(3G) WCDMAMuhamad Aditya N: 07/258474/ET/05676Nanang Widaswara: 07/258479/ET/0567

. 3G adalah istilah yang digunakan untuk teknologi telepon bergerak generasi ke-3, teknologi ini merupakan pengembangan dari generasi ke-2 (2G).

. 3G merepresentasikan evolusi untuk kapasitas, kecepatan data dan kemampuan layanan baru.

. Layanan yang terkait dengan 3G adalah layanan perpindahan data baik berupa voice data maupun non-voice data.Apa itu 3G?

3G adalah hasil dari spesifikasi yang diinginkan oleh IMT-2000 (International Mobile Telecommunication 2000) ITU (International Telecommunication Union).

3G diharapkan merupakan satu teknologi standar yang digunakan oleh seluruh dunia, akan tetapi pada kenyataannya 3G terbagi menjadi 3 kubu.

Contoh teknologi 3GTeknologi 3G yang ada saat ini:UMTS (W-CDMA)UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) dikembangkan oleh Eropa dan Jepang. Teknologi ini memasuki pasar Indonesia sekitar tahun 2000. CDMA2000Digunakan dan dikembangkan oleh Amerika.TD-SCDMASedang dalam pengembangan oleh RRC.

Air interface Sistem Generasi 3

Mobile phone generasi pertama dan kedua diperuntukan untuk mensupport komunikasi suara, meskipun sekarang sudah memungkinkan digunakan untuk transfer data dengan kecepatan rendah seperti mengirim dan menerima fax dan email. Kecepatan transmisi data sekitar 10 kbps

Sistem 3G dibutuhkan untuk memberikan layanan bit rate tinggi yang memungkinkan gambar dan video dengan kualitas tinggi dikirim dan diterima melalui wireless network.

3G juga diharapkan untuk memberikan akses ke internet dengan bit rate yang tinggi pula.Mengapa 3G?

Teknologi Wideband CDMA Standar teknologi CDMA, dilihat dari spread signalnya relative lebih besar dari teknologi selular lainnya,yaitu problem propagasi (multipath dan fading).

Wideband CDMA mengambil konsep ini lebih lanjut dengan pengurangan multipath-fading, penawaran kapasitas dalam tiap cell dan kualitas suara yang lebih baik.

W-CDMA sangat mendukung baik untuk komunikasi packet dan circuit switched seperti browsing Internet.

Dari awalnya, W-CDMA didesain untuk layanan data kecepatan tinggi, seperti internet base packet data menawarkan sampai 2 Mbps dalam lingkungan kantor dan sampai 384 Kbps di outdoor atau lingkungan yang bergerak.

Sistem ini berbeda dengan sistem CDMA pita sempit (narrow band). CDMA pita lebar bekerja pada frekuensi 2 GHz, ia bisa menyediakan layanan internet,mis : yang di PT TELKOM disebut dengan PASOPATI dan multimedia . Percobaan-percobaan yang sudah dilakukan, antara lain oleh NTT DoCoMo dari Jepang yang kini sudah menerapkan teknologi W-CDMA (Wideband code division multiple access) pada gelombang 5 MHz.

Perbedaan antara Narrowband-CDMA dengan Wideband-CDMA adalah terletak pada kecepatan kode penebar yaitu N-CDMA sebesar 1,23 Mbps sedangkan W-CDMA sebesar 5-20 Mbps. Perbedaan ini menyebabkan lebar pita transmisi W-CDMA lebih lebar dari lebar pita transmisi N-CDMA.

Transmiter W-CDMA baik untuk uplink maupun downlink melakukan pengiriman trafik dan informasi kontrol secara simultan. pengiriman traffic dan informasi kontrol

Kontrol daya meliputi kontrol daya uplink dan kontrol daya downlink. Kontrol daya downlink digunakan untuk memperbesar kapasitas sistem, sedangkan uplink digunakan untuk mengontrol hubungan. Pada kanal uplink kontrol daya yang digunakan kombinasi kontrol daya loop tertutup dan loop terbuka mendeteksi daya sinyal yang diterima dari MS.

Alokasi frekuensi sistem W-CDMA adalah :1920-1940 MHz untuk kanal uplink 2110-2130 MHz untuk kanal downlink

Beberapa keuntungannya:

Karena sinyal disebarkan dalam pita frequency yang lebar, Power Spectral Density-nya menjadi sangat kecil, sehingga sistem komunikasi yang lain tidak dipengaruhi oleh jenis komunikasi ini.

Jumlah maksimum pelanggan dibatasi oleh interferensi.

Keamanan: tanpa mengetahui kode penyebaran (spreading code), (hampir) tidak mungkin mengenali data yang terkirim.

Fading rejection: sistem lebih kuat terhadap distorsi, sebab bandwidth lebih lebar .

Dengan konsep Random Access, karena kode dalam jumlah besar dapat dihasilkan, jumlah pelanggan dalam jumlah besar diijinkan.

