PRAKTIKUM I

20
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan. Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial Drs.RH.Sumardhani Msi Kesejahteraan Sosial Fisip Unpas Bandung

description

PRAKTIKUM I. Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan . Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial Drs.RH.Sumardhani Msi Kesejahteraan Sosial Fisip Unpas Bandung. ILMU PEKERJAAN SOSIAL:. Pengetahuan Nilai Keterampilan PENGETAHUAN : Kode etik profesi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PRAKTIKUM I

Page 1: PRAKTIKUM I

PRAKTIKUM I

Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.

Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Drs.RH.Sumardhani MsiKesejahteraan SosialFisip Unpas Bandung

Page 2: PRAKTIKUM I

ILMU PEKERJAAN SOSIAL:

1. Pengetahuan 2. Nilai3. Keterampilan

PENGETAHUAN : 1. Kode etik profesi2. Prinsif-prinsip dasar peksos

NILAI : 1. Setiap orang mempunyai potensi yg dapat dikembangkan2. Setiap orang mempunyai harkat dan martabat yg sama dan harus

dihormati.

Page 3: PRAKTIKUM I

PRINSIP NILAI RELASI

HARAPAN EMPATI KEASLIAN

KETERAMPILAN

1. Komponen praktek yg membawa pengetahuan dan nilai yg membuatnya menjadi tindakan atau respon pada perhatian dan kebutuhan klien.

2. Suatu organisasi yg komplek dari prilaku yg diarahkan pd tujuan atau kegiatan tertentu

3. Kemampuan peksos untuk menggunakan metode.4. Kemampuan untuk menggunakan teknik intervensi secara

efektif.

Page 4: PRAKTIKUM I

KETERAMPILAN PEKSOS

1. Mendengarkan dg pemahaman dan tujuan2. Mendapatkan informasi dan mengumpulkan fakta relevan untuk

mempersiapkan riwayat sosial,assesment,laporan.3. Menciptakan dan mempertahankan hubungan pertolongan yg

profesional dan melakukan hubngan baik.4. Mengamati dan menciptakan prilaku verbal &non verbal serta

menggunakan pengetahuan dan metode diagnostik.5. Melibatkan klien dlm suatu usaha memecahkan masalah dan metode

untuk mendapat kepercayaan.6. Mendiskusikan masalah2 emosional sensitif secara mendukung

tanpa melarang.7. Menciptakan solusi 2 inovatif atas kebutuhan klien.8. Mengerti dan berunding atau memediasi pihak2 yg saling konplik.9. Memberikan pelayanan penghubung antar organisasi10. Menafsirkan dan mengkomunikasikan kebutuhan2

Page 5: PRAKTIKUM I

FILSAFAT PEKERJAAN SOSIAL

Filsafat pek sos bersumber dari masyarakatnya, karena pek sos adalah didasarkan pada keyakinan bahwa manusia mempunyai “ sesuatu harga diri “ dan keyakinan ini dikaitkan dengan :

1. Teori Demokrasi, bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk mengemukakan pandangannya,menganalisis dan menentukan pilihan.

2. Harga Diri merupakan unsur yg penting dalam kehidupan manusiaNILAI NILAI PEKERJAAN SOSIAL

Setiap manusia mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Setiap manusia sebagai anggota masyarakat mempunyai kewajiban

untuk mencari jalan untuk memenuhi nya sendiri untuk menunjang kepentingannya.

Masyarakat mempunyai kewajiban untuk menunjang pemenuhan kebutuhan individunya dan berhak mengembangkannya melalui partisipasi.

Setiap orang memerlukan perkembangan yang harmonis dari kekuatan dan kesempatan yang tersedia baik secara fisik,fsikis,ekonomi.

Dengan semakin kompleknya maka diperlukan organisasi sosial guna mendukung individu untuk merealisasikan diri

Page 6: PRAKTIKUM I

PRINSIP PEKERJAAN SOSIAL

Pada umumnya dalam relasi antara pekerja sosial dengan klien ada prinsip-prinsip dasar pekerjaan sosial yang harus diperhatikan :

1. Penerimaan 2. Komunikasi3. Individulisasi4. Partisipasi5. Kerahasian 6. Kesadaran diri dari pekerjaa sosial

Page 7: PRAKTIKUM I

PRINSIP PEKERJAAN SOSIAL

1. PENERIMAAN. Prinsip ini mengemukakan bahwa peksos menerima klien tanpa mennghakimi klien tsb .Kemampuan peksos untuk menerima klien dengan sewajarnya akan banyak membantu perkembangan relasi antara peksos dengan klienya. Klien akan lebih percaya diri,terbuka sikapnya tentang apa yang dirasakannya sehingga relasi peksos dengan klien dapat dikembangkan.

2. KOMUNIKASI. Prinsi komunikasi ini erat kaitanya dengan kemampuan peksos menangkap informasi atau pesan baik dalam komunikasi verbal dan non verbal yang disampaikan : cara duduk klien,cara bicara,cara berpakaian dlsbnya,hal lain ekspetasi dari klien, dengan memberi kesempatan kepada klien untuk mengemukakan apa yang dirasakan klien: rasa takut,gembira,sedih, sehingga hubungan peksos dengan klien semakin berkembang.

