PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM DI …etheses.uin-malang.ac.id/173/1/11210053...
Transcript of PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM DI …etheses.uin-malang.ac.id/173/1/11210053...
PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM
DI PENGADILAN AGAMA BLITAR DALAM PERKARA PERCERAIAN
TAHUN 2014
SKRIPSI
Oleh:
FAIZ ABDILLAH
NIM 11210053
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
ii
PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM
DI PENGADILAN AGAMA BLITAR DALAM PERKARA PERCERAIAN
TAHUN 2014
SKRIPSI
Oleh:
FAIZ ABDILLAH
NIM 11210053
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul :
PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM DI
PENGADILAN AGAMA BLITAR DALAM PERKARA PERCERAIAN
TAHUN 2014
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara
benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan,
duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian,
maka skripsi dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 24 April 2015
Penulis,
FAIZ ABDILLAH
NIM: 11210053
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Faiz Abdillah
NIM : 11210053 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :
PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM DI
PENGADILAN AGAMA BLITAR DALAM PERKARA PERCERAIAN
TAHUN 2014
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Mengetahui Malang, 24 April 2015
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing,
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Dr.Sudirman, MA. Jamilah, MA
NIP 19770822 200501 1 003 NIP 19790124200901 2 007
v
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Faiz Abdillah, NIM 11210053, mahasiswa Jurusan
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PRAKTEK MEDIASI OLEH MEDIATOR NON HAKIM
DI PENGADILAN AGAMA BLITAR DALAM PERKARA PERCERAIAN
TAHUN 2014
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Sangat memuaskan)
Dengan penguji:
1. JAMILAH, MA
NIP 19790124 200 901 2 007
( )
Sekretaris
2. FARIDATUS SUHADAK, M.HI
NIP 19790407 200901 2 006
( )
Ketua Penguji
3. MUSLEH HERRY, S.H., M.Hum
NIP 19680710 199903 1 002
( )
Penguji Utama
Malang, 24 April 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI.
NIP 19681218 199903 1 002
vi
MOTTO
Artinya :
Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah
seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga
perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan,
niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. An-Nisa‟ (2): 35)
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Termasuk dalam kategori ini adalah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan
nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya,
atau sebagaimana tertulis dalam buku yang menjadi rujukan.
A. Konsonan
Tidak dilambangkan = ا
B = ب
T = ت
Ta = ث
J = ج
H = ح
Kh = خ
D = د
Dz = ذ
R = ر
Z = ز
S = س
Sy = ش
Sh = ص
dl = ض
th = ط
dh = ظ
(mengahadap ke atas) „ = ع
gh = غ
f = ف
q = ق
k = ك
l = ل
m = م
n = ن
w = و
h = ه
y = ي
viii
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan,
namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan
tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk penggantian lambang ع.
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latinvokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal Panjang Diftong
a = fathah
i = kasrah
u = dlommah
Â
î
û
menjadi qâla قال
menjadi qîla قيل
menjadi dûna دون
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan
“ î ”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟
nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah
fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong Contoh
aw = و
ay = ي
menjadi qawlun قول
menjadi khayrun خير
ix
C. Ta’ Marbûthah
Ta’ Marbûthah ditransliterasikan dengan “ṯ” jika berada di tengah
kalimat, tetapi apabila Ta’ Marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maak
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya للمدرسةالرسالة maka
menjadi al-risalaṯ li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah
kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan
kalimat berikutnya, misalnya حمة اللةرفى menjadi fi rahmatillâh.
D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalalah
Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak
di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jâlalah yang berada di tengah-
tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-
contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan...
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan...
3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun.
4. Billâh „azza wa jalla.
E. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:
x
“...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI ke empat, dan
Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah
melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme,
kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah
satu caranya melalui pengintesifan salat di berbagai kantor
pemerintahan, namun...”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan
kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia
yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal
dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan
terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”,
“Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan “shalâṯ”.
xi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, yang
telah memberikan hidayah, inayah serta kekuatan lahir batin, sehingga dengan
kebesaranya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan lancar.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Agung Nabi Muhammad
saw beserta keluarganya yang kita tunggu syafaatnya di hari kiamat nantinya.
