Pre Planning 5

8/18/2019 Pre Planning 5

1/17

PRE PLANNING PERTEMUAN 5

ASUHAN KELUARGA PADA TN.K DENGAN REMATIK

DI WILAYAH DESA PEMANGKIH DARAT RT 2 KECAMATAN TATAH

MAKMUR

Disusun Oleh :

N! : Mul"#i$ S.Ke%

NIM : &5.NS.&&'

PROGRAM STUDI PRO(ESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA )AN*ARMASIN

2+&5


2/17

PRE PLANNING

ASUHAN KELUARGA PADA TN.K DENGAN REMATIK

DI WILAYAH DESA PEMANGKIH DARAT RT 2 KECAMATAN TATAH

MAKMUR

Pokok bahasan : Implementasi

Sub pokok bahasan : Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah

dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak.

Dalam menentukan implementasi disesuaikan dengan

masalah keperawatan yang muncul dan intervensi yang

telah ditetapkan

Waktu : 30 menit

empat : !umah n." Desa pemangkih darat rt # kecamatan tatah

makmur

$ari% tanggal : sabtu &' (ovember #0&)

Pukul pelaksanaan : &).00 WI* + Selesai

A. LATAR )ELAKANGImplementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses

keperawatan. Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah dalam

keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan

implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan

intervensi yang telah ditetapkan.

!ematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau

persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan.

Dari hasil pengka,ian yang dilakukan pada tanggal && (ovember #0&)

,am : &-.00 WI pada keluarga didapatkan data bahwa n." mempunyai

!ematik. "eluhan yang dirasakan n." adalah nyeri pada bagian kaki. Saat ini

n." tidak sedang men,alani pengobatan. keluarga mengatakan tidak tahu

cara menanganinya. erdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan

masalah keperawatan pada n." adalah (yeri berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita

!ematik


3/17

Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan

keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang masalah !ematik agar

keluarga bisa mengambil keputusan dan tidak ter,adi komplikasi yang tidak

diharapkan.

). TU*UAN

&. Tu,un U!u!

"eluarga dapat mengetahui masalah !ematik.

#. Tu,un Khusus

a. "eluarga mampu mengenal masalah !ematik.

b. "eluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

!ematik.

c. "eluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita !ematik..

d. "eluarga mampu memodi/ikasi lingkungan yang tepat untuk penderita

!ematik.

e. "eluarga mampu meman/aatkan pelayanan kesehatan terdekat untuk

mengatasi masalah !ematik.

C. METODE PELAKSANAAN

eramah dan anya ,awab

D. SASARAN DAN TARGET

Sasaran : "eluarga n."

arget : n."


4/17

E. STRATEGI PELAKSANAAN

$ari% tanggal : Sabtu &' (ovember #0&)

Pukul pelaksanaan : &).00 WI* + Selesai

N- Th% Kei/n

&. Prainteraksi

1 ) menit 2

&. enyampaikan salam

#. engulangi kontrak yang telah disepakati

3. en,elaskan tu,uan

'. *persepsi.

). emberikan rein/orcement positi/

#. Interaksi

1 30 menit 2

&. en,elaskan tentang !ematik. baik

pengertian4 penyebab4 tanda dan ge,ala4

komplikasi4 pengobatan

#. emberikan kesempatan keluarga

untuk bertanya

3. en,elaskan kembali hal5hal yang

belum dimengerti

'. enanyakan kembali hal5hal yang

didiskusikan bersama

). emberikan rein/orcemant positi/ atas

,awaban keluarga yang benar

-. emberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

6. en,elaskan kembali hal yang belum

dimengerti

7. enanyakan kembali hal5hal yang

telah didiskusikan

8. emberikan rein/orcement positi/ atas

,awaban yang benar

3. erminasi

1 ) menit 2

&. emberikan pu,ian dan mengucapkan

terima kasih

#. "ontrak kembali untuk hari berikutnya.

3. Salam penutup

(. MEDIA DAN ALAT

9embar balik4 lea/let


5/17

G. SETTING TEMPAT

"eterangan :

* : Perawat

* : n."

H. KRITERIA E0ALUASI

&. valuasi Struktur

a. enyiapkan pre planning

b. "ontrak waktu dengan keluarga.

c. enyiapkan media.

