Periodontitis dan Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis : Apakah Terdapat Hubungan ?Periodontitis and Atherosclerotic Cardiovascular Disease : Is There an Association?

Periodontitis dan Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis : Apakah Terdapat Hubungan ?Periodontitis and Atherosclerotic Cardiovascular Disease : Is There an Association?Ratu Dharojatunnissa100100054Nathania Vicki Riana100100066Primanto Tantiono100100126Uli Asri Sihotang100100224Vinod Raj Manikam100100420Pembimbing : drg. H. Asmulian Dwi Djaya Harahap, C.ORT

PendahuluanPeriodontitisPenyakit inflamasi multifaktorial yang kronis pada jaringan penyokong gigiRespon imun memainkan peranan penting dalam perjalanan penyakit

PendahuluanPenyakit kardiovaskular aterosklerosis

Sekelompok gangguan-gangguan yang termasuk didalamnya penyakit arteri koroner yang fatal dan non-fatal (angina, infark miokard), penyakit serebrovaskular iskemik (stroke, TIA), dan penyakit arteri perifer

Tinjauan PustakaPeriodontitisAterosklerosisMekanisme inflamasi yang dicetuskan oleh bakteri secara lokal maupun sistemikMempengaruhi perkembangan penyakit tersebutRelevansi?

Fakta bahwa bakteri periodontal terlibat secara langsung pada proses arterosklerosis:

Fakta bahwa bakteri periodontal terlibat secara langsung pada proses arterosklerosis:

Bukti bahwa penyakit periodontal berhubungan dengan peningkatan beban inflamasi sistemik.

Tinjauan PustakaPenyakit Periodontal dan Dislipidemia Studi klinis telah menunjukkan berbagai bentuk dislipidemia pada pasien periodontitis yang mungkin berkurang dengan terapi periodiontal, menjadikan peradangan periodontal sebagai mekanisme yang menjelaskan risiko peningkatan CVD pada orang dengan periodontitis.

Tinjauan PustakaLipopolisakaridaMengikat LDL dan menjadi lipid yang dimodifikasi dan lebih rentan terhadap fagosit oleh makrofagMempercepat proses aterogenesisPeningkatan LDL, vLDL, IDL, trigliserida serta penurunan tingkat HDL pada pasien dengan periodontitis yang sebelumnya sehat

KesimpulanPeriodontitis adalah penyakit inflamasi multifaktorial yang kronis pada jaringan penyokong gigi. Meskipun mikroorganisme terlibat sebagai agen penyebab yang menginisiasi lesi, adalah respon imun individu yang memainkan peranan penting dalam hilangnya jaringan ikat dan tulang alveolar, yang bertanggung jawab pada hasil akhir penyakit.

KesimpulanMengobati dan mencegah penyakit periodontal oleh dokter gigi bersama dengan mengurus faktor risiko perancu seperti diabetes dan merokok dengan rekan-rekan medis mereka dapat membantu membawa perbaikan kesehatan luar rongga mulut.

TERIMA KASIH