Presus Syaraf

download Presus Syaraf

of 25

Transcript of Presus Syaraf

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    1/25

    REFLEKSI KASUS

    Trombosis sinus cavernosus

    Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Keaniteraan K!inik

    "agian Pe#iatrik Faku!tas Ke#okteran #an I!mu Kesehatan

    Universitas Muhamma#iyah $ogyakarta

    Disusun %!eh

    &ahi# 'ur Ari(in ) A#am Mau!ana *asyim

    +,-,,.-,-/. ) +,-,,.-,-01

    Dia2ukan Kea#a 3

    #r4 Kur#i5 S4 S

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    2/25

    "A6IA' PEDIATRI RSUD SET7%'E6%R% &%'%S%"%

    FAKULTAS KED%KTERA' DA' ILMU KESE*ATA'

    U'I8ERSITAS MU*AMMADI$A* $%6$AKARTA

    +,-9

    *ALAMA' PE'6ESA*A'

    PRESE'TASI KASUS

    Trombosis sinus cavernosus

    Telah dipresentasikan pada tanggal:

    Agustus 2015

    Bertempat di RSU Set!onegoro "onosobo

    isusun oleh:

    "ahid #ur Ari$in % Adam &aulana 'as(im20100)101*) % 20100)101+,

    Disahkan #an #isetu2ui o!eh3

    Dokter Pembimbing Keaniteraan K!inik

    "agian I!mu Kesehatan Mata

    RSUD KRT Set2onegoro &onosobo

    #r4 Kur#i5 S4 S

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    3/25

    KATA PE'6A'TAR

    Assalamu-alaikum "r."b

    /u!i s(ukur atas kehadirat Allah S"T atas segala limpahan nikmat petun!uk dan

    kemudahan (ang telah diberikan sehingga penulis dapat men(elesaikan presentasi

    kasus Trombosis sinus cavernosus.

    /resentasi kasus ini ter3u!ud atas bimbingan serta pengarahan dari

    berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis men(ampaikan rasa

    terima kasih (ang tak ternilai kepada:

    1. dr. 4urdi Sp. S selaku dosen pembimbing bagian lmu 4esehatan

    &ata RSU 4RT Set!onegoro "onosobo (ang telah mengarahkan dan

    membimbing dalam men!alani stase lmu 4esehatan &ata serta dalam

    pen(usunan presentasi kasus ini.

    2. /era3at bagian poliklinik mata RSU Set!onegoro "onosobo.

    ). Rekan6rekan 7o6Assistensi atas bantuan dan ker!asaman(a.

    8. an seluruh pihak6pihak terkait (ang membantu pen(elesaian

    presentasi kasus ini (ang tidak dapat disebutkan satu per satu.

    alam pen(usunan presentasi kasus ini penulis men(adari masih terdapatban(ak kekurangan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun

    demi kesempurnaan pen(usunan presus di masa (ang akan datang.

    "assalamu-alaikum "r."b

    "onosobo )1 9ktober 2015

    "ahid #ur Ari$in % Adam &aulana 'as(im

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    4/25

    DAFTAR ISI

    /RS#TAS 4ASUS.............................................................................................i

    'A;A&A# /#AUA# /USTA4A...........................................................................................+

    BAB ?..................................................................................................................2=

    /&BA'ASA#....................................................................................................2=

    BAB ?....................................................................................................................2+

    4S&/U;A#......................................................................................................2+

    A@TAR /USTA4A.............................................................................................2,

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    5/25

    "A" I

    LAP%RA' KASUS

    A. Identitas Pasien

    #ama : Tn. 4

    Alamat : Sumber3ulan Selomerto

    Umur : =5 tahun

    /eker!aan : bu rumah tangga

    #omor 7& : 82*1,2

    Tanggal periksa : )0 >uli 2015

    B. Anamnesis

    Ke!uhan utama 3 /enurunan kesadaran

    Ri:ayat Penyakit Sekarang 3 4urang lebih 10 !am (anag lalu pasen

    mengalami penurunan kesadaran tidak mau makan tidak bisa bicara demam.