#. valuasi Proses

a. "eluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak

yang disepakati

b. "eluarga memperhatikan terhadap materi yang

disampaikanc. "eluarga akti/ bertanya terhadap hal yang belum

diketahui

d. anya ,awab berlangsung dengan lancar.

3. valuasi hasil

;ntuk hipertensi :

a. "eluarga mampu menyebutkan pengertian !ematik.

b. "eluarga mampu menyebutkan ,enis + ,enis !ematik.

c. "eluarga mampu menyebutkan minimal ' dari - penyebab

!ematik.

d. "eluarga mampu menyebutkan minimal # dari ' tanda dan ge,ala

!ematik.

e. "eluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari ) akibat !ematik

bila tidak diatasi.

/. "eluarga mampu menyebutkan minimal ' dari - pencegahan

akibat lan,ut !ematik.

g. "eluarga mampu menyebutkan cara memodi/ikasi lingkungan


6/17

h. "eluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang

terdekat.

LAMPIRAN

REUMATOID ATRITIS

&. PENGERTIAN *rtritis reumatoid merupakan penyakit in/lamasi sistemik kronis

yang tidak diketahui penyebabnya4 diakrekteristikkan oleh kerusakan

dan proli/erasi membran sinovial yang menyebabkan kerusakan pada

tulang sendi4 ankilosis4 dan de/ormitas. 1"usharyadi4 #0&02. *rtritis reumatoid adalah penyakit in/lamasi sistemik yang kronis

dan terutama menyerang persendian4 otot5otot4 tendon4 ligamen4 dan

pembuluh darah yang ada disekitarnya. 1"owalak4 #0&&2.2. *ENIS ARTRITIS REUMATOID

enurut *delia4 1#0&&2 ada beberapa ,enis reumatik yaitu:a. !eumatik Sendi (Artikuler 2

!eumatik yang menyerang sendi dikenal dengan nama reumatik

sendi 1reumatik artikuler2.b. *rtritis !eumatoid

erupakan penyakit autoimun dengan proses peradangan

menahun yang tersebar diseluruh tubuh4 mencakup keterlibatan

sendi dan berbagai organ di luar persendian. Peradangan kronis

dipersendian menyebabkan kerusakan struktur sendi yang

terkena. Peradangan sendi biasanya mengenai beberapa

persendian sekaligus. Peradangan ter,adi akibat proses sinovitis

1radang selaput sendi2 serta pembentukan pannus yang

mengakibatkan kerusakan pada rawan sendi dan tulang di

sekitarnya4 terutama di persendian tangan dan kaki yang si/atnya

simetris 1ter,adi pada kedua sisi2.Penyebab *rtritis !ematoid

belum diketahui dengan pasti. *da yang mengatakan karena

mikoplasma4 virus4 dan sebagainya. (amun semuanya belum

terbukti. erbagai /aktor termasuk kecenderungan genetik4 bisa

mempengaruhi reaksi autoimun. ahkan beberapa kasus *rtritis

!ematoid telah ditemukan berhubungan dengan keadaan stres

yang berat4 seperti tiba5tiba kehilangan suami atau istri4 kehilangan


7/17

satu5satunya anak yang disayangi4 hancurnya perusahaan yang

dimiliknya dan sebagainya. Peradangan kronis membran sinovial

mengalami pembesaran 1$ipertro/i2 dan menebal sehingga ter,adi

hambatan aliran darah yang menyebabkan kematian 1nekrosis2 sel

dan respon peradanganpun berlan,ut. Sinovial yang menebal

kemudian dilapisi oleh ,aringan granular yang disebut panus.

Panus dapat menyebar keseluruh sendi sehingga semakin

merangsang peradangan dan pembentukan ,aringan parut. Proses

ini secara perlahan akan merusak sendi dan menimbulkan nyeri

hebat serta de/ormitas 1kelainan bentuk2.c.


