Praktikum farmako endokrin.ppt

download Praktikum farmako endokrin.ppt

of 55

Transcript of Praktikum farmako endokrin.ppt

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    1/55

    Laporan Praktikum Farmakologi

    " Farmakoterapi Obat Sistem

    Endokrin

    Kelompok IV

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    2/55

    Kelompok IV

    Rahmanita Fildzah Nur Amalina (09020002) Ahmad Hati Nurwanto (09020005)

    Beatta Meidini Rahmat (09020007)

    Aliya (09020035)

    Riyan Pujianto (09020059)

    Mayda Resalya (09020062)

    Roro Febriana Ratna W. (09020063)

    M. Bilal (09020064)

    Restu Kusuma Putri (09020065)

    Nasrul An Nafieq (09020074)

    Carla Dora Calista (09020076)

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    3/55

    Kasus I

    Seorang pria ,48 tahun,datang ke dokter

    untuk kontrol DM nya.Beberapa bulan ini ia

    sudah berusaha mengontrol kadar gula

    darahnya dengan mengatur diet dan

    olahraga,namun kontrol glikemiknya tidak

    pernah optimal,walaupun sudah minum obat

    antidiabetik.Hasil pemeriksaan laboratoriummenunjukkan gula darah puasa 220 mg/dl ,

    gula darah 2 jam setelah makan 285 mg/dl.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    4/55

    1.Jelaskan bagaimana sekresi insulin dari

    beta pancreas dan factor apa saja yang dapat

    mempengaruhi pelepasannya?

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    5/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    6/55

    Sintesis insulin dimulai dari bentuk preproinsulin

    (prekursor insulin) di retikulum endoplasma sel beta

    pankreas. Dengan bantuan enzim peptidase maka

    preproinsulin akan dipecah menjadi proinsulin yang

    kemudian dihimpun dalam gelembung gelembungsekresi (secretory vesicles) dalam sel tersebut. Di sini,

    sekali lagi dengan bantuan enzim peptidase,

    proinsulin akan diurai menjadi insulin dan peptida-C

    (C-peptide) yang siap disekresikan secara bersamaanmelalui membran sel apabila diperlukan.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    7/55

    Produksi dan sekresi insulin oleh sel beta pankreas

    terutama dipengaruhi oleh meningkatnya kadar glukosa

    darah. Ketika glukosa terdapat dalam darah, untuk dapatmasuk ke sel melewati membran sel, glukosa harus berikatan

    dengan senyawa lain sebagai kendaraan pembawanya.

    Senyawa ini disebut GLUT (Glucose Transporter). Pada sel beta

    pankreas terdapat GLUT 2 yang diperlukan untuk membawaglukosa dalam darah melewati membran sel dan masuk ke

    dalam sel. Proses tersebut merupakan langkah yang penting

    karena selanjutnya glukosa yang masuk ke dalam sel beta

    pankreas akan mengalami glikolisis dan fosforilasi sehingga

    menghasilkan ATP.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    8/55

    Faktor lain yang dapat mempengaruhi pelepasan hormone

    insulin :

    1.Stimulator Glukosa

    Aktivitas saraf otonom : parasimpatis, simpatis 2

    Preparat farmakologi :

    - sulfonil urea :sekresi insulin >>

    - tolbutamide :pelepasan insulin >>

    Senyawa lain :

    - asam amino , FFA, ketones

    - hormon:

    Epinefrin (meningkatkan cAMP intrasel) sekretin, GIP, gastrin,

    CCK

    (kolesistokinin), VIP, enteroglucagon

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    9/55

    2.Inhibitor

    -neural : efek adrenergic alfa dari katekolamin

    -humoral : somatostatin

    -obat-obatan : diazoxide, thiazides, ethacrynic

    acid, furosemid, phenytoin, 2 agonis

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    10/55

    2.Jelaskan golongan obat antidiabetik apa

    saja yang dapat digunakan pada kasus

    tersebut!Apakah perbedaan antara masing-

    masing golongan dalam hal

    farmakodinamik,efek penurunan glukosa

    darah,penggunaannya pada DM,dan efeksamping utama.Jelaskan!