Perangkat multi-media yang mobile berbasis W-CDMA

Fitur teknologi W-CDMA adalah sbb: Kapasitas lebih tinggi dan penambahan coverage

Variabel dan kecepatan data yang tinggi, sampai 384 Kbps pada wide area dan 2 Mbps pada lokal area

Service packet dan circuit switched

Layanan multiple simultan pada tiap mobile terminal

Arah migrasi menuju 3GARAH MIGRASI MENUJU 3G PHS (IP-Based)64 KbpsEDGE384 Kbps cdma20001X-EV-DVOver 2.4 Mbps2G2.5G2.75G3G1992 - 2000+2001+2003+1G1984 - 1996+2003 - 2004+9.6 Kbps9.6 Kbps14.4 Kbps/ 64 Kbps9.6 KbpsAnalog VoiceDigital VoicePacket DataIntermediateMultimediaMultimedia9.6 KbpsiDEN(Overlay)iDENEVDO = Evolution Data Only1X-EV-DO

Jaringan 2GJaringan 2GApplications & VASMSCMacroBTSMicroBTSPicoBTSSGSNCore NetworkBSCBSCNetwork ManagementGERAN

Jaringan 3GApplications & VASMSCMacroNode BMicroNode BPicoNode BSGSNCore NetworkRNCRNCNetwork ManagementUTRAN

Jaringan UMTS terdiri dari tiga elemen utama yaitu Core Network (CN), UMTS Terrestrial Radio Access Network (UTRAN) dan User Equipment (UE).

Core NetworkCore network ini dibagi menjadi circuit switched dan paket switched. Salah satu bagian dari circuit switch adalah Mobile services Switching Centre (MSC), Visitor Location Register (VLR) dan Gateway MSC. Paket switch terdiri dari Serving GPRS Support Node (SGSN) dan Gateway GPRS Support Node (GGSN). Beberapa bagian lain seperti EIR, HLR, VLR dan AUC terbagi menjadi berada diantara keduanya.

UTRAN (UMTS Terestrial Radio Acess Network Node BBerfungsi untuk mengkonversi data yang diterima UE ke RNC atau sebaliknya dan sebagai penghubung antara radio ke handset pada tiap-tiap UE, tranmisi antarmuka lewat udara, modulasi dan demodulasi, penanganan error.

RNC

Merupakan sistem yang bertindak seperti BSC di GSM mempunyai fungsi:Radio Resource Control, alokasi channel, setting kekuatan power yang dibutuhkan dalam memperkuat sinyal, control handover

UE (User Equipment)Mobile Equipment (ME) adalah radio terminal yang digunakan untuk komunikasi radio antara node B dengan userUMTS Subscriber Identity Module (USIM)UMTS Subscriber Identity Module (USIM) adalah smartcard yang mempunyai fungsi untuk menangani identitas pelanggan, penyimpanan authentifikasi dan enkripsi dan berapa informasi pelanggan yang diinginkan oleh pusat jaringan.

COVERAGECoverage 2G adalah coverage yang statis secara otomatis tidak akan berubah luasnya karena bertambahnya pengguna, kecuali memang secara manual dirubah perangkat BTSnya

Coverage 3G merupakan coverage yang dinamis (Cell Breathing) bisa mengecil atau membesar. Dengan semakin banyaknya pengguna layanan 3G, maka akan semakin besar kebisingan (noise) yang timbul, hal ini dikarenakan interferensi yang terjadi juga semakin besar.

Coverage 3G

HandoverBeberapa Handover yang terjadi di 3G adalah :Softer HandoverSoft HandoverIrad Handover

softer handover adalah proses pemilihan frekuensi oleh suatu mobile station dari 2 sektor yang berbeda. Namun, masih dalam satu Node B.

Softer Handover

Soft Handover merupakan handover yang terjadi pada suatu mobile station yang melewati suatu jangkauan Node B, dimana proses handover terjadi antar 2 Node B yang berdekatan. Proses handover ini terjadi karena, ketika mobile station secara otomatis akan memilih sinyal frekuensi yang paling baik dalam hal kuat sinyal dan kualitas sinyal.

Irad HandoverI rad Handover. Handover ini adalah handover yang terjadi ketika suatu mobile station mengalami perpindahan dari 2G ke3G maupun sebaliknya.

kesimpulan

Teknologi telepon mobile tumbuh dan berkembang mulai dari generasi ke-1 yang ditandai dengan teknologi analog, sedangkan generasi ke-2 ditandai dengan teknologi digital dengan kecepatan rendah dan selanjutnya pada abad 21 ini muncul generasi ke-3

Untuk dapat diklasifikasikan sebagai teknologi generasi ke-3 (3G) maka kecepatan transmisi data dari sistem 3G harus memenuhi persyaratan kecepatan data 144 kbps dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi, 384 kbps dalam keadaan bergerak dengan kecepatan rendah, seperti pejalan kaki, dan 2 Mbps dalam keadaan tidak bergerak/stasioner seperti ketentuan dari International Telecommunication Union (ITU).

Teknologi keamanan yang diperlukan dalam sistem telepon mobile W-CDMA, termasuk fungsi keamanan pada level-komunikasi suara, fungsi keamanan pada level komunikasi data dan fungsi keamanan pada level isi (contents).