8/17

88? penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan

dengan kombinasi /aktor genetic dan /aktor hormonal yang

menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan

meningkatnya produksi asam urat atau bisa ,uga diakibatkan

karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. Penyakit

gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya

produksi asam urat karena nutrisi4 yaitu mengkonsumsi makanan

dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa

basa organic yang menyusun asam nukleat 1asam inti dari sel2

dan termasuk dalam kelompok asam amino4 unsur pembentuk

protein. Produksi asam urat meningkat ,uga bisa karena penyakit

darah 1penyakit sumsum tulang4 polisitemia24 obat5obatan 1alkohol4

obatobat kanker4 vitamin . Penyebab lainnya adalah obesitas

1kegemukan24 penyakit kulit 1psoriasis24 kadar trigliserida yang

tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik

biasanya terdapat kadar benda5benda keton 1hasil buangan

metabolisme lemak2 yang meninggi. enda5benda keton yang

meninggi akan menyebabkan asam urat ,uga ikut meninggi.&. !eumatik =aringan 9unak (Non-Artikuler)erupakan golongan penyakit reumatik yang mengenai ,aringan

lunak di luar sendi (soft tissue rheumatism) sehingga disebut ,uga

reumatik luar sendi (ekstra artikuler rheumatism2. =enis + ,enis

reumatik yang sering ditemukan yaitu:a. @ibrosis

erupakan peradangan di ,aringan ikat terutama di batang

tubuh dan anggota gerak. @ibrosis lebih sering ditemukan oleh

perempuan usia lan,ut4 penyebabnya adalah /aktor ke,iwaan.b. endonitis dan tenosivitis

endonitis adalah peradangan pada tendon yang menimbulkan

nyeri lokal di tempat perlekatannya. enosivitis adalah peradangan

pada sarung pembungkus tendon.c. ntesopati

*dalah tempat di mana tendon dan ligamen melekat pada tulang.

ntesis ini dapat mengalami peradangan yang disebut entesopati.

"e,adian ini bisa timbul akibat menggunakan lengannya secara

berlebihan4 degenerasi4 atau radang sendi.

d. ursitis


9/17

*dalah peradangan bursa yang ter,adi di tempat perlekatan

tendon atau otot ke tulang. Peradangan bursa ,uga bisa

disebabkan oleh reumatik gout dan pseudogout.e. ack Pain

Penyebabnya belum diketahui4 tetapi berhubungan dengan proses

degenerari/ diskus intervertebralis4 bertambahnya usia dan

peker,aan /isik yang berat4 atau sikap postur tubuh yang salah

sewaktu ber,alan4 berdiri maupun duduk. Penyebab lainnya bisa

akibat proses peradangan sendi4 tumor4 kelainan metabolik dan

/raktur./. (yeri pinggang

"elainan ini merupakan keluhan umum karena semua orang

pernah mengalaminya. (yeri terdapat kedaerah pinggang

kebawah 1lumbosakral dan sakroiliaka2 Aang dapat men,alar ke

tungkai dan kaki.g. Frozen shoulder syndrome

Ditandai dengan nyeri dan ngilu pada daerah persendian di

pangkal lengan atas yang bisa men,alar ke lengan atas bagian

depan4 lengan bawah dan belikat4 terutama bila lengan diangkat

keatas atau digerakkan kesamping. *kibat pergerakan sendi bahumen,adi terbatas.

). ETIOLOGIPenyebab utama penyakit artritis reumatoid masih belum diketahui

secara pasti. *da beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab

artritis reumatoid4 yaitu :

a. In/eksi Streptokkus hemolitikus dan Streptococcus non-

hemolitikus.

b. ndokrin"ecenderungan wanita untuk menderita artritis reumatoid dan

sering di,umpainya remisi pada wanita yang sedang hamil

menimbulkan dugaan terdapatnya /aktor keseimbangan

hormonal sebagai salah satu /aktor yang berpengaruh pada


10/17

penyakit ini. Walaupun demikian karena pemberian hormon

estrogen eksternal tidak pernah menghasilkan perbaikan

sebagaimana yang diharapkan4 sehingga kini belum berhasil

dipastikan bahwa /aktor hormonal memang merupakan

penyebab penyakit ini.

c. *utoimmunPada saat ini artritis reumatoid diduga disebabkan oleh /aktor

autoimun dan in/eksi. *utoimun ini bereaksi terhadap kolagen

tipe II4 /aktor in/eksi mungkin disebabkan oleh karena virus

dan organisme mikroplasma atau grup di/terioid yang

menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang rawan sendi

penderita.

d. etabolik

e. @aktor genetik serta pemicu lingkungan@aktor genetik dan beberapa /aktor lingkungan telah lama

diduga berperan dalam timbulnya penyakit ini. $al ini terbukti

dari terdapatnya hubungan antara produk kompleks

histokompatibilitas utama kelas II4 khususnya $9*5D!'

dengan artritis reumatoid seropositi/. Pengemban $9*5D!'

memiliki resiko relati/ ':& untuk menderita penyakit ini.