    Ri:ayat Penyaki Dahu!u 3 ca mamae

    Ri:ayat Penyakit Ke!uarga 3 tidak ada

    C. Pemeriksaan Fisik

    Kesa#aran 3 7omo

    6;S 3 1&1?1

    Tan#a 8ita!T : 180%,0 mm'g

    # : +2% menit

    RR : 15%menit

    t : )*,

    kea!a 3 mesocepal

    kon2ungtiva 3 tidak anemis

    sk!era 3 tidak ikterik

    Pa!ebra 3 'ematom kanan % kiri

    Re(!ek ;ahaya 3#egati$

    Thora : cor S1 S2

    : pulmo S? C%C bising6%6Abdomen : BU DCE Supel timpati

    ktremitas : atas multi hematom

    : akral dingin 7RT F 2 detik

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    6/25

    "A" II

    PE'DA*ULUA'

    A4 DEFI'ISI

    Trombosis sinus cavernosus DTS7E adalah pembentukan bekuan darah di

    dalam sinus cavernosus dalam rongga di dasar otak (ang mengalir darah (ang

    sudah teroksigenasi dari otak kembali ke !antung. /en(ebabn(a biasan(a dari

    pen(ebaran in$eksi di hidung sinus telinga atau gigi. Trombosis sinus

    cavernosus pertama kali ditemukan sebagai komplikasi dari in$eksi epidural dan

    subdural.2

    Trombosis sinus cavernosa DTS7E merupakan $enomena langka (ang

    memerlukan kecurigaan klinis dan pencitraan darurat untuk diagnosis (ang tepat. )

    Trombosis sinus cavernosus mungkin disebabkan karena perpan!angan

    trombosis retrograde dari berbagai asal pen(akit. 4arena komunikasi sinus

    cavernosa dengan saluran vena lainn(a in$eksi dapat ter!adi melalui vena orbital

    Dseperti dalam lesi dari mulut 3a!ah $aring hidung telinga dan sinus paranasalE

    atau sebagai metastasis pada pen(akit menular atau kondisi septik. /ada lebih dari

    satu kali tragedi kebutaan bilateral (ang telah ter!adi dari suatu peristi3a begitu

    sederhana (aitu misaln(a gegabah untuk men!epit $urunkel pada bibir atas. 8

    "4 A'AT%MI

    Sinus cavernosus dinamakan demikian karena mereka terdiri dari struktur

    an(aman dan ban(ak dilalui oleh $ilamen antar segmen. Sinus cavernosus

    bentukn(a tidak teratur lebih besar di belakang daripada di depan dan

    ditempatkan satu di kedua sisi tulang sphenoid membentang dari $isura orbital

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    7/25

    superior ke puncak bagian padat dari tulang temporal. /ada setiap dinding medial

    sinus terdapat arteri karotis internal disertai dengan $ilamen pleksus karotid dekat

    dengan arteri adalah #.abducent di dinding lateral terdapat #.oculomotor

    #.troklearis dan divisi o$talmikus dan maillaris dari sara$ trigeminal. Struktur

    ini dipisahkan dari darah (ang mengalir di sepan!ang sinus dengan lapisan

    membran sinus. Sinus kavernosa menerima darah dari ?.o$talmika melalui $isura

    orbital superior beberapa pembuluh darah otak dan !uga sinus sphenoparietal

    kecil. &ereka berhubungan dengan sinus melintang melalui sinus petrosus

    superior dengan ?.!ugularis interna melalui sinus petrosus in$erior dan pembuluh

    darah pada A.karotid interna dengan pleksus vena pter(goideus melalui $oramen

    ?esalii $oramen ovale dan $oramen lacerum dan dengan sudut vena melalui

    ?.o$talmika. ua sinus !uga berhubungan satu sama lain melalui sinus

    intercavernous anterior dan posterior.5

    Sinus cavernosus terdiri dari pleksus vena etradural (ang dikelilingi oleh

    lipatan dura. Arteri karotis intracavernous internal dengan pleksus periarterial

    (ang simpatik membentang antara venula dari pleksus vena parasellar. Sara$

    abducens ber!alan lateral dari arteri karotid internal tetapi medial dari sara$

    oculomotor dan troklearis dan divisi o$talmik dan rahang atas dari sara$trigeminal

    (ang ber!alan lebih rendah dalam perbatasan dural lateral sinus cavernosa.

