Presentasi eki vany

13
Situ Sedong Cirebon Belawa Cirebon Banyu Panas Palimanan Pelangon Rekreasi Cikalahang Wana Wisata Ciwaringin Religi/Ziarah Religi\Keraton TUGAS SIMULASI DIGITAL Oleh : 1. Rekcy Mahesa 2. Vani ayuningtyas Objek Wisata Dan Ziarah Kabupaten Cirebon Dan Kota Cirebon

Transcript of Presentasi eki vany

Page 1: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

TUGAS SIMULASI DIGITAL

Oleh :1. Rekcy Mahesa2. Vani ayuningtyas

Objek Wisata Dan Ziarah Kabupaten Cirebon Dan Kota Cirebon

Page 2: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Terletak di desa Sedongsekitar 26 km dari arah pusatIbukota Sumber, dengan luaslahan 62,5 Ha. Selainmempunyai panorama yang indah,situ ini juga di sebutpula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasiair dan pemancingan.

Situ sendong cirebon

Page 3: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Belawa adalah desa di kecamatan Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Desa Belawa adalah desa sentra buah mangga dengankualitas ekspor dan menjadi buah primadona dipasar lokal maupun luarnegeri dibuktikan oleh with house dengan dijadikanya buah manggagedong belawa dijadikan buah pencuci mulut presiden barack obama. Desa belawa menghasilkan produksi mangga lebih dari 160.000 ton tiaptahunnya dan sekarang para petani mangga di desa belawa mampumengembangkan pola pertanian mangga tidak mengenal musimkareana setiap saat ada mangga di kebun untuk dipetik. Disamping itudesa belawa mempunyai hewan langka yaitu kura-kura langka yang diyakini oleh LIPI jika kura-kura belawa ini hanya ada satu di indonesia. Di desa belawa terdapat beberapa situs purbakala dengan ditelitinyaoleh para arkeolog dari jawa barat bahkan ada peneliti dari eropa yang datang untuk membuktikan hasil temuan posil gigi gajah purba yang ditemukan oleh warga lokal Yanto Aryanto di legon bulan blok D desabelawa yang di perkirakan hidup 3 juta tahun silam dengan bobot 30 ton. Ada juga makam dari era pra sejarah yaitu spiti kubur batu belawayang diteliti tim arkeologi dari jawa barat dan di perkirakan berumur1000 tahun sebelum masehi ( 1000/SM). Banyaknya temuan-temuanberbentuk posil dari kerang laut yang sudah menjadi batu di daerahbelawa menjadikan magnet para peneliti untuk menggali lebih jauhtentang benda purbakala.

Page 4: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Obyek wisata ini terletak di desa PalimananBarat kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung, merupakanpemandian air panas dengan kadarbelerang yang di percaya dapatmenyebuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung KapurGunung Kromong yang mempunyaikeistimewaan mata air selalu berpindahpindah.

Page 5: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Keramat Plangon merupakan salah satu objek purbakala darizaman Islam. Di keramat ini terdapat makam PangeranPanjunan dan Pangeran Kejaksan. Lokasi Keramat Plangonsecara administratif termasuk di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Sumber. Lokasi ini sangat mudah dicapai dengankendaraan roda dua maupun roda empat karena berada ditepi sebelah tenggara jalan raya yang menghubungkanSumber – Mandiracan, Kabupaten Kuningan. Dari Sumberberjarak sekitar 1 km. Kawasan keramat merupakan hutanyang berada pada bukit. Luas kawasan tersebut sekitar 48 hektar. Hutan yang berada pada koordinat 06º 46' 322" Lintang Selatan dan 108º 32' 432" Bujur Timur ini dibatasi olehkebun dan sawah di sebelah utara, sebelah timur Sungai Cipager, sebelah selatan sawah, dan sebelah barat jalan raya.

Page 6: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembangdengan daya dukung alam. sasaran wisatawan pada awalnya adalahobyek wisata Telaga Remis yang di kelola oleh perum perhutani KPH Kuningan dan beradma di wilayah Kuningan .Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat di andalkan dari segi income. Akan tetapi jalan menuju obyekwisata ini adalah melalui desa Cikalahang yang berada di wilayahKabupaten Cirebon,sehingga keberadaan memberikan keuntungan bagimasyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itujuga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasanyang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumahmakan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat menjadi wilayah ituberkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untukmembuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami denganfasilitas modern serta bumi perkemahan.Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Ibukota KabupatenCirebon di Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon Majalengkadengan dengan lingkungan alam yang masih asri.

Page 7: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Hutan wisata di Cirebon dengan menampilkankeindahan alam dan banyak ditumbuhi olehpohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagipara penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat Danau Cirancabagi penggemar memancing. Berlokasi di DesaCiwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dariKota Sumber, tempat ini sangat cocok untukanda yang suka berpetualang dan menikmatiwisata alam.

