SEL KONTRAKTIL SEL OTORITMIK

Fisiologi jantung

Muhammad Syukri Kurnia RahmanG0011129

Selesaikan urusanmu, dan biarkan Allah menyelesaikan urusanNya untukmuSEL KONTRAKTIL

SEL OTORITMIKOTORITMISITAS JANTUNG

Anatomi

Atrium, ventrikelKatup-AV,pulmonal,aorta

Kita awali dan akhiri siklus ini dengan diastole ventrikelBegitu atrium terisi darah dari vena, tekanan atrium sudah mulai meninggi, melebihi tekanan ventrikel. Semakin lama, tekanan semakin meningkat dan katup AV terbuka secara pasiv. Nah, proses mengalirnya darah dr atrium ke ventrikel inilah yg disebut dengan diastole ventrikel. Di akhir diastole ventrikel, nodus SA mencapai titik ambang dan mencetuskan potensial aksi, lalu impuls menyebar ke seluruh atrium (kalo di EKG, ini jadi gelombang P). Nah karena impuls inilah, atrium berkontraksi. Tekanan atrium tetap lebih tinggi dari tekanan ventrikel darah terus di pompa, sehingga katupnya tetep kebuka. Di saat yang bersamaan, tekanan ventrikel mulai meninggi karena darah yang masuk kesana smakin banyak. EDVNah, diastole ventrikel ini berakhir saat ventrikelnya udah penuh. Kan pengisiannay udah beres tu, jadi katupnya akan menutup secara otomatis (karena segera setelah itu, ventrikel akan berkontraksi dan katup akan menutup). Volume darah yang terisi penuh di ventrikel inilah yang disebut dengan End Diastolic Volume. Besarnya sekitar 135 ml.Dengan kata lain, diastole ventrikel ini berakhir pada awal kontraksi ventrikel. (karena setelah ini, jantung akan memasuki fase kontraksi ventrikel) Kontraksi ventrikel isovolumetrikOke, diastole ventrikel faham ya? kita masuk ke sistole. Sistole itu terdiri dari dua. Yakni peride kontraksi ventrikel isovolumetrik dan fase ejeksi. Sekarang periode kontraksi ventrikel isovolumetrik dulu.Jadi gini, setelah katup AV tertutup, tekanan di dalam ventrikel ini harus terus meningkat melebihi tekanan di katup aorta, agar katup itu bisa terbuka. Nah pada waktu katup aorta belum terbuka, sedangkan katup AV sudah menutup, darah tidak bisa lari kemana-mana. Jadi darah ini berhenti di dalam ventrikel da tidak bisa keluar. Nah, periode inilah yang disebut dengan kontraksi ventrikel isovolumetrik. Periode ini emmang sangat singkat. Dan saat periode inilah, tekanan ventrikel terus meningkat Fase ejeksiKan periode kontraksi ventrikel isovolumetrik udah selesai, dan tekanan ventrikel udah cukup buat membuka katup aorta, maka seketika itu terbukalah katup aorta. Saat katup aorta terbuka, darah disemprotkan secara cepat keluar dan volume darah di ventrikel berkurang secara drastis. Fase inilah yang disebut dengan fase ejeksi.Sekali lagi, yang disebut degan sistole adalah, gabungan dari periode kontraksi ventrikel isovolumetrik dan fase ejeksi. Jadi sistole itu bukan hanya fase ejeksi tok. End Systolic VolumeSaat fase ejeksi, walaupun dia nyemprot, ternyata ventrikel ini tidak mengosongkan seluruh isinya. Saat kondisi normal, hanya separuh dari jumlah darah di ventrikel yang dipompa keluar selama sistole. Nah, sisa darah yang masih berada di ventrikel saat fase ejeksi selesai inilah yang disebut dengan End Systolic Volume. Besarnya sekitar 65 ml. Stroke volumeStroke volume, volume sekuncup, isi sekuncup itu sama saja. Jadi ndak perlu membingungkan hal ini.Pengertiannya adalah, jumlah darah yang dipompa ke luar dari setiap ventrikel pada saat kontraksi. Stroke volume itu sama dengan volume diastolik akhir (EDV) dikurangi volume sistolik akhir (ESV).Kayak yang tadi. EDV kan besarnya 135 ml, sedangkan ESV kan 65 ml. Jadi stroke volume nya 70 ml. Periode relaksasi ventrikel isovolumetrik

