PREMEDIKASI CLONIDINE 1 MCG/KGBB INTRAVENA … - dkk... · ii premedikasi clonidine 1 mcg/kgbb...
Transcript of PREMEDIKASI CLONIDINE 1 MCG/KGBB INTRAVENA … - dkk... · ii premedikasi clonidine 1 mcg/kgbb...
TESIS
PREMEDIKASI CLONIDINE 1 MCG/KGBB
INTRAVENA MENURUNKAN DOSIS RUMATAN TCI
PROPOFOL DAN MENJAGA STABILITAS
HEMODINAMIK INTRA OPERATIF PADA PASIEN
YANG DILAKUKAN ANESTESI UMUM DI RSUP
SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
JIM ANTHONIO
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
TESIS
PREMEDIKASI CLONIDINE 1 MCG/KGBB
INTRAVENA MENURUNKAN DOSIS RUMATAN TCI
PROPOFOL DAN MENJAGA STABILITAS
HEMODINAMIK INTRA OPERATIF PADA PASIEN
YANG DILAKUKAN ANESTESI UMUM DI RSUP
SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
JIM ANTHONIO
NIM 1114108105
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
PREMEDIKASI CLONIDINE 1 MCG/KGBB
INTRAVENA MENURUNKAN DOSIS RUMATAN TCI
PROPOFOL DAN MENJAGA STABILITAS
HEMODINAMIK INTRA OPERATIF PADA PASIEN
YANG DILAKUKAN ANESTESI UMUM DI RSUP
SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
JIM ANTHONIO
NIM 1114108105
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 9 OKTOBER 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof.Dr.dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR
NIP.19540504198103.1.004 NIP : 19761003201012.1.001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas
Udayana Universitas Udayana
Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, Sp.GK Prof.Dr.dr.A.A. RakaSudewi, M.Sc, Sp.S (K)
NIP: 195805211985031000 NIP: 195902151985102001
iv
Tesis Ini Telah Diuji Pada
Tanggal 9 Oktoberber 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
Nomor :
Pembimbing I : Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO
Pembimbing II : dr. I Made Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR
Penguji :
1. dr. I Ketut Sinardja, Sp.An, KIC
2. Dr. dr. I Putu Pramana Suarjaya, Sp.An, M.Kes, KMN, KNA
3. Dr. dr. Tjokorda Gde Agung Senapathi, Sp.An, KAR
v
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
“Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Pertama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Allah
SWT/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas Rahmat dan Anugrah-Nya, tugas
penyusunan tesis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kepada Prof. DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, selaku Rektor Universitas
Udayana, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perkenannya
memberikan kesempatan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan spesialis di
Universitas Udayana.
Kepada Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas perkenannya memberikan kesempatan menjalani dan menyelesaikan
pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Kepada dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, selaku Ketua TKP PPDS I Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan
yang diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan program pendidikan dokter
spesialis ini.
Kepada dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes, selaku direktur utama RSUP Sanglah,
penulis menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menjalani
pendidikan dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar.
Kepada Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K), selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Udayana, penulis menyampaikan terima kasih karena telah
vii
diberikan kesempatan untuk menjalani program magister pada program studi ilmu
biomedik, program pascasarjana Universitas Udayana.
Kepada dr. I Ketut Sinardja, Sp.An, KIC, selaku Kepala Bagian Anestesiologi dan
Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, penulis mengucapkan terima
kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya atas bimbingan, inspirasi, perlindungan,
kebijaksaan dalam menyelesaikan masalah, dan motivasi yang diberikan selama penulis
mengikuti program pendidikan dokter spesialis ini.
Kepada dr. Ida Bagus Gde Sujana, Sp.An, M.Si, selaku Sekretaris Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, penulis
mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas bimbingan,
semangat, inspirasi dan motivasi selama penulis mengikuti program pendidikan dokter
spesialis.
Kepada Prof. DR. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO, selaku Ketua Program
Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif dan juga selaku pembimbing I penulisan tesis ini,
penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas
keteladanan, kemurahan hati, kesabaran, inspirasi dan bimbingan yang telah diberikan
selama penulis menyelesaikan tesis dan menempuh program pendidikan dokter spesialis
ini. Profesor telah menjadi motivator bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
Terima kasih juga penulis ucapkan atas kebaikan hati, kesabaran,dan waktu yang
diberikan dalam penulisan serta penyusunan tesis ini.
