Presentasi bep

61
BEP di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga Kelompok 6 IKMA 2008 Dipresentasikan di Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2011

Transcript of Presentasi bep

Page 1: Presentasi bep

BEPdi Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga

Kelompok 6 IKMA 2008Dipresentasikan di Mata Kuliah Ekonomi KesehatanFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga2011

Page 2: Presentasi bep

Kartika Nur F.100810010Putri Ayuni 100810026Arga100810038Reza Gilang100810043Meirna D.100810304Ayu Anugra100810306Dian Wahyu Pratiwi100810326Wahyu Dian Pratiwi100810341M. Rahman Hakim100810391R. Areta100810429

Our Team’s

Page 3: Presentasi bep

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tentunya membutuhkan biaya.

Biaya tersebut untuk membiayai semua komponen biaya. 

Kegiatan analisis biaya mencakup analisis jumlah, sumber dan komponen biaya. Analisis biaya ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai biaya total, sumber pembiayaan, komponen biaya serta biaya satuan.

Latar Belakang

Page 4: Presentasi bep

Untuk melakukan penetapan tarif rasional diperlukan pemahaman mengenai konsep dan jenis biaya, pengertian analisis biaya, manfaat analisis biaya, manfaat analisis biaya, metode dan cara perhitungan dalam melakukan analisis biaya.

Page 5: Presentasi bep

Rumusan MasalahBagaimana analisis biaya pelayanan

kesehatan di Pusat Layanan Kesehatan

Universitas Airlangga?

Page 6: Presentasi bep

Menganalisis biaya pelayanan kesehatan di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga

Tujuan

Page 7: Presentasi bep

Manfaat

Memperoleh gambaran macam biaya yang diperlukan Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga untuk memberikan suatu pelayanan kesehatan pada pasien. Selain itu juga dapat diidentifikasi beberapa unsur biaya, penentuan tarif, nilai BEP dan CRR di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga.

Page 8: Presentasi bep

Review . . .

Page 9: Presentasi bep

Menurut Gani (1996), analisis biaya

dilakukan dalam perencanaan kesehatan

untuk menjawab pertanyaan berapa rupiah

satuan program atau proyek atau unit

pelayanan kesehatan agar dapat dihitung

total anggaran yang diperlukan untuk

program atau pelayanan kesehatan.

Analisis Biaya

Page 10: Presentasi bep

Manfaat utama dari analisis biaya ada empat yaitu (Gani,A. 2000).

1.Pricing Informasi

2.Budgeting /Planning Informasi

3.Budgetary control

Page 11: Presentasi bep

Konsep Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan pengertian biaya yang

dilihat dari sudut pandang produsen, sehingga

dapat diartikan sebagai besarnya biaya yang

dikeluarkan oleh produsen untuk mendapatkan

faktor produksi guna menghasilkan output berupa

jasa pelayanan ataupun berupa barang.

Page 12: Presentasi bep

Klasifikasi Biaya1. Menurut Hubungannya dengan Skala Produksi

Biaya tetap (fix cost) Biaya variabel (variable cost)

2. Menurut Hubungannya dengan Fungsi dan Aktifitas Sumber Biaya

Biaya langsung (direct cost) Biaya tak langsung (indirect cost)

3. Menurut Lama Penggunaan ObyekBiaya investasi (investment cost) Biaya operasional (operasional cost) Biaya pemeliharaan (maintenance cost)

Page 13: Presentasi bep

Metode Survei

Page 14: Presentasi bep

Lokasi PenelitianSurvei dilaksanakan di Pusat Layanan Kesehatan (PLK) Universitas Airlangga pada tanggal 18 November 2011

Teknik Pengumpulan DataDidapatkan dari data sekunder yang diperoleh dari laporan administrasi Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga

Instrumen Pengumpulan DataInstrumen dalam pengumpulan data berupa lembar observasi yang berisi beberapa variabel terkait dengan biaya produksi di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga.

Page 15: Presentasi bep

Teknik Analisis Data

Data akan disajikan secara deskriptif dalam bentuk perhitungaan dan analisis biaya produksi untuk mengetahui besar biaya, baik biaya langsung dan tidak langsung, penentuan titik BEP dan CRR di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga.

Page 16: Presentasi bep

Hasil & Pembahasan

Page 17: Presentasi bep

Identifikasi Biayamengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel untuk kemudian diperoleh biaya total.

Biaya Tetap

1. AIC (Annualized Investment Cost)

2. Biaya Pegawai

3. Biaya Pemeliharaan

Page 18: Presentasi bep

𝐴𝐼𝐶=𝐼𝐼𝑐 (1+𝑖)𝑡

𝐿

AIC (Annualized Investment Cost)AIC adalah nilai biaya investasi satu tahunan.

