Preskas dhf
-
Author
shinta-kartika -
Category
Health & Medicine
-
view
630 -
download
2
Embed Size (px)
Transcript of Preskas dhf
PRESENTASI KASUSSeorang Anak Lelaki dengan Dengue Hemorraghic Fever Derajat I dan Gizi Baik, Underweight, Stunted
Oleh :Daniel Satyo NnurcahyoG99142131/ B12Dien AdiparadanaG99142133/ B14Pembimbing :Evi Rokhayati, dr., Sp.A, M.KesKEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD Dr. MOEWARDISURAKARTA2016HALAMAN PENGESAHANPresentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr,.Moewardi. Presentasi kasus dengan judul: Seorang Anak Lelaki dengan Dengue Hemorraghic Fever Derajat II dan Gizi Baik, Underweight, StuntedHari/tanggal: Februari 2016Oleh:Daniel Satyo NurcahyoG99142131/ B12
Dien AdiparadanaG99142133/ B14
Mengetahui dan menyetujui,Pembimbing Presentasi KasusEvi Rokhayati, dr., Sp.A, M.Kes
BAB ISTATUS PASIENI. IDENTITAS PASIENNama
: An. AUsia
: 8 tahun Jenis kelamin
: laki-laki Alamat
: Nguntoronadi, Wonogiri No RM
: 0133xxxxTanggal masuk: 24 Februari 2016Tanggal periksa: 24 Februari 2016Berat Badan
: 20 kgTinggi Badan
: 124 cmII. ANAMNESISA. Keluhan UtamaDemam tinggi (pasien merupakan rujukan dari RS Wonogiri dengan Dengue Shock Syndrome).B. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 5 hari SMRS pasien demam, mendadak tinggi, terus menerus. Muntah (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-), nafsu makan menurun. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Karena tidak ada perbaikan, pasien dibawa ke RS Wonogiri dan dirawat disana selama 3 hari. Di RS Wonogiri dilakukan pemeriksaan laboratorium dan dikatakan demam berdarah.Selama dirawat pasien masih demam, demam tinggi terus menerus, muntah (+), batuk (-), pilek (-), sesak (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), BAB hitam (-) BAK tidak ada keluhan. Pasien belum BAB selama 5 hari.3 jam SMRS kaki dan tangan pasien teraba dingin, pasien dinyatakan syok, dilakukan resusitasi menggunakan infus asering 200 ml, infus HAES 200 ml, kemudian dipasang infus 2 jalur. Jalur 1 infus asering 20 tpm, jalur 2 infus HAES 20 tpm. Inj cefotaxim, inj dexamethasone 2mg iv ekstra. Karena keterbatasan sarana, pasien dirujuk ke RSDM.Saat di IGD pasien sadar, demam (-), sesak (-), mimisan (-), muntah darah (-), gusi berdarah (-), BAB hitam (-). BAK 30 menit sebelumnya kurang lebih 200 ml, warna kuning jernih. C. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien sakit serupa disangkal dan riwayat opname sebelumnya disangkal.D. Riwayat Penyakit KeluargaPada keluarga pasien tidak terdapat anggota keluarga yang mengalami sakit serupa dengan pasien. Anggota keluarga pasien juga tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat diabetes mellitus disangkal. Riwayat sakit jantung disangkal.E. Riwayat LingkunganDari alloanamnesis diketahui bahwa disekitar lingkungan rumah, terdapat anak yang mengalami DBD.F. Pemeliharaan Kehamilan dan AntenatalKetika hamil, ibu pasien rajin melakukan pemeriksaan kehamilan di Bidan. Pada usia kehamilan trimester I ibu pasien melakukan kontrol sebanyak 1x dalam 2 bulan. Pada usia kehamilan trimester II ibu pasien melakukan kontrol sebanyak 1x/bulan dan pada trimester ke III juga melakukan kontrol 1x/bulan. Kelihan selama kehamilan berupa mual, muntah pada awal usia kehamilan. Obat-obatan yang diminum selama masa kehamilan meliputi vitamin, tablet penambah darah, dan sempat meminum anti muntah. Kesan kehamilan dalam batas normal.G. Riwayat Kelahiran :Pasien lahir dari ibu dengan umur kehamilan 38 minggu secara spontan ditolong bidan dengan berat badanlahir 3000 gram dan panjang 48 cm, langsung menangis kuat segera setelah lahir dan tidak ada kebiruan. Kesan riwayat kelahiran tidak ada kelainan.H. Riwayat ImunisasiHep B
: 0, 2, 3, 4 bulan Polio
: 1, 2, 3, 4 bulan BCG
: 2 bulan DPT
: 2, 3, 4 bulan Campak: 9 bulan Kesimpulan : imunisasi lengkap sesuai Kemenkes 2005.I. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangana. PertumbuhanPasien lahir di bidan dengan berat badan lahir 3000 gram dan panjang 48 cm. Menurut ibu pasien, pasien jarang dibawa untuk ditimbang ke puskesmas. Saat ini pasien berusia 8 tahun dengan berat badan 20 kg dan tinggi badan 124 cm.Kesan : Pertumbuhan tidak sesuai usia.b. Perkembangan1 bulan: menatap wajah, bersuara, bereaksi terhadap bel, mengangkat kepala.2 bulan: tersenyum spontan, kedua tangan bersentuhan, bersuara ooo/aaa dan kepala mengangkat 45o.3 bulan: mengamati tangannya sendiri, mengikuti objek 180o, berteriak, kepala terangkat 90o.4 bulan: melihat barang yang ditunjukkan, tengkurap sendiri.6 bulan: duduk bersandar, mengambil mainan, mengoceh.9 bulan: merangkak, bicara penggal kata.Saat ini pasien berusia 16 tahun, duduk dibangku kelas 6 SD, tidak pernah tinggal kelas dan perkembangannya sama dengan teman sebayanya.Kesan : Perkembangan sesuai usia.J. Riwayat Makan dan Minum AnakPasien mendapatkan ASI sejak lahir hingga usia 1 tahun. Sejak usia 3 bulan pasien sudah diberikan makanan tambahan ASI. Pada usia 1 tahun pasien sudah mulai diberikan makanan pengganti ASI.Saat ini pasien sudah makan sesuai menu masakan keluarga. Makan nasi disertai lauk pauk beraneka ragam seperti tahu, tempe, telur, daging dan disertai sayur. Pasien makan tiga kali sehari, 1 piring nasi setiap makan, dan selalu habis.Kesan : kualitas dan kuantitas asupan gizi cukupK. Pohon Keluarga
III. PEMERIKSAAN FISIK(24/02/2016)1. Status Generalisa. Keadaan Umum: tampak sakit sedang, Compos Mentis (GCS:E4V5M6), gizi baik b. Vital Sign:
TD : 90/60
RR : 24 x/menit
HR : 98x/menit
t : 37,0 C
c. Status Gizii. Secara klinis : gizi baikii. Secara Antropometri BB / U : 20/28X 100% = 71,42% BB/U < P3 severe underweight TB / U : 124/132 x 100 % = 93,93 % P3 38,5 derajad celcius beri parasetamol
Bila kejang beri obat antikonvulasif
Pasien tidak dapat minum
Pasien muntah terus menerus
Pasang infus NaCl 0,9%: Dekstrosa 5% (1:3) tetesan rumatan sesuai berat badan Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam
Ht naik dan atau trombositopeni
Perbaikan klinis dan laboratoris
Infus ganti ringer asetat
(tetesan disesuaikan, lihat Bagan 3)
Pulang
Kriteria memulangkan pasien :
Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
Nafsu makan membaik
Secara klinis tampak perbaikan
Hematokrit stabil
Tiga hari setelah syok teratasi
Jumlah trombosit lebih dari 50.000/ml
Tidak dijumpai distress pernafasan
DBD Derajat II
DB Derajad I + perdarahan spontan Hemokonsentrasi & Trombositopeni Cairan awal RA/NaCl 0,9% atau RAD5%/NaCl 0,9 + D 5% 6 7 ml/kgBB/jam
Monitor Tanda Vital/Nilai Ht & trombosit tiap 6 jam
Perbaikan
Tidak Ada Perbaikan
Tidak gelisah
Nadi kuat
Tek Darah stabil
Diuresis cukup
(1 ml/kgBB/jam)
Ht Turun
(2x pemeriksaan)
Gelisah
Distres pernafasan
Fre.nadi naik
Ht tetap tinggi/naik
Tek. Nadi < 20 mmHg
Diuresis kurang/tidak ada
Ht meningkat
Tanda Vital memburuk
Tetesan dinaikkan
10-15 ml/kgBB/jam
(bertahap)
Tetesan dikurangi
5 ml/kgBB/jam
Perbaikan
Perbaikan
Evaluasi 12-24 jam
Tanda vital tidak stabil
3 ml/kgBB/jam
Sesuaikan tetesan
Transfusi darah segar 10 ml/kgBB
Ht turun
Distress pernafasan Ht Naik
IVFD stop setelah 24-48 jam apabila tanda vital/Ht stabil dan diuresis cukup
Koloid
20-30 ml/kgBB
Perbaikan
DBD Derajat III & IV
Oksigenasi (berikan O2 2-4lpm/menit) Penggantian volume plasma segera (cairan kristaloid isotonis) RingerAsetat/ NaCl 0,9 % 10-20 ml/kgBB secepatnya (bolus dalam 30 menit)
DBD Derajat II + Kegagalan sirkulasi
Evaluasi 30 menit, apakah syok teratasi ?
Pantau tanda vital tiap 10 menit
Catat balans cairan selama pemberian
cairan intravena
Syok tidak teratasi
Syok teratasi
Kesadaran membaik
Nadi teraba kuat
Tekanan nadi > 20 mmHg
Tidak sesak nafas / Sianosis
Ekstrimitas hangat
Diuresis cukup 1 ml/kgBB/jam
Kesadaran menurun
Nadi lembut / tidak teraba
Tekanan nadi < 20 mmHg
Distres pernafasan / sianosis
Kulit dingin dan lembab
Ekstrimitas dingin
Periksa kadar gula darah
Cairan & tetesan disesuaikan
10 ml/kgBB/jam
Lanjutkan cairan
15-20 ml/kgBB/jam
Tambahan koloid/plasma
Dekstran 40/FFP
10-20 (max 30) ml/kgBB
Koreksi Asidosis
evaluasi 1 jam
Evaluasi ketat
Tanda vital
Tanda perdarahan
Diuresis
Hb, Ht, Trombosit
Syok teratasi
Syok belum teratasi
Stabil dalam 24 jam
Ht turun
Transfusi darah segar 10 ml/kgBB
Dapat diulang sesuai kebutuhan
Ht tetap tinggi/naik
Koloid
20 ml/kgBB
Tetesan 5 ml/kgBB/jam
Tetesan 3 ml/kgBB/jam
Infus Stop tidak melebihi 48 jam