Presentation1 (2)
-
Upload
hanna-g-fauzia -
Category
Documents
-
view
221 -
download
1
Transcript of Presentation1 (2)
NAMA ANGGOTA :
Fillah Fahriyani ( 13 )Hanna Fauzia ( 14 )Herfinggi AWS ( 15 )Hervina Zaprilla ( 16 )Ida Mahmudah ( 17 )Maulidya AFR ( 18 )
XII IPA 1
REAKSI NYALAReaksi dengan Air
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dan air adalah gas hidrogen dan logam hidroksida. Logam hidroksida yang dihasilkan merupakan suatu basa kuat. Makin kuat sifat logamnya basa yang dihasilkan makin kuat. Reaksi antara logam alkali dan air adalah sebaga berikut:
2M(s) + 2H2O(l) ―→ 2MOH(aq) + H2(g)
(M = logam alkali)
Reaksi dengan Udara
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen4M + O2 ―→ 2L2O (L = logam alkali)
Pada pembakaran logam alkali, oksida yang terbentuk bermacam-macam tergantung pada jumlah oksigen yang tersedia. Bila jumlah oksigen berlebih, natrium membentuk peroksida, sedangkan kalium, rubidium dan sesium selain peroksida dapat pula membentuk membentuk superoksida. Persamaan reaksinyaNa(s) + O2(g) ―→ Na2O2(s)
L(s) + O2(g) ―→ LO2(s) (L = kalium, rubidium dan sesium)
Reaksi dengan Hidrogen
Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1.
2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali)
Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suatu oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida.2L + X2 ―→ 2LX
(L = logam alkali, X = halogen)
Reaksi dengan Senyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran hidrogen klorida.2L + 2HCl ―→ LCl + H2
2L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2
(L = logam alkali)
SIFAT FISIKA Logam AlkaliUnsur 3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs
Konfigurasi Elektron [G] ns1
Massa Atom
Jari-jari Atom (n.m)
Keelektronegatifan Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)
Suhu Lebur(0C)
Energi Ionisasi (KJ/mol)
Antara 376 – 519
3Li 11Na 19K 37Rb 55CsPotensial Reduksi
standar (volt)3,04 2,71 2,92 2,92 2,92
Bilangan Oksidasi +1 +1 +1 +1 +1
Catatan : [G] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) n = nomor periode (2, 3, 4, 5, 6, 7) → = makin besar sesuai dengan arah panah
SIFAT KIMIA Logam Alkali• Sangat Reaktif : Li<Na<K<Rb<Cs<Fr
• Tingkat Elektronegativitas : Li>Na>K>Rb>Cs>Fr
• Elektron terluarnya = 1
• Memiliki energi ionisasi yang rendah
• Mudah larut dalam air
• Bereaksi dengan Halogen membentuk garam
KEGUNAAN ALKALI dan SENYAWANYA
NO NAMA SENYAWA KEGUNAAN
1 Na2CO3 Digunakan dalam industri kaca, melunakkan air sadah dan menghilangkan noda minyak.
2 NaHCO3 pembuatan kue, bahan baku natrium silikat pada pembuatan kertas
3 NaNO2 untuk bahan pengawet.
4 NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.
5 KBr Obat penenang saraf (sedative), pembuat plat potografi.
6 KClO3 Bahan korek api, mercon, zat peledak.
7 KIO3 Campuran garam dapur (sumber iodine bagi tubuh manusia)
8 K2CrO4 Indicator dalam titrasi argentomeri
9 K2Cr2O7 Zat pengoksidasi (oksidator)
10 KMnO4 Zat pengoksidasi; zat desinfektan.
11 KNO3 Bahan mesiu; bahan pembuat HNO3
12 KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
13 Li2CO3 pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.
PEMBUATAN ALKALI1. Pembuatan Logam Natrium ( Na )Logam natrium dibuat dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang dicampur CaCl2 yang berguna untuk menurunkan titik leleh/cair dari 800 C menjadi sekitar 500 C. Karena potensial reduksi ion Ca2+ lebih negatif dari potensial reduksi ion Na+ maka pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion Na+. Alat yang digunakan pada pembuatan logan Na ini disebut sel Down. Persamaan reaksinya :
2NaCl(l) → 2Na+(l)+ 2Cl-(l)
Katoda (-) 2Na+(l) + 2e- → 2Na(s)
Anoda (+) 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e-
--------------------------------------------------------- 2NaCl(l) → 2Na(s) + Cl2(g)
2. Pembuatan Senyawa Natrium Hidroksida ( NaOH )Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut Sel Nelson.
2NaCl(aq) → 2Na+(aq)+2Cl-(aq) Katoda(-) 2H2O(aq) + 2 e- → 2OH-(aq) +H2(g) Anoda (+) 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2 e-
--------------------------------------------------------- 2NaCl(l)+ 2H2O→ 2Na+(aq) +2OH(aq)+ Cl2(g) + H2
Na+ + OH- → NaOH
3. Pembuatan logam kalium,Rubidium dan Sesium
Kalium, rubidium, dan sesium tidak dapat diperoleh dengan proses elektrolis karena logam-logam yang terbentuk pada anoda akan segera larut kembali dalam larutan garam yang digunakan. Oleh sebab itu untuk memperoleh Kalium, rubidium, dan sesium dilakukan melalui metode reduksi.
Proses yang dilakukan untuk memperoleh ketiga logam ini serupa yaitu dengan mereaksikan lelehan garamnya dengan natrium.
Na + LCl ―→ L + NaCl (L= kalium, rubidium dan sesium)
Dari reaksi di atas L dalam bentuk gas yang dialirkan keluar. Gas yang keluar kemudian dipadatkan dengan menurunkan tekanan atau suhu sehingga terbentuk padatan logam L. Karena jumlah produk berkurang maka reaksi akan bergeser ke arah produk. Demikian seterusnya hingga semua logam L habis bereaksi.
4. Pembuatan Logam Litium ( Li )Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan LiCl, logam Li diperoleh di katoda dan gas Cl2 diperoleh di anoda.
Katoda : Li+ + e ―→ LiAnoda : 2Cl‾ ―→ Cl2 + 2e
Ion Li+ dibawa ke katoda kemudian direduksi menjadi padatan Li. Ion Cl- dibawa ke Anoda kemudian di Oksidasi menjadi gas Cl2