Page 8: PRAKTIKUM I

PRINSIP PEKERJAAN SOSIAL

INDIVIDUALISASI Prinsip ini menganggap setiap individu berbeda satu dengan yang lainnya.sehingga peksos haruslah menyesuaikan cara memberi bantuan dengan setiap kliennya dan prinsip ini peksos harus memahami bahwa klien itu bersipat unik sehingga diperlukan pendekatan kasus/ kasus tanpa menggenerelisasian

PARTISIPASI Prinsip ini , seorang peksos harus mengajak kliennya untuk berpartisipasi aktip dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.sehingga klien pun memiliki rasa tanggung jawab terhadap proses pemberian bantuan , karena tanpa adanya kerjasama antara klien dengan peksos sulit akan mendapatkan hasil yang optimal.

Page 9: PRAKTIKUM I

PRINSIP PEKERJAAN SOSIAL

KERAHASIAAN Prinsip ini memungkinkan klien mengungkapkan apa yang dirasakan dan permasalahan yang dihadapi dengan rasa aman,karena ia yakin bahwa yang diutarakannya dalam hubungan kerjasama dengan peksos akan tetap dijaga oleh peksos , prinsip ini termasuk ke dalam kode etik profesi peksos bahwa apa yang dibicarakan oleh klien tidak akan disebar luaskan kepada orang yang tidak berkepentingan.

KESADARAN DIRI PEKERJA SOSIAL Prinsip ini menuntut peksos bersikap profesional dalam menjalin relasi dengan klien, harus mampu mengendalikan diri sehingga tidak hanyut dalam perasaan ataupun permasalahan yang dihadapi klien

Page 10: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS

1) ENABLER2) BROKER3) EXPERT4) SOCIAL PLANNER5) ADVOCATE6) ACTIVIST7) EDUCATOR

Page 11: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS Sebagai Enabler : harus

mampu mengartikulasikan kebutuhan masyarakat,mengidentifikasi masalah,mengembang kapasitas mereka agar dapat menangani masalah yang mereka hadapi secara lebih effektif

Sebagai Broker : berperan sebagai penghubung individu atau kelompok dalam masyarakat yang membutuhkan bantuan atau bisa juga dikatakan mediator

Page 12: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS

Sebagai Expert / tenaga ahli lebih banyak memberikan advis dan dukungan informasi dalam berbagai area . Namun usulan ini sifatnya tidak mutlak harus dijalankan masyarakat. Sebagai masukan gagasan untuk bahan pertimbangan.

Sebagai perencana sosial mengumpulkan data mengenai masalah sosial yang terdapat dalam masyarakat,menganalisa dan menyajikan alternatif tindakan yang rasional untuk menangani masalah tsb.

Page 13: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS

Peran sebagai advocat dalam pengorganisasian masyarakat di cangkok dari profesi hukum mewakili kelompok masyarakat yang memerlukan bantuan ,tetapi sebagai institusi yang seharusnya memberikan bantuan tsb tetapi tidak memberikan bantuan.

Peran sbg activist melakukan perubahan institusional yang mendasar, memperhatikan isu2 yg tidak sesuai dengan hukum yg berlaku ketidak adilan,perampasan hak.

Page 14: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS

Dalam menjalankan peran sebagai Pendidik diharapkan memiliki ketrampilan sebagai pendidik yang mampu berbicara di depan publik untuk menyampaikan informasi mengenai beberapa hal tertentu sesuai bidang yang ditangani. Mis masalah Hiv aid kaitannya memberikan penyuluhan atas masalah tsb.

Page 15: PRAKTIKUM I

MODEL PERANAN PEK SOS

Dalam menjalankan peran sebagai Pendidik diharapkan memiliki ketrampilan sebagai pendidik yang mampu berbicara di depan publik untuk menyampaikan informasi mengenai beberapa hal tertentu sesuai bidang yang ditangani. Mis masalah Hiv aid kaitannya memberikan penyuluhan atas masalah tsb.

Page 16: PRAKTIKUM I

BIDANG –BIDANG PEKERJAAN SOSIAL

Bidang yang terkait dalam penanganan Masalah Keluarga.Keluarga sbg unit sosial yg terpenting dalam perkembangan kepribadian dari awal kehidupan seseorang,pelayanan pek sos pada posisi seperti ini memusatkan pada upaya peningkatan dan penyehatan fungsi keluarga

Page 17: PRAKTIKUM I

Bidang yg terkait dengan pelayanan anak. Masalah perlindungan menjadi hal yg penting agar anak terlantar atau dianiaya, pelayanan semacam ini banyak dilakukan oleh berbagai lembaga dengan tujuan agar anak tumbuh kembang dlm lingkungan yg sehat. Pek sos dlm hal pelayanan ini harus memiliki pengetahuan mengenai perkembangan anak

Page 18: PRAKTIKUM I

Bidang yg terkait dengan pelayanan kesehatan dalam bidang medis ini relatif sudah cukup panjang, pelayanan di rumah sakit pek sos bersama dengan dokter,perawat. Menangani pasien dengan masalah2 yg penyakit yg bersipat akut atau rujukan dari lembaga2 tertentu.

Bidang terkait dengan pelayanan di lembaga koreksional.pek sos dlm hal ini memberikan usaha pendampingan terhadap anak /remaja yang melakukan kenakalan yg sudah menjurus kearah kriminal.

Bidang pelayanan lanjut usia. Memberikan pelayanan langsung kpd keluarga melakukan advokasi, mengembangkan sumber daya komunitas.

Page 19: PRAKTIKUM I

Terkait dengan berbagai kasus yang terjadi akhir2 ini terutama yang menyangkut masalah anak yang diterlantarkan orang tuanya.Secara umum apa yang melatar belakangi berbagai kasus seperti itu terjadi.Bagaimana anda mengalisa secara teoritis dengan pendekatan setting Profesi pek sos

Page 20: PRAKTIKUM I