Kepada dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR, selaku Sekretaris
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif serta selaku pembimbing II, penulis
mengucapkan terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya atas waktu, bimbingan,
dan masukan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan tesis dan menempuh
viii
program pendidikan dokter spesialis ini. Terima kasih dokter telah membuka cakrawala
baru bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Kepada DR. dr. I Putu Pramana Suarjaya, SpAn, M.Kes, KMN, KNA selaku Ketua
Litbang Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif, penulis mengucapkan terima kasih dan
rasa hormat setinggi-tingginya atas bimbingan, waktu, dan ilham baru yang telah
diberikan selama penulis menyelesaikan tesis dan menempuh program pendidikan dokter
spesialis ini.
Kepada dr. I Wayan Sukra, Sp.An, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas kemurahan hatinya dengan tidak mengenal lelah memberikan bimbingan
dan landasan berpikir tentang ilmu dasar anestesi.
Kepada dr. I Made Subagiartha, Sp.An, KAKV, SH, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya telah membukakan wawasan tentang hukum kedokteran,
atas kesempatan dan bimbingannya selama menyelesaikan tesis dan menempuh program
pendidikan dokter spesialis ini.
Kepada DR. dr. Tjokorda Gde Agung Senapathi, Sp.An, KAR, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan, inspirasi, motivasi dan
bimbingannya selama menyelesaikan tesis dan menempuh program pendidikan dokter
spesialis ini.
Kepada dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An, KAR, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan, inspirasi, dan motivasi selama
menyelesaikan tesis dan menempuh program pendidikan dokter spesialis ini.
Kepada semua guru: dr. I Gusti Putu Sukrana Sidemen, Sp.An, KAR; DR. dr. I
Wayan Suranadi, Sp.An, KIC; dr. Putu Agus Surya Panji, Sp.An, KIC; dr. I Wayan
ix
Aryabiantara, Sp.An, KIC; dr. I Ketut Wibawa Nada, Sp.An, KAKV; dr. Dewa Ayu Mas
Shintya Dewi, Sp.An; dr.I G.A.G. Utara Hartawan, Sp.An, MARS; dr. Pontisomaya
Parami, Sp.An, MARS; dr I Putu Kurniyanta, Sp.An; dr. Kadek Agus Heryana Putra,
Sp.An; dr.Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An, MARS; dr. Made Agus Kresna Sucandra,
Sp.An; dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An, M.Kes; dr. Tjahya Aryasa EM, Sp.An,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang telah
diberikan selama menjalani program pendidikan dokter spesialis ini.
Kepada dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku pembimbing statistik,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan statistik dalam penyusunan penelitian ini.
Kepada semua senior dan rekan- rekan residen anestesi, terutama Kapt (CKM), dr.
Hengki Irawan, Sp.An, M.BioMed, dr. I Wayan Gede Nadiyasa, Sp.An, M.BioMed, dr.
Stefanus Taofik, Sp.An, M.BioMed, dr. Komang Ayu Kosalini, dr. David, dr. Manik
Dirgayunitri, dr. Novandi Kurniawan, dan dr. Josephine Anne Adiwijaya sebagai teman
penulis dalam menapaki jenjang pendidikan penulis mengucapkan terima kasih atas
bantuan dan kerjasama yang baik selama penulis menjalani program pendidikan dokter
spesialis ini.
Kepada ibu Ni Ketut Santi Diliani, SH dan seluruh staf karyawan di Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua
bantuan dan kebaikan hatinya sehingga mempermudah penulis dalam menjalani program
pendidikan dokter spesialias ini, kepada segenap penata anestesi, paramedik dan semua
karyawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu selama
proses pendidikan ini.
x
Kepada yang tercinta Ibunda Erni Wati dan Ayahanda Muhammad Husni Thamrin
Agus selaku orang tua yang telah merawat, membesarkan dan mendidik penulis dengan
kasih sayang yang tanpa pamrih serta penuh kesabaran memberikan dukungan semangat
dan doa supaya penulis dapat menjalani dan menyelesaikan studi ini dengan baik.
Terima kasih kepada yang tercinta Istriku Ramadhana Calma dan Buah Hatiku Syifa
Khalishah Areja dan Shafa Khafifah Areja atas bantuan, semangat, doa, dukungan serta
dorongan yang kuat dalam penyelesaian tesis dan selama menjalani program pendidikan
dokter spesialis ini.
Terima kasih kepada Yang Tercinta Kakanda Jerry Loven, Julia Anita, Lovitha
Leonora, dan Adinda Tommy Anderson, Dewi Merrytha, dan Donny Albertha atas
bantuan doa, semangat, dukungan serta dorongan yang kuat dalam menjalani program
pendidikan dokter spesialis ini.
Serta terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pasien yang menjadi “sumber
ilmu” selama penulis menjalani proses pendidikan spesialisasi ini.