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    11/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    12/55

    Obat golongan sulfonilurea bekerja dengan cara :

    menstimulasi pelepasan insulin yang tersimpan

    menurunkan ambang sekresi insulin

    meningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosaPenggunaan sulfonilurea, umumnya selalu dimulai dengan

    dosis rendah untuk menghindarikemungkinan hipoglikemia .Untuk

    menghindari resiko hipoglikemia berkepanjangan pada berbagai

    keadaan seperti orang tua, gangguan ffaal ginjal dan hati,

    kurang nutrisi serta penyakit kardiovaskular, tidak dianjurkanpenggunaan sulfonilurea kerja panjang .

    Efek samping sulfonylurea umumnya ringan dan frekuensinya

    rendah, antara lain gangguan saluran cerna dan gangguan

    susunan saraf pusat .Klorpropamid kurang dianjurkan ada keadaan

    insufisiensi renal dan orang tua karena risiko hipoglikemia yangberkepanjangan, demikian juga glibenkamid. Untuk orang tua

    dianjurkan preparat dengan waktu kerja pendek. Glikuidon juga

    diberikan pada pasien DM dengan gangguan fungsi ginjal atau hati

    ringan .

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    13/55

    2. Golongan Glinid

    Meglitinide merupakan bagaian dari kelompok

    yan gmeningkatkan produksi insulin (selainsulfonilurea). Maka dari itu ia membutuhkan

    sel beta yang masih berfungsi baik. Repaglinid

    dan Nateglinid termasuk dalamkelompok ini, mempunyai efek kerja cepat,

    lama kerja sebentar, dan digunakan untuk

    mengontrol kadar glukosa darah setelah

    makan. Repaglinid diserap secara cepat segera

    setelah dimakan, mencapai kadar puncak di

    dalam darah dalam 1 jam.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    14/55

    B. Meningkatkan kerja insulin (sensitivitas terhadap insulin)

    1. Biguanid

    Metformin adalah satu-satunya biguanid yang tersedia saat ini. Metformin berguna

    untuk penyandang diabetes gemuk yang mengalami penurunan kerja insulin.Alasan penggunaan metformin pada penyandang diabetes gemuk adalah karena

    obat ini menurunkan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.

    Sebanyak 25% dari penyandang diabetes yang diberikan metformin dapt mengalami

    efek samping pada saluran pencernaan, yaitu rasa tak nyaman di perut, diare dan

    rasa seperti logam di lidah. Pemberian obat ini bersama makanan dan dimulai

    dengan dosis terkecil dan meningkatkannya secar perlahan dapat meminimalkan

    kemungkinan timbulnya efek samping. Obat ini tidak seharusnya diberikan pada

    penyandang dengan gagal ginjal, hati, jantung dan pernafasan.

    Metformin dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dalam kombinasi. Obat-obatan

    oral mungkin gagal untuk mengontrol gula darah setelah beberapa saatsebelumnya berhasil (kegagagalan sekunder) akibat kurangnya kepatuhan

    penyandang atau fungsi sel beta yang memburuk dan / atau terjadinya gangguan

    kerja insulin (resistansi insulin). Pada kasus-kasus ini, terapi kombinasi metformin

    dengan sulfonilurea atau penambahan penghamba-glucosidase biasanya dapat

    dicoba. Kebanyakan penyandang pada akhirnya membutuhkan insulin.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    15/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    16/55

    C. Penghambat enzim alfa glukosidase

    Penghambat kerja enzim alfa-glukosidase seperti

    akarbose, menghambat penyerepankarbohidrat dengan menghambat enzim

    disakarida di usus (enzim ini bertanggung

    jawab dalam pencernaan karbohidrat). Obatini terutama menurunkan kadar glukosa darah

    setelah makan. Efek sampingnya yaitu

    kembung, buang angin dan diare. Supaya lebihefektif obat ini harus dikonsumsi bersama

    dengan makanan.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    17/55

    Obat ini sangat efektif sebagai obat

    tunggal pada penyandang diabetes melitus

    tipe 2 dengan kadar glukosa darah puasanyakurang dari 200 mg/dL (11.1 mmol/l) dan

    kadar glukosa darah setelah makin tinggi.

    Obat ini tidak mengakibatkan hipoglikemia,dan boleh diberikan baik pada penyandang

    diabetes gemuk maupun tidak, serta dapat

    diberikan bersama dengan sulfonilurea,metformin atau insulin.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    18/55

    3. Ada perbedaan antara sulfonylurea

    generasi pertama dan kedua jelaskan?