Fase ejeksi selesai, tekanan ventrikel kembali menurun, dan katup aorta kembali menutup. Saat masa-masa ini, katup AV juga belum terbuka karena tekanan ventrikel masih lebih tinggi daripada tekanan atrium. Sekali lagi, semua katup tertutup dalam waktu singkat. Ini disebut dengan relaksasi ventrikel isovolumetrik . Tidak ada darah yang masuk maupun keluar. Fase pengisian ventrikelLama kelamaan, ventrikel semakin relaksasi dan tekanan di dalam ventrikel semakin menurun. Nah sewaktu tekanan ventrikel sudah di bawah atrium, katup AV ekembali terbuka dan Ventrikel kembali terisi. Nah, diastole itu meliputi periode relaksasi ventrikel isovolumetrik dan fase pengisian ventrikelSebagian besar pengisian ventrikel harus terjadi pada awal diastole. Kenapa?Kenapa harus diukur nadi maksimal sebelum latihan berat?

Curah jantung/cardiac output: jumlah darah yang dipompakan oleh tiap-tiap ventrikel per menit. Kurang lebih 5 liter per menit. Dipengaruhi oleh hate rate dan stroke volume.Cardiac output: stroke volume x frekuensi jantung per menitPreload: tenaga yang menyebabkan otot ventrikel meregang sebelum mengalami eksitasi dan kontriksiAfterload: tahanan yang harus dihadapi saat darah dikeluarkan dari ventrikelkontraktilitas Venous return: volume darah yang masuk ke tiap-tiap atrium dari vena per menit.

Bunyi Jantung Waktu katup tertutup, daun katup dan cairan di sekelilingnya bergetar oleh karena adanya perbedaan tekanan yang timbul dengan tiba-tiba, sehingga menghasilkan bunyi yang menjalar melewati dada, Bunyi tersebut dinamakan Bunyi Jantung. Bunyi dasar jantung ada 4 yaitu:BJ 1 merupakan bunyi menutupnya katup mitral dan trikuspidal.BJ 2 merupakan bunyi menutupnya katup pulmonal dan aortalBJ 3 merupakan bunyi yang terdengar karena terjadi getaran yang timbul saat ventrikel mengalami pengisian yang cepat (rapid filling phase).BJ 4 merupakan bunyi yang terdengar bila kontraksi atrium terjadi dengan kekuatan yang lebih besar.Dimana tempat mendengarkan Bunyi Jantung??Karena suara menutupnya katup-katup jantung menjalar melewati dada ke semua arah maka pada seluruh daerah dada sebetulnya bisa terdengar bunyi jantung. Tapi ada tempat-tempat yang paling jelas untuk mendengarkan bunyinya sesuai katup yang akan didengarkan. Dimana??Letakkan stetoskop pada...

Letakkan stetoskop pada...Katup Trikuspidalis: SIC V atau VI linea midclavicularis sinister Ktup Mitral: Apex cordis pada SIC V linea midclavicularis sinistra Katup Aortal: SIC II linea sternalis dextra Katup Pulmonal: SIC II linea sternalis sinisterBunyi Jantung 4BJ 4 merupakan bunyi yang terdengar bila kontraksi atrium terjadi dengan kekuatan yang lebih besar.BJ 4 jarang terdengar pada orang normal. BJ 4 terdengar pada keadaan tekanan akhir diastole ventrikel yang meninggi sehingga memerlukan dorongan pengisian yang lebih keras dengan bantuan kontraksi atrium yang lebih kuat.Terdengar pada keadaan: penyakit jantung hipertensif, hipertropi ventrikel kanan, kardiomiopati, angina pectoris, dll

Bunyi jantung tambahanEjection click: bila ejeksi ventrikel terjadi dengan kekuatan yang lebih besar. Misalnya saat beban sistolik kiri meninggi.Opening snap: bila katup mitral membuka dengan kekuatan yang lebih besar dan lebih lambat dalam membukanya. Misal: mitral stenosis Bising jantungBising jantung adalah bunyi desiran yang terdengar memanjang akibat vibrasi aliran darah turbulen yang abnormal.