C. PATO(ISIOLOGI ARTRITIS REUMATOIDIn/lamasi mula5mula mengenai sendi5sendi sinovial seperti edema4

kongesti vaskular4 eksudat /ebrin dan in/iltrasi selular. Peradangan yang

berkelan,utan4 sinovial men,adi menebal4 terutama pada sendi artikular

kartilago dari sendi. Pada persendian ini granulasi membentuk pannus4

atau penutup yang menutupi kartilago. Pannus masuk ke tulang subchondria. =aringan granulasi menguat karena radang menimbulkan

gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. "artilago men,adi nekrosis.ingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidakmampuan

sendi. ila kerusakan kartilago sangat luas maka ter,adi adhesi diantara

permukaan sendi4 karena ,aringan /ibrosa atau tulang bersatu 1ankilosis2.

"erusakan kartilago dan tulang menyebabkan tendon dan ligamen ,adi

lemah dan bisa menimbulkan subluksasi atau dislokasi dari persendian.

Invasi dari tulang sub chondrial bisa menyebkan osteoporosis setempat.


11/17

9amanya arthritis rhematoid berbeda dari tiap orang. Ditandai

dengan masa adanya serangan dan tidak adanya serangan. Sementara

ada orang yang sembuh dari serangan pertama dan selan,utnya tidak

terserang lagi. Aang lain. terutama yang mempunyai /aktor rhematoid

1seropositi/ gangguan rhematoid2 gangguan akan men,adi kronis yang

progresi/.D. MANI(ESTASI KLINIS

=ika pasien artritis reumatoid pada lansia tidak diistirahatkan4 maka

penyakit ini akan berkembang men,adi empat tahap :a. erdapat radang sendi dengan pembengkakan membran sinovial dan

kelebihan produksi cairan sinovial. idak ada perubahan yang bersi/at

merusak terlihat pada radiogra/i. ukti osteoporosis mungkin ada.b. Secara radiologis4 kerusakan tulang pipih atau tulang rawan dapat

dilihat. Pasien mungkin mengalami keterbatasan gerak tetapi tidak

ada de/ormitas sendi.c. =aringan ikat /ibrosa yang keras menggantikan pannus4 sehingga

mengurangi ruang gerak sendi. *nkilosis /ibrosa mengakibatkan

penurunan gerakan sendi4 perubahan kese,a,aran tubuh4 dan

de/ormitas. Secara radiologis terlihat adanya kerusakan kartilago dan

tulang.d. "etika ,aringan /ibrosa mengalami kalsi/ikasi4 ankilosis tulang dapat

mengakibatkan ter,adinya imobilisasi sendi secara total. *tro/i otot

yang meluas dan luka pada ,aringan lunak seperti medula5nodula

mungkin ter,adi.

Pada lansia artritis reumatoid dapat digolongkan ke dalam tiga

kelompok4 yaitu :a. "elompok &

*rtritis reumatoid klasik. Sendi5sendi kecil pada kaki dan tangan

sebagian besar terlibat. erdapat /aktor reumatoid4 dan nodula5

nodula reumatoid yang sering ter,adi. Penyakit dalam kelompok ini

dapat mendorong ke arah kerusakan sendi yang progresi/.b. "elompok #

ermasuk ke dalam klien yang memenuhi syarat dari American

Rheumatologic Association untuk artritis reumatoid karena mereka

mempunyai radang sinovitis yang terus5menerus dan simetris4

sering melibatkan pergelangan tangan dan sendi5sendi ,ari.

c. "elompok 3


12/17

Sinovitis terutama memengaruhi bagian proksimal sendi4 bahu

dan panggul. *witannya mendadak4 sering ditandai dengan

kekuatan pada pagi hari. Pergelangan tangan pasien sering

mengalami hal ini4 dengan adanya bengkak4 nyeri tekan4

penurunan kekuatan genggaman4 dan sindrome karpal tunnel.

