SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SD INTEGRAL WALISONGO

SITI NURHAYATI

Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan agar tidak ketinggalan informasi terutama pada lembaga pendidikan yg memiliki arus informasi yang cukup tinggi. Sudah selayaknya diarahkan untuk memasuki tahap komputerisasi baik dalam proses pendidikannya maupun administrasinya, karena sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan intelektualitas masyarakat. dengan bertambahnya jumlah siswa tentu proses pengolahan data akan semakin rumit jika tidak menggunakan sistem komputer

Pencatatan Data Siswa Pencatatan Data Pembayaran Pencatatan Data Pengeluaran Transaksi Pembayaran Transaksi Pengeluaran Laporan Data Siswa Laporan Pembayaran Laporan Pengeluaran Rekapitulasi (Laporan Harian, Laporan Bulanan Dan Laporan Tahunan)

Sesuai dengan pokok masalah yang telah dirumuskan, penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mempelajari gambaran sistem yang berjalan, kemuadian merancang sistem baru yang diusulkan untuk mengatasi kelemahan sistem lama dan mengimplementasi kelayakan sistem yang diusulkan pada Sekolah Dasar Integral (SDI) Walisongo Sragen.

Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis terutama dalam pembuatan aplikasi yang informatif Bagi Almamater secara tidak langsung dapat melaksanakan salah satu fungsinya sebagai dimensi intelektual yaitu pengabdian pada masyarakat. Manfaat praktis

Bagi SDI Walisongo dapat memanfaatkan hasil dari sistem yang dibuat untuk meningkatkan kemajuan kinerja, dgn sistem baru tersebut diharapkan akan lebih efektif dan efisien sehingga manfaat yang diperoleh bagi pengguna sistem akan lebih besar.

Jenis dan sumber data

Data primer (fakta secara langsung) Data Sekunder (tidak didapat dilapangan) Metode Wawancara Studi pustaka Dokumentasi

Metode pengumpulan data

Studi kelayakan operasional ini menggunakan kerangka kerja PIECES (Performance Information Economic Control Efficiency Services). Melihat pengolahan data adminitrasi keuangan SD I Walisongo masih menggunakan sistem manual, sehingga mengalami beberapa kendala dan masalah Dengan mengamati kendala-kendala yang ada pada sistem manual, maka dirasa perlu adanya sistem pengganti yang bisa menangani kendala tersebut, yaitu dengan sistem komputerisasi Borland Delphi 7 merupakan pilihan penulis untuk membuat aplikasinya

Tahap rancangan dilakukan untuk menentukan ruanglingkup pembuatan aplikasi yang ditangani, yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk diagram alir dan konteks. Dalam diagram berjenjang dijelaskan bahwa Sistem Informasi Administrasi keuangan melakukan beberapa proses komputerisasi mulai dari master memproses data siswa, jenis pembayaran dan jenis pengeluaran, selanjutnya proses transaksi pembayaran dan pengeluaran yang kemudian merekam beberapa laporan. Yang terdiri dari laporan data siswa, laporan pembayaran, laporan pengeluaran kemudian utility dan terakhir exit

0 Sistem Informasi keuangan Top level

1 Master

2 Transaksi

3 Laporan

4 Utility

5 Keluar Level 0

1.1 Data Siswa

2.1 Pembayaran 2.2 Pengeluaran

3.1 Laporan Data Siswa 3.2 Laporan pembayaran 3.3 Lapoaran pengeluaran 3.4 Bukti pembayaran

4.1 Admin

Level 1

1.2 Jenis Pembayaran 1.2 Jenis Pengeluaran

4.2 Backup data

4.3 Restore

Berdasarkan analisa data dan pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Dalam pembuatan sistem informasi administrasi keuangan diawali dengan pengumpulan data-data yaitu dengan metode wawancara, pengamatan langsung dan kepustakaan. Kemudian menganalisa sistem yang berjalan di SD I Walisongo yang masih menggunakan sistem manual, sehingga dibuatlah perancangan software dan pembuatan database yaitu database data siswa, data Pembayaran dan data pengeluaran. Selanjutnya dibuatlah program sistem informasi administrasi keuangan diakhiri dengan mengimplementasikan sistem tersebut. Pembuatan sistem informasi administrasi keuangan di SD I Walisongo Sragen proses komputerisasi dengan menggunakan program apliksi Borland Delphi 7 Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat meringankan pekerjaan administrasi keuangan dalam input data dan pembuatan laporan keuangan. serta mengurangi tenaga kerja yang sebelumnya merangkap sebagai guru karena mampu digantikan oleh sistem tersebut.