    =

    Sinus kavernosus adalah suatu trabekula sinus vena (ang berlokasi antara

    selubung dari duramater dan bersebelahan dengan sela tursika. Substansi dari

    sinus ber!alan ke u!ung dalam sinus kavernosus dari arteri karotis interna dan

    dikelilingi oleh pleksus parasimpatis. Selan!utn(a (ang ber!alan keluar dari sinus

    sebelah lateral dari arteri karotis adalah nervus trokhlearis D?E. #ervus kranial

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    8/25

    ketiga dan keempat berlokasi di dalam duramater dan dinding lateral dari sinus

    kavernosus sepan!ang nervus ?.1 pada duramater. #ervus ?.2 ber!alan di

    duramater pada $ossa tengah lateral dari sinus kavernosus.+6*

    Sinus kavernosus termasuk dalam kelompok sinus vena dura antero

    in$erior bilateral kiri dan kanan. &asing6masing sinus terletak pada tulang

    sphenoidalis dan berada dari $issura orbitalis superior ke arah puncak dari portio

    petrous tulang temporal dengan !arak kira6kira lebih dari 2 cm. Sinus

    sphenoidalis dan kelen!ar hipo$isis berada di medial dari sinus kavernosus dan

    sebelah lateraln(a adalah $ossa kranial media dan lobus temporal.Sinus kavernosus bukanlah rongga vena (ang besar. Biasan(a sinus ini

    terdiri dari beberapa pleksus vena (ang bervariasi ukurann(a. imana pleksus ini

    ada (ang terbagi men(atu dan men!adi lengkap di sekeliling daerah kavernosus

    dari arteri karotis men!adikan daerah kavernosus ini tidak terurai tidak terpisah

    sehingga membentuk an(aman vena. Sinus kavernosus terbagi atas empat ruangan

    vena dengan parameter !arak daerah kavernosus dengan arteri karotis. Gaitu :

    H &edial

    H Antero in$erior

    H /ostero superior

    H ;ateral

    Bagian medial dari sinus kavernosus ini terletak antara glandula hipo$isis

    dan arteri karotis interna. aerah ini mempun(ai lebar + mm tetapi bisa tidak

    n(ata apabila arteri berliku6liku. Bagian antero in$erior berada pada kelengkungan

    diba3ah kurva pertama dari portio intrakavernosus dan arteri karotis. #ervus

    abdusen memasuki daerah ini setelah mele3ati keliling arteri sebelah lateral.

    Bagian postero superior berada antara arteri karotis dan sebelah posterior

    setengahn(a adalah atap dari sinus kavernosus. /ercabangan arteri

    meningohipo$isis dari arteri karotis interna ter!adi didaerah ini. 4etiga daerah

    diatas lebih besar dibandingkan dengan bagian lateral dari sinus kavernosus.

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    9/25

    Bagian lateral lebih sempit ketika nervus abdusen mele3ati daerah ini nervus ini

    melekat ke arteri karotis interna dan sebelah lateraln(a adalah dinding sinus.

    aerah kavernosus dari arteri karotis dan nervus abdusen berlokasi dekat dengan

    badan sinus kavernosus dan merupakan trunkus okulosimpatis.+611

    Sinus kavernosus dinamakan seperti ini karena sinus ini membentuk suatu

    struktur (ang retikular Dgambar 1E. Sinus ini !uga membentuk suatu garis

    melintang dengan $ilamen (ang men!alin. Sinus membentuk struktur iregular

    dimana lebih besar bagian samping dibandingkan dengan bagian depan dan

    terletak diatas sisi tulang sphenoidalis meman!ang dari $issura orbitalis superior

