Praktikum Gizi- Geh

37
PENUNTUN PRAKTIKUM GIZI SISTEM GASTROENTEROHEPATIK Nurpudji A.Taslim Bagian Ilmu Gizi Fak.Kedokteran Unhas

description

gizi

Transcript of Praktikum Gizi- Geh

  • PENUNTUNPRAKTIKUM GIZI SISTEM GASTROENTEROHEPATIKNurpudji A.TaslimBagian Ilmu Gizi Fak.Kedokteran Unhas

  • Nutritional Evaluation Methods Used in Nutritional Assessment

    Dietary Methods

    Laboratory Methods

    Anthropometric Methods

    Clinical Methods

  • DIETARY METHODS

    Food historyFood FrequencyFood Recall 24 hoursFood Habit/Pattern

  • LABORATORY DARAHRUTIN URINRUTIN DARAHKIMIA DARAH

  • ANTHROPOMETRIC METHODS Body Weight Height Mid arm upper circumference (LLA) Skin fold Thickness Body Mass Index Ideal Body Weight

  • CLINICAL METHODSGEJALA KLINIK YANG NAMPAK YANG MENYERTAI PENDERITA

  • IMT=BMI INDEX MASSA TUBUHBB/TB2

  • BODY MASS INDEKS dengan Parameter BERAT BADAN (BB) dan TINGGI BADAN (TB) Orang Dewasa

    IMT = BB (kg) / TB2 (cm)2

    IMT (Kg/m2) Resiko ko-morbiditas BB kurang < 18,5 Rendah Normal 18,5 22,9 Normal Beresiko 23 24,9 Meningkat Obes I 25 29,9 Moderat Obes II > 30 Berat

  • RUMUS HARRIS BENEDICTWANITA : BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) (4,7 x U)

    LAKI-LAKI : BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) (6,8 x U)

    BB = Berat badan (kg) TB = Tinggi Badan (cm) U = Umur ( Tahun)

  • PENILAIAN STATUS GIZI CARA ANTROPOMETRIKLINGKARAN LENGAN ATAS (LLA) Untuk Orang DewasaNilai Standar LLA : Laki-laki: 29,5 cm Perempuan : 28,5 cm

    % SG = x 100 LLA yang diukur LLA Standar Penilaian status gizi : Baik : > 85 % Kurang: 75,1 % - 85 % Buruk: 75 %

  • Syarat diet lambungMudah dicerna, porsi kecil dan interval seringEnergi dan protein cukup disesuaikan dengan keadaan pasienLemak rendah (10-15% dri e.total) lalu tingkatkan secra bertahap (N=25%)Rendah serat terutam,a serta yang tidak larut dalam air : selulosa, hemiselulosa, dan lignin. (pada dedak beras, gandum, sayur dan buah)Mencegah konstipasi, mencegah divertikulosis, hemoroidSeral larut : gum, pektin, mukilase. Contoh hamermod,m kacang2an,sayur dan buah2anmengikat as. Empedu menurunkan absorbsi lemak dan kolesterol dara sedgkan mencegah kanker kolon dengan mengikat bahan karsinogen dalam ususCairan cukup, jika ada muntahTidak mengandung bahan makanan/ bumbu yang tajamLaktosa rendah jika ada gejala intoleransi laktosa.Makan secara perlahan dilingkungan yang tenang.Pada fase akut, bisa parenteral 24-48 jam untuk memberi iatirahat pada lambung

  • Diit pada penyakit LambungDiet Lambung 1 Unutk tidk memperberat kerja lambung dan mencegah serta menetralkan as. Lambung yang berlebihpenderita ulcus pepticum, oesophagitis, tukak colon, thypus, post op. sal cernacontoh; susu (200ml), maizena (20g), gula pasir(10g)----9 x pemberian/3 jam(diberi setiap 3 jam dan hanya 1-2 hari karena rendah energi

    Diet Lambung 2 diberikan 3 kali makanan lengkap dan 2-3kali selingan semua cukup kecuali thiamin (b1)perpindahan diet Lambung 1, thypus dgn suhu tinggi, makanan saring/cincang/3 jam, contoh; bubur saring, semur daging/telur masak, sayur saring, sari pepaya

