preskas perina

28
PRESENTASI KASUS SEPSIS NEONATORUM Jiddi Adibia 1110103000075

description

preskas

Transcript of preskas perina

Page 1: preskas perina

PRESENTASI KASUSSEPSIS

NEONATORUMJiddi Adibia 1110103000075

Page 2: preskas perina

IDENTITAS

PASIEN◦No. RM : 01374483

◦Nama : By Bilgis Safa

◦Tanggal Lahir : 22/06/2015

◦Jenis Kelamin : Perempuan

◦ Agama : Islam

◦ Alamat : Jl. Melati no 22 RT/RW 003/001 Depok

ORANG TUA◦Nama Ibu : Ny.J

◦Usia : 40 tahun

◦Agama : Islam

◦Pendidikan : s1

◦Pekerjaan : guru

◦Alamat : Sama Dengan Pasien

Page 3: preskas perina

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

Tersedak setelah minum susu

Page 4: preskas perina

RPS

◦Tersedak saat minum susu (dengan dot)◦Batuk◦Sesak nafas◦Perlahan bibir dan wajah biru◦Lemas◦ Kaki dan tangan dingin

Page 5: preskas perina

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien riwayat perawatan di incubator 2 minggu

Riwayat Penyakit Keluarga

-

Keadaan Lingkungan

• Tinggal di komplek perumahan• 5 orang dalam 1 rumah• Ventilasi baik• Air baik

Page 6: preskas perina

Riwayat Kehamilan

•Anak ke 3 dari 3 bersaudara

• Riwayat pembesaran kelenjar tiroid sebelum ibu hamil (+)

•Usia mendekati persalinan keputihan tidak diobati

• Lahir SC (hamil 31 minggu) ai KPD • BBL : 1890 gram PB: 42cm• Riwayat rawat di incubator selama 2 minggu• Dikatakan mengalami penyakit Down Syncrom

Riwayat Kelahiran

Page 7: preskas perina

Riwayat Nutrisi

• ASI donor

• Belum dilakukan imunisasi

Riwayat Imunisasi

Page 8: preskas perina

Pemeriksaan fisik

Status Generalis

◦Keadaan Umum : Bayi tampak letargi

◦Kesadaran : Compos mentis

Tanda Vital

◦Nadi : 140x/menit, reguler, lemah, isi cukup

◦Napas : 52x/menit, reguler

◦Suhu : 36,6oC (aksilla dextra)

Page 9: preskas perina

Pemeriksaan antropometri

•BB : 2200 kg •PB : 42 cm•L. Kepala : 31 cm•L. Dada : 33 cm•L. Perut : 34 cm•L.LA : 10 cm

Page 10: preskas perina

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala

◦Inspeksi : Normochepal, deformitas (-), bebentuk mongolial face

Mata:

- Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, CRL +/+, CTRL +/+

Telinga :

-Small ears/ lowset ears

Hidung :

- Flattened nose

Page 11: preskas perina

Mulut :- Mulut terbuka, mukosa bibir lembab, tidak pucatTenggorok- Lain-lain sulit dinilaiLeher :KGB tidak terabaThoraks :- Bentuk dan gerak dada simetris saat statis dan

dinamis

Page 12: preskas perina

Jantung

Dalam Batas Normal

Paru

Dalam Batas Normal

Page 13: preskas perina

Abdomen

Dalam Batas Normal

Ekstremitas

Gerak kurang aktif, akral dingin

- Abnormal gap between 1st and 2nd toes

Page 14: preskas perina
Page 15: preskas perina

Pemeriksaan Laboratorium

Page 16: preskas perina
Page 17: preskas perina
Page 18: preskas perina

Sepsis Marker

11/7/2015 18/07/2015 21/07/2015 31/07/20150

2

4

6

8

10

12

Pemeriksaan CRP Kuantitatif

CRP Kuantitatif

7.9

< 0.4

12.8

8.1

Page 19: preskas perina

Diagnosis

1. Neonatus Cukup Bulan – Sesuai Masa Kehamilan

2. Sepsis Neonatorum Awitan Lambat3. Down Syndrom

Page 20: preskas perina

PenatalaksanaanIGD 11/07/2015

• O2 nasal kanul (2 liter/menit)

