Presentasi magang 2013 - di PT.Sinarmas Ketapang-Kalbar
-
Upload
pihak-ketiga-blogger -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
543 -
download
2
Transcript of Presentasi magang 2013 - di PT.Sinarmas Ketapang-Kalbar
Asal : Palembang (Musi Banyuasin)
Nama : Koko Setiawan
Nim : 13400_Bp -SPKS
Presentasi Akhir Magang INSTIPER 2013
Koko Setiawan
Presentasi Akhir Magang INSTIPER 2013
Andika Satria
Divisi 3
Metodologi Magister (Magang INSTIPER)
No Kegiatan Bulan
April Mei Juni Juli
1 As worker Plus
2 As Supervisor
3 Penelitian
Silabus Pokok ( Target Magang)
3.Mengelola Penanaman
4.Mengelola TBM dan TM
5.Mengelola Panen dan Angkut
7. Administrasi
8.Pengambilan Penelitian & Presentasi akhir
1.Mengelola Pembukaan Lahan
2.Mengelola Pembibitan
6.Pengamatan Pabrik
Kegiatan Penanaman
Standart penanaman1.Lubang tanam 60cm x 60cm x 60cm2.Pupuk lubang ( TSP ) 350gr/Lubang tanam3.Bahan tanam/ bibit - Umur terpenuhi (10-12ulan) - Tidak terserang hama/ Penyakit - Pertumbuhan normal / JAGUR
Penyimpangan Dilapangan
1.Lubang tanam tidak sesuai setandart Kendala: ( tanah keras & berkerikil ), Alat kurang memadai / tidak adanya linggis Dampak: Basis tidak dapat diperoleh2.Tanah galian (top soil & sub soil tidak dipisahkan) Kurangnya pemahaman mandor dlm mengarahkan3.Umur bibit >15bulan4.Adanya barisan beranak, Akibat konsep pancang ‘kira-kira’ (dg kaki)
Kegiatan pokok TBM
1.KONSOLIDASI/ (Pengecekan)2.PENYISIPAN3.PENUTUP TANAH4.PEMBERSIHAN PIRINGAN5.PEMUPUKAN
6.TUNAS/Pruning DAN KASTRASI/Ablasi7.Pengelolaan HAMA DAN PENYAKIT, deteksi UPDKS / EWS
8.Pemberantasan Lalang, wiping & Dongkel anak kayu:9.Rawat Gawangan10.Rawat Jalan Tikus11.PERSIAPAN SARANA PANEN12.Perawatan Jalan
KONSOLIDASI
DAN PENYISIPAN
Saat melakukan konsolidasi, dapat dibuat peta keadaan populasi tiap blok.Guna kepentingan perawatan dimasa mendatang & Tindak lanjut lainya
- Keterangan yg dapat diperoleh Dapat diketahui letak pasti pokok bermasalah (mati, sisip, doyong, kahat hara, serangan hama/penyakit, dll)
Untuk jangka panjang, data peta tsbt dapat digunakan untuk keperluan study mejapenentuan jalur sensus, penghitungan kebutuhan pupuk, katrasi & berbagai treatment terhadap pokok khusus yg bermasalah
Sebaiknya peta keadaan aktual pokok per blok, dibuat dlm 1bendel buku khususuntuk mempermudah asst didalam pembuatan RKAP, RKB & RKH
Penyimpangan yg diakibatkan karena tidak adanya peta populasi blok
Tidak adanya peta populasi blok, menyebakan:1. kebutuhan Pupuk per blok dihitung bahwa blok tersebut homogen2. Aktifitas katrasi pada pokok sisip menjadi terbengkalai, karena tidak termonitornya letak pokok-pokok sisip. Berdampak pada terhambatnya pertumbuhan vegetatif3. Tidak basisnya pemanen, karena pembagian ancak yg kurang memperhatikan bahwa pada ancak tersebut banyak pokok sisip4. Ditemukanya pokok ganda,5. Terbengkalainya pokok-pokok kritis (kahat hara) / pokok roboh yg tidak termonitor
Pada prinsipnya sasaran khusus perawatan TBM adl:
1. Mendorong pertumbuhan vegetatif2. Menjamin tanaman homogen3. Menjamin blok tuntas4. Mempercepat fase TM
Penyimpangan Dilapangan
Keberadaan gulma pada beberapa blok berada pada titik diatas ambang batas,Menyebabkan pertumbuhan vegetatif pokok sawit terhambat.
