presentasi ekologi milik Sholikhatul

download presentasi ekologi milik Sholikhatul

of 26

description

PENDAHULUAN EKOLOGI

Transcript of presentasi ekologi milik Sholikhatul

  • EKOLOGI UMUMSHOLIKHATUL ALAIYA

  • PENDAHULUANManusia pada hakikatnya adalah murid-murid alam atau lingkungan, karena alam dan lingkungan mengajari banyak hal. Oleh karena itu, setiap manusia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan alam dan lingkungannya, serta sesama makhluk hidup yang merupakan bagian dari alam. Munculnya masalah-masalah pembangunan yang mengabaikan prinsip-prinsip ekologi yang mendapatkan keuntungan jangka pendek guna memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri yang semakin hari semakin banyak, telah menyebabkan peranan ekologi semakin menonjol.

  • Sejarah Perkembangan ekologiMeski sebelum masehi istilah ekologi belum populer. Akan tetapi, perhatian manusia khususnya para ahli filsafat pada masa itu, tentang interaksi (hubungan timbal-balik) makhluk hidup dengan lingkungannya telah ada antara lain :

  • Sesungguhnya sangatlah sulit untuk menelusuri kapan kajian ekologi dimulai, meskipun bila ditinjau dari peristilahannya, telah diperkenalkan oleh seorang ekologiwan Jerman yang bernama Ernest Haeckle (1866).

  • Menurut beberapa catatan, ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir sebagai akibat dari perkembangan ilmu Natural History (ilmu sejarah alam) pada kurun abad 16-17. Dalam proses perkembangan ilmu Natural History tersebut, muncullah Ernest Haeckel (1834-1919), seorang ahli biologi asal Jerman, yang tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah ekologi pada pertengahan 1860-an.

  • 2. Darwin, dalam buku ditahun 1859, On The Origin of Species, menyatakan bahwa "tumbuhan dan hewan, seringkali terpisah di alam, terikat bersama dalam sebuah jaring hubungan kompleks.Kurang lebih 40 tahun setelah itu, sekitar tahun 1900, legitimasi ekologi sebagai sebuah ilmu pun kian pesat, timbul karena salah saktu faktornya adalah pesatnya gerakan yang bertujuan untuk memelihara peradaban, yang salah satu unsur pentingnya adalah lingkungan hidup

    3. Eugene Odum meneruskan dan memperjelas definisi dan konsep ekologi, dan mengkomplikasikannya dalam daftar 20 prinsip ekologi dalam artikelnya: Great Ideas in Ecology for the 1990s, (1992),

  • termasuk thermodinamika, seleksi alam, perilaku siklis dan hubungannya. 5 hal terakhir dalam daftarnya Odum berbubungan dengan ekologi manusia dan interface ekologi-ekonomi, yang dia pertimbankan perlu menjadi fokus utama dalam lingkungan pendidikan dalam memandang meningkatnya dampak global yang begitu serius sebagai hasil dari aktifitas manusian (odum ,1992)

  • 4. Pada masa yang sama, ekologist lainnya seperti Aldo Leopold dan Rachel Carson, mulai menyadari perlunya konservasi ekosistem. dan untuk mengeksplorasi hubungan antaran manusia n dan penggunaan lahan, sebagai hal yang penting seperti isu polusi. Akhir dari abad 20 membawa perubahan cara pandang ilmu ekologi. 5. Pollan yang mengilustrasikan bagaimana manusian dan tumbuhan berkoevolusi dan membentuk hubungan satu sama lain, mendiskusikan prinsip ekologi dalam konteks perkebunan modern dalam bukuknya "Second Nature: A Gardener's Education (Pollan, 1993).

  • Pengertian Ekologi Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos (ilmu).

    Secara umum ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya

  • Pengertian LainEkologi berasal dari kata Latin oekologie yang berasal dari kata oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti kajian atau ilmu. Jadi ekologi berarti kajian organisme di habitatnya atau di tempat hidupnya.

  • Sifat ekologiEkologi bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.

  • Definisi ekologi menurut para ahli filsafat :Odum (1993) menyatakan bahwa, ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannyaMenurut Prof. Dr. Otto Soemarwoto, dalam bukunya yang berjudul Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, pakar lingkungan hidup Indonesia mendefinisikan ekologi sebagai ilmu tentang hubungan timbal-balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.

