Presentasi ekonomi tentang distribusi

16
DISTRIBUSI

description

 

Transcript of Presentasi ekonomi tentang distribusi

Page 1: Presentasi ekonomi tentang distribusi

DISTRIBUSI

Page 2: Presentasi ekonomi tentang distribusi

NAMA KELOMPOK

- Sahrul Akbar - Linda

Kurnianasari- Fadilah Rohmah

Yulianing - Fatin Furoida - Yusriel Isza A.

Page 3: Presentasi ekonomi tentang distribusi

PENGERTIAN DISRIBUSI

Adalah kegiatan menyalurkan atau memindahkan barang atau jasa hasil dari produksi oleh produsen agar dapat sampai dan dapat dikonsumsi konsumen.

Distribusi memegang peranan yang sangat penting karena tanpa ada kegiatan ini, barang atau jasa yang diproduksi tidak akan bisa dikonsumsi oleh konsumen.

Page 4: Presentasi ekonomi tentang distribusi

FUNGSI DISTRIBUSITerbagi menjadi dua:

A. Fungsi Pokok

Adalah tugas-tugas yang harus

dilaksanakan. Fungsi pokok meliputi:

1. PENGANGKUTAN

Hal ini diakibtkan oleh perbedaan

tempat tinggal produsen dan

konsumen.

2. PENJUALAN

Yaitu pengalihan hak dari tangan

produsen ke tangan konsumen.

Page 5: Presentasi ekonomi tentang distribusi

3. PEMBELIAN

Yaitu cara yang ditempuh untuk

mengalihkan hak milik barang dari

produsen ke konsumen dengan

nilai harga yang ditentukan

4. PENYIMPANGAN

Yaitu kegiatan daam menjamin

kesinambungan keselamatn, dan

keutuhan barang.

Page 6: Presentasi ekonomi tentang distribusi

5. PEMBAKUAN STANDARD KUALITAS

BARANG

Yaitu kehendak penjual maupun pembeli

dalam menentukan mutu, jenis, dan

ukuran barang yang akan diperjulbelikan.

6. PENANGGUNGAN RESIKO

Yaitu dalam mendristribusikan suatu

barang, adakalanya barang tersebut

mengalami kerusakan selama pross

pendistribusian.

Page 7: Presentasi ekonomi tentang distribusi

Fungsi Tambahan

Meliputi:1. MENYELEKSI

kegiatan ini biasanya dierlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkn dari beberapa pengusaha. Contoh: produksi tembakau yang diseleksi berdasarkan mutu/standar yang berlaku dan produksi jenis onderdil dan oli kendaraan.

Page 8: Presentasi ekonomi tentang distribusi

2. MENGEPAKKegiatan untuk menghidari adanya kerusakan atau hilang dalam proses pendistribusian. Contoh: Pengepakan Snack

3. MEMBERI INFORMASIUntuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukunya kepada konsumen yang dianggap perlu informasi, biasanya melalui iklan

Page 9: Presentasi ekonomi tentang distribusi

SISTEM DISTRIBUSIAdalah pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dibedakan menjadi:a. Sistem distribusi jalan pendek atau langsung

Adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung. Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.

Page 10: Presentasi ekonomi tentang distribusi

B. Distribusi semi langsung Merupakan kegiatan menyalurkan barang dan jasa melalui pihak atau toko yang dimilik produsen itu sendiri.

Sistem distribusi semi langsung:

1. Lebih tepat untuk menyalurkan barang dan hasil produksi tahan lama tapi mudah rusak, misalnya mesin jahit, TV dan lain-lain.2. Sesuai untuk produsen yang ingin tetap menjaga mutu dan pelayanannya.3. Jarak antara produsen dan konsumen jauh.

Contoh distribusi semi langsung:• Perusahaan batik menjual hasil produksinya ditoko-toko

busana diberbagai kota

• Toko elektronik merk Samsung dan Toshiba yang tersebar diberbagai kota.

Page 11: Presentasi ekonomi tentang distribusi

C. Sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung Adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen. Contoh: motor, mobil, TV. Bagan sistem distribusi tidak langsung.

Page 12: Presentasi ekonomi tentang distribusi

Saluran Distribusi

Pengertian dari saluran distribusi atau perantara distribusi adalah orang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Saluran distribusi dapat kita bedakan menjadi dua golongan lembaga distribusi, yaitu pedagang dan perantara khusus.

Page 13: Presentasi ekonomi tentang distribusi

1. PedagangPengertian pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Pedagang dibedakan menjadi:

A. Pedagang Besar (Grosir atau Wholesaler)Adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar.

B. Pedagang Eceran (Retailer)Adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau persatuan.

Page 14: Presentasi ekonomi tentang distribusi

2) Perantara Khusus

Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggung jawab penuh atas barang yang tidak laku terjual.

Perantara khusus meliputi:1. Agen (Dealer) adalah perantara pemasaran atas nama perusahaan.

Menjualkan barang hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima berupa pengurangan harga dan komisi.

2. Broker (Makelar) adalah perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual beli. Balas jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi.

3. Komisioner adalah perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Balas jasa yang diterima disebut komisi.

4. Eksportir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang ke luar negeri.

5. Importir adalah pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.

Page 15: Presentasi ekonomi tentang distribusi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Distribusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi ialah:

1. Faktor PasarDalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.

2. Faktor BarangPertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.

3. Faktor PerusahaanPertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.

4. Faktor Kebiasaan dalam PembelianPertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang

Page 16: Presentasi ekonomi tentang distribusi

THANKS FOR YOUR

ATTENTION