Presentation SBMK
-
Upload
dewi-yona-ramadhania -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
description
Transcript of Presentation SBMK
Inkuiri dan Discovery
Kelompok 1Katherina Sabdaningtyas (F02112018)Vanny Anggraeni Hardini (F02112039)Rahmawati (F02112069)
METODE INKUIRI
PENGERTIAN INKUIRIMetode pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN INKUIRI1.
ORIENTASI2.
MERUMUSKAN MASALAH
3. MERUMUSKAN
HIPOTESIS
4. MENGUMPULKA
N DATA
5. MENGUJI HIPOTESIS
6. MERUMUSKAN KESIMPULAN
JENIS-JENIS METODE INKUIRI1. INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY)2. INKUIRI TERBUKA (OPEN INQUIRY)
PRINSIP-PRINSIP INKUIRI• Berorientasi pada Pengembangan Intelektual.• Prinsip interaksi.• Prinsip bertanya.• Prinsip belajar untuk berfikir.• Prinsip keterbukaan
KELEBIHAN METODE INKUIRI1. Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka.2. Dianggap sesuai dengan perkembangan
psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
3. Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
KELEMAHAN METODE INKUIRI1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.2. Strategi ini sulit dalam merencanakan
pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang
4. Selama kriteria keberhasiJan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka startegi ini akan sulit diimplementasikan
METODE DISCOVERY
PENGERTIAN METODE DISCOVERYMetode pembelajaran discovery adalah metode pembelajaran yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh pengetahuan, yang sebelumnya belum diketahuinya, tidak melalui pemberitahuan tetapi sebagian atau seluruhnya ditemukan oleh siswa sendiri.
PRINSIP-PRINSIP METODE DISCOVERY1. proses pelajaran pindah bergerak dari suatu prasangka ke
tingkat analisis terhadap segala sesuatu dan kemudian langsung meloncat ke pengetahuan yang mendasar dan kuat, yaitu dibuktikan dalam bentuk dokumen.
2. kelas berfungsi sebagai suatu laboratorium mini dan fenomena dalam masyarakat menjadi suatu laboratorium besar yang dapat digunakan untuk eksplorasi dan memperoleh temuan.
3. anak-anak belajar dari hasil pengamatan mereka dan segala sesuatu yang dialami.
4. anak-anak menemukan hubungan dan membuat generalisasi secara individual.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DISCOVERY1. Langkah persiapan.• Menentukan tujuan pembelajaran.• Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).• Memilih materi pelajaran.• Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara
induktif (dari contoh-contoh generalisasi).• Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-
contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa.• Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke topik
yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik.
• Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa.
2. PELAKSANAAN• Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan).• Problem statement (pernyataan / identifikasi
masalah).• Data collection (pengumpulan data).• Data processing (pengolahan data).• Verification (pembuktian).• Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi).
KELEBIHAN METODE DISCOVERY1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar.2. Siswa memehami benar pelajaran.3. Menimbulkan rasa puas bagi siswa.4. Siswa akan dapat mentransfer
pengetahuannya ke berbagai konteks.5. Melatih siswa belajar mandiri.6. Meningkatkan tingkat penghargaan siswa
KELEMAHAN METODE DISCOVERY1. Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.2. Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.3. Tidak menyediakan kesempatan-kesempatan bagi berfikir yang akan ditemukan oleh siswa telah dipilih lebih dahulu oleh guru, dab proses penemuannya adalah dengan bimbingan guru
PERBEDAAN METODE INKUIRI DAN DISCOVERYMengajar dengan penemuan biasanya dilakukan dengan ekspositori dalam kelompok-kelompok kecil. Tetapi mengajar dengan metode inkuiri dapat dilakukan melalui ekspositori, kelompok dan secara sendiri-sendiri. Dalam metode penemuan hasil akhir yang harus ditemukan siswa merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya, tetapi sudah diketahui oleh gurunya.Sedangkan dalam metode inkuiri hal yang baru itu juga dapat belum diketahui oleh guru. Dalam metode ini selain sebagai pengarah dan pembimbing guru juga menjadi sumber informasi tambahan, membuat hipotesis dan melakukan tes. Dalam metode penemuan siswa dirancang menemukan sesuatu yang penting. Sedangkan hasinya nomor dua.
TERIMA KASIH