    Perbedaan 1st generation 2nd generation

    Obat Tolbutamide, tolazamide, chlorpropamide,

    asetoheksimid

    Gliclazid, glipizide, glyburide/glibenclamid,

    glikasid

    Potensi Waktu paruh 4-7 jam 100x lebih potensial (waktu paruh pendek 3-5

    jam)

    Toksisitas Relatif lebih rendah (3-5%) Lebih tinggi

    Efek

    samping

    Insidennya sekitar 4% < 4%

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    19/55

    4. Ada beberapa obat yang mengadakan

    interaksi dengan oral hypoglycemic agents,

    sebutkan dan jelaskan !

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    20/55

    SULFONILUREA

    turunan sulfanilamid tetapi tidak mempunyai aktivitas

    antibakteri. Golongan ini bekerja merangsang sekresi

    insulin di pankreas sehingga hanya efektif bila sel b-

    pankreas masih dapat berproduksi.

    BIGUANIDES

    Obat biguanides memperbaiki kerja insulin dalam tubuh,

    dengan cara mengurangi resistensi insulin. ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORS

    Termasuk obat golongan ini kita kenal dengan Acarbose

    dan Miglitol. Acarbose ada di pasaran dengan nama

    Glucobay, dalam kemasan 50 mg dan 100 mg, yangdiminum bersamaan dengan makanan, ditujukan terutama

    untuk mengatasi kenaikan glukosa darah sesudah makan.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    21/55

    MEGLITINIDES

    Obat ini secara susunan kimiawi berbeda dengan

    sulfonylurea, namun cara kerjanya sama. Obat ini

    menyebabkan pelepasan insulin dari pankreas secara

    cepat dan dalam waktu singkat.

    THIAZOLIDINEDIONES

    Obat ini baik bagi penderita diabetes tipe 2 dengan

    resistensi insulin, karena bekerja dengan merangsangjaringan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin,

    sehingga insulin bisa bekerja dengan lebih baik, glukosa

    darahpun akan lebih banyak diangkut masuk ke dalam sel,

    dan kadar glukosa darah akan turun.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    22/55

    5. Apakah pasien sudah memerlukan injeksi insulin?Apa saja indikasi pemakaian insulin?

    Jawaban

    Belum, jika pasien belum menggunakan terapikombinasi OAD. Jika pasien menggunakan terapi

    kombinasi OAD, maka dosis kedua obat harusdimulai dari yg minimal terlebih dulu, setelah itubaru dinaikkan ke dosis optimal sampai dosismaximal.

    Jika dengan menggunakan terapi kombinasi kadargula darah tetap tinggi, maka pasien bisadiberikan injeksi insulin.

    I dik i k i i li

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    23/55

    Indikasi pemakaian insulin :

    Semua penderita DM Tipe 1.

    Penderita DM tipe 2, bila terapi jenis lain tidak

    dapat mengendalikan kadar glukosa darah.

    Kebutuhan insulin meningkat pd penderita DM dg

    Infeksi

    Panas tinggi

    Trauma

    DM gestasional

    KAD

    KHONK

    Stress

    Gangguan fungsi ginjal atau hati yg berat

    KI atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    24/55

    6. Bagaimana insulin bekerja pada metabolisme

    karbohidrat?

    Insulin membantu transport glukosa di dalam

    darah. Karbohidrat yang dimakan akan

    diabsorbsi dan diubah menjadi glukosa yangselanjutnya akan ditransport ke sel oleh

    hormon insulin.

    7 Ef k i i li l h t

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    25/55

    7. Efek samping penggunaan insulin salah satunya

    adalah hipoglikemia, faktor apa saja yg memicu

    terjadinya hipoglikemia pada penderita yg

    menggunakan insulin dan bagaimanapenggunaannya.

    Jawaban

    Beberapa faktor yg dapat meningkatkan sensitifitas

    terhadap insulin :

    puasa

    Olahraga

    Kondisi sakit

    Stress

    Obat

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    26/55

    KASUS 2

    Seorang wanita, 68 tahun, datang ke UGD

    diantar keluarganya dalam keadaan tidak

    sadar diri. Penderita sudah lama mendarita

    kencing manis dan tidak rutin kontrol kedokter. Dari hasil heteroanamnesa dikatakan

    penderita rutin minum obat antidiabetik yang

    diberi sendiri di apotik. Pada pemeriksaan fisikdidapatkan T 120/80, N 98 x/mnt, GCS 111

    (koma dalam). Hasil pemeriksaan gula darah

    acak dengan accutrend: LOW.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    27/55

    1.Keadaan tidak sadar pada pasien tersebut kemungkinan besar

    disebabkan karena apa? Jelaskan komplikasi apa yang

    mungkin bisa terjadi jika hal tersebut tidak segera ditangani?

    Jawab:

    - Pasien ini kemungkinan besar mengalami hipoglikemia. Hal

    ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dosis obat, asupan

    makanan dan aktifitas serta karena mekanisme kompensasi

    tubuh berkurang pada usia tua.

    - Jika ketidakseimbangan dosis obat, asupan makanan dan

    aktifitas serta karena mekanisme kompensasi tubuh

    berkurang pada pasien ini dapat mengalami komplikasi

    Ketoasidosis Diabetikum(KAD), Koma Hiperosmolar NonKetotik(KHONK), dan Koma Hipoglikemi.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    28/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    29/55

    HORMON TIROID

    Farmakoterapi

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    30/55

    Kasus 1

    Seorang ibu , 60 tahunsetelah mengalami

    tiroidektomi subtotal,penderita mendapat

    terapi hormon tiroid peroral

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    31/55

    1. Buatlah bagan biosintesa hormon tiroid?

    Jalur utama biosintesis dan pelepasan hormon

    1. Pengambilan Iodida

    2. Oksidasi dan Iodinasi3. Pembentukan tiroksin dan triiodotironin dari

    iodotirosin

    4. Sekresi hormon-hormon tiroid5. Pengubahan tiroksin menjadi triiodotironin di

    jaringan perifer

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    32/55

    Lumen

    TPO

    +

    H2O2

    I+

    Atau

    HOI

    Atau

    EOI

    Tg

    BDIT

    MIT

    TgTPO

    +

    H2O2

    C

    DIT

    MIT

    T4T3

    Tg

    ECF A

    Sel

    Membran tertinggi

    D

    E

    MIT

    DITT4T3

    F

    GT3

    Membran Dasar

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    33/55

    TAHAP METABOLIK INHIBITOR

    A. Transpor iodida

    B. Iodinasi

    C. Penggandengan

    D. Resorpsi koloid

    E. Proteolisis

    F. Deiodinasi DIT + MIT

    G. Deiodinasi T4

    ClO4,SCN

    PTU, MMI

    PTU, MMI

    Kolksin, Li2+, I-Sitokalasin B

    I-

    Dinitrotirosin

    PTU

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    34/55

    Jelaskan efek farmakologis farmako kinetik sertaregulasi hormon tiroid dalam tubuh!

    Farmakokinetik :ADME Absorbsi : di usus baik.

    Distribusi : berikatan dengan protein plasma dalam darah (TBG)

    Metabolisme : di hati, terjadi sirkulasi enterohepatik.

    Eksresi : di eksresikan dalam empedu, kemudian melaluiusus, terjadi entero hepatik,dan sisanya di ekskresikan dalambentuk feses.

    Regulasi : berawal dari hipotalamus mensekresikan

    TRH di hipofisis anterios sehingga merangasangsekresi TSH untuk mensekresikan T3 dan T4 olehkelenjar tiroid. Terjadi mekanisme feedback negatif.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    35/55

    Efek farmakologis :

    1. Hormon tiroid meningkatkan aktivitas metabolik selular

    Hormon tiroid meningkatkan jumlah dah aktivitas mitokondria.

    Hormon tiroid meningkatkan transpor aktif ion-ion melaluimembran sel.

    2. Efek hormon tiroid pada pertumbuhan

    Hormon tiroid memberikan sebagian besar efeknya melaluikontrol transkripsi DNA dan pada akhirnya sintesisi protein.

    3. Efek kalorigenik Meningkatkan konsumsi oksigen sebesar 30-40% yang

    menstimulasi kontraktilitas jantung.

