presentasi minggu 4

8/18/2019 presentasi minggu 4

1/26

Sifat Mekanik Logam


2/26

Program Studi Teknik Desain dan Manufaktur-Politeknik Perkapalan Negeri

Tegangan dan regangan


3/26



Dalam perencanaan struktur, semua elemenharus diberikan ukuran tertentu.

kuran harus diproporsikan cukup kuat untuk memikul gaya yang mungkin ter!adi.

Setiap elemen struktur !uga harus cukupkaku sehingga tidak melengkung atauberubah bentuk "berdeformasi# berlebihan

pada saat struktur dipakai.Setiap elemen struktur !uga tidak bolehterlalu langsing, sehingga tidak kehilangankestabilan akibat adanya gaya tekan.

$adi perencananaan struktur meliputipenentuan proporsi elemen struktur yangmemenuhi kekuatan, kekakuan dan stabilitas setiap elemen struktur


4/26



ntuk mengetahui sifat-sifat suatu bahan,tentu kita harus mengadakan pengu!ianterhadap bahan tersebut.%da empat !enis u!i coba yang biasa

dilakukan, yaitu• u!i tarik (tensile test),• uji tekan (compression test),•

ujitorsi (torsion test), dan• uji geser (shear test).


5/26



"a) Tensile

"b) Compressi&eload"c) Shear strain ,"d) Torsionaldeformation


6/26


Tegangan dan Regangan

Stress adalah beban dibagi luas penampangbahan dan strain adalah pertambahan panjangdibagi pan!ang a'al bahan.

( ) Tegangan* ) +aya tarikan% ) Luas penampang a'al

) egangan∆l ) Pertambahan pan!angl ) Pan!ang a'al

li ) Pan!ang akhir


7/26


8/26




9/26




10/26



( c ) 2 0 0 3 B r o o k s / C o l e , a d i v i s i o

n o f T h o m s o n L e a r n i n g ,

I n c . T h o m s o n L e a r n i n g ™ i s

a r a d e m a r k ! s e d h e r e i n ! n d e r l i c e n s e .


11/26



Hukum Hooke (Hooke's Law)

ntuk hampir semua logam, pada tahap sangata'al dari u!i tarik, hubungan antara beban atau

gaya yang diberikan berbanding lurus denganperubahan pan!ang bahan tersebut. /ni disebutdaerah linier atau linear zone.

Di daerah ini, kurva pertambahan panjang vs beban

mengikuti aturan Hooke sebagai berikut:rasio tegangan (stress) dan regangan (strain) adalahkonstan


12/26




0ubungan antara stress dan strain dirumuskan1

adalah gradien kur&a dalam daerah linier, dimana perbandingan tegangan "(# dan regangan"# selalu tetap.

E diberi nama !"odulus lastisitas! atau !#oung"odulus!. $urva %ang men%atakan hubunganantara strain dan

stress seperti ini kerap disingkat kurva SS (SS

2 ) ( 3


13/26





14/26





15/26





16/26





17/26




18/26




19/26



Sebuah potongan tembaga yang pan!ang

a'alnya 45 inchi "67 mm# ditarik dengantegangan 8. psi "59: Mpa#. $ika deformasielastis, berapakah pertambahan pan!ang; "2 )4: < 4: psi "44 < 48 Mpa##.

$a'ab 1

( ) 2 ) =l . 2lo

= l ) ( lo2

( ) 8. Psilo ) 45 /nchi

2 ) 4: < 4: Psi

= l ) 8. < 45 psi <

inchi 4: < 4: psi= l ) .6 inchi ".9: mm#


20/26



ifat Elastis Bahan $ika tegangan pada sumbu >- arah sb > → perpan!angan- arah sb < → perpendekan- arah sb y → perpendekan

Perbandingan antararegangan tegak lurusterhadap reganganaksial disebut rasio

poisson, ".


21/26



ifat Elastis BahanMetal dan campurannya, ? ) .57 s3d .67Modulus geser "+# dan modulus elastik "2#dihubungkan dengan memakai rasio poisson

sbb1


22/26


23/26



Aetika gaya * diaplikasikan, spesimen akan meman!ang dalam arah >dan pada saat yang sama mengalami penurunan diameter, ∆d, 5.7 <4-6 mm. dalam arah dengan rasio Poisson untuk kuninganadalah ,68

Tegangan yang timbul dapat dihitung

dengan modulus elastisitas kuninganadalah B9 +pa "48 < 4: Psi#


24/26



Selan!utnya, besarnya * dihitung dengan persamaanC

d


25/26



T d R


26/26



presentasi minggu 4

Documents

Transcript of presentasi minggu 4