    Diet Lambung 3, makanan lunak, energi cukup dan lain2.pindahan 2 ke 3, pada penderita ulkus ringan dan thypus dengan suhu normal, makanan ini kurang B1contoh; makanan lunak 6 x hr porsi kecil

    Diet Lambung 4makanan lunak perpindahan dari 3 ke 4, tergantung toleransi. Makanan ini mengandung cukup zat gizi

  • Makanan yang boleh diberikanCHO- bubur/tim, kentang puree, makaroni rebus,biskuit/crackers, tepung2anPROTEIN- daging empuk, hati,ikan, direbus, dicincang ataupun digiling/blender- tempe/tahu rebus, k.ijo direbus dihaluskan LEMAK- margarine/mentegaSAYURAN- rendah serat,rendah gas, bayam, labu kuning, wortel, tomatBUAH- pepaya, pisang, jeruk garut, sari buah, pir, peachMINUMAN- sirop, theBUMBU- gula, garam, vetsin, jahe, kencur, terasi, salam, sereh

  • Makanan yang tidak bolehCHOketan, mie, bihun, jagung,singkong,tales, cake dodol,kue manis dan gurihPROTEINdaging, ikan, ayam yang diawetkan, digoreng, daging babi, telur ceplok atau gorengTahu/tempe goreng, k.merah, k.toloLEMAKmacam2 minyak dan lemak hewan, santanSAYURAN mentahBUAHjambu biji, nenas, kedondong, durian , nangka, buah yg dikeringkanMINUMAN Mengandung soda/alkoholBUMBUmerica, lombok, cuka, dan yang merangsang

  • DIET RENDAH SISA(rendah serat dan sedikit meningglkan sisa( makanan yang tidak bisa diserap(susu dan daging berserat kasar)

    tujuan membatasi volume feses dan tidak merangsang sal.cernaDiberikan pada penderita diare berat, ileitis, colitis ulcerosa dan divertikulitis akut, post op hemoroid berat, colon/rectumRendah serat, tidak terlalu panas atau dingin, rendah lemak, tak terlalu manis, asam atau berbumbuMakanan dimasak hingga lunak

  • syaratEnergi cukup sesuai umur,gender dan aktivitasProtein cukup (10-15%0 lemak sedang 20-25%, CHO cukup Menghindari makanan berserat tinggi sehingga(8 gr) (N Serat 25-30 gr)Menghindari susu dan tidak boleh terlalu berlemak, Makanan dimasak sampai lunak dan dihidangkan pada suhu tidak panas dan tidak dinginInterval sering, porsi kecilDalam jangka waktu lama diberi vitamin dan mineral

  • IndikasiDiare beratColitis ulserosaDivertikulitis akut Post hemoragik berat/ ambeienPra dan pasca bedah saluran cerna

  • Macam diet rendah sisa (DRS)DRS 1 maksimal serat 4grbentuk saring, dan diblender beberapa harirendah kalori, protein, kalsium, bwsi, B1 dan Vitamin Ccontoh; bubur saring, telur masak, kecap, the manis

    DRS2 serat 4-8 gr bentuk cincang/lunak (susu diberi 2 gelas maksimal)makanan perpindahan dan pada penderita diare kronis , makanan ini ckp kalori dan semua zat gizi diberikan dalam bentuk lunak/cincang contoh; nasi lunak, sayuran labu, daging giling/ikan , pisang/pepaya, margarine

  • DIET TINGGI SERAT (DTS)

    Serat = polisakarida non pati yang terdapat pada semua makanan nabatiPenderita obstipasi dan penyakit divertikularTinggi vitamin (B1, B kompleks dan mineral)Tinggi cairan 2-2,5 literTinggi serat ( selulosa, hemiselulosa dan lignin)Energi rendah membantu penurunan berat badan, menunda rasa lapar, tidak boleh serat larutan

  • Beras tumbuk, beras merahsama roti gandumTujuanUntuk memberi makanan sesuai kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga merangsang pertistaltik usus agar defekasi berjalan normal

    Syarat sama dengan diet rendah sisa, hax tambahan vitmin mineral tinggi terutama vit.B untuk memelihara kekuatan otot sal. CernaCairan tinggi 2-2,5 liter untuk membantu peristaltik usus Serat tinggi (30-50 gr perhari)

  • Daun singkong, brokoli kacang panjang, dan nenasIndikasi :Konstipasi kronik dan divertikulosis