    Menstimulasi lipolisis oleh T4 yang berhubungan denganlipogenesis dan termogenesis

    Menginduksi ekspresi beberapa enzim lipogenik( enzim malatedan asam lemak sintetase) untuk mengatur set pointpengeluaran energi dan untuk memelihara mesin-mesinmetabolisme

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    36/55

    4. Efek kardiovaskuler

    Pada hipertiroidisme terjadi takikardia, peningkatanvolume stroke, peningkatan indeks jantung, hipertropi

    jantung, penurunan resistensi pembuluh perifer, danpeningkatan tekanan denyut.

    Pad hipotiroidisme terjadi bradikardia,penurunan indeksjantung, efusi perikardium, peningkatan resistensipembuluh perifer, penurunan tekanan denyut dan

    peningkatan tekanan arteri rata-rata.

    5. efek metabolisme

    hormon tiroid menstimulasi metabolisme kolesterolmenjadi asam empedu, dan hiperkolesterolemia

    merupakan ciri khas keadaan hipotiroid. Hormon tiroid meningkatkan respon lipolisis sel-sel lemak

    terhadap hormon-hormon lain, misalnya katekolamin,dan peningkatan konsentrasi asm lemak bebas.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    37/55

    Sebutkan 2 jenis obat yang di pakai untuk

    terapi hipotiroid serta jelaskan bagaimana

    mekanisme kerja obat tersebut. Triiodotironin dan tiroksin peroral

    Cara kerja obat ini hampir sama yang membedakan

    hanya afinitas terhadap protein plasma dalam darah

    dan afinitas terhdap reseptor-reseptor di inti.

    T3 berikatan pada reseptor-reseptor di inti dengan

    afinitas tinggi yang kemudian berikatan dengan urutan

    DNA spesifik. Pada daerah promotor atau regulator

    gen-gen spesifik.

    Dengan cara ini T3 mempengaruhi transkripsi gen dan

    pada akhirnya terjadi sintesi protein.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    38/55

    Kasus 2

    Seorang wanita 58 tahun , datang ke UGD

    karena dada berdebar-debar,gelisah dan

    banyak berkeringat .Pada pemeriksaan

    didapatkan ada pembesaran kelenjartiroid,diffuse,takikardi,arritmia,dengan high-

    outputcardiac failure,free-T4 sangat tipis dan

    TSHs rendah.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    39/55

    1.Sebutkan penggolongan obat antitiroid dan

    jelaskan bagaimana mekanisme kerjanya?

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    40/55

    1.ANTITIROID

    MEKANISME KERJA

    Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dg jalan:

    menghambat proses pengikatan iodium pd residu tirosil drtiroglobulin.

    menghambat proses penggabungan gugus yodotirosil pd

    pembtkan iodotironin.

    Cara kerjanya:

    adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkanoksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu.

    selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil jugamenghambat deiodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di

    jaringan perifer,

    sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    41/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    42/55

    EFEK SAMPING Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat

    Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan efeksamping dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yg

    sama; frekuensinya kira-kira 3% utk propiltiourasil dan 7%utk metimazol.

    Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan 0,12%.

    Yg sering timbul adalahpurpuradanpapularrashyg

    kadang-kadang hilang sendiri. Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan

    merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harusdikurangi.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    43/55

    INDIKASI

    Antitiroid digunakan utk pengobatan hipertiroidisme. dpt dipakai kombinasi dg iod radioaktif, utk mempercepat

    perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi iodradioaktif.

    Antitiroid bermanfaat pd hipertiroidisme yg disertai dgpembesaran kelenjar tiroid. Efek terapi baru tampaksetelah masa laten yg agak panjang, dr beberapa harisampai 1-2 minggu.

    Dosis terapi umumnya tdk menghambat fungsi tiroid secaratotal.

    Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan, makapd penderita akan tampak gejala hipotiroidisme, misalnyalemah, kantuk serta nyeri otot dan sendi.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    44/55

    Propiltiourasil tersedia dlm btk tablet 50 mg. Biasanya

    diberikan dg dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dptditinggjkan sampai 600 mg sehari.

    Metimazol(1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dlm btktablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg sampai 10

    mg setiap 8 jam.

    Karbimazolsuatu derivat metimazol, tdp dlm btk tablet 5mg dan 10 mg; dosisnya sama dg metimazol.