Skripsi merupakan tugas terakhir mahasiswa sekaligus sebagai syarat
untuk mendapatkan gelar SHI (Sarjana Hukum Islam) di UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang. Penyelesaian tugas akhir tidak bisa selesai tanpa adanya support
dan dorongan dari para pihak, pada kesempatan ini penulis akan mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si, selaku Rektor UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
3. Dr. Sudirman, MA. Selaku ketua jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsyiyyah UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Jamilah, MA Selaku Pembimbing skripsi penulis yang telah meluangkan
waktu tenaga dan fikiran selama mengasuh dan menyelesaikan Skripsi.
5. Dr. H. Saifullah, SH. M.Hum selaku dosen wali penulis selama menjadi
mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
xii
6. Seluruh Dosen Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang
telah berbagi ilmunya dengan ikhlas dan sabar, semoga Allah memberikan
kesehatan dan pahala-Nya kepada mereka, amien.
7. Abah Marzuki Mustamar, Abah Warsito, Abah Abdul Aziz Husain, Abah
Murtadlo Amin dan Abah Syafa‟at (alm) yang senantiasa memberikan
ilmunya kepada penulis, serta mendoakan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar, semoga Allah SWT memberikan
barokah ilmu dan memanjangkan umur beliau, amien.
8. Ayahanda tercinta Slamet Daroini dan Ibunda Asiyah, Ayahanda H.Daman
Huri, dan Ibunda Hj. Nurul selaku orang tua yang telah mendidik dan
mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini
dengan lancar.
9. Istri tercinta Rahmawati, Spd, AUD. yang selalu memberi semangat kepada
penulis untuk menyelesaikan Skripsi, semoga Allah SWT menjadikan kami
keluarga yang Sakinah, Mawadah, Rahmah, amien, dan tidak lupa kepada
putra tercinta Rafa Rahardian Abdillah yang telah menjadi penyemangat
penulis untuk menyelesaikan tugas Akhir ini.
10. Sahabat-sahabatku di Pondok Pesantren, Azmaul Hizam Syibro Malisi, Saiful
Anwar, Hatan Fahledi, nanda trisna, Bp.Enjang, Zahrul anwar, dan masih
banyak lagi yang tidak bisa penulis sebutkan, terima kasih atas semangat, doa
dan, motivasi kalian berikan .
xiii
Semoga Allah SWT melimpahkan pahala-Nya kepada kalian semua dan
menjadikan kita sebagai umat yang beriman dan berbudi luhur, Amien. Dengan
ini penulis juga mengharapkan kritik, saran, atas skripsi yang penulis buat.
Malang, 24 April 2015.
Penulis
Faiz Abdillah
NIM 11210053
xiv
PERSEMBAHAN
Segala Syukur Penulis haturkan Kepada Allah SWT yang telah
memberikan kenikmatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar, Sebagai rasa syukur penulis mempersembahkan karya
Skripsi ini kepada :
Kedua orang tuaku yang selalu memberikan perhatian, dukungan,
serta doanya kepada penulis, dan terima kasih atas jerih payah, usaha, dan kerja
keras ayah ibu sehingga ananda diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan jenjang sarjana.
Kepada istriku yang tercinta Rahmawati, dan adik Rafa Rahardian
Abdillah selaku Putra ananda Faiz, terimakasih atas segala yang antum berikan
kepada suami/ayah tercinta, baik senyuman, pelukan, motivasi dan doa yang
engkau panjatkan di setiap waktu, semoga kesuksesan dalam belajar ini menjadi
awal dari kesuksesan kita dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Kepada saudara-saudaraku yang ada di rumah, pondok pesantren dan
semua sahabat seperjuanganku selama ini terimakasih dan semoga apa yang telah
kalian lakukan terus lakukan yang terbaik dan semoga perbuatan kalian di catat
oleh Allah SWT.