"elompok ini mewakili suatu penyakit yang dapat sembuh sendiri

yang dapat dikendalikan secara baik dengan menggunakan

prednison dosis rendah atau agens antiin/lamasi dan memiliki

prognosis yang baik.

E. KOMPLIKASI&. Dapat menimbulkan perubahan pada ,aringan lain seperti adanya

prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan nodule.#. Pada otot dapat ter,adi myosis4 yaitu proses granulasi ,aringan otot.3. Pada pembuluh darah ter,adi tromboemboli.

romboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah yang

disebabkan oleh adanya darah yang membeku.'. er,adi splenomegali.

Slenomegali merupakan pembesaran lim/a4,ika lim/a membesar

kemampuannya untuk menyebabkan berkurangnya ,umlah sel darah

putih dan trombosit dalam sirkulasi menangkap dan menyimpan sel5

sel darah akan meningkat.

(. PENATALAKSANAANPenatalaksanaan *rtritis !eumatoidu,uan utama dari program penatalaksanaan perawatan adalah sebagai

berikut :a. ;ntuk menghilangkan nyeri dan peradangan.b. ;ntuk mempertahankan /ungsi sendi dan kemampuan maksimal dari

penderita.

c. ;ntuk mencegah dan atau memperbaiki de/ormitas yang ter,adi pada

sendi.d. empertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung pada orang

lain.

Penatalaksanaan "eperawatan&2 Pendidikan

Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian4 pato/isiologi

1per,alanan penyakit24 penyebab dan perkiraan per,alanan 1prognosis2

penyakit ini4 semua komponen program penatalaksanaan termasuk


13/17

regimen obat yang kompleks4 sumber5sumber bantuan untuk

mengatasi penyakit ini dan metode e/ekti/ tentang penatalaksanaan

yang diberikan oleh tim kesehatan. Proses pendidikan ini harus

dilakukan secara terus5menerus.#2 Istirahat

erupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah

yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat sa,a timbul setiap

hari4 tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih

berat. Penderita harus membagi waktu seharinya men,adi beberapa

kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.32 9atihan @isik dan ermoterapi

9atihan spesi/ik dapat berman/aat dalam mempertahankan /ungsi

sendi. 9atihan ini mencakup gerakan akti/ dan pasi/ pada semua

sendi yang sakit4 sedikitnya dua kali sehari.


14/17

c. enghambat migrasi sel ke tempat peradangan.d. enghambat proli/erasi seluler.

e. enetralisasi radikal oksigen./. enekan rasa nyeri

#2 Penggunaan D*!Derdapat terdapat dua cara pendekatan pemberian D*!D pada

pengobatan penderita *!. ara pertama adalah pemberian D*!D

tunggal yang dimulai dari saat yang sangat dini. Pendekatan ini

didasarkan pada pemikiran bahwa destruksi sendi pada *! ter,adi

pada masa dini penyakit. ara pendekatan lain adalah dengan

menggunakan dua atau lebih D*!D secara simultan atau secara

siklik seperti penggunaan obat obatan imunosupresi/ pada

pengobatan penyakit keganasan. digunakan untuk melindungi rawan

sendi dan tulang dari proses destruksi akibat artritis reumatoid.

eberapa ,enis D*!D yang laBim digunakan untuk pengobatan *!

adalah:a. "lorokuin : Dosis an,uran klorokuin /os/at #)0 mg%hari

hidrosiklorokuin '00 mg%hari. /ek samping bergantung pada

dosis harian4 berupa penurunan keta,aman penglihatan4 dermatitis

makulopapular4 nausea4 diare4 dan anemia hemolitik.b. Sul/aBalaBine : ;ntuk pengobatan *! sul/asalaBine dalam

bentukenteric coated tablet digunakan mulai dari dosis & C )00 mg

% hari4 untuk kemudian ditingkatkan )00 mg setiap minggu sampai

mencapai dosis ' C )00 mg. Setelah remisi tercapai dengan dosis

# g % hari4 dosis diturunkan kembali sehingga mencapai & g %hari

untuk digunakan dalam ,angka pan,ang sampai remisi sempurna

ter,adi.

