Preskas Tht

download Preskas Tht

of 38

description

fff

Transcript of Preskas Tht

CASE REPORT PTERYGIUM

OTITIS EKSTERNA AKUTLAPORAN KASUSMUHAMMAD LUTHFI TAUFIKI 11111049PENDAHULUANOtitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Penyakit ini dijumpai pada daerah yang panas dan lembab. Patogenesis otitis eksterna sangat komplek dan sejak tahun 1844 banyak peneliti mengemukakan faktor pencetus.Branca (1953) berenang merupakan penyebab dan menimbulkan kekambuhan. Senturia dkk (1984) panas, lembab dan trauma terhadap epitel liang telinga merupakan faktor risiko. Howke dkk (1984) air dan penggunaan lidi kapas dapat menyebabkan terjadi otitis eksterna akut maupun kronik.ANATOMI TELINGA

TELINGA LUARTelinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membran timpani.Panjangnya kira-kira 2,5 - 3cm.Pada 1/3 bagian luar terdapat banyak kelenjar serumen dan rambut.Pada 2/3 bagian dalam hanya sedikit dijumpai kelenjar serumen.Kanalis auricularis externus dilapisi oleh kulit yang terikat erat pada tulang rawan dan tulang yang mendasarinya sangat pekaPersarafan telinga luar bervariasi berupa tumpang tindih antara N.V, N.VII, N.IX, N.X dan pleksus servikal.

TELINGA TENGAH

TELINGA TENGAHTelinga tengah merupakan bangunan berbentuk kubusyang terdiri dari:6 Membran timpani Tulang pendengaranTuba eustachius

TELINGA DALAM

TELINGA DALAMTelinga dalam terdiri dari koklea yang berupa dua setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari 3 buah kanalis semisirkularis. Pada irisan melintang koklea tampak skala vestibule sebelah atas, skala timpani sebelah bawah dan skala media (duktuskoklearis) diantaranya. Dasar skala skala media adalah membran basalis. Pada membran ini terletak organ corti yang penting untuk mekanisme saraf perifer pendengaran.

FISIOLOGI TELINGA

OTITIS EKSTERNAOtitis eksterna ialah radang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri dan jamurOtitis eksterna difus merupakan tipe otitis eksterna yang paling umum dijumpai dan biasanya terjadi pada 2/3 bagian dalam liang telinga. Otitis eksterna sirkumskripta merupakan tipe otitis eksterna yang biasanya mengenai 1/3 bagian luar liang telinga. Disebut juga furunkel atau bisul Infeksi liang telinga oleh jamur disebut juga otomikosis

ETIOLOGIOrganisme yang paling sering ditemukan adalah bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa dan staphylococciYang lebih jarang ditemukan adalah bakteri streptococci dan Proteus vulgaris.Jamur pada infeksi pada telinga luar, yaitu jamur Candida albicans dan Aspergillus niger.Penyebab otitis eksterna sirkumskripta adalah Staphylococcus aureus atau Staphylococcus albus

FAKTOR RISIKOBeberapa faktor yang mempermudah terjadinya otitiseksterna, yaitu :Derajat keasaman (pH) Udara Trauma Berenang

PATOFISIOLOGISaluran telinga membersihkan dirinya sendiri dengan cara membuang sel-sel kulit yang mati melalui saluran telinga. Membersihkan saluran telinga dengan cotton bud bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini sehingga kotoran menumpuk. Penimbunan sel-sel kulit mati dan serumen menyebabkan penimbunan air di liang telinga saat mandi atau berenang. Kelembaban yang berlebihan saat berenang atau mandi menciptakan kondisi yang cocok bagi pertumbuhan bakteri. Perubahan ini juga menyebabkan rasa gatal di liang telinga sehingga menimbulkan trauma karena garukanGEJALA KLINISGejala klinis yang terjadi pada pasien dengan otitiseksterna difusa antara lain:Rasa penuh pada telinga Gatal Rasa sakit di dalam telingaKurang pendengaran

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan fisik pada pasien biasanyaMenunjukkan: Kulit MAE edema dan hiperemis merata sampai ke membran timpani dengan sekret pada CAE. Jika terjadi edema CAE yang hebat, membran timpani dapat tidak tampak. Nyeri tekan tragus (+) Nyeri tarik auricula (+) Adenopati regional yang nyeri tekan

PEMERIKSAAN FISIK

TATALAKSANAPenatalaksanaan utama otitis eksterna melibatkantatalaksana nyeri, pembersihan debris yangmenumpuk di liang telinga, pemberian obat topikaluntuk mengontrol edema dan infeksi dan mencegahfaktor-faktor risiko penyakit.PROGNOSISOtitis eksterna adalah suatu kondisi yang dapatdiobati biasanya sembuh dengan cepat denganpengobatan yang tepat.

