presentasi klmpok 1

23
Prosedur Imunisasi Prosedur Imunisasi di PUSKESMAS di PUSKESMAS Ngemplak Ngemplak Kelompok: Kelompok: 1. 1. Debora J . Debora J . (G0008007) (G0008007) 2. 2. Amalia P. Amalia P. (G0008051) (G0008051) 3. 3. Emyke Fitria A. Emyke Fitria A. (G0008091) (G0008091) 4. 4. Ramadhan T. Ramadhan T. (G0008153) (G0008153) 5. 5. Alveus K. Alveus K. (G0008195) (G0008195)

description

prosedur imunisasi

Transcript of presentasi klmpok 1

Page 1: presentasi klmpok 1

Prosedur Imunisasi di Prosedur Imunisasi di PUSKESMAS NgemplakPUSKESMAS Ngemplak

Kelompok:Kelompok:1.1. Debora J . (G0008007)Debora J . (G0008007)2.2. Amalia P. (G0008051)Amalia P. (G0008051)3.3. Emyke Fitria A. (G0008091)Emyke Fitria A. (G0008091)4.4. Ramadhan T. (G0008153)Ramadhan T. (G0008153)5.5. Alveus K. (G0008195)Alveus K. (G0008195)6.6. Salma Asri N. (G0008239)Salma Asri N. (G0008239)

Page 2: presentasi klmpok 1

ImunisasiImunisasi Imunisasi adalah suatu proses yang Imunisasi adalah suatu proses yang

membuat subjek menjadi imun membuat subjek menjadi imun (kebal), yang dapat dilakukan dengan (kebal), yang dapat dilakukan dengan aktif maupun pasif.aktif maupun pasif.

Dalam melaksanakan sistem Dalam melaksanakan sistem kesehatan nasional (SKN), imunisasi kesehatan nasional (SKN), imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. bayi dan balita.

Page 3: presentasi klmpok 1

Dengan melakukan imunisasi terhadap Dengan melakukan imunisasi terhadap seorang anak, tidak hanya memberikan seorang anak, tidak hanya memberikan perlindungan terhadap anak tersebut perlindungan terhadap anak tersebut tetapi juga berdampak kepada anak tetapi juga berdampak kepada anak lainnya karena terjadi tingkat imunitas lainnya karena terjadi tingkat imunitas umum yang meningkat dan mengurangi umum yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi.penyebaran infeksi.

Untuk dapat melakukan pelayanan Untuk dapat melakukan pelayanan imunisasi dengan baik dan benar imunisasi dengan baik dan benar diperlukan pengetahuan dan keterampilan diperlukan pengetahuan dan keterampilan tentang vaksin (vaksinologi), ilmu tentang vaksin (vaksinologi), ilmu kekebalan (imunologi), dan cara atau kekebalan (imunologi), dan cara atau prosedur pemberian yang tepat.prosedur pemberian yang tepat.

Saat ini banyak penyakit telah dapat Saat ini banyak penyakit telah dapat dicegah dengan imunisasi.dicegah dengan imunisasi.

Page 4: presentasi klmpok 1

Dasar pembuatan vaksinDasar pembuatan vaksin Pada dasarnya vaksin untuk Pada dasarnya vaksin untuk

imunisasi dibuat dari:imunisasi dibuat dari:1.1. Kuman yang telah dilemahkan / Kuman yang telah dilemahkan /

dimatikandimatikan2.2. Zat racun (toksin) yang telah Zat racun (toksin) yang telah

dilemahkan (toksoid)dilemahkan (toksoid)3.3. Bagian kuman tertentu / komponen Bagian kuman tertentu / komponen

kuman yang biasanya berupa kuman yang biasanya berupa protein khusus.protein khusus.

Page 5: presentasi klmpok 1

Imunisasi wajib pada bayiImunisasi wajib pada bayiVaksinVaksin Frekuensi Frekuensi

pemberianpemberianUmur waktu Umur waktu pemberian pemberian (bulan)(bulan)

BCGBCG 1 X1 X 00

DPTDPT 3 X3 X 2, 3, 42, 3, 4

PolioPolio 4 X4 X 1,2, 3, 41,2, 3, 4

CampakCampak 1 X1 X 99

Hepatitis BHepatitis B 3 X3 X 0, 2, 60, 2, 6

Page 6: presentasi klmpok 1

Imunisasi pada anak sekolah (SD)Imunisasi pada anak sekolah (SD)