  • Menurut Ernest Haeckle ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk ekonomi alam, suatu kajian hubungan anorganik serta lingkungan organik di sekitarnya.Menurut C. Elton (1927) ekologi adalah ilmu yang mengkaji sejarah alam atau perkehidupan alam (natural history) secara ilmiahmenurut Andrewartha (1961) ekologi adalah ilmu yang membahas penyebaran (distribusi) dan kemelimpahan organisme.

  • Charles J. Krebs (1978) menyatakan ekologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi-interaksi yang menentukan penyebaran dan kemelimpahan organisme.

  • Kajian ekologi komunitas berkembang ke dalam dua kutub, yaitu :Eropa yang dipelopori oleh Braun-Blaunquet (1932) yang kemudian dikembangkan oleh para ahli lainnya. Mereka tertarik untuk mempelajari komposisi, struktur, dan distribusi dari komunitas. Kutub lainnya di Amerika, seperti Cowles (1899), Clements (1916), dan Gleason (1926) yang mempelajari perkembangan dan dinamika komunitas tumbuhan. Sedangkan Shelford (1913,1937), Adams (1909), dan Dice (1943) di Amerika dan Elton di Inggris mengungkapkan hubungan timbal balik antara tumbuhan dan hewan.

  • Pada saat yang bersamaan perhatian terhadap dinamika populasi juga banyak dikembangkan para ahli. Yaitu : Pendekatan secara teoritis dikembangkan oleh Lotka (1925), dan Voltera (1926) menstimuli pendekatan secara eksperimen. Pada tahun 1940-an dan 1950-an Lorenz dan Tinbergen mengembangkan konsep-konsep tingkah laku yang bersifat instink dan agresif. Sedangkan tingkah laku sosial dalam regulasi populasi dikembangkan oleh Wynne dan Edward (1960) secara mendalam di Inggris.

  • Berdasarkan penemuan-penemuan dari Darwin (1859) dan Wight (1931) ekologi berkembang kearah kajian genetika populasi, kajian evolusi, dan adaptasi.

    Leibig (1840) mengkaji pengaruh lingkungan nonbiotik terhadap organisme, sehingga ekologi berkembang ke arah eko-klimatologi dan ekofisiologi.

  • Pembagian Ilmu EkologiEkologi dapat dibagi menjadi dua yaitu : Autekologi membahas sejarah hidup dan pola adaptasi individu-individu organisme terhadap lingkunganSinekologi membahas golongan atau kumpulan organisme yang berasosiasi bersama sebagai satu kesatuan

  • Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur. Sehingga untuk memahami ruang lingkup manusia dengan lingkungannya maka diperlukan ilmu ekologi

    Misalnya : dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan maka harus didasari ilmu yang berbasis lingkungan seperti AMDAL sehingga terdapat keseimbangan dalam proses pembanguna tersebut.Hubungan ilmu ekologi dengan ilmu lainnya

  • Ruang Lingkup Ekologi Individu = bagian organisasi kehidupan yang tidak dapat di bagi lagi.

  • 2. PopulasiSecara umum populasi merupakan anggota-anggota spesies yang sama yang satu sama lain berdekatan

  • 3. Komunitas Adalah kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu.

  • 4. Ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan non hayati yang membentuk sistem ekologi atau tingkatan organisme dan lingkungannya.

  • Kesimpulan Proses perkembangan ilmu ekologi terjadi secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan zaman.Para ahli filsafat mendeskripsikan ekologi sebagai interaksi/ hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.Ilmu ekologi dapat di aplikasikan dengan ilmu-ilmu dari cabang ilmu biologi maupun ilmu terapan. Guna mempelajari ruang lingkup manusia dan tempatnya.Ruang lingkup ekologi antara lain individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.

  • Daftar PustakaAl Quran dan Terjemahnya. 1989. CV. Toha Putra SemarangEko Teguh Paripurno dkk, Petunjuk Pengamatan Kawasan Bagi Pecinta Alam, Kappala Indonesia, Yogyakarta, 1999 Nybakken, J.W., 1992. (Terjemahan: H.M. Eidman et al) Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT Gramedia Pustaka Utama, JakartaOdum P. Eugene, 1979. Fudamentals of Ecology. Dr. Samuel J. Mc. Naughton and Larry L. Wolf. Pub. Georgia Odum, EP. 1983. Basic Ecology. Saunders, Philadelphia Prof. Dr. Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1997Ryanto, dkk, 1985. Ekologi Dasar I. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur. Ujung Pandang. Soerianegara, I dan Indrawan, A. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.Zoeraini D.I. 2003. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi. PT Bumi Aksara, Jakarta

  • Terima kasih........