Tanaman belum homogen,Pokok yg berada dekat dg aliran air (sungai), terendam saat musim penghujanmenyebabkan tanaman kuning dan kerdil
Adanya blok belum tuntas, terutama pada daerah puncak terasan terasanDampak fatal dari berbagai masalah diatas adl kurang Optimalnya fase TM
Kondisi pokok kelapa sawit dekat aliran sungai
Tindak Lanjut
Luapan air Sungai
Waktu yg cocok untuk melakukan peninggian piringan adl saat musim kemarau (Air sungai dlm keadaan surut)
Penyimpangan Pada rawat Piringan (garuk piringan)
Mengingat, sangat pentingnya fungsi piringan. Sebaiknya segala kegiatan perawatan piringan harus lebih diperhatikan
Penyimpangan Pada rawat Piringan (garuk piringan)
Mengingat, sangat pentingnya fungsi piringan. Sebaiknya segala kegiatan perawatan piringan harus lebih diperhatikan
Jika hal seperti ini terus berlanjutAkibatnya piringan akan terbentuk cekunganYg dapat mengakibatkan adanya genangan airSaat musim penghujan
Penyimpangan Pada Rawat CPT ( Circle, path, TPH) secara Chemist
Adanya Keterlambatan rotasi CPTDimana penyemprotan dilakukan setelahkondisi gulma memasuki fase generatif
Cara penyemprotan dilakukantidak sesuai standart, berdampak pada ketidaktepatan kalibrasi bahan dan norma HK.
Faktor ketersediaan air menjadi fokus utamaDidalam prestasi pekerja semprot dilapangan.Semakin jauh letak pengisian air, berdampak Semakin Rendahnya prestasi yg diperoleh
Sistem semprot sapu bersih (Sheet), dapat menyebabkan terjadinya Evaporasi berlebihyg berdampak pada berkurangnya ketersediaan air didalam tanah..
Selain itu, konsep semprot total dg menyisakan kacangan pada gawangan matidapat menyebabkan dilakukanya sistem semprot sapu bersih babak ke2, mengingatPertumbuhan kacangan jenis MB sangat pesat
Penyimpangan weeding manual ( Tebas )
Tebas yg dilakukan tidak mepet pangkal,
Dimungkinkan karena faktor alat ( parang yg digunakan ) terlalu kecil pendek dan ringan
Dg Parang pendek
Penyimpangan weeding manual ( Tebas )
Faktor penentu ketepatan target kerja adl jika,Norma HK, Norma Harga, & Norma Alat / bahan terpenuhi
Dg Parang panjang
Penanganan Pokok Doyong/ Roboh belum maksimal
Dampak yg ditimbulkan:
1.Energi yg seharusnya difokuskan untuk pembentukan buah terhambat. Energi kembali dialihkan pada Pertumbuhan vegetatif karena pokok berusaha mencari sinar matahari
2.Ketiak pelepah menyempit, mengakibatkan pembentukan bunga dan buah terhambat
Mengingat pertumbuhan gulma lalang yg relatif cepat( melalui pertumbuhan vegetatif dan generatif ), dan untuk meminimalisirAdanya zat alelopati yg meracun pada tanaman pokok..
Pada DIVISI 3 khususnya, sebaiknya segera dibuat tim Weeping
Belum dilakukanya weeping
Belum dibentuknya Tim EWS
Konsep penyemprotan sapu bersih (sheet), dikhawatirkan dapat berdampak padaBerkurangnya inang predator UPDKS, ataupun musnahnya Musuh Alami dan Organisme yg lainya,Hal ini patut diwaspadai, karena jika telah sampai pada titik tertentu ledakan hama/Bahkan penyakit dapat terjadi sewaktu-waktu
Meskipun memang,.. Sejauh ini belum ditemukan adanya serangan hama-hama primerYg melebihi ambang batas, Seperti serangan Ulat api,Ulat kantong, kumbang tanduk,Hama tikus dll
Persiapan Panen
Panen dilakukan setelah tanaman berumur 30bulanAreal dapat dianggap panen jika telah memenuhi standart matang blok( 60% ) & berat rata-rata 3kg
Dan untuk menyambut pekerjaan panen, diperlukan persiapan-persiapanSeperti :1. Telah dilakukanya sanitasi & katrasi2. Pembuatan jalan pikul3. Pembuatan TPH4. Peralatan Panen5. Tersedianya Titi panenTITI PANEN
Realita dilapangan, Pemanen dihadapkan pada berbagai permasalahan1. Belum beresnya pasar pikul2. Lahan semak ( Angkong tdk dapat maasuk )3. Belum adanya titi panen ( pada blok yg terdapat jaringan sungai )
Akibat yg ditimbulkan,-Pemanen kesulitan memperoleh basis-Ancak tidak tuntas-Banyak buah tinggal-Blok yg terputus oleh jaringan sungai tidak terpanen-Lebih jauh lagi ( Rotasi panen terbengkalai )
Belum dibuatnya titi panen
Model titi panen ( di kencana )
Kelemahan
Proses pengangkutan, penurunan &proses langsirYg kurang baik dpt menyebabkan titi patah
Dicor
Sensor
Share Pengalaman
Kelebihan Titi model ini adlLebih ringan, shg proses angkut, penurunan dan langsirTidak berdampak patah.
Mengingat ( Sesuai pedoman buku hijau ) sinarmasBahwa :‘Periode pengadaan titi panen beton adalah’
Periode tanam % Titi panen
TBM 3 33%
TM 1 33%
TM 2 34%
Total 100%
Karena, penyimpangan dilapangan pengadaan titi panen betontelah jauh terlambat,harapanya hal ini dapat diAdopsi..
Sensus AKP Belum diterapkan
G3
G4
G5
Fungsi AKP : Untuk mengatur kebutuhan tenaga pemanen & transpot
31,39 ha
28,27 ha
36,36 ha
Diketahui :
Matang : 25Mengkal : 37Busuk : 17Jml Sampel : 256
Matang : 36Mengkal : 41Busuk : 64Jml Sampel : 429
Matang : 15Mengkal : 25Busuk : 64Jml Sampel : 100
Metode Pengambilan sample
Sensus AKP Belum diterapkan
G3
G4
G5
Fungsi AKP : Untuk mengatur kebutuhan tenaga pemanen & transpot
31,39 ha
28,27 ha
36,36 ha
Matang : 25Mengkal : 37Busuk : 17Jml Sampel : 256
Matang : 36Mengkal : 41Busuk : 64Jml Sampel : 429
Matang : 15Mengkal : 25Busuk : 64Jml Sampel : 100
Metode Pengambilan sample
Masuk pada jalur ke 5, 15, 25, 35 dstTiap jalur diambil sample sesuai kebutuhan
Diketahui :
Harapah Kedepan,
Kondisi Pemanen saat ini Kondisi Pemanen kedepan
Harapah Kedepan,
Kondisi jalan saat iniKondisi jalan kedepan
Projeck ( Jejak peninggalan )
Sarung Dodos
Rambu jalan
Plang standart penen
Projeck ( Jejak peninggalan )
Plang Couple D6Plang Himbauan
Repair plang selamat datang
Project yg mendunia seantero JAGAT
TUGU ANDIKA
Iyo lee.. Podo – Podo
Presentasimu, Jan
Apueeek POOL..
SEKIANTERIMAKASIH