Praktikum auditing
-
Upload
putri-yuwinda-sari -
Category
Documents
-
view
18 -
download
2
description
Transcript of Praktikum auditing
LATIHAN
1.
KAP Adi Susilo dan Rekan
Kuesioner Pengendalian Internal: Piutang Usaha
PertanyaanKomentar atas Sistem
yang DiterapkanSignifikansi Saran
1. Apakah pihak
independen
melakukan
rekonsiliasi secara
rutin atas buku
besar pembantu?
Rekonsiliasi buku besar
pembantu piutang hanya
dilakukan sekali dalam 1
tahun.
Signifikan Sebaiknya rekonsiliasi
buku besar pembantu
dilakukan secara rutin
untuk mengawasi proses
penagihan piutang dan
tanggal jatuh tempo.
2. Apakah untuk
penghapusan
piutang yang
diragukan ada
kriteria tersendiri
yang memadai?
Penghapusan piutang
dilakukan setelah melebihi
batas jatuh tempo 5 atau 6
bulan, dilakukan secara
personal oleh Agus
Kuncoro.
Signifikan Sebaiknya yang
melakukan penghapusan
piutang adalah pihak
lain karena Agus
Kuncoro sudah terlalu
banyak memiliki tugas
lain.
3. Apakah akun yang
akan dihapuskan
telah diperiksa
secara memadai
dan diotorisasi
oleh pihak yang
independent?
Tidak. Agus Kuncoro
hanya menghapus piutang
setelah melebihi 5 atau 6
bulan tanpa adanya
pemeriksaan dan otorisasi
oleh pihak yang
independen.
Signifikan Seharusnya
penghapusan piutang
juga diotorisasi oleh
pihak dengan jabatan
yang lebih tinggi
daripada pihak yang
melakukan penghapusan
akun piutang.
4. Apakah tindak
lanjut yang
memadai
dilakukan pada
akun-akun yang
dihapuskan?
Tidak. Perusahaan tidak
melakukan tindak lanjut
apapun setelah menghapus
saldo piutang.
Signifikan Seharusnya ada
pencatatan atas
penghapusan akun
piutang.
5. Apakah
perusahaan secara
periodik
melakukan
evaluasi kembali
metode yang
digunakan untuk
mengestimasi
piutang tak
tertagih?
Tidak. Perusahaan
menggunakan tarif 0,7 %
dari total penjualan kredit
bersih secara terus
menerus dari tahun ke
tahun.
Signifikan Kondisi bisnis entitas
yang berubah-ubah
memerlukan evaluasi
estimasi piutang tak
tertagih secara rutin.
Seharusnya setiap
periode perusahaan
mengevaluasi besarnya
estimasi atas piutang tak
tertagih.
6. Apakah penagihan
pada pelanggan
dilakukan oleh
pihak yang
terpisah dari
bagian buku besar
pembantu?
Iya, Bagian Penjualan lah
yang melakukan
penagihan ke pelanggan.
Namun, semua pihak
dapat masuk dan melihat
akses ke buku besar
piutang. Sehingga Bagian
Penjualan pun juga
memiliki akses ke buku
besar tersebut.
Signifikan Seharusnya tidak semua
pihak dapat melihat dan
masuk ke akses buku
besar piutang.
7. Apakah terdapat
pemeriksaan
independen
mengenai
komplain yang
disampaikan
pelanggan atas
Tidak. Komplain
pelanggan diselesaikan
secara personal oleh Agus
Kuncoro.
Signifikan Seharusnya ada pihak
independen yang
mendeteksi kesalahan
penyebab komplain oleh
pelanggan dan
menyelesaikan
komplain pelanggan
tagihan yang
diterima?
tersebut secara personal.
8. Apakah kebijakan
perusahaan
mengenai
persetujuan kredit
tahun lalu
berubah?
Tidak Signifikan Jika ada syarat
kebijakan kredit yang
perlu disesuaikan,
sebaiknya disesuaikan
dengan kondisi bisnis
klien saat ini.
9. Dapatkah
penjualan secara
kredit tanpa
persetujuan kredit
di awal?
Tidak. Setiap transaksi
penjualan kredit langsung
di-review oleh Langgeng
untuk menentukan batas
maksimum kredit dan
menentukan apakah
penjualan kredit itu
diterima atau tidak.
Signifikan Hal tersebut sudah
dilakukan dengan benar
mengingat bahwa
penjualan secara kredit
selalu ada perjanjian
kredit di awal.
10. Apakah file
kredit dicatat
dengan lengkap
dan di-review
secara periodik?
Tidak. Jika pembayaran
telah dilakukan,
perusahaan menganggap
risiko kreditnya baik.
Namun, jika ada
pelanggan yang tidak
membayar, maka
risikonya menjadi buruk.
Selain itu, juga tidak
dilakukan review atas
laporan kredit pelanggan.
Signifikan Seharusnya, file kredit
dicatat dengan lengkap
(seperti tanggal
pelunasan oleh
pelanggan dan perlu
adanya review kredit
untuk mengontrol risiko
kreditnya.
11. Apakah faktur
diperiksa sesuai
dengan barang
yang dikirimkan
dan harga
Iya. Namun pemeriksaan
dilakukan setelah faktur
tiba telah dikirimkan ke
pelanggan.