  • Makanan yang dianjurkanBeras tumbuk, havermout, ketan, jagung, singkongKacang2ann; kedelei, merah, tolo, ijoSayuran dalam bentuk mentah dan gas; kol, sawiBuah2an terutama yang dimakan dengan kulitnyaMinyak (gorengan) atau santanGulaSusuAgar-agarBumbu yang merangsang; lombok , merica

  • DIIT PENYAKIT HATITinggi kalori dan CHO, lemak sedang, protein sesuai kebutuhandisesuaikan dengan toleransi penderita

    Rendah garam, mudah dicerna dan tdk merangsang

    Hindari makanan yang mengandung gas

  • MACAM DIET HATIDIET HATI1Saribuah sirop atau gulapasirDIET HATI2Bubur, telor rebus,asam buncis, the manisDIET HATI3Nasi tim, telur dadar, setup bayam, tahu goreng pepaya

  • DIET KANTONG EMPEDURendah lemakmenurunkan kontraksi, mudah dicerna

    Tinggi cairan---mengeluarkan kuman dan sisa metabolisme

    Tidak merangsang

  • DIET RENDAH LEMAK (DRL)DRL1akutkolik, makanan berupa buah dan minuman manis untuk 2-3 hari, rendah zat gizi kecuali vitamin Acontoh; pepaya iris, sirop 1 gelasDRL2makanan lunak/cincang, makanan ini rendah kalori dan kalsiumContoh;bubur, telur rebus saos tomat, rebusan k.panjang, pepaya

    DRL3nasi tim, perkedel daging, tahu bakso, sup sayuran, pisang

  • Bahan makanan yang tidak bolehSemua yang digorengTinggi lemak misalnya;Mayones, daging kambing dan babiTinggi gas; ubi, k.merah, kol, sawi,lobak, durian, nangka, ketimunBumbu yang merangsang; cabe, bawang, merica , asam, cuka, jaheMinuman yang mengandung soda dan alkohol

  • Syarat pemberian makanan cair :

    Tidak merangsangBervariasi warna dan rasaSegarTemp = suhu tubuhPorsi kecilSonde

  • Indikasi pemberian makanan saring

    Post-op Infeksi akut Trimus Peralihan ke makanan lunak

  • Syarat pemberian makanan saring Rendah Serat Mudah dicernaTidak merangsangLemak emulsiPorsi kecilHangat

  • INDIKASI NUTRISI PARENTERALpost op ---- 3-4 hariperadangan ususfistula enterokutaneusshort bowel sindrompankreatitis akuta, tambahan oral kebutuhan meningkathiperkatabolik akut renal failureterapi tambahan kankerluka bakar hebat, malformasi TGI pada neonatuskoma hepatik

  • STUDI KASUSKasus PBL #1, dengan tambahan BB = 70kg, TB = 160 cm LILA = 29,5 cm, lingkar perut 120, lingkar pinggul 130 penderita dengan kesadaran menurut dan menderita hemiparese dengan hasil Laboratorium darah : Kolesterol340 HDL32 LDL 212 TG250 Penderita MRS, dua hari yang lalu dan mendapatkan parenteral nutrition K En Mg 2 x 500 cc, RL 500 cc

  • Apa yang harus dilakukan???Langkah-langkah apa yang harus di ambil???

  • LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN :Lakukan pengukuran Antropometrik Hitung status giziDiagnosa berdasarkan hasil laboratoriumLab : penentu yang lainnyaDarah: protein, Urine: urine rutin balance darah : P CO2, P O2Elektrolit : Na, K, Cl.Rencana R/MedicamentosaNutrition therapySupporting R/ - Rehabilitasi Medik - Kapan mulai dilakukan

  • PENATALAKSANAAN GIZIStatus gizi:Hasil pengukuran antropometrik BB/TB/LLA/LP/LPGDiagnosa medisDiagnosa nutrisiKebutuhan Energi yang diperlukan dari cairan infus ?Perlu NGF tidak ?? Rencana RehabFollow up ???

  • PENATALAKSANAAN GIZIIndikasi Nutrisi ExternalIndikasi nutrisi ParenteralKonsistensi MakananCair = MLPLunakSaring BiasaFrekuensi pemberian makanan 3 x .... atau 4 x .... dibagi berapa jam......?

  • ********************************