Dikelompokkan menjadi AIC Medis dan Non Medis

Keterangan : AIC = Biaya Investasi satu tahunan/ biaya depresiasiIIc = Harga beli barang

i = Tingkat inflasi (10%)t = Masa pakai barangL = Masa hidup barang

Page 19: Presentasi bep

AIC Alat Medis

Page 20: Presentasi bep
Page 21: Presentasi bep
Page 22: Presentasi bep
Page 23: Presentasi bep
Page 24: Presentasi bep
Page 25: Presentasi bep
Page 26: Presentasi bep
Page 27: Presentasi bep

TOTAL AIC POLI UMUM DAN POLI GIGI

ALAT MEDIS

Rp 32.051.758

Page 28: Presentasi bep

AIC Alat Non Medis

Page 29: Presentasi bep
Page 30: Presentasi bep
Page 31: Presentasi bep

TOTAL AIC POLI UMUM DAN POLI GIGI

ALAT NON MEDIS

Rp 15.033.724,33

Page 32: Presentasi bep

Biaya Pegawai

Page 33: Presentasi bep

Biaya Pemeliharaan

Page 34: Presentasi bep

Total Biaya Tetap

Page 35: Presentasi bep

Biaya VariabelBiaya variabel adalah biaya yang nilainya

dipengaruhi oleh banyaknya output (produksi).

Page 36: Presentasi bep

Biaya Variabel

1. Biaya Habis Pakai (BHP)

2. Biaya Insentif

3. Biaya Umum

a. Medis

b. Non Medis

Page 37: Presentasi bep

Biaya Habis Pakai (BHP)

Page 38: Presentasi bep
Page 39: Presentasi bep
Page 40: Presentasi bep
Page 41: Presentasi bep
Page 42: Presentasi bep
Page 43: Presentasi bep
Page 44: Presentasi bep

Biaya Insentif

Insentif adalah penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan

yang telah ditetapkan (Nitisemito (1996:165).

Page 45: Presentasi bep
Page 46: Presentasi bep

Biaya Umum

Biaya air dan listrik tidak dihitung karena dibayarkan langsung oleh pihak Unair sehingga pihak PLK tidak mengetahui besarnya pengeluaran untuk hal tersebut.

Page 47: Presentasi bep
Page 48: Presentasi bep

Total Cost (Biaya Total)

Page 49: Presentasi bep

Unit CostUnit Cost Normatif

UC Normative=TFCQkap

+TVCQ Act

Pada PLK Unair diketahui target pasien untuk dilayani sebanyak 10.820 pasien per bulan yang dihitung dari 80% supply maksimal di PLK Unair selama setahun. Sementara dalam kenyataannya, pasien yang dilayani sebanyak 16.832 pasien.

Page 50: Presentasi bep

Unit Cost Actual

Unit Cost Actual adalah biaya satuan output sebenarnya sesuai dengan jumlah pasien yang dilayani.

Page 51: Presentasi bep

TarifTarif adalah unit cost normative

ditambah dengan konstanta. Konstanta

yang ditambahkan bisa profit yang

diinginkan, ATP/WTP, tarif pesaing atau

faktor lainnya

Page 52: Presentasi bep

= UC normatif + konstanta

= UC normatif + (15% x UC normatif)

= 82.855,36068 + (0,15 x 82.855,36068)

= 82.855,36068 + 12.428,3041

= 95.283,66478

Tarif

Page 53: Presentasi bep

Break Even Point (BEP)

Break Even Point adalah suatu kondisi jumlah

pendapatan yang diterima sama dengan jumlah

biaya yang dikeluarkan.

Terbagi menjadi BEP Unit dan BEP Sales

Page 54: Presentasi bep

BEP Unit

BEP Sales

Page 55: Presentasi bep

Cost Recovery Rate(CRR)

CRR atau Cost Recovery Rate adalah tingkat pengembalian biaya berdasarkan pendapatan

yang dihasilkan

Page 56: Presentasi bep

Total pendapatan = Tarif x Q aktual = Rp 95.283,66478 x

65.988,40372 = Rp 6.287.616.939

Total biaya = TC = Rp 1.081.022.022,33 

Page 57: Presentasi bep

Berdasarkan hasil penghitungan CRR diperoleh hasil bahwa CRR PLK Unair adalah

581,64%. Hal ini berarti bahwa PLK Unair telah memperoleh profit karena CRR melebihi 100%.

Page 58: Presentasi bep

FINISH

Page 59: Presentasi bep

Thank’s to all My Friend’s to finish this presentationespecially to Meirna n Putri until 01.00 a.m

Page 60: Presentasi bep

Any Question or More Information

please Up Ur Hand

Page 61: Presentasi bep

PPN 10% apa, dari mana?

Konstanta 15% mengapa Ambil itu ?