Presentation 1

28
REFERAT ALGORITMA INTUBASI SULIT Disusun Oleh : Arlina Miftahurrohmah Gemilang Nurendah Giniani Hilsa

description

ppt

Transcript of Presentation 1

REFERATALGORITMA INTUBASI SULIT

Disusun Oleh :Arlina Miftahurrohmah

Gemilang NurendahGiniani Hilsa

ANESTESI

INDIKASI INTUBASI

KONTRAINDIKASI

PENYULIT

Skor Mallampati

Gambar 2. Derajat kesulitan dari Mallampati (Cormack dan Lehane)

PENYULIT INTUBASI

• Sindrome Kongenital (ex : Sindrom Down)• Penyakit Tulang (ex : Rheumatoid Arthritis,

Fraktur Mandibula)• Kelainan jaringan lunak (ex : Tumor, abses)• Trauma pada wajah & leher (ex: luka bakar)• Bentuk gigi ( ex : gigi menonjol)

Case Report“A Case of Difficult Airway Due to Lingual Tonsillar

Hypertrophy in a Patient with Down’s Syndrome”.

Identitas Nama : An. XUsia : 11 thn

Case Report

KU : Sering sesak nafasRPS : OS sering sesak napas setiap kali

sakit infeksi saluran pernapasan atas, sehingga OS tidak dapat tidur dalam posisi terlentang.

Case Report

RPD :• riwayat obstructive sleep apnea (OSA) dan

telah menjalani adenoidektomi pada usia 3 tahun dan 9 tahun.

• riwayat penyakit Moyamoya (+) dan defek septum atrium dengan regurgitasi aorta (+)

• sindrom down (+)

Case Report

Px fisik :• Tonsil lingual hipertrofi dibeberapa lobus

pangkal lidah, epiglotis tampak edem, dan glotis tidak bisa diidentifikasi, lidah besar dan skor Mallampati III.

• Gerakan kepala dan leher normal

Case Report

Px Penunjang :Waktu perdarahan sedikit memanjang.Pemeriksaan rontgen cervical atlantoaxial stabil.Pemeriksaan MRI infark di lobus parietal kiri.

Diagnosis :• LTH (Lingual tonsil hypertrophy)• Sindrom down• OSA (Obstructive Sleep Apnea)• Moya-moya dan defek septum atrium

Persiapan Induksi Anestesi

• laring mask airway (LMA)• tabung laring• bronkoskop fiber optik• endoskopi masker• perkutan cricothyrotomy kit• jet ventilator• trakeostomi bedah

propofol IV 1 mg / kg, diikuti oleh 3%-4% sevoflurane dalam

100% oksigen

Alur PasienPersiapan pasien lengkap

Rencana intubasi LMA

Bronchoscopy fiberoptik Epiglotis tak tampak

Elevasi Mandibula

Intubasi berhasil

Teknik-teknik Intubasi Jalan Napas Sulit

1. Pemasangan Fiber Optik Intubasi

Gambar 16. Skema Fiberoptic Intubation (Widjosono, 2009)

2. Pemasangan Laryngeal Mask Airway

Gambar 17. Skema Pemasangan Laryngeal Mask Airway (Widjosono,2009)

3. Intubasi Retrograd

Gambar 18. Skema tatacara Retrograde intubation

4. Ventilasi Transtracheal Jet

Gambar 19. Skema Trans Tracheal Jet (Monoerham,2010)

5. Trakeostomi

Gambar 20. Skema trakeostomi (Moenoerham, 2010)

6. Intubasi Pada Kasus Cedera Cervical

Gambar 21. Skema Intubasi pada Pasien Cedera Cervikal (Moenoerham, 2010)

KESIMPULAN

• Pemeriksaan pra anestesi dilakukan untuk memprediksi kesulitan intubasi, termasuk pemeriksaan skor mallampati. Algoritma difficult airway ASA dapat memudahkan dalam penentuan teknik intubasi yang akan digunakan, juga memberikan teknik alternatif bila terjadi kegagalan intubasi.