• IVFD N5 100cc/24 jam• Puasa sementara

Perawatan 30/07/2015

• Diet : A/P v 2,5 cc/4 kali pemberian

• Kaki di daerah longline ditinggikan

• IVFD Stopper• Meropenem 3x40 mg• San Bplex 1x0,3cc• Ferlin 1x0,33cc

Page 21: preskas perina

30/07/2

015

S Bayi tampak tenang, ikterik (-), sianosis (-),

pucat (-)

Assesment :

NCB KMK

Sepsos Neonatorum

Down syndrom

Planning :Diet : A/P v 2,5 cc/4 kali pemberianKaki di daerah longline ditinggikanIVFD StopperMeeopenem 3x40 mgSan Bplex 1x0,3ccFerlin 1x0,33cc

O KU/Kes ; TSS/CMN:152x/menit reguler, isi cukup, kuat, P:60x/menit, S:36,5ºCMata : CA -/-,SI -/- THT : BaikLeher : KGB tidak membesarJantung : BJ 1,2 reg,M (-), G (-) Paru : SN ves kanan melemah, Rh (-/-), Wh (-/-) (diperiksa dari bagian belakang)Abdomen: datar, supel, turgor cukup, BU (+) normal, NTE (-) hepatosplenomegali (-)Ekskremitas: akral hangat, edem(-)

Page 22: preskas perina

31/07/2

015

S Bayi tampak tenang, ikterik (-), sianosis (-),

pucat (-)

Assesment :

NCB KMK

Sepsos Neonatorum

Down syndrom

Planning :

Diet : ASI 8x50ccMeropenem 3x40mgSan B plex 1x0,3ccFerlin 1x 0,3cc

O KU/Kes ; TSS/CMN:152x/menit reguler, isi cukup, kuat, P:60x/menit, S:36,5ºCMata : CA -/-,SI -/- THT : BaikLeher : KGB tidak membesarJantung : BJ 1,2 reg,M (-), G (-) Paru : SN ves kanan melemah, Rh (-/-), Wh (-/-) (diperiksa dari bagian belakang)Abdomen: datar, supel, turgor cukup, BU (+) normal, NTE (-) hepatosplenomegali (-)Ekskremitas: akral hangat, edem(-)

Page 23: preskas perina

ANALISIS KASUS 1

♀0 bulan datang

tersedak susu

Batuk, ceguka

n, sesak nafas, biru

Di IGDTakikardi, dispneu,

suhu baik, sianosis

Lab ke 1Leukositosis

Lab ke 2-

trombositopenia

- CRP kuantitativ 7.9

SNAL (Sepsis

Neonatorum Awitan Lambat)

Septic marker

(+)

Page 24: preskas perina

ANALISA KASUS

Faktor Risiko Sepsis Neonatorum : Usia gestasi <37 minggu Keputihan ibu saat hamil, tidak diobati Perawatan lama di rumah sakit (>2 minggu)

Page 25: preskas perina

AlgoritmaSepsis NeonatorumGejala klinis sepsis

Septic workup

Antibiotik

(+) (-)

Faktor resiko (+)1 mayor atau

2 minor

Faktor resiko (-)

Observasi

Septic marker

Normal Meragukan Abnormal(minimal 2 septic

marker (+))Ulang septic

marker 12-24 jam

Normal

Observasi

Ulang septic marker 12-24 jam

Normal AbnormalKultur Antibiotik

Stop bila kultur (-)

Page 26: preskas perina

ANALISA KASUS 2Faktor Risiko Ibu• Hamil usia 40

tahun ( Kehamilan > 35 tahun)

• Keluhan benjolan leher depan o/ Dokter dikatakan tiroid tidak melanjutkan pengobatan

Riw. Kelahiran

• Usia Kehamilan 31 minggu

• Lahir KPD• BBL

1890gram, PB 42cm

Pemeriksaan FIsik

• Bentuk kepala mongoloid

• Abnormal ears• simian crease • Protunding

tongue• Flat nasal

bridge

Page 27: preskas perina

Tatalaksana◦Medikamentosa

Pro pembedahan Syndrom Down dengan gangguan jantung. ( Saat ini tidak ditemukan pada pasien )

oNon Medikamentosa

Fisio Terapi

Terapi Wicara

Terapi Okupasi

Terapi Remedial

Terapi Sensori integrase

Terapi Tingkah Laku (Behaviour Theraphy)

Page 28: preskas perina

Prognosis

Ad Vitam : Dubia ad bonam Ad Functionam : Dubia ad malam Ad Sanationam : Dubia ad malam