KelasKelas Vaksin yang diberikanVaksin yang diberikan

11 Difteri, tetanus, campak Difteri, tetanus, campak masing-masing 0,5 ccmasing-masing 0,5 cc

22 Tetanus toksoid 0,5 ccTetanus toksoid 0,5 cc

33 Tetanus toksoid 0,5 ccTetanus toksoid 0,5 cc

Page 7: presentasi klmpok 1

Imunisasi Tetanus toksoid pada Imunisasi Tetanus toksoid pada wanita usia subur wanita usia subur

Vaksin Vaksin tetanustetanus

DosisDosis PemberianPemberian Masa Masa PerlindunganPerlindungan

T-1T-1 0,5 cc0,5 cc

T-2T-2 0,5 cc0,5 cc Empat minggu setelah T-1Empat minggu setelah T-1 3 tahun3 tahun

T-3T-3 0,5 cc0,5 cc Enam bulan setelah T-2Enam bulan setelah T-2 5 tahun5 tahun

T-4T-4 0,5 cc0,5 cc Satu tahun setelah T-3Satu tahun setelah T-3 10 tahun10 tahun

T-5T-5 0,5 cc0,5 cc Satu tahun setelah T-4Satu tahun setelah T-4 25 tahun25 tahun

Page 8: presentasi klmpok 1

Imunisasi di PUSKESMAS Imunisasi di PUSKESMAS NgemplakNgemplak

Menghitung jumlah sasaran bayi : Menghitung jumlah sasaran bayi : dilakukan dengan cara pendataan riildilakukan dengan cara pendataan riil

Menghitung jumlah sasaran ibu hamil Menghitung jumlah sasaran ibu hamil : 1,1 x jumlah bayi: 1,1 x jumlah bayi

Menghitung jumlah sasaran ibu Menghitung jumlah sasaran ibu bersalin : 1,05 x jumlah bayibersalin : 1,05 x jumlah bayi

Menghitung jumlah sasaran anak Menghitung jumlah sasaran anak sekolah tingkat dasar : berdasarkan sekolah tingkat dasar : berdasarkan data dari Dinas Pendidikan setempat.data dari Dinas Pendidikan setempat.

Page 9: presentasi klmpok 1

Menghitung jumlah sasaran wanita usia Menghitung jumlah sasaran wanita usia subur / WUS : 21,9 x jumlah penduduksubur / WUS : 21,9 x jumlah penduduk

Menetukan target cakupan : target Menetukan target cakupan : target cakupan yang ditentukan maksimal cakupan yang ditentukan maksimal adalah 100 %, dan minimal harus adalah 100 %, dan minimal harus memenuhi SPM (Standar Pelayanan memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal) sekitar 90 – 95% Minimal) sekitar 90 – 95%

Menghitung kebutuhan vaksin: jumlah Menghitung kebutuhan vaksin: jumlah sasaran/ indeks pemakaian vaksinsasaran/ indeks pemakaian vaksin

Pemantauan wilayah setempat : Hb0, Pemantauan wilayah setempat : Hb0, DPT3, campak, BCG, Polio 1DPT3, campak, BCG, Polio 1

Page 10: presentasi klmpok 1

Instrumen di ruang imunisasiInstrumen di ruang imunisasi Lemari es : untuk menyimpan vaksin, dibuka Lemari es : untuk menyimpan vaksin, dibuka

maksimal 3 kali dalam sehari dan dalam maksimal 3 kali dalam sehari dan dalam membuka tidak boleh lebih dari 5 menit.membuka tidak boleh lebih dari 5 menit.

Vaccine carrier : untuk membawa vaksin Vaccine carrier : untuk membawa vaksin dari dinkes ke PUSKESMAS.dari dinkes ke PUSKESMAS.

Thermos : untuk membawa vaksin dari Thermos : untuk membawa vaksin dari PUSKESMAS ke Posyandu-posyandu di PUSKESMAS ke Posyandu-posyandu di daerah.daerah.

Cold pack : sebagai penahan dingin dan Cold pack : sebagai penahan dingin dan kestabilan suhu, berupa kotak plastik yang kestabilan suhu, berupa kotak plastik yang terisi air dingin agar vaksin tak rusak (rantai terisi air dingin agar vaksin tak rusak (rantai dingin harus diperhatikan).dingin harus diperhatikan).

Page 11: presentasi klmpok 1

Safety Box : merupakan kotak Safety Box : merupakan kotak tempat pembuangan limbah medis tempat pembuangan limbah medis tajam.tajam.

Auto Disposible Syringe : untuk Auto Disposible Syringe : untuk imunisasi BCG.imunisasi BCG.

Spuit oplos : untuk oplos campak dan Spuit oplos : untuk oplos campak dan BCG.BCG.