Semoga Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan berkat dan rahmat-
Nya kepada semua pihak yang tertulis di atas maupun yang tidak tertulis, yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis selama proses pendidikan dan
penyusunan tesis ini.
“Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Denpasar, September 2015
dr. Jim Anthonio
xi
ABSTRAK
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KOMBINASI KETAMIN DENGAN
MIDAZOLAM DIBANDINGKAN PETIDIN DALAM MENCEGAH
MENGGIGIL PASCASPINAL ANESTESI
Kejadian menggigil pasca anestesi dilaporkan sekitar 33-56,7% pada
pasien yang menjalani anestesi regional. Regional anestesi menimbulkan
vasodilatasi yang dapat mengganggu distribusi panas ke perifer. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai efektifitas kombinasi ketamin dengan midazolam
dibanding petidin untuk mencegah menggigil pasca spinal anestesi.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized double blind
controlled trial pada pasien yang menjalani pembedahan dengan spinal anestesi di
kamar operasi RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini mengambil sampel 48
pasien yang dibagi menjadi dua kelompok (n=24), kelompk A menggunakan
kombinasi Ketamin 0,25 mg/kgBB dan Midazolam 37,5 mcg/kgBB dan kelompok
B menggunakan Petidin 0,5 mg/kgBB intravena. Kejadian menggigil diobservasi
setelah spinal anestesi sampai 1 jam setelah operasi. Analisa data meliputi analisis
deskriptif dan analisis perbandingan efektifitas antar kelompok serta uji hipotesis.
Analisis menggunakan program STATA SE 12.1 for windows.
Pada penelitian ini didapatkan kejadian menggigil pada kelompok petidin
sebanyak 6 (24%) dari 24 pasien dan pada kelompok kombinasi ketamin dan
midazolam sebanyak 6 (24%) dari 24 pasien (p = 1,00). Tidak terjadi efek
samping mual muntah maupun disosiasi pada 48 pasien pada penelitian ini..
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
efektifitas antara petidin dengan kombinasi ketamin dan midazolam dalam
mencegah menggigil pascaspinal anestesi. Untuk itu kombinasi ketamin dengan
midazolam dapat dipilih sebagai obat alternative untuk mencegah menggigil.
Kata kunci : Ketamin, Petidin, menggigil.
xii
ABSTRACT
EFFECTIFITY OF THE COMBINATION KETAMINE WITH
MIDAZOLAM COMPARED WITH PETIDIN IN PREVENTING
SHIVERING POST SPINAL ANESTHESIA
The incidence of post anesthesia shivering was reported about 33 to
56.7% in patients undergoing regional anesthesia. Regional anesthesia cause
vasodilation that can interfere with heat distribution to the peripheral. This study
aims to assess the effectiveness of a combination of ketamine with midazolam
than pethidine to prevent shivering after spinal anesthesia.
The research design is a double blind randomized controlled trial in
patients undergoing surgery with spinal anesthesia in the operating room of
Sanglah Hospital Denpasar. This study use 48 patients were divided into two
groups (n = 24), groups A using a combination of Ketamine 0.25 mg / kg and
Midazolam 37.5 mcg / kg and group B use Pethidine 0.5 mg / kg intravenously.
The incidence of shivering was observed after spinal anesthesia until 1 hour after
surgery. Analysis of the data include descriptive analysis and comparison of the
effectiveness of inter-group analysis and hypothesis testing. Analyzes using
STATA SE 12.1 program for windows.
On this study, the incidence of shivering in Pethidine group is 6 (24%)
of 24 patients and in a combination of Ketamine and Midazolam group is 6 (24%)
of 24 patients (p = 1.00). No adverse effects nausea, vomiting and dissociation in
48 patients in this study.
From these results concluded that there is no difference in effectiveness
between pethidine with a combination of ketamine and midazolam in preventing
shivering after spinal anesthesia. Combination of ketamine with midazolam can be
chosen as an alternative medicine to prevent shivering.