KASUSIDENTITASNama: Tn .MY Jenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 75 tahunAlamat: Gang Permata HijauPekerjaan: PensiunanNomor RM: -Tanggal Masuk RS: 17 Juni 2015Anamnesis dilakukan pada tanggal 17 Juni 2015 pukul 11.20 WIB

ANAMNESISKeluhan UtamaNyeri telinga 4 hari sebelum ke rumah sakitRiwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan sakit telinga sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Rasa nyer dirasakan di telinga kiri dan menjalar hingga di regio post aurikular dan preaurikular. Pasien mengeluh kesulitan tidur sejak dua hari yang lalu diakibatka rasa nyeri yang semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan penurunan pendengaran. Pada awalnya pasien mengeluhkan rasa gatal pada telinga yang dirasakan pasien hampir 1 tahun di telinga yang sama. ANAMNESISRiwayat Penyakit SekarangPasien menyangkal adanya keluhan telinga mengeluarkan cairan. Pasien juga menyangkal demam. Pasien menyangkal adanya riwayat batuk pilek sebelum mengeluhkan sakit telinga. Pasien menyangkal mengalami riwayat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi. Pasien saat ini merokok 3 batang/hari dan memulai kebiasaan merokok di usia muda. Pekerjaan saat muda pasien ialah pedagang. Pasien menyangkal adanya mengalami trauma telinga. Pasien memiliki kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud yang dilakukan akibat rasa gatal pada telinga.

ANAMNESISRiwayat Penyakit DahuluPasien menyangkal mengalami keluhan serupaPasien menyangkal memiliki riwayat penyakit kencing manisRiwayat trauma telinga disangkalRiwayat alergi disangkal (urtikaria, asma, dll) Riwayat penyakit tekanan darah tinggi disangkal. Riwayat alergi obat disangkalRiwayat Penyakit KeluargaDi keluarga tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

PEMERIKSAAN FISIKDilakukan pada tanggal 17 Juni 2015 pukul 10.30 WIBKeadaan umum : BaikTekanan darah: 140/90 mmHgSuhu: afebris

STATUS LOKALISTelingaInspeksi, Palpasi :

Telinga kananTelinga kiriAurikulaEdema (-), hiperemis (-), massa (-).Edema (-), hiperemis (-), massa (-).PreaurikulaEdema (-), hiperemis (-), massa (-), fistula (-), abses (-).Edema (-), hiperemis (-), massa (-), fistula (-), abses (-).Retroaurikula Edema (-), hiperemis (-), massa (-), fistula (-), abses (-).Edema (-), hiperemis (-), massa (-), fistula (-), abses (-).Palpasi Nyeri pergerakan aurikula (-), nyeri tekan tragus (-).Nyeri pergerakan aurikula (-), nyeri tekan tragus positif.STATUS LOKALISOtoskopi :

Telinga kananTelinga kiriMAE Lapang, Edema (-), hiperemis (-), serumen (-), furunkel (-)Sempit di dekat membran timpani, Edema (+) di dekat membran timpani, hiperemis (+) di dekat membran timpani, serumen (-), furunkel (-).Membran timpaniIntak, berwarna putih, refleks cahaya (+).Sedikit sulit dinilai akibat terhalangi liang telinga yang menyempit, Intak, berwarna putih, refleks cahaya (+).PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan gula darah sewaktu: 111 mg/dl