Freeze tag/ treeze watch : untuk Freeze tag/ treeze watch : untuk mengukur suhu di lemari es.mengukur suhu di lemari es.

Page 12: presentasi klmpok 1

Vaksin yang diberikanVaksin yang diberikan Hb0 : untuk imunisasi neonatal pada Hb0 : untuk imunisasi neonatal pada

waktu berumur 0 – 7 hariwaktu berumur 0 – 7 hari Polio : pemberian lewat oral dengan cara Polio : pemberian lewat oral dengan cara

diteteskan. Vaksin polio bebas kontra diteteskan. Vaksin polio bebas kontra indikasi. Efek samping biasanya terjadi indikasi. Efek samping biasanya terjadi diare ringan.diare ringan.

BCG : pemberian secara intrakutan di BCG : pemberian secara intrakutan di lengan sebelah kanan. Pada reaksi lengan sebelah kanan. Pada reaksi imunisasi tidak terjadi demam. Setelah 1,5 imunisasi tidak terjadi demam. Setelah 1,5 bulan akan timbul bulan akan timbul ngorengngoreng. .

Page 13: presentasi klmpok 1

DPT : pemberian secara intramuskular. DPT : pemberian secara intramuskular. Reaksi imunisasi diikuti dengan demam Reaksi imunisasi diikuti dengan demam ringan, pembengkaan dan nyeri ringan, pembengkaan dan nyeri ditempat suntikan selama 1-2 hari. ditempat suntikan selama 1-2 hari. Kontraindikasi pada anak yang pernah Kontraindikasi pada anak yang pernah mengalami kejang.mengalami kejang.

Campak : pemberian secara subkutan Campak : pemberian secara subkutan pada lengan sebelah kiri. pada lengan sebelah kiri. Kontraindikasi pada anak yang pernah Kontraindikasi pada anak yang pernah mengalami kejang. mengalami kejang.

Bila terjadi demam pada anak yang Bila terjadi demam pada anak yang melakukan imunisasi bisa diberi tablet melakukan imunisasi bisa diberi tablet Pamol 3 x 1, 10 mg/ kg BBPamol 3 x 1, 10 mg/ kg BB

Page 14: presentasi klmpok 1

Pengelolaan peralatan vaksin dan Pengelolaan peralatan vaksin dan rantai vaksinrantai vaksin

Penyimpanan vaksin:Penyimpanan vaksin:1.1. Semua vaksin disimpan pada suhu +2Semua vaksin disimpan pada suhu +2°C s/d °C s/d

+8°C+8°C2.2. Bagian bawah lemari es diletakkan Bagian bawah lemari es diletakkan cold packcold pack

sebagai penahan dingin dan kestabilan suhusebagai penahan dingin dan kestabilan suhu3.3. Peletakan dus vaksin berjarak minimal 1-2 cmPeletakan dus vaksin berjarak minimal 1-2 cm4.4. Vaksin yang sensitif terhadap panas (BCG, Vaksin yang sensitif terhadap panas (BCG,

Campak, Polio) diletakkan dekat evaporatorCampak, Polio) diletakkan dekat evaporator5.5. Vaksin yang sensitif terhadap dingin Vaksin yang sensitif terhadap dingin

(DT,TT,DPT,HB) diletakkan jauh dari evaporator(DT,TT,DPT,HB) diletakkan jauh dari evaporator

Page 15: presentasi klmpok 1

Penggunaan di tempat pelayanan Penggunaan di tempat pelayanan imunisasiimunisasi

1.1. Vaksin disimpan dalam thermos Vaksin disimpan dalam thermos yang berisi yang berisi cold packcold pack

2.2. Diletakkan di meja yang tidak Diletakkan di meja yang tidak terkena matahari langsungterkena matahari langsung

3.3. Dalam penggunaannya vaksin Dalam penggunaannya vaksin diletakkan di atas spon yang berada diletakkan di atas spon yang berada dalam thermosdalam thermos

4.4. Dalam thermos tidak boleh ada air Dalam thermos tidak boleh ada air yang merendam vaksinyang merendam vaksin

Page 16: presentasi klmpok 1

Penggunaan vaksin dari vial yang sudah di Penggunaan vaksin dari vial yang sudah di buka:buka:

1.1. Vaksin tidak melewati tanggal kadaluwarsaVaksin tidak melewati tanggal kadaluwarsa2.2. Tetap disimpan pada suhu +2Tetap disimpan pada suhu +2°C s/d +8°C°C s/d +8°C3.3. Kemasan vaksin tidak pernah terendam airKemasan vaksin tidak pernah terendam air4.4. VVM (Vaccine Vial Monitor : stiker yang VVM (Vaccine Vial Monitor : stiker yang

ditempel pada botol vaksin ) masih bagusditempel pada botol vaksin ) masih bagus5.5. Pada label ditulis tanggal vaksin pertama kali Pada label ditulis tanggal vaksin pertama kali

dibukadibuka6.6. Vaksin Polio dapat digunakan hingga 2 minggu Vaksin Polio dapat digunakan hingga 2 minggu

setelah dibukasetelah dibuka7.7. Vaksin DPT,DT, TT,HB dapat digunakan hingga Vaksin DPT,DT, TT,HB dapat digunakan hingga

4 minggu4 minggu8.8. Vaksin Campak hanya boleh digunakan tidak Vaksin Campak hanya boleh digunakan tidak

lebih 6 jam setelah dilarutkanlebih 6 jam setelah dilarutkan9.9. Vaksin BCG hanya boleh digunakan tidak lebih Vaksin BCG hanya boleh digunakan tidak lebih

3 jam setelah dilarutkan.3 jam setelah dilarutkan.

Page 17: presentasi klmpok 1

Pemantauan Kejadian Ikutan Pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)Pasca Imunisasi (KIPI)

Klasifikasi KIPI :Klasifikasi KIPI : Reaksi vaksinReaksi vaksin Kesalahan programKesalahan program Kebetulan (Kebetulan (coincidentalcoincidental)) Injection reactionInjection reaction Penyebab tidak diketahuiPenyebab tidak diketahui

Page 18: presentasi klmpok 1

Pelaporan KIPI :Pelaporan KIPI : Identitas anak lengkap dan jelasIdentitas anak lengkap dan jelas Jenis vaksin yang diberikan, dosis, nomor Jenis vaksin yang diberikan, dosis, nomor

batch, siapa yang memberikanbatch, siapa yang memberikan Nama dokter yang bertanggung jawabNama dokter yang bertanggung jawab Riwayat KIPI pada imunisasi terdahuluRiwayat KIPI pada imunisasi terdahulu Gejala klinis yang timbul dan atau Gejala klinis yang timbul dan atau

diagnosis (bila ada)diagnosis (bila ada) Waktu pemberian imunisasiWaktu pemberian imunisasi Lama interval waktu antara pemberian Lama interval waktu antara pemberian

imunisasi dengan terjadinya KIPIimunisasi dengan terjadinya KIPI Adakah tuntutan dari keluargaAdakah tuntutan dari keluarga

Page 19: presentasi klmpok 1

KIPI yang harus dilaporkan 24 jam pasca KIPI yang harus dilaporkan 24 jam pasca imunisasi:imunisasi:

Reaksi anafilaksisReaksi anafilaksis Menangis menjerit yang tidak berhenti Menangis menjerit yang tidak berhenti

selama > 3 jamselama > 3 jam Toxic shock syndromeToxic shock syndromeKIPI yang harus dilaporkan 5 hari KIPI yang harus dilaporkan 5 hari

pasca imunisasi:pasca imunisasi: Reaksi lokal hebatReaksi lokal hebat SepsisSepsis Abses pada tempat suntikanAbses pada tempat suntikan

Page 20: presentasi klmpok 1

KIPI yang harus dilaporkan 30 hari KIPI yang harus dilaporkan 30 hari pasca imunisasi:pasca imunisasi:

EnsefalopatiEnsefalopati KejangKejang Meningitis aseptikMeningitis aseptik TrombositopeniaTrombositopenia Lumpuh layuhLumpuh layuh Meninggal, dirawat di RSMeninggal, dirawat di RS Reaksi lokal yang hebatReaksi lokal yang hebat Neuritis BrakhialNeuritis Brakhial

Page 21: presentasi klmpok 1

Posisi Bayi ketika di Imunisasi

Page 22: presentasi klmpok 1

PelaksanaanPelaksanaan Peralatan (sarana dan prasarana) untuk Peralatan (sarana dan prasarana) untuk

pelaksanaan imunisasi sudah lengkap pelaksanaan imunisasi sudah lengkap dan memadaidan memadai

Penempatan cold box sebaiknya jauh Penempatan cold box sebaiknya jauh dari jangkauan umum dan di tempat dari jangkauan umum dan di tempat yang lebih teduh/gelapyang lebih teduh/gelap

Pelayanan sudah berjalan baikPelayanan sudah berjalan baik Tenaga kesehatan yang menangani Tenaga kesehatan yang menangani

imunisasi perlu ditambahimunisasi perlu ditambah

Page 23: presentasi klmpok 1