Keywords: Ketamine, Pethidine, shivering.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ……………………………………………………… i
PRASYARAT GELAR ………….…………………………………..… ii
LEMBAR PERSETUJUAN ………….………………………………… iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI …………………………………... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ………………………………….. v
UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………. vi
ABSTRAK ………………………………………………………………. xi
ABSTRACT ……………………………………………………………... xii
DAFTAR ISI ……………………….…………..……………………...… xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………….……………………… xviii
DAFTAR TABEL ……………………………………………..……..… xix
DAFTAR SINGKATAN ……………….…………..……..………….… xx
DAFTAR LAMPIRAN ………………………….……………………….... xxii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan umum ............................................................................. 5
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................ 6
xiv
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
1.4.1 Manfaat akademis..................................................................... 6
1.4.2 Manfaat praktis ..........................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 8
2.1 Premedikasi................................................................................................... 8
2.2 Clonidine ................................................................................................. 10
2.2.1 Farmakokinetik Clonidine .….…….…...……………...…………11
2.2.2 Mekanisme Kerja Clonidine…………..……….………………..….12
2.2.3Interaksi Clonidine Dengan Obat Anestesi ………..…...............…...15
2.2.4Farmakodinamik Clonidine…….………………………..………….17
2.2.4.1Sistem Kardiovaskuler……………………………..…….……….17
2.2.4.2 Sistem Respirasi………………………………….………….…..17
2.2.5 Preparat Clonidine…..……..……………………..………………..18
2.3Propofol.......................................................................................................18
2.3.1Struktur Bangun dan Karakteristik Propofol....................................19
2.3.2 Farmakokinetik Propofol.................................................................21
2.3.3 Farmakodinamik Propofol...............................................................24
2.3.3.1 Sistem Kardiovaskuler .................................................................25
xv
2.3.3.2 Sistem Respirasi..............................................................................28
2.3.3.3 Sistem Saraf Pusat...........................................................................29
2.4 Target Controlled Infusion (TCI) ................................................................30
2.4.1 Model Marsh.....................................................................................30
2.4.2 Model Schnider.................................................................................31
2.4.3 Target Konsentrasi Plasma Propofol TCI..........................................32
2.5 Mengukur Kedalaman Anestesi ..................................................................33
BAB III KERANGKA BERPIKIR,KONSEP,DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ................................................................................................... 37
3.1 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 37
3.2 Kerangka Konsep Penelitian........................................................................39
3.3 Hipotesis Penelitian......................................................................................40
BAB IV METODE PENELITIAN....................................................................................41
4.1 Rancangan Penelitian...................................................................................41
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................42
4.3 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................42
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian....................................................................42
4.4.1 Populasi penelitian.............................................................................42
xvi
4.4.2 Sampel Penelitian........................................................................43
4.4.3 Perhitungan Besar Sampel...........................................................43
4.4.4 Teknik Pengambilan Sampel.......................................................45
4.5 Identifikasi Variabel Penelitian..............................................................45
4.5.1 Definisi operasional variabel.......................................................46
4.6 Instrumen dan Obat Penelitian……..………………….…………...…50
4.7 Prosedur Penelitian…………….………………….....……………..…51
4.7.1 Persiapan………………………………...….….…………….....51
4.7.2 Cara kerja……………………………..…….….……………….51
4.7.3 Bagan Alur Penelitian…………..…..…………..……………....56
4.8 Analisis Statistik………...………………………..….…..……………57
4.8.1 Analisis statistik deskriptif…………….………………………..57
4.8.2 Uji normalitas…….……...……………….……………………..57
4.8.3 Uji homogenitas variant………...……….……………………...57
4.8.4 Analisis beda rerata …………………….……………………...57
BAB V HASIL PENELITIAN....................................................................................58
5.1 Karakteristik Sampel...............................................................................58
5.2 Uji Normalitas Data Dosis Rumatan Propofol Pada Masing-masing
xvii
Kelompok Perlakuan...............................................................................61
5.3 Perbandingan Dosis Rerata Rumatan Propofol dalam Mikrogram
Berdasarkan Kelompok Perlakuan..........................................................61
5.4 Uji Normalitas Data Dosis Propofol Pada Masing-masing Kelompok
Perlakuan.................................................................................................64
5.5 Perbandingan Rerata Dosis Propofol Yang Terpakai Pada Jam
Pertama, Jam Kedua, dan Total Pemakaian Propofol.............................65