DIAGNOSIS Diagnosis kerja: Otitis Eksterna Akut Difusa Auricula Sinistra

TATALAKSANANon Medikamentosa :Saat mandi telinga ditutup dengan kapas yang telah dililitkan dengan plastikPasien dilarang mengorek-ngorek telinga dengan benda apapunPasien dianjurkan untuk tidak berenang selama pengobatanMedikamentosa :Antibiotik : Otolin eardrop 3 kali sehari 4 tetes pada telinga kiri Analgetik: Asam mefenamat kaps 500 mg 3 kali 1 kaps pro renata selama 5 hariPasien difollow up pada tanggal 22 Juni 2015

PROGNOSISAd vitam: bonamAd functionam: bonamAd sanactionam: bonam

PEMBAHASANAnamnesis dan pemeriksaan fisik termasuk otoskopi sudah cukup memberi informasi sehingga pada pasien ini ditegakkan diagnosis otitis eksterna akut difusa.Data a.l.: nyeri telinga kiri yang progresif, penurunan pendengaran, kebiasaan mengorektelinga dengan cotton bud, nyeri tekan tragus dan liang telinga kiri menyempit akibat edema.

PEMBAHASANFaktor yang mempermudah terjadinya infeksi pada pasien ini yakni kebiasaan mengorek-ngorek telinga yang dapat menyebabkan trauma pada liang telinga. Trauma pada liang telinga memungkinkan terjadinya invasi bakteri ke kulit yang mengalami kerusakan. Membersihkan saluran telinga dengan cotton bud juga bisa mengganggu mekanisme pembersihan telinga. Penimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air saat mandi atau berenang. Terjadinya kelembaban yang berlebihan karena berenang atau mandi menciptakan kondisi yang cocok bagi pertumbuhan bakteri.

PEMBAHASANInfeksi liang telinga akan menyebabkan peradangan sehingga terjadi edema dan hiperemis. Peradangan juga menyebabkan rasa sakit telinga yang dapat menyebar sesuai persarafan. Edema liang telinga mengakibatkan gangguan konduksi suara sehingga terjadi penurunan pendengaran.

PEMBAHASANPenatalaksanaan utama otitis eksterna melibatkan tatalaksana nyeri, pembersihan debris yang menumpuk di liang telinga, pemberian obat topikal untuk mengontrol edema dan infeksi dan mencegah faktor-faktor risiko penyakit. Pada pasien ini pembersihan debris telinga tidak dilakukan karena liang telinga tidak terdapat sekret yang dapat menghalangi pemberian obat topikal.Kontrol rasa nyeri cukup dilakukan dengan pemberian obat inflamasi non steroid. PEMBAHASANPemberian obat topikal dilakukan dengan memberikan obat otolin yang mengandung kombinasi antibiotik dan anestesi topikal sehingga infeksi dan nyeri dapat dikontrol secara bersamaan. Otolin mengandung polimiksin B, kloramfenikol dan benzokain. Edukasi yang diberikan pada pasien yakni selama tatalaksana otitis eksterna hingga 1-2 minggu setelah pulih, pasien dianjurkan untuk menjaga liang telinga tetap kering. Selama berenang atau mandi dianjurkan untuk menutup telinga.Pasien juga dianjurkan untuk menghilangkan kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud atau memasukkan benda apapun ke telinga. PEMBAHASANPasien di follow up 5 hari kemudian untuk melihat respon pengobatan terhadap perbaikan gejala.Prognosis pada pasien otitis ekterna difusa akut ialah baik. Tingkat kesembuhan pasien dengan antibiotik topikal sangat tinggi hingga 87-97%.

KESIMPULANOtitis eksterna ialah radang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri dan jamur. Otitis eksterna difus merupakan tipe otitis eksterna yang paling umum dijumpai dan biasanya terjadi pada 2/3 bagian dalam liang telinga. Beberapa data anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik mengarah ke arah diagnosis pada pasien ini antara lain 1) nyeri telinga kiri yang progresif, 2) penurunan pendengaran, 3) faktor risiko yakni suka mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud, dan 4) liang telinga kiri menyempit akibat edema. Penatalaksanaan utama otitis eksterna melibatkan tatalaksana nyeri, pembersihan debris yang menumpuk di liang telinga, pemberian obat topikal untuk mengontrol edema dan infeksi dan mencegah faktor-faktor risiko penyakit.TERIMA KASIH