    Metiltiourasiltdp sbg tablet 25 mg dan 50 mg, dosisnyasehari 200 mg terbagi dlm 2 atau 4 dosis. Bila telahdiperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk menghindrtimbulnya hipotiroidisme.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    45/55

    2.Selain obat antitiroid, obat apa aja yang

    dipakai dalam terapi hipertiroid,serta jelaskan

    bagaimana mekanisme kerjanya dan

    penggunaannya !

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    46/55

    PENGHAMBAT ION YODIDA

    Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambattranspor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid.

    Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (SCN-)perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat (BF4-),fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-). Obat golongaini dpt menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter.

    Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif thdmekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium.

    Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan tiosianat,nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat.

    Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat tdppd berbagai macam mkn seperti kol.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    47/55

    YODIDA

    Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm jmlyg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan hipotiroidisme

    pd orang sehat. Pemberian iodida pd penderita hipertiroid mhasilkan efek

    terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid.

    Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt

    diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi dlmhal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid.

    Mekanisme kerjanya:

    yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid;

    yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri kedlm tiroid;

    bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak terjadihambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.

    Y did di k k i i i id

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    48/55

    Yodida terutama digunakan utk persiapan operasi tiroidpd hipertiroidisme. Biasanya yodida tdk diberikantersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidismediatasi dg antitiroid, yi biasanya diberikan selama 10 harisebelum operasi dilakukan. Dg cara dmk diperolehkeadaan yg optimal utk tindakan operasi.

    Pemberian yodida bersama antitiroid dr permulaan,efeknya sering bervariasi, shg diperlukan antitiroid lebih

    banyak dlm jangka waktu lebih lama utk mendptkankeadaan tiroid yg optimal utk operasi.

    Yodida digunakan utk terapi pencegahan di daerah goiterendemik. Natrium yodida dan kalium yodida tersedia dlm

    btk kapsul, tablet atau larutan jenuh dlm air. Dosis seharicukup dg 3 kali 0,3 ml.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    49/55

    EFEK SAMPING

    Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas yodium.

    Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg rasa

    logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta perangsangan

    selaput lendir. Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta

    kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau kadang-

    kadang erupsi yg fatal disebut ioderma.

    Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg perdarahan.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    50/55

    YODIUM RADIOAKTIF

    Pd proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipancarkansinar-sinar a (inti Helium), sinar b (elektron) dan sinar g(gelombang elektromagnetik yg sejenis dg sinar X).

    Sinar g daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi pd

    daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat hanyasedikit.

    Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkanperubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubunganmetabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodiumradioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid,termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    51/55

    Sinar a dan b daya tembusnya kecil, ionisasi terjadi pddaerah yg terbatas dan ion yg terbtk di daerah itu banyak

    sekali, shg efeknya dpt dibatasi pd satu organ saja. Sinar g bersifat sebaliknya; daya tembusnya besar sekali,

    ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtksetempat hanya sedikit.

    Jadi pd dasarnya, secara kualitatif efek radiasi ionisasi drberbagai sinar tsb sama saja, hanya kuantitatif berbeda shgefek biologisnya berbeda.

    Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel menyebabkanperubahan fungsi sel tsb. Karena eratnya hubunganmetabolisme yodlum dg fungsi tiroid maka yodiumradioaktif banyak digunakan utk penyelidikan tiroid,termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid.

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    52/55

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    53/55

    3. Di suatu daerah endemik di pegunungan

    Tengger sering terjadi kasus pembesaran

    kelenjar gondok. Sebagai langkah, terapi apa

    yang harus diberikan?

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    54/55

    Sebagai langkah pencegahan, perlu

    diberikan penyuluhan tentang makanan

    beryodium karena yodium merupakan

    stimulan bagi kelenjar tiroid untuk mensekresihormon T3, T4. Selanjutnya, perlu diberikan

    pengetahuan tentang pengolahan makanan

    dengan garam beryodium karena yodium akanrusak pada suhu panas yang ekstrem

  • 8/13/2019 Praktikum farmako endokrin.ppt

    55/55

    Setelah itu, perlu diberi informasi tentang

    makanan yang dapat mencegah pemasukan

    yodium (kubis, telo) yang umum terdapat di

    daerah pegunungan.