Presentasi Bahasa Indonesia Oleh Phalyastuti Kelas 10-A No.24 Tentang Puisi Lama
-
Upload
jean-medley -
Category
Documents
-
view
420 -
download
0
Transcript of Presentasi Bahasa Indonesia Oleh Phalyastuti Kelas 10-A No.24 Tentang Puisi Lama
Puisi LamaOleh : Phalyastuti Kelas : X-A No : 34
PembahasanApa pengertian dari puisi lama ? Aturan dari puisi lama Contoh-contoh puisi lama
Pengertian Puisi LamaPuisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. kembali
Aturan-Aturan Puisi Lama1. Jumlah kata dalam 1 baris 2. Jumlah baris dalam 1 bait 3. Persajakan (rima) 4. Banyak suku kata tiap baris 5. Irama kembali
Contoh-Contoh Puisi LamaMantra Gurindam Syair Pantun Kembali ke pembahasan
MantraMantra merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. Contoh mantra
Mantra Agar MenangAllah kata salah Muhammad kata silih Jibrail kata fana kembali
Gurindam
Sajak dua bait yg mengandung petuah atau nasihat Ciri-ciri Gurindam
Ciri-Ciri Gurindama. Sajak akhir berirama a a ; b b; c c dst. b. Berasal dari Tamil (India) c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat. Contoh Gurindam
Contoh GurindamAwal diingat akhir tidak Alamat badan akan rusak Kurang pikir kurang siasat Isyarat dirimu kelak tersesat Kalau mulut tajam dan kasar Boleh ditimpa bahaya besar kembali
SyairPuisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yg berakhir dengan bunyi yang sama. CIRI-CIRI SYAIR
CIRI - CIRI SYAIR :a. Setiap bait terdiri dari 4 baris b. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata c. Bersajak a a a a d. Isi semua tidak ada sampiran e. Berasal dari Arab Contoh Syair
Syair CintaKuyakini cinta sejati akan selalu abadi Seperti cinta yang suci Yang datang dari Sang Illahi Ku merasa dirimu selalu di sisi Yang memberi hidup ini penuh arti Seperti Bidadari yang tak pernah terganti kembali
Pantun
Ciri-Ciri Pantun Macammacam pantun
Ciri-ciri PantunSetiap baris terdiri dari 8 12 suku kata Baris 3 dan 4 merupakan isi Bersajak a bab Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
Macam Macam PantunDilihat dari bentuknyaPantun biasa Karmina Talibun
Dilihat dari IsinyaPantun Anakanak Pantun Jenaka
Pantun orang tua Pantun teka-teki
Pantun biasaPantun biasa sering juga disebut pantun saja. Contoh : Kalau ada sumur di ladang Boleh kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Boleh kita berjumpa lagi
Karminaa. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a a e. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata
Contoh karminaGendang gendut tali kecapi Anak gendut suka menyanyi
SelokaSeloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Contoh :Sudah bertemu kasih sayang Duduk terkurung malam siang Hingga setapak tiada renggang Tulang sendi habis berguncang
TalibunTalibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Contoh TalibunSelasih di rimba Jambi Rotan ditarik orang pauh Putus akarnya di jerami Kasih pun baru dimulai Tuan bawa berjalan jauh Itu menghina hati kami
Menurut IsinyaPantun Jenaka Elok berjalan kota tua Kiri kanan berbatang sepat Elok berbini orang tua Perut kenyang ajaran dapat Pantun Anak-Anak Jalan-jalan ke kota Blitarjangan lupa beli sukunJika kamu ingin pintarbelajarlah dengan tekun
Perbandingan Menurut isinyaPantun Orang TuaSupaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tiada murka Jangan sakiti ibu dan bapak
Pantun teka teki Kalau tuan muda terunaPakai seluar dengan gayanyaKalau tuan bijak laksanaBiji diluar apa buahnya
Presentasi Selesai
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA