang diasumsikan adalah pengumpulan seumlah

besar asam laktat didalam aringan, yang terbentuk sebagai akibat metabolisme anaerobic

yang teradi selama iskemik, tetapi, mungkin pila 1at kimia lain, seperti bradikinin dan

poliopeptida, terbentuk didalam aringan karena kerusakan sel otot dan bahwa inilah,

bukannya asam laktat yang merangsang uung saraf nyeri. (Guyton, 4??4).

6 Passive%ointmobilit#

Gerakan tubuh manusia teradi pada persendian. +acam gerakan dan 09+

tergantung dari struktur anatomi sendi, uga posisi otot yang mengontrol gerakan tadi.


35/37

%apsular ligament yang seluruhnya terdapat didalam kapsul sendi akan

memberikan penguat terhadap syno&ial membrane, dimana syno&ial membrane tadi akan

mengeluarkan cairan kedalam rongga sendi yang menamin gerakan sendi tetap licin,

uga memberikan makan terhadap cartilago.

ada kaki banyak terdapat persendian, sehingga memungkinkan kaki dapat

beralan, menyesuaikan bermacam-macam permukaan dan tampak lentur atau mengeper.

/ ctivee'ercise

+erupakan gerakan yang dilakukan oleh otot-otot anggota tubuh itu sendiri.

Gerak dalam mekanisme pengurangan nyeri dapat teradi secara reflek dan disadari.

Gerak yang dilakukan secara sadar dengan perlahan dan berusaha hingga mencapai

lingkup gerak penuh dan diikuti rileksasi otot akan menghasilkan penurunan nyeri

(%isner,4??=). +ekanisme gerak yang disadari dalam penurunan nyeri adalah bahwa

perananan muscle spindle sangat penting dalam mekanisme ini, sama pentingnya dalam

penurunan nyeri dengan menggunakan gerakan pasif. Mntuk menekankan pentingnya

system eferen gamma, eferen gamma adalah suatu serabut saraf kecil yang bertugas

merangsang uung-uung serabut intrafusal agar daerah sentral berkontraksi. 9rang perlu

menyadari bahwa 64 persen dari semua serabut saraf motorik ke otot merupakan serabut

eferen gamma, bukannya serabut motorik besar enis A alfa. ila sinyal dikirimkan dari

korteks motorik atau dari daerah otak lain apapun ke motoneuron gamma hampir selalu

terangsang pada saat bersamaan. Ini menyebabkan serabut otot ekstrafusal dan intrafusal

berkontraksi pada saat yang sama.

$uuan mengkontraksikan serabut muscle spindle pada saat bersamaan dengan

kontraksi serabut otot rangka besar mungkin ada dua macam # (4) mencegah muscle


36/37

spindle menentang kontraksi otot, (5) mempertahankan sifat responsif muscle spindle

terhadap peredaman dan beban yang tepat dengan tidak menghiraukan perubahan panang

otot. "engan bekeranya muscle spindle secara sadar dan optimal maka dengan

mekanisme adaptasi dan rileksasi akan menimbulkan penurunan nyeri.(Guyton,4??4).

ctive e'erciseterdiri dari assisted e'ercise" free active e'ercise dan resited active

e'ercise$ ssisted e'ercisedapat mengurangi nyeri karena merangsang rileksasi

propioseptif.Resisted active e'ercise dapat meningkatkan tekanan otot, dimana latihan ini

akan meningkatkan rekruitment motor unit-motor unit sehingga akan semakin banyak

melibatkan komponen otot yang bekera, dapat dilakukan dengan peningkatan secara

bertahap beban atau tahanan yang diberikan dengan penurunan frekuensi pengulangan

(%isner, 4??=). +ekanime peningkatan kekuatan otot melalui gerakan resisted active

e'eciseadalah dengan adanya irradiasi atau over flow reactionakan mempengaruhi

rangsangan terhadap motor unit, motor unit merupakan suatu neuron dan group otot yang

disarafinya. %omponen-komponen serabut otot akan berkontraksi bila motor unit tersebut

diaktifir dengan memberikan rangsangan pada cell (AH!)nya. Cadi kekuatan kontraksi

otot ditentukan motor unitnya, otot akan berkontraksi secara kuat bila otot tersebut

semakin banyak menerima rangsangan motor unitnya. %arena otot terdiri dari serabut-

serabut dengan motor unit yang mensyarafinya, maka kontraksi otot secara keseluruhan

tergantung dari umlah motor unit yang mengaktifir otot tersebut pada saat itu. Cumlah

motor unit yang besar akan menimbulkan kontraksi otot yang kuat, sedangkan kontraksi

otot yang lemah hanya membutuhkan keaktifan motor unit relatif lebih sedikit.(Heri

riatna, 4?>6).

7. 2atihan alan


37/37

Aspek terpenting pada penderita fraktur tungkai bawah adalah kemampuan

beralan ,latihan yang yang dilaksanakan adalah ambulasi non weight bearing, dengan

menggunakan alat bantu berupa 5 buah kruk, caranya kedua kruk dilangkahkan kemudian

diikuti kaki yang sehat sementara kaki yang sakit menggantung (!ash, 4?==). 'yarat

beralan dengan alat antu (4) 9tot-otot lengan harus kuat, (5) Harus mempertahankan

keseimbangan dalam posisi berdiri dengan alat bantu, (6) isa berdiri lama minimal 47

menit.($idys, 4?=4).

DAFTAR PUSTAKA

Appley,A.G and 2ouis 'olomon.(4??7).Ter%emahan Ortopedi dan Fraktur ,istem pple#

( edisi ke.).Kidya +edika.

!husid, C.G.(4??6).Jeuroanatomi %orelatif dan Jeurologi ungsional (edisi

empat).Logyakarta # Gaah +ada Mni&ersity ress.

Gerhardt, . Cohn and 0usse, A. !otto.(4??7).&nternational ,FTR ethod of easuringand Recording /oint otion. 'tugart # Hans huber ubliser.

Hassenkam ,+arie.(4???). ,oft Tissue &n%uries. In Atkinson %aren, et.all.hysioterapi in9rthopaedic.hiladelpia # .A da&is !ompany.

http#binhasyim.wordpress.com5@@:4547penatalaksanaan-fisioterapi-pada-fraktur-

dengan-pemasangan-illi1aro&

%isner,!arolyn and 2ynn !olby. (4??=). Therapeutic 0'ercise Foundation and

Techni1ues ( third edition). hiladelphia # .A "a&is !ompany

PRINSIP FRAKTUR PADA ANAK.doc

Documents

Transcript of PRINSIP FRAKTUR PADA ANAK.doc