Kepada Ibu Jamilah, MA. Selaku pembimbing skripsi, terimakasih
penulis ucapkan atas segala waktu, fikiran dan nasehat-nasehat yang Ibu Jamilah
berikan, semoga ilmu yang diberikan kepada penulis bermanfaat di kemudian hari
Amien.
xv
Kepada teman perjuangan dalam jurusan Al-Ahwal Al-syakhsiyyah di
antaranya Faisal Ashari, M.Irfan Taufiq Hidayat (lampung), Abu Wafa Syuhada‟,
Amirul Khusaini, Ikhya‟ Uddin, Ifhamurrifa‟i, Ahmad Drianto, Bahrul Ulum,
Zaki Fathullah, dan masih banyak lagi yang tidak bisa ananda sebutkan,
terimakasih semoga segala perbuatan dan amal baik kalian di catat oleh Allah
SWT amien.
Malang, 24 April 2015.
Penulis
Faiz Abdillah
NIM 11210053
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
MOTTO…….... ................................................................................................... xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
PERSEMBAHAN ................................................................................................. xii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
ABSTRAK ........................................................................................................ xviii
BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................... ……..11
A. Latar Belakang Masalah..……………………………………………..1
B. BatasanMasalah……………………………………………………….8
C. Rumusan Masalah ......................................................................... ……87
D. Tujuan Penelitian................................................................................... 87
E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 98
F. Definisi Operasional .............................................................................. 99
G. Sistematika Pembahasan ....................................................................... 10
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 13
A. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 13
B. Kerangka Teori ..................................................................................... 16
1. Pengertian Mediasi ........................................................................... 16
2. Landasan Hukum Mediasi ............................................................... 18
3. Tujuan Mediasi ................................................................................ 20
4. Manfaat mediasi .............................................................................. 20
5. Model Mediasi ................................................................................. 21
6. Prosedur dan tahapan mediasi ......................................................... 22
7. Syarat mediasi dikatakan gagal dan berhasil .................................. 23
xvii
8. Jangka Waktu Mediasi ..................................................................... 26
9. Biaya Mediasi................................................................................... 27
10. Pengertian mediator ....................................................................... 27
11. Macam-macam Mediator ............................................................... 28
12. Syarat Menjadi Mediasi ................................................................. 29
13. Fungsi dan Peran Pokok Mediasi ................................................... 29
14. Tipologi Mediator .......................................................................... 33
BAB III: METODE PENELITIAN ....................................................................... 34
A.Jenis Penelitian ..................................................................................... 34
B. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 35
C. Lokasi Penelitian .................................................................................. 36
D. Sumber Data ........................................................................................ 39
E. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 41
F. Metoda Pengolahan Data...................................................................... 43
BAB IV: PAPARAN DATA DAN ANALISIS .................................................... 47
A.Paparan Data ......................................................................................... 47
1. Praktek Mediasi di Pengadilan Agama Blitar..... ............................. 47
a. Administrasi dan Prosedur Mediasi ............................................ 47
b. Praktek Mediasi di Pengadilan Agama ....................................... 51
2. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Mediasi .................................. 55
a. Faktor Mediasi di Katakan Gagal dalam Mediasi ...................... 55
b. Faktor Mediasi di Katakan Berhasil dalam Mediasi ................... 61
B. Analisa data ......................................................................................... 62
1. Analisis Praktek Mediasi di Pengadilan Agama blitar..... ................ 62
a. Administrasi dan Prosedur Mediasi ............................................ 63
b. Praktek Mediasi di Pengadilan Agama ....................................... 66
2. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Mediasi .................................. 74
a. Faktor Mediasi di Katakan Gagal dalam Mediasi ...................... 74
b. Faktor Mediasi di Katakan Berhasil dalam Mediasi ................... 76
xviii
BAB V: PENUTUP ................................................................................... 78
A.Kesimpulan .......................................................................................... 78
B. Saran ................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : bukti konsultasi
Lampiran II : surat keterangan telah melakukan penelitian di Pengadilan Agama
Blitar
Lampiran III : Dokumen pendukung penelitian lainya
xx
ABSTRAK
Abdillah Faiz, 2015. Praktek Mediasi Oleh Mediator Non Hakim di Pengadilan
Agama Blitar Dalam Perkara Perceraian Tahun 2014, Skripsi
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsyiyyah, Universitas Islam Negeri
maulana Malik Ibrahim malang,
Pembimbing : JAMILAH, MA.