    ke bagian apeks DpuncakE dari portio petrous dari tulang temporal. &asing6masing

    sinus terbuka kesamping ke arah sinus petrosal. /ada dinding medial dari

    masing6masing sinus ber!alan arteri karotis interna bergabung dengan $ilamen

    dari pleksus karotis. Ber!alan dekat dengan arteri ini adalah nervus abdusen

    didinding bagian lateral adalah nervus okulomotor D# E dan nervus trochlearis

    D# ?E ber!alan !uga seiring adalah nervus o$talmika dan nervus maksilaris (ang

    merupakan divisi dari nervus trigeminus Dgambar 2E. +611

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    10/25

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    11/25

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    12/25

    !uga berhubungan dengan sinus transverse dengan memakai sinus petrosal

    superior.

    c. ?ena !ugularisinterna melalui sinus petrosal in$erior.

    d. /leksus vena melalui $oramen vasalii $oramen ovale dan $oramen

    ;acerum.

    e. ?ena I vena angularis melalui vena ophtalmika.

    &asing6masing sinus berhubungan melalui sinus intrakavernosus anterior

    dan posterior.1)

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    13/25

    ?ena o$talmika in$erior ber!alan mulai dari !aringan vena pada bagian

    depan dari lantai orbita bagian ini menerima vena dari &. rektus in$erior &.

    obliJus superior sakus lakrimali dan kelopak mata (ang ber!alan ke belakang

    pada bagian ba3ah dari orbita dan membagi dalam dua cabang. Salah satu dari

    vena tersebut ber!alan mele3ati $issura orbitalis superior dan bergabung dengan

    pleksus vena pterigoid dimana (ang lain masuk tulang kranial melalui $issura

    orbitalis superior dan berakhir pada sinus kavernosus. 1861=

    &asing6masing sinus kavernosus mempun(ai hubungan bilateral melalui

    sinus intra kavernosus dan sinus basilar. Sinus intra kavernosus ada dua bagian

    (aitu bagian anterior dan posterior (ang be!alan menggabungkan kedua sinus

    melalui garis tengah. Bagian anterior ber!alan melalui bagian depan melalui

    hipo$isis serebral dan bagian posterior disamping hipo$isis serebri (ang akhirn(a

    membentuk siklus sinus kavernosus Dsinus siklusE (ang mengelilingi hipo$isis

    Dgambar 8E. 1861=

    ;4 ETI%L%6I DA' PAT%FISI%L%6I

    Sinus cavernosus menerima darah dari vena 3a!ah Dmelalui vena o$talmik

    superior dan in$eriorE serta pembuluh darah serebral sphenoid dan menengah.

    ?ena o$talmika superior dan in$erior pada gilirann(a akan kosong ke dalam sinus

    petrosus in$erior kemudian ke vena !ugularis interna dan sinus sigmoid melalui

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    14/25

    sinus petrosus superior. ni koneksi (ang rumit dari pembuluh darah karena tidak

    mengandung katupK darah dapat mengalir ke segala arah tergantung pada gradien

    tekanan (ang berlaku. 4arena sinus kavernosa menerima darah melalui distribusi

    ini in$eksi dari 3a!ah termasuk hidung amandel dan orbit dapat men(ebar

    dengan mudah dengan rute ini.1

    Sinus cavernosa dengan lokasi (ang strategis dan ban(ak hubungan

    vaskular langsung dan tidak langsung sangat rentan terhadap trombosis septik

    dari hidung 3a!ah amandel gigi dan telinga. Sebuah sistem katup dari sinus dan

    vena memungkinkan untuk pen(ebaran (ang mudah dari bakteri. in$eksi Bakteri

    dari struktur orbital lebih sering pada pasien anak (ang kedua terhadap

    peningkatan $rekuensi in$eksi pernapasan bagian atas dan in$eksi saluran

    paranasal. 9rganisme (ang paling sering ditemukan adalah Staph(lococcus aureus

    D)5LE Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus spesies lain Basil gram

    negati$ dan bakteri anaerob. n$eksi lain seperti mucorm(cosis dan aspergillosis

    dimana lebih diperhatikan pada penderita diabetes (ang immunocompromised

    dan lainn(a populasi pasien (ang berisiko tinggi. )

