Preskas Dr.ida

Click here to load reader

download Preskas Dr.ida

of 20

description

jfjfjvhvh

Transcript of Preskas Dr.ida

REFERAT DEMAM TIFOID

PRESENTASI KASUSMIGRAIN

Penyusun: Riezky TrinawatiMuthia Ayu Aztari I. IDENTITAS PASIENNama: Ny. BJenis Kelamin: PerempuanUmur: 35 TahunAlamat: Cikarang BaratPekerjaan: Ibu Rumaht TanggaPendidikan Terakhir: SMUAgama : IslamTgl. Masuk: 1 April 2015

II. ANAMNESIS

Diambil dari : Autoanamnesa pada tanggal 2 April 2015

II.1 Keluhan Utama:Nyeri kepala berdenyut sebelah kiri

II.2 Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri, nyeri dirasakan berdenyut sejak kurang lebih 7 jam sebelum masuk Rumah Sakit (SMRS). Nyeri terpusat di tempat yang sama dan tidak menjalar. Nyeri muncul mendadak, dirasakan terus menerus dan semakin lama semakin berat. Nyeri semakin berat jika digunakan untuk berjalan dan melakukan aktivitas dan membaik apabila pasien beristirahat. Keluhan pasien disertai mual dan leher terasa tegang, dan tidak terdapat demam atau muntah. Pasien sudah minum obat anti nyeri yang dibeli di warung, namun tidak berkurang.Satu bulan sebelum masuk Rumah Sakit pasien juga mengeluhkan hal yang serupa. Saat itu pasien hanya minum obat warung dan istirahat, lalu keluhan hilang dengan sendirinya. Nyeri kepala sebelah ini kembali dirasakan semakin memberat sehingga pasien datang ke rumah sakit.

II.3 Riwayat Penyakit DahuluPasien mengaku tidak memiliki penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, dan alergi terhadap obat.

II.4 Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengaku tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIKKesadaran : Compos mentis (GCS= E4M6V5)Penampakan: Tampak sakit sedangTanda-tanda Vital:Tekanan darah: 110/70 mmHgNadi : 80 x / menit, regulAr, kuatPernapasan : 28 x /menit, Suhu : 37,00 C KEPALABentuk : Normal, simetrisMata : Konjungtiva anemis, sklera ikterik -/-Telinga : Bentuk normal, tidak ada gangguan pendengaranHidung : Bentuk normal, septum di tengah, tidak deviasi, sekret -/-Mulut : Bibir tidak sianosis, arkus faring simetris, tonsil T1-T1

LEHER KGB: Tidak ada pembesaran KGBStruma: Tidak ada pembesaran tiroidTrachea: Lurus, berada ditengah tidak deviasi ke kanan atau kiri

ParuInspeksi : Bentuk dan pergerakan dada kanan dan kiri simetris dalam keadaan statis dan dinamis.Palpasi: Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri, tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba adanya massa.Perkusi: Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi: Suara napas vesikular, rhonki -/-, wheezing -/-

6

JantungInspeksi : Iktus kordis terlihatPalpasi: Iktus kordis teraba di sela iga V garis midclavicula sinistraPerkusi: Jantung dalam batas normalAuskultasi: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

ABDOMENInspeksi : Perut datar, simetrisPalpasi : Nyeri tekan abdomen (-) Hepar, lien dan ginjal tidak teraba Tes undulasi (-)Perkusi : Timphani pada seluruh kuadran abdomen Shifting dullness (-)Auskultasi : Bising usus (+) normalEKSTREMITASSuperior: Edema (-/-), CRT < 2, akral teraba hangatInferior : Edema (-/-), CRT < 2, akral teraba hangat

Status NeurologisGCS: E4 M6 v5Pupil:

KananKiriBentukBulat, isokorBulat, isokorDiameter3 mm3 mmRefleks Cahaya Langsung++Refleks cahaya tak langsung++Tanda Rangsang Meningeal

KananKiriKaku Kuduk--Bruszinski I--Laseque--Kernig--Brudzinski II--Saraf Kranial

BaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaik6/66/6

BaikBaikBaikBaik++BaikBaikBaikBaik++++++++++++

BaikBaikBaikBaikBaikBaikSimetrisSimetrisBaikBaikNormalNormalMotorik

5555BaikBaikBaikBaikEutrofiEutrofiEutrofiEutrofi++++++++----Sensibilitas

Normal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisNormal, simetrisBaikBaikBaikBaikNormal, simetrisOtonom

Gait dan KoordinasiKananKiriAlviNormalNormalUriNormalNormalHidrosisNormalNormalKananKiriRombergDisdiadokokinesisBaikBaikTes jari-hidungBaikBaikTes tumit-lututBaikBaikRebound PhenomenDiagnosis KerjaDiagnosis klinis: CephalgiaDiagnosis topis: Korteks SerebriDiagnosis etiologis : MigrainDiagnosis patologis :

Diagnosis BandingTension headacheCluster headacheAnurisma cerebralPemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratoriumDarah lengkapGlukosa darahCT-scan

TatalaksanaNon farmakologiMengurangi faktor pencetusDiet sehat

Farmakologi IVFD RL Analgetik : ketorolac iv 30mgAntiemetik : ondansetron iv 4mg