Kata Kunci : Mediasi, Mediator Non Hakim.
Anak merupakan korban dari perceraian anda, itulah slogan mediasi yang
terpapang di pengadilan Agama Blitar, di Pengadilan Agama tersebut terdapat
lembaga Mediasi, yang merupakan sebuah jalan keluar yang tepat untuk mereka
yang sedang berperkara di Pengadilan Agama Tingkat Pertama. Pelaksanaan
mediasi di Pengadilan Agama dilaksanakan oleh mediator non hakim, di
Pengadilan Agama Blitar jumlah mediator non hakim hanya ada dua, jumlah ini
merupakan jumlah yang sedikit dibandingkan dengan jumlah mediator non hakim
yang ada di Pengadilan Agama Kepanjen, yang sama kelas 1 A. dengan jumlah
mediator yang minim diharapkan tujuan mediasi di Pengadilan Agama Blitar bisa
mengurangi angka perceraian di Kota Blitar. Akan tetapi pada kenyataanya
selama empat bulan, tepatnya bulan September sampai Desember 2014, hasil
mediasi dapat dikatakan 80% mengalami kegagalan dalam mencapai kesepakatan.
Hal ini terlihat dari laporan bulanan (buku register) mediasi di Pengadilan Agama
tersebut. Dari permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang kinerja mediator non hakim di dalam proses mediasi, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan mediasi.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian empiris, dengan
pendekatan kualitatif untuk menguji apakah ada kesesuaian antara teori mediasi
dengan praktek mediasi di lapangan. Untuk pengumpulan data peneliti
menggunakan data wawancara untuk mendapatkan data yang lebih detail dan
dokumentasi peneliti gunakan sebagai bahan tambahan dari hasil wawancara,
wawancara merupakan salah satu data primer yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini, sedangkan literatur atau buku bacaan yang berkaitan dengan pokok
pembahasan, peneliti gunakan sebagai data sekunder, kemudian dalam
menganalisis peneliti menggunakan teori sebagai pisau analisis.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa proses mediasi yang dilakukan oleh
mediator non hakim di Pengadilan Agama Blitar belum sempurna, sebagaimana
tertera dalam PERMA No. 1 Tahun 2008, hal ini dikarenakan ada beberapa
tahapan yang di tinggalkan oleh mediator non hakim seperti kaukus. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan dalam mediasi: 1. Para pihak
yang memegang teguh pendirian untuk melakukan perceraian, 2. Karena
permasalahan yang mereka bahas di mediasi tidak sesuai dengan apa yang ada di
posita, 3. Karena ke kurang jelian seorang mediator dalam melakukan mediasi.
4. Pendidikan, karena kebanyakan para pihak yang berperkara adalah mereka
yang pendidikan rendah. Faktor keberhasilan dalam mediasi adalah 1. Adanya
para pihak yang masih menginginkan keutuhan rumah tangga, 2. Keahlian
seorang mediator dalam melaksanakan mediasi.
xxi
البحث مستخلص تطبيق الوسيطة من الوسيط الالقاضي في محكمة باليتار الدينية في .5105 عبد اهلل، فائز.