    /enting untuk membedakan antara tiga !enis trombosis sinus cavernosa

    karena TS7 muncul dalam cara (ang berbeda dan secara substansial berbeda

    prognosis. ua kelompok utama adalah sudah !elas teridenti$ikasi :

    1,

    1. Aseptik atau bentuk MmarasmusM (ang dapat ter!adi dalam !enis (ang sama

    seperti haln(a kasus trombosis dalam pembuluh darah dari tungkai atau panggul.

    2. TS7 (ang disebabkan oleh sepsis.

    Trombosis sinus cavernosis dapat !uga merupakan komplikasi dari selulitis

    orbital. imana komplikasi dari selulitis orbita selain TS7 dapat berupa sindrom

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    15/25

    hipopituitari abses serebral subdural emp(ema dan meningitis. Terapi untuk

    selulitis orbita sama dengan TS7 (aitu pemberian antibiotik parenteral secara baik

    dan pembedahan.1*

    D4 DIA6'%SA

    -4 Anamnesa

    Tanda6tanda a3al dan ge!ala trombosis sinus cavernosus DTS7E mungkin

    tidak spesi$ik. Seorang pasien (ang mengeluh sakit kepala dan setiap temuan

    kelainan sara$ kranial harus berpotensi dievaluasi untuk TS7.

    a. /asien umumn(a memiliki sinusitis atau in$eksi di 3a!ah bagian tengah

    Dpaling sering sebuah $urunkelE selama 5610 hari.

    b. /resentasi klinis biasan(a akibat obstruksi vena serta gangguan pada sara$

    kranial (ang dekat sinus kavernosa.

    c. Sakit kepala adalah ge!ala presentasi (ang paling umum dan biasan(a

    mendahului demam edema periorbital dan tanda6tanda sara$ kranial. Sakit

    kepala biasan(a berat meningkat secara progresi$ dan biasan(a

    terlokalisasi pada daerah (ang diinervasi oleh cabang o$talmik dan

    maksilaris dari sara$ kranial kelima.

    d. Sebagai saluran in$eksi posterior pasien mengeluh sakit orbital dan

    kepenuhan disertai dengan edema periorbital dan gangguan visual

    e. Tanpa terapi (ang e$ekti$ tanda6tanda akan muncul pada mata

    kontralateral dengan men(ebarkann(a melalui pembuluh darah (ang

    berhubungan dengan sinus kavernosa kontralateral. /embengkakan mata

    dimulai sebagai proses unilateral dan men(ebar ke mata lainn(a dalam

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    16/25

    3aktu 2868, !am melalui sinus intercavernous. ni adalah patognomonik

    untuk TS7

    $. Bila berkembang cepat pasien akan mengalami perubahan status mental

    termasuk kebingungan mengantuk dan koma dari SS/ akibat sepsis.

    +4 Pemeriksaan Fisik

    Tanda klinik (ang dapat ditemukan pada thrombosis sinus cavernosus

    adalah :

    D1E kso$talmus D2E dema dari kon!ungtiva dan palpebra D)E Re$lek pupil

    menurun D8E ?isus menurun D5E dema papil D=E ?.Retina sentral melebar D+E

    Strabismus D,E 4e!ang sebagai ge!ala serebraldan D*E @ebris bila ter!adi sepsis

    .4 Pemeriksaan Penun2ang

    Trombosis sinus cavernosa DTS7E adalah diagnosis klinis dan biasan(a

    diagnosa laboratorium tidak spesi$ik. 4eban(akan pasien menun!ukkan

    leukositosis polimor$onuklear sering ditandai dengan pergeseran ke arah leukosit

    imatur. /emeriksaan dari cairan cerebrospinal konsisten baik dengan proses

    peradangan pada parameningeal atau meningitis. arah hasil kultur umumn(a

    positi$ bila disebabkan organisme tertentu4

    1

    Secara historis se!umlah teknik telah digunakan untuk menggambarkan

    TS7 termasuk radiogra$i sinus biasa angiogra$i karotis dan venograph( orbital.