Page 8: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Makam nyimasgandasiri

Makam sunangunung jati

Masjid merahpanjunan

Masjid at taqwa

Objek Wisata Dan Ziarah Kabupaten Cirebon Dan Kota Cirebon

Page 9: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup terkenal berkat adanya makam Syarif Hidayatullah, seorang mubaligh, pemimpin spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya ini disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari sembilan tingkat, dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton Kanoman maupun keturunan dari Kraton Kasepuhan.Di makam ini terdapat pasir malela yang berasal dari Mekkah yang dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran. Karena proses pengambilan pasir dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang cukup berat, maka pengunjung dan juru kunci yang akan keluar dari kompleks makam ini harus membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir tidak terbawa keluar kompleks walau hanya sedikit. Larangan tersebut merupakan instruksi langsung dari Pangeran Cakrabuana sendiri.Makam yang menempati lahan seluas 4 hektar ini merupakan obyek wisata ziarah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan/peziarah baik dari Cirebon maupun kota-kota sekitarnya. Kedatangan para peziarah itu biasanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu seperti Jumat Kliwon, peringatan maulud Nabi Muhammad SAW, ritual Grebeg Syawal, ritual Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian jimat.

Page 10: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Masjid Agung Sang Cipta Rasa (dikenal juga sebagaiMasjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon) adalah sebuah masjid yang terletak di dalam kompleksKeraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Konon, masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon, yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasadengan Wali Songo menyebarkan agama Islam di tanahJawa. Nama masjid ini diambil dari kata "sang" yang bermakna keagungan, "cipta" yang berarti dibangun, dan "rasa" yang berarti digunakan.Menurut tradisi, pembangunan masjid ini dikabarkanmelibatkan sekitar 500 orang yang didatangkan dariMajapahit, Demak, dan Cirebon sendiri. Dalampembangunannya, Sunan Gunung Jati menunjuk SunanKalijaga sebagai arsiteknya. Selain itu, Sunan GunungJati juga memboyong Raden Sepat, arsitek Majapahityang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit, untuk membantu Sunan Kalijaga merancang bangunanmasjid tersebut.

Page 11: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Masjid Raya at-Taqwa Kota Cirebon didirikan pada tahun 1918 disuatu kampung yang bernama Kejaksan, yang terdiri dari duabagian, yang satu untuk dipergunakan sebagai Tajug Agung(Masjid At Taqwa sekarang) dan setengah bagian yang lain dipergunakan sebagai alun-alun (Alun-alun Kejaksan sekarang). Pada tahun ini juga Jalan RA. Kartini merupakan Jalan Kereta Apimenuju ke Pelabuhan Cirebon yang kemudian dipindahkan keJalan KS Tubun.

Nama masjid Raya At-Taqwa Cirebon, semula sebenarnya adalahTajug Agung[rujukan?], bangunannya sudah cukup lama dan tua, ruangannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat, kemudian R. M. Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama Cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung itu ditempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At-Taqwa, karena sudah ada masjid agung yang terletak di kasepuhan yang sekarang menjadi Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Seolah-olah padawaktu itu tidak dibenarkan dua nama yang sama pada dua masjidyang letaknya masih dalam satu kota, yaitu Tajug Agung danMasjid Agung.

Akhirnya pada tahun 1951 terwujudlah bangunan masjid tersebutdan diresmikan menjadi At Taqwa tahun 1963

Page 12: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Masjid Panjunan atau Masjid Merah Panjunan adalah sebuahmasjid tua yang berada di Desa Panjunan, Lemahwungkuk, Cirebon. Masjid ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tuayang didirikan pada 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau PangeranPanjunan, seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompokimigran dari Baghdad, dan kemudian menjadi murid SunanGunung Jati. Masjid Merah Panjunan terletak di sebuah sudutjalan di Kampung Panjunan, kampung dimana terdapat banyakpengrajin keramik atau jun.

Meskipun pendiri Masjid Merah Panjunan adalah seorangketurunan Arab, dan Kampung Panjunan adalah merupakandaerah permukiman warga keturunan Arab, namun pengaruhbudaya Arab terlihat sangat sedikit pada arsitektur bangunanMasjid Merah Panjunan ini. Barangkali ini adalah sebuahpendekatan kultural yang digunakan dalam penyebaran Agama Islam pada masa itu.

Page 13: Presentasi eki vany

Situ Sedong Cirebon

Belawa Cirebon

Banyu PanasPalimanan

Pelangon

Rekreasi Cikalahang

Wana WisataCiwaringin

Religi/Ziarah

Religi\Keraton

Cirebon banyak menyimpan nilai sejarah danbudaya, salah satunya adalah MakamKeramat Syekh Magelung. Syekh MagelungSakti, dikenal juga sebagai Pangeran Soka, adalah putra Raja Syam. Beliau berambutpanjang dan bertujuan datang ke Cirebon untuk mencari guru yang dapat memotongrambutnya. Dengan mudahnya, Ki KuwuCirebon hanya menggunakan jari-jarinyauntuk memotong rambut Pangeran Soka. Kemudian Pangeran mendirikanpesantren/Peguron Agama Islam di sebuahPendukuhan yang sekarang di kenal denganDesa Karang Kendal.