Signifikan Pemeriksaan lebih baik
dilakukan ketika faktur
belum dikirimkan ke
pelanggan.
barangnya?
12. Apakah perkalian
dan penjumlahan
diperiksa
kembali?
Iya. Namun pemeriksaan
dilakukan setelah faktur
tiba telah dikirimkan ke
pelanggan.
Signifikan Pemeriksaan lebih baik
dilakukan ketika faktur
belum dikirimkan ke
pelanggan.
13. Apakah diskon
kas
diperhitungkan
kembali dan
selalu diupdate
secara aktual?
Iya. Bagian Penjualan
melakukan perhitungan
kembali untuk semua
diskon dan sangat teliti
atas diskon yang
diberikan.
Signifikan Proses yang dilakukan
sudah benar. Hal ini
dikarenakan untuk
mengetahui pendapatan
bersih perusahaan.
14. Dapatkah
penjualan
dilakukan dan
barang
dikirimkan tanpa
ada faktur yang
dicatat dan
dikirimkan?
Tidak. Jika Langgeng
belum menandatangani
Faktur Penjualan maka
Divisi Operasional dan
Logistik tidak boleh
memproses pesanan.
Signifikan Hal tersebut sudah
benar karena faktur
merupakan bukti
pertanggung jawaban
yang otentik.
2.
Step Hasil Yang diharapkan Masalah Potensial
1-a Jumlah total yang ditunjukkan pada
fakur penjualan harus sama dengan
jumlah total pada slip penagihan. Harus
ada bukti bahwa karyawan PT Maju
Makmur telah membandingkan kedua
formulir tesebut.
Jika ada ketidakcocokan pada kedua
formulir tersebut muncul kemungkinan
terjadi pencatatan penjualan fiktif atau salah
saji. Kurangnya bukti yang nyata (seperti
tanda tangan) sesuai prosedur
mengindikasikan bahwa karyawan
melanggar sistem yang telah dibuat.
1-b Jumlah yang ada pada faktur penjualan
dan bill of lading ini haruslah sama.
Harus ada bukti bahwa karyawan PT
Maju Makmur telah membandingkan
kedua formulir tesebut.
Jika ada ketidakcocokkan pada kedua
formulir tersebut muncul kemungkinan
adanya penjualan yang belum ditagih
kepada pelanggan. Kurangnya bukti yang
nyata (seperti tanda tangan) sesuai prosedur
mengindikasikan bahwa karyawan
melanggar sistem yang telah dibuat.
1-c Bukti pembayaran dan jumlah uang
yang diterima haruslah sama.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan adanya penggelapan uang
yang diterima.
1-d Perhitungan kembali diskon (tunai) dan
diskon yang tercantum dalam daftar
pembayaran haruslah sama.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan adanya lebih saji piutang
karena diskon yang direndah-rendahkan.
1-f Perkalian dan penjumlahan yang ada di
setiap faktur harus menunjukkan
nominal yang tepat.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan adanya kesalahan yang tidak
disengaja dalam melakukan perhitungan.
1-g Jumlah yang ada pada bukti
pembayaran dengan slip deposit bank
yang diarsip haruslah sama. Harus ada
bukti bahwa karyawan PT Maju
Makmur telah membandingkan kedua
formulir tesebut.
Jika ada ketidakcocokkan, dikhawatirkan
terjadi kecurangan ataupun kesalahan yang
dilakukan, baik oleh pihak bank maupun
oleh Agus Kuncoro.
1-h Jumlah yang ada pada bukti
pembayaran dengan buku besar
pembantu piutang usaha haruslah sama.
Harus ada bukti bahwa karyawan PT
Maju Makmur telah membandingkan
Jika ada ketidakcocokkan, dikhawatirkan
terjadi kecurangan ataupun kesalahan yang
dilakukan, baik oleh pihak bank atas bukti
pembayaran maupun oleh Agus Kuncoro
kedua formulir tesebut. dalam membuat buku besar piutang.
1-i Agar tidak terjadi kesalahan pada setiap
dokumen penjualan kredit.
Jika tidak dilakukan pengecekan atau
otorisasi maka bisa terjadi penjualan fiktif
(manipulasi penjualan)
2-a Piutang yang tercantum dalam faktur
penjualan dan yang tercantum pada
buku besar piutang usaha haruslah
sama.
Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
melakukan posting ke buku besar piutang
usaha.
2-b Untuk melakukan pengecekan apakah
hasil yang diharapkan dari pelunasan
piutang berbanding lurus dengan
penerimaan kas
Terjadinya manipulasi penjualan yang
dilakukan oleh karyawan.
2-c Jumlah yang tercantum dalam slip
deposit bank dan yang tercantum pada
buku besar piutang usaha haruslah
sama.
Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
melakukan posting ke buku besar piutang
usaha.
3 Laporan kredit pelanggan telah diarsip
dan dilengkapi dengan baik secara
akurat dan tepat waktu.
Laporan kredit tidak menjelaskan tentang
historis pelanggan secara jelas apakah
piutang dapat tertagih atau tidak.
Laporan kredit tidak lengkap yang mungkin
dikarenakan proses pengarsipan yang
kurang rapi.
4 Bukti pembayaran kas dan total yang
dibuat pada jurnal penerimaan kas
haruslah sama.
Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
terjadi kesalahan yang tidak disengaja dalam
membuat jurnal penerimaan kas.