    alam praktekn(a saat ini computed tomograph( D7TE scan atau magnetic

    resonance imaging D&RE dengan kontras adalah modalitas pilihan untuk

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    17/25

    mengkon$irmasi diagnosis TS7 dan untuk membedakann(a dari alternati$ seperti

    selulitis orbital (ang mungkin memiliki presentasi klinis (ang sama. 1

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    18/25

    Angiogra$i atau venogra$i bisa memberikan bukti kon$irmasi dari diagnosa

    sinus kavernosa namun dapat !uga berpotensi berbaha(a dan tidak sampai

    menunda pengobatan diperlukan pada pasien. i pusat6pusat pendidikan dan

    kesehatan di mana ditemukan generasi terbaru dari 7T scanner 7T mungkin

    seharusn(a akan men!adi satu6satun(a pencitraan (ang diperlukan untuk

    mendokumentasikan pemeriksaan penun!ang untuk diagnosis trombosis sinus

    cavernosus.20

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    19/25

    pidural and Subdural n$ections

    pidural 'ematoma

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    20/25

    berhubungan untuk kedua spesialis tersebut di atas dan bahkan sangat

    menguntungkan bila mungkin (ang terlibat (aitu perhatian ahli sara$ ahli bedah

    sara$ dan Ddari sudut pandang prognosisE pen(akit dalam dan ahli bedah umum.22

    Andalan terapi untuk trombosis sinus kavernosus adalah pemberian

    antibiotik secara dini dan baik. &eskipun S.Aureus adalah pen(ebab (ang

    tersering ditemukan antibotik spektrum luas untuk organisme gram positi$ gram

    negati$ dan anaerobik harus diberikan sambil menunggu hasil kultur.Terapi

    empirik antibiotik harus mencakup penicillinase6resistant penicillin ditambah

    se$alosporin generasi ketiga atau keempat. >ika dicurigai adan(a in$eksi gigi atau

    in$eksi bakteri anaerob pemberian antibiotik anaerobik !uga harus ditambahkan.

    Antibiotik ? dian!urkan selama minimal )68 minggu.1

    4ortikosteroid dapat membantu untuk mengurangi peradangan dan edema

    dan harus dipertimbangkan sebagai terapi tambahan. 4ortikosteroid harus

    diberikan setelah pemberian antibiotik. 4etika per!alanan TS7 men(ebabkan

    insu$isiensi hipo$isis bagaimanapun kortikosteroid digunakan untuk mencegah

    krisis adrenal. /emberian deksametason atau hidrokortison harus

    dipertimbangkan.1

    9perasi pada sinus kavernosa secara teknis sangat sulit dan tidak pernah

    terbukti untuk membantu. Sumber utama in$eksi harus diatasi dengan pemberian

    antibiotik (ang adekuat. Gang paling penting adalah untuk mengenali in$eksi a3al

    pada sinus sphenoid dan untuk mencegah pen(ebaran in$eksi ke sinus

    cavernosus.1

    64 K%MPLIKASI

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    21/25

    4omplikasi (ang dapat timbul adalah :

    D1E &eningitis

    D2E 4ebutaan

    D)E Sepsis

    D8E S(ok sepsis.

    D5E Sepsis emboli.

    Aneurisma mikotik merupakan komplikasi (ang !arang dari trombosis

    sinus cavernosus dan dapat diobati dengan antibiotik ligasi karotis oklusi balon

    arteri karotis internal atau embolisasi

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    22/25

    DAE sinus kavernosa tidak diisi dalam pandangan tertunda dan pembengkakan

    vena dan stasis ditun!ukkan tanda DpanahE.

    DBE eksudat ;embut dan perdarahan dicatat pada pemeriksaan $undus.

    D7E aneurisma mikotik terletak di sinus cavernosus bagian atas DpanahE.

