Pretest Interna

13
SOAL PRETEST SMF ILMU PENYAKIT DALAM 1. Bagaimana menegakkan diagnosis koma hipoglikemi dan penanganannya? 2. Bagaimana menegakkan diagnosis koma ketoasidosis dan penanganannya? 3. Bagaimana menegakkan diagnosis koma HONK dan penanganannya? 4. Bagaimana mengetahui adanya syok hipovolemi dan penanganannya? 5. Bagaimana mengetahui adanya syok anaphilaksis dan penanganannya? 6. Keadaan apa saja yang bisa menyebabkan demam? 7. Bagaimana menegakkan diagnosis koma hepatikum dan penanganannya? 8. Bagaimana penanganan gastritis erosifa? 9. Bagaimana terapi angina pectoris? 10. Bagaimana terapi DM tipe II? JAWABAN 1. Menegakkan diagnosis koma hipoglikemi dan penanganannya (ASKANDAR) a. Penegakkan diagnosis, gejala klinis dan laboratorium Gejala klinis : Lapar, gemetar, keringat dingin, berdebar, pusing, gelisah kemudian koma, keadaan tidak sadar GCS 1-1-1, riwayat DM, riwayat konsumsi obat DM oral, tidak ada trauma kepala dan deficit neurologis. Laboratorium : Glukosa darah kurang dari 30-60 mg/dL b. Penanganan Pisang/ roti/ karbohidrat kompleks Jika gagal berikan teh gula/ tetesi madu di bawah lidah Jika gagal berikan inj. glukosa 40% iv 25ml (encerkan 2x), infuse mantos (maltose 10%) atau glukosa 10%, bila

description

htr5y4r

Transcript of Pretest Interna

SOAL PRETEST SMF ILMU PENYAKIT DALAM

1. Bagaimana menegakkan diagnosis koma hipoglikemi dan penanganannya?2. Bagaimana menegakkan diagnosis koma ketoasidosis dan penanganannya?3. Bagaimana menegakkan diagnosis koma HONK dan penanganannya?4. Bagaimana mengetahui adanya syok hipovolemi dan penanganannya?5. Bagaimana mengetahui adanya syok anaphilaksis dan penanganannya?6. Keadaan apa saja yang bisa menyebabkan demam?7. Bagaimana menegakkan diagnosis koma hepatikum dan penanganannya?8. Bagaimana penanganan gastritis erosifa?9. Bagaimana terapi angina pectoris?10. Bagaimana terapi DM tipe II?

JAWABAN1. Menegakkan diagnosis koma hipoglikemi dan penanganannya (ASKANDAR)a. Penegakkan diagnosis, gejala klinis dan laboratorium Gejala klinis: Lapar, gemetar, keringat dingin, berdebar, pusing, gelisah kemudian koma, keadaan tidak sadar GCS 1-1-1, riwayat DM, riwayat konsumsi obat DM oral, tidak ada trauma kepala dan deficit neurologis. Laboratorium: Glukosa darah kurang dari 30-60 mg/dLb. Penanganan Pisang/ roti/ karbohidrat kompleks Jika gagal berikan teh gula/ tetesi madu di bawah lidah Jika gagal berikan inj. glukosa 40% iv 25ml (encerkan 2x), infuse mantos (maltose 10%) atau glukosa 10%, bila belum sadar dapat diulang 25cc glukosa 40% setiap setengah jam sampai sadar dan dapat diulang 6xNB: inj. glukosa 40% iv 25ml dengan rumus 123Rumus 1: berikan 1 flash bila kadar glukosa darah 60-90%Rumus 2: berikan 2 flash bila kadar glukosa darah 30-60%Rumus 3: diberikan 3 flash bila kadar glukosa darah 300mg/dL (biasanya melebihi 500mg/dL), bikarbonat