جبامعة الشريعة كلية يف الشخصية األحوال بقسم. جامعي حبث .4102قضية الطالق سنة . مباالنج احلكومية اإلسالمية إبراىيم مالك موالنا
الماجستير جميلة: ادلشرفة
.الالقاضي الوسيطة، الوسيط: الرئيسية تالكلما
احملكمة ىذه يف .الدينية باليتار حمكمة أمام ادلعلقة الوسيطة شعار ىو ىذا ،طالقك ضحية الولد. اأُلوىل الدينية احملكمة يف ادلشكالت ألصحاب صائبا حال تكون اليت الوسيطة خدمة توجد الدينية
حمكمة من أقل العدد وىذا اثنان باليتار حمكمة يف وعدده الالقاضي الوسيط الوسيطة هبذه قام نسبة تقل أن القليل العدد ىذا من واذلدف. أ األوىل الدرجة وىو واحدا مستواىا كان اليت غابنجني- كانت دمسبري حىت سبتمرب شهر من أشهر أربعة مدة يف الواقع ولكن. باليتار مدينة يف الطالق
من الواضح ىوا وىذا واالتفاق االصالح على للحصول فاشلة الوسيطة نتيجة -ادلائة يف مثانني عمل عن بالبحث يقوم أن الباحث أراد القضية ىذه من. الشهرية الدينية باليتار حمكمة سجالت . فشلها على تؤثر اليت األسباب ىي وما الوسيطة عملية يف الالقاضي الوسيط
نظرية بني موافقة على لالختبار الوصفي جبادلنه واقعياً حبثاً البحث ىذا يف الباحث استخدم تفاصيل على للحصول ادلقابلة البيانات مجع يف الباحث واستخدم. الواقعي تطبيقها وبني الوسطة يف عليها حصولو بعد ادلعلومات من دلزيد استخدمها فالباحث البيانات كتابة وأما. البيانات. الكماليات فهي األخرى والكتب ادلراجع اوأم البحث ىذا يف ضروري أمر ادلقابلة. ادلقابلة
. الثاين الباب يف ادلوجودة التحليل نظرية استخدم والباحثنتيجة البحث تقول إن عملية الوسيطة اليت قام هبا الوسيط الالقاضي يف حمكمة باليتار الدينية غري
ت اليت تركها . والسبب فيها وجود اخلطوا5112سنة 0رقم PERMAكاملة كما ىو ادلنصوص يف . األطراف اليت تعزم على 0الوسيط الالقاضي كالكوكوس وىي ترجع إىل عدة أسباب ىي:
. عدم تركيز الوسيط 3. القضية اليت يتناقشون عنها يف الوسيطة ال تتفق مع بوسيتا. 5الطالق. أما جناح . التعليم، أصحاب ادلشكالت من ادلستوى األدىن يف التعليم. و 4أثناء عملية الوسيطة.
الوسيطة بسبب وجود األطراف اليت تعزم على االصالح ومهارة الوسيط أثناء عملية الوسيطة
xxii
ABSTRACT
Abdillah Faiz, 2015. The Practice of Mediation by Non-judge Mediator for
Blitar Religious Court Divorce Cases in 2014, Thesis. Al-Ahwal
Al-Syakhsyiyyah Department, Faculty of Sharia, Maulana Malik
Ibrahim State Islamic University, Malang,
Advisor: Jamilah, M.A.
Keywords : Mediation, Non-judge Mediator.
Children are the victims of your divorce. This slogan of mediation can be
read in Blitar religious court. It has a mediation division which gives solutions for
divorcing spouse in First Level Religious Court. The court assigns non-judge
mediator to carry out the mediation process. This local religious court only has
two non-judge mediators. Even though in the same level, it is fewer than that of
Kepanjen religious court. The mediation aims to decrease the divorce rate in
Blitar. However, inadequate mediators leads to its failure. For four months, from
September to December 2014, 80% of the mediation processes failed to settle
disputes. It is shown by mediation monthly report of the religious court. The
problem leads the researcher to observe the performance of non-judge mediators
in the process of mediation and the factors influencing the failure and success of
mediation.
The study employs an empirical research, by using a qualitative approach
to test the correspondence between mediation theory and its practice. To collect
data, the researcher conducts interview to get more detailed data and
documentation for additional data after the interview. The researcher uses
interview as primary data and related references as secondary data. The researcher
also uses theories in Chapter II to analyze the data.
The result of the study shows that the mediation process conducted by
non-judge mediator in Blitar Religious Court has not met the optimal result as
expected in PERMA No. 1 of 2008 because the mediator misses some steps, such
as caucus. Factors influencing the failure of mediation are 1. The divorcing
spouses insist to get divorce, 2. The problems discussed in mediation is not
matched with posita, 3. The mediator is lack of prudence to do the mediation, and
4. The divorcing spouses is lack of education. Factors influencing the success of
mediation are 1. One of the marriage couple insists to keep the marriage
relationship, 2. The mediator has a high performance in doing their tasks