    DE

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    23/25

    KESIMPULA'

    ari apa (ang telah dibahas dalam tin!auan pustaka ini maka dapat diambil

    kesimpulan (aitu :

    1. Trombosis sinus cavernosus DTS7E adalah pembentukan bekuan darah di

    dalam sinus cavernosus dalam rongga di dasar otak (ang mengalir darah

    terdeoksigenasi dari otak kembali ke !antung. /en(ebabn(a biasan(a dari

    pen(ebaran in$eksi di hidung sinus telinga atau gigi. Trombosis sinus

    cavernosus pertama kali ditemukan sebagai komplikasi dari in$eksi epidural dan

    subdural.

    2. Trombosis sinus cavernosa DTS7E merupakan $enomena langka (ang

    memerlukan kecurigaan klinis dan pencitraan darurat untuk diagnosis (ang tepat

    ). /engobatan trombosis sinus kavernosus bagaimanapun adalah sama6sama

    menarik dan saling berhubungan untuk kedua spesialis tersebut di atas dan bahkan

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    24/25

    sangat menguntungkan bila mungkin (ang terlibat (aitu perhatian ahli sara$ ahli

    bedah sara$ dan Ddari sudut pandang prognosisE pen(akit dalam dan ahli bedah

    umum.

    8. Andalan terapi untuk trombosis sinus kavernosus adalah pemberian antibiotik

    secara dini dan agresi$. 4ortikosteroid dapat membantu untuk mengurangi

    peradangan dan edema dan harus dipertimbangkan sebagai terapi tambahan.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sharma R"essman E 2011 Cavernous Sinus Thrombosis iakses dari:

    http:%%emedicine.medscape.com%article%+*1+086overvie3

    2. . 200, . Cavernous Sinus Thrombosis.iakses dari:

    http:%%333.merckmanuals.com%pro$essional%e(eNdisorders%orbitalNdisease

    s%cavernousNsinusNthrombosis.htmlOJtPQscPQaltPtop

    ). "ilson 4raus ;.7 Q 7ulican &.S. 2011 The 7hallenging /resentationo$ 7avernous Sinus Thrombophebilitis.. !"hthal Inflamm Infe#t ?ol 11 :

    5)65+

    8. Sud R#

  • 7/24/2019 Presus Syaraf

    25/25

    11. Tasman ". uane-s 7linical 9phthalmolog( ?ol.8. ;ippincott I Raven

    /ublishers. /hiladelphia. #e3 Gork. 1**+. p. 1 I 25.

    12. American Academ( o$ 9phtalmolog( Basic and 7linical Science 7ourse

    9rbit (elids and ;acrimal sistem Section + 2005 I 200=. p. = 612.

    1). 'ashimoto &asako. >ournal 9$ #euro69phthalmolog(. A 7ase 9$

    /osterior schemic 9ptic #europath( in a /osterior I raining ural

    7avernous Sinus @istula. September 2005. ?ol 25. #o.)

    18. The Sinuses o$ ura &ater diakses dari :

    http:%%education.(ahoo.com%re$erence%gra(%sub!ects%. /.16,.

    15. 7avernous sinuses diakses dari : http:%%google.com%3ikipedia%the $ree

    enc(clopedia. p. 1 68.

    1=. 7arlise R /reseptal and 9rbital 7ellulitis 'ospital /h(sician. 200=.

    diakses dari http:%%turner63hite.com. /.15 61*.

    1+. 4hurana A4 /ro$essor. 7omprehensive 9phtalmolog(. @ourth edition

    #e3 age international cp! limited publisher.200+. p. ),+ I )*1.

    1,. Ta(lor /.> 1*5+ 7avernous Sinus Trombophebilitis. British . of

    !"htalmol ?ol 81 22,.

    1*. Bergin .> "right >. 1*,= 9rbita 7elullitis. British . of !"htalmol

    ?ol +0: 1+861+,.

    20. >ones R.7 llis 7>4 Stevens >& Turner A 1*,+ 7avernous Sinus

    Thrombosis.ournal of (eurolog$) (eurosurger$)and Ps$#hiatr$) ?ol 85

    10*2610*+