c. D5penicillamine : Dalam pengobatan *!4 DP 1uprimin #)0 mg

atau rolovol 300 mg2 digunakan dalam dosis & C #)0 sampai 300

mg%hari kemudian dosis ditingkatkan setiap dua sampai ' minggu

sebesar #)0 sampai 300 mg%hari untuk mencapai dosis total ' C

#)0 sampai 300 mg%hari.32


15/17

ortopedik4 misalnya sinovektoni4 artrodesis4 total hip replacement 4

memperbaiki deviasi ulnar4 dan sebagainya.

G. PEMERIKSAAN PENUN*ANG&. Sinar dari sendi yang sakit : menun,ukkan pembengkakan pada

,aringan lunak4 erosi sendi4 dan osteoporosis dari tulang yang

berdekatan 1 perubahan awal 2 berkembang men,adi /ormasi kista

tulang4 memperkecil ,arak sendi dan subluksasio. Perubahan

osteoartristik yang ter,adi secara bersamaan.#. Scan radionuklida :mengidenti/ikasi peradangan sinovium3. *rtroskopi 9angsung : Eisualisasi dari area yang menun,ukkan

irregularitas% degenerasi tulang pada sendi'. *spirasi cairan sinovial : mungkin menun,ukkan volume yang lebih

besar dari normal: buram4 berkabut4 munculnya warna kuning 1respon

in/lamasi4 produk5produk pembuangan degenerati/ 2F elevasi SDP dan

lekosit4 penurunan viskositas dan komplemen 13 dan '2.). iopsi membran sinovial : menun,ukkan perubahan in/lamasi dan

perkembangan panas.-. Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi4 @(* 1Fine Needle

Aspiration2 atau atroskopiF cairan sendi terlihat keruh karena

mengandung banyak leukosit dan kurang kental dibanding cairan

sendi yang normal.6. "riteria diagnostik *rtritis !eumatoid adalah terdapat poli5 arthritis

yang simetris yang mengenai sendi5sendi proksimal ,ari tangan dan

kaki serta menetap sekurang5kurangnya - minggu atau lebih bila

ditemukan nodul subkutan atau gambaran erosi peri5artikuler pada

/oto rontgen

H. TERAPI MODALITAS REMATIK

"


16/17

b. an/aat "ompres $angat

&.Dapat memberikan rasa nyaman

#.Dampak /isiologis dari kompres hangat adalah pelunakan ,aringan

/ibrosa4 membuat otot tubuh lebih rileks4 menurunkan atau

menghilangkan rasa nyeri4 dan memperlancar pasokan aliran darah.

c. *lat dan ahan

&.askom mandi

#.Waslap

3.*ir hangat

'.$anduk pengering

d. Suhu yang di !ekomendasikan untuk melakukan "ompres

&.Sangat Dingin H Di bawah &)elcius dengan aplikasi kantong es

#.Dingin H &)5&7elcius dengan aplikasi kemasan pendingin

3.Se,uk H &85#6elcius dengan kompres dingin

'.$angat kuku H #6536elcius dengan mandi spons5alkohol

).$angat H 365'0elcius dengan mandi air hangat 4 bantalan akutermia

-.Panas H '05'-elcius dengan berendam dalam air panas4 irigasi 4kompres

6.Sangat panas H diatas '-elcius dengan kantong air panas untuk

orang dewasa

e. ehknik "ompres $angat

&. emberi tahu klien4 dan siapkan alat4klien dan lingkungan

#.uci tangan

3.Periksa suhu air

'.elup washlap ke dalam air hangat4 letakkan di area yang mengalami

nyeri.

).Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama ) menit

-."eringkan bagian tubuh yang telah selesai di kompres dengan

menggunakan tissue atau kain yang kering.

DA(TAR PUSTAKA


17/17

*nonymus4 #0. Asuhan Keperaatan Rematoid Artritis. 1online2.

http:%%www.

kapukonline.com%#0%0&%askep5

asuhankeperawatanrheumatoidarthri.html4

diakses tanggal 7

Pre Planning 5

Documents

Transcript of Pre Planning 5