5.6 Perbandingan Median Dan Variasi Sebaran Data Dosis Propofol
Berdasarkan Kelompok Perlakuan..........................................................67
5.7 Perbandingan Beda Rerata Perubahan Hemodinamik Dari Baseline,
Jam Pertama, Dan Jam Kedua Operasi ..................................................69
5.8 Perbandingan Perubahan Hemodinamik saat Baseline, Jam Pertama, Dan
Jam Kedua Kelommpok Clonidine Dan NaCl 0,9%.....................................71
BAB VI PEMBAHASAN............................................................................................74
6.1 Karakteristik Sampel .............................................................................76
6.2 Penurunan Dosis Rerata Rumatan Propofol Pada Kelompok
Clonidin..................................................................................................76
6.3 Perubahan Hemodinamik Pada Jam Pertama dan Jam Kedua................79
6.4 Kelemahan Penelitian.............................................................................82
xviii
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN........................................................................83
7.1 Simpulan ...............................................................................................83
7.1.1 Simpulan Umum..........................................................................83
7.1.2 Simpulan Khusus.........................................................................83
7.2 Saran ......................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA………………………………..…………………………….…85
LAMPIRAN …………………………………………..………………….………….92
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Struktur Kimia Clonidine Hydrochloride ....................................................... 11
2.2 Struktur Kimia Propofol ................................................................................. 20
2.3 Hubungan Waktu dan Konsentrasi Propofol Dalam Darah ............................ 23
2.4 Mesin TCI Perfusor ......................................................................................... 32
2.5 Sensor Electrode IOC ..................................................................................... 34
2.6 IOC View dari Morpheus Medical.................................................................. 35
3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian ................................................................ 39
4.1 Bagan Rancangan Penelitian ........................................................................... 41
4.2 Bagan Alur Penelitian ..................................................................................... 56
5.1 Boxplot Perbandingan Dosis Rerata Rumatan Propofol Pada Jam Pertama
Kelompok Clonidine Dan NaCl ….................................................................63
5.2 Boxplot Perbandingan Dosis Rerata Rumatan Propofol Pada Jam Kedua
Kelompok Clonidine Dan NaCl .....................................................................64
5.3 Boxplot Median dan Variasi Sebaran Data Dosis Propofol Pada Jam
Pertama………………………………………………………….…………..67
5.4 Boxplot Median dan Variasi Sebaran Data Dosis Propofol Pada Jam
Kedua……………………………………………….………………………68
5.5 Boxplot Median dan Variasi Sebaran Data Total Dosis Propofol………….69
5.6 Grafik Perbandingan Rerata Laju Denyut Jantung Saat Baseline (BL), Jam
Pertama, dan Jam Kedua Kelompok Clonidin dan NaCl……………..……72
xx
5.7 Grafik Perbandingan TAR Saat Baseline (BL), Jam Pertama, dan Jam Kedua
Kelompok Clonidin dan NaCl…………….…………………………..……73
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tingkat kedalaman anestesi BIS dan IOC .............................................. 35
Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelompok Perlakuan Ditampilkan
Dalam Bentuk Rerata (±SD) dan Frekwensi (%) ................................ 59
Tabel 5.2 Uji Normalitas Sampel Berdasarkan Kelompok Perlakuan ................... 59
Tabel 5.3 Uji Normalitas Data Dosis Rumatan Propofol Pada Masing-masing
Kelompok Perlaku………………......…………………………………61
Tabel 5.4 Perbandingan Dosis Rerata Rumatan Propofol Dalam Mikrogram
Berdasarkan Kelompok Perlakuan……...……………………………64
Tabel 5.5 Uji Normalitas Data Dosis Propofol Pada Masing-masing Kelompok
Perlakuan………………………………………………………………65
Tabel 5.6 Perbandingan Dosis Rerata Propofol Dalam Milligram (mg)
Berdasarkan Kelompok Perlakuan……...……………………………66
xxii
DAFTAR SINGKATAN
ASA : American Society of Anesthesiologist.
CNS : Central Nervus System
CBF : Cerebral Blood Flow
CVR : Cerebral Vasculer Resisten
CMRO2 : Cerebral Metabolic Rate Oxygen
Cp : Consentration plasma
Ce : Consentration effect
EEG : Electro Encephalo Gram
EKG : Elektro Kardio Grafi
EMG : Electro Myogra Grafi
G : Gauge.
GABA : Gama Amino Butiric Acid
IBS : Instalasi Bedah Sentral.
IOC : Indeks Of Consiousness
IMT : Indeks Massa Tubuh.
IV : Intravena.
LCT : Longs Chain Trigliseride
MCT : Medium Chain Trigliseride
PONV : Post Operative Nausea and Vomiting
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
RSI : Rapid Sequence Induction
xxiii
SD : Standard Deviation
SIM : Surat Ijin Mengemudi
SNI : Standar Nasional Indonesia
TCI : Target Controlled Infusion
USP : United State Pharmacopeia
Vd : Volume distribusi
xxiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik ....................................................... 92
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 93
Lampiran 3 Jadwal Penelitian .................................................................... 94
Lampiran 4 Informasi Penelitian ................................................................ 95
Lampiran 5 Surat Pernyataan Persetujuan Uji Klinik ................................ 97
Lampiran 6 Lembar Penelitian ................................................................... 98
Lampiran 7 Lembar Data Penelitian ........................................................ 102
Lampiran 8 Analisa Data dengan STATA ............................................... 104